ANTROPOLOGI ANAK DAN REMAJA Minggu I Perkenalan Beberapa madzhab dalam kajian anak dan remaja, Sejarah kajian antropologi mengenai anak dan remaja, Anak-anak, seperti halnya perempuan hanya menjadi sampingan, bukan subyek kajian Perubahan cara pandang anak-anak sebagai “miniatur orang dewasa” menjadi subyek dan fokus penelitian tersendiri. Periode awal Kajian anak di Eropa dipengaruhi teori evolusionisme. Anak sebagai analog kebudyaan sederhana—”primitive” Tahap-tahap kebudayaan dalam teori evolusi: tumbuh kembang manusia dari anak menjadi dewasa. Tumbuh kembang anak dipengaruhi biologi anak—ras Pengabaian terhadap anak, respon canggung angtopologi yang rasis? Kajian anak di Amerika, dipengaruhi oleh Frans Boaz (Jerman) di mana tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. dan Margareth Mead melihat tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh sosialisasi dan cara pengasuhan anak Kebudayaan dan kepribadian Mead: bagaimana lingkungan dan pola asuh mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak dan remaja? Bagaimana anak tumbuh menjadi makhluk berkebudayaan Cora du Bois: konsep mengenai “modal personality” dalam sebuah masyarakat Perbandingan Budaya dalam pengasuhan anak Kajian perbandingan mengenai bagaimana anak disapih, memakai toilet, berteman, membantu pekerjaan orang tua. Pengaruh psiokologi Skinner dan Freud Pengaruh budaya dalam pengasuhan dan nilai anak Etnografi mengenai anak Malinowsky, etnografi lengkap mengenai berbagai aspek kehidupan, juga etnografi Raymond Firth Charlotte Hardsman: kebudayaan anakanak sebagai subkultur tersendiri Iona and Peter Opie: mempelajari permainan dan lagu anak-anak di Inggris Raya The gendered Child Anak-anak dan “muted voice” dalam Antropologi, inspirasi dari antropologi feminis Posisi marjinal anak-anak dalam masyarakat Relasi kuasa yang tidak seimbang, pembagian kerja berdasarkan gender Antropologi dengan perspektif anak Perspektif anak-anak harus dihargai dan dipandang serius Etika penelitian dengan anak (metode) Prasyarat: consent and confidentiality