KITE IKM SOSIALISASI PAKET KEBIJAKAN EKONOMI Hotel Sintesa Peninsula, Manado 7 November 2016 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI Visi, Misi, dan Fungsi Utama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai VISI Menjadi Institusi Kepabeanan dan Cukai Terkemuka di Dunia MISI 1. Memfasilitasi perdagangan dan industri; 2. Menjaga perbatasan dan melindungi masyarakat Indonesia dari penyelundupan dan perdagangan illegal 3. Mengoptimalkan penerimaan negara di sektor kepabeanan dan cukai FUNGSI UTAMA Salah satu Fungsi Utama: Meningkatkan pertumbuhan industri dalam negeri melalui pemberian fasilitas di bidang kepabeanan dan cukai yang tepat sasaran; 2 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI Latar Belakang Paket Kebijakan Ekonomi Tahun 2015 • Telah diamanatkan perubahan PMK No. 176/PMK.04/2013 yang mengatur tentang KITE Pembebasan, untuk memberikan fasilitas fiskal dan prosedural bagi usaha kecil dan menengah Target melipattigakan ekspor pada tahun 2019 • Perlu ada peningkatan dan perluasan pasar ekspor, salah satunya dari sektor usaha kecil dan menengah Kontribusi UKM Terhadap Perekonomian Nasional* • mendominasi pertumbuhan ekonomi Indonesia (57% PDB) • menyerap tenaga kerja 97% • berkontribusi sebanyak 16% dari ekspor nasional Penerbitan PMK KITE IKM *Sumber data: Kemenkop dan UKM 3 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI Latar Belakang Paket Kebijakan Ekonomi Tahun 2015 Mengembangkan UMKM dengan: Memberikan fas. fiskal berupa pembebasan Bea Masuk serta PPN & PPNBM tidak dipungut Membuat skema persyaratan dan kriteria pemberian fasilitas serta prosedur kepabeanan yang MURAH & RAMAH Membuat saluran impor dan ekspor bahan baku dan hasil produksi UKM, antara lain melalui PLB 4 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI K I T E IKM UU Kepabeanan Psl 26 ay (1) huruf b Bea Masuk OLAH RAKIT EKSPOR PPN PPNBM PASANG UU Kepabeanan Pasal 26 ayat (1) huruf k 5 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI Kemudahan KITE IKM Akes Kepabeanan • diberikan Modul KITE IKM • disediakan KONVERSI • tidak perlu Loading Jaminan • tidak perlu mempertaruhkan 6 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI Barang Yang Mendapat Fasilitas Barang dan/atau Bahan • Bahan baku, bahan penolong, dll • Harus diproses u/ekspor atau penyerahan Mesin • Pengembangan, modernisasi & rehabilitasi • Digunakan u/produksi paling kurang 2 tahun Barang Contoh • Digunakan u/menunjang proses produksi • Hasil Produksi telah diekspor / penyerahan 7 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI Pemberian fasilitas KITE IKM • Fasilitas KITE IKM adalah pembebasan bea masuk dan tidak dipungut PPN dan PPNBM atas impor Barang/ dan atau Bahan untuk Diolah, Dirakit dan/atau Dipasang pada barang lain dengan tujuan diekspor • Fasilitas KITE IKM diberikan kepada Industri Kecil Menengah (IKM) dan Konsorsium KITE yang telah mendapatkan penetapan sebagai penerima fasilitas KITE IKM fasilitas KITE IKM 8 IKM Konsorsium KITE Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI Dokumen Persyaratan IKM 9 TDI/IUI atau dokumen sejenis (ditambah kontrak ekspor untuk badan usaha yang kegiatan usaha < 3 thn) NPWP & SPT PPh Wajib Pajak badan tahun terakhir Sertifikat/Bukti sewa min 2 thn, disertai denah lokasi produksi & penyimpanan Laporan keuangan tahun terakhir, pembukuan atau pencatatan keuangan lain Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI Pemberian fasilitas KITE IKM Penelitian Administrasi Permohonan KPPBC KPPBC SETUJU - SK - modul - acces BC Pemeriksaan lapangan 14 HK TOLAK Penolakan + alasan 10 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI Konsorsium KITE Konsorsium KITE adalah: 1. badan usaha yang dibentuk oleh gabungan IKM; 2. IKM yang ditunjuk oleh beberapa IKM dalam 1 Sentra, atau 3. koperasi, yang melakukan kegiatan impor untuk didistribusikan kepada IKM dan/atau mengekspor hasil produksi IKM. 11 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI Dokumen Persyaratan Konsorsium KITE Kontrak Kerjasama Sertifikat / Bukti sewa tempat usaha dan penyimpanan min 3 thn Akte Pendirian & Perubahan (pengesahan u/BU & Koord. IKM) Ijin Usaha NPWP & SPT PPh WP badan tahun terakhir Dokumen registrasi kepabeanan 12 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI Ketentuan Impor Lain Impor BKC berlaku ketentuan UU CUKAI Ketentuan PEMBATASAN Belum Berlaku Impor BARANG CONTOH dan MESIN dengan persetujuan Kepala KPPBC 13 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI Kuota Jaminan KECIL • 350.000.000 Nilai BM+PPN+PPNBM Bahan Baku yang belum dipertanggungjawabkan MENENGAH • 1.000.000.000 BCLKT belum disetujui 14 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI -THANK YOUCONTACT US AT: TELP&FAX: 021-4701736 EMAIL : [email protected] [email protected] Referensi Kriteria Skala Industri “Industri Kecil dan Menengah (IKM) adalah badan usaha yang melakukan kegiatan ekonomi produktif yang memenuhi kriteria usaha kecil atau usaha menengah sesuai peraturan perundang-undangan di bidang usaha mikro, kecil dan menengah, yang mendapatkan fasilitas KITE IKM.” UU No. 20 Thn. 2008 tentang UMKM Permenperin No. 11 Thn. 2014 terkait IKM kecil 16 Kekayaan Bersih* (Rp) Penjualan Tahunan (Tp) KECIL > 50 jt s.d 500jt > 300jt s.d. 2,5M MENENGAH > 500jt s.d. 10M > 2,5M s.d. 50M USAHA INDUSTRI NILAI INVESTASI* KECIL > 50 jt s.d 500jt MENENGAH > 500jt s.d. 10M *tidak aset tanah dan bangunan tempat usaha mene Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI Kontribusi UMKM terhadap PDB Nasional Tahun 2012 Indikator A. UMKM Pangsa (%) Jumlah (Milyar Rp) Pangsa (%) 1.451.460,20 57,48 1.536.918,80 57,56 • Usaha Mikro 790.825,60 31,32 807.804,50 30,25 • Usaha Kecil 294.260,70 11,65 342.579,19 12,83 • Usaha Menengah 366.373,90 14,51 386.535,07 14,48 1.073.660,10 42,52 1.133.396,05 42,44 B. USAHA BESAR TOTAL back 17 Jumlah (Milyar Rp) Tahun 2013 2.525.120,40 2.670.314,80 forward Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI Perbandingan Nilai Ekspor UMKM Negara Berkembang Indonesia • Singapura 60% • Malaysia 20% • Korea Selatan • China 60% 70% • India 40% back 18 forward Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI