1 PENDAHULUAN 1. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI

advertisement
PENDAHULUAN
1.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Frankfurt am Main secara
resmi dibuka pada awal Januari tahun 2000. Seiring dengan kepindahan
Kedutaan Besar Republik Indonesia dari Bonn ke Berlin pada akhir tahun 1999,
maka Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Berlin dipindahkan ke Frankfurt
am Main.
2.
Wilayah kerja KJRI Frankfurt meliputi enam negara bagian yang terletak di
sebelah selatan dan barat RFJ. Keenam negara bagian tersebut adalah BadenWürttemberg, Bayern, Hessen, Nordrhein-Westfalen, Rheinland-Pfalz dan
Saarland. Secara umum, keenam negara bagian tersebut merupakan negaranegara bagian yang termakmur di RFJ. Hal ini tercermin dari berbagai indikator
ekonomi yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara bagian
lainnya. Keenam negara bagian tersebut memiliki peranan penting sebagai
pusat industri, perdagangan, jasa, finansial dan riset serta pusat
pengembangan teknologi tinggi.
3.
Beberapa pertimbangan utama pemilihan kota Frankfurt sebagai lokasi KJRI
antara lain meliputi faktor geografis, ekonomis, infrastruktur serta konsentrasi
WNI. Secara geografis, kota Frankfurt am Main terletak di tengah Republik
Federal Jerman (RFJ) dan merupakan salah satu international hub terpenting
di Eropa. Bandara Frankfurt, yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di
Eropa daratan, merupakan salah satu penggerak utama denyut perekonomian
Jerman. Dari sisi ekonomi, sejak abad ke-14 kota Frankfurt merupakan pusat
perdagangan, perbankan/keuangan dan penyelenggara pameran dagang
terbesar di wilayah pedalaman Eropa. Pengalaman panjang dan didukung
dengan infrastruktur yang prima, maka saat ini Frankfurt telah tumbuh sebagai
pusat ekonomi Uni Eropa. Berbagai institusi ekonomi penting di Jerman dan
Eropa berbasis di kota ini seperti Deutsche Bundesbank (Bank Sentral
Jerman), European Central Bank (ECB), Deutsche Börse (Pasar saham
terbesar di Jerman), German Bank for Reconstuction and Development (KfW),
German Technical Cooperation (GTZ) dan sekitar 400 bank dan lembaga
keuangan dari berbagai negara di dunia memiliki kantor di Frankfurt.
4.
Wilayah kerja KJRI Frankfurt mencakup lebih dari 51 persen wilayah RFJ. Dari
sudut demografis, lebih dari 63 persen penduduk Jerman tinggal di wilayah ini.
Sekitar 80 persen warga negara asing di Jerman berdomisili di wilayah kerja
KJRI Frankfurt. Merujuk pada data Ausländer Zentral Register (Kantor
Registrasi Orang Asing Jerman), jumlah WNI di keenam negara bagian
tersebut di atas tercatat sebanyak 6.539 orang. Jumlah tersebut lebih dari
setengah jumlah WNI yang bermukim di seluruh RFJ yang hingga akhir tahun
2002 tercatat sekitar 11.000 orang.
5.
Informasi singkat mengenai data dan perkembangan ekonomi terakhir di
wilayah kerja KJRI Frankfurt yang terangkum di dalam Country Profile ini
diharapkan dapat memicu inisiatif dan merupakan langkah awal untuk
membuka berbagai peluang kerjasama antara kedua bangsa. Kritik dan
masukan dari para pembaca sangat diharapkan untuk dapat lebih
menyempurnakan Country Profile ini sebagai media informasi yang singkat,
padat dan bermanfaat bagi masyarakat.
1
BUNDESREPUBLIK DEUTSCHLAND
FEDERAL REPUBLIC OF GERMANY
2
PROFIL NEGARA
REPUBLIK FEDERAL JERMAN
Nama Negara
:
Bundesrepublik Deutschland
(Republik Federal Jerman)
Bentuk Negara
:
Federasi
Konstitusi
:
Grundgesetz (Basic Law) 1949
Ibu kota
:
Berlin (sejak 3 Oktober 1990, setelah penyatuan
antara Jerman Barat dan Jerman Timur)
Lembaga Legislatif
:
Parlemen Bikameral
•
Bundesrat (Majelis Tinggi)
Beranggotakan wakil-wakil dari 16 pemerintah
Länder (negara bagian)
•
Bundestag (Majelis Rendah)
Memiliki 662 anggota
328 orang dipilih langsung oleh konstituen
334 orang dipilih melalui partai politik sesuai
daftar nomor urut partai di masing-masing
negara bagian menggunakan sistim perwakilan
proporsional. Partai politik minimal harus
memperoleh 5 persen suara pada pemilu
tingkat nasional serta 3 wakil yang dipilih
langsung oleh konstituen agar dapat terwakili
dalam parlemen.
•
Partai Politik:
o Sozialdemokratische Partei Deutschlands
(SPD) (German Social Democratic Party)
o ChristlichDemocratische Union
Deutschland(CDU) (German Christian
Democratic Union)
o Christlich Soziale Union (CSU) (Christian
Social Union of Bavaria)*
o Büdnis 90/Die Grünen (The Green)
o Freie Democratische Partei (FDP) (Free
Democratic Party)
* Ket.: CSU (hanya ada di negara bagian
Bavaria) merupakan “saudara” dari CDU yang
berskala nasional (tapi tidak terdapat di Bavaria)
3
Kepala Negara
:
Presiden Johannes Rau (sejak 23 Mei 1999)
Masa jabatan Presiden 5 tahun, dan seseorang
dapat menjabat maksimal 2 periode
Kepala Pemerintahan
:
Kanselir Gerhard Schröder (Periode I: mulai 27
Oktober 1998 dan Periode II: mulai Oktober
2002)
Kabinet 2002 - 2006
1. Deputy chancellor dan Menteri Luar Negeri:
Joschka Fischer (Greens)
2. Menteri Dalam Negeri :
Otto Schily (SPD)
3. Menteri Pertahanan:
Peter Struck (SPD)
4. Menteri Ekonomi dan Tenaga Kerja:
Wolfgang Clement (SPD)
5. Menteri Keuangan:
Hans Eichel (SPD)
6. Menteri Kehakiman:
Brigitte Zypries (SPD)
7. Menteri Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, Teknologi
dan Riset:
Edelgard Bulmahn (SPD)
8. Menteri Kesehatan:
Ulla Schmidt (SPD)
9. Menteri Perhubungan, Konstruksi, Perumahan
dan Rekonstruksi bekas Jerman Timur:
Manfred Stolpe (SPD)
10. Menteri Lingkungan Hidup, Konservasi Alam dan
Keselamatan Nuklir:
Jurgen Trittin (Greens)
11. Kerjasama Pembangunan Luar Negeri:
Heidemarie Wieczorek-Zeul (SPD)
12. Perlindungan Konsumen, Makanan dan Pertanian:
Renate Kunast (Greens)
13. Kesejahteraan keluarga, Manula, Wanita dan
Pemuda:
Renate Schmidt (SPD)
4
Presiden Bank Sentral
(Bundesbank)
:
Ernst Welteke
Letak dan Perbatasan
:
Jerman terletak di jantung Eropa (Eropa Tengah)
dan berbatasan dengan Denmark, Laut Utara dan
Laut Baltik di Utara; Swiss dan Austria di Selatan;
Belanda, Luxemburg dan Perancis di Barat; Ceko,
Slovakia dan Polandia di Timur.
Wilayah
:
Jerman memiliki wilayah seluas 356.700 km2.
Jarak dari Utara ke Selatan membujur sepanjang
876 km, dan jarak dari Barat ke Timur melintang
sepanjang 640 km. Sedangkan keliling
perbatasan Jerman sepanjang 3758 km.
Pembagian Wilayah
:
Jerman yang terbentuk setelah reunifikasi antara
Jerman Barat dan Timur pada tgl 3 Oktober 1990,
terdiri dari 16 Negara Bagian (Länder). Setiap
negara bagian memiliki otonomi penuh kecuali di
bidang politik luar negeri, pertahanan dan
keuangan. Ke-16 negara bagian tersebut adalah
Daerah Khusus Berlin, Daerah Khusus Hamburg,
Daerah Khusus Bremen, Unter Saxon, Saxon
Anhalt, Saxon, Thuringen, Brandenburg, WestenMecklenburg,
Schleswig-Holstein,
Hessen,
Nordrhein-Westfalen, Rheinland Pfalz, Saarland,
Baden-Würtemberg dan Bavaria.
Populasi
:
82,440 juta jiwa (2002).
Terdiri dari 91,4 % Jerman, 2,3 % Turki, 0,74 %
Italia, 0,72 % Yugoslavia, 0,44 % Yunani, 0,39
% Polandia, dan lain-lain 4,01 %.
Pertambahan Penduduk
: 0,2 % (rata-rata tahun 1996-2000)
0,22 % (2002)
: 8,90 kelahiran/1.000 penduduk (2002)
: 10,05 kematian/1000 penduduk (2002)
: 89 migran/1.000 penduduk (2002)
: 77,8 tahun (2002)
Pria: 74,78 tahun ; Wanita : 80,82 tahun
a)
b)
c)
d)
Birth rate
Death rate
Migran
Usia Harapan Hidup
Agama
:
Perekonomian
: Jerman merupakan negara ketiga terkuat di dunia
di bidang ekonomi setelah Amerika Serikat (AS)
Protestan 32,3 % , Katholik 32,5 % , Islam 1,7
% , Yahudi 0,1 %, dan lain-lain 33,4 % (2001)
5
dan Jepang. Tulang punggung perekonomian
bertumpu pada sektor industri yang didukung
oleh teknologi tinggi dan sektor keuangan yang
kuat dan sumber daya alam/ pertambangan besi
baja dan batu bara. Industri-industri yang
menonjol adalah industri automotif, baja,
permesinan, kimia dan obat-obatan.
Masalah ekonomi
•
•
•
Struktur market yang kaku menyebabkan
masalah
pengangguran
sebagai
suatu
problematika yang besar.
Struktur penduduk Jerman dari segi usia
(besarnya jumlah pensiunan yang menjadi
tanggungan
jaminan
sosial)
ditambah
tingginya
tingkat
pengangguran
telah
memaksa para pekerja membayar pajak yang
sangat tinggi di dalam sistim jaminan
sosialnya.
Modernisasi dan integrasi ekonomi dari bekas
wilayah Jerman Timur tetap menjadi masalah
jangka panjang yang akan banyak menyerap
biaya.
Tahun Fiskal
:
1 Januari – 31 Desember
Mata Uang
:
Euro (€) (mulai 1 Januari 2002)
€ 1 = USD 1,14 (kurs Juli 2003)
GDP
:
€ 2,108 trilyun (tahun 2002)
€ 1,984 trilyun (PPP tahun 1995)
Pertumbuhan ekonomi
:
1,8 % (1996-2001); 0,6 % (2001); 0,2 % (2002)
Rata-rata GDP/Orang
:
€ 25.570 (tahun 2002)
Tingkat Inflasi
:
1,4% (1996-2001)
2,4% (2001)
Ekspor tahun 2002
:
€ 748,27 milyar
Jerman merupakan negara pengekspor kedua
terbesar di dunia
Komoditas Ekspor Utama
:
Tahun 2002
• Kendaraan bermotor/Mobil
• Mesin
• Bahan-bahan Kimia
• Teknologi telekomunikasi
• Instrumen elektrik
6
% Total
19,11
14,14
11,80
4,84
4,80
Impor tahun 2002
:
Komoditas Impor Utama
:
Surplus tahun 2002
:
€ 665,24 milyar
Tahun 2002
• Bahan-bahan kimia
• Kendaraan bermotor/Mobil
• Mesin
• Teknologi telekomunikasi
• Minyak dan gas
€ 83,03 milyar
Pasar Ekspor Utama
Tahun 2002
• Perancis
• Amerika Serikat
• Inggris
• Italia
• Belanda
Negara Pemasok Utama
Tahun 2002
• Perancis
• Belanda
• Amerika Serikat
• Inggris
• Italia
Tingkat Pengangguran
:
Perpajakan
•
•
•
•
% Total
10,56
10,24
6,94
6,02
5,98
% Total
10,76
10,27
8,36
7,32
6,10
% Total
9,46
8,26
7,66
6,45
6,43
11,2 % (2002)
Federal Corporate Tax :
(mulai 1 Januari 2001)
Additional local taxes
:
Top Marginal Personal Income Tax :
Dijadwalkan pada tahun 2005 turun:
Value Added Tax (VAT) :
7
25
%
13 %
48,5 %
42 %
16 %
HUBUNGAN DAGANG DAN INVESTASI
INDONESIA - JERMAN
Jerman merupakan salah satu parner dagang dan investor terbesar
Indonesia
1.
Impor utama Indonesia dari Jerman:
1.
2.
3.
4.
5.
2.
Ekspor utama Indonesia ke Jerman:
1.
2.
3.
4.
5.
3.
Mesin-mesin industri
Mesin-mesin pembuat kertas dan bubur kertas, serta pemotong kertas.
Mesin-mesin tekstil dan pengolah kulit.
Peralatan pemanas dan pendingin
Peralatan telekomunikasi
Tekstil dan produk tekstil
Produk-produk kayu
Peralatan elektronik
Perlengkapan kantor
Produk-produk plastik
Investasi utama Jerman di Indonesia:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Industri kimia
Industri kertas
Pembangkit listrik
Pemasok gas dan air
Produk besi dan baja
Transportasi
Industri hotel dan restoran
8
Magdeburg
Dresden
Erfurt
9
HUBUNGAN EKONOMI BILATERAL
RI – NEGARA BAGIAN DI WILAYAH KERJA KJRI FRANKFURT
I.
GAMBARAN UMUM EKONOMI JERMAN DAN KE-ENAM NEGARA
BAGIAN TAHUN 2002
Pertumbuhan ekonomi
negara-negara bagian di wilayah jurisdiksi KJRI
Frankfurt am Main yang terdiri dari 6 negara bagian, Hessen, Nordrhein
Westfalen, Baden Württemberg, Bayern (Bavaria), Rheinland Pfalz dan
Saarland pada tahun 2002 yang diperkirakan akan tumbuh 2-2,5% nampaknya
hampir semuanya mencapai perkiraannya kecuali Nordrhein-Westfalen yang
tumbuh hanya 1,5 %. Pertumbuhan tertinggi terjadi di Saarland sebesar 3,2 %.
Namun demikian, walaupun terjadi pertumbuhan ekonomi yang lemah
kenaikan disposable income di Jerman dan ke-6 negara bagian berkisar antara
3,3 – 4,6 %.
Sementara pertumbuhan ekonomi Jerman yang dicerminkan melalui
pertumbuhan GDP (GDP tahun 2001: EUR. 2.071,2 milyar, dan tahun 2002 :
EUR. 2.108,2 milyar), masih mengalami kenaikan sedikit yaitu sebesar 1,7 %,
tetapi masih lebih rendah dari kenaikan tahun sebelumnya yang mencapai
pertumbuhan 1,9 %. Namun, pertumbuhan real-nya hanya mencapai kenaikan
0,2 % pada harga konstan tahun 1995 (tahun lalu kenaikan real-nya sebesar
0,6 %). Hal tersebut disebabkan oleh dampak dari krisis ekonomi global yang
berkepanjangan dan ditambah dengan dampak kebijakan AS mengenai
peningkatan keamanan pasca tragedi 11 September 2001 yang diikuti oleh
negara-negara lain. Pengetatan keamanan telah mempengaruhi kelancaran
arus manusia, barang dan investasi secara global.
Oleh sebab itu masalah yang masih cukup menonjol di dalam negeri Jerman
adalah masalah pengangguran, yang telah mengalami kecenderungan
meningkat, akibat ditutupnya perusahaan-perusahaan besar dan kecil sebagai
dampak dari resesi global yang berkepanjangan dan terbatasnya gerak arus
manusia, barang dan investasi. Sehingga tingkat pengangguran di ke-enam
negara bagian mengalami kenaikan secara merata, seperti terlihat pada tabel
dibawah.
Angka pengangguran pada tahun 2002 di ke-enam negara bagian cukup
bervariasi, yaitu rata-rata 8,2 % (tertinggi 10,1 % di Nordrhein-Westfalen dan
terrendah 6,0 % di Baden-Württemberg). Sedangkan rata-rata tingkat
pengangguran ke-enam negara bagian tersebut masih lebih rendah dari pada
rata-rata Jerman 11,2 %.
10
ANGKA PENGANGGURAN TH 2001-2002
PERTUMBUHAN EKONOMI TH 2001-2002
DI KE-6 NEGARA BAGIAN
DI KE-6 NEGARA BAGIAN
(dalam %)
(dalam %)
Negara Bagian
2001 2002
Negara Bagian
2001 2002
Bayern
6,0
6,9
Bayern
2,1
2,3
Baden-Württemberg 5,5
6,0
Baden-Württemberg
2,4
2,1
Hessen
7,8
Hessen
1,4
2,1
Nordrhein-Westfalen 9,6
10,1
Nordrhein-Westfalen
1,8
1,5
Rheinland-Pfalz
7,6
8,0
Rheinland-Pfalz
1,8
2,7
Saarland
9,8
9,9
Saarland
1,8
3,2
Jerman
10,4 11,2
Jerman
1,9
1,7
7,4
Sumber: Statistiken der Bundesanstalt für Arbeit – diolah
diolah
Sumber:
Statistik
Baden-Württemberg
-
II.
HUBUNGAN EKONOMI INDONESIA DENGAN KE-ENAM NEGARA
BAGIAN
1.
Perdagangan
Volume perdagangan Indonesia dengan ke-enam negara bagian pada tahun
2001 berjumlah USD 2,474,760,800.- atau terjadi penurunan sebesar 1,4 %
dibandingkan tahun sebelumnya (tahun 2000) yang mencapai USD
2,508,990,000.-. Sedangkan neraca perdagangan Indonesia dengan ke-enam
negara bagian pada tahun 2001 secara kumulatif mengalami surplus sebesar
USD 524.5 juta. Namun neraca perdagangan dengan masing-masing negara
bagian, Indonesia hanya mengalami defisit dengan Baden-Württemberg
sebesar USD 3.5 juta dan Rheinland Pfalz sebesar USD 1.0 juta. Produk-produk
utama Indonesia yang diekspor ke-enam negara bagian tersebut adalah tekstil
dan garment, kayu dan produk kayu, serta produk elektronik. Sedangkan impor
Indonesia dari ke-enam negara bagian tersebut berupa mesin-mesin industri,
alat-alat elektrik dan elektronik serta kendaraan bermotor.
2.
Investasi
Total investasi Jerman ke luar negeri (FDI) secara kumulatif pada periode
1999-2002 berjumlah Euro 521.405 juta dimana ke-enam negara bagian
mengambil porsi sebesar Euro 482.082 juta atau sebesar 92,5% dari
keseluruhan investasi Jerman ke luar negeri tersebut. Sedangkan investasi keenam negara bagian di Indonesia untuk periode 1999-2002 secara kumulatif
berjumlah Euro 319 juta. Jumlah tersebut sangat kecil dan menunjukkan
kecenderungan menurun bila dibandingkan dengan keseluruhan investasi keenam negara bagian tersebut di luar negeri untuk periode yang sama.
11
Sejak terjadinya krisis di Indonesia investor Jerman masih mengambil sikap low
profile dan wait and see, sambil menunggu perbaikan di dalam restrukturisasi
keuangan, perbaikan kepastian hukum, pembenahan masalah KKN maupun
perburuhan.
3.
Pariwisata
Detil data wisatawan dari ke-enam negara bagian wilayah akreditasi KJRI
Frankfurt yang berkunjung ke Indonesia tidak dirinci secara spesifik. Data yang
ada hanya merupakan data kumulatif wisatawan Jerman yang masuk ke
Indonesia. Menurut Kantor Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, data
statistik wisatawan Jerman untuk tahun 2000 dan 2001 berturut-turut
berjumlah sebesar 151.897 dan 159.881 orang, atau mengalami kenaikan
sebesar 5,3 %.
III.
1.
DATA PERDAGANGAN
Total Nilai Ekspor dan Impor Negara Bagian di Wilayah Kerja KJRI
Frankfurt ke dan dari Seluruh Dunia: 2002
(Jutaan Dollar AS)
Negara Bagian
Wilayah Kerja KJRI Frankfurt
Baden-Württemberg
Bayern
Hessen
Nordrhein-Westfalen
Rheinland Pfalz
Saarland
Ekspor
(Ranking Nas.)
99.855
97.962
31.671
113.700
25.538
7.499
Impor
(Ranking Nas.)
(2)
(3)
(5)
(1)
(6)
(12)
74.714 (3)
81.768 (2)
45.540 (4)
113.272 (1)
16.686 (7)
8.762 (10)
Total dari ke-6 negara bagian
376.225
340.742
Transaksi yang tidak dapat dikategorikan
dari masing-masing negara bagian
148.825
55.255
Negara Bagian Jerman lainnya
Schleswig-Holstein
Hamburg
Lower Saxony
Bremen
Berlin
Brandenburg
Macklenberg-Western Pomerania
Saxony
Saxony-Anhalt
Thuringia
10.939
21.452
43.078
10.098
8.846
4.487
2.090
12.858
4.533
4.815
Total
12
(9)
(7)
(4)
(10)
(11)
(15)
(16)
(8)
(14)
(13)
11.574 (8)
35.720 (6)
42.431 (5)
10.320 (9)
6.222 (12)
5.656 (13)
1.841 (16)
7.759 (11)
4.134 (14)
4.051 (15)
648.246
525.705
2.
Perdagangan RI – Jerman: 1999 – 2002
(Milyar Dollar AS)
1999
2,08
1,09
Ekspor
Impor
3.
2000
2,30
1,10
2001
2,14
1,33
2002
2,46
1,43
Total Nilai Ekspor Indonesia ke Negara Bagian di Wilayah Kerja KJRI
Frankfurt: 1999 - 2001
(Ribuan Dollar AS)
Negara Bagian
Baden-Württemberg
Bayern
Hessen
Nordrhein-Westfalen
Rheinland Pfalz
Saarland
4.
1999
2000
160.302,0
267.426,5
117.635,0
654.940,0
67.428,5
12.085,0
210.885,5
422.531,0
139.780,0
817.650,0
73.750,0
8.630,5
2001
194.432,0
340.039,0
173.531,0
720,45
67,09
4,11
Total Nilai Impor Indonesia dari Negara Bagian di Wilayah Kerja KJRI
Frankfurt: 1999 - 2001
(Ribuan Dollar AS)
Negara Bagian
Baden-Württemberg
Bayern
Hessen
Nordrhein-Westfalen
Rheinland Pfalz
Saarland
1999
2000
2001
114.874,5
118.158,0
58.505,0
257.796,0
82.399,0
2.263,0
160.825,0
228.178,5
68.145,0
283.750,0
91.100,0
3.761,5
197.960,0
276.501,0
84.641,0
313.700,0
99.209,0
3.098,8
13
Informasi Umum
Wilayah Kerja KJRI Frankfurt am Main
(Baden Würtemberg, Bavaria, Hessen, Nordrhein Wesfalen, RheinlandPfalz, Saarland)
No.
Subyek
Jumlah dari
keenam Länder
Nasional
Prosentase
Nasional
1.
Luas wilayah
183.918 km2
356.700 km2
51,6
%
2.
Populasi (2000)
51.786.000 orang
82.200.000
orang
63
%
3.
Jumlah orang asing –
tahun 2002
5.598.000 orang
7.335.600 orang
79,9
%
4.
Jumlah Warga Negara
Indonesia (WNI)–tahun
2002
6.539 orang
11.205 orang
54,2
%
5.
Jumlah Mahasiswa
Indonesia (2001)
Sekitar 1.100
orang
(yang tercatat)
6.
Frekuensi kunjungan dan
transit pejabat RI ke
wilayah KJRI Frankfurt
(2002)
Rata-rata 4 X per
minggu atau +
204
kunjungan/tahun
7.
Jumlah Kantor Pusat
Institusi Federal (Yang
memiliki situs di website)
86 buah
126 buah
68,3
%
8.
Pertumbuhan Ekonomi
(2002)
Rata-rata 2,3 %
Rata-rata 1,7 %
+35 %
9.
Rata-rata GDP per orang
USD 53.965,-
USD 24.835,-
+117 %
10.
Angka Pengangguran
(2002)
8,1 %
11,2 %
-28 %
14
PROFIL
NEGARA-NEGARA BAGIAN
DI WILAYAH AKREDITASI
KJRI FRANKFURT
BADEN WÜRTTEMBERG
15
I. BADEN WÜRTTEMBERG
Luas Daerah
: 35.752 km2 (länder terluas ketiga di Jerman),
berbatasan dengan Perancis dan Swiss, sungai Rhein
and Neckar.
Ibukota
:
Penduduk
: 10,6 juta orang(November 2002)
Orang asing
:
1,294 juta orang (2002)
Warga Negara
Indonesia (WNI)
:
1.086 orang (Februari 2001)
Kepadatan/km2
:
297 orang/km2 (2002)
Presiden Negara
Bagian
:
Sekretaris Negara
Bagian
:
Rudolf Böhmler
Kabinet
:
1. Dr. Christoph E. Palmer : Menteri urusan Eropa
2. Thomas Schäuble : Menteri urusan Internal
Negara Bagian
3. Gerhard Stratthaus : Menteri Keuangan
4. Prof. Peter Frankenberg : Menteri Ilmu
Pengetahuan, Riset dan Kesenian
5. Dr. Walter Döring : Menteri Ekonomi
6. Prof. Dr. Ulrich Goll : Menteri Kehakiman
7. Dr. Annette Schaven: Kebudayaan, Pemuda dan
Olahraga
8. Willi Stächele : Menteri urusan Gizi/Makanan dan
Perdesaan
9. Dr. Repnik : Menteri Sosial
10. Ulrich Müller : Menteri Lingkungan
Hidup dan Pekerjaan Umum
Sistim Parlemen
Stuttgart
Erwin Teufel MdL (CDU), 22 Januari 1991- sekarang
•
•
•
•
Pemilihan anggota parlemen setiap 4 tahun.
Pemilu terakhir tanggal 25 Maret 2001
Anggota Parlemen Baden-Würtemberg berjumlah
110 orang
Komposisi Anggota Parlemen:
1. CDU (Christliche Demokratie Union): 63
2. SPD (Sosial Partei Demokrat) : 45
3. Bündnis 90/Die Grünen : 10
4. FDP (Freie Demokratie Partei): 10
16
Institusi Federal/
Internasional
: 1. Federal Archive (BArch) di Ludwigsburg,
Rastatt
2. Federal Public Prosecutor General di Karlsruhe
3. Federal Institute for Waterway Engineering (BAW)
di Karlsruhe
4. Federal Constitutional Court (BverfG) di Karlsruhe
5. Federal Court of Justice (BGH) di Karlsruhe
6. Pusat Penelitian Kanker Jerman di Heidelberg
7. International Bach Academy
8. The Centre of Art and Media
Event Nasional/
Internasional
: 1. Folk Festival “Cannstatter Wasen”
Perekonomian
•
•
•
Peranan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sangat
dominan. Terdapat sekitar 480.000 UKM pada tahun
2000. Menampung sekitar 65 persen lapangan kerja
di negara bagian ini. Manghasilkan 50 persen GNP
dan menyumbang 80 persen pajak komersial di
Baden-Württemberg.
