Modul Pendidikan Agama Islam [TM3]

advertisement
MODUL PERKULIAHAN
PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM
PERADABAN ISLAM
Fakultas
Program Studi
Ekonomi
Penerbit FE
Manajemen
Abstract
Tatap Muka
04
Kode MK
Disusun Oleh
MK90002
Dr. Saepudin S.Ag M.Si
Kompetensi
Perkembangan
Islam
dan
Pada
akhir
pertemuan
ini
sumbangan
Islam
pada mahasiswa diharapkan mampu.
peradaban dan perubahan dunia.
1. Mengetahui perkembangan Islam
Kerangka dasar Islam yang
dan sumbangan Islam pada
meliputi akidah, syariah, dan
peradaban dan perubahan dunia
akhlak.
2. Mengetahui
sejarah
Implementasi akhlak Islami
perkembangan Islam pada masa
terhadap Allah, sesame manusia
lalu dan kondisi saat ini.
dan lingkungan di mana manusia
3. Mengetahui sumbengan sislam
berada.
terhadap peradaban dunia.
Sejarah
perkembangan
Islam pada masa lalu dan kondisi
saat ini.
2
PEMBAHASAN
PERADABAN ISLAM
A. PERADABAN ISLAM DALAM SEJARAN DUNI
Islam
adalah
agama yang
universal
yang
didalamnya
tidak
hanya
mengajarkan tentang kehidupan manusia dengan Allah, tetapi mengajarkan kehidupan
manusia dengan manusia lain.
Interaksi manusia dengan manusia lain dan manusia dengan alam dapat
menghasil peradaban dan ilmu pengetahuan. Dalam ajaran Islam sangat menghargai
ilmu pengetahuan. Hal ini sesuai dengan ajaran Islam dalam al-Qur’an dam Al-Hadits
bahwa mencari Ilmu adalah kewajiban setiap manusia, bahkan ayat yang pertama
diturunkan oleh Allah dalam al-Qur’an adalah surat al-Alaq yang isinya tentang
kewajiban untuk mencari Ilmu, sehingga sejak Rosulullah diutus Allah untuk
mengadakan revolusi moral atas kejahilan yang dilakukan oleh masyarakat Arab,
sampai pada masa Dinasti Abasiyah Islam sangat menghargai Ilmu pengetahuan.
Kejayaan Islam yang pernah diraih pada abad ke 9 – 14 di masa Dinasti alMakmun dan al-Mutawakil, saat itu Khalifah al-Makmun mendirikan Bait al-hiukmah
yang berfungsi untuk menterjamahkan karya –karya ilmiyah, khsusnya karya para
Filosof Yunani, pada masa itu kemudian lahirlah para ilmuwan terkemuka seperti alFarabi dalam bidang politik, Ibnu Siena dalam bidang astronomi, kimia dan fisika, Ibnu
Rusdi dalam bidang Filsafat, Al-Kidi dalam bidang Kimia, al-Jabir dalam bidang
matematika, dan masih banyak ilmuwan Islam yang mempengaruhi para ilmuwan
Eropa dalam pemikirannya, sehingga mendorong munculnya reformasi di Eropa pada
abad ke XV Masehi yang dipelopori oleh Marthin Lutther King seorang reformer yang
melakukan tuntutan atas keadilan, kebersaman, kepemilikan dan kebebasan. ,
Dalam kosa kata ilmu pengetahuan modern seperti al-Jabar (al-Jabru),
logaritma (al-khawarizmiyyah), dan lain-lain ternyata sudah muncul pada masa
keemasan Islam sekitar abad 7-13 M. Hal ini menunjukkan bahwa Islam mempunyai
kontribusi yang sangat besar terhadap peradaban dunia.
Tidak seluruh peradaban Islam dihasilkan oleh kreasi umat Islam itu sendiri.
Selain berkreasi, pada masa keemasannya umat Islam juga berfungsi sebagai
penengah bagi seluruh masyarakat dunia. Fungsi itu dijalankan dengan menerapkan
2016
2
Pendidikan Agama Islam
Dr. Saepudin, S.Ag.,M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
3
sikap terbuka terhadap peradaban dan ilmu pengetahuan umat-umat lain. Sikap ini
melahirkan sikap-sikap yang mendorong perkembangan ilmu pengetahuan dan
peradaban dunia, seperti sikap tidak segan mengambil sesuatu yang baik dan
bermanfaat dari umat lain.
