ETNOGRAFI Disusun Oleh : Dicky ( NIM : 2009-71-090 ) Fitri ( NIM : 2009-71-084 ) Etnografi Etnografi berasal dari kata latin “Etnos” dan Grafien” (Etnos = Sukubangsa, Grafien= Gambaran ), yakni gambaran mengenai sukubangsa beserta kebudayaannya. Dalam kajian antropologi “Etnografi” sering disebut “Tribe” dari pada “Ethnie”, sebab ethnie lebih memberi pemahaman adanya perbedaan kelompok dalam suatu masyarakat berdasarkan adatistiadat, bahasa, sejarah dan kebudayaan. Masyarakat atau Kesatuan Sosial dalam Etnografi Kesatuan masyarakat yang dibatasi oleh satu desa atau lebih. Kesatuan masyarakat yang terdiri dari penduduk yang mengucapkan satu bahasa atau satu logat bahasa. Kestuan masyarakat yang dibatasi oleh garis batas suatu daerah politis administratif Lanjutan Kesatuan masyarakat yang batasnya ditentukan oleh rasa identitas penduduknya sendiri. Kesatuan masyarakat yang ditentukan oleh suatu wilayah geografi yang merupakan kesatuan daerah fisik Kesatuan masyarakat yang ditentukan oleh kesatuan ekologi Lanjutan Kesatuan masyarakat dengan penduduk yang mengalami satu pengalaman sejarah yang sama. Kesatuan masyarakat dengan penduduk yang frekuensi interaksinya satu dengan yang lain tingginya merata Kesatuan masyarakat dengan susunan sosial yang seragam. Cara Membuat Tulisan Etnografi Biasanya untuk dalam tulisan etnografi, pokok deskripsi buku tersebut dibagi ke dalam bab – bab tentang unsur – unsur kebudayaan menurut suatu tata urut yang sudah baku. Untuk merinci Unsur – Unsur yang kebudayaan yang dipakai secara umum Bahasa Sistem teknologi Sistem ekonomi Organisasi sosial Sistem Pengetahuan Kesenian Sistem religi Sistem yang paling lazim dipakai para antropolog adalah sistem dari unsur yang paling konkret ke yang paling abstrak. Unsur – unsur tersebut akan di uraikan ke dalam sub – sub bab dalam kerangka Etnografi sub – sub bab dalam kerangka Etnografi Lokasi, lingkungan alam dan suku bangsa. Asal mula dan sejarah suku bangsa. Bahasa. Sistem teknologi. Sistem mata pencarian. Organisasi Sosial Sistem Pengetahuan. Kesenian. Sistem Religi. ada 8 macam sistem peralatan dan unsur kebudayaan fisik Alat – alat produksi Alat membuat api Senjata Wadah Makanan Pakaian Tempat berlindung dan perumahan Alat – alat transportasi Sistem Mata Pencarian Perhatian para ahli antropologi terhadap berbagai macam sistem mata pencarian atau sistem ekonomi hanya terbatas pada sistem – sistem yang bersifat tradisional saja, terutama perhatian terhadap kebudayaan suatu suku bangsa secara holistik. sistem mata pencarian Berburu dan meramu Beternak Bercocok tanam di ladang Menangkap ikan Bercocok tanam dengan irigrasi Sistem pengetahuan Biasa karangan etnografi menguraikan pokok – pokok khusus yang merupakan isi dari sistem pengetahuan dalam suatu kebudayaan yang akan merupakan uraian tentang cabang – cabang pengetahuan. Pokok – pokok khusus tersebut adalah : Alam sekitar Alam Flora di daerah tempat tinggal Alam fauna di daerah tempat tinggal Zat – zat, bahan mentah, dan benda – benda dalam lingkungannya Tubuh manusia Sifat – sifat dan tingkah laku sesama manusia Ruang dan waktu Sistem Religi Dalam membahas pokok antropologi tentang religi, sebaiknya juga dibicarakan sistem ilmu gaib sehingga pokok itu dapat dibagi menjadi 2 pokok khusus yaitu sistem religi dan sistem ilmu gaib. Kesenian Dipandang dari sudut cara kesenian sebagai ekspresi hasrat manusia akan keindahan itu dinikmati, maka ada 2 bagian. Yaitu : * SENI RUPA, ATAU KESENIAN YANG DINIKMATI OLEH MANUSIA DENGAN MATA * SENI SUARA, ATAU KESENIAN YANG DINIKMATI OLEH MANUSIA DENGAN TELINGA TERIMA KASIH