Sektor perdagangan umum, industri berat dan
sektor jasa memberikan kontribusi yang cukup
signifikan pula.
Sektor lain yang juga dominan adalah R & D-nya.
Industri
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Industri automotif (Daimler-Chrysler, Porsche)
Industri penerbangan dan aerospace (DASA)
Tekstil dan garmen (Hugo Boss)
Pembuat mesin-mesin industri
Barang-barang elektrik (Bosch)
Information Technology (SAP)
Industri kimia dan peralatan optikal
Perkebunan anggur
Industri Balon Udara (Zeppelin)
Pusat-pusat industri terdapat dikota Manheim,
Karlsruhe, Pforzheim, Heilborn, Suttgart dan Ulm.
Komposisi Industri
(berdasarkan besarnya
investasi)
•
•
•
•
•
•
•
•
Mesin (mechanical engineering) : 19,0%
Barang-barang Elektrik : 17,5%
Automotif : 14,9%
Kimia/Farmasi : 5,0%
Tekstil dan Garmen : 5,0%
Barang-barang metal : 4,8%
Makanan : 4,5%
Lain-lain 29,3 %
17
Sektor andalan masa
depan
•
•
•
•
Telecommunication, Information Technology, Media,
Electronic/Electrical Engineering (TIME)
Teknologi Energi dan Lingkungan
Bioteknologi.
Peralatan Kedokteran
Anggaran Belanja
:
€ 27.637 juta (2002)
GDP
:
€ 307.443 juta (2002)
GDP per kapita
:
€ 29.001 (2002)
Pertumbuhan ekonomi
: 2,1 % (2002)
Inflasi
: 2,1 % (2002)
Tingkat pengangguran
: 6,0 % (2002)
Porsi ekspor thd
volume perdagangan
nasional
Perdagangan
internasional
Nilai ekspor dan
Prosentase dari total
nilai ekspor nasional
:
€ 99.855 juta / 15,4 % (2002)
Nilai impor dan
Prosentase dari total
nilai impor nasional
:
€ 74.714 juta / 14,2% (2002)
Kota-kota besar
:
1. Stuttgart (586.000 penduduk)
2. Mannheim (312.000 penduduk)
3. Karlsruhe (277.000 penduduk)
4. Freiburg (200.000 penduduk)
5. Heidelberg (139.000 penduduk)
6. Ulm (116.000 penduduk)
Media Massa
:
1. Radio:
• SWR 1, SWR 2, SWR 3, SWR 4
2. Televisi:
• 1 (Das Erste)
• Arte
• 3 Sat
• KIKA
• Phoenix
3. Media cetak:
• “Stuttgart Zeitung”
18
Gambaran Umum
Ekonomi Tahun 2002
Kenaikan GDP Baden-Württemberg sebesar 2,1 % dan
tidak mengalami pertumbuhan riil (dihitung dengan harga
konstan 1995). Dengan kondisi tersebut, maka BadenWürttemberg tidak dapat menahan naiknya angka
pengangguran dari 5,5 % tahun 2001 menjadi 6,0 %
tahun 2002. Namun, dalam kondisi resesi yang cukup
berat saat ini Baden-Württemberg masih dapat
mengangkat disposable income menjadi yang terbesar
diantara ke-6 negara bagian yaitu sebesar 4,9 %.
Sudah sejak beberapa tahun terakhir peranan sektor
industri manufaktur semakin menguat hingga mencapai
sekitar seperlima dari output manufaktur Jerman. BadenWürttemberg menjadi lokasi kantor pusat/cabang dari
beberapa perusahaan berskala internasional, seperti
Daimler-Chrysler, Bosch, Hewlett-Packard, IBM, Porsche
dan Zeiss. Namun demikian, UKM di Baden-Württemberg
cukup dominan dalam peta industrinya.
Nilai ekspor Baden-Württemberg mencapai sepertiga dari
seluruh ekspor barang-barang industri Jerman yang
berasal dari negara-negara bagian. Industri otomotif
merupakan industri yang dominan, seperti DaimlerChrysler dan Porsche. Sedangkan Bosch, Zahnrad Fabriek
Friedrichshafen dan SAP merupakan pemasok utama
industri otomotif disini. Industri otomotif lokal
menyumbang seperempat dari penjualan nasional di
sektor ini. Industri tersebut telah mendorong
perkembangan bidang-bidang lain yang terkait seperti
metal manufacturing and processing, process technology,
rekayasa elektrik dan elektronik, teknologi informasi serta
industri gelas dan plastik. Sektor dominan lainnya di
adalah sektor perdagangan umum, industri berat dan
sektor Jasa. Sektor lain yang juga merupakan andalan
adalah R & D nya.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah negara
bagian telah mendorong sektor rekayasa genetika,
komunikasi interaktif dan media. Lebih dari 17 %
angkatan kerjanya saat ini bekerja di industri teknologi
tinggi. Sehingga di bidang hi-tech, Baden-Württemberg
akan menjadi pesaing utama negara bagian Bayern.
Disamping sektor-sektor di atas, industri kimia, peralatan
optik, dan perkebunan anggur juga merupakan
kontributor
penting
bagi
perekonomian
BadenWürttemberg.
19
BAVARIA (BAYERN)
20
II. BAVARIA (BAYERN)
Luas Daerah
:
70.554 km2 (negara bagian yang paling luas di
Jerman), berbatasan dengan Austria di sebelah
Selatan and Ceko-Slovakia di sebelah Timur.
Ibukota
: München / Münich
Penduduk
:
12,330 juta orang (2002)
Orang asing
:
1,162 juta orang (2002)
Warga Negara Indonesia
(WNI)
:
1.218 orang (Februari 2001)
Kepadatan/km2
:
175 orang/km2 (2002)
Presiden Negara
Bagian
:
Dr. Edmund Stoiber (CSU), 28 Mei 1993sekarang
Sekretaris Negara
Bagian
:
Erwin Huber
Kabinet
1. Reinhold Bocklet, MdL : Menteri urusan Federal
dan Eropa
2. Dr. Günther Beckstein : Menteri urusan Internal
Negara Bagian
3. Dr. Manfred Weiß : Menteri Kehakiman
4. Hans Zehetmair : Menteri Ilmu Pengetahuan,
Riset dan Kebudayaan
5. Monika Hohlmeier : Menteri Pendidikan dan
Kesenian
6. Prof. Dr. Kurt Faltlhauser : Menteri Keuangan
7. Dr. Otto Wiesheu : Menteri Ekonomi,
Transportasi dan teknologi
8. Eberhard Sinner : Kesehatan, Makanan/Gizi dan
Perlindungan Konsumen
9. Josef Miller : Menteri Pertanian dan Kehutanan
10. Christa Stewens : Menteri Tenaga Kerja, Sosial,
masalah Keluarga dan Wanita
11.Dr. Werner Schnappauf : Lingkungan
hidup
Sistim Parlemen
•
•
•
•
Pemilihan anggota parlemen setiap 4 tahun.
Pemilu terakhir tanggal 13 september 1998
Anggota Parlemen Bavaria berjumlah: 204 orang
Komposisi Anggota Parlemen:
1. CSU: 123
21
2. SPD : 67
3. Bündnis 90/Die Grünen : 14
Institusi Federal/
Internasional
:
Event Nasional/
Internasional
:
Perekonomian
1. Badan Intelijen Federal di Pullach (dekat
Munchen)
2. Federal Centre for Meat Research (BAFF) di
Kulmbach (dekat Bayreuth)
3. Federal Office for the Recognition of Foreign
Refugees (BAFL) di Nuremberg
4. Federal Archive (BArch) di Bayreuth
5. German Patent and Trademark Office di München
6. Federal Institute for Employment (BA) di
Nuremberg
7. Federal Finance Court (BFH) di Munchen
8. Federal Patents Court (BpatG) di Munchen
9. Goethe Institut Head Office di Munchen
10. Bavarian State Library, salah satu perpustakaan
terbesar di Eropa
11. Max Planck Institue for Plasma Physics
12. Deutsches Museum, museum sejarah
ilmu pengetahuan dan teknologi terbesar
di dunia
1. “Oktoberfest” di Münich
2. “Bauma International Trade Fair”
3. “SYSTEM Trade Fair“ di Münich
4. “Toy Fair” di Nürenberg
5. “Bayreuth Festival”
6. “Münich Opera Festival”
7. “Passau European Festival Weeks”
•
•
•
•
•
Industri
•
•
•
•
•
Usaha Kecil dan menengah memperoleh
perhatian yang cukup besar dari pemerintah
negara bagian
Sektor pertanian dan kehutanan
Sektor industri teknologi tinggi
Sektor Industri berat
Jasa, termasuk pariwisata
Industri-Industri dominan dalam perekonomian
Bavaria adalah industri kendaraan bermotor
(BMW, Audi, MAN)
Pembuatan mesin-mesin (machineries)
Pembuatan
mesin-mesin
pembangkit
dan
pendistribusi tenaga listrik
Industri-industri lain yang juga mempunyai
kontribusi besar terhadap perekonomian Bavaria
a.l. industri elektrik dan komunikasi (Siemens)
Industri makanan, industri kimia
22
•
•
•
•
•
•
•
Broadcasting equipment
Industri-industri baja
Industri plastik
Pembuaan mesin-mesin cetak
Tekstil, dan
Medical equipment.
Bavaria juga terkenal sebagai pusat produksi bir.
Sektor andalan masa
depan
• Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang bergerak di
sektor teknologi tinggi
• Pengembangan teknologi pertanian
• Industri pangan
• Pusat kegiatan riset dan teknologi di Jerman
• Biofarmasi
• Bioteknologi
• Pembuat perlengkapan/peralatan medis (medical
equipments)
• Peralatan informasi dan telekomunikasi
• Mekatronik (mis. Teknologi robotik)
• Pengembangan teknologi ekologi/lingkungan
Anggarana Belanja
:
€ 34.000 juta (2002)
GDP
:
€ 342.700 juta (2002)
GDP per kapita
:
€ 27.915 (2002)
Pertumbuhan Ekonomi
: 2,3 % (2002)
Inflasi
: 1,7 % (2002)
Tingkat pengangguran
:
6,9% (2002)
:
€ 97.962 juta / 15,11% (2002)
:
€ 81.768 juta / 15,56% (2002)
Porsi ekspor thd volume
perdagangan nasional
Perdagangan
internasional
Nilai ekspor dan
Prosentase dari total nilai
ekspor nasional
Nilai impor dan
Prosentase dari total nilai
impor nasional
23
Kota-kota besar
: 1. Münich/München (1.194.000 penduduk)
2. Nürnberg (486.000 penduduk)
3. Augsburg (254000 penduduk)
4. Würzburg (127.000 penduduk)
5. Regensburg (125.000 penduduk)
6. Ingolstadt (114.000 penduduk)
Media Massa
: 1. Stasiun Televisi (nasional):
• DSF (Deutsches Sportfernsehen)
• Kabel 1
• MTV
• N24
• RTL
• Sat 1
2. Media cetak (nasional)
• Süddeutsche Zeitung (Münich)
Gambaran Umum
Ekonomi Tahun 2002
Pada tahun 2002 kenaikan GDP Bayern mencapai 2,3 %
tetapi kenaikan riil-nya hanya 0,5 % (dihitung dengan
constant price of 1995). Dengan pertumbuhan tersebut
tingkat pengangguran di Bayern semakin meningkat.
Pada tahun 2002, tingkat pengangguran mencapai 6,9
%, sementara tahun 2001 sekitar 6,0 %.
Bayern saat ini masih tetap merupakan daerah tujuan
wisata utama di Jerman. Pada tahun 2001, kunjungan
wisatawan baik domestik maupun asing yang bermalam
di Bayern mencatat rekor sebanyak 74,51 juta orang.
Sedikit mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2000
(74,04 juta orang). Sektor ini mempekerjakan sekitar
300.000 orang (belum termasuk travel agents, tour
operators dan airlines) dan memberikan kontribusi
sebesar 5 % dari GDP Negara Bagian.
Sektor utama penyumbang devisa Bayern berasal dari
industri manufaktur, khususnya bidang elektrik dan
elektronik, dengan kontribusi lebih dari 25 % GDP.
Industri-industri lain yang juga memberikan andil besar
pada perekonomian Bayern adalah industri pembuat
mesin-mesin (machineries) dan industri mesin-mesin
pembangkit
listrik dan sistim pendistribusiannya.
Sedangkan beberapa sektor industri penting lainnya
meliputi industri makanan, industri kimia, broadcasting
equipment dan teknik, industri baja, plastik, mesin
cetak, tekstil dan peralatan kedokteran. Penghasilan
lainnya juga berasal dari sektor pertanian dan
kehutanan. Bavaria juga terkenal sebagai penghasil
24
utama bir di Jerman.
Disamping industri-industri kuat seperti Siemens, BMW
dan Audi, sektor jasa UKM juga merupakan andalan
perekonomian Bavaria. Sektor Jasa sebelum dan
setelah manufaktur (pre and post manufacturing)
mengambil porsi 60% dari GDP-nya. Jasa finansial
seperti Asuransi Allianz, München Re dan Bank
Hypovereinsbank yang bermarkas kota München juga
merupakan penggerak utama ekonomi Bayern. Pada
tahun 2001 Allianz telah mengakuisisi Dresdner Bank,
Frankfurt.
München juga mendapatkan julukan “Silicon Alps“
karena pengembangan teknologi informasi, konsultan
teknologi, media sangat berkembang dalam beberapa
tahun ini. Disini juga maju dalam hal pengembangan
riset dan rekayasa genetika.
25
HESSEN
26
III. HESSEN
Luas Daerah
:
21.114,38 Km2, yang berbatasan dengan negaranegara bagian lainnya, boleh dikatakan terletak
ditengah-tengah negara-negara bagian tersebut.
Ibukota
:
Wiesbaden
Penduduk
:
6,077 juta orang (2002)
Orang asing
:
705 ribu orang (2002)
Warga Negara Indonesia
(WNI)
:
1.204 orang (Februari 2001)
Kepadatan/km2
:
288 orang/km2 (2002)
Presiden Negara
Bagian
:
Roland Koch (CDU) : 1999 - sekarang
Chef der Staatskanzlei
:
Stefan Grüttner
Kabinet
:
1. Jochen Riebel : Menteri urusan Federal
dan Eropa
2. Volker Bouffier : Menteri urusan Internal dan
Olahraga
3. Karlheinz Weimar : Menteri Keuangan
4. Dr.Christean Wagner : Menteri
Kehakiman
5. Udo Corts : Menteri Pendidikan Tinggi, Riset dan
Kebudayaan
6. Karin Wolf : Menteri Pendidikan
7. Dr. Alois Rhiel : Menteri Ekonomi
8. Wilhelm Dietzel : Lingkungan Hidup, Pertanian
dan Kehutanan
9. Silke Lautenschläger : Menteri Sosial
Sistim parlemen
•
•
•
Pemilihan anggota parlemen setiap 4 tahun
sekali. Pemilihan Umum terakhir Februari 2003.
Anggota Parlemen Hessen berjumlah 110
orang.
Komposisi Anggota Parlemen:
1. CDU: 56
2. SPD : 33
3. FDP : 9
4. Bündnis 90/Die Grünen: 12
27
Institusi Federal/
Internasional
: 1. Bank Sentral Jerman (Bundes Bank)
2. Bank Sentral Uni Eropa (European
Central
Bank atau ECB) sejak 1-1-1999
3. KfW (Credit Institute for Reconstruction) di
Frankfurt.
4. GTZ : institusi milik pemerintah federal Jerman
yang menangani kerjasama ekonomi dan
pembangunan di Eschborn
5. The Federal Office of Economics and Export
Control (BAFA) di bawah kendali the Federal
Ministry of Economics and Technology (BMWi) di
Eschborn
6. Federal Supervisory Office for the Trading of
Securities di Frankfurt
7. Federal Customs Administration di Frankfurt
8. Council of Advisors for Environmental Affairs di
Wiesbaden
9. Federal Institute for Agriculture and Nutrition di
Frankfurt am Main
10. Federal Statistical Office (StBA) di Wiesbaden
11. Federal Office of Criminal Investigation (BKA) di
Wiesbaden
12. Federal Institute for Population Research (BIB) di
Wiesbaden
13. Federal Election Commissioner di Wiesbaden
14. Federal Office for Employment di Wiesbaden
15. German Weather Service (DWD) di Offenbach
16. Federal Social Court (BSG) di Kassel
Institusi Länder
Event Nasional /
Internasional
Perekonomian
: 1. Pasar Modal (Deutsche Börse) Terbesar di
Jerman, dan salah satu yang terbesar di
Dunia
2. Bandara internasional terbesar di Jerman,
dan salah satu yang tersibuk di dunia
3. Frankfurt am Main merupakan “Kota
Perbankan“ terbesar di Jerman (lebih dari
400 bank komersial baik sebagai kantor pusat
maupun cabang)
4. The Deutsche Bibliothek (Perpustakaan)
Frankfurt am Main, merupakan salah satu yang
terbesar di Jerman
:
1. “Frankfurt International Book Fair” merupakan
yang terbesar di Jerman bahkan di dunia
2. “Frankfurt Motor Show”, merupakan salah satu
trend setter otomotif dunia.
•
Sektor jasa sangat dominan ( tenaga kerja yang
28
•
•
Industri
•
•
•
•
bekerja di sektor jasa:64 persen; sektor industri
35 persen dan sektor pertanian 1 persen)
Sebagian besar pekerja sektor jasa bekerja di
airport, perbankan,pameran (messe), dll.
Frankfurt merupakan penyelenggaraan berbagai
pameran internasional. Dalam satu tahun,
terdapat 49 ragam pameran, dengan jumlah
peserta sekitar 45.000 perusahaan (60 % adalah
dari luar negeri) dan jumlah pengunjung
sebanyak 2,4 juta (25 % dari luar negeri)
Hasil industri utamanya adalah industri
kimia/farmasi (Aventis, Hoechst, Merck, DegusaHuels dan Ruetgers)
Industri automotif (VW dan Opel),
Industri mechanical/machineries dan teknologi
transportasi (Thyssen-Henschel-Werke), dan
Industri elektrik.