Karena itu sejarah mencatat bahwa umat Islam adalah kelompok umat
manusia
yang
pertama
menginternasionalisasikan
ilmu
pengetahuan.
Jika
sebelumnya suatu cabang ilmu pengetahuan hanya merupakan kekayaan nasional
bangsa tertentu, seperti Yunani, Persia, India, dan Cina, maka sejak Islam dan
peradaban Islam muncul, ilmu-ilmu itu tumbuh menjadi kekayaan bersama umat
manusia.
B. ISLAM DAN PERUBAHAN MASYARAKAT
1. Arti Islam
Islam adalah agama yang berlandaskan ketundukan terhadap aturan Allah
SWT. Islam adalah agama penghambaan kepada Allah SWT, yang mencipta,
mengatur, dan memelihara alam semesta.
Secara etimologis Islam berasal dari kata ‫ إسالما‬-‫ يسلم‬-‫) أسلم‬aslama, yuslimu
islaman( yang artinya tunduk, patuh dan berserah diri. Dari pengertian di atas maka
dapat disimpulkan bahwa Islam mengandung arti berserah diri, tunduk, patuh dan taat
sepenuhnya kepada kehendak Allah SWT. Kepatuhan dan ketundukan itu akan
melahirkan keselamatan dan kesejahteraan diri serta kedamaian kepada sesama
manusia dan lingkungan.
Secara terminologis Islam adalah kaidah hidup yang diturunkan kepada
manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna. Kaidah hidup ini
dapat kita jumpai dalam kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW
yaitu Al-Qur’an al-Karim yang di dalamnya terkandung tuntutan yang universal
mengenai aspek kehidupan manusia, baik spiritual maupun material.
Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa Islam adalah agama yang
diturunkan Allah SWT kepada manusia melalui rasul-rasul-Nya, yang mengandung
hukum-hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, manusia dengan
manusia, dan manusia dengan alam semesta. Agama yang diturunkan Allah ke muka
bumi dari nabi Adam sampai nabi Muhammad SAW adalah agama Islam
sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Ali ‘Imron (3) ayat 19:
2016
3
Pendidikan Agama Islam
Dr. Saepudin, S.Ag.,M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
4
ْ ‫اْلس َْال ُم َو َما‬
ِ َّ َ‫ِإ َّن الدِينَ ِع ْند‬
ِ ‫َاب ِإ ََّّل مِ ْن َب ْع ِد َما َجا َء ُه ُم ْال ِع ْل ُم َب ْْياا َب ْينَ ُُ ْم َو َم ْن َي ْك ُُ ْْ ِبي َيا‬
َّ ‫اَّللِ ََِ ِ َّن‬
َّ ِ
َ ‫ف الَّذِينَ أُوتُوا ْال ِكت‬
ِ ْ ‫اَّلل‬
َ َ‫اختَل‬
َ‫اَّلل‬
)19( ‫ب‬
ِ ‫سا‬
َ ِ‫س ِْي ُع ْالح‬
َ
Artinya:
Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. tiada
berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab1 kecuali sesudah datang
pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara
mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah Maka
Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.
Semua rasul mengajarkan keesaan Allah (Tauhid) sebagai dasar keyakinan
bagi umatnya. Sedangkan aturan-aturan pengamalannya disesuaikan dengan tingkat
perkembangan budaya manusia sesuai tempat dan waktunya. Oleh karena itu
terdapat perbedaan syariat di antara para raul-rasul Allah SWT.
Setelah rasul-rasul yang membawanya wafat, maka agama Islam yang dianut
oleh para pengikutnya mengalami perkembangan dan perubahan baik nama dan isi
ajarannya. Akhirnya Islam menjadi nama bagi satu-satunya agama, yaitu agama yang
dibawa oleh nabi Muhammad SAW.
2. Islam dan Perubahan Masyarakat
Islam dalam arti agama yang disampaikan melalui Nabi Muhammad SAW, lahir
bersama turunnya Al-Qur’an empat belas abad yang lalu. Masyarakat jahiliyah adalah
masyarakat pertama yang bersentuhan dengannya, serta masyarakat pertama pula
yang berubah pola pikir, sikap, dan tingkah lakunya, sebagaimana dikehendaki Islam.
Masyarakat jahiliyah memiliki pola pikir, sikap, dan tingkah laku yang terpuji
dan tercela. Dalam hal ini, Islam menerima dan mengembangkan tingkah laku yang
terpuji, serta menolak dan meluruskan yang tercela. Hasan Ibrahim Hasan
menyebutkan beberapa adat kebiasan mereka yang tercela antara lain; (a) syirik
(menyekutukan Allah) dan menyembah berhala; (b) perdukungan dan khurafat; (c)
mabuk-mabukkan; (d) mengubur hidup-hidup anak perempuan, dan sebagainya.
Sementara itu mereka mempunya sifat yang positif di antaranya; (a) mempunyai
semangat dan keberanian; (b) mempunyai sifat derma; (c) kebaktian terhadap suku,
dan lain sebagainya.
3. Syarat Utama Perubahan
Perubahan dapat terlaksana melalui pemahaman dan penghayatan nilai-nilai
Al-Qur’an, serta kemampuan memanfaatkan dan menyesuaikan diri dengan hukum1
Maksudnya ialah Kitab-Kitab yang diturunkan sebelum Al Quran seperti Taurat,
Zabur, dan Injil.
2016
4
Pendidikan Agama Islam
Dr. Saepudin, S.Ag.,M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
5
hukum sejarah. Al-Qur’an adalah kitab pertama yang dikenal umat manusia yang
berbicara tentang hukum-hukum sejarah dalam masyarakat. Al-Qur’an sebagai Kitab
Suci yang berfungsi melakukan perubahan-perubahan positif, atau dalam bahasa AlQur’an:
ُّ َ‫اس مِ ن‬
)1( ‫يز ْال َحمِ ي ِد‬
ِ ‫الظلُ َما‬
ِ ‫وْ ِبِ ِ ْذ ِن َْ ِب ُِ ْم ِإلَى‬
ِ ‫ص َْاطِ ْالعَ ِز‬
ِ ُّ‫ِ ِإلَى الن‬
َ َّ‫الْ ِكتَابٌ أ َ ْنزَ ْلنَاهُ ِإلَيْكَ ِلت ُ ْخ ِْ َج الن‬
Alif, laam raa. (ini adalah) kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu
mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin
Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.
(Q.S Ibrahim: 1)
Al-Qur’an dalam hal ini tidak menjadikan dirinya sebagai alternatif pengganti
usaha manusiawi, sebagai pendorong dan pemandu, demi berperannya manusia
secara positif dalam bidang-bidang kehidupan.
Salah satu hukum masyarakat yang ditetapkan Al-Qur’an menyangkut
perubahan adalah firman Allah SWT dalam Surat al-Ra’d (13): 11.
ْ ‫سو اءا ََ َال َم َْدَّ لَه ُ َو َما لَ ُُ ْم مِ ْن د ُونِ ِه‬
)11( ‫مِن َوا ٍل‬
َّ َ‫اَّلل ََّل يُْ َِي ُْ َما ِبقَ ْو ٍم َحتَّى يُْ َِي ُْوا َما ِبأ َ ْنُُ ِس ُِ ْم َو ِإذَا أ َ َْاد‬
ُ ‫اَّللُ ِبقَ ْو ٍم‬
َ َّ ‫ِإ َّن‬
Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka
merobah keadaan2 yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki
keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekalikali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
Ayat di atas berbicara tentang dua macam perubahan dengan dua pelaku.
Pertama, perubahan masyarakat yang pelakunya adalah Allah SWT; dan kedua,
perubahan keadaan diri manusia yang pelaunya manusia itu sendiri. Perubahan yang
yang dilakukan Tuhan terjadi secara pasti melalui hukum-hukum yang telah
ditetapkan-Nya. Hukum-hukum tersebut tidak memilih atau membedakan antara satu
masyarakat dengan masyarakat lainnya. Siapapun yang mengabaikan akan
mendapatkan punishment (hukuman) dari Allah SWT.
C. MASA KEJAYAAN ISLAM
Dalam masa tiga tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad pada tahun 623
Masehi, pasukan kaum muslimin yang telah menguasai jazirah Arab mulai menuju
wilayah luar semenanjung Arabia menuju wilayah-wilayah yang telah lama di bawah
pemerintahan Bizantium dan Sasani. Di bawah pimpinan para khalifah, pemimpin
spiritual dan politik yang menggantikan Nabi Muhammad, pasukan Muslim menyebar
dengan cepat ke segara arah. Mereka berhasil menaklukan Syiria, Irak, dan
2
Tuhan tidak akan merubah Keadaan mereka, selama mereka tidak merobah sebabsebab kemunduran mereka.
2016
5
Pendidikan Agama Islam
Dr. Saepudin, S.Ag.,M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
6
Yerussalem pada tahun 623 M, Mesir pada tahun 624 M, Asia Tengah dan Afrika
Utara bagian Barat pada tahun 670 M. kurang dari lima puluh tahun kemudian
pasukan Islam memasuki Spanyol, Persia, dan India. Dalam waktu satu abad kaum
muslimin telah menaklukkan tidak hanya sebagian besar Timur Tengah, Afrika Utara,
Semenanjung Liberia, tapi juga sebagian anak Benua India.
Luas daerah kekuasaan kaum muslimin melampaui apa yang pernah dilakukan
oleh imperium Roma pada saat kejayaannya. Apa yang diperoleh pasukan kaum
muslimin disebabkan oleh semangat keimanan para pengikut nabi Muhammad SAW,
kemampuan kepemimpinan para panglimanya, kemampuan merancang strategi
peperangan, kekuatan mental pantang menyerah para pasukan muslim yang dididik
oleh nabi Muhammad SAW.
Cepatnya ekspansi wilayah pemerintahan muslim yang diikuti perpindahan
agama sukarela dari banyak pengikut Kristen, Yahudi dan lain-lain menyebabkan
kaum muslimin dihadapkan pada pilihan bagaimana cara mengadaptasikan
kepercayaan dan pemikiran Islam dengan kepercayaan, pemikiran, budaya, dan
filsafat dari wilayah-wilayah yang kaum muslimin taklukkan.
Islam dilahirkan tanpa filsafat seperti yang dipahami oleh dunia Barat. Namun
demikian, sejak awal kaum muslimin senantiasa mencari jawaban atas pertanyaan
tentang Tuhan, penciptaan alam semesta, tujuan umat manusia, dan tatanan yang
bagus untuk kehidupan individu dan masyarakat di atas dunia. Sebelum bersentuhan
dengan karya-karya filosof Yunani, para cendikiawan muslim menemukan warisan
intelektual yang mereka dapatkan dari wilayah-wilayah non-muslim yang mereka
taklukkan, dan dengan semangat yang luar biasa mereka mengungkap serta menggali
secara mendalam harta karun berupa naskah-naskah filosofis yang terkadung di
dalamnya pemikiran dari Yunani, India dan Persia kuno, termasuk karya-karya
Pythagoras, Sokrates, Plato, Aristoteles, dan Epicurus menarik minat para
cendikiawan muslim. Seluruh karya-karya tersebut merupakan akumulasi intelektual
yang kaya yang mereka piker dapat dan harus mereka manfaatkan secara islami.
Berkat kerja keras dalam menggali dan menerjemahkan karya-karya filsafat
warisan filosof Yunani telah melahirkan filosof Arab pertama Al-Kindi, seorang
cendikiawan muslim yang mendorong penerjemahan karya-karya Aristoteles ke dalam
bahasa Arab, sehingga kemudian Al-Kindi yang berperan di Baghdad pada abad ke-9
dikenal sebagai filosof muslim yang turut mengembangkan ilmu pengetahuan di
bidang pemikiran politik, sains, filsafat, fisika, matematika, optic, music, meteorology
dan kosmologi.
