Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang

advertisement
449
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion Analysis
Tata Kelola
Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
450
Laporan Keuangan
Financial Report
2014 Annual Report PT Semen Padang
451
PT SEMEN PADANG
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014/
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2014
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/
AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion Analysis
PT SEMEN PADANG
DAN ENTITAS ANAK
DAFTAR ISI
Tata Kelola
Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
452
PT SEMEN PADANG
AND ITS SUBSIDIARIES
TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
1
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN –
Pada tanggal 31 Desember 2014 serta
untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS –
As of December 31, 2014 and for the year
then ended
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
3
Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Konsolidasian
5
Consolidated Statement of Comprehensive
Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
6
Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
7
Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
8
Notes to Consolidated Financial Statement
2014 Annual Report PT Semen Padang
453
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion Analysis
Tata Kelola
Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
454
2014 Annual Report PT Semen Padang
455
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Profil Perusahaan
Business Support
Overview
Company Profile
Analisa Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion Analysis
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
Tata Kelola
Perusahaan
Corporate Governance
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
2014
Rp'000
2013
Rp'000
ASET
ASSETS
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Restricted cash and cash
equivalents
Trade accounts receivable
Related parties - net of allowance
for impairment losses of Rp 2,130,921
thousand at December 31, 2014 and
Rp 1,205,975 thousand
at December 31, 2013
Third parties - net of allowance
for impairment losses of Rp 10,416,161
thousand at December 31, 2014 and
Rp 9,169,427 thousand at
December 31, 2013
Other accounts receivable
Related parties
Third parties
Inventories - net of allowance for
impairment losses of Rp 19,654,762
thousand at December 31, 2014
and Rp 16,870,840 thousand
at December 31, 2013
Advances
Prepaid tax
Prepaid expenses
5
1.013.084.056
991.878.955
6
7
13.647.627
37.092.713
37
143.387.493
60.401.502
596.047.802
473.082.039
37
3.094.792
15.340.873
1.071.562
8.313.882
8
10
11
9
810.040.113
19.098.783
44.020.336
28.230.220
809.913.988
4.230.210
186.411
29.632.402
2.685.992.095
2.415.803.664
34
12
11.626.951
515.000
29.035.982
748.139
14
116.593.992
-
15
13
2.771.246.569
256.863.398
3.733.946
22.861.429
15.370.333
2.462.026.935
142.901.140
3.897.306
21.224.388
8.035.014
NONCURRENT ASSETS
Deferred tax assets
Investments in associates
Investment properties - net of accumulated
depreciation of Rp 1,511,992 thousand at
December 31, 2014
Property, plant and equipment - net of
accumulated depreciation and depletion
of Rp 2,680,242,742 thousand at
December 31, 2014 and Rp 2,466,783,131
thousand at December 2013
Other advances - noncurrent
Intangible assets - net
Other receivable
Other noncurrent assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
3.198.811.618
2.667.868.904
Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET
5.884.803.713
5.083.672.568
TOTAL ASSETS
Jumlah Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Aset pajak tangguhan
Investasi pada entitas asosiasi
Properti investasi - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp 1.511.992 ribu pada 31 Desember 2014
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan dan deplesi sebesar
Rp 2.680.242.742 ribu pada 31 Desember
2014 dan Rp 2.466.783.131 ribu pada
31 Desember 2013
Uang muka lain-lain tidak lancar
Aset tak berwujud - bersih
Piutang lain-lain
Aset tidak lancar lain-lain
456
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
DECEMBER 31, 2014
Catatan/
Notes
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Kas dan setara kas yang dibatasi
pengunaannya
Piutang usaha
Pihak berelasi - setelah dikurangi
cadangan kerugian penurunan nilai
sebesar Rp 2.130.921 ribu pada
31 Desember 2014 dan Rp 1.205.975 ribu
pada 31 Desember 2013
Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan
kerugian penurunan nilai sebesar
Rp 10.416.161 ribu pada 31 Desember 2014
dan Rp 9.169.427 ribu pada
31 Desember 2013
Piutang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Persediaan - setelah dikurangi cadangan
kerugian penurunan nilai sebesar
sebesar Rp 19.654.762 ribu pada
31 Desember 2014 dan Rp 16.870.840
ribu pada 31 Desember 2013
Uang muka
Pajak dibayar di muka
Biaya dibayar di muka
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
37
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Total Current Assets
See accompanying notes to consolidated financial statements
which are an integral part of the consolidated financial statements.
3
2014 Annual Report PT Semen Padang
457
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 (Lanjutan)
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
DECEMBER 31, 2014 (Continued)
Catatan/
Notes
2014
Rp'000
2013
Rp'000
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang pajak
Beban akrual
Utang dividen
Uang muka penjualan
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek
Utang bank jangka panjang yang jatuh
tempo dalam satu tahun
Liabilitas sewa pembiayaan yang
akan jatuh tempo dalam satu tahun
LIABILITIES AND EQUITY
16
17
37
1.101.000
2.010.600
329.726.791
347.379.128
274.672.282
236.093.090
35
54.552.771
11.773.718
13.695.329
83.628.749
368.152.781
452.367
179.320.719
11.540.280
20.392.166
134.826.215
156.727.918
100.000.000
584.874
206.057.667
39
2.322.661
-
22
28.661.213
21.240.228
1.420.767.227
1.164.145.320
39
35
7.742.202
84.938.982
54.336.480
22
21
77.094.683
57.053.935
36.644.234
38.964.707
226.829.802
129.945.421
37
18
19
20
26
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang bank jangka panjang
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
Liabilitas sewa pembiayaan, setelah dikurangi
yang jatuh tempo dalam satu tahun
Provisi jangka panjang
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal
Rp 1.000 per saham
Modal dasar - 500.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh 332.000.001 saham
Tambahan modal disetor
Saldo laba
Ditentukan penggunaannya
Belum ditentukan penggunaannya
CURRENT LIABILITIES
Short-term bank loans
Trade accounts payable
Related parties
Third parties
Other accounts payable
Related parties
Third parties
Taxes payable
Accrued expenses
Dividend payable
Sales advances
Short-term employee benefits liabilities
Current maturities of long-term
bank loan
Current portion of finance lease
liabilities
Total Current Liabilities
NONCURRENT LIABILITIES
Long-term bank loan
Long-term employee benefits liabilities
Finance lease liabilities, net of
current portion
Long-term provision
Total Noncurrent Liabilities
23
24
332.000.001
1
332.000.001
1
26
2.273.017.377
1.619.253.951
1.701.650.517
1.744.662.204
EQUITY
Capital stock Rp 1,000 par value per share
Authorized - 500,000,000 shares
Subscribed and paid-in 332,000,001 shares
Additional paid-in capital
Retained earnings
Appropriated
Unappropriated
4.224.271.330
12.935.354
3.778.312.723
11.269.104
Equity attributable to the owners
of the Company
Non-controlling interest
Jumlah Ekuitas
4.237.206.684
3.789.581.827
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
5.884.803.713
5.083.672.568
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
25
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated financial statements
which are an integral part of the consolidated financial statements.
4
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Analisa Pembahasan
Manajemen
Business Support
Overview
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
Catatan/
Notes
Tata Kelola
Perusahaan
Management
Discussion Analysis
Corporate Governance
2014
Rp'000
6.408.766.771
6.200.414.277
BEBAN POKOK PENJUALAN
28
(4.708.038.842)
(4.327.089.349)
1.700.727.929
1.873.324.928
29
30
31
Laba usaha
Pendapatan keuangan
Beban keuangan
Bagian rugi bersih entitas asosiasi
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
(174.435.532)
(403.230.412)
52.247.566
1.175.309.551
32
33
12
63.995.256
(36.134.954)
(233.139)
1.202.936.714
34
LABA TAHUN BERJALAN
(284.372.234)
918.564.480
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
-
JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF
Laporan Keuangan
Financial Report
918.564.480
(161.129.400)
(374.381.000)
13.365.551
1.351.180.079
51.649.395
(14.673.520)
(1.103.406)
1.387.052.548
(342.558.842)
1.044.493.706
REVENUES
COST OF GOODS SOLD
GROSS PROFIT
Selling expenses
General and administrative expenses
Other operating income - expense
Income from operation
Finance income
Finance cost
Equity in net loss of associates
Income Before Tax
INCOME TAX EXPENSE
INCOME FOR THE YEAR
-
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
1.044.493.706
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF YANG
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
915.980.778
2.583.702
1.041.435.529
3.058.177
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
ATTRIBUTABLE TO:
Owners of the Company
Non-Controlling Interests
Jumlah Laba Rugi Komprehensif
918.564.480
1.044.493.706
Total Comprehensive Income
2.759
3.137
LABA PER SAHAM DASAR
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh)
458
2013
Rp'000
27
Beban penjualan
Beban umum dan administrasi
Pendapatan - beban operasi lainnya
Corporate Social
Responsibility
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2014
PENDAPATAN
LABA KOTOR
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
36
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
BASIC EARNINGS PER SHARE
(Expressed in full Rupiah amount)
See accompanying notes to consolidated financial statements
which are an integral part of the consolidated financial statements.
5
2014 Annual Report PT Semen Padang
459
Catatan/ Modal Saham/
Notes
Capital Stock
Rp'000
Tambahan
modal disetor/
Additional
paid-in capital
Rp'000
Jumlah ekuitas/
Total equity
Rp'000
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2014
Ekuitas yang dapat
diatribusikan
kepada pemilik
Saldo laba/Retained earnings
entitas induk/
Kepentingan
Ditentukan
Belum ditentukan Equity attributable nonpengendali/
penggunaannya/ penggunaannya/
to the owners
Non-controlling
Appropriated
Unappropriated
of the Company
Interests
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Balance as of January 1, 2013
3.153.239.495
3.163.953.734
1.628.476.232
10.714.239
1.192.763.261
Appropriated retained earnings
(1.543.580)
11.269.104
3.789.581.827
Balance as of December 31, 2013
Total comprehensive income
for the year
Dividend
Investments in non-controlling diversion
-
(1.543.580)
(417.322.033)
3.778.312.723
-
(959.732)
1.044.493.706
-
(416.362.301)
3.058.177
(508.887.256)
-
-
(416.362.301)
1.041.435.529
508.887.256
-
-
1.041.435.529
1.744.662.204
-
-
1.701.650.517
Appropriated retained earnings
-
-
(571.366.860)
-
571.366.860
-
-
1
26
26
332.000.001
1
332.000.001
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
Saldo per 1 Januari 2013
Saldo laba ditentukan
penggunaannya
Pengalihan penyertaan non pengendali
Dividen
Jumlah laba komprehensif
tahun berjalan
Saldo per 31 Desember 2013
-
Dividend
-
(470.939.623)
26
(917.452)
Saldo laba ditentukan
penggunaannya
(470.022.171)
-
(470.022.171)
-
-
26
Total comprehensive income
for the year
Balance as of December 31, 2014
918.564.480
4.237.206.684
2.583.702
12.935.354
915.980.778
4.224.271.330
915.980.778
1.619.253.951
See accompanying notes to consolidated financial statements
which are an integral part of the consolidated financial statements.
2.273.017.377
1
332.000.001
-
Dividen
Jumlah laba komprehensif
tahun berjalan
Saldo per 31 Desember 2014
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
6
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion Analysis
Tata Kelola
Perusahaan
Corporate Governance
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
Kas dihasilkan dari operasi
Penerimaan bunga
Pembayaran beban bunga dan beban keuangan
Pembayaran pajak penghasilan
Pencairan (penempatan) kas dan setara kas yang
dibatasi pengunaannya
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
2013
Rp'000
6.253.311.331
(4.300.455.093)
(772.145.332)
6.028.188.261
(4.203.158.229)
(710.983.950)
1.180.710.906
63.995.256
(26.498.569)
(356.496.851)
1.114.046.082
51.649.395
(8.768.438)
(371.067.870)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Cash received from customers
Cash paid to suppliers
Cash paid to employees
(23.445.086)
11.838.309
Cash generated from operations
Interest received
Interest and financing charges paid
Income taxes paid
Withdrawal (placement) of restricted cash
and cash equivalents
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
838.265.656
797.697.478
Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Perolehan aset tetap
(570.592.189)
(453.841.216)
Hasil penjualan aset tetap
-
234.515
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Acquisition of property, plant and equipment
Proceeds from sale of property, plant and
equipment
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(570.592.189)
(453.606.701)
Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Utang sewa pembiayaan
Utang bank jangka panjang
Pembayaran utang bank jangka pendek
Pembayaran dividen
(36.719.505)
10.064.863
(909.600)
(201.869.387)
(20.403.251)
(261.400)
(517.322.033)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Finance lease obligations
Long-term bank loan
Short-term bank loans payment
Cash dividends paid
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
(229.433.629)
(537.986.684)
Net Cash Used in Financing Activities
38.239.838
(193.895.907)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH
AND CASH EQUIVALENTS
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH
KAS DAN SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
991.878.955
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
(17.034.737)
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
460
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2014
2014
Rp'000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas kepada pemasok
Pembayaran kas kepada karyawan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
1.182.679.238
3.095.624
1.013.084.056
991.878.955
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
BEGINNING OF YEAR
Effect of foreign exchange rate charges
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT END OF YEAR
See accompanying notes to consolidated financial statements
which are an integral part of the consolidated financial statements.
2014 Annual Report PT Semen Padang
7
461
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT
1.
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
UMUM
a.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL
a.
The Company’s establishment
PT Semen Padang (Perusahaan) berdiri sebagai
NV Nederlandsche Indische Portland Cement
Maastschappij pada tahun 1910. Pada tanggal
14 Oktober 1959, Perusahaan diambilalih oleh
Pemerintah Republik Indonesia berdasarkan
Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 1959 dan
nama Perusahaan diubah menjadi PN Semen
Padang berdasarkan Peraturan Pemerintah
No. 135
tahun
1961
tentang
Pendirian
Perusahaan Negara Semen Padang.
PT Semen Padang (the Company) was
established in 1910 as NV Nederlandsche
Indische Portland Cement Maastschappij. The
Company was taken over by the Government of
Indonesia on October 14, 1959 based on
Government Regulation No. 50 of 1959 and the
Company’s name was changed to PN Semen
Padang, based on Government Regulation
No. 135 of 1961 on Perusahaan Negara Semen
Padang.
Selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah
No. 7/1971, status Perusahaan berubah dari PN
Semen Padang menjadi PT Semen Padang.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mendapat
pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-7136.
HT.01.04.TH.84 tanggal 19 Desember 1984 dan
telah diumumkan dalam Berita Negara No. 36
tanggal 3 Mei 1985. Anggaran Dasar Perusahaan
tersebut selanjutnya diubah dengan Surat
Keputusan No. C2-585.HT.01.04.TH.91 tanggal
27 Februari 1991. Pada tanggal 15 September
1995, 100% saham Pemerintah Republik
Indonesia
di
Perusahaan
dibeli
oleh
PT Semen Gresik (Persero) Tbk. Perubahan
Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan dengan
penerbitan satu lembar saham baru untuk
Koperasi Keluarga Besar Semen Padang disetujui
dalam Rapat Umum Pemegang Saham tanggal
3 September 1997. Perubahan Anggaran Dasar
Perusahaan tersebut telah memperoleh persetujuan
dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan
Surat Keputusannya No. C2-22274.HT.01.04.TH.98
tanggal 27 Oktober 1998.
Subsequently, based on Government Regulation
No.7/1971, the Company’s status was changed
from PN Semen Padang to PT Semen Padang.
The Company’s Articles of Association were
approved by the Minister of Justice of the
Republic of Indonesia through Decision Letter
No. C2-7136.HT.01.04. TH.84 dated December 19,
1984 and were published in the State Gazette
No. 36 dated May 3, 1985. The Company’s
Articles of Association were further amended by
Decision Letter No. C2-585.HT.01.04 TH.91
dated February 27, 1991. On September 15,
1995, the Government of Republic of Indonesia’s
100% shareholding in the Company was
acquired by PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The amendment of the Company’s Articles of
Association concerning the issue of one share to
a new shareholder, Koperasi Keluarga Besar
Semen Padang was approved at a meeting of
shareholders on September 3, 1997. The
amendment of the Company’s Articles of
Association was approved by the Minister of
Justice of the Republic of Indonesia through
Decision Letter No. C2-22274.HT.01.04.TH.98
dated October 27, 1998.
Berdasarkan Akta Notaris Ny. Poerbaningsih
Adiwarsito, S.H., No. 74 tanggal 24 Juni 2011
dilakukan lagi perubahan antara lain perubahan
pada maksud dan tujuan Perusahaan, Direksi,
tugas dan wewenang Direksi, Dewan Komisaris,
tugas dan wewenang Dewan Komisaris serta
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan.
Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia melalui surat No. AHU33332.AH.01.02 tanggal 4 Juli 2011.
The Notarial Deed No. 74 of Ny. Poerbaningsih
Adiwarsito, S.H., dated June 24, 2011 changed
again into the intent and purpose of the
Company, Director, Duties and Authorities of
Directors, Commissioners, Duties and Authorities
of Board of Commissioners and the Company’s
Budget and Plan. The latest amendment of the
Company’s Articles of Association has been
approved by the Minister of Law and Human
Rights of the Republic of Indonesia based on
letter No. AHU-33332.AH.01.02, dated July 4,
2011.
Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan terakhir
terjadi pada tanggal 28 Desember 2012
berdasarkan Akta Notaris Ny. Khairina, S.H.,
No. 117 tanggal 28 Desember 2012 antara lain
mengenai tugas, wewenang, dan kewajiban
Direksi dan Dewan Komisaris serta rencana kerja
dan anggaran perseroan dan rencana jangka
panjang perseroan. Perubahan Anggaran Dasar
ini telah diterima dan dicatat di Badan Hukum
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia melalui surat No. AHUAH.01.10-10399 tanggal 21 Maret 2013.
Changes in the Company’s Articles of
Association last occurred on December 28, 2012
based on Notarial Deed Ny. Khairina, S.H.,
No. 117 dated December 28, 2012 changed the
duties and authorities of Directors and
Commissioners and the Company’s budget and
plan. This amendment has been received and
recorded in the Minister of Law and Human
Rights of the Republic of Indonesia based on
letter No. AHU-AH.01.10-10399 dated March 21,
2013.
8
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion Analysis
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Governance
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
The scope of the activities of the Company and
its subsidiaries (collectively referred as
“the Group”) mainly involve in cement sector and
related industries.
Perusahaan mulai berproduksi secara komersial
pada tahun 1913.
The Company started its commercial operations
in 1913.
Perusahaan berdomisili di Padang, Sumatera
Barat, Indonesia dengan kantor pusat dan pabrik
berlokasi di Indarung, Padang.
The Company is domiciled in Padang, West
Sumatera, Indonesia and its head office and
plant is located in Indarung, Padang.
Perusahaan merupakan entitas induk yang
memiliki dua entitas anak dan tergabung dalam
kelompok usaha milik PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk., sebagai entitas induk terakhir.
Berdasarkan Akta Notaris Harti Virgo Putri, S.H.,
No. 59 tanggal 12 Nopember 2014 mengenai
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham
Diluar Rapat Umum Pemegang Saham PT Semen
Padang, susunan Dewan Komisaris dan Dewan
Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember
2014 adalah sebagai berikut:
The Company owns several subsidiaries and is a
member of group of companies owned by
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., as the
ultimate parent company. Based on Notarial
Deed No. 59 dated November 12, 2014 by Harti
Virgo Putri, S.H., about Extraordinary Meeting of
Shareholders, the Company’s Board of
Commissioners
and
Directors
as
of
December 31, 2014 are as follows:
Muzani Syukur
Imam Hidayat
Shofwan Karim Elha
Basril Basyar
Direktur Utama
Direksi
b.
Perusahaan mempunyai pengendalian langsung
dan tidak langsung atas entitas anak sebagai
berikut:
Domisili/
Domicile
Batam, Riau
Tanjung Priok,
Jakarta
President Director
Directors
The Group had a total of 2,080 and 1,841
permanent employees as of December 31, 2014
and 2013, respectively.
Entitas Anak
PT Sepatim Batamtama
("Sepatim")
PT Bima Sepaja Abadi
("BSA")
President Commissioner
Commissioners
Benny Wendry
Agus Boing Nurbiantoro
Pudjo Suseno
Tri Hartono Rianto
Grup memiliki 2.080 dan 1.841 karyawan tetap,
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014
dan 2013.
Entitas Anak /
Subsidiaries
462
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Ruang lingkup kegiatan Perusahaan dan entitas
anak (“Grup”) terutama meliputi bidang industri
semen serta industri terkait.
Komisaris Utama
Komisaris
b.
Tata Kelola
Perusahaan
The Company’s Subsidiaries
The Company has direct and indirect controlling
interest in the following subsidiaries:
Jenis usaha/
Nature of business
Pengantongan semen dan distribusi/
Cement packing and distribution
Pengantongan semen dan distribusi/
Cement packing and distribution
Dalam tahun 2012, BSA membeli 15% saham
Sepatim dari Dana Pensiun Semen Padang.
Sehingga kepemilikan efektif Perusahaan pada
Sepatim meningkat menjadi 97%.
Persentase
pemilikan/
Ownership
percentage
komersial/
Start of
commercial
operations
Jumlah aset sebelum eliminasi/
Total assets before elimination
31 Desember 2014/
31 Desember 2013/
December 31, 2014
December 31, 2013
Rp'000
Rp'000
97%
1994
22.352.295
25.493.409
80%
1996
193.795.883
155.399.972
In 2012, BSA acquired 15% shares of Sepatim
from Dana Pensiun Semen Padang. Therefore,
the Company’s effective ownership in Sepatim
increased to 97%.
2014 Annual Report PT Semen Padang
9
463
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
2.
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
BARU DAN REVISI (“PSAK”) DAN INTERPRETASI
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”)
a.
Standar yang
berjalan
berlaku
efektif
pada
2.
tahun
ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS
OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
(“PSAK”) AND INTERPRETATIONS OF PSAK
(“ISAK”)
a.
Standards effective in the current year
Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan
semua standar baru dan revisi serta interpretasi
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan
Indonesia yang relevan dengan operasinya dan
efektif untuk periode akuntansi yang dimulai
pada
atau
setelah
tanggal
1 Januari 2014. Penerapan interpretasi ini
berdampak
atas
laporan
keuangan
konsolidasian sebagai berikut:
In the current year, the Group adopted the
following new and revised standards and
interpretations issued by the Financial
Accounting Standard Board of the Indonesian
Institute of Accountants that are relevant to its
operations and effective for accounting period
beginning on of after January 1, 2014. The
adoption of these interpretation has effect on
consolidated financial statements to the
following:
ISAK 29, Biaya Pengupasan Lapisan Tanah
dalam Tahap Produksi pada Tambang Terbuka
ISAK 29, Stripping Cost in the Production
Phase of a Surface Mine
ISAK 29 menerapkan biaya pemindahan
material sisa tambang yang timbul pada
aktivitas tambang terbuka selama tahap
produksi dari tambang (“biaya pengupasan
lapisan tanah dalam tahap produksi”). ISAK 29
mensyaratkan biaya aktivitas pengupasan
lapisan tanah yang memberikan peningkatan
akses menuju badan bijih diakui sebagai aset
tidak lancar (“aset aktivitas pengupasan lapisan
tanah”) ketika kriteria tertentu terpenuhi; dimana
biaya aktivitas pengupasan lapisan tanah
operasional yang sedang berlangsung normal
dicatat sesuai dengan PSAK 14, Persediaan.
Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dicatat
sebagai penambahan pada, atau peningkatan
dari, aset yang telah ada dan diklasifikasikan
sebagai aset berwujud atau aset tak berwujud
sesuai dengan sifat aset yang telah ada dan
sebagai bagian dari aset tersebut.
ISAK 29 applies to waste removal costs that
are incurred in surface mining activity during
the production phase of a mine (“production
stripping costs”). ISAK 29 requires that the
costs from this waste removal activity
(“stripping”) which provide improved access to
ore is recognized as a non-current asset
(“stripping activity asset”) when certain criteria
are met, whereas the costs of normal ongoing
operational stripping activities are accounted
for in accordance with PSAK 14, Inventories.
The stripping activity asset is accounted for as
an addition to, or as an enhancement of, an
existing asset and classified as tangible or
intangible according to the nature of existing
asset of which it forms part.
Penerapan ISAK 29 tidak mempunyai dampak
signifikan atas jumlah yang dilaporkan dalam
tahun berjalan dan tahun sebelumnya.
The application of ISAK 29 has no significant
effect on the amounts reported in the current
and prior year.
Berikut ini interpretasi yang diterapkan dalam
laporan keuangan konsolidasian. Penerapan ini
tidak berdampak terhadap jumlah yang
dilaporkan dalam tahun berjalan dan tahun
sebelumnya
dalam
laporan
keuangan
konsolidasian karena Grup tidak melakukan
transaksi tetapi dapat mempengaruhi akuntansi
untuk transaksi masa datang:
The following interpretations have also been
adopted in these consolidated financial
statements. Their adoption has not had any
impact on the amounts in the current year and
prior year reported in the consolidated financial
statements because the Group does not
perform the transactions but may impact the
accounting
for
future
transactions
or
arrangements:

ISAK 27, Pengalihan Aset dari Pelanggan


ISAK 28, Pengakhiran Liabilitas Keuangan
dengan Instrumen Ekuitas
PPSAK 12, Pencabutan PSAK 33: Aktivitas
Pengupasan
Lapisan
Tanah
dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup pada
Pertambangan Umum



10
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
ISAK 27, Transfers of Assets from
Customers
ISAK 28, Extinguishing Financial Liabilities
with Equity Instruments
PPSAK 12, Withdrawal of PSAK 33,
Stripping Cost Activity and Environmental
Management in the Public Mining
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion Analysis
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
b.
Tata Kelola
Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi
belum diterapkan
b.
Standards and interpretation in issue not yet
adopted
Standar berikut efektif untuk periode yang
dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015,
dengan penerapan dini tidak diperkenankan:
The following standards are effective for
periods beginning on or after January 1, 2015,
with early application not permitted:
Penerapan standar revisi yang akan berdampak
signifikan
terhadap
penyajian
dan
pengungkapan
dalam
laporan
keuangan
konsolidasian:
The adoption of revised standards that will
have significant affected on the consolidated
financial
statements’s
presentation
and
disclosure when effective date as follows:

PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan
Keuangan

Amandemen
terhadap
PSAK
1
memperkenalkan terminologi baru untuk
laporan laba rugi komprehensif menjadi
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain. Amandemen terhadap
PSAK
1,
mengharuskan
tambahan
pengungkapan
dimana
pos-pos
dari
penghasilan
komprehensif
lain
dikelompokkan menjadi dua kategori: (1)
Tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba
rugi; dan (2) akan direklasifikasi lebih lanjut
ke laba rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi.