Anggaran Belanja
:
€ 17.870 juta (2002)
GDP
:
€ 185.000 juta (2002)
GDP per kapita
:
€ 30.500 (2002)
Pertumbuhan ekonomi
: 2,1 % (2002)
Inflasi
: 2,0 % (1999)
Tingkat pengangguran
:
7,8 % (2002)
Porsi ekspor thd volume
perdagangan nasional
:
33,4 %
Perdagangan
internasional
Nilai ekspor dan
Prosentase dari total nilai
ekspor nasional
: € 31.671 juta / 4,89 % (2002)
Nilai impor dan
Prosentase dari total nilai
impor nasional
: € 45.540 juta / 8,66 % (2002)
Kota-kota besar
:
1. Frankfurt am Main (651.000 penduduk)
2. Wiesbaden (266.000 penduduk)
3. Kassel (201.000 penduduk)
29
4. Darmstadt (139.000 penduduk)
5. Offenbach (116.000 penduduk)
Media Massa
Gambaran Umum
Ekonomi Tahun 2002
:
1. Radio: hr1, hr2, hr3, hr4, chronos, hr klasik, xxl,
hr skyline
3. Stasiun Televisi: hr
4. Media cetak (nasional):
• “Frankfurt Algemeine Zeitung“
• “Frankfurter Neue Press“
• “Frankfurter Rundchau“
Ketiga surat khabar berskala nasional di atas
menjadi referensi bagi para pengambil keputusan di
Jerman
Pada tahun 2002, pertumbuhan ekonomi Negara Bagian
Hessen mencapai 2,1 % dengan kenaikan riil hanya
sebesar 0,3 % (dihitung dengan harga konstan tahun
1995). Pertumbuhan tersebut masih berada di atas
rata-rata Jerman (1,7 %). Walaupun mengalami
pertumbuhan sebesar 2,1 %, namun tingkat
pengangguran tetap naik dari 7,6 % tahun 2001
menjadi 7,8 % tahun 2002. Terjadinya restrukturisasi
organisasi (penciutan pegawai) khususnya pada
beberapa perusahaan besar pada tahun 2002, seperti
Deutsche
Bank,
Dresdnerbank,
Commerzbank,
perusahaan
kontraktor
Phillip
Holzmann
dan
perusahaan
penerbangan
Lufthansa
dll,
telah
mendongkrak kenaikan pengangguran di Hessen.
Namun kekuatan ekonomi Hessen masih bertumpu
pada sektor jasa, khususnya jasa finansial dan
perbankan. Hessen merupakan pusat industri jasa dan
keuangan di Jerman. Sekitar 400 bank nasional dan
internasional serta lembaga-lembaga keuangan dari
berbagai negara memiliki kantor pusat/perwakilan di
kota Frankfurt. Seperti halnya sektor perbankan, pasar
modal Jerman, Frankfurt Stock Exchange juga
merupakan bursa saham terpenting kedua di Eropa
setelah London Stock Exchange. Perdagangan
sahamnya dilakukan dengan dua cara, yaitu
computerized exchange dan floor trading.
Perekonomian Hessen juga ditopang oleh sektor
industri manufaktur yang didukung oleh pengembangan
teknologi canggih. Hasil industri utamanya adalah
industri kimia/farmasi (seperti Aventis, Merck, Degussa
dan Ruetgers), industri otomotif dan suku cadang (Opel
dan VW), industri mesin dan teknologi transportasi
(Thyssen-Henschel-Werke), serta industri elektrikal.
30
Selain itu, Hessen juga merupakan penyelenggaraan
pameran
dagang
berskala
internasional
yang
kebanyakan diselenggarakan di kota Frankfurt. Sekitar
40 % pameran internasional Jerman diselenggarakan di
Frankfurt. Dalam satu tahun (khususnya 3 tahun
terakhir), penyelenggara pameran (Messe) dapat
menyelenggarakan sebanyak 49 ragam pameran,
dengan jumlah exhibitor sekitar 45.000 (60 % dari luar
negeri) dengan jumlah pengunjung sebanyak 2,4 juta
(25 % dari luar negeri).
Pada Buku Statistik Tahun 1998 yang diterbitkan oleh
Pemerintah Federal Jerman, disebutkan bahwa kota
Frankfurt berada pada urutan pertama sebagai kota
yang paling banyak menyelenggarakan pameran
dagang internasional di Jerman. Data lengkap
penyelenggara pameran tahun 1998 adalah sebagai
berikut:
TEMPAT-TEMPAT PENYELENGGARAAN PAMERAN DI JERMAN
KOTA
JUMLAH
PAMERAN
Frankfurt am Main
18
Köln
16
Düsseldorf
15
München
12
Nürnberg
12
Hannover
8
Berlin
8
Leipzig
7
Essen
4
Hamburg
2
Sumber: Statistik Bundesamt 1998
31
PESERTA
PAMERAN
35.446
23.098
16.246
14.541
8.268
22.584
10.894
6.001
3.357
1.769
NORDRHEIN WESTFALEN
32
IV. NORDRHEIN WESTFALEN (NRW)
Luas Daerah
:
34.080 KM2, berbatasan dengan Belgia dan Belanda.
Ibukota
:
Düsseldorf
Penduduk
:
18, 052 juta orang (2002)
Orang asing
:
1,988 juta orang (2002)
Warga Negara
Indonesia (WNI)
:
2.102 orang (Februari 2001)
Kepadatan/km2
:
530 jiwa/km2 (2002)
Presiden Negara
Bagian
: Wolfgang Clement (SPD) : Juni 2000 - sekarang
Sekretaris Negara
Bagian
:
Georg Wilhelm Adamowitsch
Kabinet
1. Hannelore Kraft : Menteri urusan Federal dan Eropa
2. Dr. Fritz Behrens : Menteri urusan Internal Negara
Bagian
3. Peer Steinbrück : Menteri Keuangan
4. Jochen Dieckmann : Menteri Kehakiman
5. Ernst Schwanhold : Menteri Ekonomi, Kelas
Menengah, Energi & Transportasi
6. Harald Schartau : Menteri Pekerjaan Umum dan
Sosial, Kualifikasi dan Teknologi
7. Gabriele Behler : Menteri Pendidikan, Ilmu
Pengetahuan dan Penelitian
8. Dr. Michael Vesper : Menteri Perencanaan Kota,
Perumahan, Kesenian dan Olahraga
9. Bärbel Höhn : Menteri urusan Lingkungan Hidup,
Perlindungan Alam, Pertanian, dan Perlindungan
Konsumen
10.Birgit Fischer : Menteri urusan Wanita, Pemuda,
Keluarga dan Kesehatan
Sistim parlemen
•
•
•
•
Pemilihan anggota parlemen setiap 5 tahun sekali.
Pemilihan Umum terakhir tanggal 14 Mei 2000.
Jumlah Anggota Parlemen: 231
Komposisi Anggota Parlemen:
1. SPD : 102
2. CDU : 88
3. FDP : 24
4. Bündnis 90/ Die Grünen : 17
33
Institusi Federal/
Internasional
:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
Deutsche Welle (Radio Suara Jerman)
yang memiliki berbagai seksi siaran berbahasa
asing (seperti BBC London) terletak di Köln
Sekretariat United Nations Volunteers
Programme (UNV)
Sekretariat United Nations Climate Change
Conference (UNFCCC) di Bonn
Kementrian Lingkungan Hidup, Perlindungan
Alam dan Keamanan Reaktor.
Kementrian Kerjasama Ekonomi dan Teknologi
(Berlin & Bonn)
Departemen Pertahanan/Mabes Armed Forces
(di Bonn).
Federal Ministry for Education and Research di
Bonn (dan Berlin)
Federal Ministry for Food, Agriculture and
Forestry di Bonn
The Federal Agency for Nature Conservation di
Bonn
Federal Forest Administration di Bonn
Bundes Kartellamt di Bonn
Regulatory Authority for Telecommunica-tions
and Postal Service di Bonn.
Federal Bureau for Foreign Trade Information di
Köln
Federal Office for Finance di Bonn
Federal Supervisory Office for the Insurance
System di Bonn
Federal Ministry of Consumer Protection, Food
and Agriculture (BMVEL) di Bonn
Biological Federal Institute for Agriculture and
Forestry di Bonn
Central Bureau for Agricultural Documen-tation
and Information (ZADI) di Bonn
Federal Ministry for Health di Bonn
Federal Institute for Drugs and Medical Devices
(BfArM) di Bonn
German Institute for Medical Documentation and
Information (DIMDI) di Köln
Federal Office for Educational Work in Health
(BzgA) di Köln
Federal Ministry of the Interior (BMI) di Bonn
(juga Berlin)
Federal Office for Protection of the Constitution
(BfV) di Köln
Federal Office for Security in the Information
Technology (BSI) di Bonn
Federal Office for Civil Protection (BZS) di Köln
34
27. Federal Administration Office (BVA) di Köln
28. Federal Institute for Sport Science (BISp) di
Bonn
29. Federal Archive (BArch) di Aachen, St. Agustin
30. Federal Ministry of Justice (BMJ) di Bonn (dan
Berlin)
31. Federal Ministry for Labour and Social Affairs
(BMA) di Bonn (dan Berlin)
32. Federal Railways Office (EBA) di Bonn
33. Federal Office for Goods Transport (BAG) di Köln
34. Federal Office for Building and Regional Planning
(BBR) di Bonn
35. Federal Institute for Road Affairs (BASt) di
Bergisch Gladbach (dekat Köln)
36. Science Council di Köln
37. Goethe Institut Head Office di Bonn
38. German Research Association (DFG) di Bonn
39. German Centre for Aeronautics and Astronautics
(DLR) di Köln
Institusi Länder
:
1.
2.
3.
Pusat Pengkajian masalah Integrasi Eropa di
Universitas Bonn.
Köln sebagai “Kota Asuransi” karena banyak
perusahaan asuransi berkantor pusat di kota ini.
Duesseldorf Stock Exchange merupakan bursa
saham kedua terbesar di Jerman setelah
Frankfurt Stock Exchange.
Event Nasional/
Internasional
:
1. “Ruhr Festival”
2. “The NRW Theatre Encounter“
3. “The Oberhausen Days of Short Film“
Perekonomian
:
Kekuatan perekonomiannya terutama di bidang:
1. Industri manufakturing
2. Teknologi media elektronik (multimedia)
3. Pusat pengembangan teknologi kelistrikan Jerman
4. Pengembangan teknologi kedokteran
5. Bioteknologi
6. Electronic commerce (e-commerce)
7. Energi baru
8. Teknologi lingkungan, serta
9. Mengembangkan orientasi baru di bidang industri
information technology (IT) dan komunikasi.
Juga didukung oleh sektor pariwisata serta merupakan
tempat penyelenggaraan berbagai pameran bertaraf
internasional, terutama di kota Köln dan Düsseldorf.
Sekitar 40 % penyelenggaraan pameran internasional
di Jerman berada di wilayah ini. Sekitar 66 % dari
total angkatan kerja di NRW bekerja di sektor jasa.
:
35
:
:
44 dari 100 perusahaan terbesar di Jerman memiliki
kantor pusat di Nordrhein Westfalen.
Negara Bagian ini juga merupakan lokasi utama dari
berbagai perusahaan Jepang yang menanamkan
modalnya di Jerman. Dari 1.076 perusahaan Jepang di
Jerman, sekitar 42 persen dari jumlah tersebut berada
di NRW. Kebanyakan adalah industri
eletronik
multimedia, komputer, mesin, perdagangan, barangbarang konsumtif dan capital goods. Banyak bank dari
negeri matahari terbit yang berkedudukan di
Dusseldörf. Bahkan kota ini memperoleh julukan
Duesseldorf, "Little Tokyo on the Rhine." Bahkan the
Japan External Trade Organization (JETRO), sebuah
badan nirlaba pemerintah Jepang untuk memajukan
perdagangan dan investasi luar negeri, telah
membangun kantor utamanya di Duesseldorf.
Industri
1. Industri kimia/farmasi
2. Mechanikal engineering
3. Processing baja
4. Pertambangan batubara
5. Makanan
6. Elektronik
7. Automotif
8. Industri kertas, publishing dan percetakan.
Beberapa industri besar yang berkedudukan di NRW
adalah Bayer Leverkusen, VEBA AG, Bertelsmann,
EON, RWE, Bayer, Thyssen-Krupp, Ford, Henkel.
Sedangkan persahaan perdagangan besar yang
bermarkas di NRW adalah Metro, Rewe, Tengelmann,
Aldi, Karstadt, Haniel, Stinnes and Thyssen
Handelsunion
: Kota Studio untuk industri film terbesar di Jerman di
bangun di Bottrop-Kirchhelen oleh Time Warner.
Sektor andalan masa
depan
:
NRW mengalokasikan dana milyaran DM untuk
mendukung beberapa sektor yang akan menjadi
andalan bagi perekonomian negara bagian ini pada
masa yang akan datang. Beberapa sektor andalan
tersebut meliputi:
1. Pengembangan teknologi kedokteran
2. Bioteknologi
3. Electronic commerce (e-commerce)
4. Energi baru
5. Teknologi lingkungan, serta
6. Mengembangkan orientasi baru di bidang industri
information technology (IT) dan komunikasi
36
Anggaran Belanja
:
€ 47.763 juta (2002)
GDP
:
GDP per kapita
:
Pertumbuhan ekonomi
:
1,5 % (2002)
Inflasi
:
1,9 % (1999)
Tingkat pengangguran
:
10,1 % (2002)
Porsi ekspor thd
volume perdagangan
nasional
: 32,0 %. Negara bagian pengekspor terbesar di RFJ
DM 100.400 (1998) atau sekitar USD 49,000
Perdagangan
internasional
Nilai ekspor dan
Prosentase dari total
nilai ekspor nasional
:
€ 113.700 juta / 17,54% (2002)
Nilai impor dan
Prosentase dari total
nilai impor nasional
:
€ 113.272 juta / 21,55% (2002)
Kota-kota besar
:
1. Köln (964.000 penduduk)
2. Essen (612.000 penduduk)
3. Dortmund (597.000 penduduk)
4. Düsseldorf (571.000 penduduk)
5. Duisburg (533.000 penduduk)
6. Bonn (313.000 penduduk)
Media Massa
:
1. Stasiun Televisi (nasional) :
•
•
WDR
NRW
2. Media cetak:
• Westdeutsche Allgemeine (Essen)
• Rheinische Post (Düsseldorf)
• Hessische Allgemeine (Kassel)
• Ruhr Nachrichten (Dortmund)
• Westdeutsche Zeitung (Düsseldorf)
• Händelsblatt (Düsseldorf)
Gambaran Umum
Ekonomi Tahun 2002
Pertumbuhan ekonomi NRW sebesar 1,5 % tahun 2002
merupakan pertumbuhan terkecil diantara ke-6 negara
bagian, bahkan masih lebih kecil dari pada rata-rata
37
Jerman. Pertumbuhan riil NRW yang negatif (sebesar 0,3 %) telah memukul perekonomian NRW. Hal tersebut
berdampak pada kenaikan angka pengangguran yang
menembus 2 digit menjadi 10,1 % dari 9,6 % tahun
2001, sehingga menempati urutan terakhir diantara ke-6
negara bagian di wilayah kerja KJRI Frankfurt.
Namun demikian, Nordrhein-Westfalen masih merupakan
kekuatan ekonomi terbesar Jerman bila ditinjau dari
output ekonominya. Output ekonominya melebih
Scandinavia, Swiss atau Belanda. Serta disposable income
tahun 2001 merupakan yang terbesar keempat
di
Jerman (EUR. 17.431) setelah Bremen (EUR. 19.479),
Hamburg (EUR. 18.865) dan Baden-Württemberg (EUR.
17.778).
Secara historis, negara bagian ini merupakan jantung
industri Jerman, khususnya industri besi baja dan batu
bara. Sejak 30 tahun yang lalu porsi sektor industri mulai
menurun dan mulai digantikan oleh sektor-sektor yang
lebih moderen seperti telekomunikasi, broadcasting dan
divesifikasi sektor jasa lainnya. Disamping kuat di bidang
industri telekomunikasi dan teknologi media elektronik,
negara bagian ini juga menjadi pusat tenaga listrik serta
pengembangan teknologi kelistrikan Jerman.
Sektor perdagangannya masih merupakan yang terbesar
di Jerman. Sektor industri lain yang cukup penting antara
lain meliputi industri kimia/farmasi dan rancang-bangun
mesin, metal processing, industri makanan, industri
elektronik, otomotif, industri kertas, penerbitan dan
percetakan.
38
RHEINLAND-PFALZ
39
V. RHEINLAND-PFALZ
Luas Daerah
:
19.849 KM2, berbatasan dengan Belgia,
dan Perancis.
Ibukota
:
Mainz
Penduduk
:
4,049 juta orang (2002)
Orang asing
:
308 ribu orang (2002)
Warga Negara
Indonesia (WNI)
:
356 orang (Februari 2001)
Kepadatan/km2
:
204 orang/km2 (2002)
Presiden Negara
Bagian
:
Kurt Beck (SPD)
Sekretaris Negara
Bagian
:
Klaus Rüter
Kabinet
:
Sistim Parlemen
Luxemburg
1. Walter Zuber : Menteri urusan internal Negara
Bagian dan Olahraga
2. Gernot Mittler : Menteri Keuangan
3. Doris Ahnen : Pendidikan, Wanita dan Pemuda
4. Hans-Artur Bauckhage : Menteri Ekonomi,
Transportasi, Pertanian dan Budidaya Anggur.
5. Klaudia Martini : Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan
6. Dr. Karl-Heinz Klär : Menteri urusan Eropa
7. Florian Gerster : Menteri Tenaga Kerja, Sosial, dan
Kesehatan Umum.
8. Dr. Jürgen Zöllner : Menteri Ilmu Pengetahuan,
Pendidikan Tinggi, Penelitian (Riset) dan
Kebudayaan.
9. Herbert Mertin : Menteri Kehakiman
• Pemilihan anggota parlemen setiap 4 tahun sekali.
