449 Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen Management Discussion Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 450 Laporan Keuangan Financial Report 2014 Annual Report PT Semen Padang 451 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014/ FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2014 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen Management Discussion Analysis PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 452 PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DIRECTORS’ STATEMENT LETTER 1 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – Pada tanggal 31 Desember 2014 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – As of December 31, 2014 and for the year then ended Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 3 Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 5 Consolidated Statement of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 Notes to Consolidated Financial Statement 2014 Annual Report PT Semen Padang 453 Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen Management Discussion Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 454 2014 Annual Report PT Semen Padang 455 Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Tinjauan Pendukung Bisnis Profil Perusahaan Business Support Overview Company Profile Analisa Pembahasan Manajemen Management Discussion Analysis PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 2014 Rp'000 2013 Rp'000 ASET ASSETS CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Restricted cash and cash equivalents Trade accounts receivable Related parties - net of allowance for impairment losses of Rp 2,130,921 thousand at December 31, 2014 and Rp 1,205,975 thousand at December 31, 2013 Third parties - net of allowance for impairment losses of Rp 10,416,161 thousand at December 31, 2014 and Rp 9,169,427 thousand at December 31, 2013 Other accounts receivable Related parties Third parties Inventories - net of allowance for impairment losses of Rp 19,654,762 thousand at December 31, 2014 and Rp 16,870,840 thousand at December 31, 2013 Advances Prepaid tax Prepaid expenses 5 1.013.084.056 991.878.955 6 7 13.647.627 37.092.713 37 143.387.493 60.401.502 596.047.802 473.082.039 37 3.094.792 15.340.873 1.071.562 8.313.882 8 10 11 9 810.040.113 19.098.783 44.020.336 28.230.220 809.913.988 4.230.210 186.411 29.632.402 2.685.992.095 2.415.803.664 34 12 11.626.951 515.000 29.035.982 748.139 14 116.593.992 - 15 13 2.771.246.569 256.863.398 3.733.946 22.861.429 15.370.333 2.462.026.935 142.901.140 3.897.306 21.224.388 8.035.014 NONCURRENT ASSETS Deferred tax assets Investments in associates Investment properties - net of accumulated depreciation of Rp 1,511,992 thousand at December 31, 2014 Property, plant and equipment - net of accumulated depreciation and depletion of Rp 2,680,242,742 thousand at December 31, 2014 and Rp 2,466,783,131 thousand at December 2013 Other advances - noncurrent Intangible assets - net Other receivable Other noncurrent assets Jumlah Aset Tidak Lancar 3.198.811.618 2.667.868.904 Total Noncurrent Assets JUMLAH ASET 5.884.803.713 5.083.672.568 TOTAL ASSETS Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan Investasi pada entitas asosiasi Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 1.511.992 ribu pada 31 Desember 2014 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan deplesi sebesar Rp 2.680.242.742 ribu pada 31 Desember 2014 dan Rp 2.466.783.131 ribu pada 31 Desember 2013 Uang muka lain-lain tidak lancar Aset tak berwujud - bersih Piutang lain-lain Aset tidak lancar lain-lain 456 PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2014 Catatan/ Notes ASET LANCAR Kas dan setara kas Kas dan setara kas yang dibatasi pengunaannya Piutang usaha Pihak berelasi - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 2.130.921 ribu pada 31 Desember 2014 dan Rp 1.205.975 ribu pada 31 Desember 2013 Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 10.416.161 ribu pada 31 Desember 2014 dan Rp 9.169.427 ribu pada 31 Desember 2013 Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Persediaan - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar sebesar Rp 19.654.762 ribu pada 31 Desember 2014 dan Rp 16.870.840 ribu pada 31 Desember 2013 Uang muka Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 37 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. Total Current Assets See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. 3 2014 Annual Report PT Semen Padang 457 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 (Lanjutan) PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2014 (Continued) Catatan/ Notes 2014 Rp'000 2013 Rp'000 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pajak Beban akrual Utang dividen Uang muka penjualan Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas sewa pembiayaan yang akan jatuh tempo dalam satu tahun LIABILITIES AND EQUITY 16 17 37 1.101.000 2.010.600 329.726.791 347.379.128 274.672.282 236.093.090 35 54.552.771 11.773.718 13.695.329 83.628.749 368.152.781 452.367 179.320.719 11.540.280 20.392.166 134.826.215 156.727.918 100.000.000 584.874 206.057.667 39 2.322.661 - 22 28.661.213 21.240.228 1.420.767.227 1.164.145.320 39 35 7.742.202 84.938.982 54.336.480 22 21 77.094.683 57.053.935 36.644.234 38.964.707 226.829.802 129.945.421 37 18 19 20 26 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang bank jangka panjang Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Liabilitas sewa pembiayaan, setelah dikurangi yang jatuh tempo dalam satu tahun Provisi jangka panjang Jumlah Liabilitas Jangka Panjang EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 1.000 per saham Modal dasar - 500.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 332.000.001 saham Tambahan modal disetor Saldo laba Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade accounts payable Related parties Third parties Other accounts payable Related parties Third parties Taxes payable Accrued expenses Dividend payable Sales advances Short-term employee benefits liabilities Current maturities of long-term bank loan Current portion of finance lease liabilities Total Current Liabilities NONCURRENT LIABILITIES Long-term bank loan Long-term employee benefits liabilities Finance lease liabilities, net of current portion Long-term provision Total Noncurrent Liabilities 23 24 332.000.001 1 332.000.001 1 26 2.273.017.377 1.619.253.951 1.701.650.517 1.744.662.204 EQUITY Capital stock Rp 1,000 par value per share Authorized - 500,000,000 shares Subscribed and paid-in 332,000,001 shares Additional paid-in capital Retained earnings Appropriated Unappropriated 4.224.271.330 12.935.354 3.778.312.723 11.269.104 Equity attributable to the owners of the Company Non-controlling interest Jumlah Ekuitas 4.237.206.684 3.789.581.827 Total Equity JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 5.884.803.713 5.083.672.568 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali 25 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. 4 Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Analisa Pembahasan Manajemen Business Support Overview PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 Catatan/ Notes Tata Kelola Perusahaan Management Discussion Analysis Corporate Governance 2014 Rp'000 6.408.766.771 6.200.414.277 BEBAN POKOK PENJUALAN 28 (4.708.038.842) (4.327.089.349) 1.700.727.929 1.873.324.928 29 30 31 Laba usaha Pendapatan keuangan Beban keuangan Bagian rugi bersih entitas asosiasi Laba Sebelum Pajak Penghasilan BEBAN PAJAK PENGHASILAN (174.435.532) (403.230.412) 52.247.566 1.175.309.551 32 33 12 63.995.256 (36.134.954) (233.139) 1.202.936.714 34 LABA TAHUN BERJALAN (284.372.234) 918.564.480 PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF Laporan Keuangan Financial Report 918.564.480 (161.129.400) (374.381.000) 13.365.551 1.351.180.079 51.649.395 (14.673.520) (1.103.406) 1.387.052.548 (342.558.842) 1.044.493.706 REVENUES COST OF GOODS SOLD GROSS PROFIT Selling expenses General and administrative expenses Other operating income - expense Income from operation Finance income Finance cost Equity in net loss of associates Income Before Tax INCOME TAX EXPENSE INCOME FOR THE YEAR - OTHER COMPREHENSIVE INCOME 1.044.493.706 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali 915.980.778 2.583.702 1.041.435.529 3.058.177 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO: Owners of the Company Non-Controlling Interests Jumlah Laba Rugi Komprehensif 918.564.480 1.044.493.706 Total Comprehensive Income 2.759 3.137 LABA PER SAHAM DASAR (Dinyatakan dalam Rupiah penuh) 458 2013 Rp'000 27 Beban penjualan Beban umum dan administrasi Pendapatan - beban operasi lainnya Corporate Social Responsibility PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2014 PENDAPATAN LABA KOTOR Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 36 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. BASIC EARNINGS PER SHARE (Expressed in full Rupiah amount) See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. 5 2014 Annual Report PT Semen Padang 459 Catatan/ Modal Saham/ Notes Capital Stock Rp'000 Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital Rp'000 Jumlah ekuitas/ Total equity Rp'000 PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2014 Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Saldo laba/Retained earnings entitas induk/ Kepentingan Ditentukan Belum ditentukan Equity attributable nonpengendali/ penggunaannya/ penggunaannya/ to the owners Non-controlling Appropriated Unappropriated of the Company Interests Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Balance as of January 1, 2013 3.153.239.495 3.163.953.734 1.628.476.232 10.714.239 1.192.763.261 Appropriated retained earnings (1.543.580) 11.269.104 3.789.581.827 Balance as of December 31, 2013 Total comprehensive income for the year Dividend Investments in non-controlling diversion - (1.543.580) (417.322.033) 3.778.312.723 - (959.732) 1.044.493.706 - (416.362.301) 3.058.177 (508.887.256) - - (416.362.301) 1.041.435.529 508.887.256 - - 1.041.435.529 1.744.662.204 - - 1.701.650.517 Appropriated retained earnings - - (571.366.860) - 571.366.860 - - 1 26 26 332.000.001 1 332.000.001 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 Saldo per 1 Januari 2013 Saldo laba ditentukan penggunaannya Pengalihan penyertaan non pengendali Dividen Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2013 - Dividend - (470.939.623) 26 (917.452) Saldo laba ditentukan penggunaannya (470.022.171) - (470.022.171) - - 26 Total comprehensive income for the year Balance as of December 31, 2014 918.564.480 4.237.206.684 2.583.702 12.935.354 915.980.778 4.224.271.330 915.980.778 1.619.253.951 See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. 2.273.017.377 1 332.000.001 - Dividen Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2014 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. 6 Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen Management Discussion Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 Kas dihasilkan dari operasi Penerimaan bunga Pembayaran beban bunga dan beban keuangan Pembayaran pajak penghasilan Pencairan (penempatan) kas dan setara kas yang dibatasi pengunaannya Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 2013 Rp'000 6.253.311.331 (4.300.455.093) (772.145.332) 6.028.188.261 (4.203.158.229) (710.983.950) 1.180.710.906 63.995.256 (26.498.569) (356.496.851) 1.114.046.082 51.649.395 (8.768.438) (371.067.870) CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers Cash paid to suppliers Cash paid to employees (23.445.086) 11.838.309 Cash generated from operations Interest received Interest and financing charges paid Income taxes paid Withdrawal (placement) of restricted cash and cash equivalents Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 838.265.656 797.697.478 Net Cash Provided by Operating Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap (570.592.189) (453.841.216) Hasil penjualan aset tetap - 234.515 CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of property, plant and equipment Proceeds from sale of property, plant and equipment Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (570.592.189) (453.606.701) Net Cash Used in Investing Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Utang sewa pembiayaan Utang bank jangka panjang Pembayaran utang bank jangka pendek Pembayaran dividen (36.719.505) 10.064.863 (909.600) (201.869.387) (20.403.251) (261.400) (517.322.033) CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Finance lease obligations Long-term bank loan Short-term bank loans payment Cash dividends paid Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (229.433.629) (537.986.684) Net Cash Used in Financing Activities 38.239.838 (193.895.907) NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 991.878.955 Pengaruh perubahan kurs mata uang asing (17.034.737) KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 460 PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2014 2014 Rp'000 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas kepada karyawan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 1.182.679.238 3.095.624 1.013.084.056 991.878.955 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR Effect of foreign exchange rate charges CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. 2014 Annual Report PT Semen Padang 7 461 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT 1. PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED UMUM a. 1. Pendirian Perusahaan GENERAL a. The Company’s establishment PT Semen Padang (Perusahaan) berdiri sebagai NV Nederlandsche Indische Portland Cement Maastschappij pada tahun 1910. Pada tanggal 14 Oktober 1959, Perusahaan diambilalih oleh Pemerintah Republik Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 1959 dan nama Perusahaan diubah menjadi PN Semen Padang berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 135 tahun 1961 tentang Pendirian Perusahaan Negara Semen Padang. PT Semen Padang (the Company) was established in 1910 as NV Nederlandsche Indische Portland Cement Maastschappij. The Company was taken over by the Government of Indonesia on October 14, 1959 based on Government Regulation No. 50 of 1959 and the Company’s name was changed to PN Semen Padang, based on Government Regulation No. 135 of 1961 on Perusahaan Negara Semen Padang. Selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 7/1971, status Perusahaan berubah dari PN Semen Padang menjadi PT Semen Padang. Anggaran Dasar Perusahaan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-7136. HT.01.04.TH.84 tanggal 19 Desember 1984 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 36 tanggal 3 Mei 1985. Anggaran Dasar Perusahaan tersebut selanjutnya diubah dengan Surat Keputusan No. C2-585.HT.01.04.TH.91 tanggal 27 Februari 1991. Pada tanggal 15 September 1995, 100% saham Pemerintah Republik Indonesia di Perusahaan dibeli oleh PT Semen Gresik (Persero) Tbk. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan dengan penerbitan satu lembar saham baru untuk Koperasi Keluarga Besar Semen Padang disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 3 September 1997. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-22274.HT.01.04.TH.98 tanggal 27 Oktober 1998. Subsequently, based on Government Regulation No.7/1971, the Company’s status was changed from PN Semen Padang to PT Semen Padang. The Company’s Articles of Association were approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. C2-7136.HT.01.04. TH.84 dated December 19, 1984 and were published in the State Gazette No. 36 dated May 3, 1985. The Company’s Articles of Association were further amended by Decision Letter No. C2-585.HT.01.04 TH.91 dated February 27, 1991. On September 15, 1995, the Government of Republic of Indonesia’s 100% shareholding in the Company was acquired by PT Semen Gresik (Persero) Tbk. The amendment of the Company’s Articles of Association concerning the issue of one share to a new shareholder, Koperasi Keluarga Besar Semen Padang was approved at a meeting of shareholders on September 3, 1997. The amendment of the Company’s Articles of Association was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. C2-22274.HT.01.04.TH.98 dated October 27, 1998. Berdasarkan Akta Notaris Ny. Poerbaningsih Adiwarsito, S.H., No. 74 tanggal 24 Juni 2011 dilakukan lagi perubahan antara lain perubahan pada maksud dan tujuan Perusahaan, Direksi, tugas dan wewenang Direksi, Dewan Komisaris, tugas dan wewenang Dewan Komisaris serta Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU33332.AH.01.02 tanggal 4 Juli 2011. The Notarial Deed No. 74 of Ny. Poerbaningsih Adiwarsito, S.H., dated June 24, 2011 changed again into the intent and purpose of the Company, Director, Duties and Authorities of Directors, Commissioners, Duties and Authorities of Board of Commissioners and the Company’s Budget and Plan. The latest amendment of the Company’s Articles of Association has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on letter No. AHU-33332.AH.01.02, dated July 4, 2011. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan terakhir terjadi pada tanggal 28 Desember 2012 berdasarkan Akta Notaris Ny. Khairina, S.H., No. 117 tanggal 28 Desember 2012 antara lain mengenai tugas, wewenang, dan kewajiban Direksi dan Dewan Komisaris serta rencana kerja dan anggaran perseroan dan rencana jangka panjang perseroan. Perubahan Anggaran Dasar ini telah diterima dan dicatat di Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHUAH.01.10-10399 tanggal 21 Maret 2013. Changes in the Company’s Articles of Association last occurred on December 28, 2012 based on Notarial Deed Ny. Khairina, S.H., No. 117 dated December 28, 2012 changed the duties and authorities of Directors and Commissioners and the Company’s budget and plan. This amendment has been received and recorded in the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on letter No. AHU-AH.01.10-10399 dated March 21, 2013. 8 Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen Management Discussion Analysis PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Governance Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report The scope of the activities of the Company and its subsidiaries (collectively referred as “the Group”) mainly involve in cement sector and related industries. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1913. The Company started its commercial operations in 1913. Perusahaan berdomisili di Padang, Sumatera Barat, Indonesia dengan kantor pusat dan pabrik berlokasi di Indarung, Padang. The Company is domiciled in Padang, West Sumatera, Indonesia and its head office and plant is located in Indarung, Padang. Perusahaan merupakan entitas induk yang memiliki dua entitas anak dan tergabung dalam kelompok usaha milik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., sebagai entitas induk terakhir. Berdasarkan Akta Notaris Harti Virgo Putri, S.H., No. 59 tanggal 12 Nopember 2014 mengenai Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham PT Semen Padang, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: The Company owns several subsidiaries and is a member of group of companies owned by PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., as the ultimate parent company. Based on Notarial Deed No. 59 dated November 12, 2014 by Harti Virgo Putri, S.H., about Extraordinary Meeting of Shareholders, the Company’s Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2014 are as follows: Muzani Syukur Imam Hidayat Shofwan Karim Elha Basril Basyar Direktur Utama Direksi b. Perusahaan mempunyai pengendalian langsung dan tidak langsung atas entitas anak sebagai berikut: Domisili/ Domicile Batam, Riau Tanjung Priok, Jakarta President Director Directors The Group had a total of 2,080 and 1,841 permanent employees as of December 31, 2014 and 2013, respectively. Entitas Anak PT Sepatim Batamtama ("Sepatim") PT Bima Sepaja Abadi ("BSA") President Commissioner Commissioners Benny Wendry Agus Boing Nurbiantoro Pudjo Suseno Tri Hartono Rianto Grup memiliki 2.080 dan 1.841 karyawan tetap, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Entitas Anak / Subsidiaries 462 PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Ruang lingkup kegiatan Perusahaan dan entitas anak (“Grup”) terutama meliputi bidang industri semen serta industri terkait. Komisaris Utama Komisaris b. Tata Kelola Perusahaan The Company’s Subsidiaries The Company has direct and indirect controlling interest in the following subsidiaries: Jenis usaha/ Nature of business Pengantongan semen dan distribusi/ Cement packing and distribution Pengantongan semen dan distribusi/ Cement packing and distribution Dalam tahun 2012, BSA membeli 15% saham Sepatim dari Dana Pensiun Semen Padang. Sehingga kepemilikan efektif Perusahaan pada Sepatim meningkat menjadi 97%. Persentase pemilikan/ Ownership percentage komersial/ Start of commercial operations Jumlah aset sebelum eliminasi/ Total assets before elimination 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31, 2013 Rp'000 Rp'000 97% 1994 22.352.295 25.493.409 80% 1996 193.795.883 155.399.972 In 2012, BSA acquired 15% shares of Sepatim from Dana Pensiun Semen Padang. Therefore, the Company’s effective ownership in Sepatim increased to 97%. 2014 Annual Report PT Semen Padang 9 463 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan 2. PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) a. Standar yang berjalan berlaku efektif pada 2. tahun ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”) a. Standards effective in the current year Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2014. Penerapan interpretasi ini berdampak atas laporan keuangan konsolidasian sebagai berikut: In the current year, the Group adopted the following new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to its operations and effective for accounting period beginning on of after January 1, 2014. The adoption of these interpretation has effect on consolidated financial statements to the following: ISAK 29, Biaya Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada Tambang Terbuka ISAK 29, Stripping Cost in the Production Phase of a Surface Mine ISAK 29 menerapkan biaya pemindahan material sisa tambang yang timbul pada aktivitas tambang terbuka selama tahap produksi dari tambang (“biaya pengupasan lapisan tanah dalam tahap produksi”). ISAK 29 mensyaratkan biaya aktivitas pengupasan lapisan tanah yang memberikan peningkatan akses menuju badan bijih diakui sebagai aset tidak lancar (“aset aktivitas pengupasan lapisan tanah”) ketika kriteria tertentu terpenuhi; dimana biaya aktivitas pengupasan lapisan tanah operasional yang sedang berlangsung normal dicatat sesuai dengan PSAK 14, Persediaan. Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dicatat sebagai penambahan pada, atau peningkatan dari, aset yang telah ada dan diklasifikasikan sebagai aset berwujud atau aset tak berwujud sesuai dengan sifat aset yang telah ada dan sebagai bagian dari aset tersebut. ISAK 29 applies to waste removal costs that are incurred in surface mining activity during the production phase of a mine (“production stripping costs”). ISAK 29 requires that the costs from this waste removal activity (“stripping”) which provide improved access to ore is recognized as a non-current asset (“stripping activity asset”) when certain criteria are met, whereas the costs of normal ongoing operational stripping activities are accounted for in accordance with PSAK 14, Inventories. The stripping activity asset is accounted for as an addition to, or as an enhancement of, an existing asset and classified as tangible or intangible according to the nature of existing asset of which it forms part. Penerapan ISAK 29 tidak mempunyai dampak signifikan atas jumlah yang dilaporkan dalam tahun berjalan dan tahun sebelumnya. The application of ISAK 29 has no significant effect on the amounts reported in the current and prior year. Berikut ini interpretasi yang diterapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Penerapan ini tidak berdampak terhadap jumlah yang dilaporkan dalam tahun berjalan dan tahun sebelumnya dalam laporan keuangan konsolidasian karena Grup tidak melakukan transaksi tetapi dapat mempengaruhi akuntansi untuk transaksi masa datang: The following interpretations have also been adopted in these consolidated financial statements. Their adoption has not had any impact on the amounts in the current year and prior year reported in the consolidated financial statements because the Group does not perform the transactions but may impact the accounting for future transactions or arrangements: ISAK 27, Pengalihan Aset dari Pelanggan ISAK 28, Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas PPSAK 12, Pencabutan PSAK 33: Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum 10 Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang ISAK 27, Transfers of Assets from Customers ISAK 28, Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments PPSAK 12, Withdrawal of PSAK 33, Stripping Cost Activity and Environmental Management in the Public Mining Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen Management Discussion Analysis PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan b. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan b. Standards and interpretation in issue not yet adopted Standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015, dengan penerapan dini tidak diperkenankan: The following standards are effective for periods beginning on or after January 1, 2015, with early application not permitted: Penerapan standar revisi yang akan berdampak signifikan terhadap penyajian dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian: The adoption of revised standards that will have significant affected on the consolidated financial statements’s presentation and disclosure when effective date as follows: PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan Amandemen terhadap PSAK 1 memperkenalkan terminologi baru untuk laporan laba rugi komprehensif menjadi laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Amandemen terhadap PSAK 1, mengharuskan tambahan pengungkapan dimana pos-pos dari penghasilan komprehensif lain dikelompokkan menjadi dua kategori: (1) Tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; dan (2) akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi. PSAK 1 (revised 2013), Presentation of Financial Statements The amendments to PSAK 1 introduce new terminology for the statement of comprehensive income is renamed as a “statement of profit or loss and other comprehensive income”. The amendments to PSAK 1, require additional disclosures to be made in the other comprehensive income section such that items of other comprehensive income are grouped into two categories: (1) items that will not be reclassified subsequently to profit or loss; and (2) items that may be reclassified subsequently to profit or loss when specific conditions are met. PSAK 4 (revisi 2013), Laporan Keuangan Tersendiri PSAK 4 (revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” telah diubah namanya menjadi PSAK 4 (revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri” yang menjadi suatu standar yang mengatur laporan keuangan tersendiri. Panduan yang telah ada untuk laporan keuangan tersendiri tetap tidak diubah. PSAK 4 (revised 2013), Separate Financial Statements PSAK 4 (revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements” has been renamed PSAK 4 (revised 2013), “Separate Financial Statements” which continues to be a standard dealing solely with separate financial statements. The existing guidance for separate financial statements remains unchanged. PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja PSAK 24 Benefits (revised 2013), Employee Perubahan paling signifikan terkait akuntansi atas perubahan dalam kewajiban manfaat pasti dan aset program. Amandemen mensyaratkan pengakuan perubahan dalam kewajiban manfaat pasti dan nilai wajar aset program ketika amandemen terjadi, dan mempercepat pengakuan biaya jasa lalu. Amandemen tersebut mensyaratkan seluruh keuntungan dan kerugian aktuaria diakui segera melalui penghasilan komprehensif lain. The most significant change relates to the accounting for changes in defined benefit obligations and plan assets. The amendments require the recognition of changes in defined benefit obligations and in fair value of plan assets when they occur, and accelerate the recognition of past service costs. The amendments require all actuarial gains and losses to be recognised immediately through other comprehensive income. Pada penerapan awal, standar baru dan revisi serta interpretasi lainnya yang tidak berdampak signifikan atas jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian, tetapi dapat mempengaruhi akuntansi untuk transaksi masa datang: The initial adoption of other revised and new standard and interpretation that will not have significant impact on the consolidated financial statement’s presentation and disclosure, but may impact the accountng for future transactions arrangements: 464 PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama PSAK 46 (revisi 2014), Pajak Penghasilan PSAK 15 (revised 2013), Investments in Associates and Joint Ventures PSAK 46 (revised 2014), Income Taxes 11 2014 Annual Report PT Semen Padang 465 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan Nilai Aset PSAK 50 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Penyajian PSAK 55 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran PSAK 60 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengungkapan PSAK 65, Laporan Keuangan Konsolidasian PSAK 66, Pengaturan Bersama PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar ISAK 26, Penilaian Kembali Derivatif Melekat Manajemen mengantisipasi bahwa standar dan interpretasi tersebut akan diadopsi dalam laporan keuangan Grup untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2015. 3. PSK 48 (revised 2014), Impairment of Assets PSAK 50 (revised 2014), Financial Instruments: Presentation PSAK 55 (revised 2014), Financial Instruments: Recognition and Measurement PSAK 60 (revised 2014), Financial Instruments: Disclosures PSAK 65, Consolidated Financial Statements PSAK 66, Joint Arrangements PSAK 67, Disclosures of Interests in Other Entities PSAK 68, Fair Value Measurements ISAK 26, Reassessment of Embedded Derivatives The management anticipate that these standards and interpretation will be adopted in the Group's financial statements for the year beginning January 1, 2015. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 3. a. Pernyataan Kepatuhan SUMMARY POLICIES a. Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. OF SIGNIFICANT ACCOUNTING Statement of Compliance The consolidated financial statements of the Group have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. These consolidated financial statements are not intended to present the financial position, result of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions. b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, adalah dasar akrual. Mata uang penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp) dan laporan keuangan konsolidasian tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp), while the measurement basis is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities. c. Dasar Konsolidasian c. Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (entitas anak – Catatan 1b). Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasi suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (its subsidiaries – Note 1b). Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities. 12 Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang Basis of Consolidation Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen Management Discussion Analysis PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 466 PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Hasil dari entitas anak yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan tanggal efektif penjualan. The results of subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statements of comprehensive income from the effective date of acquisition and up to the effective date of disposal, as appropriate. Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan Grup. Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those used by the Group. Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasian. All intra-group transaction, balances, income and expenses are eliminated on consolidation. Kepentingan non pengendali pada entitas anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam bagian ekuitas. Pilihan pengukuran dibuat pada saat akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, nilai tercatat kepentingan non pengendali adalah jumlah kepentingan non pengendali pada pengakuan awal ditambah dengan proporsi kepentingan non pengendali atas perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Jumlah pendapatan komprehensif diatribusikan pada kepentingan non pengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan non pengendali mempunyai saldo defisit. Non-controlling interests in subsidiaries are identified separately and presented within equity. Subsequent to acquisition, the carrying amount of non-controlling interests is the amount of those interests at initial recognition plus non-controlling interests share of subsequent changes in equity. Total comprehensive income is attributed to noncontrolling interests even if this results in the noncontrolling interests having a deficit balance. Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan entitas anak dan kepentingan non pengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya atas entitas anak. Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan non pengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk. Changes in the Group’s interests in subsidiaries that do not result in a loss of control are accounted for as equity transactions. The carrying amounts of the Group interests and the non-controlling interests are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognised directly in equity and attributed to owners of the Company. Ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak, keuntungan dan kerugian diakui didalam laba rugi dan dihitung sebagai perbedaan antara (i) keseluruhan nilai wajar yang diterima dan nilai wajar dari setiap sisa investasi dan (ii) nilai tercatat sebelumnya dari aset (termasuk goodwill) dan liabilitas dari entitas anak dan setiap kepentingan non pengendali. Ketika aset dari entitas anak dinyatakan sebesar nilai revaluasi atau nilai wajar dan akumulasi keuntungan atau kerugian yang telah diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan terakumulasi dalam ekuitas, jumlah yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan akumulasi ekuitas dicatat seolah-olah Grup telah melepas secara langsung aset yang relevan (yaitu direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer langsung ke saldo laba sebagaimana ditentukan oleh PSAK yang berlaku). Nilai wajar setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran atau, jika sesuai, biaya perolehan saat pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas. When the Group loses control of a subsidiary, a gain or loss is recognized in profit or loss and is calculated as the difference between (i) the aggregate of the fair value of the consideration received and the fair value of any retained interest and (ii) the previous carrying amount of the assets (including goodwill), and liabilities of the subsidiary and any non-controlling interest. When assets of the subsidiary are carried at revalued amount or fair values and the related cumulative gain or loss has been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity, the amounts previously recognized in other comprehensive income and accumulated in equity are accounted for as if the Group had directly disposed of the relevant assets (i.e. reclassified to profit or loss or transferred directly to retained earnings as specified by applicable accounting standards). The fair value of any investment retained in the former subsidiary at the date when control is lost is regarded as the fair value on initial recognition for subsequent accounting under PSAK 55 (revised 2011), Financial Instruments: Recognition and Measurement or, when applicable, the cost on initial recognition of an investment in an associate or a jointly controlled entity. 13 2014 Annual Report PT Semen Padang 467 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued d. Kombinasi Bisnis d. Business Combinations Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biayabiaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat terjadinya. Acquisitions of businesses are accounted for using the acquisition method. The consideration transferred in a business combination is measured at fair value, which is calculated as the sum of the acquisition-date fair values of the assets transferred by the Group, liabilities incurred by the Group to the former owners of the acquiree, and the equity interests issued by the Group in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized in profit or loss as incurred. Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan. At the acquisition date, the identifiable assets acquired and the liabilities assumed are recognized at their fair value except for certain assets and liabilities that are measured in accordance with the relevant standards. Kepentingan non pengendali diukur baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan non pengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Non-controlling interests are measured either at fair value or at the non-controlling interests’ proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam suatu kombinasi bisnis termasuk aset atau liabilitas yang berasal dari pengaturan imbalan kontinjen (contingent consideration arrangement), imbalan kontinjen tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan termasuk sebagai bagian dari imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis. Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran disesuaikan secara retrospektif, dengan penyesuaian terkait terhadap goodwill. Penyesuaian periode pengukuran adalah penyesuaian yang berasal dari informasi tambahan yang diperoleh selama periode pengukuran (yang tidak melebihi satu tahun sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi. When the consideration transferred by the Group in a business combination includes assets or liabilities resulting from a contingent consideration arrangement, the contingent consideration is measured at its acquisition-date fair value and included as part of the consideration transferred in a business combination. Changes in the fair value of the contingent consideration that qualify as measurement period adjustments are adjusted retrospectively, with corresponding adjustments against goodwill. Measurement period adjustments are adjustments that arise from additional information obtained during the measurement period (which cannot exceed one year from the acquisition date) about facts and circumstances that existed at the acquisition date. Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang tidak memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran tergantung pada bagaimana imbalan kontinjen tersebut diklasifikasikan. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali pada tanggal sesudah tanggal pelaporan dan penyelesaian selanjutnya dicatat dalam ekuitas. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan sebagai asset atau liabilitas diukur setelah tanggal pelaporan sesuai dengan standar akuntansi yang relevan dengan mengakui keuntungan atau kerugian terkait dalam laba rugi atau dalam pendapatan komprehensif lain (OCI). The subsequent accounting for changes in the fair value of the contingent consideration that do not qualify as measurement period adjustments depends on how the contingent consideration is classified. Contingent consideration that is classified as equity is not remeasured at subsequent reporting dates and its subsequent settlement is accounted for within equity. Contingent consideration that is classified as an asset or liability is remeasured subsequent to reporting dates in accordance with the relevant accounting standards, as appropriate, with the corresponding gain or loss being recognized in profit or loss or in other comprehensive income. Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang 14 Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan e. Tata Kelola Perusahaan Management Discussion Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Governance Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugian nya, jika ada, diakui dalam laba rugi. Jumlah yang berasal dari kepemilikan sebelum tanggal akuisisi yang sebelumnya telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi dimana perlakuan tersebut akan sesuai jika kepemilikannya dilepas/dijual. When a business combination is achieved in stages, the Group’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and the resulting gain or loss, if any, is recognized in profit or loss. Amounts arising from interests in the acquire prior to the acquisition date that have previously been recognized in other comprehensive income are reclassified to profit or loss where such treatment would be appropriate if that interests were disposed of. Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut. If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Group reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. Those provisional amounts are adjusted during the measurement period, or additional assets or liabilities are recognized, to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have affected the amount recognized as of that date. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing e. Foreign Currency Transactions and Balance Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laba rugi. Pos non moneter diukur dalam biaya historis dalam valuta asing yang tidak dijabarkan. The books of accounts of the Group are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the exchange rates prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to profit or loss. Non-monetary items that are measurrd in terms of historical cost in a foreign currency are not retranslated. Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang digunakan untuk penjabaran saldo-saldo aset dan liabiitas moneter dalam mata uang asing ke dalam mata uang Rupiah pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: Below are the major exchange rates used to translate the monetary assets and liabilities denominated in foreign currency into Rupiah as of December 31, 2014 and 2013: 2014 Rp Mata uang 1 Dollar Amerika Serikat 1 EURO 1 YEN 1 SGD 1 GBP 1 Swis Franc 468 2013 Rp 12.440 15.133 104 9.422 19.370 12.583 12.189 16.821 116 9.628 20.097 13.732 Currencies USD 1 EURO 1 YEN 1 SGD 1 GBP 1 Swis Franc 1 2014 Annual Report PT Semen Padang 15 469 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan f. PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Transaksi Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup (entitas pelapor): A related party is a person or entity that is related to the Group (the reporting entity): a. Orang atau anggota keluarga dekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: a. A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person: i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama entitas pelapor; i. has control or joint control over the reporting entity; ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau ii. has significant influence reporting entity; or iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor. iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity. over the b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: b. An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies: i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lain). i. The entity and the reporting entity are members of the same the Company (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others). ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a the Company of which the other entity is a member). iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. iii. Both entities are joint ventures of the same third party. iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity. v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity. vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a). vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity). Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihakpihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian. All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements. 16 Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan g. Tata Kelola Perusahaan Management Discussion Analysis Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Aset Keuangan g. Financial Assets Aset keuangan Grup diklasifikasi dalam kategori aset keuangan yang tersedia untuk dijual dan pinjaman yang diberikan dan piutang. Pengklasifikasian ini tergantung pada hakekat dan tujuan aset keuangan dan ditetapkan pada saat pengakuan awal. The Group’s financial assets are classified into the following specified categories: available for sale and loans and receivables. The classification depends on the nature and purpose of the financial assets and is determined at the time of initial recognition. Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar. All financial assets are recognised and derecognised on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the time frame established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value. Aset keuangan Grup pada tanggal pelaporan diklasifikasikan sebagai berikut: The Group’s financial assets as of reporting date are classified as follows: 470 Tersedia untuk dijual Available-for-sale (AFS) Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivative yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam (a) nilai wajar pada laporan laba rugi (FVTPL), (b) investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) pinjaman yang diberikan dan piutang. AFS financial assets are non-derivatives that are either designated as AFS or are not classified as (a) fair value through profit or loss (FVTPL), (b) held-to-maturity or (c) loans and receivables. Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak tercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasi harga pasar di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal diklasifikasikan sebagai AFS, diukur pada biaya perolehan dikurangi penurunan nilai. AFS equity investments that are not quoted in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are also classified as AFS, measured at cost less impairment. Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hak Grup untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan. Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognised in profit or loss when the Group’s right to receive the dividend are established. Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Kas dan setara kas, piutang pelanggan dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “Pinjaman yang diberikan dan Piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Cash and cash equivalents, trade accounts receivable and other receivables that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “Loans and Receivables”. Loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less impairment. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material. Interest is recognised by applying the effective interest method, except for shortterm receivables when the recognition of interest would be immaterial. 17 2014 Annual Report PT Semen Padang 471 PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Metode suku bunga efektif Effective interest method Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal. The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali untuk piutang jangka pendek di mana pengakuan bunga tidak material. Interest is recognized by applying the effective interest method, except for short term receivable where the recognition or interest would be immaterial. Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets Aset keuangan Grup, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti obyektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. The Group’s financial assets are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been impacted. Aset keuangan diukur pada amortized cost Financial assets measured at amortized cost Dalam penentuan apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian atas penurunan nilai telah terjadi atas aset keuangan, manajemen mempertimbangkan beberapa faktor seperti, pengalaman kolektibilitas pembayaran di masa lalu, kegagalan atau peningkatan signifikan atas jumlah pembayaran tertunda atas kredit rata-rata sebelumnya, termasuk yang diakui kesulitan keuangan debitur. In determine whether there is an objective evidence that impairment loss has been incurred on financial assets, management considers factors such as historical experience of collecting payments, default or significant increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as significant financial difficulty of the debtor. Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, penurunan nilai adalah sebesar perbedaan antara nilai tercatat dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang, didiskonto dengan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. For financial assets carried at amortized cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial assets original effective interest rate. Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang 18 Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion Analysis PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Corporate Governance Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 472 PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Nilai tercatat aset keuangan diturunkan secara langsung melalui kerugian penurunan nilai untuk seluruh aset keuangan, kecuali untuk piutang usaha dan piutang lain-lain dimana nilai tercatat diturunkan melalui akun cadangan. Bila piutang usaha atau piutang lain-lain tidak tertagih, piutang dihapuskan terhadap akun cadangan. Pemulihan di kemudian hari dari jumlah yang dihapuskan sebelumnya, dikreditkan terhadap akun cadangan. Perubahan nilai tercatat akun cadangan diakui dalam laba rugi. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognized in profit or loss. Aset keuangan diukur pada biaya perolehan Jika terdapat bukti objektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi atas aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan, seperti kesulitan keuangan signifikan pada penerbit atau terjadi perubahan lingkungan operasi yang merugikan penerbit, kerugian penurunan nilai diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini dari nilai estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat pengembalian pasar atas aset keuangan sejenis. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dihapus pada periode berikutnya. Financial assets measured at cost If there is objective evidence that impairment loss has been incurred on financial assets measured at cost, such as significant financial difficulty of the issuer or adverse changes in the environment the issuer operates, impairment loss is measured as the difference between the asset carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment losses are not reversed in subsequent period. Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Grup mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grup memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Grup masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima. The Group derecognises a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when they transfer the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Group neither transfer nor retain substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Group recognises their retained interest in the asset and an associated liability for amounts they may have to pay. If the Group retain substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Group continues to recognise the financial asset and also recognise a collateralised borrowing for the proceeds received. Saling hapus Aset dan Liabilitas Keuangan Netting of Liabilities Aset dan liabilitas keuangan Grup saling hapus dan menyajikan nilai bersih pada laporan posisi keuangan jika dan hanya jika: The Group only offsets financial assets and liabilities and presents the net amount in the statement of financial position where it: Financial Assets and Financial saat ini memiliki hak hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan currently has a legal enforceable right to set off the recognized amount; and berniat untuk menyelesaikan secara bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously. 19 2014 Annual Report PT Semen Padang 473 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan h. i. PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas h. Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Financial liabilities and equity instruments issued by the Group are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument. Instrumen ekuitas Equity instruments Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung. An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Company after deducting all of their liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs. Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha dan utang lain-lain, utang bank serta pinjaman lainnya pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan metode suku bunga efektif. Trade and other payables, bank and other borrowings are initially measured at fair value, net of transaction costs, and are subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method, with interest expense recognised on an effective yield basis. Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. The Group derecognises financial liabilities when, and only when, the Group’s obligations are discharged, cancelled or expire. Kas dan Setara Kas i. Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. j. Financial Liabilities and Equity Instruments Cash and Cash Equivalents For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement. Persediaan j. Inventories Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. perolehan ditentukan dengan Biaya menggunakan metode rata-rata tertimbang untuk barang jadi dan barang dalam proses serta metode rata-rata bergerak untuk bahan baku, bahan penolong dan suku cadang. Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted average method for finished goods and work in progress and using the moving average method for raw and indirect materials and spare parts. Biaya perolehan barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari biaya bahan baku dan bahan penolong, tenaga kerja langsung, biaya-biaya langsung lainnya dan biaya overhead yang dinyatakan sebesar nilai terkait dengan produksi (berdasarkan kapasitas operasi normal). Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan. The cost of finished goods and work in progress comprises costs of raw and indirect materials, direct labor, other direct costs and production overheads (based on normal operating capacity). Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated selling cost necessary to make the sale. 20 Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Management Discussion Analysis Corporate Social Responsibility Corporate Governance Laporan Keuangan Financial Report 474 PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Persediaan bahan penolong dan suku cadang milik Grup diklasifikasikan dalam beberapa kelompok. Indirect materials and spare parts owned by the Group are classified into several categories. Persentase penyisihan/ Percentage of provision Ada pemakaian selama tahun berjalan Ada pemakaian dalam 1 - 5 tahun Ada pemakaian dalam 5 - 10 tahun Tidak ada pemakaian selama lebih dari 10 tahun terakhir k. 10% 25% 50% Biaya Dibayar Dimuka k. Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. l. Used during the current year Used in 1 - 5 years Used in 5 - 10 years Unused for more than 10 years Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method. Investasi pada Entitas Asosiasi l. Investments in Associates Entitas asosiasi adalah suatu perusahaan dimana Perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee. An associate is an entity over which the Company is in a position to exercise significant influence, but not control or joint control, through participation in the financial and operating policy decisions of the investee. Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasian dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika investasi diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, sesuai dengan PSAK 58 (revisi) 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Dengan metode ekuitas, investasi pada entitas asosiasi diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Grup atas laba rugi dan pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi yang terjadi setelah perolehan. Ketika bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi melebihi nilai tercatat dari investasi (yang mencakup semua kepentingan jangka panjang, yang secara substansi, membentuk bagian dari investasi bersih Grup dalam entitas asosiasi). Grup menghentikan pengakuan bagiannya atas kerugian selanjutnya. Kerugian selanjutnya diakui hanya apabila Grup mempunyai kewajiban bersifat hukum atau konstruktif atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi. The results of operations and assets and liabilities of associates are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting, except when the investment is classified as held for sale, in which case, it is accounted for in accordance with PSAK 58 (Revised 2009), Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations. Under the equity method, an investment in an associate is initially recognized in the consolidated statement of financial position at cost and adjusted thereafter to recognized the Group’s share of the profit or loss and other comprehensive income of the associate. When the Group’s share of losses of an associate exceeds the Group’s interest in that associate (which includes any long-term interests that, in substance, form part of the Group’s net investment in the associate) the Group discontinues recognizing its share of further losses. Additional losses are recognized only to the extent that the Group has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate. Setiap kelebihan biaya perolehan investasi atas bagian Grup atas nilai wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen dari entitas asosiasi yang diakui pada tanggal akuisisi, diakui sebagai goodwill. Goodwill yang termasuk dalam jumlah tercatat investasi, dan diuji penurunan nilai sebagai bagian dari investasi. Setiap kelebihan dari kepemilikan Grup dari nilai wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen atas biaya perolehan investasi, sesudah pengujian kembali segera diakui di dalam laba rugi. Any excess of the cost of acquisition over the Group’s share of the net fair value of identifiable assets, liabilities and contingent liabilities of the associate recognized at the date of acquisition, is recognized as goodwill. Goodwill is included within the carrying amount of the investment and, assessed for impairment as part of that investment. Any excess of the Group’s share of the net fair value of the identifiable assets, liabilities and contingent liabilities over the cost of acquisition, after reassessment, are recognised immediately in profit or loss. 21 2014 Annual Report PT Semen Padang 475 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Ketika Grup melakukan transaksi dengan entitas asosiasi, keuntungan dan kerugian dieliminasi sebesar kepentingan mereka dalam entitas asosiasi. m. n. When the Group transacts with an associate, profits and losses are eliminated to the extent of their interest in the relevant associate. Properti Investasi m. Investment Properties Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau keduanya. Properti investasi diukur sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Investment properties are properties (land or a building – or part of a building – or both) held to earn rentals or for capital appreciation or both. Investment properties are measured at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dari fasilitas bangunan adalah 30 tahun. Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful life of building facilities which is 30 years. Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif. The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis. Properti investasi mencakup juga properti dalam proses pembangunan dan akan digunakan sebagai properti investasi setelah selesai. Akumulasi biaya perolehan dan biaya pembangunan (termasuk biaya pinjaman yang terjadi) diamortisasi pada saat selesai dan siap untuk digunakan. Investment property includes properties in the process of development and will be used as investment property after completion. Accumulated acquisition and development costs (including borrowing costs incurred) are amortized when completed and ready for use. Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika properti investasi tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat aset dan diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya penghentian atau pelepasan. An investment property is derecognized upon disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from the disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the property (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the period in which the property is derecognized. Aset Tetap n. Property, Plant and Equipment Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Biaya perolehan juga termasuk estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap, dan restorasi lokasi aset. Property, plant and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment lossess. Such cost includes the cost of replacing part of the property, plant and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Such cost also includes the initial the estimated of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located. Biaya perbaikan yang signifikan diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya. The cost of major inspections is recognized in the carrying amount of the property, plant and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the consolidated statement of comprehensive income as incurred. 22 Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen Management Discussion Analysis PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 476 PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Suku cadang utama dan peralatan siap pakai diklasifikasikan sebagai aset tetap bila diperkirakan akan digunakan dalam operasi selama lebih dari satu tahun. Major spare parts and standby equipment are classified as property, plant and equipment when they are expected to be used in operations during more than one year. Penyusutan (selain tanah pertambangan) diakui sebagai penghapusan biaya perolehan aset dikurangi nilai residu dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Depreciation (except for mining properties) is recognized so as to write-off the cost of assets less residual values using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows: Tahun/Years Bangunan dan prasarana Mesin pabrik Alat berat dan kendaraan Perlengkapan dan peralatan kantor 15 – 35 2 – 35 3 – 10 4–8 Buildings and improvements Plant machinery Heavy equipment and Vehicles Furniture and office equipment Tanah disajikan pada biaya perolehan dan tidak disusutkan. Land is stated at cost and is not depreciated. Tanah pertambangan dideplesi dengan menggunakan metode unit produksi berdasarkan estimasi cadangan. Mining properties are depleted using the unit of production method based on estimated reserves. Aset sewa pembiayaan disusutkan taksiran masa manfaat ekonomis dengan aset tetap yang dimiliki disusutkan selama jangka waktu pendek antara periode sewa manfaatnya. berdasarkan yang sama sendiri atau yang lebih dan umur Aset held under finance lease are depreciated based on the same estimated useful life with owned assets or over the lease period which ever is shorter. Suku cadang utama disusutkan sesuai dengan sisa umur manfaat dari aset utamanya. Peralatan siap pakai disusutkan sesuai dengan umur manfaat dari peralatan yang bersangkutan. Major spare parts are depreciated over the remaining useful lives of the related assets. Standby equipment is depreciated based on its respective useful life. Biaya hukum untuk memperoleh hak atas tanah ketika tanah pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah. Legal costs to obtain land rights when land was first acquired is recognized as part of the cost of land. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi tambahan manfaat ekonomis di masa yang akan datang, dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aset tetap yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun aset tersebut dijual. Maintenance and repairs expense is charged to the consolidated statement of comprehensive income as incurred. Expenditures which extend the useful life of the asset or result in the increase of the future economic benefits such as an increase in capacity and improvement in the quality of output or standard of performance, are capitalized. When assets are disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statement of comprehensive income in the years the asset disposed. Nilai tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the consolidated statement of comprehensive income in the year the asset is derecognized. 23 2014 Annual Report PT Semen Padang 477 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan o. p. PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Biaya konstruksi bangunan dan pabrik serta pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, seperti biaya provisi pinjaman yang digunakan untuk mendanai pembangunan aset tertentu, dikapitalisasi sampai dengan saat proses pembangunan tersebut selesai. Biaya-biaya ini direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat konstruksi atau pemasangan selesai dan siap digantikan. Biaya perolehan atas aset dalam penyelesaian termasuk transfer lindung nilai atas keuntungan dan kerugian selisih kurs berkaitan dengan pembelian untuk pembangunan aset tersebut. The costs of the construction of buildings and plant and the installation of machinery are capitalized as construction in progress. Interest and other borrowing costs, such as fees on loans used in financing the construction of a qualifying asset, are capitalized up to the date when construction is completed. These costs are reclassified into fixed asset accounts when the construction or installation is complete. The cost of construction in progress includes the transfer of foreign exchange gains and losses on qualifying cash flows hedges in respect of the purchases for the construction of such assets. Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan, yaitu pada saat aset tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen. Depreciation of an asset begins when it is available for use, i.e. when it is in the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management. Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif. The estimated useful lives, residual values and depreciation method are review at each year end, with the effect at any changes in estimated account for an prospective basis. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan o. Impairment of Non-Financial Assets Pada tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset non keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Grup mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset. At reporting dates, the Group reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Group estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs. Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi. Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. If the recoverable amount of the non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately againts profit and loss. Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan diungkapkan dalam Catatan 3g. Accounting policy for impairment of financial assets is disclosed in Note 3g. Sewa p. Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Leases Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases. Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang 24 Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan q. Tata Kelola Perusahaan Management Discussion Analysis Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 478 PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Sebagai Lessor As Lessor Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan dalam jumlah tercatat aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Rental income from operating leases is recognized on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term. Sebagai Lessee As Lessee Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Grup yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Liabilitas kepada lessor disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai liabilitas sewa pembiayaan. Assets held under finance leases are initially recognized as assets of the Group at their fair value at the inception of the lease or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. The corresponding liability to the lessor is included in the consolidated financial position as a finance lease liabilities. Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pengurangan dari kewajiban sewa sehingga mencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo liabilitas. Sewa kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease obligation so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rentals are recognized as expenses in the periods in which they are incurred. Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Sewa kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya. Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred. Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna. In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expenses Recognation Penjualan Barang Sale of Goods Pendapatan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi: Revenue from sales of goods is recognized when all of the following conditions are satisfied: Grup telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan kepada pembeli; The Group has transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods; Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual; The Group retains neither continuing managerial involvement to the degree usually associated with ownership nor effective control over the goods sold; Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan handal; The amount of revenue can be measured reliably; 25 2014 Annual Report PT Semen Padang 479 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan r. PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang dihubungkan dengan transaksi akan mengalir kepada Grup tersebut; dan It is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Groups; and Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi sehubungan transaksi penjualan dapat diukur dengan andal. The cost incurred or to be incurred in respect of the transaction can be measured reliably. Pendapatan Dividen Dividend Income Pendapatan dividen dari investasi diakui ketika hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan. Dividend income from investment is recognized when the shareholder’s rights to receive payment has been established. Pendapatan Bunga Interest Revenue Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok terutang dan tingkat bunga yang sesuai. Interest revenue is accrued on time basis, by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate. Beban Expenses Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred. Imbalan Pasca Kerja dan Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya r. Post-Employement Benefit Benefits and Long-Term Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits Imbalan kerja jangka pendek adalah imbalan kerja yang jatuh tempo dalam jangka waktu dua belas bulan setelah akhir periode pelaporan dan diakui pada saat pekerja telah memberikan jasa kerjanya. Short-term employee benefits are employee benefits which are due for payment within twelve months after the reporting period and recognized when the employees have rendered this related service. Imbalan pasca kerja Post-employment benefits Grup memiliki program imbalan pasca kerja yang terdiri atas program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan dan kebijakan Perusahaan. The Group has post-employment benefit comprise of defined benefit and defined contribution pension plans in accordance with prevailing labor laws and the Company’s policy. Program iuran pasti Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Perusahaan akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah dan tidak memiliki kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut bila dana tersebut tidak memiliki aset yang cukup untuk membayar imbalan kerja terkait dengan jasa yang diberikan oleh karyawan pada periode berjalan dan sebelumnya. Defined contribution plans are pension plans under which the Company pay fixed contributions into a separate entity and have no legal and constructive obligation to pay further contributions if the fund does not have sufficient assets to pay all employee benefits related to the employees’ services in the current and prior periods. Program imbalan pasti Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada faktor-faktor, seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi. Defined benefits plan A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension benefit that will be received by the employee upon retirement, which generally depends on certain factors such as age, years of service and compensation. 26 Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang Defined contribution plan Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen Management Discussion Analysis PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan s. t. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 480 PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Perhitungan imbalan pasca kerja ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari jumlah yang lebih besar diantara nilai kini kewajiban imbalan pasti atau nilai wajar aset program diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung, apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya diakui sebagai beban dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. Post-employment benefits are determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the greater of the present value of the defined benefit obligations and the fair value of plan assets, is recognized on straight-line basis over the expected average remaining service years of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial belum diakui dan biaya jasa lalu belum diakui, dan dikurangi dengan nilai wajar aset program. The employee benefits obligation recognized in the consolidated statements of financial position represents the present value of the defined benefit obligation as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost, and reduced by the fair value of plan assets. Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term benefits Grup memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti panjang dan penghargaan masa kerja. Prakiraan biaya imbalan ini diakui sepanjang masa kerja karyawan, dengan menggunakan metodologi akuntansi yang hampir sama dengan metodologi yang digunakan untuk liabilitas pasca kerja imbalan pasti. The Group provides other long-term employee benefits in the form of long service leave and loyalty awards. The expected costs of these benefits are accrued over the period of employment, using accounting methodology similar to that for post-employment defined benefit plans. Imbalan kerja jangka panjang lainnya dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dan didiskontokan ke nilai kini. Other long-term employee benefits are calculated using the Projected Unit Credit method and discounted to present value. Aset Tak Berwujud - Hak Atas Tanah s. Intangible Assets - Landright Biaya legal pengurusan hak atas tanah pada saat perolehan tanah tersebut diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah aset tetap dan properti investasi. The legal cost of land rights upon acquisition of the land is recognized as part of the cost of land under property, plant and equipment and investment property. Biaya pembaruan atau pengurusan perpanjangan hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi selama periode hak atas tanah sebagaimana tercantum dalam kontrak atau umur ekonomis aset, mana yang lebih pendek. The cost of renewal or extension of legal rights on land is recognized as an intangible asset and amortized over the period of land rights as stated in the contract or economic life of the asset, whichever is shorter. Beban Tangguhan t. Pengeluaran tertentu yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan dan diamortisasi sesuai dengan taksiran masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). Deferreed Charges Certain expenditures which have benefits of more than one year are deferred and amortized using the straight-line method over the period of the expected benefit. 2014 Annual Report PT Semen Padang 27 481 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan u. v. PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Provisi u. Provision Provisi diakui bila Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan Grup diharuskan menyelesaikan kewajiban serta jumlah kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal. Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. Jumlah diakui sebagai provisi merupakan taksiran terbaik yang diharuskan menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan memperhatikan unsur risiko dan ketidakpastian yang melekat pada kewajiban tersebut. Provisi diukur menggunakan estimasi arus kas untuk menyelesaikan kewajiban kini dengan jumlah tercatatnya sebesar nilai kini dari arus kas tersebut. The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows. Bila beberapa atau keseluruhan dari manfaat ekonomis mengharuskan penyelesaian provisi diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian tagihan dapat diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal. When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, the receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably. Pajak Penghasilan v. Income Tax Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban, kecuali perbedaan yang berhubungan dengan pajak penghasilan final. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases, except for differences between the carrying amounts of asset and liabilities subject to final tax. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya. The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities. 28 Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan w. x. Tata Kelola Perusahaan Management Discussion Analysis Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 482 PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered. Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan serta Grup yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto. Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority and the Group intends to settle their current tax assets and current tax liabilities on a net basis. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar laba atau rugi (baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba atau rugi. Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss. Laba per Saham w. Earnings per Share Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual yang diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Basic earning per share is computed by dividing net income attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year. Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih residual yang diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dengan jumlah ratarata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. Diluted earnings per share is computed by dividing net income attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all dilutive potential ordinary shares. Informasi Segmen x. Segment Information Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Grup yang secara regular direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi. Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances. Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: An operating segment is a component of an entity: a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); a) that engages in business activities from which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity); b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan b) whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and 29 2014 Annual Report PT Semen Padang 483 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan c) PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. c) Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk, yang menyerupai informasi segmen usaha yang dilaporkan di periode sebelumnya. 4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN a) b) for which discrete financial information is available. Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of their performance is more specifically focused on the category of each product, which is similar to the business segment information reported in the prior periods. DAN 4. Pertimbangan Kritis Dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES JUDGMENTS a) Applying Critical Judgments Policies in AND Accounting Berikut ini adalah pertimbangan kritis, selain dari pertimbangan yang melibatkan estimasi (lihat di bawah) yang telah dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi dan yang memiliki dampak yang paling signifikan pada jumlah yang dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian: The following are the critical judgments, apart from those involving estimation (see below) that management has made in the process of applying the accounting policies and that have the most significant impact on the amounts recognized in the consolidated financial statements: Komitmen sewa pembiayaan – sebagai lessee Finance leases commitments – as lessee Grup mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk beberapa aset tetap tertentu. Grup menetapkan berdasarkan evaluasi atas syarat dan kondisi yang ada dalam perjanjian, Grup menanggung seluruh resiko secara signifikan dan manfaat kepemilikan atas aset tersebut sehingga diakui sebagai sewa pembiayaan. Komitmen sewa pembiayaan telah diungkapkan dalam Catatan 22. The Group has entered into finance leases on certain its assets. The Group has determined, based on an evaluation of the substance of the terms and conditions of the arrangements, that the Group was retained all the significant risks and rewards of ownership of these assets and so accounts for the contracts as finance leases. The finance lease commitments are disclosed in Note 22. Sumber Estimasi Ketidakpastian b) Key Sources of Estimation Uncertainty Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah tercatat aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. The preparation of consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimates and assumptions that has an effect to the carrying amount of assets and liabilities and disclosure of contingent and liabilities at the date of consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from those estimates. Informasi tentang asumsi utama yang dibuat mengenai masa depan dan sumber utama dari estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini. The key assumptions concerning future and other key sources of estimation at the end of the reporting period, that have the significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below. Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang 30 Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan (i) Tata Kelola Perusahaan Management Discussion Analysis Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 484 PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Rugi penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang (i) Grup menilai penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa depan yang direview secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang telah diungkapkan dalam Catatan 7. Impairment loss on loans and receivables The Group assess its loans and receivables for impairment at each reporting date. In determining whether an impairment loss should be recorded in profit or loss, management makes judgment as to whether there is an objective evidence that loss event has occurred. Management also makes judgment as to the methodology and assumptions for estimating the amount and timing of future cash flows which are reviewed regularly to reduce any difference between loss estimate and actual loss. The carrying amount of loans and receivables are disclosed in Note 7. (ii) Penyisihan penurunan nilai persediaan (ii) Allowance for decline in value of inventories Grup membuat penyisihan penurunan nilai persediaan berdasarkan estimasi persediaan yang digunakan pada masa mendatang, dengan mempertimbangkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi yang timbul untuk penjualan. Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi penyisihan penurunan nilai persediaan telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penyisihan penurunan nilai persediaan, yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasil usaha Grup. Nilai tercatat persediaan diungkapkan dalam Catatan 8. The Group provides allowance for decline in value of inventories based on estimated future usage of such inventories considering the facts and circumstances, including but not limited to, the inventories own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. While it is believed that the assumptions used in the estimation of the allowance for decline in value of inventories are appropriate and reasonable, significant changes in these assumptions may materially affect the assessment of the allowance for decline in value of inventories, which ultimately will impact the result of the Groups’ operations. The carrying amount of inventories is disclosed in Note 8. (iii) Estimasi masa manfaat atas aset tetap (iii) Estimated useful lives of property, plant and equipment Manajemen mengestimasi masa manfaat dan nilai sisa aset tetap berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Masa manfaat sesungguhnya bergantung pada berbagai faktor seperti pemeliharaan, perkembangan teknologi, pasar semen dan sebagainya. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman Grup atas aset sejenis. Management has estimated the useful lives and the residual value of property, plant and equipment based on expected asset utilization. The estimation of the useful lives and residual value of property, plant and equipment is depended on various factors such as maintenance, technology development, cement market, etc. Such estimation is based on internal technical evaluation and of the Group’s experience with similar assets. Estimasi masa manfaat dan nilai sisa ditelaah paling sedikit setiap akhir periode pelaporan dan diperbaharui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa depan dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor tersebut diatas.(Catatan 14 dan 15) The estimated useful lives and residual value are reviewed at least each financial period-end and are updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limitations on the use of the assets. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the estimates brought about by changes in the factors mentioned above. (Notes 14 and 15) 31 2014 Annual Report PT Semen Padang 485 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued (iv) Imbalan pasca kerja (iv) Post-employment benefit Beban dari program pensiun manfaat pasti dan imbalan pasca kerja jangka panjang lainnya, serta nilai kini dari kewajiban pensiun ditentukan oleh penilaian aktuaris dengan menggunakan beberapa asumsi diantaranya tingkat diskonto, tingkat pengembalian dana yang diharapkan, tingkat kenaikan kompensasi dan tingkat kematian. Liabilitas manfaat pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi diatas. The cost of defined benefit plan, other long term benefit plan and present value of the pension obligation are determined based on actuarial valuation which makes use of various assumptions such as discount rates, expected rates of return on plan assets, rates of compensation increases and mortality rates. The defined benefit obligation is highly sensitive to changes in the above assumptions. Realisasi yang berbeda dari asumsi Grup diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap yang diakui dimasa datang. Nilai tercatat liabilitas telah diungkapkan dalam Catatan 35. Actual results that differ from the Group’s assumptions are accumulated and amortized over future periods and therefore, generally affect the recognized expense and recorded provision in future periods. The carrying amount of the obligation is disclosed in Note 35. (v) Provisi pembongkaran dan pemindahan aset tetap (v) Provision for dismantling and removal of fixed assets Provisi pembongkaran dan pemindahan aset tetap diakui dalam tahun dimana terjadinya nilai wajar dapat dibuat. Provision for dismantling and removal of fixed assets are recognized in the year in which the occurance if reasonable estimates of fair value can be created. Pengakuan provisi tersebut mensyaratkan estimasi terhadap biaya untuk restorasi/ membongkar untuk setiap lokasi dan berdasarkan estimasi terbaik dari pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas dari restorasi/ pembongkaran di masa depan, didiskontokan dengan menggunakan tarif sebelum pajak yang mencerminkan penelaahan pasar saat ini untuk nilai waktu dari uang dan, dimana sesuai, risiko tertentu dari liabilitas (Catatan 21). Recognition of provision requires estimation of the cost for restoration/dismantling for each location and based on the best estimate of the expenditure required to settle the obligation of the restoration/dismantling in the future, discounted using a pre-tax rate that reflects current market study for the time value of money and, where appropriate, certain risks of liability (Note 21). (vi) Provisi untuk biaya restorasi tanah tambang (vi) Provision for quarry restoration Perusahaan melakukan penelaahan atas provisi restorasi tanah tambang pada akhir periode laporan. Dalam penentuan jumlah provisi untuk restorasi tanah tambang diperlukan estimasi dan asumsi yang signifikan karena terdapat banyak faktor yang mempengaruhi jumlah terhutang pada akhirnya. Faktor-faktor tersebut mencakup estimasi untuk waktu dan jumlah biaya untuk waktu dan jumlah biaya untuk aktivitas restorasi, perubahan teknologi, perubahan peraturan, peningkatan biaya dibandingkan dengan tingkat inflasi dan perubahan tingkat bunga diskonto. Ketidakpastian tersebut dapat mengakibatkan jumlah pengeluaran aktual di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah yang dicadangkan saat ini. Jumlah provisi pada akhir periode pelaporan merupakan estimasi terbaik manajemen atas nilai kini dari biaya restorasi masa mendatang yang diperlakukan. The Group assess its quarry restoration provision at end of reporting period. Significant estimates ans assumptions are made in determining the provision for quarry restoration as there are numerous factors that will affect the ultimate liability payable. These factors include estimates of the extent and cost of restoration activities, technological changes, regulatory changes, cost increase as compared to the inflation rates and changes in discount rates. These uncertainties may result in future actual expenditure deffering from the amounts currently ptovided. The provision at end of reporting period represents management’s best estimate of the present value of the future restoration costs required. 32 Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Tinjauan Pendukung Bisnis Profil Perusahaan Business Support Overview Company Profile Analisa Pembahasan Manajemen PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan 5. Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 5. KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS 2013 Rp'000 Kas Bank Pihak berelasi Rupiah: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Syariah Mandiri 1.972.420 1.650.201 84.629.497 12.079.506 4.276.554 3.443.652 648.008 19.026.084 43.397.291 4.280.478 1.887.941 1.587.208 Cash on hand Cash in banks Related parties Rupiah: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Syariah Mandiri Dolar Amerika Serikat: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 18.186.631 1.566.091 4.906.260 5.302.081 US Dollar: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 122.899 196.531 21.865.307 17.354.654 11.099.836 356.222 3.532.963 97.825 Dolar Singapura: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Euro: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Pihak ketiga Rupiah: PT Bank Nagari PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Jumlah kas dan bank Deposito berjangka Pihak berelasi Rupiah: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Syariah Mandiri (Persero) Euro: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Pihak ketiga Rupiah: PT Bank Nagari 5.436.027 3.981.126 117.561 7.975 2.401.234 5.238.448 5.000 8.694 186.787.744 93.874.461 227.863.422 195.000.000 92.500.000 85.000.000 10.000.000 288.004.494 245.000.000 90.000.000 105.000.000 25.000.000 105.932.890 - Singapore Dollar: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Euro: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Third parties Rupiah: PT Bank Nagari PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Total cash and cash in banks Time deposits Related parties Rupiah: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Syariah Mandiri (Persero) Euro: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 110.000.000 145.000.000 Third parties Rupiah: PT Bank Nagari Jumlah deposito berjangka 826.296.312 898.004.494 Total time deposits Jumlah kas dan setara kas 1.013.084.056 991.878.955 Total cash and cash equivalents Suku bunga deposito berjangka Rupiah Euro KAS DAN SETARA PENGGUNAANNYA KAS 7,50% - 10,50% 7,75% - 10,00% 1,5% - YANG 486 PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued 2014 Rp'000 6. Tata Kelola Perusahaan Management Discussion Analysis DIBATASI 6. Interest rate on time deposits Rupiah Euro RESTRICTED CASH AND CASH EQUIVALENTS 2014 Rp'000 2013 Rp'000 Pihak berelasi - Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 13.647.627 - 4.382.470 32.710.243 Related parties - Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jumlah 13.647.627 37.092.713 Total 33 2014 Annual Report PT Semen Padang 487 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan 7. PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan dana yang ditempatkan sehubungan dengan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN). Pada tanggal 30 Januari 2014 telah dilakukan pembayaran atas SKBDN tersebut, sehingga saldo kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bersaldo nihil (Catatan 40). Restricted cash and cash equivalents in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk represents a placement of funds in relation to the domestic letter of credit (SKBDN) issue. In January 30, 2014, the Company has made a payment for the SKBDN, so the balance of restricted cash and cash equivalents in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk become nil (Note 40). Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk merupakan jaminan sehubungan dengan fasilitas pinjaman dari BNI milik Grup (Catatan 16 dan 39). Restricted cash and cash equivalents in PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk represents collateral required in relation to Group’s credit facility (Notes 16 and 39). Pada tahun 2014 dan 2013, suku bunga atas kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya masingmasing sebesar 2%. In 2014 and 2013, the interest rate of restricted cash and cash equivalents with 2%, respectively. PIUTANG USAHA a. 7. Berdasarkan Debitur TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE a. 2014 Rp'000 2013 Rp'000 Pihak berelasi Cadangan kerugian penurunan nilai 145.518.414 (2.130.921) 61.607.477 (1.205.975) Related parties Allowance for impairment losses Bersih (Catatan 37) 143.387.493 60.401.502 Net (Note 37) Pihak ketiga Cadangan kerugian penurunan nilai 606.463.963 (10.416.161) 482.251.466 (9.169.427) Third parties Allowance for impairment losses Bersih 596.047.802 473.082.039 Net Jumlah 739.435.295 533.483.541 Total Seluruh saldo piutang usaha per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dicatat dalam mata uang Rupiah. b. By Debtors As of December 31, 2014 and 2013, all outstanding trade account receivable was denominated in Rupiah currency. Berdasarkan Umur b. 2014 Rp'000 By Aging 2013 Rp'000 Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1 - 45 hari 46 - 135 hari 136 - 365 hari Lebih dari 365 hari 531.538.752 451.360.359 128.932.203 71.275.389 2.737.348 4.951.603 61.487.521 14.041.305 5.408.069 1.186.287 Jumlah 739.435.295 533.483.541 Jangka waktu rata-rata kredit penjualan barang adalah 36 hari. Tidak ada bunga yang dibebankan pada piutang usaha. Not yet due Past due: 1 - 45 days 46 - 135 days 136 - 365 days More than 365 days Total The average credit period on sales of goods is 36 days. No interest is charged on trade receivables Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang 34 Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen Management Discussion Analysis PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Governance Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 488 PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Cadangan kerugian penurunan nilai piutang diakui terhadap piutang usaha berdasarkan jumlah estimasi yang tidak terpulihkan yang ditentukan dengan mengacu pada pengalaman masa lalu pihak lawan dan analisis posisi keuangan kini pihak lawan. Allowance for impairment losses are recognized against trade accounts receivable based on estimated irrecoverable amounts determined by reference to past default experience of the counterparty and an analysis of the counterparty’s current financial position. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: Movement in the allowance for impairment losses are as follows: 2014 Rp'000 2013 Rp'000 Saldo awal Penambahan Pemulihan 10.375.402 2.171.680 - Saldo akhir 12.547.082 7.925.813 2.455.089 (5.500) 10.375.402 Beginning balance Addition Recovery Ending balance Dalam menentukan pemulihan dari piutang usaha, Grup mempertimbangkan setiap perubahan dalam kualitas kredit dari piutang usaha dari tanggal awalnya kredit diberikan sampai dengan akhir periode pelaporan. Konsentrasi risiko kredit terbatas pada basis pelanggan adalah besar dan tidak saling berhubungan. In determining the recoverability of a trade receivable, the Group considers any change in the credit quality of the trade receivable from the date credit was initially granted up to the end of the reporting period. The concentration of credit risk is limited as the customer base is large and unrelated. Cadangan kerugian penurunan nilai secara individual pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masingribu dan masing sebesar Rp 12.547.082 Rp 10.375.402 ribu. Allowance for impairment loss from individual impairment as of December 2014 and 2013 amounting to Rp 12,547,082 thousand and Rp 10,375,402 thousand, respectively. Penurunan nilai piutang usaha secara individu terdiri atas beberapa rekening yang dianggap oleh manajemen tidak terpulihkan berdasarkan penilaian atas kualitas kredit dan kondisi keuangan pelanggan tersebut. Umur piutang yang mengalami penurunan nilai adalah umur piutang diatas 365 hari. Individually impaired trades receivables consist of accounts which management considers are no longer recoverable based on its assessment of credit quality and financial condition of the customers. The aging of those receivables is above 365 days. Perusahaan bekerja sama dengan perusahaan asuransi, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha dari beberapa distributor dengan beban premi asuransi ditanggung oleh distributor. The Company entered into an arrangement with an insurance company, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), to cover the risk of losses from uncollectible accounts for certain distributors with the cost of the related insurance premium is borne by such distibutor. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 piutang usaha telah diasuransikan pada Askrindo dan/atau dijaminkan dengan bank garansi masing-masing sebesar Rp 912.676.260 ribu dan Rp 730.034.000 ribu. On December 31, 2014 and 2013, accounts receivable are insured at Askrindo and / or secured by a bank guarantee amounting to Rp 912,676,260 thousand and Rp 730,034,000 thousand, respectively. Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang adalah cukup. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga. Management believes that the allowance for impairment losses is adequate. Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk in third party receivable. 2014 Annual Report PT Semen Padang 35 489 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan 8. PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued PERSEDIAAN 8. 2014 Rp'000 Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku, penolong dan bahan bakar Suku cadang Barang dalam perjalanan Cadangan kerugian penurunan nilai Bersih 2013 Rp'000 18.096.543 248.942.448 52.017.260 194.864.772 312.750.865 208.203.781 41.701.238 349.222.188 175.915.651 54.764.957 829.694.875 826.784.828 (19.654.762) (16.870.840) Allowance for impairment losses 810.040.113 809.913.988 Net Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 9. INVENTORIES Finished goods Work in process Raw, indirect materials and fuel Spare parts Goods in transit Movement in the allowance for decline in value are as follows: 2014 Rp'000 2013 Rp'000 Saldo awal Penambahan 16.870.840 2.783.922 16.188.420 682.420 Beginning balance Additions Saldo akhir 19.654.762 16.870.840 Ending balance Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai persediaan tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari penurunan nilai persediaan. Management believes that the allowance for decline in value of inventories is adequate to cover possible losses on the decline in inventory value. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, persediaan telah diasuransikan pada PT Asuransi Jasindo terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masingmasing sebesar Rp 421.544.067 ribu dan Rp 358.075.777 ribu. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul. At December 31, 2014 and 2013 inventories were insured with PT Asuransi Jasindo against fire, theft and other possible risks for Rp 421,544,067 thousand and Rp 358,075,777 thousand, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses. Persediaan tertentu milik Grup telah dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman (Catatan 16 dan 39). Certain inventories of the Group are pledged as collateral for credit facilities (Notes 16 and 39). BIAYA DIBAYAR DI MUKA 9. PREPAID EXPENSES 2014 Rp'000 2013 Rp'000 Pengobatan Asuransi Sewa Lain-lain 13.658.490 9.974.099 3.492.508 1.105.123 15.000.000 5.349.772 6.460.812 2.821.818 Medical Insurance Rent Others Jumlah 28.230.220 29.632.402 Total Biaya pengobatan dibayar di muka merupakan biaya pengobatan untuk tahun 2015. Prepaid medical expenses reimbursement for 2015. 36 Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang represent medical Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Analisa Pembahasan Manajemen Business Support Overview PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Management Discussion Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued 10. UANG MUKA 10. ADVANCES 2014 Rp'000 Pembelian lokal Operasional Perjalanan dinas Jumlah 2013 Rp'000 9.845.492 7.682.769 1.570.522 431.768 3.150.348 648.094 Domestic purchases Operational Travel 19.098.783 4.230.210 Total 11. PAJAK DIBAYAR MUKA 11. PREPAID TAX 2014 Rp'000 2013 Rp'000 Pajak penghasilan pasal 28A Perusahaan (Catatan 34) Entitas anak Pajak pertambahan nilai - Perusahaan 34.222.444 834.894 8.962.998 186.411 - Income tax article 28A The Company (Note 34) Subsidiary Value added tax - the Company Jumlah 44.020.336 186.411 Total 12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI Perusahaan Asosiasi/ Associated Company PT Igasar 12. INVESTMENTS IN ASSOCIATES Tempat kedudukan/ Domicile Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership % Padang, Indonesia 12% Mutasi investasi pada entitas asosiasi adalah sebagai berikut: Saldo akhir Jumlah Saham/ Numb er of Shares 2014 Rp'000 51.000 515.000 2013 Rp'000 748.139 The changes in investments in associates are as follows: 2014 Rp'000 Saldo awal Bagian rugi bersih Dividen Lain-lain 490 2013 Rp'000 748.139 (233.139) - 1.887.545 (282.767) (36.000) (820.639) 515.000 748.139 37 Beginning balance Equity in net loss Dividend Others Ending balance 2014 Annual Report PT Semen Padang 491 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Ringkasan informasi keuangan dari entitas asosiasi adalah sebagai berikut: Summarized financial information in respect of associate is set out below: 2014 Rp'000 Aset Liabilitas Pendapatan Laba (rugi) 2013 Rp'000 116.264.147 115.604.823 381.382.531 (1.942.827) 110.049.026 107.291.780 336.325.754 (2.356.398) Assets Liabilities Revenue Profit (loss) Based on the review, management concluded that there is significant influence on PT Igasar through the appointment and placement of employees of the Company as member of the Boards of Commissioners and Directors. Berdasarkan penelaahan, manajemen Perusahaan berkesimpulan bahwa terdapat pengaruh signifikan pada PT Igasar yaitu melalui penunjukan dan penempatan karyawan Perusahaan sebagai anggota Dewan Komisaris dan Direksi. 13. UANG MUKA LAIN-LAIN – TIDAK LANCAR 13. OTHER ADVANCES - NONCURRENTS 2014 Rp'000 2013 Rp'000 Uang muka pembelian aset tetap Lain-lain 254.535.704 2.327.694 140.081.215 2.819.925 Advance on purchase of fixed assets Others Saldo akhir 256.863.398 142.901.140 Ending balance Uang muka pembelian aset tetap terutama merupakan uang muka atas pembelian peralatan dan mesin untuk proyek Indarung VI. Advance on purchase of fixed assets mainly represents the advance purchase of machinery and equipment for Indarung VI project. 14. PROPERTI INVESTASI 14. INVESTMENT PROPERTY Properti investasi merupakan aset bangunan dan prasarana sebesar Rp 118.105.984 ribu yang disewakan kepada Rumah Sakit Semen Padang selama jangka waktu 30 tahun. Investment in property is building and improvements amounted to Rp 118,105,984 thousand that is leased to Semen Padang Hospital for 30 years. Beban penyusutan sebesar Rp 759.737 ribu dicatat pada beban pokok pendapatan dan Rp 752.255 ribu beban umum dan administrasi untuk tahun 2014. Depreciation expense amounting to Rp 759,737 thousand were charged to cost of sales and Rp 752,255 thousand to general and administration expense in 2014. Penghasilan sewa properti investasi tahun 2014 sebesar Rp 750.000 ribu. Rental income on investment properties in 2014 amounted to Rp 750,000 thousand. Perusahaan telah mengasuransikan properti investasi terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya kepada perusahaan asuransi Jasindo, pihak ketiga dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 58.728.836 ribu pada tanggal 31 Desember 2014. The Company has insured investment properties againts fire and other possible risk with Jasindo, third parties insurance company for coverage of Rp 58,728,836 thousand as of December 31, 2014. Berdasarkan evaluasi dari Briskindo Konsultan di tahun 2014, nilai wajar properti investasi milik Perusahaan adalah sebesar Rp 117.307.095 ribu. Based on the evaluation of Briskindo Konsultan in 2014, the fair value of the Company’s investment property amounted to Rp 117,307,095 thousand. Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang 38 Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Tanah pertambangan Bangunan dan prasarana Mesin pabrik Alat berat dan kendaraan Perlengkapan dan peralatan kantor Suku cadang utama dan peralatan siap pakai Aset sew a pembiayaan Kendaraan Kapal Corporate Governance Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 492 15. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT 1 Januari/ January 1, 2014 Rp'000 Jumlah Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued 15. ASET TETAP Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Tanah pertambangan Bangunan dan prasarana Mesin pabrik Alat berat dan kendaraan Perlengkapan dan peralatan kantor Suku cadang utama dan peralatan siap pakai Aset dalam penyelesaian Tanah pertambangan Bangunan dan prasarana Mesin pabrik Alat berat dan kendaraan Perlengkapan dan peralatan kantor Aset sew a pembiayaan Kendaraan Kapal Tata Kelola Perusahaan Management Discussion Analysis Penambahan/ Additions Rp'000 Pengurangan/ Deductions Rp'000 Reklasifikasi/ Reclassifications Rp'000 31 Desember/ December 31, 2014 Rp'000 53.559.302 9.583.249 750.166.552 2.649.775.667 517.431.185 217.400 33.350 2.930.642 7.739.521 622.748 8.313.167 45.048.028 201.728.676 23.017.463 53.776.702 9.583.249 795.247.930 2.853.812.237 539.875.002 95.880.247 102.125 146.726 3.339.790 99.175.436 5.946.343 32.453.615 26.507.272 - - 88.973.736 248.878.477 385.963.715 2.119.180 15.025.582 262.263.631 256.272.313 19.401.284 - (159.927.527) (210.901.504) (20.587.463) 103.999.318 351.214.581 431.334.524 933.001 1.262.403 8.433.215 - (5.769.790) 3.925.828 15.878.576 82.830.505 12.824.241 64.624.566 - 4.928.810.066 649.867.870 9.082.641 (118.105.984) 28.702.817 147.455.071 5.451.489.311 At cost Direct acquisition Land Mining properties Buildings and improvements Plant machinery Heavy equipment and vehicles Furniture and office equipment Major spare parts and standby equipment Construction in progress Mining properties Buildings and improvements Plant machinery Heavy equipment and vehicles Furniture and office equipment Leased assets Vehicles Vessels Total Accumulated depreciation Direct acquisition Mining properties Buildings and improvements Plant machinery Heavy equipment and vehicles Furniture and office equipment Major spare parts and standby equipment Leased assets Vehicles Vessels 6.538.262 350.087.523 1.568.092.072 421.498.168 54.553 17.280.822 125.089.080 44.291.794 621.813 6.866.278 - 6.592.815 367.368.345 1.692.559.339 458.923.684 74.213.648 6.544.170 146.726 - 80.611.092 3.066.269 766.573 - - 3.832.842 10.061.368 33.225.821 3.564.197 23.503.239 - - 13.625.565 56.729.060 Jumlah 2.466.783.131 221.094.428 - 2.680.242.742 Total Jumlah Tercatat 2.462.026.935 2.771.246.569 Carrying Value 7.634.817 2014 Annual Report PT Semen Padang 39 493 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan 1 Januari/ January 1, 2013 Rp'000 Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Tanah pertambangan Bangunan dan prasarana Mesin pabrik Alat berat dan kendaraan Perlengkapan dan peralatan kantor Suku cadang utama dan peralatan siap pakai Aset dalam penyelesaian Tanah pertambangan Bangunan dan prasarana Mesin pabrik Alat berat dan kendaraan Perlengkapan dan peralatan kantor Aset sew a pembiayaan Kendaraan Kapal Jumlah Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Tanah pertambangan Bangunan dan prasarana Mesin pabrik Alat berat dan kendaraan Perlengkapan dan peralatan kantor Suku cadang utama dan peralatan siap pakai Aset sew a pembiayaan Kendaraan Kapal Penambahan/ Additions Rp'000 PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Pengurangan/ Deductions Rp'000 31 Desember/ December 31, 2013 Rp'000 41.103.725 9.583.249 717.544.073 2.559.076.790 498.196.280 12.455.577 768.592 1.070.802 6.013.815 92.135.362 350.503 - 16.920.827 9.586.445 - - 26.507.272 67.089.542 132.821.629 284.524.620 6.345.126 21.884.194 147.910.735 243.684.605 24.964.448 - (31.853.887) (142.245.510) (29.190.394) 88.973.736 248.878.477 385.963.715 2.119.180 1.770.405 2.886.380 - (3.394.382) 1.262.403 17.131.436 48.178.468 34.652.037 1.252.860 - - 15.878.576 82.830.505 4.492.421.532 506.228.133 69.839.599 - 4.928.810.066 6.488.649 334.197.947 1.502.279.329 392.406.890 49.613 15.889.576 112.573.022 44.942.513 67.734.623 6.479.025 2.191.966 874.303 7.156.655 20.154.214 4.157.573 13.071.607 Jumlah 2.332.610.273 198.037.232 Jumlah Tercatat 2.159.811.259 52.617.435 15.969.304 Reklasifikasi/ Reclassifications Rp'000 46.760.279 15.851.235 31.853.887 142.245.510 29.190.394 53.559.302 9.583.249 750.166.552 2.649.775.667 517.431.185 3.394.382 95.880.247 At cost Direct acquisition Land Mining properties Buildings and improvements Plant machinery Heavy equipment and vehicles Furniture and office equipment Major spare parts and standby equipment Construction in progress Mining properties Buildings Plant machinery Heavy equipment and vehicles Furniture and office equipment Leased assets Vehicles Vessels Total Accumulated depreciation Direct acquisition Mining properties Buildings and improvements Plant machinery Heavy equipment and vehicles Furniture and office equipment Major spare parts and standby equipment Leased assets Vehicles Vessels 6.538.262 350.087.523 1.568.092.072 421.498.168 - - - - 3.066.269 1.252.860 - - 10.061.368 33.225.821 63.864.374 - 2.466.783.131 Total 2.462.026.935 Carrying Value Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut: 74.213.648 Depreciation expense was allocated to the following: 2014 Rp'000 2013 Rp'000 Biaya pabrikasi Beban usaha 209.856.267 11.238.161 187.552.959 10.484.273 Manufacturing costs Operating expenses Jumlah 221.094.428 198.037.232 Total Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang 40 Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Analisa Pembahasan Manajemen Business Support Overview Management Discussion Analysis PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 494 Disposal of property, plant and equipment is as follows: 2014 Rp'000 2013 Rp'000 1.447.824 Penerimaan dari penjualan aset tetap Kerugian pelepasan aset tetap Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut: Nilai tercatat Tata Kelola Perusahaan - 234.515 1.447.824 Rincian aset tetap dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: Nilai tercatat/ Carrying value Rp'000 Tanah pertambangan Bangunan Prasarana Mesin pabrik Perlengkapan dan peralatan kantor Alat berat dan kendaraan 103.999.318 336.679.819 14.534.762 431.334.524 3.925.828 933.001 Jumlah 891.407.252 5.975.225 5.740.710 Net carrying amount Proceeds from sale of property, plant and equipment Loss on disposal of property, plant and equipment An analysis of construction in progress as of December 31, 2014 are as follows: Persentase penyelesaian/ Percentage of completion' % 10% - 98% 1% - 98% 3% - 72% 1% - 98% 90% 70% - 80% Estimasi Penyelesaian/ Estimated completion Desember/December 2015 Desember/December 2015 Januari/January 2014 Desember/December 2015 Desember/December 2015 Desember/December 2015 Mining properties Buildings General facilities Plant machinery Furniture and office equipment Heavy equipment and vehicles Total Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Padang, Dumai, Riau, Bengkulu dan Jakarta seluas 6.618.556 m2 dengan Hak Guna Bangunan (“HGB”) seluas 3.018.402 m2 dan Hak Pakai (“HP”) seluas 3.600.154 m2 yang berjangka waktu antara 20 - 30 tahun dan akan berakhir hingga tahun 2032. Manajemen berpendapat bahwa tidak akan terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah tersebut. The Company owns land located in Padang, Dumai, Riau, Bengkulu and Jakarta measuring 6,618,556 m2 with land-use rights (“HGB”) for land of 3,018,402 m2 and with rights to use (“HP”) for land of 3,600,154 m2 for periods of 20 - 30 years, which use rights will expire at various times through 2032. Management believes that there will be no difficulty in obtaining extensions of these landrights. Aset tetap yang tidak digunakan terdiri dari mesin dan alat berat dengan jumlah biaya perolehan dan akumulasi penyusutan pada tanggal 31 Desember 2014 masing-masing sebesar Rp 23.297.668 ribu dan Rp 21.458.705 ribu dan pada 31 Desember 2013 masing-masing sebesar Rp 43.879.084 ribu dan Rp 36.360.995 ribu. Property, plant and equipment which not used in operations consist of machinery and heavy equipment with total acquisition costs and accumulated depreciation as of December 31, 2014 amounting to Rp 23,297,668 thousand and Rp 21,458,705 thousand and as of December 31, 2013 amounting to Rp 43,879,084 thousand and Rp 36,360,995 thousand, respectively. Jumlah biaya perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar Rp 1.503.379.452 ribu dan Rp 1.171.744.840 ribu. Total acquisition costs of fully depreciated property, plant and equipment but still in service as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp 1,503,379,452 thousand and Rp 1,171,744,840 thousand, respectively. Pada tahun 2014, Perusahaan mereklasifikasi bangunan dan prasarana sebesar Rp 118.105.984 ribu ke properti investasi sehubungan dengan perjanjian sewa menyewa dengan Rumah Sakit Semen Padang. In 2014, the Company reclassified its building and improvements amounted to Rp 118,105,984 thousand to investment property due to lease agreement with Semen Padang Hospital. 41 2014 Annual Report PT Semen Padang 495 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Berdasarkan evaluasi manajemen, nilai wajar aset tetap per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 7.144.843.404 ribu. Serta berdasarkan evaluasi dari penilai independen KJPP Toha, Okky, Heru dan Rekan ditahun 2013, nilai wajar aset tetap milik Perusahaan adalah sebesar Rp 7.144.540.000 ribu. Based on management’s assessment, the fair value of fixed assets as of December 31, 2014 is amounted to Rp 7,144,843,404 thousand. And based on the evaluation of an independent appraiser KJPP Toha, Okky, Heru and Rekan in 2013, the fair value of the Company's assets amounted to Rp 7,144,540,000 thousand. Pada tanggal 17 Mei 2010, Perusahaan melakukan kerjasama dengan Direktorat Jenderal Industri Agro dan Kimia Kementrian Perindustrian Republik Indonesia tentang Model Project for Waste Heat Recovery Power Generation. Kerjasama ini merupakan pelaksanaan Memorandum of Understanding antara Direktur Jenderal Industri Agro dan Kimia Kementrian Peridustrian Republik Indonesia dengan The New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO), Japan mengenai “The Model Project for Waste Heat Recovery Power Generation in the Cement Industry” yang ditandatangani pada tanggal 15 Januari 2009. On May 17, 2010, the Company cooperated with the Directorate General of Agro and Chemical Industry Ministry of the Republic of Indonesia on the Model Project for Waste Heat Recovery Power Generation. This collaboration is the implementation of the Memorandum of Understanding between the Director General of the Ministry of Agro and Chemical Industry of the Republic of Indonesia with The New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO), Japan on "The Model Project for Waste Heat Recovery Power Generation in the Cement Industry", signed on January 15, 2009. The Model Project for Waste Heat Recovery Power Generation in the Cement Industry adalah model proyek percontohan dengan menambahkan peralatan yang memanfaatkan panas gas buang menjadi energi listrik sehingga penggunaan batubara dan emisi gas CO2 menjadi berkurang. Proyek ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas lingkungan yang lebih baik sehingga meningkatkan daya saing dan produktifitas industri semen. Pada proyek ini, peralatan pihak NEDO dipasang pada fasilitas pabrik Perusahaan. Perusahaan berkewajiban menyediakan infrastruktur dan peralatan pendukung dari proyek tersebut. Sampai dengan 31 Desember 2014, Perusahaan telah mengeluarkan dana untuk infrastruktur dan peralatan pendukung sebesar Rp 89.216.346 ribu. The Model Project for Waste Heat Recovery Power Generation in the Cement Industry is a model demonstration project by adding equipment that utilize hot exhaust gases into electrical energy so that the use of coal and CO2 emissions can be reduced. This project aims to improve the quality of a better environment thus enhancing the competitiveness and productivity of the cement industry. On this project, NEDO equipment is installed on the manufacturing facilities in the Company. The Company has to provide infrastructures and support equipments of the project. Up to December 31, 2014, the Company has spent on infrastructures and supporting equipments for Rp 89,216,346 thousand. Kerjasama ini berlangsung untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun dan mulai berlaku sejak perjanjian kerjasama ditandatangani. Selama jangka waktu perjanjian ini PT Semen Padang memiliki kewajiban sebagai berikut : Melakukan diseminasi dan demonstrasi yang difasilitasi oleh Menteri Peridustrian. Mengoperasikan dan melakukan perawatan peralatan dengan biaya sendiri. Bertanggung jawab atas kerusakan dan kehilangan peralatan. Melaporkan kinerja peralatan setiap bulan April dan Oktober. This partnership lasted for a period of 10 (ten) years and shall come into force since the agreement was signed. During the term of this agreement PT Semen Padang has the following obligations: Proyek tersebut telah dapat beroperasi dan telah diresmikan oleh Menteri Peridustrian Republik Indonesia dan perwakilan dari NEDO pada tanggal 26 Oktober 2011. The project has been operating buffer and was inaugurated by the Minister of Industry of the Republic of Indonesia and a representative from NEDO on October 26, 2011. Pada tanggal 2 Januari 2013, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia melalui Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur menyerahkan penggunaan dan pemanfaatan mesin dan peralatan Waste Heat Recovery Power Generation kepada Perusahaan. On January 2, 2013, Ministry of Industry of the Republic of Indonesia through the Director General of Basic Manufacturing Industry passes the operation and utilization of Waste Heat Recovery Power Generation equipment to the Company. Aset tetap Grup digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman bank (Catatan 16 dan 39). Property, plant and equipment of the Group are used as collateral for credit facilities (Notes 16 and 39). - 42 Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang To conduct dissemination and demonstration that facilitated by the Minister of Industry. Operate and perform maintenance of equipment at their own expense. Responsible for the damage and loss of equipment. Reporting the performance of equipment every April and October. Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen Management Discussion Analysis PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Corporate Social Responsibility Corporate Governance Laporan Keuangan Financial Report 496 PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan terutama kepada PT Asuransi Jasindo terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 7.968.955.161 ribu dan Rp 7.056.119.571 ribu. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. At December 31, 2014 and 2013, property, plant and equipment except land were insured mainly with PT Asuransi Jasindo against fire, theft and other possible risks for Rp 7,968,955,161 thousand, and thousand, respectively. Rp 7,056,119,571 Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured. 16. SHORT-TERM BANK LOANS 16. UTANG BANK JANGKA PENDEK Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 2012-130/KMK pada tanggal 28 Agustus 2012, PT Sepatim Batamtama, entitas anak, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan jumlah plafond maksimum sebesar Rp 4.600.000 ribu dengan tingkat bunga 14,25% per tahun. Fasilitas tersebut diberikan selama jangka waktu 12 bulan. Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 26 Agustus 2015. Fasilitas perjanjian bank ini secara fidusia dijamin dengan persediaan semen dan suku cadang, piutang usaha dengan kriteria umur dibawah 60 hari, deposito (Catatan 6), tanah, bangunan, kendaraan, mesin serta tagihan atas pengerjaan cooper sludge. Based on the Letter of Credit Agreement for working capital No. 2012-130/KMK on August 28, 2012, PT Sepatim Batamtama, a subsidiary, obtain working capital loan from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) with maximum facility of Rp 4,600,000 thousand with an interest rate of 14.25% p.a. This facility is granted for 12 months and were most recently extended to August 26, 2015. These securities are secured by the fiduciary of cement and sparepart inventories, account receivable with age below than 60 days, deposit (Note 6), land, building, vehicle, machine and bill for the working cooper sludge. 17. TRADE ACCOUNTS PAYABLE 17. UTANG USAHA a) Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Berdasarkan Pemasok a) 2014 Rp'000 By Creditor 2013 Rp'000 Pihak berelasi (Catatan 37) Pihak ketiga 329.726.791 347.379.128 274.672.282 236.093.090 Related parties (Note 37) Third parties Jumlah 677.105.919 510.765.372 Total b) Berdasarkan Jatuh Tempo b) 2014 Rp'000 By Aging 2013 Rp'000 Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1 - 45 hari 46 - 135 hari 136 - 365 hari Lebih dari 365 hari 497.858.433 177.159.965 175.040.946 2.567.785 1.341.966 296.789 292.933.176 26.867.592 12.119.427 1.685.212 Current Overdue: 1 - 45 days 46 - 135 days 136 - 365 days Over 365 days Jumlah 677.105.919 510.765.372 Total 2014 Annual Report PT Semen Padang 43 497 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued c) Berdasarkan Mata Uang c) 2014 Rp'000 Pihak berelasi: Rupiah Dolar Amerika Serikat Euro Jumlah Pihak ketiga: Rupiah Dolar Amerika Serikat Euro Yen Dolar Singapura Swiss Franc British Poundsterling Jumlah Jumlah 2013 Rp'000 319.089.897 10.633.312 3.582 268.946.406 5.713.740 12.136 329.726.791 274.672.282 261.916.064 73.822.840 9.573.094 1.947.447 119.683 - 213.911.749 18.086.203 3.704.219 25.017 245.442 120.460 347.379.128 236.093.090 677.105.919 510.765.372 Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku utama dan pembantu, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar 30 sampai dengan 60 hari. Tidak ada bunga yang dibebankan pada utang usaha. Third parties: Rupiah US Dollars Euro Yen Singapore Dollars Swiss Franc British Poundsterling Total Total 2013 Rp'000 2.500.000 9.273.718 12.500.000 7.892.166 Prospective distributors guarantee Others 11.773.718 20.392.166 Total Perusahaan menetapkan setiap calon distributor harus memberikan jaminan dalam bentuk deposit. Jaminan ini dicatat sebagai utang lain-lain, dan akan dikembalikan ketika calon distributor sudah resmi menjadi distributor Perusahaan. Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang Total 18. OTHER ACCOUNTS PAYABLE - THIRD PARTIES 2014 Rp'000 Jumlah Related parties: Rupiah US Dollars Euro Purchases of raw and indirect materials, both from local and foreign suppliers, have credit terms of 30 to 60 days. No interest is charged to the trade accounts payable. 18. UTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA Jaminan calon distributor Lainnya By Currency It is the Company’s policy that prospective distributor must provide collateral in the form of deposits. The guarantee is recorded as other payables, and will be returned when the prospective distributor has officially become a distributor of the Company. 44 Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Analisa Pembahasan Manajemen Business Support Overview Management Discussion Analysis PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Entitas anak Pajak penghasilan badan Pajak penghasilan PPh Pasal 21 PPh Pasal 23 PPh Pasal 25 PPh Pasal 4 (2) Pajak Pertambahan Nilai Jumlah Jumlah utang pajak Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 498 19. TAXES PAYABLE 2014 Rp'000 Jumlah Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued 19. UTANG PAJAK Perusahaan Pajak penghasilan badan (Catatan 34) Pajak penghasilan PPh Pasal 15 PPh Pasal 21 PPh Pasal 22 PPh Pasal 23 PPh Pasal 25 PPh Pasal 26 PPh Pasal 4 (2) Pajak Pertambahan Nilai Tata Kelola Perusahaan 2013 Rp'000 The Company - 30.111.267 1.135.851 8.606.266 1.403.417 877.352 8.838 350.703 - 463.324 14.396.338 1.393.405 691.482 23.520.533 235.686 901.925 60.471.982 12.382.427 132.185.942 675 1.095.166 264.635 601 378.243 11.111 657.637 1.312.902 431.262 1.436 314.673 114 797.622 2.640.273 13.695.329 134.826.215 Corporate income taxes (Note 34) Income taxes Income tax Article 15 Income tax Article 21 Income tax Article 22 Income tax Article 23 Income tax Article 25 Income tax Article 26 Income tax Article 4 (2) Value Added Tax Total Subsidiaries Corporate income tax Income taxes Income tax Article 21 Income tax Article 23 Income tax Article 25 Income tax Article 4 (2) Value Added Tax Total Total taxes payable Utang pajak pertambahan nilai tahun 2013 termasuk estimasi penyisihan yang dibuat Perusahaan sebesar Rp 41.452.329 ribu untuk denda atas keterlambatan pembayaran pajak pertambahan nilai untuk tahun pajak 2003 dan 2002. Penyisihan ini dibuat karena dalam suratnya tertanggal 9 Maret 2006, Direktorat Jenderal Pajak mengkonfirmasikan bahwa tidak adanya surat permohonan resmi untuk perpanjangan izin sentralisasi pajak pertambahan nilai dapat menyebabkan Perusahaan dianggap menerapkan desentralisasi dalam administrasi pajak pertambahan nilai. Value added tax payable in 2013 includes an estimated provision for tax penalties amounting to Rp 41,452,329 thousand arising from the late reporting of value added tax for 2003 and 2002. This provision was made based on a letter dated March 9, 2006 in which the Directorate General of Taxation confirmed that in the absence of a formal application letter for extension of centralization for its value added tax administration, the Company would be deemed as applying decentralization for value added tax purposes. Pada tahun 2014, Perusahaan telah mengakui estimasi penyisihan untuk denda atas keterlambatan pembayaran pajak pertambahan nilai tersebut sebagai pendapatan lain-lain (Catatan 31) karena masa pajak yang telah kadaluwarsa, dan tidak akan menimbulkan denda pajak. In 2014, the Company has been recognized an estimated provision for tax penalties arising from the late reporting of value added tax as other income (Note 31) because already expired and will not arise any tax penalties. 2014 Annual Report PT Semen Padang 45 499 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued 20. BEBAN AKRUAL 20. ACCRUED EXPENSES 2014 Rp'000 Pengangkutan Jasa konsultan Beban promosi Jasa penyedia tenaga kerja Program kemitraan dan bina lingkungan Beban umum Beban pengantongan Kesejahteraan karyawan (Catatan 35) Beban kerugian kontrak pembelian (Catatan 40) Lain-lain Jumlah 2013 Rp'000 49.366.477 4.970.321 1.964.968 1.592.418 41.945.681 6.431.489 7.409.262 5.834.861 832.867 824.801 213.103 - 9.895.056 2.359.301 3.739.581 37.249.500 23.863.794 23.760.000 18.103.187 83.628.749 156.727.918 21. PROVISI JANGKA PANJANG Nilai tercatat aw al/ Beginning balance Rp'000 Transportation Professional fees Promotion expense Labour outsourcing expense Partnership program and community development General expense Packers fees Provision for employee welfare (Note 35) Provision for purchase contract loss (Note 40) Others Total 21. LONG-TERM PROVISION Provisi tambahan/ Additional provision Rp'000 2014 Jumlah yang terjadi dan dibebankan/ Amount realized and expense Rp'000 Peningkatan selama tahun jalan/ Increase during the year Rp'000 Nilai tercatat akhir/ Ending balance Rp'000 Estimasi biaya pembongkaran aset tetap Restorasi tanah tambang 38.076.819 887.888 2.120.506 15.968.722 - - 40.197.325 16.856.610 Estimated cost of dismantling of fixed assets Quarry restoration Jumlah 38.964.707 18.089.228 - - 57.053.935 Total Nilai tercatat aw al/ Beginning balance Rp'000 Provisi tambahan/ Additional provision Rp'000 2013 Jumlah yang terjadi dan dibebankan/ Amount realized and expense Rp'000 Peningkatan selama tahun jalan/ Increase during the year Rp'000 Nilai tercatat akhir/ Ending balance Rp'000 Estimasi biaya pembongkaran aset tetap Restorasi tanah tambang 35.882.419 - 2.194.400 887.888 - - 38.076.819 887.888 Estimated cost of dismantling of fixed assets Quarry restoration Jumlah 35.882.419 3.082.288 - - 38.964.707 Total Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang 46 Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen Management Discussion Analysis PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 500 PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued 22. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN 22. FINANCE LEASE LIABILITIES Pembayaran sewa minimum masa datang atas liabilitas sewa pembiayaan dan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah sebagai berikut: Future minimum lease payments under finance leases together with the present value of the net minimum lease payments are as follows: Nilai kini pembayaran minimum sew a/ Present value of minimum lease payments 2014 2013 Rp'000 Rp'000 Pembayaran minimum sew a/ Minimum lease payments 2014 2013 Rp'000 Rp'000 a. Berdasarkan pembayaran minimum sew a adalah sebagai berikut: Akan jatuh tempo dalam: 1 tahun 1 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah pembayaran sew a masa depan Dikurangi beban keuangan dimasa depan Nilai kini pembayaran minimum sew a Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Tata Kelola Perusahaan 35.657.909 31.144.679 55.365.597 24.895.440 16.147.655 24.632.250 28.661.214 26.226.923 50.867.759 21.240.228 13.988.897 22.655.337 122.168.185 65.675.345 105.755.896 57.884.462 (16.412.289) (7.790.883) 105.755.896 57.884.462 Kew ajiban Sew a Jangka Panjang - Bersih b. Berdasarkan Lessor Kendaraan PT Jepari Mega Adidaya PT Serasi Auto Raya PT Bara Bentala Indonesia PT Intercom Mobilindo PT Adi Sarana Armada - - a. The minimum lease payments are as follow s: Due w ithin 1 year 1 - 5 years Over 5 years Total future lease payment Less: future finance charges Present value of minimum lease payments 105.755.896 57.884.462 (28.661.213) (21.240.228) Current maturity 77.094.683 36.644.234 Long-term Lease Liabilities - Net b. By Lessor Motor vehicles PT Jepari Mega Adidaya PT Serasi Auto Raya PT Bara Bentala Indonesia PT Intercom Mobilindo PT Adi Sarana Armada 1.278.293 855.967 7.610.699 3.416.829 89.625 4.537.535 1.922.576 - 13.251.413 6.460.111 70.685.664 46.941.643 929.245 20.889.574 4.482.708 - 92.504.483 51.424.351 Jumlah 105.755.896 57.884.462 Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (28.661.213) (21.240.228) Current maturity 77.094.683 36.644.234 Long-term Lease Liabilities - Net Sub jumlah Kapal PT Indobaruna Bulk Transport PT Pelayaran Andalas Bahtera Baruna PT Sw adaya Lestari Lines Sub jumlah Kew ajiban Sew a Jangka Panjang - Bersih Liabilitas sewa pembiayaan dikenakan bunga yang berkisar antara 7,61% - 9,13% per tahun. Sub total Vessels PT Indobaruna Bulk Transport PT Pelayaran Andalas Bahtera Baruna PT Sw adaya Lestari Lines Sub total Total The financial lease liabilities are subject to interest at the rates ranging from 7.61% - 9.13% p.a. 2014 Annual Report PT Semen Padang 47 501 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued 23. MODAL SAHAM Pemegang saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (dahulu PT Semen Gresik (Persero) Tbk) Koperasi Keluarga Besar Semen Padang Jumlah 23. CAPITAL STOCK 2014 dan/and 2013 Persentase Jumlah Modal Jumlah saham/ pemilikan/ Disetor/ Number of Percentage Total Paid-up Shares of Ownership Capital % Rp'000 332.000.000 99,99 332.000.000 1 0,01 1 332.000.001 100,00 332.000.001 Stockholders PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (formerly PT Semen Gresik (Persero) Tbk) Koperasi Keluarga Besar Semen Padang Total Setiap lembar saham yang ditempatkan dan telah disetor penuh memiliki hak suara dan turut berpartisipasi dalam pembagian deviden. The shares issued and fully paid are ordinary shares which entitle the holder to carry one vote per share and particitpate in dividends. Berdasarkan Akta No. 115 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Semen Gresik (Persero) Tbk tanggal 20 Desember 2012 yang dibuat dihadapan Hana Tresna Widjaja, SH., Notaris di Jakarta, pemegang saham PT Semen Gresik (Persero) Tbk menyetujui antara lain perubahan nama menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU66304.AH.01.02 tanggal 27 Desember 2012. Based on Deed No. 115 regarding Statement of Resolution of an Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Semen Gresik (Persero) Tbk dated December 20, 2012 made before Hana Tresna Widjaja, SH., Notary in Jakarta, PT Semen Gresik (Persero) Tbk’s agreed among others to change the name into PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. This change was approved by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under Decree No. AHU-66304.AH.01.02 dated December 27, 2012. 24. TAMBAHAN MODAL DISETOR 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Merupakan selisih lebih jumlah dana yang diterima oleh Perusahaan dengan nilai nominal saham seperti yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Represents funds received by the Company in excess of the par value of shares issued as per the Company’s Articles of Association. 25. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 25. NON-CONTROLLING INTEREST Rincian hak minoritas atas aset bersih entitas anak yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut: The details of non-controlling interests in net assets of consolidated subsidiaries are as follows: 2014 Rp'000 2013 Rp'000 Kepentingan non pengendali atas ekuitas entitas anak PT Sepatim Batamtama Nilai tercatat - awal Lain-lain Sub jumlah PT Bima Sepaja Abadi Nilai tercatat - awal Bagian laba - neto Dividen Sub jumlah Jumlah Non-controlling interest in equity of subsidiaries - 1.543.580 (1.543.580) - - 11.269.104 2.583.702 (917.452) 9.170.659 3.058.177 (959.732) 12.935.354 11.269.104 12.935.354 11.269.104 48 Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang PT Sepatim Batamtama Carrying amount - beginning Others Sub total PT Bima Sepaja Abadi Carrying amount - beginning Equity in net income Dividends Sub total Total Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen Management Discussion Analysis PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued 26. DIVIDEN DAN SALDO LABA DICADANGKAN 26. DIVIDENDS EARNINGS AND APPROPRIATE RETAINED Pada tahun 2014, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tahun buku 2013 sebesar Rp 470.022.171 ribu dan pencadangan saldo laba ditahan untuk pengembangan usaha sebesar Rp 571.366.860 ribu berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 14 Maret 2014 dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal 25 Maret 2014. In 2014, the shareholders approved the distribution of dividends for 2013 amounting to Rp 470,022,171 thousand and appropriation of retained earnings for the Company’s development amounting to Rp 571,366,860 thousand based on Annual General Meeting of Shareholders dated March 14, 2014 and Annual General Meeting of Shareholders of PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dated March 25, 2014. Pada tahun 2013, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tahun buku 2012 sebesar Rp 416.362.301 ribu dan pencadangan saldo laba ditahan untuk pengembangan usaha sebesar Rp 508.887.256 ribu berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 17 April 2013 dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal 30 April 2013. In 2013, the shareholders approved the distribution of dividends for 2012 amounting to Rp 416,362,301 thousand and appropriation of retained earnings for the Company’s development amounting to Rp 508,887,256 thousand based on Annual General Meeting of Shareholders dated April 17, 2013 and Annual General Meeting of Shareholders of PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dated April 30, 2013. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dari dividen yang diumumkan, Perusahaan telah melakukan pembayaran sebagian dividen masing-masing sebesar Rp 201.869.386 ribu dan Rp 316.362.301 ribu. As of December 31, 2014 and 2013, of the dividends declared, the Company partially paid the dividends of Rp 201,869,386 thousand and Rp 316,362,301 thousand, respectively. Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas, Perusahaan wajib menyisihkan jumlah tertentu dari Laba Bersih setiap tahun untuk cadangan apabila Perusahaan mempunyai saldo laba positif. Penyisihan Laba Bersih tersebut dilakukan sampai cadangan wajib mencapai paling sedikit 20% dari jumlah modal yang ditempatkan disetor penuh. Under Indonesian Company Law, companies are obliged to allocate a certain amount from the net earnings of each accounting year to reserve fund if the Company possesses a positive profit balance. The allocation of net earnings shall be performed up to an amount of 20% of the company’s issued and paid up capital. Berikut posisi pencadangan saldo laba yang telah dilakukan oleh Perusahaan: The appropriation of retained earning is as follows: 2014 Rp'000 2013 Rp'000 Cadangan wajib Cadangan untuk pengembangan usaha 66.400.000 66.400.000 2.206.617.377 1.635.250.517 Appropriation for future development Jumlah 2.273.017.377 1.701.650.517 Total 27. PENDAPATAN 2013 Rp'000 Pihak berelasi: Penjualan semen 562.541.271 503.093.462 Pihak ketiga: Penjualan semen Lain-Lain 5.812.417.159 33.808.341 5.663.376.685 33.944.130 5.846.225.500 5.697.320.815 6.408.766.771 6.200.414.277 Jumlah Statutory reserve 27. REVENUES 2014 Rp'000 Sub jumlah 502 Related parties: Cement Third parties: Cement Others Sub total Total 49 2014 Annual Report PT Semen Padang 503 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10% pada tahun 2014 dan 2013 masing-masing kepada PT Cipto Sadar Pratama sebesar Rp 685.036.017 ribu dan Rp 702.620.055 ribu. Sales to customer which are more than 10% in 2014 and 2013 to PT Cipto Sadar Pratama amounting to Rp 685,036,017 thousand and Rp 702,620,055 thousand, respectively. Penjualan bersih yang dilakukan dengan pihak berelasi pada tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar 9% dan 8% dari jumlah penjualan bersih (Catatan 37). Total revenues to related parties accounted for 9% in 2014 and 8% in 2013 of total revenue (Note 37). 28. BEBAN POKOK PENJUALAN 28. COST OF GOODS SOLD 2014 Rp'000 Bahan baku Pada awal tahun Pembelian Pada akhir tahun 2013 Rp'000 39.187.536 176.942.613 (49.062.581) 26.656.570 190.384.580 (39.187.536) Raw materials At the beginning of the year Purchases At the end of the year Pemakaian bahan baku Upah buruh langsung dan beban pabrikasi 167.067.568 177.853.614 4.114.505.437 3.597.875.251 Raw materials used Direct labor and manufacturing overheads Jumlah beban produksi 4.281.573.005 3.775.728.865 Total manufacturing cost Persediaan barang dalam proses Pada awal tahun Pada akhir tahun Harga pokok produksi Persediaan barang jadi Pada awal tahun Pembelian semen jadi Pada akhir tahun Beban pokok penjualan 194.864.772 (248.942.448) 4.227.495.329 52.017.260 446.622.796 (18.096.543) 4.708.038.842 Untuk tahun 2014 dan 2013, nilai pembelian dari setiap pelanggan, baik pihak ketiga maupun pihak berelasi, masing-masing tidak melebihi 10% dari jumlah pembelian. Jumlah 42.219.108 554.501.623 (52.017.260) 4.327.089.349 Cost of goods manufactured Finished goods inventory At the beginning of year Purchases of cement At the end of the year Cost of goods sold 29. SELLING EXPENSES 2014 Rp'000 2013 Rp'000 99.892.456 32.080.293 31.130.610 3.796.905 2.953.964 112.349 77.571 4.391.384 93.281.175 30.415.294 27.034.733 3.969.201 2.585.815 191.980 74.125 3.577.077 174.435.532 161.129.400 50 Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang 3.782.385.878 Work in process inventory At the beginning of the year At the end of the year In 2014 and 2013, purchase from each individual customer, either third party or related party, were below 10% of the total purchase. 29. BEBAN PENJUALAN Ongkos angkut dan bongkar muat Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Promosi Perjalanan dinas Jasa penyedia tenaga kerja Pemeliharaan Penyusutan Lain-lain 201.521.785 (194.864.772) Transportation and handling Salaries, wages and employees' welfare Promotion Business trips Labour outsourcing expense Maintenance Depreciation Others Total Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen Management Discussion Analysis PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 504 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2014 Rp'000 Jumlah Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued 30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Gaji, upah dan kesejahteraan pegawai Jasa penyedia tenaga kerja Pendidikan, latihan dan pengembangan Program kemitraan dan bina lingkungan Biaya sewa Perjalanan dinas Penyusutan dan amortisasi Jasa profesional Pemeliharaan Tamu dan upacara Bahan Bakar Pajak dan asuransi Komunikasi Promosi Keperluan kantor Lain-lain Tata Kelola Perusahaan 2013 Rp'000 197.498.529 42.842.903 189.936.901 39.663.115 24.409.225 19.585.202 22.853.961 18.175.358 15.700.935 11.323.950 11.043.234 10.120.237 9.756.232 9.142.504 6.546.606 6.443.116 5.931.696 4.903.359 6.538.567 9.647.824 10.735.159 15.864.661 10.573.508 13.454.560 11.167.599 7.869.304 6.609.209 6.320.385 8.493.933 6.079.039 5.605.495 12.775.106 403.230.412 374.381.000 31. PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL LAINNYA Salaries, wages and employee welfare Labour outsourcing expense Education, training and development Partnership program and community development Rent Business trips Depreciation and amortization Professional fees Maintenance Guests and ceremonies Fuel Taxes and insurance Communications Promotion Office supplies Others Total 31. OTHER OPERATING INCOME (EXPENSES) 2014 Rp'000 2013 Rp'000 Keuntungan (kerugian) selisih kurs mata uang asing Klaim dan denda Pendapatan atas kasus sentralisasi PPN (Catatan 19) Denda pajak Lainnya (4.787.464) 6.606.862 10.653.281 5.640.929 41.452.329 2.734.425 6.241.414 (2.928.659) Gain (loss) on foreign exchange rate Claims and penalties Income from case of value added tax centralisation (Note 19) Tax penalties Others Jumlah 52.247.566 13.365.551 Total 32. PENDAPATAN KEUANGAN 32. FINANCE INCOME 2014 Rp'000 2013 Rp'000 Deposito berjangka Rekening giro Lainnya 56.043.505 6.340.603 1.611.148 47.192.460 3.569.145 887.790 Time deposits Current accounts Others Jumlah 63.995.256 51.649.395 Total 33. BEBAN KEUANGAN 33. FINANCE COSTS 2014 Rp'000 2013 Rp'000 Bunga atas utang dividen Bunga sewa pembiayaan Biaya pembongkaran aset tetap Lainnya 26.498.569 7.142.132 1.992.319 501.934 8.768.438 3.831.613 2.073.469 - Jumlah 36.134.954 14.673.520 Interest on dividend payable Interest on financial lease Dismantling costs of fixed assets Others Total 51 2014 Annual Report PT Semen Padang 505 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued 34. PAJAK PENGHASILAN 34. INCOME TAX Manfaat (beban) pajak Grup terdiri dari: Tax benefit (expense) of the Group consists of the following: 2014 Rp'000 Pajak kini Perusahaan Entitas anak Pajak tangguhan Perusahaan Entitas anak Jumlah 2013 Rp'000 261.774.313 5.188.890 17.663.098 (254.067) 284.372.234 338.969.218 6.444.232 (2.454.993) (399.615) 342.558.842 Current tax The Company Subsidiaries Deferred tax The Company Subsidiaries Total Pajak Kini Current Tax Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut: A reconciliation between income before tax per consolidated statements of comprehensive income and the taxable income is as follows: 2014 Rp'000 2013 Rp'000 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba sebelum pajak entitas anak 1.202.936.714 (17.121.416) 1.387.052.548 (9.149.295) Income before tax per consolidated statements of comprehensive income Income before tax of subsidiaries Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan 1.185.815.298 1.377.903.253 Income before income tax of the Company Perbedaan temporer: Kesejahteraan karyawan Cadangan kerugian penurunan nilai piutang Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan Estimasi biaya pembongkaran aset tetap Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Aset sewa Penyusutan atas aset tetap selain aset sewa Penyisihan kerugian pembelian Perhitungan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Pendapatan bunga yang telah dikenakan pajak penghasilan final Program bina lingkungan PPn Sentralisasi Pendapatan sewa bangunan Lain-lain Bersih Laba kena pajak - Perusahaan 3.430.998 (6.958.886) (2.509.936) 3.511.849 (7.857.049) 657.541 (19.008.518) (23.760.000) (64.643.935) - Temporary differences: Employee welfare Allowance for impairment losses of account receivables Allowance for impairment losses of inventory Estimated cost of dismantling of fixed asset Long-term employee benefits Leased assets Difference between commercial and fiscal depreciation Provision for purchase contract loss (62.251.757) 5.437.190 (33.191.290) (750.000) 22.690.201 (50.597.614) (8.559.489) 27.310.749 Non deductible expenses (non taxable income) Interest income subject to final tax recorded on a net of tax basis Community development program Centralisation of value added tax Building rent income Others (138.718.048) (22.026.381) Net (25.691.295) 70.356.920 1.061.323 7.112.227 2.783.922 682.420 1.047.097.250 Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang 52 1.355.876.872 Taxable income of the Company Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 2013 Rp'000 261.774.313 338.969.218 (14.086.916) (281.909.841) (16.527.037) (84.519) (292.246.395) (34.222.444) 30.111.267 Curent tax expenses Less prepaid tax Article 22 Article 23 Article 25 Current tax underpayment (overpayment) Pajak Tangguhan Deferred Tax Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan Grup adalah sebagai berikut: The details of the Group’s deferred tax assets and liabilities are as follows: Aset pajak tangguhan - Perusahaan Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Cadangan kerugian penurunan nilai piutang Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan Penyisihan kerugian kontrak pembelian Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Aset sewa Estimasi biaya pembongkaran aset tetap Perbedaan antara penyusutan komersial dan fiskal 1 Januari/ January 1, 2014 Rp'000 58.309.145 Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited (charged) to income for the year Rp'000 (6.422.824) 2.693.196 4.217.709 5.940.000 12.682.729 524.600 506 The details of current tax expense and current tax underpayment (overpayment) are as follows: 2014 Rp'000 Pajak kini kurang (lebih) bayar Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Rincian beban pajak kini dan pajak kini kurang (lebih) bayar adalah sebagai berikut: Beban pajak kini Dikurangi pajak dibayar dimuka Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Tata Kelola Perusahaan Management Discussion Analysis 265.331 695.980 (5.940.000) (1.739.722) (627.484) 4.869.305 857.750 31 Desember/ Decemb er 31, 2014 Rp'000 51.886.321 2.958.527 4.913.689 10.943.007 (102.884) 5.727.055 Deferred tax assets - the Company Short-term employee benefits Allowance for impairment losses of account receivables Allowance for impairment losses of inventory Provision for purchase contract loss Long-term employee benefits Leased assets Estimated cost of dismantling of fixed asset Difference between commercial and fiscal depreciation (63.986.201) (4.752.129) (68.738.330) Aset pajak tangguhan Perusahaan Entitas anak 25.250.483 3.785.499 (17.663.098) 254.067 7.587.385 4.039.566 Deferred tax assets The Company Subsidiaries Aset pajak tangguhan 29.035.982 (17.409.031) 11.626.951 Deferred tax assets 53 2014 Annual Report PT Semen Padang 507 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited (charged) to income for the year Rp'000 31 Desember/ Decemb er 31, 2013 Rp'000 40.719.915 17.589.230 58.309.145 915.139 1.778.057 2.693.196 4.047.104 5.940.000 14.646.991 360.215 170.605 (1.964.262) 164.385 4.217.709 5.940.000 12.682.729 524.600 3.991.343 - 877.962 221.972 (221.972) 4.869.305 221.972 (221.972) (47.825.217) (16.160.984) (63.986.201) Aset pajak tangguhan Perusahaan Entitas anak 22.795.490 3.385.884 2.454.993 399.615 25.250.483 3.785.499 Deferred tax assets The Company Subsidiaries Aset pajak tangguhan 26.181.374 2.854.608 29.035.982 Deferred tax assets Aset pajak tangguhan - Perusahaan Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Cadangan kerugian penurunan nilai piutang Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan Penyisihan kerugian kontrak pembelian Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Aset sewa Estimasi biaya pembongkaran aset tetap Beban tangguhan jaminan reklamasi Provisi jaminan reklamasi Perbedaan antara penyusutan komersial dan fiskal 1 Januari/ January 1, 2013 Rp'000 Rekonsiliasi antara beban pajak Perusahaan dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: A reconciliation between the total tax expense of the Company and the amounts computed by applying the effective tax rate to profit before tax is as follows: 2014 Rp'000 2013 Rp'000 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian 1.202.936.714 Beban pajak kini dengan tarif 25% 1.387.052.548 300.734.179 Dampak pajak atas perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Perusahaan Entitas anak (12.081.590) (4.280.355) Beban pajak 284.372.234 Deferred tax assets - the Company Short-term employee benefits Allowance for impairment losses of account receivables Allowance for impairment losses of inventory Provision for purchase contract loss Long-term employee benefits Leased assets Estimated cost of dismantling of fixed asset Deffered reclamation guarantee Provision for reclamation guarantee Difference between commercial and fiscal depreciation 346.763.137 (7.961.588) 3.757.293 342.558.842 35. LIABILITAS IMBALAN KERJA Income before tax per consolidated statements of comprehensive income Tax expense computed at 25% Tax effects on nondecutible expenses (income) The Company Subsidiaries Tax expense 35. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits 2014 Rp'000 2013 Rp'000 Tunjangan produktifitas, uang jasa dan tantiem Tunjangan pegawai lainnya 173.558.650 5.762.069 201.196.387 4.861.280 Productivity allowances, incentives and directors and commissioners' bonuses Other employee allowance Jumlah 179.320.719 206.057.667 Total Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang 54 Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion Analysis PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Jumlah realisasi atas akrual tantiem tahun berjalan akan diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan yang akan dilakukan dalam tahun 2015. Jumlah pembayaran tantiem untuk tahun buku 2013 berdasarkan RUPS tanggal 14 Maret 2014 adalah sebesar Rp 19.869.173 ribu. The realization of accrual for the current year on the Directors and Commissioners’ bonuses will be decided at the upcoming Annual General Meeting of Shareholders (RUPS) in 2015. Total payments of Directors and Commissioners’ bonuses for 2013 based on RUPS dated March 14, 2014, amounting to Rp 19,869,173 thousand. Imbalan pasca-kerja Post-employment benefits Program Iuran Pasti a. b. 508 DPLK Avrist Assurance Defined contribution plan a. DPLK Avrist Assurance Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap dan karyawan kontrak tertentu yang memenuhi persyaratan. Program pensiun iuran pasti ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Avrist Assurance (DPLK) yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. KEP042/KM.12/2006 tanggal 28 Juli 2006. The Company provides a defined contribution plan covering all their qualified employees. The defined contribution plan was managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan Avrist Assurance (DPLK), the deed of establishment of which was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his decision letter No. KEP-042/KM.12/2006 dated July 28, 2006. Perusahaan memberikan kontribusi bulanan kepada DPLK sebesar 18% pada tahun 2014 dan 18% pada tahun 2013 dari gaji prestasi optimal dan tambahan kontribusi sebesar 18,39% pada tahun 2014 dan 18,2% pada tahun 2013 dari gaji dasar pensiun untuk karyawan tetap yang diangkat setelah tanggal 1 Oktober 2007. The Company provides monthly contributions to the DPLK amounting to 10% in 2014 and 18% in 2013 of empyolees’ take home pay salary and additional contribution amounting to 18.39% in 2014 and 18.2% in 2013 of employees’ pensionable base salaries for permanent employee hired after October 1, 2007. Pada tahun 2014, Perusahaan memberikan kontribusi bulanan kepada DPLK Avrist sebesar 8% dan ditambah dengan kontribusi peserta 4% dari gaji dasar pensiun untuk karyawan tetap yang diangkat setelah tanggal 1 Mei 2011. In 2014. The Company provides monthly contributions to the DPLK Avrist amounting to 8% and additional contributions from participants amounting to 4% from pensionable base salaries for permanent employee hired after May 1, 2011. Pada tahun 2014 dan 2013, jumlah beban sehubungan dengan program ini masingmasing sebesar Rp 37.256.566 ribu dan Rp 34.830.827 ribu. In 2014 and 2013, total expenses in relation to this program amounting to Rp 37,256,566 thousand and Rp 34,830,827 thousand, respectively. DPLK Mandiri b. DPLK Mandiri Pada tahun 2014, Perusahaan bekerjasama dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (DPLK Mandiri) yang akta pendiriannya telah memperoleh pengesahan Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia No. KEP-17/NB.1/2014 tanggal 16 Januari 2014 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 11 tanggal 7 Pebruari 2014, menyelenggarakan program pensiun iuran pasti bagi karyawan yang memenuhi persyaratan. In 2014, the Company cooperated with Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (DPLK Mandiri), the deed of establishment of which was approved by Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia No. KEP17/NB.1/2014 dated January 16, 2014 and has announced in Berita Negara Republik Indonesia No. 11 dated February 7, 2014, established defined benefit pension plan covering all their qualified employees. Iuran peserta dibayarkan kepada DPLK Mandiri atas beban pemberi kerja dan masing-masing peserta, penyetorannya dikoordinasi dan dilaksanakan oleh Perusahaan. Porsi iuran pemberi kerja dibayarkan sekaligus saat pendaftaran peserta yaitu senilai Rp 37.249.500 ribu. The pension plan is funded by contributions from both employees and employee which remittance coordinated and implemented by the Company. The potion of the employer contribution in paid when registration of participants amounting to Rp 37,249,500 thousand. 55 2014 Annual Report PT Semen Padang 509 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Program imbalan pasti Perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti yang dikelola oleh Dana Pensiun (Dana Pensiun Pemberi Kerja dan AJB Bumiputera 1912) untuk seluruh karyawan tetap yang diangkat sebelum tanggal 1 Oktober 2007 sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Perusahaan. Defined benefit plan The Company provides a defined benefits plans was managed by Pension Funds (Employeer Pension Fund and AJB Bumiputera 1912) which covering for all its permanent employees were hired before October 1, 2007 as stipulated in the Company’s regulations. Rincian program pensiun imbalan pasti adalah sebagai berikut: The defined benefit plas as follows: Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) Employer Pension Fund (DPPK) Perusahaan memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk mendirikan Dana Pensiun manfaat pasti yang dikelola oleh pengurus yang terpisah berdasarkan Surat Keputusan No. S065/MKII/1979 tanggal 3 April 1979. Seluruh karyawan yang telah memenuhi persyaratan tertentu berhak atas manfaat program imbalan pasti apabila karyawan tersebut, pensiun, cacat atau meninggal dunia. The Company received approval from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia to establish a separate trusteeadministered pension fund in Decision Letter No. S065/MK-II/1979 dated April 3, 1979. All employees, after serving qualifying period, are entitled to defined benefits on retirement, disability or death. Jumlah kontribusi terdiri dari kontribusi karyawan yang dihitung sebesar 5% dari penghasilan dasar pensiun dan kontribusi Perusahaan yang dihitung secara aktuaria. Total contributions consist of employee contribution of 5% of employees’ basic pensionable salaries and the Company’s contributions computed on an actuarial basis. Asuransi Jasa Bersama Bumiputera 1912 (AJB BP) Asuransi Jasa Bersama Bumiputera 1912 (AJB BP) Perusahaan bekerjasama dengan AJB BP untuk menyelenggarakan program asuransi dana pensiun. Dalam kerjasama tersebut, Perusahaan membayarkan premi bulanan kepada AJB BP sebesar persentase tertentu dari gaji dasar asuransi karyawan, dimana tingkat kenaikan tahunan gaji dasar asuransi tersebut maksimum sebesar 7,5% per tahun. Besarnya manfaat dihitung berdasarkan perkalian tertentu terhadap gaji dasar asuransi karyawan terakhir. The Company entered the insurance program with AJB BP. Under these agreement, the Company pays monthly insurance premium to AJB BP at certain percentage of employees’ insurable base salaries, which salaries are subject to maximum annual increase of 7,5% per annum. The amount of benefit is determined based on specific multiplication to the latest employees’ insurable base salaries. AJB BP diwajibkan untuk membayar manfaat program seperti yang ditetapkan dalam perjanjian kepada karyawan yang berhak atau kepada tanggungan mereka pada saat karyawan mencapai usia 56 tahun, mengundurkan diri, atau meninggal atau cacat berdasarkan manfaat yang telah ditetapkan sebelumnya. AJB BP has obligation to pay program benefit to eligible employees or their dependants upon employee attaining 56 years age, upon resignation, or in the event of death or disability of the employees, based on benefit which stated in agreements. Berikut ini adalah jenis program asuransi dana pensiun yang diselenggarakan oleh Perusahaan bekerjasama dengan AJB BP: The type of insurance pension programs which entered by the Company in cooperation with AJB BP as follows: a) a) Program tunjangan kesejahteraan hari tua (TKHT) Berdasarkan perjanjian tersebut Perusahaan membayar premi asuransi kepada AJB BP sebesar 8% dari gaji dasar asuransi karyawan. Under the agreement, the Company paid insurance premium to AJB BP at the rate of 8% of employees’ insurable salaries. 56 Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang Old age benefit program (TKHT) Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen Management Discussion Analysis PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan b) c) d) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 510 PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Pada tahun 2014 dan 2013, jumlah beban sehubungan dengan program ini masing-masing sebesar Rp 2.740.832 ribu dan Rp 2.840.402 ribu. In 2014 and 2013, total expenses in relation to this program amounting to Rp 2,740,832 thousand and Rp 2,840,402 thousand, respectively. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai kini kewajiban dan nilai wajar aset program tersebut masing-masing Rp 96.280.413 ribu dan Rp 43.078 ribu dan Rp 98.009.577 ribu dan Rp 14.913.577 ribu. The present value of the obligation and their fair value of the plan asset relating to this program as of December 31, 2014 and 2013, amounted to Rp 96,280,413 thousand and Rp 43,078 thousand and 98,009,577 thousand and Rp Rp 14,913,577 thousand, respectively. Program bantuan pemeliharaan kesehatan purnakarya (BPKP) b) Pensioners health program (BPKP) care assistance Berdasarkan perjanjian tersebut Perusahaan membayar premi asuransi kepada AJB BP sebesar 4,5% dari gaji dasar asuransi karyawan. Under the agreement, the Company paid insurance premium to AJB BP at the rate of 4.5% of employees’ insurable salaries. Pada tahun 2014 dan 2013, jumlah beban sehubungan dengan program ini masing-masing sebesar Rp 1.541.719 ribu dan Rp 1.690.037 ribu. In 2014 and 2013, total expenses in relation to this program amounting to Rp 1,541,719 thousand and Rp 1,690,037 thousand, respectively. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai kini kewajiban dan nilai wajar aset program tersebut masing-masing Rp 52.296.830 ribu dan Rp 82.123.197 ribu dan Rp 51.536.489 ribu dan Rp 81.015.366 ribu. The present value of the obligation and their fair value of the plan asset relating to this program as of December 31, 2014 and 2013, amounted to Rp 52,296,830 thousand and Rp 82,123,197 thousand and Rp 51,536,489 thousand and Rp 81,015,366 thousand, respectively. Program kesejahteraan karyawan (PKK) c) Employee welfare program (PKK) Berdasarkan perjanjian tersebut Perusahaan membayar premi asuransi kepada AJB BP sebesar 3% dari gaji dasar asuransi karyawan. Under the agreement, the Company paid insurance premium to AJB BP at the rate of 3% of employees’ insurable salaries. Pada tahun 2014 dan 2013, jumlah beban sehubungan dengan program ini masing-masing sebesar Rp 903,745 ribu dan Rp 1.003.665 ribu. In 2014 and 2013, total expenses in relation to this program amounting to Rp 903,745 thousand and Rp 1,003,665 thousand, respectively. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai kini kewajiban dan nilai wajar aset program tersebut masing-masing Rp 11.097.480 ribu dan Rp 12.026.860 ribu dan Rp 11.452.659 ribu dan Rp 12.477.128 ribu. The present value of the obligation and their fair value of the plan asset relating to this program as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp 11,097,480 thousand and Rp 12,026,860 thousand and Rp 11,452,659 thousand and Rp 12,477,128 thousand, respectively. Program asuransi manfaat sekaligus d) Other benefit plan program Berdasarkan perjanjian tersebut Perusahaan membayar premi asuransi sekaligus di depan kepada AJB BP. Under the agreement, the Company paid insurance premium once time to AJB BP. Pada tahun 2014 dan 2013, jumlah beban sehubungan dengan program ini masing-masing sebesar Rp 325.000 ribu dan Rp 286.939 ribu. In 2014 and 2013, total expenses in relation to this program amounting to Rp 325,000 thousand and Rp 286,939 thousand, respectively. 57 2014 Annual Report PT Semen Padang 511 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai kini kewajiban dan nilai wajar aset program tersebut masing-masing Rp 7.398.320 ribu dan Rp 11.674.875 ribu dan Rp 7.635.106 ribu dan Rp 12.322.104 ribu. The present value of the obligation and their fair value of the plan asset relating to this program as of December 31, 2014 and 2013 amounted to thousand and Rp 7,398,320 thousand and Rp 11,674,875 7,635,106 thousand and Rp Rp 12,322,104 thousand, respectively. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan tidak mengakui seluruh kewajiban atas selisih nilai kini kewajiban dengan nilai wajar kekayaan masing-masing sebesar Rp 61.205.033 ribu dan Rp 47.905.656 ribu karena manajemen berkeyakinan AJB BP akan dapat memenuhi kewajiban tersebut pada saat jatuh tempo. As of December 31, 2014 and 2013, the Company has not recognized any liabilities corresponding to the amount of the program assets, amounted to Rp 61,205,033 thousand and Rp 47,905,656 thousand, respectively, since management believes that AJB BP will be able to fulfill its obligations under this program on due dates. Imbalan kerja jangka panjang lain Other long-term benefits Grup juga mengakui imbalan kerja jangka panjang lainya berupa cuti besar, penghargaan kesetiaan kerja, dan tunjangan lainnya, sesuai dengan Undang-undang No.13/2003. Imbalan ini didasarkan pada masa kerja. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Grup sehubungan dengan imbalan kerja ini. The Group also recognized other long-term benefits entitlement under Labor Law No. 13/2003 such as long service leave, rewards and other benefits. Other long-term benefit was determined based on years of services. No funding has been made to this long-term benefit. Pada 31 Desember 2014 dan 2013, perhitungan imbalan kerja program imbalan pasti dan imbalan kerja jangka panjang lainnya dihitung oleh PT Sentra Jasa Aktuaria (BPA), aktuaris independen, dengan menggunakan asumsi utama sebagai berikut: At December 31, 2014 and 2013, the cost of providing defined benefit plan and other long term benefits are calculated by PT Sentra Jasa Aktuaria (BPA), an independent actuary, using the following key assumptions: 2014 Tingkat mortalitas Tingkat cacat Tingkat pengunduran diri Usia pensiun normal Usia pensiun dipercepat Tingkat diskonto tahunan Tingkat hasil investasi Tingkat kenaikan gaji Program pensiun Imbalan kerja lainnya 2013 TMI III TMI III 10% dari tingkat kematian/10% of mortality rate 1% per tahun untuk usia sampai dengan 30 tahun, kemudian menurun secara linear hingga nol pada usia 52 tahun/ 1% per annum up to age 30, then decreasing linearly to zero at age 52 56 tahun/years 46 tahun/years 8,2% 9% 9% 9% 7,5% 10,0% 7,5% 10,0% Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang 58 Mortality rate Disablity rate Voluntary resignation rate Normal retirement age Early retirement age Annual discount rate Expected return on plan assets Rate of salary increase: Pension plan Other employee benefits Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Analisa Pembahasan Manajemen Business Support Overview Management Discussion Analysis PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Jumlah Biaya jasa kini Biaya bunga Hasil yang diharapkan dari aset program Kerugian aktuarial di akui Amortisasi biaya jasa lalu - unvested Jumlah Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 512 PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Jumlah yang dibebankan atas imbalan pasca-kerja program imbalan pasti dan jangka panjang lain adalah sebagai berikut: Biaya jasa kini Biaya bunga Hasil yang diharapkan dari aset program Kerugian aktuarial di akui Amortisasi biaya jasa lalu - unvested Tata Kelola Perusahaan The amounts recognized in profit or loss arising from the post-employment defined benefits plan and other long-term benefits, are as follows: Program dana pensiun/Defined pension plan Rp'000 2014 Imbalan kerja jangka panjang lainnya/ Other long-term b enefits Rp'000 12.488.642 55.180.907 10.839.372 4.532.563 23.328.014 59.713.470 (39.479.291) 11.269.666 4.409.553 (39.479.291) 15.679.219 Jumlah/ Total Rp'000 27.354 61.309 88.663 39.487.278 19.842.797 59.330.075 Program dana pensiun/Defined pension plan Rp'000 2013 Imbalan kerja jangka panjang lainnya/ Other long-term b enefits Rp'000 12.256.782 36.965.180 9.131.055 3.432.852 21.387.837 40.398.032 (40.784.429) 10.885.199 2.821.522 (40.784.429) 13.706.721 Current service cost Interest cost Expected return on plan assets Actuarial losses recognized Amortization of unvested past service cost Total Jumlah/ Total Rp'000 27.352 60.210 87.562 19.350.084 15.445.639 34.795.723 Current service cost Interest cost Expected return on plan assets Actuarial losses recognized Amortization of unvested past service cost Total 2014 Annual Report PT Semen Padang 59 513 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Liabilitas imbalan kerja pasca-kerja program imbalan pasti dan jangka panjang lain yang termasuk dalam laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: Nilai kini kewajiban imbalan kerja Nilai wajar aset program Status pendanaan Kerugian aktuarial yang b elum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui - unvested Jumlah Nilai kini kewajiban imbalan kerja Nilai wajar aset program Status pendanaan Kerugian aktuarial yang b elum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui - unvested Jumlah Program dana pensiun/Defined pension plan Rp'000 The amounts included in the consolidated statement of financial position arising from the post-employment defined benefits plan and other long-term benefit are as follows: 2014 Imbalan kerja jangka panjang lainnya/ Other long-term b enefits Rp'000 56.088.923 - 680.255.458 (501.425.237) 122.741.298 56.088.923 178.830.221 (85.682.132) (6.077.044) (91.759.176) (170.507) (1.961.556) (2.132.063) Funded status Unrecognized actuarial losses Unrecognized past service cost - unvested 36.888.659 48.050.323 84.938.982 Total Program dana pensiun/Defined pension plan Rp'000 2013 Imbalan kerja jangka panjang lainnya/ Other long-term b enefits Rp'000 50.663.618 - 664.344.973 (439.382.729) 174.298.626 50.663.618 224.962.244 Present value of employee benefits obligation Fair value of plan assets (158.483.409) (9.947.687) (168.431.096) (172.902) (2.021.766) (2.194.668) Funded status Unrecognized actuarial losses Unrecognized past service cost - unvested 38.694.165 54.336.480 Total 15.642.315 613.681.355 12.488.642 55.180.907 2.147.202 (37.109.869) Movements in the present value of employee benefits obligation are as follows: 2014 Imbalan kerja jangka panjang lainnya/ Other long-term b enefits Rp'000 50.663.618 10.839.372 4.532.563 1.099 (10.486.639) (22.221.702) 624.166.535 538.910 56.088.923 60 Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang Jumlah/ Total Rp'000 613.681.355 (439.382.729) Program dana pensiun/Defined pension plan Rp'000 Saldo akhir tahun Present value of employee benefits obligation Fair value of plan assets 624.166.535 (501.425.237) Mutasi nilai kini kewajiban imbalan kerja adalah sebagai berikut: Nilai kini kewajiban awal tahun Biaya jasa kini Beban bunga Iuran peserta Pembayaran manfaat (Keuntungan) kerugian aktuarial Jumlah/ Total Rp'000 Jumlah/ Total Rp'000 664.344.973 23.328.014 59.713.470 2.148.301 (47.596.508) Present value of obligation at beginning of the year Current service cost Interest cost Participant contribution Benefit payment (21.682.792) Actuarial (gain) loss 680.255.458 End of the year Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Tinjauan Pendukung Bisnis Profil Perusahaan Analisa Pembahasan Manajemen Business Support Overview Company Profile Management Discussion Analysis PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Nilai kini kewajiban awal tahun Biaya jasa kini Biaya bunga Pembayaran manfaat Iuran peserta (Keuntungan) kerugian aktuarial Saldo akhir tahun Corporate Governance Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 514 PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued 2013 Imbalan kerja jangka panjang lainnya/ Other long-term b enefits Rp'000 Program dana pensiun/Defined pension plan Rp'000 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Jumlah/ Total Rp'000 616.525.795 12.256.782 36.965.180 (52.927.451) 2.091.903 57.214.183 9.131.055 3.432.852 (14.892.808) - 673.739.978 21.387.837 40.398.032 (67.820.259) 2.091.903 (1.230.854) (4.221.664) (5.452.518) 613.681.355 50.663.618 Mutasi nilai wajar aset program selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: 664.344.973 Present value of obligation at beginning of the year Current service cost Interest cost Benefit payment Participant contribution Actuarial (gain) loss End of the year Movements in the fair value of the plan assets in the current year were as follows: Program dana pensiun/ Defined pension plan 2014 2013 Rp'000 Rp'000 Saldo awal nilai wajar aset program Imbal hasil ekspektasian aset program Kontribusi pemberi kerja Kontribusi dari peserta program Pembayaran manfaat Keuntungan (kerugian) aktuarial pada aset program 439.382.729 39.479.291 18.080.778 2.147.202 (37.109.869) 453.160.329 40.719.275 27.193.836 2.091.903 (52.927.451) Beginning fair value of plan assets Expected return on plan assets Contributions from the employer Contributions from plan participants Benefits paid 39.445.106 (30.855.163) Actuarial gain (loss) on plan assets Saldo akhir nilai wajar aset program 501.425.237 439.382.729 Ending fair value of plan assets Kategori utama aset program pada akhir periode pelaporan untuk setiap kategori adalah sebagai berikut: The major categories of plan assets at the end of the reporting period for each category are as follows: Hasil investasi/ Investment Return Alokasi/ Allocation Surat Berharga Negara Kas dan deposito berjangka Saham Obligasi Reksadana Tanah dan bangunan 0,71% 31,48% 17,30% 28,83% 7,58% 12,42% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% Government Bonds Cash and time deposits Stocks Bonds Mutual funds Land and buildings Imbal hasil aset program adalah Rp 78.834.925 ribu dan Rp 31.806.815 ribu masing-masing pada tahun 2014 dan 2013. The actual return on plan assets was Rp 78,834,925 thousand and Rp 31,806,815 thousand in 2014 and 2013, respectively. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut masing-masing sebanyak 1.930 dan 1.727 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. The number of employees entitled to the benefits is 1,930 and 1,727 at December 31, 2014 and 2013, respectively. 61 2014 Annual Report PT Semen Padang 515 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Manajemen berpendapat bahwa estimasi atas imbalan kerja tersebut telah memadai untuk menutup liabilitas manfaat karyawan Grup. Management believes that the estimated on employee benefits are adequate to cover the Group’s employee benefits obligation. Perubahan satu poin persentase asumsi tingkat diskonto akan memiliki efek sebagai berikut: A one percentage point change in the assumed discount rate would have the following effects: Kenaikan/ Increase Rp '000 Pengaruh keseluruhan biaya jasa Pengaruh atas liabilitas imbalan kerja Penurunan/ Decrease Rp '000 (21.979.340) 23.944.992 (662.735.227) 687.793.792 Riwayat penyesuaian adalah sebagai berikut: 2014 Rp'000 Effect on the aggregate current service costs Effect on the employee benefit liabilities Historical experience adjustments are as follows: 2013 Rp'000 2012 Rp'000 2011 Rp'000 2010 Rp'000 Nilai kini kew ajiban imbalan pasti Nilai w ajar aset program (680.255.458) 501.425.237 (664.344.973) 439.382.729 (673.739.978) 453.160.329 (619.420.885) 407.929.349 (587.048.033) 403.168.251 Present value of defined benefit obligation Fair value of plan assets Defisit (178.830.221) (224.962.244) (220.579.649) (211.491.536) (183.879.782) Deficit Penyesuaian liabilitas program 30.361.630 (29.825.233) (12.300.438) Penyesuaian aset program 39.445.106 (30.855.163) (15.072.764) 36. LABA PER SAHAM DASAR 1.310.997 (36.329.273) (46.421.295) Experience adjustments on plan liabilities 39.476.151 Experience adjustments on plan assets 36. BASIC EARNINGS PER SHARE Berikut ini data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar: Below is the data used for the computation of basic earnings per share: 2014 Rp'000 Laba untuk perhitungan laba per saham dasar 2013 Rp'000 915.980.778 Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk menghitung laba bersih persaham dasar (satuan penuh) Laba bersih per saham dasar (satuan penuh) 1.041.435.529 332.000.001 332.000.001 2.759 3.137 Tidak ada efek yang berpotensi menimbulkan saham dilusi. Earnings for computation of basic earnings per share Weighted average number of shares for calculation of basic earnings per share (full amounts) Earnings per share (full amounts) No potentially effect give rise to diluted share. 37. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 37. NATURE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship a. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan Koperasi Keluarga Besar Semen Padang adalah pemegang saham Perusahaan. a. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk and Koperasi Keluarga Besar Semen Padang are the stockholders of the Company. b. Perusahaan yang pemegang sahamnya sama dengan pemegang saham utama Grup: b. Related parties with the stockholder as the Group: PT Semen Tonasa PT Thang Long Cement Joint Stock 62 Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang same majority Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Tinjauan Pendukung Bisnis Profil Perusahaan Analisa Pembahasan Manajemen Business Support Overview Company Profile PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan c. Pihak berelasi yang sepengendali BUMN: merupakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Management Discussion Analysis Corporate Governance Laporan Keuangan Financial Report Corporate Social Responsibility PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued entitas c. Related parties which Entities under common control - State-Owned Enterprises: PT Bank Bukopin PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Dahana (Persero) PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT Pelabuhan Indonesia (Persero) PT Pertamina (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Telkomsel Indonesia PT Sucofindo PT Varuna PT Asuransi Jasa Indonesia PT Asuransi Kredit Indonesia PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja PT Barata Indonesia PT Surveyor Indonesia PT Telkom Kandatel PT LKBN Antara PT Indosat Tbk d. Pihak berelasi yang merupakan entitas yang d. Related parties which are entities controlled by dikendalikan personil manajemen kunci key management personnel of the Company: Perusahaan: PT Kabau Sirah PT Pasoka Sumber Karya PT Sumatera Utara Perkasa Semen PT Yasiga Sarana Utama Yayasan Igasar Yayasan Semen Padang PT Sinergi Informatika Semen Indonesia e. PT Igasar adalah entitas asosiasi. e. PT Igasar is an associate company. f. Komisaris dan direksi merupakan manajemen kunci. f. Commisioners and Directors management personnel. are the key Transaksi-transaksi Pihak Berelasi Transactions with Related Parties Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi tertentu dengan pihak berelasi, yang meliputi antara lain: The Group entered into certain transactions with related parties, including the following: a. a. Detail net sales and trade accounts receivable from related parties are as follows: Rincian penjualan bersih dan piutang usaha kepada pihak berelasi adalah sebagai berikut: Penjualan bersih/ Net sales Rp'000 2014 Piutang usaha/ Account receivable Rp'000 Penjualan bersih/ Net sales Rp'000 2013 Piutang usaha/ Account receivable Rp'000 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk PT Igasar PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Koperasi keluarga besar Semen Padang 257.119.882 262.619.590 93.681.075 43.775.999 218.561.989 213.412.037 19.580.913 33.442.479 36.530.678 6.271.121 5.294.963 635.456 71.119.436 - 7.378.110 - Jumlah 562.541.271 143.387.493 503.093.462 60.401.502 Persentase dari jumlah penjualan bersih Persentase dari jumlah aset 516 9% Total Percentage of total net sales 8% 2% PT Semen Indonesia (Persero) Tbk PT Igasar PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Koperasi keluarga besar Semen Padang 1% Percentage of total assets 63 2014 Annual Report PT Semen Padang 517 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan b. Rincian pembelian dan utang kepada pihak berelasi: 2014 Pembelian/ Purchases Rp'000 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk PT Pasoka Sumber Karya PT Pertamina (Persero) PT Yasiga Sarana Utama Yayasan RS Semen Padang PT Thang Long Cement Joint Stock Koperasi Keluarga Besar Semen Padang PT Igasar PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Sumatera Utara Perkasa Semen Yayasan Dana Pensiun Semen Padang PT Semen Tonasa PT Pelabuhan Indonesia (Persero) PT Kabau Sirah PT Asuransi Jasa Indonesia PT Jamsostek PT Dahana ( Persero ) Yayasan Igasar PT Sucofindo PT Perusahaan Perdagangan Indonesia PT Varuna Tirta Prakarsa PT Asuransi Kredit Indonesia PT Barata Indonesia PT Telkomsel PT Sinergi Informatika Semen Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 milyar) Jumlah b. Utang usaha/ Trade account payable Rp'000 Detail purchase and trade accounts payable from related parties are as follows: 2013 Pembelian/ Purchases Rp'000 69.450.647 154.429.642 43.177.031 4.249.410 9.582.628 15.391.357 6.948.771 7.518.429 2.933.550 2.230.207 3.132.190 5.080.000 4.343.748 - 425.295.350 294.185.356 103.177.431 88.318.605 56.592.918 128.380.772 51.056.874 27.888.536 24.930.317 54.077.148 24.523.589 80.686.353 29.858.267 25.380.000 14.443.657 - 42.425.195 100.217.600 21.634.652 7.846.057 6.607.391 20.427.390 14.511.899 6.582.981 2.853.316 23.430.709 22.330.060 430.922 3.409.595 - 1.207.986 1.259.181 165.106.397 1.964.515 1.713.035.900 329.726.791 1.593.901.570 274.672.282 27% Persentase dari jumlah liabilitas 25% 21% c. Piutang lain-lain dari pihak berelasi Others (below Rp 1 billion each) Total Percentage of total liabilities Non-trade transactions with the related parties are as follows: Other accounts receivable from related parties 2014 Rp'000 2013 Rp'000 Lancar Current PT Semen Indonesia (Persero) Tbk PT Pelabuhan Indonesia (Persero) PT Igasar Yayasan Igasar Koperasi Keluarga Besar Semen Padang Yayasan Rumah Sakit Semen Padang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 5 juta) 2.020.252 240.309 33.876 20.859 14.634 752.738 - 629.835 240.309 89.888 66.324 20.104 9.825 7.864 12.124 7.413 Jumlah 3.094.792 1.071.562 Tidak Lancar PT Semen Indonesia (Persero) Tbk PT Pelabuhan Indonesia (Persero) PT Igasar Yayasan Igasar Koperasi Keluarga Besar Semen Padang Yayasan Rumah Sakit Semen Padang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Others (below Rp 5 million each) Total Noncurrent 22.861.429 64 Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk PT Pasoka Sumber Karya PT Pertamina (Persero) PT Yasiga Sarana Utama Yayasan RS Semen Padang PT Thang Long Cement Joint Stock Koperasi Keluarga Besar Semen Padang PT Igasar PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Sumatera Utara Perkasa Semen Yayasan Dana Pensiun Semen Padang PT Semen Tonasa PT Pelabuhan Indonesia (Persero) PT Kabau Sirah PT Asuransi Jasa Indonesia PT Jamsostek PT Dahana ( Persero ) Yayasan Igasar PT Sucofindo PT Perusahaan Perdagangan Indonesia PT Varuna Tirta Prakarsa PT Asuransi Kredit Indonesia PT Barata Indonesia PT Telkomsel PT Sinergi Informatika Semen Indonesia Percentage of total sales 20% Rincian saldo yang timbul dari luar usaha adalah sebagai berikut: PT Igasar Utang usaha/ Trade account payable Rp'000 642.077.890 362.497.608 159.497.552 75.663.735 62.032.894 50.316.392 49.972.297 47.991.461 45.268.828 30.242.850 26.264.364 23.797.747 20.523.843 20.149.324 17.775.985 17.000.000 16.632.012 12.346.438 10.546.392 5.665.161 3.106.556 2.999.337 2.483.926 2.401.938 2.144.539 1.428.845 1.000.000 Persentase dari jumlah penjualan c. PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued 21.224.388 PT Igasar Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen Management Discussion Analysis PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 518 PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Piutang lain-lain - Tidak Lancar Other Receivable - Noncurrent Merupakan piutang usaha PT Igasar yang telah direstrukturisasi pada tahun 2012 dan 2013 dengan tingkat bunga sebesar 5,5% dan 8,03% per tahun selama 7,5 tahun dan 8 tahun dengan grace period selama 6 bulan. Atas semua piutang PT Igasar, Perusahaan telah menerima jaminan kepada Perusahaan berupa bank garansi sebesar Rp 5.000.000 ribu asuransi sebesar Rp 30.000.000 ribu dan aset sebesar Rp 14.415.228 ribu. Represent as restructured accounts receivable from PT Igasar in 2012 and 2013 with an interest rate 5.5% and 8.03% p.a for 7.5 years and 8 years with six months grace period. This receivable secured by bank guarantee amounting to Rp 5,000,000 thousand, insurance amounting to Rp 30,000,000 thousand and asset amounting to Rp 14,415,228 thousand. Cadangan kerugian penurunan piutang per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar nihil dan Rp 5.054.183 ribu. Manajemen Grup berpendapat bahwa piutang pihak berelasi tersebut dapat tertagih. The allowance of impairment loss for December 31, 2014 and 2013 amounted to nil and Rp 5,054,183 thousand, respectively. The Group’s management believes that allowance for impairment losses is adequate. Utang lain-lain dari pihak berelasi Other accounts payable to related parties 2014 Rp'000 2013 Rp'000 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk PT Sinergi Informatika Semen Indonesia Lainnya 53.512.818 1.000.000 39.953 11.538.473 1.807 Jumlah 54.552.771 11.540.280 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk PT Sinergi Informatika Semen Indonesia Others Total d. Perusahaan mengadakan perjanjian pinjam pakai atas tanah dengan Yayasan Semen Padang dengan jangka waktu 30 tahun. Perusahaan diwajibkan untuk membayar biaya terkait pinjam pakai tersebut seperti yang ditetapkan pada perjanjian. Pada tahun 2014 dan 2013, biaya terkait pinjam pakai tersebut masing-masing sebesar Rp 130.335 ribu. e. d. The Company entered into a land rent agreement with Semen Padang Foundation for a period of 30 years. The Company is required to pay cost of rent as specified in the agreement. in 2014 and 2013, the cost of rent amounting to Rp 130,335 thousand, respectively. e. Perusahaan menyewakan bangunan dan prasarana kepada Yayasan Semen Padang dengan jangka waktu sewa selama 10 tahun dan dapat diperpanjang melalui persetujuan dan kesepakatan kedua belah pihak. Harga sewa selama 10 tahun adalah sebesar Rp 50.000.000 ribu. f. e. The Company leases buildings and infrastructure to the Semen Padang Foundation with a lease term of 10 years and can be extended through the approval and agreement of both parties. Price lease for 10 years is Rp 50,000,000 thousand. f. Kompensasi imbalan kerja jangka pendek yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar Rp 37.903.722 ribu dan Rp 38.470.051 ribu. Perusahaan memberikan manfaat dalam bentuk imbalan pasca kerja kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi malalui kerjasama dengan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) (“Jiwasraya”), dimana Perusahaan membayar premi tunggal kepada Jiwasraya dan Jiwasraya akan membayar imbalan pasca kerja tersebut kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada saat anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi diberhentikan, selesai masa jabatan, mengundurkan diri atau meninggal dunia. g. f. Short-term compensation paid to the the Boards of Commisioner and Directors of the Company for the years ended December 31, 2014 dan 2013 amounted to Rp 37,903,722 thousand and Rp 38,470,051 thousand, respectively. The Company provides benefits to the members of the Boards of Commisioner and Directors in form of post-employment benefits in cooperation with PT Asuransi Jiwasraya (“Jiwasraya”), whereby the Company pays single premium to Jiwasraya and Jiwasraya will pay the post-employment benefit to the members Boards of Commisioner and Directors upon the termination. Attained end of service, resignation or death. 65 2014 Annual Report PT Semen Padang 519 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued 38. INFORMASI SEGMEN 38. SEGMENT INFORMATION Segmen Operasi Operating Segments Grup pada saat ini melakukan kegiatan usaha sebagai berikut: The Group are presently engaged in the following operating activities: 1. 2. Produksi semen Jasa pengantongan dan distribusi semen Berikut ini adalah informasi berdasarkan segmen bisnis: Produksi semen/ Cement production Rp'000 segmen 1. Cement production 2. Cement packing services and distribution of cement operasi Jasa pengantongan dan distribusi semen/ Packing services and distribution of cement Rp'000 Segment information based on business segment is presented below: 2014 Jumlah sebelum eliminasi/ Total before elimination Eliminasi/ Konsolidasian/ Eliminations Consolidated Rp'000 Rp'000 Rp'000 PENDAPATAN Penjualan Penjualan antar segmen 5.886.612.079 470.129.179 522.154.692 72.167.375 6.408.766.771 542.296.554 (542.296.554) 6.408.766.771 - REVENUE Sales Inter segment sales Jumlah pendapatan 6.356.741.258 594.322.067 6.951.063.325 (542.296.554) 6.408.766.771 Total revenue Hasil segmen Pendapatan keuangan Biaya keuangan Bagian rugi entitas asosiasi 1.157.961.285 63.862.905 (36.008.891) (233.139) 17.348.266 132.351 (126.063) - 1.175.309.551 63.995.256 (36.134.954) (233.139) - 1.175.309.551 63.995.256 (36.134.954) (233.139) Segment result Finance income Finance costs Equity in net loss of associates Laba sebelum pajak penghasilan Pajak penghasilan 1.185.582.160 (279.437.410) 17.354.554 (4.934.824) 1.202.936.714 (284.372.234) - 1.202.936.714 (284.372.234) Income before income tax Income tax expense 906.144.750 12.419.730 918.564.480 - 918.564.480 LAPORAN POSISI KEUANGAN Aset segmen Investasi dalam entitas asosiasi 5.789.216.663 61.730.309 214.471.929 1.676.250 6.003.688.592 63.406.559 (119.399.879) (62.891.559) 5.884.288.713 515.000 STATEMENT OF FINANCIAL POSITION Segment assets Investments in associates Jumlah aset 5.850.946.972 216.148.179 6.067.095.151 (182.291.438) 5.884.803.713 Total assets Jumlah liabilitas segmen 1.626.675.640 140.724.079 1.767.399.719 (119.802.690) 1.647.597.029 Total segmen liabilities Laba tahun berjalan Profit for the year INFORMASI LAINNYA Penyusutan, deplesi dan amortisasi (214.413.823) (8.683.913) (223.097.736) - (223.097.736) OTHER INFORMATION Depreciation, depletion and amortization expense Arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi 831.040.330 7.225.326 838.265.656 - 838.265.656 Cash flows provided by operating activities Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi (556.420.357) (14.171.832) (570.592.189) - (570.592.189) Cash flows used in investing activities Arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan (229.433.629) (229.433.629) - (229.433.629) Cash flows used in financing activities - Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang 66 Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Analisa Pembahasan Manajemen Business Support Overview PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Produksi semen/ Cement production Rp'000 PENDAPATAN Penjualan Penjualan antar segmen Jumlah pendapatan 5.678.712.339 474.566.213 6.153.278.552 Hasil segmen Pendapatan keuangan Biaya keuangan Bagian rugi entitas asosiasi Laba sebelum pajak penghasilan Pajak penghasilan Laba tahun berjalan 1.340.804.837 51.485.404 (14.431.549) (1.103.406) 1.376.755.286 (336.514.225) 1.040.241.061 LAPORAN POSISI KEUANGAN Aset segmen Investasi dalam entitas asosiasi Jumlah aset Jumlah liabilitas segmen INFORMASI LAINNYA Penyusutan, deplesi dan amortisasi Arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi Arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan Jasa pengantongan dan distribusi semen/ Packing services and distrib ution of cement Rp'000 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Management Discussion Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report 520 PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued 2013 Jumlah sebelum eliminasi/ Total 521.701.938 80.434.095 602.136.033 22.607.952 163.991 (241.971) 22.529.972 (6.044.617) 16.485.355 b efore elimination Rp'000 Eliminasi/ Konsolidasian/ Eliminations Rp'000 Consolidated Rp'000 6.200.414.277 555.000.308 6.755.414.585 (555.000.308) (555.000.308) 6.200.414.277 6.200.414.277 REVENUE Sales Inter segment sales Total revenue 1.363.412.789 51.649.395 (14.673.520) (1.103.406) 1.399.285.258 (342.558.842) 1.056.726.416 (12.232.710) (12.232.710) (12.232.710) 1.351.180.079 51.649.395 (14.673.520) (1.103.406) 1.387.052.548 (342.558.842) 1.044.493.706 Segment result Finance income Finance costs Equity in net loss of associates Income before income tax Income tax expense Profit for the year 5.001.439.736 179.217.131 5.180.656.867 (97.732.436) 5.082.924.431 55.586.810 5.057.026.546 1.278.760.322 1.676.250 180.893.381 113.062.855 57.263.060 5.237.919.927 1.391.823.177 (56.514.923) (154.247.359) (97.732.436) 748.137 5.083.672.568 1.294.090.741 (191.240.499) Laporan Keuangan (7.288.747) (198.529.246) - (198.529.246) 774.676.188 23.021.290 797.697.478 - 797.697.478 (428.135.719) (25.470.982) (453.606.701) - (453.606.701) (537.026.952) (959.732) (537.986.684) - (537.986.684) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION Segment assets Investments in associates Total assets Total segmen liabilities OTHER INFORMATION Depreciation, depletion and amortization expense Cash flows provided by operating activities Cash flows used in investing activities Cash flows used in financing activities Segmen Geografis Geographical Segments Tabel berikut menunjukkan distribusi penjualan konsolidasian Grup berdasarkan pasar geografi: The following table shows the distribution of the Group consolidated sales by geographical market: 2014 Rp'000 2013 Rp'000 Dalam negeri: Sumatera Jawa 4.777.292.412 1.562.943.640 4.650.958.474 1.509.215.698 Domestic: Sumatera Java Jumlah 6.340.236.052 6.160.174.172 Total Ekspor: Asia Afrika 43.775.888 24.754.831 28.985.302 11.254.803 Export: Asia Africa Jumlah 68.530.719 40.240.105 Total Jumlah 6.408.766.771 6.200.414.277 Total 39. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING 39. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND AGREEMENTS Komitmen pembelian Purchase commitments Per tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan memiliki beberapa ikatan pembelian persediaan dari beberapa pemasok sebesar Rp 1.571.990.710 ribu. Komitmen pembelian tersebut termasuk komitmen pembelian dengan menggunakan fasilitas pinjaman (Catatan 16) dari Bank Negara Indonesia, Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia sebesar USD 13.123.382 dan EUR 2.468.713. As of December 31, 2014, the Company has several commitments to purchase inventories from several suppliers amounting to Rp 1,571,990,710 thousand. The above purchase commitments which will involve the use of the non-cash loan facilities (Note 16) from Bank Negara Indonesia, Bank Mandiri and Bank Rakyat Indonesia in the amounts of USD 13,123,382 and EUR 2,468,713. 67 2014 Annual Report PT Semen Padang 521 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Batubara Coal Pemasok/Supplier PT Muara Kenalu Primamegah No. Kontrak/ Contract No. Satuan/Unit of Measure 147/PJJ/PBR12/02.2013 Metrik ton Jumlah/ Quantity 300.000 Periode/Period 2013 - 2015 Harga dasar batubara di tempat penyerahan stockpile unit sebesar antara Rp 730.000 per ton, yang disesuaikan terhadap nilai kalori, kadar abu, sulfur dan air. Harga dasar tersebut akan ditinjau secara periodik. The stockpile price of coal is Rp 730,000 per ton, which is adjusted against calorific value, ash content, sulphur and water. Such price will be reviewed periodically. Sehubungan dengan perjanjian jual beli batubara tersebut, pemasok diwajibkan untuk menyerahkan jaminan pelaksanaan. In relation to the such coal buy and sell agreement, suppliers are obliged to submit their performance guarantee. Komitmen hak penambangan Mining rights commitment Sesuai Akta Perjanjian No. 3, tanggal 5 Agustus 2004 yang dibuat antara Nagari Lubuk Kilangan dengan PT Semen Padang di hadapan Dasrizal, S.H., notaris di Padang, Perusahaan mengadakan perikatan dengan masyarakat Nagari Lubuk Kilangan (Nagari Lubuk Kilangan) untuk memperoleh hak penambangan seluas 412,03 hektar di tanah Bukit Karang Putih dengan termin pembayaran 30%, 30% dan 40% masing-masing di bulan Juni 2004, 2005 dan 2006. Based on Deed of Agreement No. 3, dated August 5, 2004 made between the Nagari Lubuk Kilangan community and PT Semen Padang by Dasrizal, S.H., notary in Padang, the Company entered into an agreement with Nagari Lubuk Kilangan community (Nagari Lubuk Kilangan) to obtain mining rights of 412.03 hectares in the area of Bukit Karang Putih with terms of payment of 30%, 30% and 40% to be paid in June 2004, 2005 and 2006, respectively. Perolehan hak tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat No. 503.545/9/EXPL/DTB-1997 tanggal 6 Juni 1997 dan hasil Peta Bidang dari BPN. Setelah dilakukan pengukuran ulang oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) sesuai Peta Bidang No. 183/2005 tanggal 12 Mei 2005 didapatkan luas sebenarnya 429 hektar kompensasi diperkirakan sehingga jumlah Rp 12.879.459 ribu, diluar kompensasi bentuk lain sebesar Rp 2.100.000 ribu. The issuance of the mining permit is in line with the Decision Letter by the Governor of West Sumatera No. 503.545/9/EXPL/DTB-1997 dated June 6, 1997 and based on the two dimension map issued by National Land Body (BPN) after the remeasurement of the area by the mentioned body pertaining to the Area Mapping No. 183/2005 on May 12, 2005, resulted in the actual area involved measuring 429 hectares and the total compensation is estimated to be Rp 12,879,459 thousand excluding other compensations amounting to Rp 2,100,000 thousand. Pada tanggal 7 Juni 2006, Badan Pertanahan Nasional Kota Padang mengirim surat kepada Perusahaan yang menyatakan bahwa dari 429 hektar di tanah Bukit Karang Putih, 256 hektar termasuk dalam kawasan hutan lindung. Dan hal ini sejalan dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 422/KPTS-II/1999 tentang Penunjukan Kawasan Hutan di wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Barat seluas ± 2.600.268 (dua juta enam ratus ribu dua ratus enam puluh delapan) hektar. On June 7, 2006, the National Land Body of Padang sent a letter to the Company stating that out of 429 hectares on top of Bukit Karang Putih land, 256 hectares was a part of the conservation area. This was in line with the Decision Letter of Forestry Minister No. 422/KPTS-II/1999 on the Location of Forest Area in the Province of West Sumatera which covers an area of ±2,600,268 (two millions, six hundred thousand, two hundred sixty eight) hectares. Pada tangggal 16 Juni 2006, Perusahaan mengirim surat kepada Ketua Kerapatan Adat Nagari Lubuk Kilangan yang menyatakan bahwa Perusahaan akan menunda pembayaran sebesar 40% yang seharusnya dibayar pada bulan Juni 2006 sampai masalah kawasan hutan lindung ini diselesaikan oleh masyarakat Nagari Lubuk Kilangan. On June 16, 2006 the Company sent a letter to the Chairman of Kerapatan Adat Nagari Lubuk Kilangan stating that the Company would postpone the 40% payment which was scheduled to be paid in June 2006 up to the conclusive settlement of the problem of the reserved forest area by people of Lubuk Kilangan. Dalam usulan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Propinsi Sumatera Barat tahun 2009 yang dibuat oleh Pemerintah Daerah, lahan seluas 429 hektar tersebut diusulkan untuk diubah statusnya dari hutan lindung menjadi Areal Penggunaan Lain (APL). In the proposed Plan for Provincial Area Management of the West Sumatera province for 2009 which was prepared by the Local Government, the status of the 429 hectares of land is proposed to be changed from a forest conservation area to area for other purposes. 