PSAK 1 (revised 2013), Presentation of
Financial Statements
The amendments to PSAK 1 introduce new
terminology
for
the
statement
of
comprehensive income is renamed as a
“statement of profit or loss and other
comprehensive income”. The amendments
to PSAK 1, require additional disclosures to
be made in the other comprehensive
income section such that items of other
comprehensive income are grouped into
two categories: (1) items that will not be
reclassified subsequently to profit or loss;
and (2) items that may be reclassified
subsequently to profit or loss when specific
conditions are met.
PSAK 4 (revisi 2013), Laporan Keuangan
Tersendiri

PSAK 4 (revisi 2009), “Laporan Keuangan
Konsolidasian dan Laporan Keuangan
Tersendiri” telah diubah namanya menjadi
PSAK 4 (revisi 2013), “Laporan Keuangan
Tersendiri” yang menjadi suatu standar yang
mengatur laporan keuangan tersendiri.
Panduan yang telah ada untuk laporan
keuangan tersendiri tetap tidak diubah.

PSAK 4 (revised 2013), Separate Financial
Statements
PSAK 4 (revised 2009), “Consolidated and
Separate Financial Statements” has been
renamed PSAK 4 (revised 2013), “Separate
Financial Statements” which continues to
be a standard dealing solely with separate
financial statements. The existing guidance
for separate financial statements remains
unchanged.
PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja

PSAK 24
Benefits
(revised
2013),
Employee
Perubahan paling signifikan terkait akuntansi
atas perubahan dalam kewajiban manfaat
pasti dan aset program. Amandemen
mensyaratkan pengakuan perubahan dalam
kewajiban manfaat pasti dan nilai wajar aset
program ketika amandemen terjadi, dan
mempercepat pengakuan biaya jasa lalu.
Amandemen tersebut mensyaratkan seluruh
keuntungan dan kerugian aktuaria diakui
segera melalui penghasilan komprehensif
lain.
The most significant change relates to the
accounting for changes in defined benefit
obligations
and
plan
assets.
The
amendments require the recognition of
changes in defined benefit obligations and
in fair value of plan assets when they occur,
and accelerate the recognition of past
service costs. The amendments require all
actuarial gains and losses to be recognised
immediately through other comprehensive
income.
Pada penerapan awal, standar baru dan revisi
serta interpretasi lainnya yang tidak berdampak
signifikan atas jumlah yang dilaporkan dalam
laporan keuangan konsolidasian, tetapi dapat
mempengaruhi akuntansi untuk transaksi masa
datang:
The initial adoption of other revised and new
standard and interpretation that will not have
significant impact on the consolidated financial
statement’s presentation and disclosure, but
may impact the accountng for future
transactions arrangements:


464
PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
PSAK 46 (revisi 2014), Pajak Penghasilan



PSAK 15 (revised 2013), Investments in
Associates and Joint Ventures
PSAK 46 (revised 2014), Income Taxes
11
2014 Annual Report PT Semen Padang
465
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan









PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan Nilai
Aset
PSAK 50 (revisi 2014), Instrumen
Keuangan: Penyajian
PSAK 55 (revisi 2014), Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran

PSAK 60 (revisi 2014), Instrumen
Keuangan: Pengungkapan
PSAK
65,
Laporan
Keuangan
Konsolidasian
PSAK 66, Pengaturan Bersama
PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan
dalam Entitas Lain
PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar
ISAK 26, Penilaian Kembali Derivatif
Melekat








Manajemen mengantisipasi bahwa standar dan
interpretasi tersebut akan diadopsi dalam
laporan keuangan Grup untuk tahun buku yang
dimulai pada 1 Januari 2015.
3.
PSK 48 (revised 2014), Impairment of
Assets
PSAK 50 (revised 2014), Financial
Instruments: Presentation
PSAK 55 (revised 2014), Financial
Instruments:
Recognition
and
Measurement
PSAK 60 (revised 2014), Financial
Instruments: Disclosures
PSAK
65,
Consolidated
Financial
Statements
PSAK 66, Joint Arrangements
PSAK 67, Disclosures of Interests in Other
Entities
PSAK 68, Fair Value Measurements
ISAK 26, Reassessment of Embedded
Derivatives
The management anticipate that these
standards and interpretation will be adopted in
the Group's financial statements for the year
beginning January 1, 2015.
KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
3.
a. Pernyataan Kepatuhan
SUMMARY
POLICIES
a.
Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Statement of Compliance
The consolidated financial statements of the
Group have been prepared in accordance with
Indonesian Financial Accounting Standards.
These consolidated financial statements are not
intended to present the financial position, result
of operations and cash flows in accordance with
accounting principles and reporting practices
generally accepted in other countries and
jurisdictions.
b. Dasar Penyusunan
b.
Basis of Preparation
Dasar
penyusunan
laporan
keuangan
konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas
konsolidasian, adalah dasar akrual. Mata uang
penyajian yang digunakan untuk penyusunan
laporan keuangan konsolidasian adalah mata
uang Rupiah (Rp) dan laporan keuangan
konsolidasian tersebut disusun berdasarkan nilai
historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for
the consolidated statements of cash flows, are
prepared under the accrual basis of accounting.
The presentation currency used in the
preparation of the consolidated financial
statements is the Indonesian Rupiah (Rp), while
the measurement basis is the historical cost,
except for certain accounts which are measured
on the bases described in the related accounting
policies.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan
menggunakan
metode
langsung
dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are
prepared using the direct method with
classifications of cash flows into operating,
investing and financing activities.
c. Dasar Konsolidasian
c.
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan
laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang
dikendalikan oleh Perusahaan (entitas anak –
Catatan 1b). Pengendalian dianggap ada apabila
Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur
kebijakan keuangan dan operasi suatu entitas
untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya.
The
consolidated
financial
statements
incorporate the financial statements of the
Company and entities controlled by the Company
(its subsidiaries – Note 1b). Control is achieved
where the Company has the power to govern the
financial and operating policies of an entity so as
to obtain benefits from its activities.
12
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
Basis of Consolidation
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion Analysis
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
Tata Kelola
Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
466
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Hasil dari entitas anak yang diakuisisi atau dijual
selama tahun berjalan termasuk dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian sejak
tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan
tanggal efektif penjualan.
The results of subsidiaries acquired or disposed
of during the year are included in the
consolidated statements of comprehensive
income from the effective date of acquisition and
up to the effective date of disposal, as
appropriate.
Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan
keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi
yang digunakan sesuai dengan kebijakan
akuntansi yang digunakan Grup.
Where necessary, adjustments are made to the
financial statements of the subsidiaries to bring
the accounting policies used in line with those
used by the Group.
Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo,
penghasilan dan beban dieliminasi pada saat
konsolidasian.
All intra-group transaction, balances, income and
expenses are eliminated on consolidation.
Kepentingan non pengendali pada entitas anak
diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam
bagian ekuitas. Pilihan pengukuran dibuat pada
saat akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah
akuisisi, nilai tercatat kepentingan non pengendali
adalah jumlah kepentingan non pengendali pada
pengakuan awal ditambah dengan proporsi
kepentingan non pengendali atas perubahan
selanjutnya dalam ekuitas. Jumlah pendapatan
komprehensif diatribusikan pada kepentingan non
pengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan
kepentingan non pengendali mempunyai saldo
defisit.
Non-controlling interests in subsidiaries are
identified separately and presented within equity.
Subsequent to acquisition, the carrying amount
of non-controlling interests is the amount of those
interests at initial recognition plus non-controlling
interests share of subsequent changes in equity.
Total comprehensive income is attributed to noncontrolling interests even if this results in the noncontrolling interests having a deficit balance.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup pada
entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya
pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas.
Nilai tercatat kepentingan entitas anak dan
kepentingan non pengendali disesuaikan untuk
mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya
atas entitas anak. Setiap perbedaan antara jumlah
kepentingan non pengendali disesuaikan dan nilai
wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui
secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan
pada pemilik entitas induk.
Changes in the Group’s interests in subsidiaries
that do not result in a loss of control are
accounted for as equity transactions. The
carrying amounts of the Group interests and the
non-controlling interests are adjusted to reflect
the changes in their relative interests in the
subsidiaries. Any difference between the amount
by which the non-controlling interests are
adjusted and the fair value of the consideration
paid or received is recognised directly in equity
and attributed to owners of the Company.
Ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas
anak, keuntungan dan kerugian diakui didalam
laba rugi dan dihitung sebagai perbedaan antara
(i) keseluruhan nilai wajar yang diterima dan nilai
wajar dari setiap sisa investasi dan (ii) nilai
tercatat sebelumnya dari aset (termasuk goodwill)
dan liabilitas dari entitas anak dan setiap
kepentingan non pengendali. Ketika aset dari
entitas anak dinyatakan sebesar nilai revaluasi
atau nilai wajar dan akumulasi keuntungan atau
kerugian yang telah diakui sebagai pendapatan
komprehensif lainnya dan terakumulasi dalam
ekuitas, jumlah yang sebelumnya diakui sebagai
pendapatan komprehensif lainnya dan akumulasi
ekuitas dicatat seolah-olah Grup telah melepas
secara langsung aset yang relevan (yaitu
direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer
langsung ke saldo laba sebagaimana ditentukan
oleh PSAK yang berlaku). Nilai wajar setiap sisa
investasi pada entitas anak terdahulu pada
tanggal hilangnya pengendalian dianggap sebagai
nilai wajar pada saat pengakuan awal aset
keuangan sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2011),
Instrumen
Keuangan:
Pengakuan
dan
Pengukuran atau, jika sesuai, biaya perolehan
saat pengakuan awal investasi pada entitas
asosiasi atau pengendalian bersama entitas.
When the Group loses control of a subsidiary, a
gain or loss is recognized in profit or loss and is
calculated as the difference between (i) the
aggregate of the fair value of the consideration
received and the fair value of any retained
interest and (ii) the previous carrying amount of
the assets (including goodwill), and liabilities of
the subsidiary and any non-controlling interest.
When assets of the subsidiary are carried at
revalued amount or fair values and the related
cumulative gain or loss has been recognized in
other comprehensive income and accumulated in
equity, the amounts previously recognized in
other comprehensive income and accumulated in
equity are accounted for as if the Group had
directly disposed of the relevant assets (i.e.
reclassified to profit or loss or transferred directly
to retained earnings as specified by applicable
accounting standards). The fair value of any
investment retained in the former subsidiary at
the date when control is lost is regarded as the
fair value on initial recognition for subsequent
accounting under PSAK 55 (revised 2011),
Financial
Instruments:
Recognition
and
Measurement or, when applicable, the cost on
initial recognition of an investment in an
associate or a jointly controlled entity.
13
2014 Annual Report PT Semen Padang
467
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
d. Kombinasi Bisnis
d.
Business Combinations
Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan
metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam
suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar,
yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai
wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang
dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui oleh
Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang
diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang
diterbitkan
oleh
Grup
dalam
pertukaran
pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biayabiaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi
pada saat terjadinya.
Acquisitions of businesses are accounted for
using the acquisition method. The consideration
transferred in a business combination is
measured at fair value, which is calculated as the
sum of the acquisition-date fair values of the
assets transferred by the Group, liabilities
incurred by the Group to the former owners of the
acquiree, and the equity interests issued by the
Group in exchange for control of the acquiree.
Acquisition-related costs are recognized in profit
or loss as incurred.
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui
pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas
tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang
relevan.
At the acquisition date, the identifiable assets
acquired and the liabilities assumed are
recognized at their fair value except for certain
assets and liabilities that are measured in
accordance with the relevant standards.
Kepentingan non pengendali diukur baik pada
nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan
kepentingan non pengendali atas aset neto
teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi.
Non-controlling interests are measured either at
fair value or at the non-controlling interests’
proportionate share of the acquiree’s identifiable
net assets.
Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam
suatu kombinasi bisnis termasuk aset atau
liabilitas yang berasal dari pengaturan imbalan
kontinjen (contingent consideration arrangement),
imbalan kontinjen tersebut diukur pada nilai wajar
pada tanggal akuisisi dan termasuk sebagai
bagian dari imbalan yang dialihkan dalam suatu
kombinasi bisnis. Perubahan dalam nilai wajar
atas imbalan kontinjen yang memenuhi syarat
sebagai
penyesuaian
periode
pengukuran
disesuaikan
secara
retrospektif,
dengan
penyesuaian
terkait
terhadap
goodwill.
Penyesuaian
periode
pengukuran
adalah
penyesuaian yang berasal dari informasi
tambahan yang diperoleh selama periode
pengukuran (yang tidak melebihi satu tahun sejak
tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta dan kondisi
yang ada pada tanggal akuisisi.
When the consideration transferred by the Group
in a business combination includes assets or
liabilities
resulting
from
a
contingent
consideration arrangement, the contingent
consideration is measured at its acquisition-date
fair value and included as part of the
consideration transferred in a business
combination. Changes in the fair value of the
contingent consideration that qualify as
measurement period adjustments are adjusted
retrospectively, with corresponding adjustments
against
goodwill.
Measurement
period
adjustments are adjustments that arise from
additional information obtained during the
measurement period (which cannot exceed one
year from the acquisition date) about facts and
circumstances that existed at the acquisition
date.
Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar atas
imbalan kontinjen yang tidak memenuhi syarat
sebagai
penyesuaian
periode
pengukuran
tergantung pada bagaimana imbalan kontinjen
tersebut diklasifikasikan. Imbalan kontinjen yang
diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur
kembali pada tanggal sesudah tanggal pelaporan
dan penyelesaian selanjutnya dicatat dalam
ekuitas. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan
sebagai asset atau liabilitas diukur setelah tanggal
pelaporan sesuai dengan standar akuntansi yang
relevan dengan mengakui keuntungan atau
kerugian terkait dalam laba rugi atau dalam
pendapatan komprehensif lain (OCI).
The subsequent accounting for changes in the
fair value of the contingent consideration that do
not qualify as measurement period adjustments
depends on how the contingent consideration is
classified. Contingent consideration that is
classified as equity is not remeasured at
subsequent reporting dates and its subsequent
settlement is accounted for within equity.
Contingent consideration that is classified as an
asset or liability is remeasured subsequent to
reporting dates in accordance with the relevant
accounting standards, as appropriate, with the
corresponding gain or loss being recognized in
profit or loss or in other comprehensive income.
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
14
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
e.
Tata Kelola
Perusahaan
Management
Discussion Analysis
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Governance
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara
bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak
terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada
tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugian
nya, jika ada, diakui dalam laba rugi. Jumlah yang
berasal dari kepemilikan sebelum tanggal akuisisi
yang sebelumnya telah diakui dalam pendapatan
komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi
dimana perlakuan tersebut akan sesuai jika
kepemilikannya dilepas/dijual.
When a business combination is achieved in
stages, the Group’s previously held equity
interest in the acquiree is remeasured to fair
value at the acquisition date and the resulting
gain or loss, if any, is recognized in profit or loss.
Amounts arising from interests in the acquire
prior to the acquisition date that have previously
been recognized in other comprehensive income
are reclassified to profit or loss where such
treatment would be appropriate if that interests
were disposed of.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum
selesai pada akhir periode pelaporan saat
kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah
sementara
untuk
pos-pos
yang
proses
akuntansinya belum selesai dalam laporan
keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak
pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas
tambahan yang diakui, untuk mencerminkan
informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan
keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika
diketahui, akan berdampak pada jumlah yang
diakui pada tanggal tersebut.
If the initial accounting for a business
combination is incomplete by the end of the
reporting period in which the combination occurs,
the Group reports provisional amounts for the
items for which the accounting is incomplete.
Those provisional amounts are adjusted during
the measurement period, or additional assets or
liabilities are recognized, to reflect new
information
obtained
about
facts
and
circumstances that existed as of the acquisition
date that, if known, would have affected the
amount recognized as of that date.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
e.
Foreign Currency Transactions and Balance
Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata
uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun
berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan
kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi.
Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas
moneter dalam mata uang asing disesuaikan
untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada
tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs
yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam
laba rugi. Pos non moneter diukur dalam biaya
historis dalam valuta asing yang tidak dijabarkan.
The books of accounts of the Group are
maintained in Indonesian Rupiah. Transactions
during the year involving foreign currencies are
recorded at the rates of exchange prevailing at
the time the transactions are made. At financial
position date, monetary assets and liabilities
denominated in foreign currencies are adjusted
to reflect the exchange rates prevailing at that
date. The resulting gains or losses are credited
or charged to profit or loss. Non-monetary items
that are measurrd in terms of historical cost in a
foreign currency are not retranslated.
Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama
yang digunakan untuk penjabaran saldo-saldo
aset dan liabiitas moneter dalam mata uang asing
ke dalam mata uang Rupiah pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013:
Below are the major exchange rates used to
translate the monetary assets and liabilities
denominated in foreign currency into Rupiah as
of December 31, 2014 and 2013:
2014
Rp
Mata uang
1 Dollar Amerika Serikat
1 EURO
1 YEN
1 SGD
1 GBP
1 Swis Franc
468
2013
Rp
12.440
15.133
104
9.422
19.370
12.583
12.189
16.821
116
9.628
20.097
13.732
Currencies
USD 1
EURO 1
YEN 1
SGD 1
GBP 1
Swis Franc 1
2014 Annual Report PT Semen Padang
15
469
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
f.
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Transaksi Pihak-pihak Berelasi
f.
Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas
yang terkait dengan Grup (entitas pelapor):
A related party is a person or entity that is related
to the Group (the reporting entity):
a. Orang
atau
anggota
keluarga
dekat
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika
orang tersebut:
a. A person or a close member of that person's
family is related to the reporting entity if that
person:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian
bersama entitas pelapor;
i.
has control or joint control over the
reporting entity;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas
pelapor; atau
ii.
has significant influence
reporting entity; or
iii. merupakan personil manajemen kunci
entitas pelapor atau entitas induk dari
entitas pelapor.
iii.
is a member of the key management
personnel of the reporting entity or of a
parent of the reporting entity.
over
the
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor
jika memenuhi salah satu hal berikut:
b. An entity is related to the reporting entity if
any of the following conditions applies:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota
dari kelompok usaha yang sama (artinya
entitas induk, entitas anak, dan entitas
anak berikutnya saling berelasi dengan
entitas lain).
i. The entity and the reporting entity are
members of the same the Company
(which means that each parent, subsidiary
and fellow subsidiary is related to the
others).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau
ventura bersama dari entitas lain (atau
entitas asosiasi atau ventura bersama yang
merupakan anggota suatu kelompok
usaha, yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya).
ii. One entity is an associate or joint venture
of the other entity (or an associate or joint
venture of a member of a the Company of
which the other entity is a member).
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura
bersama dari pihak ketiga yang sama.
iii. Both entities are joint ventures of the
same third party.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah
entitas asosiasi dari entitas ketiga.
iv. One entity is a joint venture of a third
entity and the other entity is an associate
of the third entity.
v. Entitas tersebut adalah suatu program
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja
dari salah satu entitas pelapor atau entitas
yang terkait dengan entitas pelapor. Jika
entitas pelapor adalah entitas yang
menyelenggarakan program tersebut, maka
entitas sponsor juga berelasi dengan
entitas pelapor.
v. The entity is a post-employment benefit
plan for the benefit of employees of either
the reporting entity, or an entity related to
the reporting entity. If the reporting entity
in itself such a plan, the sponsoring
employers are also related to the reporting
entity.
vi. Entitas
yang
dikendalikan
atau
dikendalikan bersama oleh orang yang
diidentifikasi dalam huruf (a).
vi. The entity is controlled or jointly controlled
by a person identified in (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i)
memiliki pengaruh signifikan atas entitas
atau personil manajemen kunci entitas
(atau entitas induk dari entitas).
vii. A person identified in (a) (i) has significant
influence over the entity or is a member of
the key management personnel of the
entity (or a parent of the entity).
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihakpihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan
persyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak,
diungkapkan
pada
laporan
keuangan
konsolidasian.
All transactions with related parties, whether or
not made at similar terms and conditions as
those done with third parties, are disclosed in the
consolidated financial statements.
16
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
g.
Tata Kelola
Perusahaan
Management
Discussion Analysis
Corporate Governance
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Aset Keuangan
g.
Financial Assets
Aset keuangan Grup diklasifikasi dalam kategori
aset keuangan yang tersedia untuk dijual dan
pinjaman
yang
diberikan
dan
piutang.
Pengklasifikasian ini tergantung pada hakekat dan
tujuan aset keuangan dan ditetapkan pada saat
pengakuan awal.
The Group’s financial assets are classified into
the following specified categories: available for
sale and loans and receivables. The
classification depends on the nature and purpose
of the financial assets and is determined at the
time of initial recognition.
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan
pengakuannya pada tanggal diperdagangkan
dimana pembelian dan penjualan aset keuangan
berdasarkan
kontrak
yang
mensyaratkan
penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu
yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang
berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar
ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai
wajar.
All financial assets are recognised and
derecognised on trade date where the purchase
or sale of a financial asset is under a contract
whose terms require delivery of the financial
asset within the time frame established by the
market concerned, and are initially measured at
fair value plus transaction costs, except for those
financial assets classified as at fair value through
profit or loss, which are initially measured at fair
value.
Aset keuangan Grup pada tanggal pelaporan
diklasifikasikan sebagai berikut:
The Group’s financial assets as of reporting date
are classified as follows:


470
Tersedia untuk dijual

Available-for-sale (AFS)
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah
aset keuangan non derivative yang
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau
yang tidak diklasifikasikan dalam (a) nilai
wajar pada laporan laba rugi (FVTPL), (b)
investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c)
pinjaman yang diberikan dan piutang.
AFS financial assets are non-derivatives that
are either designated as AFS or are not
classified as (a) fair value through profit or
loss (FVTPL), (b) held-to-maturity or (c)
loans and receivables.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak
tercatat di bursa yang tidak mempunyai
kuotasi harga pasar di pasar aktif dan nilai
wajarnya tidak dapat diukur secara handal
diklasifikasikan sebagai AFS, diukur pada
biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.
AFS equity investments that are not quoted
in an active market and whose fair value
cannot be reliably measured are also
classified as AFS, measured at cost less
impairment.
Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada,
diakui pada laba rugi pada saat hak Grup
untuk memperoleh pembayaran dividen
ditetapkan.
Dividends on AFS equity instruments, if any,
are recognised in profit or loss when the
Group’s right to receive the dividend are
established.
Pinjaman yang diberikan dan piutang

Loans and receivables
Kas dan setara kas, piutang pelanggan dan
piutang lain-lain dengan pembayaran tetap
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai
kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai
“Pinjaman yang diberikan dan Piutang”, yang
diukur pada biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode suku bunga
efektif dikurangi penurunan nilai.
Cash and cash equivalents, trade accounts
receivable and other receivables that have
fixed or determinable payments that are not
quoted in an active market are classified as
“Loans and Receivables”. Loans and
receivables are measured at amortised cost
using the effective interest method less
impairment.
Bunga diakui dengan menggunakan metode
suku bunga efektif, kecuali piutang jangka
pendek dimana pengakuan bunga tidak
material.
Interest is recognised by applying the
effective interest method, except for shortterm receivables when the recognition of
interest would be immaterial.
17
2014 Annual Report PT Semen Padang
471
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
Metode suku bunga efektif
Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang
digunakan untuk menghitung biaya perolehan
diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode
untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama
periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah
suku bunga yang secara tepat mendiskontokan
estimasi penerimaan kas di masa datang
(mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang
dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam
kontrak yang merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya
transaksi dan premium dan diskonto lainnya)
selama perkiraan umur instrumen keuangan,
atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang
lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat
bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan
awal.
The effective interest method is a method of
calculating the amortised cost of a financial
instrument and of allocating interest income over
the relevant period. The effective interest rate is
the rate that exactly discounts estimated future
cash receipts (including all fees and points paid
or received that form an integral part of the
effective interest rate, transaction costs and other
premiums or discounts) through the expected life
of the financial instrument, or, where appropriate,
a shorter period to the net carrying amount on
initial recognition.
Bunga diakui dengan menggunakan metode suku
bunga efektif, kecuali untuk piutang jangka
pendek di mana pengakuan bunga tidak material.
Interest is recognized by applying the effective
interest method, except for short term receivable
where the recognition or interest would be
immaterial.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Aset keuangan Grup, dievaluasi terhadap
indikator penurunan nilai pada setiap tanggal
pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila
terdapat bukti obyektif, sebagai akibat dari satu
atau lebih peristiwa yang terjadi setelah
pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa
yang merugikan tersebut berdampak pada
estimasi arus kas masa depan atas aset
keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Group’s financial assets are assessed for
indicators of impairment at each reporting date.
Financial assets are impaired where there is
objective evidence that, as a result of one or
more events that occurred after the initial
recognition of the financial asset, the estimated
future cash flows of the investment have been
impacted.

Aset keuangan diukur pada amortized cost

Financial assets measured at amortized cost
Dalam penentuan apakah terdapat bukti
objektif bahwa kerugian atas penurunan nilai
telah terjadi atas aset keuangan, manajemen
mempertimbangkan beberapa faktor seperti,
pengalaman kolektibilitas pembayaran di
masa lalu, kegagalan atau peningkatan
signifikan atas jumlah pembayaran tertunda
atas kredit rata-rata sebelumnya, termasuk
yang diakui kesulitan keuangan debitur.
In determine whether there is an objective
evidence that impairment loss has been
incurred on financial assets, management
considers factors such as historical
experience of collecting payments, default or
significant increase in the number of delayed
payments in the portfolio past the average
credit period, as well as significant financial
difficulty of the debtor.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi, penurunan nilai
adalah sebesar perbedaan antara nilai
tercatat dengan nilai kini estimasi arus kas
masa depan yang, didiskonto dengan tingkat
suku bunga efektif awal dari aset keuangan
tersebut.
For financial assets carried at amortized
cost, the amount of the impairment is the
difference between the asset’s carrying
amount and the present value of estimated
future cash flows, discounted at the financial
assets original effective interest rate.
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
18
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Management
Discussion Analysis
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
Corporate Governance
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
472
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Nilai tercatat aset keuangan diturunkan
secara langsung melalui kerugian penurunan
nilai untuk seluruh aset keuangan, kecuali
untuk piutang usaha dan piutang lain-lain
dimana nilai tercatat diturunkan melalui akun
cadangan. Bila piutang usaha atau piutang
lain-lain tidak tertagih, piutang dihapuskan
terhadap akun cadangan. Pemulihan di
kemudian hari dari jumlah yang dihapuskan
sebelumnya, dikreditkan terhadap akun
cadangan. Perubahan nilai tercatat akun
cadangan diakui dalam laba rugi.

Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
The carrying amount of the financial asset is
reduced by the impairment loss directly for
all financial assets with the exception of
receivables, where the carrying amount is
reduced through the use of an allowance
account. When a receivable is considered
uncollectible, it is written off against the
allowance account. Subsequent recoveries
of amounts previously written off are credited
against the allowance account. Changes in
the carrying amount of the allowance
account are recognized in profit or loss.
Aset keuangan diukur pada biaya perolehan

Jika terdapat bukti objektif bahwa rugi
penurunan nilai telah terjadi atas aset
keuangan yang diukur pada biaya perolehan,
seperti kesulitan keuangan signifikan pada
penerbit atau terjadi perubahan lingkungan
operasi yang merugikan penerbit, kerugian
penurunan nilai diukur sebesar selisih antara
nilai tercatat aset dengan nilai kini dari nilai
estimasi arus kas masa depan yang
didiskontokan pada tingkat pengembalian
pasar atas aset keuangan sejenis. Kerugian
penurunan nilai tersebut tidak dihapus pada
periode berikutnya.
Financial assets measured at cost
If there is objective evidence that impairment
loss has been incurred on financial assets
measured at cost, such as significant
financial difficulty of the issuer or adverse
changes in the environment the issuer
operates, impairment loss is measured as
the difference between the asset carrying
amount and the present value of estimated
future cash flows discounted at the current
market rate of return for a similar financial
asset. Such impairment losses are not
reversed in subsequent period.
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan
jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas
yang berasal dari aset berakhir, atau Grup
mentransfer
aset keuangan
dan
secara
substansial mentransfer seluruh risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas
lain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidak
memiliki secara substansial atas seluruh risiko
dan
manfaat
kepemilikan
serta
masih
mengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup
mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset
yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar
jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grup
memiliki secara substansial seluruh risiko dan
manfaat kepemilikan aset keuangan yang
ditransfer, Grup masih mengakui aset keuangan
dan juga mengakui pinjaman yang dijamin
sebesar pinjaman yang diterima.
The Group derecognises a financial asset only
when the contractual rights to the cash flows
from the asset expire, or when they transfer the
financial asset and substantially all the risks and
rewards of ownership of the asset to another
entity. If the Group neither transfer nor retain
substantially all the risks and rewards of
ownership and continues to control the
transferred asset, the Group recognises their
retained interest in the asset and an associated
liability for amounts they may have to pay. If the
Group retain substantially all the risks and
rewards of ownership of a transferred financial
asset, the Group continues to recognise the
financial asset and also recognise a
collateralised borrowing for the proceeds
received.
Saling hapus Aset dan Liabilitas Keuangan
Netting of
Liabilities
Aset dan liabilitas keuangan Grup saling hapus
dan menyajikan nilai bersih pada laporan posisi
keuangan jika dan hanya jika:
The Group only offsets financial assets and
liabilities and presents the net amount in the
statement of financial position where it:
Financial
Assets
and
Financial

saat ini memiliki hak hukum untuk melakukan
saling hapus atas jumlah yang diakui; dan

currently has a legal enforceable right to set
off the recognized amount; and

berniat untuk menyelesaikan secara bersih,
atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

intends either to settle on a net basis, or to
realize the asset and settle the liability
simultaneously.
19
2014 Annual Report PT Semen Padang
473
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
h.
i.
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
h.
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas
Classification as debt or equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang
diterbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuai dengan
substansi perjanjian kontraktual dan definisi
liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.
Financial liabilities and equity instruments issued
by the Group are classified according to the
substance of the contractual arrangements
entered into and the definitions of a financial
liability and an equity instrument.
Instrumen ekuitas
Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang
memberikan hak residual atas aset Perusahaan
setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya.
Instrumen
ekuitas
dicatat
sebesar
hasil
penerimaan bersih setelah dikurangi biaya
penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that
evidences a residual interest in the assets of the
Company after deducting all of their liabilities.
Equity instruments are recorded at the proceeds
received, net of direct issue costs.
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Utang usaha dan utang lain-lain, utang bank serta
pinjaman lainnya pada awalnya diukur pada nilai
wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan
selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang
diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif, dengan beban bunga diakui
berdasarkan metode suku bunga efektif.
Trade and other payables, bank and other
borrowings are initially measured at fair value,
net of transaction costs, and are subsequently
measured at amortised cost, using the effective
interest rate method, with interest expense
recognised on an effective yield basis.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Derecognition of financial liabilities
Grup
menghentikan
pengakuan
liabilitas
keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup telah
dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.
The Group derecognises financial liabilities
when, and only when, the Group’s obligations
are discharged, cancelled or expire.
Kas dan Setara Kas
i.
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara
kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi
yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau
kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak
dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
j.
Financial Liabilities and Equity Instruments
Cash and Cash Equivalents
For cash flow presentation purposes, cash and
cash equivalents consist of cash on hand and in
banks and all unrestricted investments with
maturities of three months or less from the date
of placement.
Persediaan
j.
Inventories
Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah
antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih.
perolehan
ditentukan
dengan
Biaya
menggunakan metode rata-rata tertimbang untuk
barang jadi dan barang dalam proses serta
metode rata-rata bergerak untuk bahan baku,
bahan penolong dan suku cadang.
Inventories are stated at the lower of cost or net
realizable value. Cost is determined using the
weighted average method for finished goods and
work in progress and using the moving average
method for raw and indirect materials and spare
parts.
Biaya perolehan barang jadi dan barang dalam
proses terdiri dari biaya bahan baku dan bahan
penolong, tenaga kerja langsung, biaya-biaya
langsung lainnya dan biaya overhead yang
dinyatakan sebesar nilai terkait dengan produksi
(berdasarkan kapasitas operasi normal). Nilai
realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam
kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya
penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan
untuk melakukan penjualan.
The cost of finished goods and work in progress
comprises costs of raw and indirect materials,
direct labor, other direct costs and production
overheads (based on normal operating capacity).
Net realizable value is the estimated selling price
in the ordinary course of business, less the
estimated costs of completion and the estimated
selling cost necessary to make the sale.
20
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tata Kelola
Perusahaan
Management
Discussion Analysis
Corporate Social
Responsibility
Corporate Governance
Laporan Keuangan
Financial Report
474
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Persediaan bahan penolong dan suku cadang
milik Grup diklasifikasikan dalam beberapa
kelompok.
Indirect materials and spare parts owned by the
Group are classified into several categories.
Persentase
penyisihan/
Percentage of
provision
Ada pemakaian selama tahun berjalan
Ada pemakaian dalam 1 - 5 tahun
Ada pemakaian dalam 5 - 10 tahun
Tidak ada pemakaian selama lebih dari 10
tahun terakhir
k.
10%
25%
50%
Biaya Dibayar Dimuka
k.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa
manfaat
masing-masing
biaya
dengan
menggunakan metode garis lurus.
l.
Used during the current year
Used in 1 - 5 years
Used in 5 - 10 years
Unused for more than 10 years
Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over their
beneficial periods using the straight-line method.
Investasi pada Entitas Asosiasi
l.
Investments in Associates
Entitas asosiasi adalah suatu perusahaan dimana
Perusahaan
mempunyai
pengaruh
yang
signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian
atau pengendalian bersama, melalui partisipasi
dalam pengambilan keputusan atas kebijakan
finansial dan operasional investee.
An associate is an entity over which the
Company is in a position to exercise significant
influence, but not control or joint control, through
participation in the financial and operating policy
decisions of the investee.
Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas
asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan
konsolidasian dicatat dengan menggunakan
metode ekuitas, kecuali ketika
investasi
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual,
sesuai dengan PSAK 58 (revisi) 2009), Aset Tidak
Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi
yang Dihentikan. Dengan metode ekuitas,
investasi pada entitas asosiasi diakui di laporan
posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya
perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk
perubahan dalam bagian kepemilikan Grup atas
laba rugi dan pendapatan komprehensif lain dari
entitas asosiasi yang terjadi setelah perolehan.
Ketika bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi
melebihi nilai tercatat dari investasi (yang
mencakup semua kepentingan jangka panjang,
yang secara substansi, membentuk bagian dari
investasi bersih Grup dalam entitas asosiasi).
Grup menghentikan pengakuan bagiannya atas
kerugian selanjutnya. Kerugian selanjutnya diakui
hanya apabila Grup mempunyai kewajiban
bersifat hukum atau konstruktif atau melakukan
pembayaran atas nama entitas asosiasi.
The results of operations and assets and
liabilities of associates are incorporated in these
consolidated financial statements using the
equity method of accounting, except when the
investment is classified as held for sale, in which
case, it is accounted for in accordance with
PSAK 58 (Revised 2009), Non-current Assets
Held for Sale and Discontinued Operations.
Under the equity method, an investment in an
associate is initially recognized in the
consolidated statement of financial position at
cost and adjusted thereafter to recognized the
Group’s share of the profit or loss and other
comprehensive income of the associate. When
the Group’s share of losses of an associate
exceeds the Group’s interest in that associate
(which includes any long-term interests that, in
substance, form part of the Group’s net
investment in the associate) the Group
discontinues recognizing its share of further
losses. Additional losses are recognized only to
the extent that the Group has incurred legal or
constructive obligations or made payments on
behalf of the associate.
Setiap kelebihan biaya perolehan investasi atas
bagian Grup atas nilai wajar bersih dari aset yang
teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen dari
entitas asosiasi yang diakui pada tanggal akuisisi,
diakui sebagai goodwill. Goodwill yang termasuk
dalam jumlah tercatat investasi, dan diuji
penurunan nilai sebagai bagian dari investasi.
Setiap kelebihan dari kepemilikan Grup dari nilai
wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas
dan liabilitas kontinjen atas biaya perolehan
investasi, sesudah pengujian kembali segera
diakui di dalam laba rugi.
Any excess of the cost of acquisition over the
Group’s share of the net fair value of identifiable
assets, liabilities and contingent liabilities of the
associate recognized at the date of acquisition, is
recognized as goodwill. Goodwill is included
within the carrying amount of the investment and,
assessed for impairment as part of that
investment. Any excess of the Group’s share of
the net fair value of the identifiable assets,
liabilities and contingent liabilities over the cost of
acquisition, after reassessment, are recognised
immediately in profit or loss.
21
2014 Annual Report PT Semen Padang
475
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Ketika Grup melakukan transaksi dengan entitas
asosiasi, keuntungan dan kerugian dieliminasi
sebesar kepentingan mereka dalam entitas
asosiasi.
m.
n.
When the Group transacts with an associate,
profits and losses are eliminated to the extent of
their interest in the relevant associate.
Properti Investasi
m. Investment Properties
Properti investasi adalah properti (tanah atau
bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau
kedua-duanya) untuk menghasilkan rental atau
untuk kenaikan nilai atau keduanya. Properti
investasi diukur sebesar biaya perolehan setelah
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi
kerugian penurunan nilai.
Investment properties are properties (land or a
building – or part of a building – or both) held to
earn rentals or for capital appreciation or both.
Investment properties are measured at cost less
accumulated depreciation and any accumulated
impairment losses.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa
manfaat ekonomis dari fasilitas bangunan adalah
30 tahun.
Depreciation is computed using the straight-line
method based on the estimated useful life of
building facilities which is 30 years.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode
penyusutan direview setiap akhir tahun dan
pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut
berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and
depreciation method are reviewed at each year
end, with the effect of any changes in estimate
accounted for on a prospective basis.
Properti investasi mencakup juga properti dalam
proses pembangunan dan akan digunakan
sebagai properti investasi setelah selesai.
Akumulasi
biaya
perolehan
dan
biaya
pembangunan (termasuk biaya pinjaman yang
terjadi) diamortisasi pada saat selesai dan siap
untuk digunakan.
Investment property includes properties in the
process of development and will be used as
investment
property
after
completion.
Accumulated acquisition and development costs
(including borrowing costs incurred) are
amortized when completed and ready for use.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada
saat dilepaskan atau ketika properti investasi tidak
digunakan lagi secara permanen dan tidak
memiliki manfaat ekonomi masa depan yang
diperkirakan dari pelepasannya. Keuntungan atau
kerugian yang timbul dari penghentian atau
pelepasan properti investasi ditentukan dari selisih
antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat
aset dan diakui dalam laba rugi pada periode
terjadinya penghentian atau pelepasan.
An investment property is derecognized upon
disposal or when the investment property is
permanently withdrawn from use and no future
economic benefits are expected from the
disposal.
Any gain or loss arising on
derecognition of the property (calculated as the
difference between the net disposal proceeds
and the carrying amount of the asset) is included
in profit or loss in the period in which the property
is derecognized.
Aset Tetap
n.
Property, Plant and Equipment
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi
kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan
termasuk biaya penggantian bagian aset tetap
saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria
pengakuan. Biaya perolehan juga termasuk
estimasi awal biaya pembongkaran dan
pemindahan aset tetap, dan restorasi lokasi aset.
Property, plant and equipment are stated at cost
less accumulated depreciation and any
accumulated impairment lossess. Such cost
includes the cost of replacing part of the
property, plant and equipment when that cost is
incurred, if the recognition criteria are met. Such
cost also includes the initial the estimated of the
costs of dismantling and removing the item and
restoring the site on which it is located.
Biaya perbaikan yang signifikan diakui dalam
jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu
penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan.
Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang
tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
pada saat terjadinya.
The cost of major inspections is recognized in the
carrying amount of the property, plant and
equipment as a replacement if the recognition
criteria are satisfied. All repairs and maintenance
costs that do not meet the recognition criteria are
recognized in the consolidated statement of
comprehensive income as incurred.
22
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion Analysis
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
Tata Kelola
Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
476
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Suku cadang utama dan peralatan siap pakai
diklasifikasikan
sebagai
aset
tetap
bila
diperkirakan akan digunakan dalam operasi
selama lebih dari satu tahun.
Major spare parts and standby equipment are
classified as property, plant and equipment when
they are expected to be used in operations
during more than one year.
Penyusutan (selain tanah pertambangan) diakui
sebagai penghapusan biaya perolehan aset
dikurangi nilai residu dengan menggunakan
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa
manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation (except for mining properties) is
recognized so as to write-off the cost of assets
less residual values using the straight-line
method based on the estimated useful lives of
the assets as follows:
Tahun/Years
Bangunan dan prasarana
Mesin pabrik
Alat berat dan kendaraan
Perlengkapan dan peralatan kantor
15 – 35
2 – 35
3 – 10
4–8
Buildings and improvements
Plant machinery
Heavy equipment and Vehicles
Furniture and office equipment
Tanah disajikan pada biaya perolehan dan tidak
disusutkan.
Land is stated at cost and is not depreciated.
Tanah
pertambangan
dideplesi
dengan
menggunakan metode unit produksi berdasarkan
estimasi cadangan.
Mining properties are depleted using the unit of
production method based on estimated reserves.
Aset sewa pembiayaan disusutkan
taksiran masa manfaat ekonomis
dengan aset tetap yang dimiliki
disusutkan selama jangka waktu
pendek antara periode sewa
manfaatnya.
berdasarkan
yang sama
sendiri atau
yang lebih
dan umur
Aset held under finance lease are depreciated
based on the same estimated useful life with
owned assets or over the lease period which
ever is shorter.
Suku cadang utama disusutkan sesuai dengan
sisa umur manfaat dari aset utamanya. Peralatan
siap pakai disusutkan sesuai dengan umur
manfaat dari peralatan yang bersangkutan.
Major spare parts are depreciated over the
remaining useful lives of the related assets.
Standby equipment is depreciated based on its
respective useful life.
Biaya hukum untuk memperoleh hak atas tanah
ketika tanah pertama kali diakui sebagai bagian
dari biaya perolehan tanah.
Legal costs to obtain land rights when land was
first acquired is recognized as part of the cost of
land.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan
pada
laporan
laba
rugi
komprehensif
konsolidasian pada saat terjadinya. Pengeluaran
yang memperpanjang masa manfaat atau
memberi tambahan manfaat ekonomis di masa
yang akan datang, dalam bentuk peningkatan
kapasitas, mutu produksi atau peningkatan
standar kinerja dikapitalisasi. Aset tetap yang
dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut
akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau
kerugian dari penjualan aset tetap tersebut
dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian pada tahun aset tersebut dijual.
Maintenance and repairs expense is charged to
the consolidated statement of comprehensive
income as incurred. Expenditures which extend
the useful life of the asset or result in the
increase of the future economic benefits such as
an increase in capacity and improvement in the
quality of output or standard of performance, are
capitalized. When assets are disposed of, their
carrying values and the related accumulated
depreciation are removed from the accounts and
any resulting gain or loss is reflected in the
consolidated statement of comprehensive
income in the years the asset disposed.
Nilai tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya
pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat
ekonomis masa depan yang diharapkan dari
penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi
yang timbul dari penghentian pengakuan aset
(dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto
hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset)
dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan
pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon
disposal or when no future economic benefits are
expected from its use or disposal. Any gain or
loss arising on derecognition of the asset
(calculated as the difference between the net
disposal proceeds and the carrying amount of
the asset) is included in the consolidated
statement of comprehensive income in the year
the asset is derecognized.
23
2014 Annual Report PT Semen Padang
477
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
o.
p.
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Biaya konstruksi bangunan dan pabrik serta
pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset
dalam penyelesaian. Biaya bunga dan biaya
pinjaman lain, seperti biaya provisi pinjaman yang
digunakan untuk mendanai pembangunan aset
tertentu, dikapitalisasi sampai dengan saat proses
pembangunan tersebut selesai. Biaya-biaya ini
direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat
konstruksi atau pemasangan selesai dan siap
digantikan. Biaya perolehan atas aset dalam
penyelesaian termasuk transfer lindung nilai atas
keuntungan dan kerugian selisih kurs berkaitan
dengan pembelian untuk pembangunan aset
tersebut.
The costs of the construction of buildings and
plant and the installation of machinery are
capitalized as construction in progress. Interest
and other borrowing costs, such as fees on loans
used in financing the construction of a qualifying
asset, are capitalized up to the date when
construction is completed. These costs are
reclassified into fixed asset accounts when the
construction or installation is complete. The cost
of construction in progress includes the transfer
of foreign exchange gains and losses on
qualifying cash flows hedges in respect of the
purchases for the construction of such assets.
Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut
siap untuk digunakan, yaitu pada saat aset
tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang
diinginkan agar aset siap digunakan sesuai
dengan keinginan dan maksud manajemen.
Depreciation of an asset begins when it is
available for use, i.e. when it is in the location
and condition necessary for it to be capable of
operating in the manner intended by
management.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode
penyusutan direview setiap akhir tahun dan
pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut
berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and
depreciation method are review at each year
end, with the effect at any changes in estimated
account for an prospective basis.
Penurunan Nilai Aset Non Keuangan
o.
Impairment of Non-Financial Assets
Pada tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai
tercatat aset non keuangan untuk menentukan
apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut
telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat
indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh
kembali dari aset diestimasi untuk menentukan
tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila
tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai
yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset
individu, Grup mengestimasi nilai yang dapat
diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas
aset.
At reporting dates, the Group reviews the
carrying amount of non-financial assets to
determine whether there is any indication that
those assets have suffered an impairment loss. If
any such indication exists, the recoverable
amount of the asset is estimated in order to
determine the extent of the impairment loss (if
any). Where it is not possible to estimate the
recoverable amount of an individual asset, the
Group estimates the recoverable amount of the
cash generating unit to which the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali
adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau
nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh
kembali dari aset non keuangan (unit penghasil
kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat
aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi
sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan
rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
Estimated recoverable amount is the higher of
fair value less cost to sell and value in use. If the
recoverable amount of the non-financial asset
(cash generating unit) is less than its carrying
amount, the carrying amount of the asset (cash
generating unit) is reduced to its recoverable
amount and an impairment loss is recognized
immediately againts profit and loss.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset
keuangan diungkapkan dalam Catatan 3g.
Accounting policy for impairment of financial
assets is disclosed in Note 3g.
Sewa
p.
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan
jika
sewa
tersebut
mengalihkan
secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya,
yang
tidak
memenuhi
kriteria
tersebut,
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases
Leases are classified as finance leases
whenever the terms of the lease transfer
substantially all the risks and rewards of
ownership to the lessee. All other leases are
classified as operating leases.
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
24
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
q.
Tata Kelola
Perusahaan
Management
Discussion Analysis
Corporate Governance
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
478
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Sebagai Lessor
As Lessor
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui
sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus
selama masa sewa. Biaya langsung awal yang
terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan
sewa operasi ditambahkan dalam jumlah tercatat
aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus
selama masa sewa.
Rental income from operating leases is
recognized on a straight-line basis over the term
of the relevant lease. Initial direct costs incurred
in negotiating and arranging an operating lease
are added to the carrying amount of the leased
asset and recognized on a straight-line basis
over the lease term.
Sebagai Lessee
As Lessee
Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal
masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Grup
yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih
rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa
minimum. Liabilitas kepada lessor disajikan di
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian
sebagai liabilitas sewa pembiayaan.
Assets held under finance leases are initially
recognized as assets of the Group at their fair
value at the inception of the lease or, if lower, at
the present value of the minimum lease
payments. The corresponding liability to the
lessor is included in the consolidated financial
position as a finance lease liabilities.
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara
bagian yang merupakan beban keuangan dan
bagian yang merupakan pengurangan dari
kewajiban sewa sehingga mencapai suatu tingkat
bunga yang konstan (tetap) atas saldo liabilitas.
Sewa kontinjen dibebankan pada periode
terjadinya.
Lease payments are apportioned between
finance charges and reduction of the lease
obligation so as to achieve a constant rate of
interest on the remaining balance of the liability.
Contingent rentals are recognized as expenses
in the periods in which they are incurred.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban
dengan dasar garis lurus (straight-line basis)
selama masa sewa, kecuali terdapat dasar
sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan
pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati
pengguna. Sewa kontinjen diakui sebagai beban
di dalam periode terjadinya.
Operating lease payments are recognized as an
expense on a straight-line basis over the lease
term, except where another systematic basis is
more representative of the time pattern in which
economic benefits from the leased asset are
consumed. Contingent rentals arising under
operating leases are recognized as an expense
in the period in which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi,
insentif tersebut diakui sebagai liabilitas.
Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai
pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis
lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang
lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang
dinikmati pengguna.
In the event that lease incentives are received to
enter into operating leases, such incentives are
recognized as a liability. The aggregate benefit of
incentives is recognized as a reduction of rental
expense on a straight-line basis, except where
another systematic basis is more representative
of the time pattern in which economic benefits
from the leased asset are consumed.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
q.
Revenue and Expenses Recognation
Penjualan Barang
Sale of Goods
Pendapatan dari penjualan barang harus diakui
bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:
Revenue from sales of goods is recognized
when all of the following conditions are satisfied:

Grup telah memindahkan risiko dan manfaat
kepemilikan barang secara signifikan
kepada pembeli;

The Group has transferred to the buyer the
significant risks and rewards of ownership of
the goods;

Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan
yang biasanya terkait dengan kepemilikan
atas
barang
ataupun
melakukan
pengendalian efektif atas barang yang dijual;

The Group retains neither continuing
managerial involvement to the degree
usually associated with ownership nor
effective control over the goods sold;

Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur
dengan handal;

The amount of revenue can be measured
reliably;
25
2014 Annual Report PT Semen Padang
479
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
r.
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued

Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang
dihubungkan
dengan
transaksi
akan
mengalir kepada Grup tersebut; dan

It is probable that the economic benefits
associated with the transaction will flow to
the Groups; and

Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi
sehubungan transaksi penjualan dapat
diukur dengan andal.

The cost incurred or to be incurred in respect
of the transaction can be measured reliably.
Pendapatan Dividen
Dividend Income
Pendapatan dividen dari investasi diakui ketika
hak
pemegang
saham
untuk
menerima
pembayaran ditetapkan.
Dividend income from investment is recognized
when the shareholder’s rights to receive payment
has been established.
Pendapatan Bunga
Interest Revenue
Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu
terjadinya dengan acuan jumlah pokok terutang
dan tingkat bunga yang sesuai.
Interest revenue is accrued on time basis, by
reference to the principal outstanding and at the
applicable interest rate.
Beban
Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when incurred.
Imbalan Pasca Kerja dan Imbalan Kerja Jangka
Panjang Lainnya
r.
Post-Employement
Benefit
Benefits
and
Long-Term
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek adalah imbalan kerja
yang jatuh tempo dalam jangka waktu dua belas
bulan setelah akhir periode pelaporan dan diakui
pada saat pekerja telah memberikan jasa
kerjanya.
Short-term employee benefits are employee
benefits which are due for payment within twelve
months after the reporting period and recognized
when the employees have rendered this related
service.
Imbalan pasca kerja
Post-employment benefits
Grup memiliki program imbalan pasca kerja yang
terdiri atas program pensiun imbalan pasti dan
iuran
pasti
sesuai
dengan
peraturan
ketenagakerjaan dan kebijakan Perusahaan.
The Group has post-employment benefit
comprise of defined benefit and defined
contribution pension plans in accordance with
prevailing labor laws and the Company’s policy.

Program iuran pasti

Program pensiun iuran pasti adalah program
pensiun dimana Perusahaan akan membayar
iuran tetap kepada sebuah entitas yang
terpisah dan tidak memiliki kewajiban hukum
atau kewajiban konstruktif untuk membayar
iuran lebih lanjut bila dana tersebut tidak
memiliki aset yang cukup untuk membayar
imbalan kerja terkait dengan jasa yang
diberikan oleh karyawan pada periode
berjalan dan sebelumnya.

Defined contribution plans are pension plans
under which the Company pay fixed
contributions into a separate entity and have
no legal and constructive obligation to pay
further contributions if the fund does not
have sufficient assets to pay all employee
benefits related to the employees’ services
in the current and prior periods.
Program imbalan pasti

