Kritik Sastra-Jepang Review Teori -Cultural Studies-Studi/Pendekatan Budaya-Ni Wayan Swardhani W.- -2012- Tujuan dari pendekatan ini • Menembus batas kajian seperti halnya kritik sastra atau kajian sejarah metodologi yang bisa digunakan: analisis teks, semiotika, dekonstruksi, etnografi, wawancara, analisis linguistik, and psikoanalisis. • Kaitan politik menentang struktur kekuasaan dalam masyarakat • Tidak membedakan budaya “tinggi” dan “rendah” atau budaya kelas atas dan budaya populer mengkaji keseluruhan ragam kepercayaan, institusi/ struktur, dan komunikasi masyarakat, termasuk di dalamnya adalah seni. • Tidak hanya mengkaji hasil budaya, namun juga bagaiman budaya tersebut diciptakan/ terjadi. karya sastra sangat erat kaitannya denan kehidupan Kata Kunci • Kajian budaya bukanlah sebuah pendekatan yang bersifat mandiri; sebaliknya, kajian ini adalah rumusan dari beragam metode analisis. • Kajian budaya terumuskan dari berbagai elemen dari Marxisme, new historicism, feminisme, gender studies, antropologi, kajian ras dan etnografi, kajian film, sosiologi, kajian urban, kajian kebijakan publik, kajian budaya populer, dan kajian posko kolonial. • Budaya kumpulan cerita yang saling diceritakan oleh individu mengenai makna dari hidup mereka Variabel Pendekatan Budaya • Kelas Sosial • Ras/ etnisitas • Kebangsaan/ kedaerahan • Jenis kelamin • Orientasi seksual • Usia • Ideologi politik Mereka yang bernaung di bawah pendekatan ini • Raymond Williams • Pierre Bourdieu • George Yúdice • Walter Benjamin • Theodor Adorno • Fredic Jameson • Roland Barthes • Edward D. Said Sumber • Guerin, Wilfred L. A Handbook of Critical Approaches to Literature. New York: Oxford UP, 1999. Print. • Leitch, Vincent B. The Norton Anthology of Theory and Criticism. New York: W.W. Norton & Company, 2010. Print.