68 Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen Management Discussion Analysis PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 522 PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Berdasarkan hasil pengukuran terakhir yang dilakukan oleh Dinas Kehutanan provinsi Sumatera Barat tertanggal 24 Agustus 2011, lahan 429 hektar tersebut menjadi lebih kurang 517 hektar yang terdiri dari Areal Penggunaan Lain seluas lebih kurang 114 hektar, Hutan Lindung seluas lebih kurang 54 hektar, Hutan Suaka Alam seluas lebih kurang 107 hektar dan Hutan Produksi Terbatas seluas lebih kurang 242 hektar. Based on the latest measurement taken by Forestry Section of West Sumatera province dated August 24 2011, the land of 429 hectares became approximately 517 hectares, which consist of Area for Other Purposes approximately of 114 hectares, Forest Conservation approximately of 54 hectares, Natural Forest Conservation approximately of 107 hectares and Limited Production Forest approximately of 242 hectares. Perda Tata Ruang Kota Padang telah disahkan oleh walikota Padang melalui Peraturan Daerah Kota Padang No. 4 tahun 2012 tanggal 5 Juni 2012 dengan menetapkan di area 429 hektar terdapat area hutan suaka alam wisata kurang lebih 69 hektar, hutan produksi terbatas kurang lebih 242 hektar dan area penggunaan lain kurang lebih 114 hektar. The Regulation on the city layout has been approved by the Padang City Mayor through the Mayoral Regulation of Padang City No. 4 year 2012 dated June 5, 2012, stipulating that the area of 429 hectares are forest preserves tourist area of approximately 69 hectares, approximately of limited production forest area of 242 hectares and the other uses approximately 114 hectares. Dikarenakan adanya perubahan pada tata ruang Kota Padang, mengenai peruntukan kawasan hutan pada area 412 hektar, maka pada tanggal 31 Oktober 2012 telah dilakukan addendum terhadap perjanjian No. 03 tanggal 5 Agustus 2004 antara Nagari Lubuk Kilangan dengan Perusahaan, yang meliputi perubahan: Due to changes in the spatial Padang, the forest areas in the area of 412 hectares, then on October 31, 2012 has been made an addendum to the agreement No. 03, dated August 5, 2004 between the Company with Nagari Kilangan Lubuk, which include changes in: - Luas lahan yang semula 412 hektar menjadi 356 hektar. - Nilai kompensasi lahan tahap III dari semula Rp 3.000 per m2 menjadi Rp 3.990 per m2 sehingga total nilai kompensasi menjadi kurang lebih Rp 13.331.760 ribu. - Izin Pinjam Pakai atas areal hutan produksi terbatas seluas kurang lebih 242 hektar telah diperoleh oleh Perusahaan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No.SK.467/Menhut-II/2013 tertangal 28 Juni 2013. Atas dasar telah diperolehnya izin pinjam pakai dari Menteri Kehutanan maka Perusahaan telah melakukan pembayaran tahap III kepada KAN Lubuk Kilangan sesuai dengan Perjanjian antara KAN dan Perusahaan berikut perubahan-perubahannya Usage permissions over a limited production forest area of approximately 242 hectares have been acquired by the Company based on the Ministry of Forestry No.SK.467/Menhut-II/2013 dated on June 28, 2013. On the basis of the presentation of the use permit from the Minister of Forestry of the Company has madephase III payments to the KAN Lubuk Kilangan accordance with the Agreement between the KAN and the Company following amendments Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telah mengeluarkan dana sebesar Rp 23.230.005 ribu untuk memperoleh hak penambangan dan Rp 54.328.914 ribu untuk penyiapan fasilitas lahan penambangan yang dicatat sebagai aset dalam penyelesaian - tanah pertambangan. As of December 31, 2014, the Company has issued Rp 23,230,005 thousand to acquire mining rights and Rp 54,328,914 thuosand for the preparation of land mining facilities are recorded as construction in progress - the mine soil. Fasilitas pinjaman Loan facilities PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Pada tahun 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian berupa fasilitas pembukaan Letter of Credit (LC) dan fasilitas Foreign Exchange Line dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank Negara Indonesia) dengan nilai maksimum fasilitas masing-masing sebesar USD 8.500.000 dan USD 5.000.000. Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang kembali hingga tanggal 16 April 2015 dengan nilai sebesar maksimum fasilitas masing-masing USD 30.000.000 dan USD 5.000.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan barang, bahan baku, bahan pembantu dan suku cadang yang diimpor/dibeli dengan fasilitas ini. In 2007, the Company entered into an agreement for letters of credit (LC) and foreign exchange line facilities with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank Negara Indonesia) involving maximum facilities of USD 8,500,000 and USD 5,000,000, respectively. The facilities were most recently extended to April 16, 2015 and involve maximum facilities of USD 30,000,000 and USD 5,000,000, respectively. These facilities are secured by the fiduciary transfer of goods, raw materials, supporting materials and spareparts imported/purchased utilizing these facilities. The area of land which was originally 412 hectares to 356 hectares. - Phase III land compensation value from Rp 3,000 per m2 to Rp 3,990 per m2 with the total value of compensation to approximately Rp 13,331,760 thousand. 69 2014 Annual Report PT Semen Padang 523 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Atas setiap pembukaan letter of credit, Perusahaan diwajibkan untuk menyetor margin deposit sebesar 10% dari nilai nominal letter of credit yang diterbitkan (Catatan 6). The Company is required to make margin deposits of 10% of the nominal amounts of letters of credit issued under such facilities (Note 6). Fasilitas ini mensyaratkan Perusahaan untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban melapor apabila terjadi perubahan susunan Komisaris dan Direksi, modal dan susunan pemegang saham dan melakukan pembayaran dividen, investasi baru, fasilitias kredit atau pinjaman dari pihak lain serta penyampaian laporan keuangan secara berkala. Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan dapat memenuhi rasio keuangan yang disyaratkan dalam perjanjian. These facilities require the Company to maintain certain financial ratios and to report changes in the Boards of Commissioners and Directors, share capital and shareholders, and payments of dividends, new investment, credit facilities or loans obtained from other parties and submission of financial statements periodically. As of December 31, 2014, the Company fulfilled there quested financial ratios as mentioned in the loan agreement. Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah EUR 2.468.713 dan USD 6.755.507. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2014. As of December 31, 2014, the outstanding LC amounts under this facility were EUR 2,468,713 and USD 6,755,507. There are no amounts under this facility which are due and unpaid as of December 31, 2014. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pada tanggal 5 September 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas non-kas dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) dengan nilai letter of credit maksimum sebesar Rp 150.000.000 ribu dengan sub-limit trust receipt sebesar Rp 75.000.000 ribu, fasilitas treasury line dan bills purchase line digunakan masing-masing USD 10.000.000 dan maksimum sebesar USD 2.200.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan piutang usaha, aset tetap berupa tanah SHGB No. 24 atas nama PT Semen Padang beserta bangunan, prasarana, mesin pabrik dan peralatan diatasnya. Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang kembali hingga tanggal 27 Juni 2015. On September 5, 2012, the Company entered into a non-cash loan facilities agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) for a letter of credit facility of Rp 150,000,000 thousand with sub-limit trust receipts of Rp 75,000,000 thousand, treasury line and bills purchase line facilities with maximum credit of USD 10,000,000 and USD 2,200,000, respectively. These facilities are secured by fiduciary with accounts receivable, fixed assets such as land SHGB No. 24 on behalf of PT Semen Padang and its buildings, infrastructure, plant machinery and equipment there on. These facilities were most recently extended to June 27, 2015. Fasilitas ini mensyaratkan Perusahaan untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban melapor apabila terjadi perubahan susunan Direksi dan Komisaris, modal dan susunan pemegang saham dan melakukan pembayaran dividen, fasilitas kredit dan/atau pinjaman dari pihak lain serta penyampaian laporan keuangan secara berkala. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan dapat memenuhi rasio keuangan yang disyaratkan dalam perjanjian. These facilities require the Company to maintain certain financial ratios and to reportchanges in the Board of Directors and Commissioners, share capital and shareholders, and payments of dividends and credit facilities and/or loans obtained from other parties and submission of financial statements periodically. As of December 31, 2014 and 2013, the Company fulfilled the requested financial ratios as mentioned in the loan agreement. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo LC yang beredar berdasarkan fasilitas ini adalah USD 935.000. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2014. As of December 31, 2014, the outstanding LC amounts under this facility were USD 935,000. There are no amounts under this facility which are due and unpaid as of December 31, 2014. Pada tahun 2014, Perusahaan melakukan perjanjian kredit sindikasi dengan Bank Mandiri dalam bentuk Akta Perjanjian No. 12, tanggal 8 Mei 2014. Pinjaman diberikan kepada PT Semen Padang digunakan untuk pembiayaan proyek Indarung VI dengan jumlah investasi sebesar Rp 3.682.523.831 ribu. In 2014, the Company entered into syndicated credit agreement with Bank Mandiri which made in the form of Deed No. 12, dated May 8, 2014. Loan granted to PT Semen Padang used to finance projects with total investment of Indarung VI projects is Rp 3,682,523,831 thousand. Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang 70 Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen Management Discussion Analysis PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 524 PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Fasilitas kredit yang tersedia adalah sebesar maksimum 53% dari jumlah investasi proyek Indarung VI atau jumlah maksimum sebesar Rp 1.950.000.000 ribu yang terdiri dari: Credit facilities are available is at a maximum at 53% of the total Indarung VI project or maximum amounted to Rp 1,950,000,000 thousand, consist of: Fasilitas kredit investasi pokok dengan jumlah maksimum Rp 1.754.945.000 ribu dengan sub limit fasilitas NCL adalah Rp 1.000.000.000 ribu atau ekuivalennya dalam mata uang selain rupiah. Principal investment credit facility with a maximum amounted to Rp 1,754,945,000 thousand by sub-limit NCL facility is Rp 1,000,000,000 thousand or its equivalent in currencies other than Rupiah. Fasilitas kredit investasi bunga selama konstruksi (Interest During Construction) dengan jumlah maksimum tidak lebih dari Rp 233.618.000 ribu kredit dari Kreditor Sindikasi ditampung dalam rekening penampungan yang dikelola oleh Bank Mandiri selaku agen penampungan dengan tetap mempertahankan komposisi 53:47 dari pinjaman. Investment credit facility interest during construction with a maximum amounted of no more than Rp 233,618,000 thousand. Syndicated loans accomodated in the escrow account that managed by the Bank Mandiri as escrow agent while maintaining a 53:47 composition of the loan. Jangka waktu fasilitas kredit adalah 42 bulan sejak ditandatangani akta perjanjian kredit sindikasi dan tanggal jatuh tempo kredit adalah 8 tahun sejak tanggal penandatanganan Akta Perjanjian Kredit Sindikasi. Term credit facility is 42 months from the signing of the deed of agreement syndicated loan and loan maturity date is 8 years from the date of signing ot the Deed of Loan Syndication. Jumlah jaminan yang harus dijaminkan ialah dengan nilai penjaminan tidak kurang dari 142,8% dari jumlah fasilitas kredit dengan jaminan yang terdiri dari jaminan berupa asset tanah dan jaminan lainnya. The amount of collateral to be pledged to guarantee value is not less than 142.8% of the total credit facility with collateral consisting of collateral in the form of land and other collateral assets. Jaminan lainnya yang dijaminkan yaitu jaminan fidusia atas bangunan-bangunan, mesin-mesin, peralatan dan perlengkapan terkait kontrak suplier Paket 1A, Paket 1B, Paket II, Paket III, Paket IV, Paket V Proyek Indarung VI, tagihan rekening penampungan, klaim asuransi, tagihan bank garansi dari Kontraktor atau Suplier serta bangunan-bangunan, mesin-mesin, peralatan dan perlengkapan terkait kontrak suplier paket lainnya yang ada dan yang akan ada di kemudian hari yang nantinya akan berada di lokasi Proyek Indarung VI. Other collateral pledged are fiduciary on buildings, machinery, equipment and related supplies contract Suppliler Package 1ª, Package 1B, Package II, Package III, Package IV, Package V, Indarung VI project, bill escrow account, insurance claim, bank guarantee on the bill of the Contractor or Supplier and Fiduciary on buildings, machinery, quipment and related supplies contract Leads Other packages are available and that there will be at a later date which will be located at the Project site Indarung VI PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Pada tanggal 29 Mei 2013, Perusahaan menandatangani perjanjian berupa pemberian fasilitas Non Cash Loan berupa Penangguhan Jaminan Impor (LC/SKBDN) dan Kredit Modal Kerja Impor dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai maksimum fasilitas masing-masing sebesar terakhir kali USD 15.000.000. Fasilitas ini diperpanjang kembali hingga tanggal 25 Mei 2015. Fasilitas ini dijamin dengan barang atau bahan baku, bahan pendukung, sparepart atau barang lainnya yang diimpor. On May 29, 2013, the Company entered into an agreement for non cash loan facility such as Penangguhan Jaminan Impor dan Kredit Modal Kerja Impor with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk involving máximum facilities of USD 15,000,000, respectively. These facilities were most recently extended to May 25, 2015. This facilities are secured by the goods, raw materials, supporting materials and spareparts or purchased utilizing these facilities. 71 2014 Annual Report PT Semen Padang 525 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Fasilitas ini mensyaratkan Perusahaan untuk melapor apabila terjadi perubahan susunan pengurus, anggaran dasar, dan modal saham. Serta penyampaian laporan keuangan secara berkala dan wajib melapor apabila melakukan tindakan penyertaan saham atau peningkatan nilai penyertaan, merger, akuisisi, go public, dan penjualan aset yang melebihi Rp 200.000.000 ribu. These facilities require the Company to report changes management structure, constitution and share capital. And also, submission of financial statemens periodically and required to report if they do the investment in shares or increase the value of investment, mergers, acquisition, going public, and selling assets of more than Rp 200,000,000 thousand. Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah USD 5.517.875. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2014. As of December 31, 2014 outstanding LC amounts under this facilities were USD 5,517,875. There are no amounts under this facility which are due and unpaid as of December 31, 2014. PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Pada tanggal 30 Maret 2007, Entitas anak, PT Bima Sepaja Abadi, mendapat fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berupa fasilitas bank garansi dan fasilitas kredit lokal. Fasilitas tersebut berjangka waktu 1 (satu) tahun dan telah diperpanjang setiap tahunnya. Pada tahun 2012 fasilitas kredit lokal adalah sebesar Rp 5.000.000 ribu dan fasilitas bank garansi dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp 27.500.000 ribu. In March 30, 2007, a subsidiary, PT Bima Sepaja Abadi, has credit facilities from PT Bank Central Asia Tbk (BCA) for bank guarantee and local credit facilities. Term of the facilities are 1 (one) year and has been extended every year. In 2012, local credit facility amounting to Rp 5,000,000 thousand and the bank guarantee facility with a principal amount not exceeding Rp 27,500,000 thousand. Pada tahun 2013, menyetujui pengurangan fasilitas kredit lokal sehingga menjadi sebesar Rp 2.500.000 ribu dan menambah fasilitas bank garansi sehingga menjadi Rp 42.500.000 ribu. Dengan tingkat provisi atau komisi masing-masing sebesar 0,5% pertahun yang dihitung dari jumlah fasilitas kredit lokal yang digunakan dan 0,75% pertahun yang dihitung dari nilai bank garansi yang dikeluarkan oleh BCA dengan ketentuan sekurang-kurangnya Rp 250 ribu. In 2013, BCA approve a reduction in the local credit facility become amounted to Rp 2,500,000 thousand and add bank guarantee facility to become amounted to Rp 42,500,000 thousand. With provision level or commission amounting to 0,5% per annum calculated from the amount of the credit facility used and 0,75% per annum calculated from the value of the bank guarantee issued by the Bank with the provision of at least Rp 250 thousand. Pada tahun 2014, BCA menyetujui penambahan fasilitas kredit lokal menjadi sebesar Rp 15.000.000 ribu dengan tingkat bunga sebesar 11,25% per tahun dan menambah fasilitas bank garansi sehingga menjadi sejumlah Rp 67.500.000 ribu dengan komisi bank garansi 1% per tahun. In 2014, BCA approve an addition of local credit facility become amounted to Rp 15,000,000 thousand with interest rate 11.25% per annum and adition bank guarantee facility become amounted to Rp 67,500,000 thousand with bank guarantee’s commission 1% per annum. Pada tahun 2014, entitas anak, PT Bima Sepaja Abadi memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk membiayai pembelian/ refinancing 15 unit truk untuk kebutuhan operasional pengangkutan semen debitur dengan jumlah maksimum sebesar Rp 11.000.000 ribu. Jangka waktu kredit selama 60 bulan sejak tanggal penarikan pertama sampai dengan April 2019 dengan tingkat suku bunga sebesar 11,25% per tahun. In 2014 too, a subsidiary, PT Bima Sepaja Abadiget an investment credit facility from PT Bank Central Asia Tbk (BCA) for refinancing 15 unit truck used for operational cement handling for debitur with amounted maximum Rp 11,000,000 thousand. Credit period is 60 months from first withdrawal until April 2019 with interest rate 11.25% per annum. Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang 72 Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen Management Discussion Analysis PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 526 PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Fasilitas kredit lokal digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja dan fasilitas bank garansi digunakan untuk menjamin pembayaran kepada PT Semen Padang atas pembelian semen dan sebagai jaminan untuk bea cukai yang merupakan sublimit dari fasilitas kredit lokal. Seluruh fasilitas ini dijamin dengan aset tetap berupa bangunan pabrik pengantongan semen, mesin dan peralatan pengantongan semen dan tanah. Local credit facility used for finance working capital requirements and bank guarantee facility used for guarantee payment to PT Semen Padang on the purchase of cement and as a guarantee for the customs of a local credit facility sublimit. All facilities are secured by a building of cement bagging plant, machinery and equipment for cement bagging. 40. INFORMASI PENTING LAINNYA 40. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION Pada tanggal 24 Oktober 2008, Perusahaan mengajukan gugatan No. 99/Pdt.G/2008 PN.PDG terhadap PT Berkala International (PT BI) di Pengadilan Negeri Padang (PN Padang) akibat kegagalan PT BI untuk memenuhi liabilitasnya menyerahkan batu bara pada tahun 2008 sesuai dengan perjanjian jual beli antara Perusahaan dan PT BI. Dalam gugatannya, Perusahaan juga menyampaikan permohononan untuk membatalkan perjanjian jual beli batu bara tersebut kepada PN Padang. On October 24, 2008, the Company filed a lawsuit No. 99/Pdt.G/2008 PN.PDG against PT Berkala International (PT BI) in the Padang District Court (Pengadilan Negeri Padang - the Court) for the failure of PT BI to deliver coal in 2008 as agreed in a sales and purchase agreement between the Company and PT BI. In its lawsuit, the Company also appealed for the cancellation of the aforementioned sales and purchase agreement. Berkenaan dengan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) yang telah diterbitkan dan diakseptasi oleh Bank Mandiri (Bank Penerbit) sehubungan dengan perjanjian jual beli, Perusahaan telah mengajukan permohonan kepada PN Padang untuk melarang Bank Mandiri, PT BI, PT Eksplorasi Mantap Indonesia (selaku beneficiary), PT Maybank Indocorp (selaku bank koresponden) (Maybank) untuk mencairkan/ mengklaim/ mengakseptasi/ mendebit rekening milik Perusahaan pada Bank Mandiri hingga keputusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap. In relation to the domestic Letter of Credit (SKBDN) issued and accepted by Bank Mandiri (Issuing Bank) for the purpose of the sales and purchase agreement, the Company has requested PN Padang to issue an injunction to prevent Bank Mandiri, PT BI, PT Eksplorasi Mantap Indonesia (as beneficiary), PT Maybank Indocorp (as correspondent bank) (Maybank) or any parties or their representatives to liquidate/claim/accept/ debit the Company’s account at Bank Mandiri until a final decision on this case has been issued. Pada tanggal 17 April 2009, PN Padang mengeluarkan Putusan yang mengabulkan permohonan Provisi dan gugatan Perusahaan sebagai berikut: On April 17, 2009, PN Padang issued its decision in favor of the Company as follows: Melarang kepada PT BI, Bank Mandiri, PT Eksplorasi Mantap Indonesia, Maybank Indocorp atau pihak manapun juga maupun kuasa-kuasanya untuk mencairkan/ mengklaim/ mengakseptasi/ mendebit rekening milik Perusahaan ataupun rekening lainnya yang ada pada Bank Mandiri, atas dasar adanya pengajuan SKBDN sampai dengan putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap. Forbids PT BI, Bank Mandiri, PT Eksplorasi Mantap Indonesia, Maybank on any other parties as well as their attorneys to withdraw/claim/ accept/deduct the Company’s account or other accounts of the Company in Bank Mandiri based on the presentation of a SKBDN until a final decision on this case is issued. Membatalkan Perjanjian Jual Beli batubara antara Perusahaan dengan PT BI, berikut segala akibat hukumnya. States that PT BI and PT Eksplorasi Mantap Indonesia have breached the contract agreement betwen them and the Company. Menyatakan batal SKBDN yang diterbitkan dalam rangka Perjanjian Jual Beli batubara antara Perusahaan dengan PT BI, berikut segala akibat hukumnya. Terminated the sales purchasing contract betwen PT BI and the Company and all of its legal consequences. 73 2014 Annual Report PT Semen Padang 527 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Selanjutnya atas putusan PN Padang tersebut, Bank Mandiri dan Maybank mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Sumatera Barat. Pada tanggal 27 Januari 2010 telah dikeluarkan Putusan Pengadilan Tinggi Sumatera Barat yang menguatkan putusan PN Padang. Bank Mandiri and Maybank filed an appeal to the High Court of West Sumatera in relation to PN Padang’s April 17, 2009 decision. On January 27, 2010, the High Court of West Sumatera issued a decision confirming PN Padang’s decision. Atas memori kasasi tersebut Perusahaan telah mengajukan kontra memori kasasi pada tanggal 8 Juli 2010 dan telah dikeluarkan putusan kasasi dari Mahkamah Agung No. 217 K/PDT/2011 pada tanggal 20 Mei 2011 yang memenangkan PT Semen Padang dan menolak permohonan kasasi dari PT Bank Maybank Indocorp dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Relaas atas putusan kasasi tersebut diterima pada tanggal 10 Nopember 2011. For the appeal, the Company has filed a counter against the appeal on the date of July 8, 2010, and has issued the decision of the Supreme Court No. K/PDT/2011 217 on May 20, 2011 that won PT Semen Padang and rejected an appeal from PT Bank Maybank Indocorp and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Notification from court (Relaas) for the decision of the appeal received on November 10, 2011. Terhadap putusan Kasasi Mahkamah Agung, Bank Mandiri telah mengajukan Peninjauan Kembali (PK) dimana relaas kepada Mahkamah Agung pemberitahuan Peninjauan Kembali yang diajukan oleh Bank Mandiri diterima oleh Perusahaan pada tanggal 23 Mei 2012. Atas Peninjauan Kembali tersebut, pada tanggal 20 Juni 2012 Perusahaan mengajukan Kontra Memori yang selajutnya telah dilimpahkan oleh Pengadilan Negeri Padang kepada Mahkamah Agung berdasarkan surat No. W3.P1/4100/HK.02/VI/2012, pada tanggal 27 Juni 2012. In response to the decision of Supreme Court on the appeal, Bank Mandiri has submitted its Judical Review (PK) to the Supreme Court and the notification of the Judical Review (PK) requested by Bank Mandiri has been received by the Company on May 23, 2012. To counter the Jurical Review from Bank Mandiri, on June 20, 2012 the Company filed its contra memory then has been submited to the Supreme Court by District Court of Padang through its letter No. W3.P1/4100/HK.02/VI/2012 dated June 27, 2012. Pada tanggal 14 Maret 2013, Mahkamah Agung, ditingkat Peninjauan Kembali, mengeluarkan putusan No.527/PK/Pdt/2012 yang membatalkan semua putusan sebelumnya dan mengadili sendiri dengan mengabulkan sebagian permohonan Perusahaan, yaitu antara lain : menyatakan PT BI dan PT Eksplorasi Mantap Indonesia telah wan prestasi, dan menyatakan batal perjanjian jual beli batu bara antara BI dengan Perusahaan dan memberlakukan SKBDN yang diterbitkan dalam rangka Perjanjian Jual Beli batubara antara Perusahaan dengan PT BI. On March 14, 2013, the Supreme Court, the level of judicial review, with its letter No.527/PK/Pdt/2012 cancels all previous decision and judge by granting some requests the Company, among other things: declare PT BI and PT Eksplorasi Mantap Indonesia has defaults and canceled coal purchase agreement between BI and the Company and enforce SKBDN issued for coal purchase Agreement between the Company and PT BI. Perusahaan telah mencadangkan di dalam laporan keuangan konsolidasian 31 Desember 2008 potensi kerugian (Catatan 19) yang mungkin timbul dari akseptasi SKBDN oleh Bank Mandiri sejumlah Rp 23.760.000 ribu. Pada tahun 2009 Perusahaan dengan niat baik sudah menempatkan dana pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk senilai Rp 30.000.000 ribu yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas sampai ada putusan yang berkekuatan hukum tetap. Pada tanggal 30 Januari 2014, Perusahaan telah melakukan pembayaran sebesar Rp 25.903.089 ribu atas SKBDN Bank Mandiri berdasarkan keputusan Mahkamah Agung No. 527/PK/Pdt/2012 tanggal 14 Maret 2013. Pada tanggal 7 Februari 2014 Perusahaan mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum terhadap PT Berkala International dan PT Eksplorasi Mantap Indonesia di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang terdaftar masing-masing dalam Register No.273/Leg.Srt.Kuasa/PN.JKT.PST dan No. 49/PDT.G/2014/PN.JKT.PST untuk membayar ganti kerugian materil dan immaterial senilai Rp 126.050.404 ribu. The Company has provided a provision for possible losses (Note 19) in the December 31, 2008 consolidated financial statements, for possible losses which may arise from the acceptance of the domestic letter of credit (SKBDN) by Bank Mandiri in the amount of Rp 23,760,000 thousand. In 2009 the Company placed funds in good faith in Bank Mandiri amounting to Rp 30,000,000 thousand to provide funds required for settlement of amounts involving this matter, if any, depending on the final resolution of the court result on this case. On January 30, 2014, the Company has made a payment of Rp 25,903,089 thousand for SKBDN Bank Mandiri based on the Supreme Court, the level of judicial review, with its letter No. 527/PK/Pdt/2012 dated on March 14, 2013. On February 7, 2014 the Company has filed a lawsuit against PT Berkala International and PT Eksplorasi Mantap Indonesia in Central Jakarta State Court listed on the register No.273/Leg.Srt.Kuasa/PN.JKT.PST and No. 49/PDT.G/2014/PN.JKT.PST to pay for material and immaterial losses amounting to Rp 126,050,404 thousand. 74 Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen Management Discussion Analysis PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Pada tanggal 4 Nopember 2014 PN Jakarta Pusat mengeluarkan Putusan yang mengabulkan gugatan Perusahaan sebagai berikut: On November 4, 2014 PN Jakarta Pusat Issued its decision in favor on the Company as follows: Menyatakan PT Berkala Internasional dan PT Eksplorasi Mantap International telah melakukan perbuatan melawan hokum (onrechtmatigdaad) sebagaimana diatur dalam pasal 1365 KUH Perdata. States that PT Berkala Internasional and PT Eksplorasi Mantap International has commited an unlawful act as stipulated (onrechtmatigdaad) in Article 1365 of the Civil Code. Menghukum PT Berkala Internasional dan PT Eksplorasi Mantap International mengganti kerugian kepada PT Semen Padang secara tanggung renteng sebesar Rp 26.050.404 ribu secara tunai dan sekaligus. Punish PT Berkala Internasional and PT Eksplorasi Mantap International idemmnity jointly and severally to PT Semen Padang amounted to Rp 26,050,404 thousand in cash. Selanjutnya atas putusan PN Jakarta Pusat tersebut, PT Berkala Internasional dan PT Eksplorasi Mantap International mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta sebagaimana tertuang dalam Akta Permohonan Banding nomor 172/SRT.PDT.BDG/2014/PN.JKT.PST jo nomor 49/PDT.G/2014/PN.JKT.PST tanggal 17 Nopember 2014. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, PT Berkala Internasional dan PT Eksplorasi Mantap International belum menyerahkan dokumen memori banding ke Pengadilan. Furthermore, related to PN Jakarta Pusat’s decision, PT Berkala Internasional and PT Eksplorasi Mantap International filed an appeal to the High Court of Jakarta as Stated in the Deed of Appeal number 172/SRT.PDT.BDG/2014/PN.JKT.PST jo number 49/PDT.G/2014/PN.JKT.PST dated November 17, 2014. Up to completion date of these consolidated financial statements, PT Berkala Internasional and PT Eksplorasi Mantap International not yet submitted appeal memory documents to the Court. 41. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL 41. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK a. 528 Manajemen permodalan a. Capital management Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. Grup disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. The Group are required under their respective loan agreements to maintain the level of existing share capital. This externally imposed capital requirement has been complied with by the relevant entities as of December 31, 2014 dan 2013. Selain itu, Grup juga dipersyaratkan oleh Undangundang No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas, efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007, untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipertimbangkan oleh Grup serta telah diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”). In addition, the Group are also required by the Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Entities, effective August 16, 2007, to allocate and maintain a non-distributable reserve fund until the paid reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements are considered by the Groups and decided at the Annual General Meeting of Shareholders (“RUPS”). 2014 Annual Report PT Semen Padang 75 529 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. The Group manage theirs capital structure and makes adjustments to it, if necessary, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Groups may adjust the dividend payment to shareholders, issue new shares or raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies or processes during the years ended December 31, 2014 dan 2013. Perusahaan mengawasi modal dengan menggunakan gearing ratio, dengan membagi total pinjaman berdampak bunga dengan total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Kebijakan Perusahaan adalah menjaga gearing ratio dalam kisaran dari perusahaan terkemuka di Indonesia untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang rasional. Termasuk dalam total pinjaman berdampak bunga adalah pinjaman bank jangka pendek dan liabilitas sewa pembiayaan. The Company monitors its capital using gearing ratios, by dividing interest bearing loan to total equity attributable to equity holders of the parent entity. The Company’s policy is to maintain its gearing ratio within the range of gearing ratios of the leading companies in Indonesia in order tosecure access to finance at a reasonable cost. Including in interest bearing loan are short-term bank loans and finance lease liabilities. Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: The gearing ratios as of December 31, 2014 dan 2013 are as follow: 2014 Rp'000 2013 Rp'000 Pinjaman Pinjaman bank jangka pendek Pinjaman bank jangka panjang Utang dividen Liabilitas sewa pembiayaan 1.101.000 10.064.863 368.152.781 105.755.896 2.010.600 100.000.000 57.884.462 Debt Short-term bank loan Long-term bank loan Dividend payable Finance lease liabilities Jumlah pinjaman 485.074.540 159.895.062 Total debt 4.224.271.330 3.778.312.723 Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rasio pinjaman bersih terhadap modal 11,48% Dewan komisaris dan Direksi secara berkala melakukan penelaahan atas kinerja keuangan Grup. Sebagai bagian dari penelaahan ini, Dewan Komisaris dan Direksi mempertimbangkan eksposur risiko keuangan. 4,23% Equity attributable to owners of the parent entity Total debt to equity ratio The Board of Commissioners and Directors periodically review the Groups’ financial performance. As part of this review, the Board of Commissioners and Directors consider the Group’s financial risk exposure. Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang 76 Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen Management Discussion Analysis PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan b. b. Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan Grup adalah sebagai berikut: Jumlah Liabilitas keuangan - biaya perolehan diamortisasi Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Beban akrual Liabilitas sew a pembiayaan Utang dividen Utang bank jangka panjang Jumlah Laporan Keuangan Financial Report 530 Categories of financial instrument 2013 Rp'000 Financial assets Financial assets, available-for-sales 1.402.000 402.000 1.013.084.056 991.878.955 13.647.627 37.092.713 143.387.493 596.047.802 60.401.502 473.082.039 3.094.792 15.340.873 22.861.429 128.510 1.071.562 8.313.882 21.224.388 128.510 1.808.994.582 1.593.595.551 1.101.000 2.010.600 329.726.791 347.379.128 274.672.282 236.093.090 54.552.771 11.773.718 83.628.749 105.755.896 368.152.781 10.064.863 11.540.280 20.392.166 156.727.918 57.884.462 100.000.000 - Financial liabilities - amortized cost Short-term bank loans Trade payables Related parties Third parties Other payable Related parties Third parties Accrued expenses Finance lease liabilities Dividen payable Long-term bank loan 1.312.135.697 859.320.798 Total Grup tidak memiliki instrumen keuangan yang diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan aset/liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL). c. Corporate Social Responsibility Classification of the Groups’ financial assets and liabilities are as follows: 2014 Rp'000 Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang tidak lancar lainnya Aset tidak lancar lain-lain Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Kategori instrumen keuangan Aset keuangan Aset keuangan tersedia untuk dijual Tata Kelola Perusahaan Loan and receivables Cash and cash equivalents Restricted cash and cash equivalents Trade accounts receivables Related parties Third parties Other receivables Related parties Third parties Other noncurrent receivable Other noncurrent assets Total The Groups does not have financial assets classified as held-to-maturity and fair value through profit or loss (FVTPL), nor does it have financial liabilities classified as at FVTPL. Kebijakan dan tujuan manajemen c. Perusahaan terpengaruh terhadap risiko pasar, risiko kredit, dan risiko likuiditas. Manajemen mengawasi manajemen risiko atas risiko-risiko tersebut. Manajemen didukung oleh Bagian Manajemen Risiko dan Bagian Bendahara yang melakukan evaluasi dan memberikan saran atas risiko keuangan dan kerangka pengelolaan risiko keuangan yang tepat untuk Perusahaan. Financial risk objectives management policies and The Company are exposed to market risk, credit risk and liquidity risk. Management oversees the management of these risks. Management is supported by risk management department and treasury department that advises on financial risks and the appropriate financial risk governance framework for the Company. Risk management Department and Treasury 2014 Annual Report PT Semen Padang 77 531 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Bagian Manajemen Risiko dan Bagian Bendahara memberikan keyakinan kepada manajemen bahwa aktivitas keuangan dikelola sesuai kebijakan dan prosedur yang tepat dan risiko keuangan diidentifikasi, diukur dan dikelola sesuai dengan kebijakan dan risk appetite. Risk management Department and Treasury Department provide assurance to the management that the financial activities are governed by appropriate policies and procedures and that financial risks are identified, measured and managed in accordance with policies and risk appetite. Manajemen menelaah dan menyetujui kebijakan pengelolaan risiko-risiko sebagaimana dirangkum di bawah ini. The Management reviews and agrees policies for managing each of these risks which is summarized below. Risiko pasar Market risk Risiko pasar adalah risiko nilai wajar arus kas masa depan suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Harga pasar mengandung dua tipe risiko: risiko nilai tukar mata uang asing, risiko suku bunga dan risiko harga. Instrumen keuangan yang terpengaruh oleh risiko pasar termasuk kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang lainlain, dan beban akrual. Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. Market prices comprise two type of risk: price risk, interest rate risk and foreign currency risk. Financial instruments affected by market risk included cash and cash equivalent, trade receivables, other receivables, trade payable, other payables, and accrued expenses. Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign currency exchange risk Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko perubahan nilai wajar arus kas di masa datang dari suatu instrumen keuangan yang berfluktuasi sebagai akibat perubahan nilai tukar mata uang asing yang digunakan oleh Grup. Exposure Grup terhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari hutang pengadaan barang dan jasa dalam mata uang USD dan EUR, serta piutang dari penjualan ekspor dalam mata uang USD. Foreign currency exchange rate risk is a risk in the fair value of future cash flows of a financial instrument fluctuates as a result of changes in foreign currency exchange rates used by the Group. Exposure of the Group against exchange rate fluctuations mainly derived from debt arise from the procurement of goods and services denominated in USD and EUR, as well as receivables from USD denominated export sales. Oleh karena perubahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing selama 2014, manajemen menetapkan kemungkinan secara wajar sensitivitas analisis sebesar 10%. Berikut ini adalah analisis sensitivitas efek 10% perubahan kurs mata uang asing terhadap laba setelah pajak dengan semua variabel lain dianggap tetap: Due to the fluctuation on foreign exchange rate during 2014 against IDR, management has set the reasonably possible of sensitivity analysis to 10%. Sensitivity analysis of the 10% fluctuation in the foreign exchange rates to profit after tax with other variance considered as constant is as follow: Dampak/ impact Rp'000 Laba rugi 1.942.840 Risiko harga Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar, terlepas dari apakah perubahan tersebut disebabkan oleh faktorfaktor spesifik dari instrumen individual atau yang penerbitnya atau faktor-faktor mempengaruhi seluruh instrumen yang diperdagangkan di pasar. Price risk Price risk is the risk that the value of a financial instrument will fluctuate as a result of changes in market prices, whether those changes are caused by factors specific to the individual instrument or its issuer or factors affecting all instruments traded in the market. 78 Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang Profit or loss Pendahuluan Laporan Manajemen Introduction Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen Management Discussion Analysis PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 532 PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Perusahaan terkena dampak risiko harga yang terutama diakibatkan oleh pembelian batu bara yang merupakan komponen utama biaya produksi. Harga batu bara tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain permintaan, pasokan, nilai tukar, dan cuaca. Dampak risiko harga tersebut mengakibatkan kenaikan biaya produksi. Perusahaan tidak serta merta dapat mengalihkan kenaikan harga tersebut kepada pelanggannya. The Company is exposed to price risk that is mainly due to the purchase of coal which is the main component of production costs. The price of coal is influenced by several factors, including demand, supply, exchange rates, and weather. The impact of price risk of production costs will rise. The Company does not necessarily able to pass on these price increases to its customers. Kebijakan Perusahaan untuk meminimalkan risiko yang berasal dari fluktuasi harga batu bara adalah antara lain dengan mengadakan kontrak pembelian yang berjangka waktu 12 bulan atau kurang dan pembelian secara bersama antara Perusahaan kepada pemasok agar mendapatkan harga yang menguntungkan. The Company’s policy to minimize risks arising from fluctuations in the price of coal is among other things entered into purchase contracts for a period of 12 months or less and a joint purchase between the Company to suppliers in order to obtain favorable prices. Analisa sensitivitas risiko harga batu bara berdasarkan asumsi bahwa semua faktor tetap termasuk biaya-biaya lain dan uplifted volume, yang dianalisa berdasarkan kontrak yang masih outstanding pada periode pelaporan atas penggunaan batu bara. The coal price risk sensitivity analysis is based on the assumption that all other factors, such as uplifted volume and other costs, remain constant. The coal price analysis is based on regular consumption and that are still outstanding at reporting date. Jika terjadi kenaikan (penurunan) harga sebesar Rp 100 per ton, sebagai akibat perubahan harga batu bara, maka laba setelah pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013, akan mengalami kenaikan (penurunan) masingmasing sebesar Rp 90.046 ribu dan Rp 107.821 ribu. If the coal price had increased (decreased) in price of Rp 100 per ton, as a result of change in price of coal, the profit after tax for the year ended December 31, 2014 and 2013 would increased (decreased) by Rp 90,046 thousand and Rp 107,821 thousand, respectively. Risiko suku bunga Risiko suku bunga merupakan risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Risiko terjadinya pergerakan suku bunga ini akan mempengaruhi laba komprehensif Grup. Fluktuasi suku bunga menjadi salah satu faktor pertimbangan oleh Grup dalam menjalankan kebijakan investasinya. Interest rate risk Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of the Group’s financial instrument will fluctuate because of change in market interest rate. The risk of interest rate movements that could affect comprehensive income. Interest rate fluctuation is one factor that is considered by the Group in carrying out its investment policies. 2014 Annual Report PT Semen Padang 79 533 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Berikut instrumen keuangan Grup terpapar dengan risiko suku bunga: PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued yang The Groups’ financial instruments which exposed to interest rate risk are as follows: 2014 Aset keuangan tersedia untuk dijual Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang tidak lancar lainnya Aset tidak lancar lain-lain Bunga mengambang/ Floating rate Rp'000 Bunga tetap/ Fixed rate Rp'000 - - 10.648.008 Tanpa bunga/ Non-interest bearing Rp'000 1.402.000 1.002.436.048 13.647.627 - Jumlah/ Total Rp'000 1.402.000 - 1.013.084.056 - 13.647.627 - - 143.387.493 596.047.802 143.387.493 596.047.802 - - 3.094.792 15.340.873 3.094.792 15.340.873 22.861.429 128.510 - 22.861.429 - 128.510 Liabilitas keuangan - amortized cost Utang bank jangka pendek - 1.101.000 Other non current receivable Other noncurrent assets Short-term bank loans Current maturities of - 2.322.661 - 2.322.661 Utang usaha long-term bank loan Trade accounts payable Pihak berelasi - - 329.726.791 329.726.791 Pihak ketiga - - 347.379.128 347.379.128 Utang lain-lain Related parties Third parties Other payable Pihak berelasi - - 54.552.771 54.552.771 Pihak ketiga - - 11.773.718 11.773.718 - - 83.628.749 - 83.628.749 Beban akrual Loan and receivables Cash and cash equivalents Restricted cash and cash equivalents Trade accounts receivables Related parties Third parties Other receivables Related parties Third parties Financial liabilities - amortized cost - 1.101.000 Utang bank jangka panjang yang yang jatuh tempo dalam 1 tahun Financial assets, available-for-sales Liabilitas sew a pembiayaan - Utang bank jangka panjang 7.742.202 105.755.896 - Utang dividen - 368.152.781 105.755.896 - 7.742.202 - 368.152.781 Related parties Third parties Accrued expenses Finance lease liabilities Long-term bank loan Dividend payable 2013 Aset keuangan tersedia untuk dijual Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang tidak lancar lainnya Aset tidak lancar lain-lain Bunga mengambang/ Floating rate Rp'000 Bunga tetap/ Fixed rate Rp'000 - - 93.874.461 898.004.494 37.092.713 Tanpa bunga/ Non-interest bearing Rp'000 402.000 Jumlah/ Total Rp'000 402.000 - 991.878.955 - 37.092.713 - - 60.401.502 473.082.039 60.401.502 473.082.039 - - 1.071.562 8.313.882 1.071.562 8.313.882 21.224.388 128.510 21.224.388 - 128.510 Liabilitas keuangan - amortized cost Utang bank jangka pendek Financial assets, available-for-sales Loan and receivables Cash and cash equivalents Restricted cash and cash equivalents Trade accounts receivables Related parties Third parties Other receivables Related parties Third parties Other non current receivable Other noncurrent assets Financial liabilities - amortized cost - 2.010.600 - 2.010.600 Utang usaha Short-term bank loans Trade accounts payable Pihak berelasi - - 274.672.282 274.672.282 Pihak ketiga - - 236.093.090 236.093.090 Utang lain-lain Related parties Third parties Other payable Pihak berelasi - - 11.540.280 11.540.280 Pihak ketiga - - 20.392.166 20.392.166 Beban akrual - - 156.727.918 Liabilitas sew a pembiayaan - 57.884.462 156.727.918 - Utang dividen - 100.000.000 Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang 80 - 57.884.462 100.000.000 Related parties Third parties Accrued expenses Finance lease liabilities Dividend payable Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Overview Analisa Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion Analysis PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 534 PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Analisis sensitivitas dibawah ini, ditentukan berdasarkan eksposur suku bunga terhadap aset keuangan yang menggunakan suku bunga mengambang pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Analisa ini disajikan dengan asumsi saldo liabilitas keuangan pada akhir periode pelaporan masih beredar sepanjang tahun. The sensitivity analysis below had been determined based on the exposure of the financial asset to floating interest rates as of December 31, 2014 and 2013. The analysis is prepared assuming the amount of the liability outstanding at the end of the reporting period was outstanding for the whole year. Jika suku bunga mengalami perubahan 100 basis poin lebih tinggi (rendah) dan variable lain konstan, laba setelah pajak Grup untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013, akan mengalami peningkatan (penurunan) masingribu dan masing sebesar Rp 242.956 Rp 13.492 ribu. If interest rate had been 100 basis points higher (lower) and the other variable held constant, the Groups’ profit after tax for the year ended December 31, 2014 and 2013 would increase (decrease) by Rp 242,956 thousand and Rp 13,492 thousand, respectively. Risiko kredit Credit risk Risiko kredit adalah risiko kerugian yang dihadapi Grup sebagai akibat dari pihak ketiga yang wan prestasi. Pihak ketiga yang dimaksud yaitu distributor dan pihak lawan yang gagal memenuhi liabilitas kontraktual mereka. Credit risk is the risk of financial loss facing by that the Groups as a result of defaulted third parties. Third parties are referred to the distributor and counter parties that failed to meet their contractual obligations. Kebijakan manajemen dalam mengantisipasi risiko kredit yang timbul dari distributor ini adalah sebagai berikut: Management policies in anticipation of this risk is as follows: 1) Perusahaan hanya akan melakukan hubungan usaha dengan pihak ketiga yang diakui, kredibel dan bankable. 1) The Company will only do business relationships with third parties who are recognized, credible and bankable. 2) Mempunyai kebijakan untuk penjualan kredit dan semua pihak ketiga yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. 2) Have a policy for credit sales and all third parties who will make credit trade has to go through credit verification procedures. 3) Meminta kepada pihak ketiga yang akan melakukan perdagangan kredit dengan Perusahaan untuk memberikan jaminan berupa aset tetap, uang tunai atau bank garansi. 3) Request to third parties who will do the credit trade with the Company to provide collateral in the form of fixed assets, cash or bank guarantee. 4) Memberikan batasan atau plafon kepada pihak ketiga yang akan melakukan perdagangan kredit dengan Perusahaan sebesar jaminannya. 4) Provide limits or ceiling to a third party who will do credit trade with the Company equivalent to the amount of their guarantees. 5) Melakukan pemantauan atas jumlah piutang secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang tidak tertagih. 5) Monitor the amount of receivables on an ongoing basis to reduce the risk for doubtful accounts. Grup meminimalkan resiko kredit aset keuangan seperti kas setara kas dengan mempertahankan saldo kas minimum dan memilih bank yang berkualitas untuk penempatan dana dengan peringkat kredit tinggi yang dinilai oleh lembaga pemeringkat kredit The Group minimize credit risks financial assets such as cash and cash equivalent by maintaining minimum cash balance and select qualified bank for the placement of funds with high credit-ratings assigned by credit-rating agencies. 2014 Annual Report PT Semen Padang 81 535 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan konsolidasian dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai yang mencerminkan eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: The carrying amount of financial assets recorded in the consolidated financial statements, net of any allowance for losses represents the maximum credit risk exposure at the reporting date as follows: 2014 Rp'000 Kas dan setara kas Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang tidak lancar lainnya Aset tidak lancar lain-lain Jumlah 2013 Rp'000 1.013.084.056 991.878.955 13.647.627 37.092.713 143.387.493 596.047.802 60.401.502 473.082.039 3.094.792 15.340.873 22.861.429 128.510 1.071.562 8.313.882 21.224.388 128.510 1.807.592.582 1.593.193.551 Cash and cash equivalents Restricted cash and cash equivalents Trade accounts receivables Related parties Third parties Other receivables Related parties Third parties Other noncurrent receivable Other noncurrent assets Total Tidak ada resiko yang terpusat secara signifikan There is no concentration of credit risk. Tabel berikut merupakan daftar kualitas kredit dari piutang dagang: The following tables present the credit quality of trade accounts receivable: Rating kredit Rp'000 2014 % Rp'000 2013 % Credit rating A B C D 222.225.795 96.951.861 42.979.971 77.781.283 41,8 18,2 8,1 14,6 316.701.802 31.444.404 11.340.278 1.297.271 70,2 7,0 2,5 0,3 A B C D Jumlah Non-rating 439.938.910 91.599.843 82,7 17,2 360.783.755 90.576.605 79,9 20,1 Total Unrated Jumlah piutang usaha belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai 531.538.753 100,0 451.360.360 100,0 Total neither past due receivable nor impaired A. Platinum (Sangat Baik); B. Gold (Baik); C. Silver (Cukup); dan D. Bronze (Kurang). A. Platinum (Very Good); B. Gold (Good); C. Silver (Fair); and D. Bronze (Not Good) Klasifikasi Distributor diatas disusun berdasarkan realisasi pencapaian target penjualan, kinerja pembayaran, evaluasi kepatuhan distributor terhadap ketentuan legalisir Surat Ijin Pengangkutan Semen (SIPS) maupun komitmen pelunasan piutang jatuh tempo serta mempertimbangkan kondisi suplai semen di Pasar. Klasifikasi distributor ini selanjutnya akan menjadi dasar dan pertimbangan dalam penetapan kebijakan Grup terkait komposisi jaminan yang harus diserahkan ke Grup, penentuan profil risiko distributor maupun dalam penerbitan rekomendasi oleh Grup. Classification of Distributors prepared based on actual realization or achievement of sales targets, payment performance, evaluation of Distributor’s compliance with the provisions of legalized letter of cement freight (SIPS) or maturing debt repayment commitments, and considering the conditions of supply of cement in the market. Classification of these Distributors will become the basis and consideration in the determination of the Group’s policies related to the composition of collateral to be delivered to the Group, the determination of the risk profile for the Distributors and the issuance of a recommendation by the Group. 82 Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Analisa Pembahasan Manajemen Business Support Overview Management Discussion Analysis PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Governance Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Kecuali untuk piutang usaha, Grup tidak menggunakan rating kredit internal atau eksternal untuk menentukan kualitas kredit baik yang belum jatuh tempo maupun yang diturunkan nilainya untuk aset keuangan lainnya seperti kas dan setara kas, piutang lain-lain dan aset keuangan tidak lancar lainnya. Except for trade receivable, the Group does not use internal or external credit rating to determine the credit quality of neither past due nor impaired for other financial assets such as cash and cash equivalents, other receivable and other noncurrent financial assets. Jaminan Collateral held as security Seperti yang dijelaskan diatas, untuk pelanggan yang akan melakukan transaksi secara kredit, Grup akan meminta jaminan dari para pelanggannya baik berupa aset tetap, asuransi atau bank garansi. As discussed above, the Group will request collateral from its customers, who will do the credit trade, in the form of fixed assets, insurance or bank guarantee. Berikut rincian jaminan yang digunakan untuk mengurangi dampak resiko kredit: The following shows the amount of the extent to which collateral mitigate credit risk: Pihak berelasi/ Related Parties Rp'000 2014 Pihak ketiga/ Third Parties Rp'000 Piutang usaha 143.387.493 596.047.802 739.435.295 Trade accounts receivables Nilai jaminan Aset tetap Asuransi Bank garansi 80.655.478 39.080.000 81.880.000 20.986.590 163.700.000 628.016.260 101.642.068 202.780.000 709.896.260 Collateral value Property, plant and equipment Insurance Bank guarantees 201.615.478 812.702.850 1.014.318.328 58.227.985 216.655.048 274.883.033 Jumlah nilai jaminan Selisih nilai jaminan melebihi piutang usaha 536 Jumlah/ Total Rp'000 Total collateral value Excess of collateral over trade accounts receivable Risiko likuiditas Liquidity risk Risiko likuiditas adalah risiko yang dapat terjadi dimana pendapatan jangka pendek tidak dapat menutupi pengeluaran jangka pendek. Liquidity risk is described as a risk that occurs when short-term revenue can not cover shortterm expenditure. Mengingat bahwa kebutuhan dana Grup saat ini cukup signifikan sebagai akibat dari meningkatnya aktivitas pengembangan atau perluasan bisnis, maka dalam mengelola risiko likuiditas, Grup terus menerus memantau dan menjaga tingkat kas dan setara kas agar memadai untuk membiayai kebutuhan operasional Grup. Given that funding requirements of the Group are currently significant as a result of increased activity of development or expansion of business, then in managing liquidity risk, the Group continues to monitor and maintain levels of adequacy of cash and cash equivalents to finance the operational needs of the Group. Selain itu, Grup juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas, untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas termasuk jadwal jatuh tempo liabilitas jangka panjang dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk insiatif penempatan dan penggalangan dana yang meliputi pinjaman bank. In addition, the Group also regularly evaluate cash flow projections and actual cash to cope with the impact of fluctuations in cash flow including the meturity schedule of long-term liabilities and continue to examine the condition of financial markets to placement and fund-raising initiatives, including bank loans. Tabel berikut ini merupakan analisis likuiditas instrumen keuangan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan jatuh tempo atas liabilitas keuangan Grup dalam rentang waktu yang menunjukkan kontraktual tidak terdiskonto untuk semua liabilitas keuangan non-derivatif. Jatuh tempo didasarkan pada tanggal yang paling awal dimana Grup dapat diminta untuk membayar: The following table represents the liquidity analysis of the Group’s a financial instruments as of December 31, 2014 and 2013 based on exposure on due date on undiscounted contractual maturities for all non-derivative financial liabilities. The contractual maturity is based on the earliest date on which the Group may require to pay: 83 2014 Annual Report PT Semen Padang 537 PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Kurang dari tiga bulan/ Less than three months Rp'000 Aset keuangan tersedia untuk dijual Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang tidak lancar lainnya Aset tidak lancar lain-lain 1.013.084.056 143.387.493 596.047.802 3.094.792 15.340.873 984.286 - PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued 2014 Tiga bulan sampa Satu sampai dengan satu tahun/ dengan lima tahun/ Three months to One to one year five years Rp'000 Rp'000 - 1.402.000 13.647.627 2.952.857 - Jumlah/ Total Rp'000 1.402.000 - 1.013.084.056 - 13.647.627 - 143.387.493 596.047.802 18.924.286 128.510 3.094.792 15.340.873 22.861.429 128.510 - 1.101.000 - 1.101.000 Utang bank jangka panjang yang yang jatuh tempo dalam 1 tahun - 2.583.960 - 2.583.960 329.711.950 14.841 - 329.726.791 Pihak ketiga 345.725.533 1.653.595 - 347.379.128 Utang lain-lain 54.552.771 - - 54.552.771 Pihak ketiga 11.773.718 - - 11.773.718 83.004.099 624.650 - 83.628.749 8.914.477 - 26.743.432 - Utang dividen - Kurang dari tiga bulan/ Less than three months Rp'000 Aset keuangan tersedia untuk dijual Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang tidak lancar lainnya Aset tidak lancar lain-lain Liabilitas keuangan - amortized cost Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Beban akrual Liabilitas sew a pembiayaan Utang dividen 991.878.955 61.607.477 482.251.466 1.071.562 8.313.882 608.988 - 368.152.781 86.510.276 122.168.185 12.097.191 12.097.191 - 2013 Tiga bulan sampa Satu sampai dengan satu tahun/ dengan lima tahun/ Three months to One to one year five years Rp'000 Rp'000 368.152.781 Related parties Third parties 402.000 - - 991.878.955 - 37.092.713 - 61.607.477 482.251.466 37.092.713 4.246.415 - 27.885.934 128.510 402.000 1.071.562 8.313.882 32.741.337 128.510 2.188.203 - 2.188.203 274.672.282 225.903.532 10.189.558 - 274.672.282 236.093.090 11.540.280 20.392.166 149.306.627 6.223.880 - 7.421.291 18.671.580 102.325.042 32.989.002 - Related parties Third parties Accrued expenses Finance lease liabilities Long-term bank loans Dividend payable Jumlah/ Total Rp'000 - 84 Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang long-term bank loans Other payable Pihak berelasi Utang bank jangka panjang Short-term bank loans Trade accounts payable Pihak berelasi Liabilitas sew a pembiayaan Related parties Third parties Other non current receivable Other non current assets Current maturities of Utang usaha Beban akrual Loan and receivables Cash and cash equivalents Restricted cash and cash equivalents Trade accounts receivables Related parties Third parties Other receivables Financial liabilities - amortized cost Liabilitas keuangan - amortized cost Utang bank jangka pendek Financial asset, available for sale 11.540.280 20.392.166 156.727.918 57.884.462 102.325.042 Financial asset, available for sale Loan and receivables Cash and cash equivalents Restricted cash and cash equivalents Trade accounts receivables Related parties Third parties Other receivables Related parties Third parties Other non current receivable Other non current assets Financial liabilities - amortized cost Short-term bank loans Trade payables Related parties Third parties Other payable Related parties Third parties Accrued expenses Finance lease liabilities Dividend payable Pendahuluan Introduction Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Pendukung Bisnis Analisa Pembahasan Manajemen Business Support Overview Management Discussion Analysis PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan d. Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Governance Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Estimasi Nilai Wajar Instrumen Keuangan e. d. Aset dan liabilitas keuangan lainnya dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya baik yang jatuh tempo dalam jangka pendek atau menggunakan suku bunga pasar yang berlaku. Fair Value of Financial Instruments The carrying amount of financial assets and financial liabilities recorded at amortized cost in the consolidated financial statements approximate their fair values because of their short-term maturities or there carry market interest rates. 42. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITAS INVESTASI NON KAS 42. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON NON-CASH INVESTING ACTIVITIES Grup mempunyai aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi kas dan tidak termasuk dalam laporan arus kas konsolidasian sebagai berikut: The Group entered into a non-cash investing activities which is not reflected in the consolidated statements on cash flows as follows: Perolehan aset tetap melalui sewa pembiayaan Perolehan aset tetap melalui uang muka pembelian aset tetap Perolehan properti investasi melalui reklasifikasi dari aset tetap 43. TANGGUNG JAWAB PERSETUJUAN ATAS KONSOLIDASIAN 538 2014 Rp'000 2013 Rp'000 77.448.807 34.652.037 1.826.874 17.734.880 118.105.984 - MANAJEMEN DAN LAPORAN KEUANGAN Acquisition of fixed assets through finance lease Acquisition of fixed assets through advance of purchase on fixed assets Acquisition of investment property through reclassification from fixed assets 43. MANAGEMENT’S APPROVAL OF STATEMENTS Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian dari halaman 3 sampai 85 merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 11 Pebruari 2015. RESPONSIBILITY AND CONSOLIDATED FINANCIAL The preparation and fair presentation of the consolidated financial statements on pages 3 to 85 were the responsibilities of the management, and were approved by the Directors and authorized for issue on February 11, 2015. ********* 2014 Annual Report PT Semen Padang 85