Program pensiun imbalan pasti adalah
program pensiun yang menetapkan jumlah
imbalan pensiun yang akan diterima oleh
karyawan pada saat pensiun, yang biasanya
tergantung pada faktor-faktor, seperti umur,
masa kerja dan jumlah kompensasi.
Defined benefits plan
A defined benefit pension plan is a pension
plan that defines an amount of pension
benefit that will be received by the employee
upon retirement, which generally depends
on certain factors such as age, years of
service and compensation.
26
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
Defined contribution plan
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion Analysis
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
s.
t.
Tata Kelola
Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
480
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Perhitungan imbalan pasca kerja ditentukan
dengan menggunakan metode Projected Unit
Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian
aktuarial bersih yang belum diakui yang
melebihi 10% dari jumlah yang lebih besar
diantara nilai kini kewajiban imbalan pasti atau
nilai wajar aset program diakui dengan
metode garis lurus selama rata-rata sisa masa
kerja yang diprakirakan dari para pekerja
dalam program tersebut. Biaya jasa lalu
dibebankan langsung, apabila imbalan
tersebut menjadi hak atau vested, dan
sebaliknya diakui sebagai beban dengan
menggunakan
metode
garis
lurus
berdasarkan periode rata-rata sampai imbalan
tersebut menjadi vested.
Post-employment benefits are determined
using the Projected Unit Credit Method. The
accumulated unrecognized actuarial gains
and losses that exceed 10% of the greater of
the present value of the defined benefit
obligations and the fair value of plan assets,
is recognized on straight-line basis over the
expected average remaining service years of
the participating employees. Past service
cost is recognized immediately to the extent
that the benefits are already vested, and
otherwise is amortized on a straight-line
basis over the average period until the
benefits become vested
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan
pasca kerja di laporan posisi keuangan
konsolidasian merupakan nilai kini kewajiban
imbalan pasca kerja disesuaikan dengan
keuntungan dan kerugian aktuarial belum
diakui dan biaya jasa lalu belum diakui, dan
dikurangi dengan nilai wajar aset program.
The employee benefits obligation recognized
in the consolidated statements of financial
position represents the present value of the
defined benefit obligation as adjusted for
unrecognized actuarial gains and losses and
unrecognized past service cost, and reduced
by the fair value of plan assets.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term benefits
Grup memberikan imbalan kerja jangka panjang
lainnya dalam bentuk cuti panjang dan
penghargaan masa kerja. Prakiraan biaya imbalan
ini diakui sepanjang masa kerja karyawan, dengan
menggunakan metodologi akuntansi yang hampir
sama dengan metodologi yang digunakan untuk
liabilitas pasca kerja imbalan pasti.
The Group provides other long-term employee
benefits in the form of long service leave and
loyalty awards. The expected costs of these
benefits are accrued over the period of
employment, using accounting methodology
similar to that for post-employment defined
benefit plans.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya dihitung
dengan menggunakan metode Projected Unit
Credit dan didiskontokan ke nilai kini.
Other long-term employee benefits are
calculated using the Projected Unit Credit
method and discounted to present value.
Aset Tak Berwujud - Hak Atas Tanah
s.
Intangible Assets - Landright
Biaya legal pengurusan hak atas tanah pada saat
perolehan tanah tersebut diakui sebagai bagian
dari biaya perolehan aset tanah aset tetap dan
properti investasi.
The legal cost of land rights upon acquisition of
the land is recognized as part of the cost of land
under property, plant and equipment and
investment property.
Biaya pembaruan atau pengurusan perpanjangan
hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud
dan diamortisasi selama periode hak atas tanah
sebagaimana tercantum dalam kontrak atau umur
ekonomis aset, mana yang lebih pendek.
The cost of renewal or extension of legal rights
on land is recognized as an intangible asset and
amortized over the period of land rights as stated
in the contract or economic life of the asset,
whichever is shorter.
Beban Tangguhan
t.
Pengeluaran tertentu yang memiliki masa manfaat
lebih dari satu tahun, ditangguhkan dan
diamortisasi sesuai dengan taksiran masa
manfaatnya dengan menggunakan metode garis
lurus (straight-line method).
Deferreed Charges
Certain expenditures which have benefits of
more than one year are deferred and amortized
using the straight-line method over the period of
the expected benefit.
2014 Annual Report PT Semen Padang
27
481
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
u.
v.
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Provisi
u.
Provision
Provisi diakui bila Grup memiliki kewajiban kini
(baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai
akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan
Grup diharuskan menyelesaikan kewajiban serta
jumlah kewajiban tersebut dapat diestimasi secara
andal.
Provisions are recognized when the Group has a
present obligation (legal or constructive) as a
result of a past event, it is probable that the
Group will be required to settle the obligation,
and a reliable estimate can be made of the
amount of the obligation.
Jumlah diakui sebagai provisi merupakan taksiran
terbaik yang diharuskan menyelesaikan kewajiban
kini pada akhir periode pelaporan, dengan
memperhatikan unsur risiko dan ketidakpastian
yang melekat pada kewajiban tersebut. Provisi
diukur menggunakan estimasi arus kas untuk
menyelesaikan kewajiban kini dengan jumlah
tercatatnya sebesar nilai kini dari arus kas
tersebut.
The amount recognized as a provision is the best
estimate of the consideration required to settle
the obligation at the end of the reporting period,
taking into account the risks and uncertainties
surrounding the obligation. Where a provision is
measured using the cash flows estimated to
settle the present obligation, its carrying amount
is the present value of those cash flows.
Bila beberapa atau keseluruhan dari manfaat
ekonomis mengharuskan penyelesaian provisi
diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga,
piutang diakui sebagai aset apabila terdapat
kepastian tagihan dapat diterima dan jumlah
piutang dapat diukur secara andal.
When some or all of the economic benefits
required to settle a provision are expected to be
recovered from a third party, the receivable is
recognized as an asset if it is virtually certain that
reimbursement will be received and the amount
of the receivable can be measured reliably.
Pajak Penghasilan
v.
Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba
kena pajak dalam periode yang bersangkutan
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang
berlaku.
Current tax expense is determined based on the
taxable income for the year computed using
prevailing tax rates.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas
konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul
dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban
menurut laporan keuangan dengan dasar
pengenaan pajak aset dan kewajiban, kecuali
perbedaan yang berhubungan dengan pajak
penghasilan final. Kewajiban pajak tangguhan
diakui untuk semua perbedaan temporer kena
pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan,
sepanjang
besar
kemungkinan
dapat
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak
pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized
for the future tax consequences attributable to
differences between the financial statement
carrying amounts of assets and liabilities and
their respective tax bases, except for differences
between the carrying amounts of asset and
liabilities subject to final tax. Deferred tax
liabilities are recognized for all taxable temporary
differences and deferred tax assets are
recognized for deductible temporary differences
to the extent that it is probable that taxable
income will be available in future periods against
which the deductible temporary differences can
be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan
menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan
berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan
atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan
peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara
substantif telah berlaku pada akhir periode
pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured
at the tax rates that are expected to apply in the
period in which the liability is settled or the asset
realized, based on the tax rates (and tax laws)
that have been enacted, or substantively
enacted, by the end of the reporting period.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan
mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai
dengan cara Grup ekspektasikan, pada akhir
periode pelaporan, untuk memulihkan atau
menyelesaikan
jumlah
tercatat
aset
dan
liabilitasnya.
The measurement of deferred tax assets and
liabilities reflects the consequences that would
follow from the manner in which the Group
expects, at the end of the reporting period, to
recover or settle the carrying amount of its assets
and liabilities.
28
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
w.
x.
Tata Kelola
Perusahaan
Management
Discussion Analysis
Corporate Governance
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
482
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang
pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah
tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena
pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang
memadai untuk mengkompensasikan sebagian
atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
The carrying amount of deferred tax asset is
reviewed at the end of each reporting period and
reduced to the extent that it is no longer probable
that sufficient taxable profits will be available to
allow all or part of the asset to be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus
ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan
secara hukum untuk melakukan saling hapus aset
pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika
aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak
tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang
dikenakan oleh otoritas perpajakan serta Grup
yang bermaksud untuk memulihkan aset dan
liabilitas pajak kini dengan dasar neto.
Deferred tax assets and liabilities are offset when
there is legally enforceable right to set off current
tax assets against current tax liabilities and when
they relate to income taxes levied by the same
taxation authority and the Group intends to settle
their current tax assets and current tax liabilities
on a net basis.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai
beban atau penghasilan dalam laba atau rugi,
kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal
dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar
laba atau rugi (baik dalam pendapatan
komprehensif lain maupun secara langsung di
ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di
luar laba atau rugi.
Current and deferred tax are recognized as an
expense or income in profit or loss, except when
they relate to items that are recognized outside
of profit or loss (whether in other comprehensive
income or directly in equity), in which case the
tax is also recognized outside of profit or loss.
Laba per Saham
w.
Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi
laba bersih residual yang diatribusikan kepada
pemilik Perusahaan dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham yang beredar pada tahun yang
bersangkutan.
Basic earning per share is computed by dividing
net income attributable to owners of the
Company by the weighted average number of
shares outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan
membagi laba bersih residual yang diatribusikan
kepada pemilik Perusahaan dengan jumlah ratarata tertimbang saham biasa yang telah
disesuaikan dengan dampak dari semua efek
berpotensi saham biasa yang dilutif.
Diluted earnings per share is computed by
dividing net income attributable to owners of the
Company by the weighted average number of
shares outstanding as adjusted for the effects of
all dilutive potential ordinary shares.
Informasi Segmen
x.
Segment Information
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan
internal mengenai komponen dari Grup yang
secara regular direview oleh “pengambil
keputusan
operasional”
dalam
rangka
mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja
segmen operasi.
Operating segments are identified on the basis of
internal reports about components of the Group
that are regularly reviewed by the chief operating
decision maker in order to allocate resources to
the segments and to assess their performances.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari
entitas:
An operating segment is a component of an
entity:
a)
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana
memperoleh pendapatan dan menimbulkan
beban (termasuk pendapatan dan beban
terkait dengan transaksi dengan komponen
lain dari entitas yang sama);
a)
that engages in business activities from
which it may earn revenue and incur
expenses (including revenue and expenses
relating to the transaction with other
components of the same entity);
b)
yang hasil operasinya dikaji ulang secara
regular
oleh
pengambil
keputusan
operasional untuk membuat keputusan
tentang sumber daya yang dialokasikan pada
segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
b)
whose operating results are reviewed
regularly by the entity’s chief operating
decision maker to make decision about
resources to be allocated to the segments
and assess its performance; and
29
2014 Annual Report PT Semen Padang
483
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
c)
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
dimana tersedia informasi keuangan yang
dapat dipisahkan.
c)
Informasi yang digunakan oleh pengambil
keputusan operasional dalam rangka alokasi
sumber daya dan penilaian kinerja mereka
terfokus pada kategori dari setiap produk, yang
menyerupai informasi segmen usaha yang
dilaporkan di periode sebelumnya.
4.
PERTIMBANGAN
KRITIS
AKUNTANSI
ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
a)
b)
for which discrete financial information is
available.
Information reported to the chief operating
decision maker for the purpose of resource
allocation and assessment of their performance
is more specifically focused on the category of
each product, which is similar to the business
segment information reported in the prior
periods.
DAN
4.
Pertimbangan Kritis Dalam Penerapan Kebijakan
Akuntansi
CRITICAL ACCOUNTING
ESTIMATES
JUDGMENTS
a)
Applying
Critical Judgments
Policies
in
AND
Accounting
Berikut ini adalah pertimbangan kritis, selain dari
pertimbangan yang melibatkan estimasi (lihat di
bawah) yang telah dibuat oleh manajemen dalam
proses penerapan kebijakan akuntansi dan yang
memiliki dampak yang paling signifikan pada
jumlah yang dicatat dalam laporan keuangan
konsolidasian:
The following are the critical judgments, apart
from those involving estimation (see below) that
management has made in the process of
applying the accounting policies and that have
the most significant impact on the amounts
recognized in the consolidated financial
statements:
Komitmen sewa pembiayaan – sebagai lessee
Finance leases commitments – as lessee
Grup mengadakan perjanjian sewa pembiayaan
untuk beberapa aset tetap tertentu. Grup
menetapkan berdasarkan evaluasi atas syarat
dan kondisi yang ada dalam perjanjian, Grup
menanggung seluruh resiko secara signifikan dan
manfaat kepemilikan atas aset tersebut sehingga
diakui sebagai sewa pembiayaan. Komitmen
sewa pembiayaan telah diungkapkan dalam
Catatan 22.
The Group has entered into finance leases on
certain its assets. The Group has determined,
based on an evaluation of the substance of the
terms and conditions of the arrangements, that
the Group was retained all the significant risks
and rewards of ownership of these assets and so
accounts for the contracts as finance leases. The
finance lease commitments are disclosed in
Note 22.
Sumber Estimasi Ketidakpastian
b)
Key Sources of Estimation Uncertainty
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
Indonesia mengharuskan manajemen membuat
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah
tercatat aset dan liabilitas yang dilaporkan dan
pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada
tanggal laporan keuangan konsolidasian serta
jumlah pendapatan dan beban selama periode
pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan
jumlah yang diestimasi.
The preparation of consolidated financial
statements in accordance with Indonesian
Financial
Accounting
Standards
requires
management
to
make
estimates
and
assumptions that has an effect to the carrying
amount of assets and liabilities and disclosure of
contingent and liabilities at the date of
consolidated financial statements and the
reported amounts of revenues and expenses
during the reporting period. Actual results could
be different from those estimates.
Informasi tentang asumsi utama yang dibuat
mengenai masa depan dan sumber utama dari
estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode
pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang
mengakibatkan penyesuaian material terhadap
jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode
pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini.
The key assumptions concerning future and
other key sources of estimation at the end of the
reporting period, that have the significant risk of
causing a material adjustment to the carrying
amounts of assets and liabilities within the next
financial year are discussed below.
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
30
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
(i)
Tata Kelola
Perusahaan
Management
Discussion Analysis
Corporate Governance
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
484
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Rugi penurunan nilai pinjaman yang diberikan
dan piutang
(i)
Grup menilai penurunan nilai pinjaman yang
diberikan dan piutang pada setiap tanggal
pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi
penurunan nilai harus dicatat dalam laporan
laba rugi, manajemen membuat penilaian,
apakah terdapat bukti objektif bahwa
kerugian telah terjadi. Manajemen juga
membuat penilaian atas metodologi dan
asumsi untuk memperkirakan jumlah dan
waktu arus kas masa depan yang direview
secara berkala untuk mengurangi perbedaan
antara estimasi kerugian dan kerugian
aktualnya. Nilai tercatat pinjaman yang
diberikan dan piutang telah diungkapkan
dalam Catatan 7.
Impairment loss on loans and receivables
The Group assess its loans and receivables
for impairment at each reporting date. In
determining whether an impairment loss
should be recorded in profit or loss,
management makes judgment as to whether
there is an objective evidence that loss
event has occurred. Management also
makes judgment as to the methodology and
assumptions for estimating the amount and
timing of future cash flows which are
reviewed regularly to reduce any difference
between loss estimate and actual loss. The
carrying amount of loans and receivables
are disclosed in Note 7.
(ii) Penyisihan penurunan nilai persediaan
(ii) Allowance for decline in value of inventories
Grup membuat penyisihan penurunan nilai
persediaan berdasarkan estimasi persediaan
yang digunakan pada masa mendatang,
dengan mempertimbangkan fakta dan situasi
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas
kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki,
harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian
dan estimasi yang timbul untuk penjualan.
Walaupun asumsi yang digunakan dalam
mengestimasi penyisihan penurunan nilai
persediaan telah sesuai dan wajar, namun
perubahan signifikan atas asumsi ini akan
berdampak material terhadap penyisihan
penurunan nilai persediaan, yang pada
akhirnya akan mempengaruhi hasil usaha
Grup. Nilai tercatat persediaan diungkapkan
dalam Catatan 8.
The Group provides allowance for decline in
value of inventories based on estimated
future usage of such inventories considering
the facts and circumstances, including but
not limited to, the inventories own physical
conditions, their market selling prices,
estimated costs of completion and estimated
costs to be incurred for their sales. While it is
believed that the assumptions used in the
estimation of the allowance for decline in
value of inventories are appropriate and
reasonable, significant changes in these
assumptions may materially affect the
assessment of the allowance for decline in
value of inventories, which ultimately will
impact the result of the Groups’ operations.
The carrying amount of inventories is
disclosed in Note 8.
(iii) Estimasi masa manfaat atas aset tetap
(iii) Estimated useful lives of property, plant and
equipment
Manajemen mengestimasi masa manfaat dan
nilai sisa aset tetap berdasarkan kegunaan
yang diharapkan dari penggunaan aset
tersebut. Masa manfaat sesungguhnya
bergantung pada berbagai faktor seperti
pemeliharaan,
perkembangan
teknologi,
pasar semen dan sebagainya. Estimasi ini
ditentukan berdasarkan evaluasi teknis
internal dan pengalaman Grup atas aset
sejenis.
Management has estimated the useful lives
and the residual value of property, plant and
equipment based on expected asset
utilization. The estimation of the useful lives
and residual value of property, plant and
equipment is depended on various factors
such
as
maintenance,
technology
development, cement market, etc. Such
estimation is based on internal technical
evaluation and of the Group’s experience
with similar assets.
Estimasi masa manfaat dan nilai sisa ditelaah
paling sedikit setiap akhir periode pelaporan
dan diperbaharui jika ekspektasi berbeda dari
estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian
dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis
atau komersial dan hukum atau pembatasan
lain atas penggunaan dari aset. Namun
terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi
dimasa depan dapat dipengaruhi secara
signifikan oleh perubahan dalam estimasi
yang diakibatkan oleh perubahan faktor
tersebut diatas.(Catatan 14 dan 15)
The estimated useful lives and residual
value are reviewed at least each financial
period-end and are updated if expectations
differ from previous estimates due to
physical wear and tear, technical or
commercial obsolescence and legal or other
limitations on the use of the assets. It is
possible, however, that future results of
operations could be materially affected by
changes in the estimates brought about by
changes in the factors mentioned above.
(Notes 14 and 15)
31
2014 Annual Report PT Semen Padang
485
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
(iv) Imbalan pasca kerja
(iv) Post-employment benefit
Beban dari program pensiun manfaat pasti
dan imbalan pasca kerja jangka panjang
lainnya, serta nilai kini dari kewajiban pensiun
ditentukan oleh penilaian aktuaris dengan
menggunakan beberapa asumsi diantaranya
tingkat diskonto, tingkat pengembalian dana
yang
diharapkan,
tingkat
kenaikan
kompensasi dan tingkat kematian. Liabilitas
manfaat pasti sangat sensitif terhadap
perubahan asumsi diatas.
The cost of defined benefit plan, other long
term benefit plan and present value of the
pension obligation are determined based on
actuarial valuation which makes use of
various assumptions such as discount rates,
expected rates of return on plan assets,
rates of compensation increases and
mortality rates. The defined benefit
obligation is highly sensitive to changes in
the above assumptions.
Realisasi yang berbeda dari asumsi Grup
diakumulasi dan diamortisasi selama periode
mendatang dan akibatnya akan berpengaruh
terhadap yang diakui dimasa datang. Nilai
tercatat liabilitas telah diungkapkan dalam
Catatan 35.
Actual results that differ from the Group’s
assumptions are accumulated and amortized
over future periods and therefore, generally
affect the recognized expense and recorded
provision in future periods. The carrying
amount of the obligation is disclosed in
Note 35.
(v) Provisi pembongkaran dan pemindahan aset
tetap
(v) Provision for dismantling and removal of
fixed assets
Provisi pembongkaran dan pemindahan aset
tetap diakui dalam tahun dimana terjadinya
nilai wajar dapat dibuat.
Provision for dismantling and removal of
fixed assets are recognized in the year in
which the occurance if reasonable estimates
of fair value can be created.
Pengakuan provisi tersebut mensyaratkan
estimasi terhadap biaya untuk restorasi/
membongkar untuk setiap lokasi dan
berdasarkan
estimasi
terbaik
dari
pengeluaran
yang
diperlukan
untuk
menyelesaikan liabilitas dari restorasi/
pembongkaran di masa depan, didiskontokan
dengan menggunakan tarif sebelum pajak
yang mencerminkan penelaahan pasar saat
ini untuk nilai waktu dari uang dan, dimana
sesuai, risiko tertentu dari liabilitas (Catatan 21).
Recognition of provision requires estimation
of the cost for restoration/dismantling for
each location and based on the best
estimate of the expenditure required to settle
the obligation of the restoration/dismantling
in the future, discounted using a pre-tax rate
that reflects current market study for the time
value of money and, where appropriate,
certain risks of liability (Note 21).
(vi) Provisi untuk biaya restorasi tanah tambang
(vi) Provision for quarry restoration
Perusahaan melakukan penelaahan atas
provisi restorasi tanah tambang pada akhir
periode laporan. Dalam penentuan jumlah
provisi untuk restorasi tanah tambang
diperlukan estimasi dan asumsi yang
signifikan karena terdapat banyak faktor yang
mempengaruhi jumlah terhutang pada
akhirnya. Faktor-faktor tersebut mencakup
estimasi untuk waktu dan jumlah biaya untuk
waktu dan jumlah biaya untuk aktivitas
restorasi, perubahan teknologi, perubahan
peraturan, peningkatan biaya dibandingkan
dengan tingkat inflasi dan perubahan tingkat
bunga diskonto. Ketidakpastian tersebut
dapat mengakibatkan jumlah pengeluaran
aktual di masa mendatang dapat berbeda
dengan jumlah yang dicadangkan saat ini.
Jumlah provisi pada akhir periode pelaporan
merupakan estimasi terbaik manajemen atas
nilai kini dari biaya restorasi masa mendatang
yang diperlakukan.
The Group assess its quarry restoration
provision at end of reporting period.
Significant estimates ans assumptions are
made in determining the provision for quarry
restoration as there are numerous factors
that will affect the ultimate liability payable.
These factors include estimates of the extent
and
cost
of
restoration
activities,
technological changes, regulatory changes,
cost increase as compared to the inflation
rates and changes in discount rates. These
uncertainties may result in future actual
expenditure deffering from the amounts
currently ptovided. The provision at end of
reporting period represents management’s
best estimate of the present value of the
future restoration costs required.
32
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Profil Perusahaan
Business Support
Overview
Company Profile
Analisa Pembahasan
Manajemen
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
5.
Corporate Governance
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
5.
KAS DAN SETARA KAS
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2013
Rp'000
Kas
Bank
Pihak berelasi
Rupiah:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
1.972.420
1.650.201
84.629.497
12.079.506
4.276.554
3.443.652
648.008
19.026.084
43.397.291
4.280.478
1.887.941
1.587.208
Cash on hand
Cash in banks
Related parties
Rupiah:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
Dolar Amerika Serikat:
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
18.186.631
1.566.091
4.906.260
5.302.081
US Dollar:
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
122.899
196.531
21.865.307
17.354.654
11.099.836
356.222
3.532.963
97.825
Dolar Singapura:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Euro:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Pihak ketiga
Rupiah:
PT Bank Nagari
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Jumlah kas dan bank
Deposito berjangka
Pihak berelasi
Rupiah:
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Syariah Mandiri (Persero)
Euro:
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Pihak ketiga
Rupiah:
PT Bank Nagari
5.436.027
3.981.126
117.561
7.975
2.401.234
5.238.448
5.000
8.694
186.787.744
93.874.461
227.863.422
195.000.000
92.500.000
85.000.000
10.000.000
288.004.494
245.000.000
90.000.000
105.000.000
25.000.000
105.932.890
-
Singapore Dollar:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Euro:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Third parties
Rupiah:
PT Bank Nagari
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Total cash and cash in banks
Time deposits
Related parties
Rupiah:
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Syariah Mandiri (Persero)
Euro:
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
110.000.000
145.000.000
Third parties
Rupiah:
PT Bank Nagari
Jumlah deposito berjangka
826.296.312
898.004.494
Total time deposits
Jumlah kas dan setara kas
1.013.084.056
991.878.955
Total cash and cash equivalents
Suku bunga deposito berjangka
Rupiah
Euro
KAS DAN SETARA
PENGGUNAANNYA
KAS
7,50% - 10,50% 7,75% - 10,00%
1,5%
-
YANG
486
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
2014
Rp'000
6.
Tata Kelola
Perusahaan
Management
Discussion Analysis
DIBATASI
6.
Interest rate on time deposits
Rupiah
Euro
RESTRICTED CASH AND CASH EQUIVALENTS
2014
Rp'000
2013
Rp'000
Pihak berelasi - Rupiah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
13.647.627
-
4.382.470
32.710.243
Related parties - Rupiah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah
13.647.627
37.092.713
Total
33
2014 Annual Report PT Semen Padang
487
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
7.
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya
pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan dana
yang ditempatkan sehubungan dengan Surat Kredit
Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN). Pada tanggal
30 Januari 2014 telah dilakukan pembayaran atas
SKBDN tersebut, sehingga saldo kas dan setara kas
yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk bersaldo nihil (Catatan 40).
Restricted cash and cash equivalents in PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk represents a placement of
funds in relation to the domestic letter of credit
(SKBDN) issue. In January 30, 2014, the Company
has made a payment for the SKBDN, so the balance
of restricted cash and cash equivalents in PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk become nil (Note 40).
Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya
pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
merupakan jaminan sehubungan dengan fasilitas
pinjaman dari BNI milik Grup (Catatan 16 dan 39).
Restricted cash and cash equivalents in PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk represents collateral
required in relation to Group’s credit facility (Notes 16
and 39).
Pada tahun 2014 dan 2013, suku bunga atas kas dan
setara kas yang dibatasi penggunaannya masingmasing sebesar 2%.
In 2014 and 2013, the interest rate of restricted cash
and cash equivalents with 2%, respectively.
PIUTANG USAHA
a.
7.
Berdasarkan Debitur
TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE
a.
2014
Rp'000
2013
Rp'000
Pihak berelasi
Cadangan kerugian penurunan nilai
145.518.414
(2.130.921)
61.607.477
(1.205.975)
Related parties
Allowance for impairment losses
Bersih (Catatan 37)
143.387.493
60.401.502
Net (Note 37)
Pihak ketiga
Cadangan kerugian penurunan nilai
606.463.963
(10.416.161)
482.251.466
(9.169.427)
Third parties
Allowance for impairment losses
Bersih
596.047.802
473.082.039
Net
Jumlah
739.435.295
533.483.541
Total
Seluruh saldo piutang usaha per tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 dicatat dalam mata
uang Rupiah.
b.
By Debtors
As of December 31, 2014 and 2013, all
outstanding trade account receivable was
denominated in Rupiah currency.
Berdasarkan Umur
b.
2014
Rp'000
By Aging
2013
Rp'000
Belum jatuh tempo
Lewat jatuh tempo:
1 - 45 hari
46 - 135 hari
136 - 365 hari
Lebih dari 365 hari
531.538.752
451.360.359
128.932.203
71.275.389
2.737.348
4.951.603
61.487.521
14.041.305
5.408.069
1.186.287
Jumlah
739.435.295
533.483.541
Jangka waktu rata-rata kredit penjualan barang adalah
36 hari. Tidak ada bunga yang dibebankan pada
piutang usaha.
Not yet due
Past due:
1 - 45 days
46 - 135 days
136 - 365 days
More than 365 days
Total
The average credit period on sales of goods is
36 days. No interest is charged on trade receivables
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
34
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion Analysis
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Governance
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
488
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Cadangan kerugian penurunan nilai piutang diakui
terhadap piutang usaha berdasarkan jumlah estimasi
yang tidak terpulihkan yang ditentukan dengan
mengacu pada pengalaman masa lalu pihak lawan dan
analisis posisi keuangan kini pihak lawan.
Allowance for impairment losses are recognized
against trade accounts receivable based on estimated
irrecoverable amounts determined by reference to
past default experience of the counterparty and an
analysis of the counterparty’s current financial
position.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah
sebagai berikut:
Movement in the allowance for impairment losses are
as follows:
2014
Rp'000
2013
Rp'000
Saldo awal
Penambahan
Pemulihan
10.375.402
2.171.680
-
Saldo akhir
12.547.082
7.925.813
2.455.089
(5.500)
10.375.402
Beginning balance
Addition
Recovery
Ending balance
Dalam menentukan pemulihan dari piutang usaha,
Grup mempertimbangkan setiap perubahan dalam
kualitas kredit dari piutang usaha dari tanggal awalnya
kredit diberikan sampai dengan akhir periode
pelaporan. Konsentrasi risiko kredit terbatas pada
basis pelanggan adalah besar dan tidak saling
berhubungan.
In determining the recoverability of a trade receivable,
the Group considers any change in the credit quality
of the trade receivable from the date credit was
initially granted up to the end of the reporting period.
The concentration of credit risk is limited as the
customer base is large and unrelated.
Cadangan kerugian penurunan nilai secara individual
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masingribu
dan
masing
sebesar
Rp
12.547.082
Rp 10.375.402 ribu.
Allowance for impairment loss from individual
impairment as of December 2014 and 2013
amounting to Rp 12,547,082 thousand and
Rp 10,375,402 thousand, respectively.
Penurunan nilai piutang usaha secara individu terdiri
atas beberapa rekening yang dianggap oleh
manajemen tidak terpulihkan berdasarkan penilaian
atas kualitas kredit dan kondisi keuangan pelanggan
tersebut. Umur piutang yang mengalami penurunan
nilai adalah umur piutang diatas 365 hari.
Individually impaired trades receivables consist of
accounts which management considers are no longer
recoverable based on its assessment of credit quality
and financial condition of the customers. The aging of
those receivables is above 365 days.
Perusahaan bekerja sama dengan perusahaan
asuransi, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo),
untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak
tertagihnya piutang usaha dari beberapa distributor
dengan beban premi asuransi ditanggung oleh
distributor.
The Company entered into an arrangement with an
insurance company, PT Asuransi Kredit Indonesia
(Askrindo), to cover the risk of losses from
uncollectible accounts for certain distributors with the
cost of the related insurance premium is borne by
such distibutor.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 piutang
usaha telah diasuransikan pada Askrindo dan/atau
dijaminkan dengan bank garansi masing-masing
sebesar Rp 912.676.260 ribu dan Rp 730.034.000
ribu.
On December 31, 2014 and 2013, accounts
receivable are insured at Askrindo and / or secured
by a bank guarantee amounting to Rp 912,676,260
thousand
and
Rp
730,034,000
thousand,
respectively.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian
penurunan nilai atas piutang adalah cukup.
Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat
risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas
piutang kepada pihak ketiga.
Management believes that the allowance for
impairment losses is adequate. Management also
believes that there are no significant concentrations
of credit risk in third party receivable.
2014 Annual Report PT Semen Padang
35
489
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
8.
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
PERSEDIAAN
8.
2014
Rp'000
Barang jadi
Barang dalam proses
Bahan baku, penolong dan
bahan bakar
Suku cadang
Barang dalam perjalanan
Cadangan kerugian penurunan
nilai
Bersih
2013
Rp'000
18.096.543
248.942.448
52.017.260
194.864.772
312.750.865
208.203.781
41.701.238
349.222.188
175.915.651
54.764.957
829.694.875
826.784.828
(19.654.762)
(16.870.840)
Allowance for impairment
losses
810.040.113
809.913.988
Net
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah
sebagai berikut:
9.
INVENTORIES
Finished goods
Work in process
Raw, indirect materials
and fuel
Spare parts
Goods in transit
Movement in the allowance for decline in value are as
follows:
2014
Rp'000
2013
Rp'000
Saldo awal
Penambahan
16.870.840
2.783.922
16.188.420
682.420
Beginning balance
Additions
Saldo akhir
19.654.762
16.870.840
Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan
nilai persediaan tersebut cukup untuk menutup
kerugian yang mungkin timbul dari penurunan nilai
persediaan.
Management believes that the allowance for decline
in value of inventories is adequate to cover possible
losses on the decline in inventory value.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
persediaan telah diasuransikan pada PT Asuransi
Jasindo terhadap risiko kebakaran, pencurian dan
risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masingmasing sebesar Rp 421.544.067 ribu dan
Rp 358.075.777 ribu. Manajemen berpendapat bahwa
nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian yang timbul.
At December 31, 2014 and 2013 inventories were
insured with PT Asuransi Jasindo against fire, theft
and other possible risks for Rp 421,544,067 thousand
and Rp 358,075,777 thousand, respectively.
Management believes that the insurance coverage is
adequate to cover possible losses.
Persediaan tertentu milik Grup telah dijadikan jaminan
atas fasilitas pinjaman (Catatan 16 dan 39).
Certain inventories of the Group are pledged as
collateral for credit facilities (Notes 16 and 39).
BIAYA DIBAYAR DI MUKA
9.
PREPAID EXPENSES
2014
Rp'000
2013
Rp'000
Pengobatan
Asuransi
Sewa
Lain-lain
13.658.490
9.974.099
3.492.508
1.105.123
15.000.000
5.349.772
6.460.812
2.821.818
Medical
Insurance
Rent
Others
Jumlah
28.230.220
29.632.402
Total
Biaya pengobatan dibayar di muka merupakan biaya
pengobatan untuk tahun 2015.
Prepaid medical expenses
reimbursement for 2015.
36
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
represent
medical
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Analisa Pembahasan
Manajemen
Business Support
Overview
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tata Kelola
Perusahaan
Management
Discussion Analysis
Corporate Governance
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
10. UANG MUKA
10. ADVANCES
2014
Rp'000
Pembelian lokal
Operasional
Perjalanan dinas
Jumlah
2013
Rp'000
9.845.492
7.682.769
1.570.522
431.768
3.150.348
648.094
Domestic purchases
Operational
Travel
19.098.783
4.230.210
Total
11. PAJAK DIBAYAR MUKA
11. PREPAID TAX
2014
Rp'000
2013
Rp'000
Pajak penghasilan pasal 28A
Perusahaan (Catatan 34)
Entitas anak
Pajak pertambahan nilai - Perusahaan
34.222.444
834.894
8.962.998
186.411
-
Income tax article 28A
The Company (Note 34)
Subsidiary
Value added tax - the Company
Jumlah
44.020.336
186.411
Total
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
Perusahaan Asosiasi/
Associated Company
PT Igasar
12. INVESTMENTS IN ASSOCIATES
Tempat
kedudukan/
Domicile
Persentase
Pemilikan/
Percentage
of Ownership
%
Padang, Indonesia
12%
Mutasi investasi pada entitas asosiasi adalah sebagai
berikut:
Saldo akhir
Jumlah
Saham/
Numb er
of Shares
2014
Rp'000
51.000
515.000
2013
Rp'000
748.139
The changes in investments in associates are as
follows:
2014
Rp'000
Saldo awal
Bagian rugi bersih
Dividen
Lain-lain
490
2013
Rp'000
748.139
(233.139)
-
1.887.545
(282.767)
(36.000)
(820.639)
515.000
748.139
37
Beginning balance
Equity in net loss
Dividend
Others
Ending balance
2014 Annual Report PT Semen Padang
491
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Ringkasan informasi keuangan dari entitas asosiasi
adalah sebagai berikut:
Summarized financial information in respect of
associate is set out below:
2014
Rp'000
Aset
Liabilitas
Pendapatan
Laba (rugi)
2013
Rp'000
116.264.147
115.604.823
381.382.531
(1.942.827)
110.049.026
107.291.780
336.325.754
(2.356.398)
Assets
Liabilities
Revenue
Profit (loss)
Based on the review, management concluded that
there is significant influence on PT Igasar through the
appointment and placement of employees of the
Company as member of the Boards of
Commissioners and Directors.
Berdasarkan penelaahan, manajemen Perusahaan
berkesimpulan bahwa terdapat pengaruh signifikan
pada PT Igasar yaitu melalui penunjukan dan
penempatan karyawan Perusahaan sebagai anggota
Dewan Komisaris dan Direksi.
13. UANG MUKA LAIN-LAIN – TIDAK LANCAR
13. OTHER ADVANCES - NONCURRENTS
2014
Rp'000
2013
Rp'000
Uang muka pembelian aset tetap
Lain-lain
254.535.704
2.327.694
140.081.215
2.819.925
Advance on purchase of fixed assets
Others
Saldo akhir
256.863.398
142.901.140
Ending balance
Uang muka pembelian aset tetap terutama merupakan
uang muka atas pembelian peralatan dan mesin untuk
proyek Indarung VI.
Advance on purchase of fixed assets mainly
represents the advance purchase of machinery and
equipment for Indarung VI project.
14. PROPERTI INVESTASI
14. INVESTMENT PROPERTY
Properti investasi merupakan aset bangunan dan
prasarana sebesar Rp 118.105.984 ribu yang
disewakan kepada Rumah Sakit Semen Padang
selama jangka waktu 30 tahun.
Investment in property is building and improvements
amounted to Rp 118,105,984 thousand that is leased
to Semen Padang Hospital for 30 years.
Beban penyusutan sebesar Rp 759.737 ribu dicatat
pada beban pokok pendapatan dan Rp 752.255 ribu
beban umum dan administrasi untuk tahun 2014.
Depreciation expense amounting to Rp 759,737
thousand were charged to cost of sales and
Rp 752,255 thousand to general and administration
expense in 2014.
Penghasilan sewa properti investasi tahun 2014
sebesar Rp 750.000 ribu.
Rental income on investment properties in 2014
amounted to Rp 750,000 thousand.
Perusahaan telah mengasuransikan properti investasi
terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya kepada
perusahaan asuransi Jasindo, pihak ketiga dengan
nilai pertanggungan sebesar Rp 58.728.836 ribu pada
tanggal 31 Desember 2014.
The Company has insured investment properties
againts fire and other possible risk with Jasindo, third
parties insurance company for coverage of
Rp 58,728,836 thousand as of December 31, 2014.
Berdasarkan evaluasi dari Briskindo Konsultan di
tahun 2014, nilai wajar properti investasi milik
Perusahaan adalah sebesar Rp 117.307.095 ribu.
Based on the evaluation of Briskindo Konsultan in
2014, the fair value of the Company’s investment
property amounted to Rp 117,307,095 thousand.
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
38
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
Akumulasi penyusutan
Pemilikan langsung
Tanah pertambangan
Bangunan dan prasarana
Mesin pabrik
Alat berat dan kendaraan
Perlengkapan dan
peralatan kantor
Suku cadang utama dan
peralatan siap pakai
Aset sew a pembiayaan
Kendaraan
Kapal
Corporate Governance
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
492
15. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
1 Januari/
January 1,
2014
Rp'000
Jumlah
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
15. ASET TETAP
Biaya perolehan
Pemilikan langsung
Tanah
Tanah pertambangan
Bangunan dan prasarana
Mesin pabrik
Alat berat dan kendaraan
Perlengkapan dan
peralatan kantor
Suku cadang utama dan
peralatan siap pakai
Aset dalam penyelesaian
Tanah pertambangan
Bangunan dan prasarana
Mesin pabrik
Alat berat dan kendaraan
Perlengkapan dan
peralatan kantor
Aset sew a pembiayaan
Kendaraan
Kapal
Tata Kelola
Perusahaan
Management
Discussion Analysis
Penambahan/
Additions
Rp'000
Pengurangan/
Deductions
Rp'000
Reklasifikasi/
Reclassifications
Rp'000
31 Desember/
December 31,
2014
Rp'000
53.559.302
9.583.249
750.166.552
2.649.775.667
517.431.185
217.400
33.350
2.930.642
7.739.521
622.748
8.313.167
45.048.028
201.728.676
23.017.463
53.776.702
9.583.249
795.247.930
2.853.812.237
539.875.002
95.880.247
102.125
146.726
3.339.790
99.175.436
5.946.343
32.453.615
26.507.272
-
-
88.973.736
248.878.477
385.963.715
2.119.180
15.025.582
262.263.631
256.272.313
19.401.284
-
(159.927.527)
(210.901.504)
(20.587.463)
103.999.318
351.214.581
431.334.524
933.001
1.262.403
8.433.215
-
(5.769.790)
3.925.828
15.878.576
82.830.505
12.824.241
64.624.566
-
4.928.810.066
649.867.870
9.082.641
(118.105.984)
28.702.817
147.455.071
5.451.489.311
At cost
Direct acquisition
Land
Mining properties
Buildings and improvements
Plant machinery
Heavy equipment and vehicles
Furniture and office
equipment
Major spare parts and
standby equipment
Construction in progress
Mining properties
Buildings and improvements
Plant machinery
Heavy equipment and vehicles
Furniture and office
equipment
Leased assets
Vehicles
Vessels
Total
Accumulated depreciation
Direct acquisition
Mining properties
Buildings and improvements
Plant machinery
Heavy equipment and vehicles
Furniture and office
equipment
Major spare parts and
standby equipment
Leased assets
Vehicles
Vessels
6.538.262
350.087.523
1.568.092.072
421.498.168
54.553
17.280.822
125.089.080
44.291.794
621.813
6.866.278
-
6.592.815
367.368.345
1.692.559.339
458.923.684
74.213.648
6.544.170
146.726
-
80.611.092
3.066.269
766.573
-
-
3.832.842
10.061.368
33.225.821
3.564.197
23.503.239
-
-
13.625.565
56.729.060
Jumlah
2.466.783.131
221.094.428
-
2.680.242.742
Total
Jumlah Tercatat
2.462.026.935
2.771.246.569
Carrying Value
7.634.817
2014 Annual Report PT Semen Padang
39
493
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
1 Januari/
January 1,
2013
Rp'000
Biaya perolehan
Pemilikan langsung
Tanah
Tanah pertambangan
Bangunan dan prasarana
Mesin pabrik
Alat berat dan kendaraan
Perlengkapan dan
peralatan kantor
Suku cadang utama dan
peralatan siap pakai
Aset dalam penyelesaian
Tanah pertambangan
Bangunan dan prasarana
Mesin pabrik
Alat berat dan kendaraan
Perlengkapan dan
peralatan kantor
Aset sew a pembiayaan
Kendaraan
Kapal
Jumlah
Akumulasi penyusutan
Pemilikan langsung
Tanah pertambangan
Bangunan dan prasarana
Mesin pabrik
Alat berat dan kendaraan
Perlengkapan dan
peralatan kantor
Suku cadang utama dan
peralatan siap pakai
Aset sew a pembiayaan
Kendaraan
Kapal
Penambahan/
Additions
Rp'000
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Pengurangan/
Deductions
Rp'000
31 Desember/
December 31,
2013
Rp'000
41.103.725
9.583.249
717.544.073
2.559.076.790
498.196.280
12.455.577
768.592
1.070.802
6.013.815
92.135.362
350.503
-
16.920.827
9.586.445
-
-
26.507.272
67.089.542
132.821.629
284.524.620
6.345.126
21.884.194
147.910.735
243.684.605
24.964.448
-
(31.853.887)
(142.245.510)
(29.190.394)
88.973.736
248.878.477
385.963.715
2.119.180
1.770.405
2.886.380
-
(3.394.382)
1.262.403
17.131.436
48.178.468
34.652.037
1.252.860
-
-
15.878.576
82.830.505
4.492.421.532
506.228.133
69.839.599
-
4.928.810.066
6.488.649
334.197.947
1.502.279.329
392.406.890
49.613
15.889.576
112.573.022
44.942.513
67.734.623
6.479.025
2.191.966
874.303
7.156.655
20.154.214
4.157.573
13.071.607
Jumlah
2.332.610.273
198.037.232
Jumlah Tercatat
2.159.811.259
52.617.435
15.969.304
Reklasifikasi/
Reclassifications
Rp'000
46.760.279
15.851.235
31.853.887
142.245.510
29.190.394
53.559.302
9.583.249
750.166.552
2.649.775.667
517.431.185
3.394.382
95.880.247
At cost
Direct acquisition
Land
Mining properties
Buildings and improvements
Plant machinery
Heavy equipment and vehicles
Furniture and office
equipment
Major spare parts and
standby equipment
Construction in progress
Mining properties
Buildings
Plant machinery
Heavy equipment and vehicles
Furniture and office
equipment
Leased assets
Vehicles
Vessels
Total
Accumulated depreciation
Direct acquisition
Mining properties
Buildings and improvements
Plant machinery
Heavy equipment and vehicles
Furniture and office
equipment
Major spare parts and
standby equipment
Leased assets
Vehicles
Vessels
6.538.262
350.087.523
1.568.092.072
421.498.168
-
-
-
-
3.066.269
1.252.860
-
-
10.061.368
33.225.821
63.864.374
-
2.466.783.131
Total
2.462.026.935
Carrying Value
Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut:
74.213.648
Depreciation expense was allocated to the following:
2014
Rp'000
2013
Rp'000
Biaya pabrikasi
Beban usaha
209.856.267
11.238.161
187.552.959
10.484.273
Manufacturing costs
Operating expenses
Jumlah
221.094.428
198.037.232
Total
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
40
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Analisa Pembahasan
Manajemen
Business Support
Overview
Management
Discussion Analysis
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
494
Disposal of property, plant and equipment is as
follows:
2014
Rp'000
2013
Rp'000
1.447.824
Penerimaan dari penjualan aset tetap
Kerugian pelepasan aset tetap
Corporate Governance
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut:
Nilai tercatat
Tata Kelola
Perusahaan
-
234.515
1.447.824
Rincian aset tetap dalam penyelesaian pada tanggal
31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Nilai tercatat/
Carrying value
Rp'000
Tanah pertambangan
Bangunan
Prasarana
Mesin pabrik
Perlengkapan dan peralatan kantor
Alat berat dan kendaraan
103.999.318
336.679.819
14.534.762
431.334.524
3.925.828
933.001
Jumlah
891.407.252
5.975.225
5.740.710
Net carrying amount
Proceeds from sale of property,
plant and equipment
Loss on disposal of property,
plant and equipment
An analysis of construction in progress as of
December 31, 2014 are as follows:
Persentase
penyelesaian/
Percentage of
completion'
%
10% - 98%
1% - 98%
3% - 72%
1% - 98%
90%
70% - 80%
Estimasi
Penyelesaian/
Estimated
completion
Desember/December 2015
Desember/December 2015
Januari/January 2014
Desember/December 2015
Desember/December 2015
Desember/December 2015
Mining properties
Buildings
General facilities
Plant machinery
Furniture and office equipment
Heavy equipment and vehicles
Total
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang
terletak di Padang, Dumai, Riau, Bengkulu dan
Jakarta seluas 6.618.556 m2 dengan Hak Guna
Bangunan (“HGB”) seluas 3.018.402 m2 dan Hak
Pakai (“HP”) seluas 3.600.154 m2 yang berjangka
waktu antara 20 - 30 tahun dan akan berakhir hingga
tahun 2032. Manajemen berpendapat bahwa tidak
akan terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas
tanah tersebut.
The Company owns land located in Padang, Dumai,
Riau, Bengkulu and Jakarta measuring 6,618,556 m2
with land-use rights (“HGB”) for land of 3,018,402 m2
and with rights to use (“HP”) for land of 3,600,154 m2
for periods of 20 - 30 years, which use rights will
expire at various times through 2032. Management
believes that there will be no difficulty in obtaining
extensions of these landrights.
Aset tetap yang tidak digunakan terdiri dari mesin dan
alat berat dengan jumlah biaya perolehan dan
akumulasi penyusutan pada tanggal 31 Desember
2014 masing-masing sebesar Rp 23.297.668 ribu dan
Rp 21.458.705 ribu dan pada 31 Desember 2013
masing-masing sebesar Rp 43.879.084 ribu dan
Rp 36.360.995 ribu.
Property, plant and equipment which not used in
operations consist of machinery and heavy
equipment with total acquisition costs and
accumulated depreciation as of December 31, 2014
amounting to Rp 23,297,668 thousand and
Rp 21,458,705 thousand and as of December 31,
2013 amounting to Rp 43,879,084 thousand and
Rp 36,360,995 thousand, respectively.
Jumlah biaya perolehan aset tetap yang telah
disusutkan penuh namun masih digunakan per
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah
sebesar Rp 1.503.379.452 ribu dan Rp 1.171.744.840
ribu.
Total acquisition costs of fully depreciated property,
plant and equipment but still in service as of
December 31, 2014 and 2013 amounted to
Rp 1,503,379,452 thousand and Rp 1,171,744,840
thousand, respectively.
Pada tahun 2014, Perusahaan mereklasifikasi
bangunan dan prasarana sebesar Rp 118.105.984
ribu ke properti investasi sehubungan dengan
perjanjian sewa menyewa dengan Rumah Sakit
Semen Padang.
In 2014, the Company reclassified its building and
improvements amounted to Rp 118,105,984
thousand to investment property due to lease
agreement with Semen Padang Hospital.
41
2014 Annual Report PT Semen Padang
495
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Berdasarkan evaluasi manajemen, nilai wajar aset
tetap per 31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp 7.144.843.404 ribu. Serta berdasarkan evaluasi
dari penilai independen KJPP Toha, Okky, Heru dan
Rekan ditahun 2013, nilai wajar aset tetap milik
Perusahaan adalah sebesar Rp 7.144.540.000 ribu.
Based on management’s assessment, the fair value
of fixed assets as of December 31, 2014 is amounted
to Rp 7,144,843,404 thousand. And based on the
evaluation of an independent appraiser KJPP Toha,
Okky, Heru and Rekan in 2013, the fair value of the
Company's assets amounted to Rp 7,144,540,000
thousand.
Pada tanggal 17 Mei 2010, Perusahaan melakukan
kerjasama dengan Direktorat Jenderal Industri Agro
dan Kimia Kementrian Perindustrian Republik
Indonesia tentang Model Project for Waste Heat
Recovery
Power
Generation.
Kerjasama
ini
merupakan
pelaksanaan
Memorandum
of
Understanding antara Direktur Jenderal Industri Agro
dan Kimia Kementrian Peridustrian Republik
Indonesia dengan The New Energy and Industrial
Technology Development Organization (NEDO),
Japan mengenai “The Model Project for Waste Heat
Recovery Power Generation in the Cement Industry”
yang ditandatangani pada tanggal 15 Januari 2009.
On May 17, 2010, the Company cooperated with the
Directorate General of Agro and Chemical Industry
Ministry of the Republic of Indonesia on the Model
Project for Waste Heat Recovery Power Generation.
This collaboration is the implementation of the
Memorandum of Understanding between the Director
General of the Ministry of Agro and Chemical
Industry of the Republic of Indonesia with The New
Energy and Industrial Technology Development
Organization (NEDO), Japan on "The Model Project
for Waste Heat Recovery Power Generation in the
Cement Industry", signed on January 15, 2009.
The Model Project for Waste Heat Recovery Power
Generation in the Cement Industry adalah model
proyek percontohan dengan menambahkan peralatan
yang memanfaatkan panas gas buang menjadi energi
listrik sehingga penggunaan batubara dan emisi gas
CO2 menjadi berkurang. Proyek ini bertujuan untuk
memperbaiki kualitas lingkungan yang lebih baik
sehingga meningkatkan daya saing dan produktifitas
industri semen. Pada proyek ini, peralatan pihak
NEDO dipasang pada fasilitas pabrik Perusahaan.
Perusahaan berkewajiban menyediakan infrastruktur
dan peralatan pendukung dari proyek tersebut.
Sampai dengan 31 Desember 2014, Perusahaan telah
mengeluarkan dana untuk infrastruktur dan peralatan
pendukung sebesar Rp 89.216.346 ribu.
The Model Project for Waste Heat Recovery Power
Generation in the Cement Industry is a model
demonstration project by adding equipment that
utilize hot exhaust gases into electrical energy so that
the use of coal and CO2 emissions can be reduced.
This project aims to improve the quality of a better
environment thus enhancing the competitiveness and
productivity of the cement industry. On this project,
NEDO equipment is installed on the manufacturing
facilities in the Company. The Company has to
provide infrastructures and support equipments of the
project. Up to December 31, 2014, the Company has
spent on infrastructures and supporting equipments
for Rp 89,216,346 thousand.
Kerjasama ini berlangsung untuk jangka waktu
10 (sepuluh) tahun dan mulai berlaku sejak perjanjian
kerjasama ditandatangani. Selama jangka waktu
perjanjian ini PT Semen Padang memiliki kewajiban
sebagai berikut :
Melakukan diseminasi dan demonstrasi yang
difasilitasi oleh Menteri Peridustrian.
Mengoperasikan dan melakukan perawatan
peralatan dengan biaya sendiri.
Bertanggung jawab atas kerusakan dan
kehilangan peralatan.
Melaporkan kinerja peralatan setiap bulan April
dan Oktober.
This partnership lasted for a period of 10 (ten) years
and shall come into force since the agreement was
signed. During the term of this agreement PT Semen
Padang has the following obligations:
Proyek tersebut telah dapat beroperasi dan telah
diresmikan oleh Menteri Peridustrian Republik
Indonesia dan perwakilan dari NEDO pada tanggal
26 Oktober 2011.
The project has been operating buffer and was
inaugurated by the Minister of Industry of the
Republic of Indonesia and a representative from
NEDO on October 26, 2011.
Pada tanggal 2 Januari 2013, Kementerian
Perindustrian Republik Indonesia melalui Direktur
Jenderal Basis Industri Manufaktur menyerahkan
penggunaan dan pemanfaatan mesin dan peralatan
Waste Heat Recovery Power Generation kepada
Perusahaan.
On January 2, 2013, Ministry of Industry of the
Republic of Indonesia through the Director General of
Basic Manufacturing Industry passes the operation
and utilization of Waste Heat Recovery Power
Generation equipment to the Company.
Aset tetap Grup digunakan sebagai jaminan atas
fasilitas pinjaman bank (Catatan 16 dan 39).
Property, plant and equipment of the Group are used
as collateral for credit facilities (Notes 16 and 39).
-
42
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
To conduct dissemination and demonstration
that facilitated by the Minister of Industry.
Operate and perform maintenance of
equipment at their own expense.
Responsible for the damage and loss of
equipment.
Reporting the performance of equipment every
April and October.
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion Analysis
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
Corporate Social
Responsibility
Corporate Governance
Laporan Keuangan
Financial Report
496
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aset tetap
kecuali tanah telah diasuransikan terutama kepada
PT Asuransi Jasindo terhadap risiko kebakaran,
pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah
pertanggungan
masing-masing
sebesar
Rp 7.968.955.161 ribu dan Rp 7.056.119.571 ribu.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian
atas aset yang dipertanggungkan.
At December 31, 2014 and 2013, property, plant and
equipment except land were insured mainly with
PT Asuransi Jasindo against fire, theft and other
possible risks for Rp 7,968,955,161 thousand, and
thousand,
respectively.
Rp
7,056,119,571
Management believes that the insurance coverage is
adequate to cover possible losses on the assets
insured.
16. SHORT-TERM BANK LOANS
16. UTANG BANK JANGKA PENDEK
Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 2012-130/KMK
pada tanggal 28 Agustus 2012, PT Sepatim
Batamtama, entitas anak, memperoleh fasilitas kredit
modal kerja dari PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk (BNI) dengan jumlah plafond maksimum sebesar
Rp 4.600.000 ribu dengan tingkat bunga 14,25% per
tahun. Fasilitas tersebut diberikan selama jangka
waktu 12 bulan. Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang
kembali sampai dengan tanggal 26 Agustus 2015.
Fasilitas perjanjian bank ini secara fidusia dijamin
dengan persediaan semen dan suku cadang, piutang
usaha dengan kriteria umur dibawah 60 hari, deposito
(Catatan 6), tanah, bangunan, kendaraan, mesin serta
tagihan atas pengerjaan cooper sludge.
Based on the Letter of Credit Agreement for working
capital No. 2012-130/KMK on August 28, 2012,
PT Sepatim Batamtama, a subsidiary, obtain working
capital loan from PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (BNI) with maximum facility of
Rp 4,600,000 thousand with an interest rate of
14.25% p.a. This facility is granted for 12 months and
were most recently extended to August 26, 2015.
These securities are secured by the fiduciary of
cement and sparepart inventories, account receivable
with age below than 60 days, deposit (Note 6), land,
building, vehicle, machine and bill for the working
cooper sludge.
17. TRADE ACCOUNTS PAYABLE
17. UTANG USAHA
a)
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tata Kelola
Perusahaan
Berdasarkan Pemasok
a)
2014
Rp'000
By Creditor
2013
Rp'000
Pihak berelasi (Catatan 37)
Pihak ketiga
329.726.791
347.379.128
274.672.282
236.093.090
Related parties (Note 37)
Third parties
Jumlah
677.105.919
510.765.372
Total
b) Berdasarkan Jatuh Tempo
b)
2014
Rp'000
By Aging
2013
Rp'000
Belum jatuh tempo
Lewat jatuh tempo:
1 - 45 hari
46 - 135 hari
136 - 365 hari
Lebih dari 365 hari
497.858.433
177.159.965
175.040.946
2.567.785
1.341.966
296.789
292.933.176
26.867.592
12.119.427
1.685.212
Current
Overdue:
1 - 45 days
46 - 135 days
136 - 365 days
Over 365 days
Jumlah
677.105.919
510.765.372
Total
2014 Annual Report PT Semen Padang
43
497
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
c) Berdasarkan Mata Uang
c)
2014
Rp'000
Pihak berelasi:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Euro
Jumlah
Pihak ketiga:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Euro
Yen
Dolar Singapura
Swiss Franc
British Poundsterling
Jumlah
Jumlah
2013
Rp'000
319.089.897
10.633.312
3.582
268.946.406
5.713.740
12.136
329.726.791
274.672.282
261.916.064
73.822.840
9.573.094
1.947.447
119.683
-
213.911.749
18.086.203
3.704.219
25.017
245.442
120.460
347.379.128
236.093.090
677.105.919
510.765.372
Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan
baku utama dan pembantu, baik dari pemasok dalam
maupun luar negeri berkisar 30 sampai dengan 60
hari. Tidak ada bunga yang dibebankan pada utang
usaha.
Third parties:
Rupiah
US Dollars
Euro
Yen
Singapore Dollars
Swiss Franc
British Poundsterling
Total
Total
2013
Rp'000
2.500.000
9.273.718
12.500.000
7.892.166
Prospective distributors guarantee
Others
11.773.718
20.392.166
Total
Perusahaan menetapkan setiap calon distributor harus
memberikan jaminan dalam bentuk deposit. Jaminan
ini dicatat sebagai utang lain-lain, dan akan
dikembalikan ketika calon distributor sudah resmi
menjadi distributor Perusahaan.
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
Total
18. OTHER ACCOUNTS PAYABLE - THIRD PARTIES
2014
Rp'000
Jumlah
Related parties:
Rupiah
US Dollars
Euro
Purchases of raw and indirect materials, both from
local and foreign suppliers, have credit terms of 30 to
60 days. No interest is charged to the trade accounts
payable.
18. UTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA
Jaminan calon distributor
Lainnya
By Currency
It is the Company’s policy that prospective distributor
must provide collateral in the form of deposits. The
guarantee is recorded as other payables, and will be
returned when the prospective distributor has officially
become a distributor of the Company.
44
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Analisa Pembahasan
Manajemen
Business Support
Overview
Management
Discussion Analysis
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
Entitas anak
Pajak penghasilan badan
Pajak penghasilan
PPh Pasal 21
PPh Pasal 23
PPh Pasal 25
PPh Pasal 4 (2)
Pajak Pertambahan Nilai
Jumlah
Jumlah utang pajak
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
498
19. TAXES PAYABLE
2014
Rp'000
Jumlah
Corporate Governance
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
19. UTANG PAJAK
Perusahaan
Pajak penghasilan badan
(Catatan 34)
Pajak penghasilan
PPh Pasal 15
PPh Pasal 21
PPh Pasal 22
PPh Pasal 23
PPh Pasal 25
PPh Pasal 26
PPh Pasal 4 (2)
Pajak Pertambahan Nilai
Tata Kelola
Perusahaan
2013
Rp'000
The Company
-
30.111.267
1.135.851
8.606.266
1.403.417
877.352
8.838
350.703
-
463.324
14.396.338
1.393.405
691.482
23.520.533
235.686
901.925
60.471.982
12.382.427
132.185.942
675
1.095.166
264.635
601
378.243
11.111
657.637
1.312.902
431.262
1.436
314.673
114
797.622
2.640.273
13.695.329
134.826.215
Corporate income taxes (Note 34)
Income taxes
Income tax Article 15
Income tax Article 21
Income tax Article 22
Income tax Article 23
Income tax Article 25
Income tax Article 26
Income tax Article 4 (2)
Value Added Tax
Total
Subsidiaries
Corporate income tax
Income taxes
Income tax Article 21
Income tax Article 23
Income tax Article 25
Income tax Article 4 (2)
Value Added Tax
Total
Total taxes payable
Utang pajak pertambahan nilai tahun 2013 termasuk
estimasi penyisihan yang dibuat Perusahaan sebesar
Rp 41.452.329 ribu untuk denda atas keterlambatan
pembayaran pajak pertambahan nilai untuk tahun
pajak 2003 dan 2002. Penyisihan ini dibuat karena
dalam suratnya tertanggal 9 Maret 2006, Direktorat
Jenderal Pajak mengkonfirmasikan bahwa tidak
adanya surat permohonan resmi untuk perpanjangan
izin sentralisasi pajak pertambahan nilai dapat
menyebabkan Perusahaan dianggap menerapkan
desentralisasi dalam administrasi pajak pertambahan
nilai.
Value added tax payable in 2013 includes an
estimated provision for tax penalties amounting to
Rp 41,452,329 thousand arising from the late
reporting of value added tax for 2003 and 2002. This
provision was made based on a letter dated March 9,
2006 in which the Directorate General of Taxation
confirmed that in the absence of a formal application
letter for extension of centralization for its value added
tax administration, the Company would be deemed as
applying decentralization for value added tax
purposes.
Pada tahun 2014, Perusahaan telah mengakui
estimasi penyisihan untuk denda atas keterlambatan
pembayaran pajak pertambahan nilai tersebut sebagai
pendapatan lain-lain (Catatan 31) karena masa pajak
yang telah kadaluwarsa, dan tidak akan menimbulkan
denda pajak.
In 2014, the Company has been recognized an
estimated provision for tax penalties arising from the
late reporting of value added tax as other income
(Note 31) because already expired and will not arise
any tax penalties.
2014 Annual Report PT Semen Padang
45
499
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
20. BEBAN AKRUAL
20. ACCRUED EXPENSES
2014
Rp'000
Pengangkutan
Jasa konsultan
Beban promosi
Jasa penyedia tenaga kerja
Program kemitraan dan
bina lingkungan
Beban umum
Beban pengantongan
Kesejahteraan karyawan (Catatan 35)
Beban kerugian kontrak
pembelian (Catatan 40)
Lain-lain
Jumlah
2013
Rp'000
49.366.477
4.970.321
1.964.968
1.592.418
41.945.681
6.431.489
7.409.262
5.834.861
832.867
824.801
213.103
-
9.895.056
2.359.301
3.739.581
37.249.500
23.863.794
23.760.000
18.103.187
83.628.749
156.727.918
21. PROVISI JANGKA PANJANG
Nilai
tercatat
aw al/
Beginning
balance
Rp'000
Transportation
Professional fees
Promotion expense
Labour outsourcing expense
Partnership program and
community development
General expense
Packers fees
Provision for employee welfare (Note 35)
Provision for purchase contract
loss (Note 40)
Others
Total
21. LONG-TERM PROVISION
Provisi
tambahan/
Additional
provision
Rp'000
2014
Jumlah
yang terjadi
dan dibebankan/
Amount realized
and expense
Rp'000
Peningkatan
selama
tahun jalan/
Increase during
the year
Rp'000
Nilai
tercatat
akhir/
Ending
balance
Rp'000
Estimasi biaya pembongkaran
aset tetap
Restorasi tanah tambang
38.076.819
887.888
2.120.506
15.968.722
-
-
40.197.325
16.856.610
Estimated cost of dismantling
of fixed assets
Quarry restoration
Jumlah
38.964.707
18.089.228
-
-
57.053.935
Total
Nilai
tercatat
aw al/
Beginning
balance
Rp'000
Provisi
tambahan/
Additional
provision
Rp'000
2013
Jumlah
yang terjadi
dan dibebankan/
Amount realized
and expense
Rp'000
Peningkatan
selama
tahun jalan/
Increase during
the year
Rp'000
Nilai
tercatat
akhir/
Ending
balance
Rp'000
Estimasi biaya pembongkaran
aset tetap
Restorasi tanah tambang
35.882.419
-
2.194.400
887.888
-
-
38.076.819
887.888
Estimated cost of dismantling
of fixed assets
Quarry restoration
Jumlah
35.882.419
3.082.288
-
-
38.964.707
Total
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
46
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion Analysis
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
Corporate Governance
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
500
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
22. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN
22. FINANCE LEASE LIABILITIES
Pembayaran sewa minimum masa datang atas
liabilitas sewa pembiayaan dan nilai kini dari
pembayaran sewa minimum adalah sebagai berikut:
Future minimum lease payments under finance
leases together with the present value of the net
minimum lease payments are as follows:
Nilai kini pembayaran
minimum sew a/
Present value of
minimum lease payments
2014
2013
Rp'000
Rp'000
Pembayaran minimum sew a/
Minimum lease payments
2014
2013
Rp'000
Rp'000
a. Berdasarkan pembayaran minimum
sew a adalah sebagai berikut:
Akan jatuh tempo dalam:
1 tahun
1 - 5 tahun
Lebih dari 5 tahun
Jumlah pembayaran sew a
masa depan
Dikurangi beban keuangan
dimasa depan
Nilai kini pembayaran minimum
sew a
Bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun
Tata Kelola
Perusahaan
35.657.909
31.144.679
55.365.597
24.895.440
16.147.655
24.632.250
28.661.214
26.226.923
50.867.759
21.240.228
13.988.897
22.655.337
122.168.185
65.675.345
105.755.896
57.884.462
(16.412.289)
(7.790.883)
105.755.896
57.884.462
Kew ajiban Sew a Jangka
Panjang - Bersih
b. Berdasarkan Lessor
Kendaraan
PT Jepari Mega Adidaya
PT Serasi Auto Raya
PT Bara Bentala Indonesia
PT Intercom Mobilindo
PT Adi Sarana Armada
-
-
a. The minimum lease payments
are as follow s:
Due w ithin
1 year
1 - 5 years
Over 5 years
Total future lease payment
Less: future finance charges
Present value of minimum lease
payments
105.755.896
57.884.462
(28.661.213)
(21.240.228)
Current maturity
77.094.683
36.644.234
Long-term Lease
Liabilities - Net
b. By Lessor
Motor vehicles
PT Jepari Mega Adidaya
PT Serasi Auto Raya
PT Bara Bentala Indonesia
PT Intercom Mobilindo
PT Adi Sarana Armada
1.278.293
855.967
7.610.699
3.416.829
89.625
4.537.535
1.922.576
-
13.251.413
6.460.111
70.685.664
46.941.643
929.245
20.889.574
4.482.708
-
92.504.483
51.424.351
Jumlah
105.755.896
57.884.462
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun
(28.661.213)
(21.240.228)
Current maturity
77.094.683
36.644.234
Long-term Lease
Liabilities - Net
Sub jumlah
Kapal
PT Indobaruna Bulk Transport
PT Pelayaran Andalas Bahtera
Baruna
PT Sw adaya Lestari Lines
Sub jumlah
Kew ajiban Sew a Jangka
Panjang - Bersih
Liabilitas sewa pembiayaan dikenakan bunga yang
berkisar antara 7,61% - 9,13% per tahun.
Sub total
Vessels
PT Indobaruna Bulk Transport
PT Pelayaran Andalas Bahtera
Baruna
PT Sw adaya Lestari Lines
Sub total
Total
The financial lease liabilities are subject to interest at
the rates ranging from 7.61% - 9.13% p.a.
2014 Annual Report PT Semen Padang
47
501
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
23. MODAL SAHAM
Pemegang saham
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
(dahulu PT Semen Gresik
(Persero) Tbk)
Koperasi Keluarga Besar
Semen Padang
Jumlah
23. CAPITAL STOCK
2014 dan/and 2013
Persentase
Jumlah Modal
Jumlah saham/
pemilikan/
Disetor/
Number of
Percentage
Total Paid-up
Shares
of Ownership
Capital
%
Rp'000
332.000.000
99,99
332.000.000
1
0,01
1
332.000.001
100,00
332.000.001
Stockholders
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
(formerly PT Semen Gresik
(Persero) Tbk)
Koperasi Keluarga Besar
Semen Padang
Total
Setiap lembar saham yang ditempatkan dan telah
disetor penuh memiliki hak suara dan turut
berpartisipasi dalam pembagian deviden.
The shares issued and fully paid are ordinary shares
which entitle the holder to carry one vote per share
and particitpate in dividends.
Berdasarkan Akta No. 115 tentang Pernyataan
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa PT Semen Gresik (Persero) Tbk tanggal
20 Desember 2012 yang dibuat dihadapan Hana
Tresna Widjaja, SH., Notaris di Jakarta, pemegang
saham PT Semen Gresik (Persero) Tbk menyetujui
antara lain perubahan nama menjadi PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk. Perubahan tersebut telah
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU66304.AH.01.02 tanggal 27 Desember 2012.
Based on Deed No. 115 regarding Statement of
Resolution of an Extraordinary General Meeting of
Shareholders of PT Semen Gresik (Persero) Tbk
dated December 20, 2012 made before Hana Tresna
Widjaja, SH., Notary in Jakarta, PT Semen Gresik
(Persero) Tbk’s agreed among others to change the
name into PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. This
change was approved by Ministry of Law and Human
Rights of the Republic of Indonesia under Decree
No. AHU-66304.AH.01.02 dated December 27, 2012.
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR
24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Merupakan selisih lebih jumlah dana yang diterima
oleh Perusahaan dengan nilai nominal saham seperti
yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan.
Represents funds received by the Company in
excess of the par value of shares issued as per the
Company’s Articles of Association.
25. KEPENTINGAN NON PENGENDALI
25. NON-CONTROLLING INTEREST
Rincian hak minoritas atas aset bersih entitas anak
yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut:
The details of non-controlling interests in net assets of
consolidated subsidiaries are as follows:
2014
Rp'000
2013
Rp'000
Kepentingan non pengendali atas
ekuitas entitas anak
PT Sepatim Batamtama
Nilai tercatat - awal
Lain-lain
Sub jumlah
PT Bima Sepaja Abadi
Nilai tercatat - awal
Bagian laba - neto
Dividen
Sub jumlah
Jumlah
Non-controlling interest in
equity of subsidiaries
-
1.543.580
(1.543.580)
-
-
11.269.104
2.583.702
(917.452)
9.170.659
3.058.177
(959.732)
12.935.354
11.269.104
12.935.354
11.269.104
48
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
PT Sepatim Batamtama
Carrying amount - beginning
Others
Sub total
PT Bima Sepaja Abadi
Carrying amount - beginning
Equity in net income
Dividends
Sub total
Total
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion Analysis
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tata Kelola
Perusahaan
Corporate Governance
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
26. DIVIDEN DAN SALDO LABA DICADANGKAN
26. DIVIDENDS
EARNINGS
AND
APPROPRIATE
RETAINED
Pada tahun 2014, para pemegang saham menyetujui
pembagian dividen tahun buku 2013 sebesar
Rp 470.022.171 ribu dan pencadangan saldo laba
ditahan untuk pengembangan usaha sebesar
Rp 571.366.860 ribu berdasarkan Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 14 Maret
2014 dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal
25 Maret 2014.
In 2014, the shareholders approved the distribution of
dividends for 2013 amounting to Rp 470,022,171
thousand and appropriation of retained earnings for
the
Company’s
development
amounting
to
Rp 571,366,860 thousand based on Annual General
Meeting of Shareholders dated March 14, 2014 and
Annual General Meeting of Shareholders of
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dated March 25,
2014.
Pada tahun 2013, para pemegang saham menyetujui
pembagian dividen tahun buku 2012 sebesar
Rp 416.362.301 ribu dan pencadangan saldo laba
ditahan untuk pengembangan usaha sebesar
Rp 508.887.256 ribu berdasarkan Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 17 April
2013 dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal
30 April 2013.
In 2013, the shareholders approved the distribution of
dividends for 2012 amounting to Rp 416,362,301
thousand and appropriation of retained earnings for
the
Company’s
development
amounting
to
Rp 508,887,256 thousand based on Annual General
Meeting of Shareholders dated April 17, 2013 and
Annual General Meeting of Shareholders of
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dated April 30,
2013.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dari
dividen yang diumumkan, Perusahaan telah melakukan
pembayaran sebagian dividen masing-masing sebesar
Rp 201.869.386 ribu dan Rp 316.362.301 ribu.
As of December 31, 2014 and 2013, of the dividends
declared, the Company partially paid the dividends of
Rp 201,869,386 thousand and Rp 316,362,301
thousand, respectively.
Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas,
Perusahaan wajib menyisihkan jumlah tertentu dari
Laba Bersih setiap tahun untuk cadangan apabila
Perusahaan mempunyai saldo laba positif. Penyisihan
Laba Bersih tersebut dilakukan sampai cadangan
wajib mencapai paling sedikit 20% dari jumlah modal
yang ditempatkan disetor penuh.
Under Indonesian Company Law, companies are
obliged to allocate a certain amount from the net
earnings of each accounting year to reserve fund if
the Company possesses a positive profit balance.
The allocation of net earnings shall be performed up
to an amount of 20% of the company’s issued and
paid up capital.
Berikut posisi pencadangan saldo laba yang telah
dilakukan oleh Perusahaan:
The appropriation of retained earning is as follows:
2014
Rp'000
2013
Rp'000
Cadangan wajib
Cadangan untuk pengembangan
usaha
66.400.000
66.400.000
2.206.617.377
1.635.250.517
Appropriation for future development
Jumlah
2.273.017.377
1.701.650.517
Total
27. PENDAPATAN
2013
Rp'000
Pihak berelasi:
Penjualan semen
562.541.271
503.093.462
Pihak ketiga:
Penjualan semen
Lain-Lain
5.812.417.159
33.808.341
5.663.376.685
33.944.130
5.846.225.500
5.697.320.815
6.408.766.771
6.200.414.277
Jumlah
Statutory reserve
27. REVENUES
2014
Rp'000
Sub jumlah
502
Related parties:
Cement
Third parties:
Cement
Others
Sub total
Total
49
2014 Annual Report PT Semen Padang
503
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10% pada
tahun 2014 dan 2013 masing-masing kepada PT Cipto
Sadar Pratama sebesar Rp 685.036.017 ribu dan
Rp 702.620.055 ribu.
Sales to customer which are more than 10% in 2014
and 2013 to PT Cipto Sadar Pratama amounting to
Rp 685,036,017 thousand and Rp 702,620,055
thousand, respectively.
Penjualan bersih yang dilakukan dengan pihak
berelasi pada tahun 2014 dan 2013 masing-masing
sebesar 9% dan 8% dari jumlah penjualan bersih
(Catatan 37).
Total revenues to related parties accounted for 9% in
2014 and 8% in 2013 of total revenue (Note 37).
28. BEBAN POKOK PENJUALAN
28. COST OF GOODS SOLD
2014
Rp'000
Bahan baku
Pada awal tahun
Pembelian
Pada akhir tahun
2013
Rp'000
39.187.536
176.942.613
(49.062.581)
26.656.570
190.384.580
(39.187.536)
Raw materials
At the beginning of the year
Purchases
At the end of the year
Pemakaian bahan baku
Upah buruh langsung
dan beban pabrikasi
167.067.568
177.853.614
4.114.505.437
3.597.875.251
Raw materials used
Direct labor and
manufacturing overheads
Jumlah beban produksi
4.281.573.005
3.775.728.865
Total manufacturing cost
Persediaan barang dalam proses
Pada awal tahun
Pada akhir tahun
Harga pokok produksi
Persediaan barang jadi
Pada awal tahun
Pembelian semen jadi
Pada akhir tahun
Beban pokok penjualan
194.864.772
(248.942.448)
4.227.495.329
52.017.260
446.622.796
(18.096.543)
4.708.038.842
Untuk tahun 2014 dan 2013, nilai pembelian dari
setiap pelanggan, baik pihak ketiga maupun pihak
berelasi, masing-masing tidak melebihi 10% dari
jumlah pembelian.
Jumlah
42.219.108
554.501.623
(52.017.260)
4.327.089.349
Cost of goods manufactured
Finished goods inventory
At the beginning of year
Purchases of cement
At the end of the year
Cost of goods sold
29. SELLING EXPENSES
2014
Rp'000
2013
Rp'000
99.892.456
32.080.293
31.130.610
3.796.905
2.953.964
112.349
77.571
4.391.384
93.281.175
30.415.294
27.034.733
3.969.201
2.585.815
191.980
74.125
3.577.077
174.435.532
161.129.400
50
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
3.782.385.878
Work in process inventory
At the beginning of the year
At the end of the year
In 2014 and 2013, purchase from each individual
customer, either third party or related party, were
below 10% of the total purchase.
29. BEBAN PENJUALAN
Ongkos angkut dan bongkar muat
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan
Promosi
Perjalanan dinas
Jasa penyedia tenaga kerja
Pemeliharaan
Penyusutan
Lain-lain
201.521.785
(194.864.772)
Transportation and handling
Salaries, wages and employees' welfare
Promotion
Business trips
Labour outsourcing expense
Maintenance
Depreciation
Others
Total
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion Analysis
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
504
30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2014
Rp'000
Jumlah
Corporate Governance
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Gaji, upah dan kesejahteraan
pegawai
Jasa penyedia tenaga kerja
Pendidikan, latihan dan
pengembangan
Program kemitraan dan bina
lingkungan
Biaya sewa
Perjalanan dinas
Penyusutan dan amortisasi
Jasa profesional
Pemeliharaan
Tamu dan upacara
Bahan Bakar
Pajak dan asuransi
Komunikasi
Promosi
Keperluan kantor
Lain-lain
Tata Kelola
Perusahaan
2013
Rp'000
197.498.529
42.842.903
189.936.901
39.663.115
24.409.225
19.585.202
22.853.961
18.175.358
15.700.935
11.323.950
11.043.234
10.120.237
9.756.232
9.142.504
6.546.606
6.443.116
5.931.696
4.903.359
6.538.567
9.647.824
10.735.159
15.864.661
10.573.508
13.454.560
11.167.599
7.869.304
6.609.209
6.320.385
8.493.933
6.079.039
5.605.495
12.775.106
403.230.412
374.381.000
31. PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL LAINNYA
Salaries, wages and employee
welfare
Labour outsourcing expense
Education, training and
development
Partnership program and
community development
Rent
Business trips
Depreciation and amortization
Professional fees
Maintenance
Guests and ceremonies
Fuel
Taxes and insurance
Communications
Promotion
Office supplies
Others
Total
31. OTHER OPERATING INCOME (EXPENSES)
2014
Rp'000
2013
Rp'000
Keuntungan (kerugian) selisih kurs
mata uang asing
Klaim dan denda
Pendapatan atas kasus sentralisasi
PPN (Catatan 19)
Denda pajak
Lainnya
(4.787.464)
6.606.862
10.653.281
5.640.929
41.452.329
2.734.425
6.241.414
(2.928.659)
Gain (loss) on foreign exchange
rate
Claims and penalties
Income from case of value added tax
centralisation (Note 19)
Tax penalties
Others
Jumlah
52.247.566
13.365.551
Total
32. PENDAPATAN KEUANGAN
32. FINANCE INCOME
2014
Rp'000
2013
Rp'000
Deposito berjangka
Rekening giro
Lainnya
56.043.505
6.340.603
1.611.148
47.192.460
3.569.145
887.790
Time deposits
Current accounts
Others
Jumlah
63.995.256
51.649.395
Total
33. BEBAN KEUANGAN
33. FINANCE COSTS
2014
Rp'000
2013
Rp'000
Bunga atas utang dividen
Bunga sewa pembiayaan
Biaya pembongkaran aset tetap
Lainnya
26.498.569
7.142.132
1.992.319
501.934
8.768.438
3.831.613
2.073.469
-
Jumlah
36.134.954
14.673.520
Interest on dividend payable
Interest on financial lease
Dismantling costs of fixed assets
Others
Total
51
2014 Annual Report PT Semen Padang
505
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
34. PAJAK PENGHASILAN
34. INCOME TAX
Manfaat (beban) pajak Grup terdiri dari:
Tax benefit (expense) of the Group consists of the
following:
2014
Rp'000
Pajak kini
Perusahaan
Entitas anak
Pajak tangguhan
Perusahaan
Entitas anak
Jumlah
2013
Rp'000
261.774.313
5.188.890
17.663.098
(254.067)
284.372.234
338.969.218
6.444.232
(2.454.993)
(399.615)
342.558.842
Current tax
The Company
Subsidiaries
Deferred tax
The Company
Subsidiaries
Total
Pajak Kini
Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan
laba kena pajak adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before tax per
consolidated statements of comprehensive income
and the taxable income is as follows:
2014
Rp'000
2013
Rp'000
Laba sebelum pajak menurut laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian
Laba sebelum pajak entitas anak
1.202.936.714
(17.121.416)
1.387.052.548
(9.149.295)
Income before tax per consolidated
statements of comprehensive income
Income before tax of subsidiaries
Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan
1.185.815.298
1.377.903.253
Income before income tax of the Company
Perbedaan temporer:
Kesejahteraan karyawan
Cadangan kerugian penurunan
nilai piutang
Cadangan kerugian penurunan
nilai persediaan
Estimasi biaya pembongkaran
aset tetap
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
Aset sewa
Penyusutan atas aset tetap
selain aset sewa
Penyisihan kerugian pembelian
Perhitungan yang tidak dapat diperhitungkan
menurut fiskal
Pendapatan bunga yang telah
dikenakan pajak penghasilan final
Program bina lingkungan
PPn Sentralisasi
Pendapatan sewa bangunan
Lain-lain
Bersih
Laba kena pajak - Perusahaan
3.430.998
(6.958.886)
(2.509.936)
3.511.849
(7.857.049)
657.541
(19.008.518)
(23.760.000)
(64.643.935)
-
Temporary differences:
Employee welfare
Allowance for impairment losses
of account receivables
Allowance for impairment losses
of inventory
Estimated cost of dismantling of
fixed asset
Long-term employee benefits
Leased assets
Difference between commercial
and fiscal depreciation
Provision for purchase contract loss
(62.251.757)
5.437.190
(33.191.290)
(750.000)
22.690.201
(50.597.614)
(8.559.489)
27.310.749
Non deductible expenses
(non taxable income)
Interest income subject to final tax
recorded on a net of tax basis
Community development program
Centralisation of value added tax
Building rent income
Others
(138.718.048)
(22.026.381)
Net
(25.691.295)
70.356.920
1.061.323
7.112.227
2.783.922
682.420
1.047.097.250
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
52
1.355.876.872
Taxable income of the Company
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
2013
Rp'000
261.774.313
338.969.218
(14.086.916)
(281.909.841)
(16.527.037)
(84.519)
(292.246.395)
(34.222.444)
30.111.267
Curent tax expenses
Less prepaid tax
Article 22
Article 23
Article 25
Current tax underpayment (overpayment)
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan Grup
adalah sebagai berikut:
The details of the Group’s deferred tax assets and
liabilities are as follows:
Aset pajak tangguhan - Perusahaan
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek
Cadangan kerugian penurunan
nilai piutang
Cadangan kerugian penurunan
nilai persediaan
Penyisihan kerugian kontrak pembelian
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
Aset sewa
Estimasi biaya pembongkaran
aset tetap
Perbedaan antara penyusutan
komersial dan fiskal
1 Januari/
January 1,
2014
Rp'000
58.309.145
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi/
Credited
(charged) to
income for
the year
Rp'000
(6.422.824)
2.693.196
4.217.709
5.940.000
12.682.729
524.600
506
The details of current tax expense and current tax
underpayment (overpayment) are as follows:
2014
Rp'000
Pajak kini kurang (lebih) bayar
Corporate Governance
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Rincian beban pajak kini dan pajak kini kurang (lebih)
bayar adalah sebagai berikut:
Beban pajak kini
Dikurangi pajak dibayar dimuka
Pasal 22
Pasal 23
Pasal 25
Tata Kelola
Perusahaan
Management
Discussion Analysis
265.331
695.980
(5.940.000)
(1.739.722)
(627.484)
4.869.305
857.750
31 Desember/
Decemb er 31,
2014
Rp'000
51.886.321
2.958.527
4.913.689
10.943.007
(102.884)
5.727.055
Deferred tax assets - the Company
Short-term employee benefits
Allowance for impairment losses
of account receivables
Allowance for impairment losses
of inventory
Provision for purchase contract loss
Long-term employee benefits
Leased assets
Estimated cost of dismantling of
fixed asset
Difference between commercial
and fiscal depreciation
(63.986.201)
(4.752.129)
(68.738.330)
Aset pajak tangguhan
Perusahaan
Entitas anak
25.250.483
3.785.499
(17.663.098)
254.067
7.587.385
4.039.566
Deferred tax assets
The Company
Subsidiaries
Aset pajak tangguhan
29.035.982
(17.409.031)
11.626.951
Deferred tax assets
53
2014 Annual Report PT Semen Padang
507
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi/
Credited
(charged) to
income for
the year
Rp'000
31 Desember/
Decemb er 31,
2013
Rp'000
40.719.915
17.589.230
58.309.145
915.139
1.778.057
2.693.196
4.047.104
5.940.000
14.646.991
360.215
170.605
(1.964.262)
164.385
4.217.709
5.940.000
12.682.729
524.600
3.991.343
-
877.962
221.972
(221.972)
4.869.305
221.972
(221.972)
(47.825.217)
(16.160.984)
(63.986.201)
Aset pajak tangguhan
Perusahaan
Entitas anak
22.795.490
3.385.884
2.454.993
399.615
25.250.483
3.785.499
Deferred tax assets
The Company
Subsidiaries
Aset pajak tangguhan
26.181.374
2.854.608
29.035.982
Deferred tax assets
Aset pajak tangguhan - Perusahaan
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek
Cadangan kerugian penurunan
nilai piutang
Cadangan kerugian penurunan
nilai persediaan
Penyisihan kerugian kontrak pembelian
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
Aset sewa
Estimasi biaya pembongkaran
aset tetap
Beban tangguhan jaminan reklamasi
Provisi jaminan reklamasi
Perbedaan antara penyusutan
komersial dan fiskal
1 Januari/
January 1,
2013
Rp'000
Rekonsiliasi antara beban pajak Perusahaan dan hasil
perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif
pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
A reconciliation between the total tax expense of the
Company and the amounts computed by applying the
effective tax rate to profit before tax is as follows:
2014
Rp'000
2013
Rp'000
Laba sebelum pajak menurut laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian 1.202.936.714
Beban pajak kini dengan tarif 25%
1.387.052.548
300.734.179
Dampak pajak atas perbedaan yang tidak
dapat diperhitungkan menurut fiskal
Perusahaan
Entitas anak
(12.081.590)
(4.280.355)
Beban pajak
284.372.234
Deferred tax assets - the Company
Short-term employee benefits
Allowance for impairment losses
of account receivables
Allowance for impairment losses
of inventory
Provision for purchase contract loss
Long-term employee benefits
Leased assets
Estimated cost of dismantling of
fixed asset
Deffered reclamation guarantee
Provision for reclamation guarantee
Difference between commercial
and fiscal depreciation
346.763.137
(7.961.588)
3.757.293
342.558.842
35. LIABILITAS IMBALAN KERJA
Income before tax per consolidated
statements of comprehensive income
Tax expense computed at 25%
Tax effects on nondecutible expenses
(income)
The Company
Subsidiaries
Tax expense
35. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
2014
Rp'000
2013
Rp'000
Tunjangan produktifitas,
uang jasa dan tantiem
Tunjangan pegawai lainnya
173.558.650
5.762.069
201.196.387
4.861.280
Productivity allowances, incentives and
directors and commissioners' bonuses
Other employee allowance
Jumlah
179.320.719
206.057.667
Total
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
54
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Management
Discussion Analysis
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
Corporate Governance
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Jumlah realisasi atas akrual tantiem tahun berjalan
akan diputuskan pada Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) tahunan yang akan dilakukan dalam
tahun 2015. Jumlah pembayaran tantiem untuk tahun
buku 2013 berdasarkan RUPS tanggal 14 Maret 2014
adalah sebesar Rp 19.869.173 ribu.
The realization of accrual for the current year on the
Directors and Commissioners’ bonuses will be
decided at the upcoming Annual General Meeting of
Shareholders (RUPS) in 2015. Total payments of
Directors and Commissioners’ bonuses for 2013
based on RUPS dated March 14, 2014, amounting to
Rp 19,869,173 thousand.
Imbalan pasca-kerja
Post-employment benefits

Program Iuran Pasti
a.
b.
508

DPLK Avrist Assurance
Defined contribution plan
a.
DPLK Avrist Assurance
Perusahaan menyelenggarakan program
pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap dan
karyawan kontrak tertentu yang memenuhi
persyaratan. Program pensiun iuran pasti ini
dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga
Keuangan Avrist Assurance (DPLK) yang
akta pendiriannya telah disahkan oleh
Menteri Keuangan Republik Indonesia
dengan Surat Keputusannya No. KEP042/KM.12/2006 tanggal 28 Juli 2006.
The
Company
provides
a
defined
contribution plan covering all their qualified
employees. The defined contribution plan
was managed by Dana Pensiun Lembaga
Keuangan Avrist Assurance (DPLK), the
deed of establishment of which was
approved by the Minister of Finance of the
Republic of Indonesia in his decision letter
No. KEP-042/KM.12/2006 dated July 28,
2006.
Perusahaan memberikan kontribusi bulanan
kepada DPLK sebesar 18% pada tahun 2014
dan 18% pada tahun 2013 dari gaji prestasi
optimal dan tambahan kontribusi sebesar
18,39% pada tahun 2014 dan 18,2% pada
tahun 2013 dari gaji dasar pensiun untuk
karyawan tetap yang diangkat setelah tanggal
1 Oktober 2007.
The
Company
provides
monthly
contributions to the DPLK amounting to 10%
in 2014 and 18% in 2013 of empyolees’ take
home pay salary and additional contribution
amounting to 18.39% in 2014 and 18.2% in
2013 of employees’ pensionable base
salaries for permanent employee hired after
October 1, 2007.
Pada tahun 2014, Perusahaan memberikan
kontribusi bulanan kepada DPLK Avrist
sebesar 8% dan ditambah dengan kontribusi
peserta 4% dari gaji dasar pensiun untuk
karyawan tetap yang diangkat setelah tanggal
1 Mei 2011.
In 2014. The Company provides monthly
contributions to the DPLK Avrist amounting
to 8% and additional contributions from
participants amounting to 4% from
pensionable base salaries for permanent
employee hired after May 1, 2011.
Pada tahun 2014 dan 2013, jumlah beban
sehubungan dengan program ini masingmasing sebesar Rp 37.256.566 ribu dan
Rp 34.830.827 ribu.
In 2014 and 2013, total expenses in relation
to this program amounting to Rp 37,256,566
thousand and Rp 34,830,827 thousand,
respectively.
DPLK Mandiri
b.
DPLK Mandiri
Pada tahun 2014, Perusahaan bekerjasama
dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (DPLK
Mandiri) yang akta pendiriannya telah
memperoleh pengesahan Dewan Komisaris
Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia
No. KEP-17/NB.1/2014 tanggal 16 Januari
2014 dan telah diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 11 tanggal
7 Pebruari 2014, menyelenggarakan program
pensiun iuran pasti bagi karyawan yang
memenuhi persyaratan.
In 2014, the Company cooperated with Dana
Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk (DPLK Mandiri), the
deed of establishment of which was
approved by Dewan Komisaris Otoritas Jasa
Keuangan Republik Indonesia No. KEP17/NB.1/2014 dated January 16, 2014 and
has announced in Berita Negara Republik
Indonesia No. 11 dated February 7, 2014,
established defined benefit pension plan
covering all their qualified employees.
Iuran peserta dibayarkan kepada DPLK
Mandiri atas beban pemberi kerja dan
masing-masing
peserta,
penyetorannya
dikoordinasi
dan
dilaksanakan
oleh
Perusahaan. Porsi iuran pemberi kerja
dibayarkan sekaligus saat pendaftaran
peserta yaitu senilai Rp 37.249.500 ribu.
The pension plan is funded by contributions
from both employees and employee which
remittance coordinated and implemented by
the Company. The potion of the employer
contribution in paid when registration of
participants amounting to Rp 37,249,500
thousand.
55
2014 Annual Report PT Semen Padang
509
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan

PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Program imbalan pasti

Perusahaan menyelenggarakan program pensiun
imbalan pasti yang dikelola oleh Dana Pensiun
(Dana Pensiun Pemberi Kerja dan AJB
Bumiputera 1912) untuk seluruh karyawan tetap
yang diangkat sebelum tanggal 1 Oktober 2007
sebagaimana
ditetapkan
dalam
Peraturan
Perusahaan.
Defined benefit plan
The Company provides a defined benefits plans
was managed by Pension Funds (Employeer
Pension Fund and AJB Bumiputera 1912) which
covering for all its permanent employees were
hired before October 1, 2007 as stipulated in the
Company’s regulations.
Rincian program pensiun imbalan pasti adalah
sebagai berikut:


The defined benefit plas as follows:
Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)

Employer Pension Fund (DPPK)
Perusahaan memperoleh persetujuan dari
Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk
mendirikan Dana Pensiun manfaat pasti yang
dikelola oleh pengurus yang terpisah
berdasarkan Surat Keputusan No. S065/MKII/1979 tanggal 3 April 1979. Seluruh
karyawan yang telah memenuhi persyaratan
tertentu berhak atas manfaat program
imbalan pasti apabila karyawan tersebut,
pensiun, cacat atau meninggal dunia.
The Company received approval from the
Minister of Finance of the Republic of
Indonesia to establish a separate trusteeadministered pension fund in Decision Letter
No. S065/MK-II/1979 dated April 3, 1979. All
employees, after serving qualifying period,
are entitled to defined benefits on retirement,
disability or death.
Jumlah kontribusi terdiri dari kontribusi
karyawan yang dihitung sebesar 5% dari
penghasilan dasar pensiun dan kontribusi
Perusahaan yang dihitung secara aktuaria.
Total contributions consist of employee
contribution of 5% of employees’ basic
pensionable salaries and the Company’s
contributions computed on an actuarial
basis.
Asuransi Jasa Bersama Bumiputera 1912
(AJB BP)