• Pemilu terakhir tanggal 25 Maret 2001
• Anggota Parlemen Rhineland-Pfalz: 101
• Komposisi Anggota Parlemen:
1. SPD : 49
2. CDU : 38
3. FDP : 8
4. Bündnis 90/Die Grünen : 6
40
Institusi Federal/
Internasional
:
1. Badan Federal untuk Penelitian dan
Pengembangan Teknologi Pertahanan di Koblenz.
2. Federal Archive (BArch) di Koblenz
3. Federal Institute for Hydrology (BfG) di Koblenz
Event Nasional/
Internasional
:
“Rhineland-Palatine Summer of Culture”
pada setiap tanggal 1 Mei dan 3 Oktober
setiap tahun.
Perekonomian
:
Perekonomiannya bertumpu pada sektor perdagangan
umum dan perkebunan anggur dengan didukung oleh
sektor pariwisata. Dua pertiga produksi anggur
Jerman berasal dari negara bagian ini. Sedangkan
sektor industri juga memberikan kontribusi yang
cukup besar.
Industri
:
1. Industri kimia/farmasi
2. Winery (minuman anggur)
3. Kayu
4. Keramik
5. Plastik
6. Kaca
7. Kulit
8. Industri komponen mobil.
Beberapa industri besar di Rheinland-Pfalz antara lain
BASF (kimia), John. A. Benckiser (kosmetik),
Boehringer (farmasi), SGE Deutsche Holding
(konstruksi), Schott Glassworks.
:
Anggaran Belanja
:
GDP
:
GDP per kapita
:
Pertumbuhan ekonomi
: 2,7 % (2002)
Inflasi
:
Tingkat pengangguran
: 8,0 % (2002)
Porsi ekspor thd
volume perdagangan
nasional
: 40,9 %
Perdagangan
internasional
Nilai ekspor dan
Prosentase dari total
:
€ 3.374 juta (2002)
DM 87.400 (1998) atau sekitar USD 43,000
€ 25.538 juta / 3,93% (2002)
41
nilai ekspor nasional
Nilai impor dan
Prosentase dari total
nilai impor nasional
:
€ 16.686 juta / 3,17% (2002)
Kota-kota besar
:
1. Mainz (185.000 penduduk)
2. Ludwigshafen (167.000 penduduk)
3. Koblenz (109.000 penduduk)
4. Kaiserslautern (102.000 penduduk)
Media Massa
:
1. Amberger Zeitung
2. Die Rheinpfalz
Gambaran Umum
Ekonomi Tahun 2002
Pertumbuhan ekonomi Rheinland-Pfalz menempati urutan
kedua tertinggi di wilayah kerja KJRI Frankfurt, setelah
Saarland, yakni sebesar 2,7 % pada tahun 2002. Akan
tetapi pertumbuhan riil-nya hanya mencapai 1,0 %.
Pertumbuhan riil tersebut setara dengan 5 kali
pertumbuhan riil rata-rata Jerman pada tahun 2002.
Sementara pada sisi angka pengangguran, tahun 2002
mengalami kenaikan menjadi 8,0 % dari 7,6 % tahun
2001. Pengurangan pegawai perusahaan BASF yang
menjadi salah satu tumpuan perekonomian RheinlandPfalz memberikan kontribusi besar terhadap kenaikan
pengangguran di negara bagian tersebut.
Struktur ekonomi Rheinlad-Pfalz termasuk yang lemah di
wilayah Jerman bagian barat. Perekonomian negara
bagian ini bertumpu pada sektor pertanian termasuk
perkebunan anggur, perdagangan umum dan sektor
pariwisata. Industri kimia memberikan kontribusi yang
cukup besar terhadap roda perekonomian RheinlandPfalz, yakni melalui pabrik kimia BASF (salah satu industri
kimia terbesar di Jerman setelah Bayer) dan industri
obat-obatan Boehringer Ingelheim. Industri komponen
mobil juga merupakan andalan di sektor industri
manufaktur. Sektor industri lain yang punya andil
terhadap ekonomi setempat
adalah metal working,
permesinan, karet, plastik dan food processing. Setengah
dari output manufaktur berasal dari feedstock dan barang
jadi. Sektor manufaktur memberikan kontribusi sekitar
37% dari GDP-nya (2001). Sektor jasa finansial,
perdagangan dan transportasi mulai menjadi penting
dalam beberapa tahun terakhir.
42
SAARLAND
43
VI. SAARLAND
Luas Daerah
:
2.570 KM2, yang merupakan negara bagian terkecil
diseluruh Jerman, yang berbatasan dengan Perancis
dan Luxemburg.
Ibukota
:
Saarbrücken
Penduduk
:
1,066 juta orang (2002)
Orang asing
:
88 ribu orang (2002)
Warga Negara
Indonesia (WNI)
:
104 orang (6 Februari 2001)
Kepadatan/km2
:
415 orang/km2 (1999)
Presiden Negara
Bagian
:
Peter Müller (CDU)
Sekretaris Negara
Bagian
:
Karl Rauber
Kabinet
:
1. Karl Rauber : Menteri urusan Eropa
2. Peter Jacoby : Menteri Keuangan
3. Annegret Kramp-Karrenbauer : Menteri urusan
Internal Negara Bagian dan Olahraga
4. Dr. Hanspeter Georgi : Menteri Ekonomi
5. Spoerhase-Eisel : Menteri Kehakiman
6. Jürgen Schreier : Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan
7. Dr. Regina Görner : Menteri urusan
Wanita, Tenaga Kerja, Kesehatan dan
Sosial
8. Stefan Mörsdorf : Menteri Lingkungan Hidup, yang
juga menangani masalah Pelestarian Alam,
Pertanian, Perkebunan, Perikanan
Sistim Parlemen
Institusi Federal/
Internasional
•
•
•
:
Pemilihan anggota parlemen setiap 4 tahun.
Pemilu terakhir tanggal 5 September 1999
Anggota Parlemen Saarland berjumlah: 51 orang
1. CDU: 26
2. SPD : 25
3. Bündnis 90/Die Grünen : 0
1. “German Research Centre for Artificial
Intelligence”
2. “Institute for New Materials”
44
3. “The Fraunhofer Institute for Medical Technology”
Perekonomian
: 1. Mekanikal engineering
2. Pertambangan batu bara
Industri
:
1. Industri gelas keramik, kimia, processing besi baja
Anggaran Belanja
:
3.374 juta (2002)
GDP
:
GDP per kapita
: DM 92.600 (1998) atau sekitar USD 46,200
Pertumbuhan ekonomi
: 3,2 % (2002)
Inflasi
: 1,5 % (1999)
Tingkat pengangguran
: 9,9 % (2002)
Porsi ekspor terhadap
volume perdagangan
nasional
:
35,6 %
:
€ 7.499 juta / 1,16% (2002)
Nilai impor dan
Prosentase dari total
nilai impor nasional
:
€ 8.762 juta / 1,67% (2002)
Kota-kota Besar
:
Saarbrücken (188.000 penduduk)
Media Massa
: 1. Saarbrücker Zeitung
Gambaran Umum
Ekonomi Tahun 2002
Ekonomi Saarland pada tahun 2002 tumbuh cukup kuat
dan merupakan yang tertinggi di Jerman. Dengan laju
pertumbuhan sebesar 3,2 % yang berarti mengalami
kenaikan riil sebesar 1,2 %, membuat salah satu negara
bagian terkecil di Jerman ini dapat mempertahankan
tingkat pengangguran pada level yang hampir sama
seperti pada tahun 2001 (9,8 %), yaitu 9,9 %. Namun
demikian, tingkat pengangguran di Saarland masih
tergolong tinggi dibandingkan ke-enam negara bagian
karena berada diambang batas 2 digit.
Perdagangan
internasional
Nilai ekspor dan
Prosentase dari total
nilai ekspor nasional
45
Sebagai lokasi pertambangan batu bara dan biji besi di
Lorraine, ekonomi Saarland pada awalnya digerakkan
oleh industri tersebut. Akan tetapi, dengan menurunnya
industri batu bara dan baja di Eropa, maka Saarland telah
mengalihkan fokus perkonomiannya pada sektor lain,
khususnya sektor manufaktur yang mengandalkan
pembuatan mesin-mesin industri, rancang bangun mesin,
steel-making, metals refining, metalworking dan industri
makanan.
Walaupun industri berat masih memainkan peran yang
cukup penting dan masih disubsidi oleh pemerintah
negara bagian, namun kurang dari sepertiga angkatan
kerjanya bekerja di sektor ini. Sektor jasa dalam
beberapa tahun terakhir menjadi sangat penting. Dalam
rangka memodernisasi, pemerintah negara bagian
mengalokasikan dana yang cukup besar pada
pengembangan infrastruktur riset. Riset yang menjadi
primadona meliputi: riset dalam teknologi informasi dan
komunikasi, mikroelektronik, teknologi media, teknologi
lingkungan hidup dan teknologi produksi inovatif.
46
Sumber Informasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
The Economist
Federal Statistical Office (www.destatis.de)
www. countryreports.org
www.ft.com
www.baden-wuerttemberg.de
www.bayern.de
www.hessen.de
www.nrw.de
www.rlp.de
www.saarland.de
Bahan-bahan laporan tahunan KJRI Frankfurt tahun 2001
Copyright ©2001 Indonesian Consulate General Frankfurt a.M.
47
48
Download