2016
6
Pendidikan Agama Islam
Dr. Saepudin, S.Ag.,M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
7
Selain Al-Kindi dikenal pula Al-Farabi yang memiliki pengetahuan cukup
mendalam atas ide-ide filosof Aristoteles dan Plato. Al-Farabi dan Al-Kindi sangat
berperan menentukan hal-hal penting dalam filsafat Islam. Di bidang kedokteran
muncul seorang ilmuan muslim Ibnu Sina yang hidup di abad ke-11, di barat dikenal
dengan Avicenna. Di bidang hokum, filsafat dan teologi dikenal nama al-Ghazali yang
hidup pada abad ke-11 yang memainkan peranan penting dalam menyatukan unsure
filsafat, teologi Islam dan sufisme. Karya-karya monumental al-Ghazali dikemudian
hari sangat mempengaruhi para teologdan filosof Kristen dan Yahudi. Akhirnya Ibnu
Rusyd, juga dikenal sebagai Averroes, merupakan cahaya paling terang pada puncak
budaya yang dicapai Spanyol muslim selama abad ke-11 da ke-12 yang dianggap
sebagai bapak pemikir Islam rasional.
D. PERADABAN ISLAM SAAT INI
Berawal pada abad ke-14, Islam sebagai sebuah imperium mengalami
kemunduran di bidang militer, politik dan budaya, sebuah kondisi dan kecendrungan
yang tidak berubah hingga saat ini. Penaklukkan oleh Turki Seljuk, invasi bangsa
Norman terhadap Sisilia, Perang Salib dan perebutan kembali Spanyol menimbulkan
gejolak dan ketidakstabilan di wilayah Islam yang mengakibatkan hilangnya vitalitas
dan tujuan sosial.
Setelah abad ke-15 sains dan ilmu pengetahuan di wilayah muslim menjadi
tertutup dari energy yang inovatif dan keberhasilan di bidang ilmu pengetahuan lebih
berkembang di Eropa yang telah belajar dari ilmuan-ilmuan muslim.
Antara pertengahan abad ke-18 dan abad ke-20, dominasi kerajaan Utsmani pada
wilayah muslim digantikan oleh Inggris, Prancis, Italia di hampir seluruh wilayah
kecuali di Turki sendiri. Teknologi, pendidikan dan strategi politik yang dikembangkan
Barat menjadi kekuatan-kekuatan sosial dan budaya baru yang progresif dan menjadi
asing bagi Islam yang semakin kurang dinamis dalam karakter dan tujuan.
Dunia muslim saat ini memilii keterbatasan dalam berbagai bidang terutama
ekonomi, politik dan militer. Dalam konteks ekonomi misalnya, mayoritas Negaranegara Islam merupakan Negara berkembang dan tergolong miskin, kecuali di
beberapa wilayah seperti Kuwait, Saudi Arabia, Brunei Darussalam Uni Emirat Arab,
Qatar dan lainnya. Sedangkan lebih dari 60 negara berpenduduk muslim dapat kita
katakana memiliki penduduk miskinyang kurang lebih sama dengan Indonesia, bahkan
lebih menderita seperti Somalia, Kashmir, Afganistan, Nigeria, Uganda, Mali, Kamerun
2016
7
Pendidikan Agama Islam
Dr. Saepudin, S.Ag.,M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
8
dan yang lainnya. Sedangkan di Negara-negara muslim yang relative kaya pun,
terdapat kesenjangan yang cukup signifikan antara si kaya dengan si miskin.
Daftar Pustaka
Agustian A.g. 2001. ESQ Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan
Spiritual. Arga. Jakarta.
Al-Hufiy, A.M. 2000. Keteladanan Akhlak Nabi Muhammad SAW. Pustaka Setia.
Bandung.
Al-Sya'rani, A A. 2004. 99 Akhlak Sufi: Meniti jalan surga bersama orangorang suci. Mizan Media Utama. Bandung.
Departemen Agama. 1971. Al-Quran dan terjemahannya. Departemen Agama.
Jakarta.
Sanusi A. 2006. Jalan Kebahagiaan. Gema Insani Press. Jakarta.
2016
8
Pendidikan Agama Islam
Dr. Saepudin, S.Ag.,M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
9
2016
9
Pendidikan Agama Islam
Dr. Saepudin, S.Ag.,M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Download