Asuransi Jasa Bersama Bumiputera 1912
(AJB BP)
Perusahaan bekerjasama dengan AJB BP
untuk menyelenggarakan program asuransi
dana pensiun. Dalam kerjasama tersebut,
Perusahaan membayarkan premi bulanan
kepada AJB BP sebesar persentase tertentu
dari gaji dasar asuransi karyawan, dimana
tingkat kenaikan tahunan gaji dasar asuransi
tersebut maksimum sebesar 7,5% per tahun.
Besarnya manfaat dihitung berdasarkan
perkalian tertentu terhadap gaji dasar
asuransi karyawan terakhir.
The Company entered the insurance
program with AJB BP. Under these
agreement, the Company pays monthly
insurance premium to AJB BP at certain
percentage of employees’ insurable base
salaries, which salaries are subject to
maximum annual increase of 7,5% per
annum. The amount of benefit is determined
based on specific multiplication to the latest
employees’ insurable base salaries.
AJB BP diwajibkan untuk membayar manfaat
program seperti yang ditetapkan dalam
perjanjian kepada karyawan yang berhak
atau kepada tanggungan mereka pada saat
karyawan
mencapai
usia
56
tahun,
mengundurkan diri, atau meninggal atau
cacat berdasarkan manfaat yang telah
ditetapkan sebelumnya.
AJB BP has obligation to pay program
benefit to eligible employees or their
dependants upon employee attaining 56
years age, upon resignation, or in the event
of death or disability of the employees,
based on benefit which stated in
agreements.
Berikut ini adalah jenis program asuransi
dana pensiun yang diselenggarakan oleh
Perusahaan bekerjasama dengan AJB BP:
The type of insurance pension programs
which entered by the Company in
cooperation with AJB BP as follows:
a)
a)
Program tunjangan kesejahteraan hari
tua (TKHT)
Berdasarkan
perjanjian
tersebut
Perusahaan membayar premi asuransi
kepada AJB BP sebesar 8% dari gaji
dasar asuransi karyawan.
Under the agreement, the Company
paid insurance premium to AJB BP at
the rate of 8% of employees’ insurable
salaries.
56
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
Old age benefit program (TKHT)
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion Analysis
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
b)
c)
d)
Tata Kelola
Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
510
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Pada tahun 2014 dan 2013, jumlah
beban sehubungan dengan program ini
masing-masing sebesar Rp 2.740.832
ribu dan Rp 2.840.402 ribu.
In 2014 and 2013, total expenses in
relation to this program amounting to
Rp 2,740,832
thousand
and
Rp 2,840,402 thousand, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan
2013, nilai kini kewajiban dan nilai wajar
aset program tersebut masing-masing
Rp 96.280.413 ribu dan Rp 43.078 ribu
dan
Rp
98.009.577
ribu
dan
Rp 14.913.577 ribu.
The present value of the obligation and
their fair value of the plan asset relating
to this program as of December 31,
2014
and
2013,
amounted
to
Rp
96,280,413
thousand
and
Rp
43,078
thousand
and
98,009,577
thousand
and
Rp
Rp 14,913,577 thousand, respectively.
Program
bantuan
pemeliharaan
kesehatan purnakarya (BPKP)
b)
Pensioners health
program (BPKP)
care
assistance
Berdasarkan
perjanjian
tersebut
Perusahaan membayar premi asuransi
kepada AJB BP sebesar 4,5% dari gaji
dasar asuransi karyawan.
Under the agreement, the Company
paid insurance premium to AJB BP at
the rate of 4.5% of employees’ insurable
salaries.
Pada tahun 2014 dan 2013, jumlah
beban sehubungan dengan program ini
masing-masing sebesar Rp 1.541.719
ribu dan Rp 1.690.037 ribu.
In 2014 and 2013, total expenses in
relation to this program amounting to
Rp 1,541,719
thousand
and
Rp 1,690,037 thousand, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan
2013, nilai kini kewajiban dan nilai wajar
aset program tersebut masing-masing
Rp 52.296.830 ribu dan Rp 82.123.197
ribu dan Rp 51.536.489 ribu dan
Rp 81.015.366 ribu.
The present value of the obligation and
their fair value of the plan asset relating
to this program as of December 31,
2014
and
2013,
amounted
to
Rp
52,296,830
thousand
and
Rp
82,123,197
thousand
and
Rp
51,536,489
thousand
and
Rp 81,015,366 thousand, respectively.
Program kesejahteraan karyawan (PKK)
c)
Employee welfare program (PKK)
Berdasarkan
perjanjian
tersebut
Perusahaan membayar premi asuransi
kepada AJB BP sebesar 3% dari gaji
dasar asuransi karyawan.
Under the agreement, the Company
paid insurance premium to AJB BP at
the rate of 3% of employees’ insurable
salaries.
Pada tahun 2014 dan 2013, jumlah
beban sehubungan dengan program ini
masing-masing sebesar Rp 903,745 ribu
dan Rp 1.003.665 ribu.
In 2014 and 2013, total expenses in
relation to this program amounting to
Rp 903,745 thousand and Rp 1,003,665
thousand, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan
2013, nilai kini kewajiban dan nilai wajar
aset program tersebut masing-masing
Rp
11.097.480
ribu
dan
Rp 12.026.860 ribu dan Rp 11.452.659
ribu dan Rp 12.477.128 ribu.
The present value of the obligation and
their fair value of the plan asset relating
to this program as of December 31,
2014
and
2013
amounted
to
Rp
11,097,480
thousand
and
Rp
12,026,860
thousand
and
Rp
11,452,659
thousand
and
Rp 12,477,128 thousand, respectively.
Program asuransi manfaat sekaligus
d)
Other benefit plan program
Berdasarkan
perjanjian
tersebut
Perusahaan membayar premi asuransi
sekaligus di depan kepada AJB BP.
Under the agreement, the Company
paid insurance premium once time to
AJB BP.
Pada tahun 2014 dan 2013, jumlah
beban sehubungan dengan program ini
masing-masing sebesar Rp 325.000 ribu
dan Rp 286.939 ribu.
In 2014 and 2013, total expenses in
relation to this program amounting to
Rp 325,000 thousand and Rp 286,939
thousand, respectively.
57
2014 Annual Report PT Semen Padang
511
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan
2013, nilai kini kewajiban dan nilai wajar
aset program tersebut masing-masing
Rp 7.398.320 ribu dan Rp 11.674.875
ribu dan Rp 7.635.106 ribu dan
Rp 12.322.104 ribu.
The present value of the obligation and
their fair value of the plan asset relating
to this program as of December 31,
2014
and
2013
amounted
to
thousand
and
Rp
7,398,320
thousand
and
Rp
11,674,875
7,635,106
thousand
and
Rp
Rp 12,322,104 thousand, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
Perusahaan
tidak
mengakui
seluruh
kewajiban atas selisih nilai kini kewajiban
dengan nilai wajar kekayaan masing-masing
sebesar
Rp
61.205.033
ribu
dan
Rp 47.905.656 ribu karena manajemen
berkeyakinan AJB BP akan dapat memenuhi
kewajiban tersebut pada saat jatuh tempo.
As of December 31, 2014 and 2013, the
Company has not recognized any liabilities
corresponding to the amount of the program
assets, amounted to Rp 61,205,033
thousand and Rp 47,905,656 thousand,
respectively, since management believes
that AJB BP will be able to fulfill its
obligations under this program on due dates.
Imbalan kerja jangka panjang lain
Other long-term benefits
Grup juga mengakui imbalan kerja jangka panjang
lainya berupa cuti besar, penghargaan kesetiaan kerja,
dan tunjangan lainnya, sesuai dengan Undang-undang
No.13/2003. Imbalan ini didasarkan pada masa kerja.
Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Grup
sehubungan dengan imbalan kerja ini.
The Group also recognized other long-term benefits
entitlement under Labor Law No. 13/2003 such as
long service leave, rewards and other benefits. Other
long-term benefit was determined based on years of
services. No funding has been made to this long-term
benefit.
Pada 31 Desember 2014 dan 2013, perhitungan
imbalan kerja program imbalan pasti dan imbalan kerja
jangka panjang lainnya dihitung oleh PT Sentra Jasa
Aktuaria (BPA), aktuaris independen, dengan
menggunakan asumsi utama sebagai berikut:
At December 31, 2014 and 2013, the cost of
providing defined benefit plan and other long term
benefits are calculated by PT Sentra Jasa Aktuaria
(BPA), an independent actuary, using the following
key assumptions:
2014
Tingkat mortalitas
Tingkat cacat
Tingkat pengunduran diri
Usia pensiun normal
Usia pensiun dipercepat
Tingkat diskonto tahunan
Tingkat hasil investasi
Tingkat kenaikan gaji
Program pensiun
Imbalan kerja lainnya
2013
TMI III
TMI III
10% dari tingkat kematian/10% of mortality rate
1% per tahun untuk usia sampai dengan 30 tahun, kemudian
menurun secara linear hingga nol pada usia 52 tahun/
1% per annum up to age 30, then decreasing linearly to zero at
age 52
56 tahun/years
46 tahun/years
8,2%
9%
9%
9%
7,5%
10,0%
7,5%
10,0%
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
58
Mortality rate
Disablity rate
Voluntary resignation rate
Normal retirement age
Early retirement age
Annual discount rate
Expected return on plan assets
Rate of salary increase:
Pension plan
Other employee benefits
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Analisa Pembahasan
Manajemen
Business Support
Overview
Management
Discussion Analysis
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
Jumlah
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Hasil yang diharapkan
dari aset program
Kerugian aktuarial di akui
Amortisasi biaya jasa
lalu - unvested
Jumlah
Corporate Governance
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
512
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Jumlah yang dibebankan atas imbalan pasca-kerja
program imbalan pasti dan jangka panjang lain adalah
sebagai berikut:
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Hasil yang diharapkan
dari aset program
Kerugian aktuarial di akui
Amortisasi biaya jasa
lalu - unvested
Tata Kelola
Perusahaan
The amounts recognized in profit or loss arising from
the post-employment defined benefits plan and other
long-term benefits, are as follows:
Program dana
pensiun/Defined
pension plan
Rp'000
2014
Imbalan
kerja jangka
panjang lainnya/
Other long-term
b enefits
Rp'000
12.488.642
55.180.907
10.839.372
4.532.563
23.328.014
59.713.470
(39.479.291)
11.269.666
4.409.553
(39.479.291)
15.679.219
Jumlah/
Total
Rp'000
27.354
61.309
88.663
39.487.278
19.842.797
59.330.075
Program dana
pensiun/Defined
pension plan
Rp'000
2013
Imbalan
kerja jangka
panjang lainnya/
Other long-term
b enefits
Rp'000
12.256.782
36.965.180
9.131.055
3.432.852
21.387.837
40.398.032
(40.784.429)
10.885.199
2.821.522
(40.784.429)
13.706.721
Current service cost
Interest cost
Expected return on
plan assets
Actuarial losses recognized
Amortization of unvested
past service cost
Total
Jumlah/
Total
Rp'000
27.352
60.210
87.562
19.350.084
15.445.639
34.795.723
Current service cost
Interest cost
Expected return on
plan assets
Actuarial losses recognized
Amortization of unvested
past service cost
Total
2014 Annual Report PT Semen Padang
59
513
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Liabilitas imbalan kerja pasca-kerja program imbalan
pasti dan jangka panjang lain yang termasuk dalam
laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai
berikut:
Nilai kini kewajiban
imbalan kerja
Nilai wajar aset program
Status pendanaan
Kerugian aktuarial yang
b elum diakui
Biaya jasa lalu yang belum
diakui - unvested
Jumlah
Nilai kini kewajiban
imbalan kerja
Nilai wajar aset program
Status pendanaan
Kerugian aktuarial yang
b elum diakui
Biaya jasa lalu yang belum
diakui - unvested
Jumlah
Program dana
pensiun/Defined
pension plan
Rp'000
The amounts included in the consolidated statement
of financial position arising from the post-employment
defined benefits plan and other long-term benefit are
as follows:
2014
Imbalan
kerja jangka
panjang lainnya/
Other long-term
b enefits
Rp'000
56.088.923
-
680.255.458
(501.425.237)
122.741.298
56.088.923
178.830.221
(85.682.132)
(6.077.044)
(91.759.176)
(170.507)
(1.961.556)
(2.132.063)
Funded status
Unrecognized actuarial
losses
Unrecognized past service
cost - unvested
36.888.659
48.050.323
84.938.982
Total
Program dana
pensiun/Defined
pension plan
Rp'000
2013
Imbalan
kerja jangka
panjang lainnya/
Other long-term
b enefits
Rp'000
50.663.618
-
664.344.973
(439.382.729)
174.298.626
50.663.618
224.962.244
Present value of employee
benefits obligation
Fair value of plan assets
(158.483.409)
(9.947.687)
(168.431.096)
(172.902)
(2.021.766)
(2.194.668)
Funded status
Unrecognized actuarial
losses
Unrecognized past service
cost - unvested
38.694.165
54.336.480
Total
15.642.315
613.681.355
12.488.642
55.180.907
2.147.202
(37.109.869)
Movements in the present value of employee benefits
obligation are as follows:
2014
Imbalan
kerja jangka
panjang lainnya/
Other long-term
b enefits
Rp'000
50.663.618
10.839.372
4.532.563
1.099
(10.486.639)
(22.221.702)
624.166.535
538.910
56.088.923
60
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
Jumlah/
Total
Rp'000
613.681.355
(439.382.729)
Program dana
pensiun/Defined
pension plan
Rp'000
Saldo akhir tahun
Present value of employee
benefits obligation
Fair value of plan assets
624.166.535
(501.425.237)
Mutasi nilai kini kewajiban imbalan kerja adalah
sebagai berikut:
Nilai kini kewajiban awal
tahun
Biaya jasa kini
Beban bunga
Iuran peserta
Pembayaran manfaat
(Keuntungan) kerugian
aktuarial
Jumlah/
Total
Rp'000
Jumlah/
Total
Rp'000
664.344.973
23.328.014
59.713.470
2.148.301
(47.596.508)
Present value of obligation
at beginning of the year
Current service cost
Interest cost
Participant contribution
Benefit payment
(21.682.792)
Actuarial (gain) loss
680.255.458
End of the year
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Profil Perusahaan
Analisa Pembahasan
Manajemen
Business Support
Overview
Company Profile
Management
Discussion Analysis
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
Nilai kini kewajiban awal
tahun
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Pembayaran manfaat
Iuran peserta
(Keuntungan) kerugian
aktuarial
Saldo akhir tahun
Corporate Governance
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
514
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
2013
Imbalan
kerja jangka
panjang lainnya/
Other long-term
b enefits
Rp'000
Program dana
pensiun/Defined
pension plan
Rp'000
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tata Kelola
Perusahaan
Jumlah/
Total
Rp'000
616.525.795
12.256.782
36.965.180
(52.927.451)
2.091.903
57.214.183
9.131.055
3.432.852
(14.892.808)
-
673.739.978
21.387.837
40.398.032
(67.820.259)
2.091.903
(1.230.854)
(4.221.664)
(5.452.518)
613.681.355
50.663.618
Mutasi nilai wajar aset program selama tahun berjalan
adalah sebagai berikut:
664.344.973
Present value of obligation
at beginning of the year
Current service cost
Interest cost
Benefit payment
Participant contribution
Actuarial (gain) loss
End of the year
Movements in the fair value of the plan assets in the
current year were as follows:
Program dana pensiun/
Defined pension plan
2014
2013
Rp'000
Rp'000
Saldo awal nilai wajar aset program
Imbal hasil ekspektasian aset program
Kontribusi pemberi kerja
Kontribusi dari peserta program
Pembayaran manfaat
Keuntungan (kerugian) aktuarial
pada aset program
439.382.729
39.479.291
18.080.778
2.147.202
(37.109.869)
453.160.329
40.719.275
27.193.836
2.091.903
(52.927.451)
Beginning fair value of plan assets
Expected return on plan assets
Contributions from the employer
Contributions from plan participants
Benefits paid
39.445.106
(30.855.163)
Actuarial gain (loss) on plan assets
Saldo akhir nilai wajar aset program
501.425.237
439.382.729
Ending fair value of plan assets
Kategori utama aset program pada akhir periode
pelaporan untuk setiap kategori adalah sebagai
berikut:
The major categories of plan assets at the end of the
reporting period for each category are as follows:
Hasil investasi/
Investment
Return
Alokasi/
Allocation
Surat Berharga Negara
Kas dan deposito berjangka
Saham
Obligasi
Reksadana
Tanah dan bangunan
0,71%
31,48%
17,30%
28,83%
7,58%
12,42%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
Government Bonds
Cash and time deposits
Stocks
Bonds
Mutual funds
Land and buildings
Imbal hasil aset program adalah Rp 78.834.925 ribu
dan Rp 31.806.815 ribu masing-masing pada tahun
2014 dan 2013.
The actual return on plan assets was Rp 78,834,925
thousand and Rp 31,806,815 thousand in 2014 and
2013, respectively.
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca
kerja tersebut masing-masing sebanyak 1.930 dan
1.727 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
The number of employees entitled to the benefits is
1,930 and 1,727 at December 31, 2014 and 2013,
respectively.
61
2014 Annual Report PT Semen Padang
515
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Manajemen berpendapat bahwa estimasi atas imbalan
kerja tersebut telah memadai untuk menutup liabilitas
manfaat karyawan Grup.
Management believes that the estimated on
employee benefits are adequate to cover the Group’s
employee benefits obligation.
Perubahan satu poin persentase asumsi tingkat
diskonto akan memiliki efek sebagai berikut:
A one percentage point change in the assumed
discount rate would have the following effects:
Kenaikan/
Increase
Rp '000
Pengaruh keseluruhan biaya
jasa
Pengaruh atas liabilitas
imbalan kerja
Penurunan/
Decrease
Rp '000
(21.979.340)
23.944.992
(662.735.227)
687.793.792
Riwayat penyesuaian adalah sebagai berikut:
2014
Rp'000
Effect on the aggregate current
service costs
Effect on the employee
benefit liabilities
Historical experience adjustments are as follows:
2013
Rp'000
2012
Rp'000
2011
Rp'000
2010
Rp'000
Nilai kini kew ajiban
imbalan pasti
Nilai w ajar aset program
(680.255.458)
501.425.237
(664.344.973)
439.382.729
(673.739.978)
453.160.329
(619.420.885)
407.929.349
(587.048.033)
403.168.251
Present value of defined
benefit obligation
Fair value of plan assets
Defisit
(178.830.221)
(224.962.244)
(220.579.649)
(211.491.536)
(183.879.782)
Deficit
Penyesuaian liabilitas program
30.361.630
(29.825.233)
(12.300.438)
Penyesuaian aset program
39.445.106
(30.855.163)
(15.072.764)
36. LABA PER SAHAM DASAR
1.310.997
(36.329.273)
(46.421.295)
Experience adjustments
on plan liabilities
39.476.151
Experience adjustments
on plan assets
36. BASIC EARNINGS PER SHARE
Berikut ini data yang digunakan untuk perhitungan
laba per saham dasar:
Below is the data used for the computation of basic
earnings per share:
2014
Rp'000
Laba untuk perhitungan
laba per saham dasar
2013
Rp'000
915.980.778
Jumlah rata-rata tertimbang saham
untuk menghitung laba bersih
persaham dasar (satuan penuh)
Laba bersih per saham dasar
(satuan penuh)
1.041.435.529
332.000.001
332.000.001
2.759
3.137
Tidak ada efek yang berpotensi menimbulkan saham
dilusi.
Earnings for computation of basic
earnings per share
Weighted average number of shares
for calculation of basic earnings
per share (full amounts)
Earnings per share
(full amounts)
No potentially effect give rise to diluted share.
37. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI
37. NATURE AND TRANSACTIONS WITH RELATED
PARTIES
Sifat Pihak Berelasi
Nature of Relationship
a.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan Koperasi
Keluarga Besar Semen Padang adalah pemegang
saham Perusahaan.
a.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk and
Koperasi Keluarga Besar Semen Padang are the
stockholders of the Company.
b.
Perusahaan yang pemegang sahamnya sama
dengan pemegang saham utama Grup:
b.
Related parties with the
stockholder as the Group:


PT Semen Tonasa
PT Thang Long Cement Joint Stock
62
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
same
majority
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Profil Perusahaan
Analisa Pembahasan
Manajemen
Business Support
Overview
Company Profile
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
c.
Pihak
berelasi
yang
sepengendali BUMN:
merupakan























Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tata Kelola
Perusahaan
Management
Discussion Analysis
Corporate Governance
Laporan Keuangan
Financial Report
Corporate Social
Responsibility
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
entitas
c.
Related parties which Entities under common
control - State-Owned Enterprises:
PT Bank Bukopin
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Dahana (Persero)
PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia (Persero)
PT Pertamina (Persero)
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)
PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Telkomsel Indonesia
PT Sucofindo
PT Varuna
PT Asuransi Jasa Indonesia
PT Asuransi Kredit Indonesia
PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja
PT Barata Indonesia
PT Surveyor Indonesia
PT Telkom Kandatel
PT LKBN Antara
PT Indosat Tbk
d.
Pihak berelasi yang merupakan entitas yang
d. Related parties which are entities controlled by
dikendalikan
personil
manajemen
kunci
key management personnel of the Company:
Perusahaan:

PT Kabau Sirah

PT Pasoka Sumber Karya

PT Sumatera Utara Perkasa Semen

PT Yasiga Sarana Utama

Yayasan Igasar

Yayasan Semen Padang

PT Sinergi Informatika Semen Indonesia
e.
PT Igasar adalah entitas asosiasi.
e.
PT Igasar is an associate company.
f.
Komisaris dan direksi merupakan manajemen
kunci.
f.
Commisioners and Directors
management personnel.
are
the
key
Transaksi-transaksi Pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi
tertentu dengan pihak berelasi, yang meliputi antara lain:
The Group entered into certain transactions with
related parties, including the following:
a.
a. Detail net sales and trade accounts receivable
from related parties are as follows:
Rincian penjualan bersih dan piutang usaha
kepada pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Penjualan
bersih/
Net sales
Rp'000
2014
Piutang usaha/
Account
receivable
Rp'000
Penjualan
bersih/
Net sales
Rp'000
2013
Piutang usaha/
Account
receivable
Rp'000
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT Igasar
PT Perusahaan Perdagangan
Indonesia (Persero)
Koperasi keluarga besar Semen Padang
257.119.882
262.619.590
93.681.075
43.775.999
218.561.989
213.412.037
19.580.913
33.442.479
36.530.678
6.271.121
5.294.963
635.456
71.119.436
-
7.378.110
-
Jumlah
562.541.271
143.387.493
503.093.462
60.401.502
Persentase dari jumlah
penjualan bersih
Persentase dari jumlah aset
516
9%
Total
Percentage of total
net sales
8%
2%
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT Igasar
PT Perusahaan Perdagangan
Indonesia (Persero)
Koperasi keluarga besar Semen Padang
1%
Percentage of total assets
63
2014 Annual Report PT Semen Padang
517
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
b.
Rincian pembelian dan utang kepada pihak
berelasi:
2014
Pembelian/
Purchases
Rp'000
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT Pasoka Sumber Karya
PT Pertamina (Persero)
PT Yasiga Sarana Utama
Yayasan RS Semen Padang
PT Thang Long Cement Joint Stock
Koperasi Keluarga Besar Semen Padang
PT Igasar
PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Sumatera Utara Perkasa Semen
Yayasan Dana Pensiun Semen Padang
PT Semen Tonasa
PT Pelabuhan Indonesia (Persero)
PT Kabau Sirah
PT Asuransi Jasa Indonesia
PT Jamsostek
PT Dahana ( Persero )
Yayasan Igasar
PT Sucofindo
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia
PT Varuna Tirta Prakarsa
PT Asuransi Kredit Indonesia
PT Barata Indonesia
PT Telkomsel
PT Sinergi Informatika Semen Indonesia
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 1 milyar)
Jumlah
b.
Utang usaha/
Trade account
payable
Rp'000
Detail purchase and trade accounts payable
from related parties are as follows:
2013
Pembelian/
Purchases
Rp'000
69.450.647
154.429.642
43.177.031
4.249.410
9.582.628
15.391.357
6.948.771
7.518.429
2.933.550
2.230.207
3.132.190
5.080.000
4.343.748
-
425.295.350
294.185.356
103.177.431
88.318.605
56.592.918
128.380.772
51.056.874
27.888.536
24.930.317
54.077.148
24.523.589
80.686.353
29.858.267
25.380.000
14.443.657
-
42.425.195
100.217.600
21.634.652
7.846.057
6.607.391
20.427.390
14.511.899
6.582.981
2.853.316
23.430.709
22.330.060
430.922
3.409.595
-
1.207.986
1.259.181
165.106.397
1.964.515
1.713.035.900
329.726.791
1.593.901.570
274.672.282
27%
Persentase dari jumlah liabilitas
25%
21%
c.
Piutang lain-lain dari pihak berelasi
Others (below Rp 1 billion each)
Total
Percentage of total liabilities
Non-trade transactions with the related parties
are as follows:
Other accounts receivable from related parties
2014
Rp'000
2013
Rp'000
Lancar
Current
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT Pelabuhan Indonesia (Persero)
PT Igasar
Yayasan Igasar
Koperasi Keluarga Besar Semen Padang
Yayasan Rumah Sakit Semen Padang
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp 5 juta)
2.020.252
240.309
33.876
20.859
14.634
752.738
-
629.835
240.309
89.888
66.324
20.104
9.825
7.864
12.124
7.413
Jumlah
3.094.792
1.071.562
Tidak Lancar
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT Pelabuhan Indonesia (Persero)
PT Igasar
Yayasan Igasar
Koperasi Keluarga Besar Semen Padang
Yayasan Rumah Sakit Semen Padang
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Others (below Rp 5 million each)
Total
Noncurrent
22.861.429
64
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT Pasoka Sumber Karya
PT Pertamina (Persero)
PT Yasiga Sarana Utama
Yayasan RS Semen Padang
PT Thang Long Cement Joint Stock
Koperasi Keluarga Besar Semen Padang
PT Igasar
PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Sumatera Utara Perkasa Semen
Yayasan Dana Pensiun Semen Padang
PT Semen Tonasa
PT Pelabuhan Indonesia (Persero)
PT Kabau Sirah
PT Asuransi Jasa Indonesia
PT Jamsostek
PT Dahana ( Persero )
Yayasan Igasar
PT Sucofindo
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia
PT Varuna Tirta Prakarsa
PT Asuransi Kredit Indonesia
PT Barata Indonesia
PT Telkomsel
PT Sinergi Informatika Semen Indonesia
Percentage of total sales
20%
Rincian saldo yang timbul dari luar usaha adalah
sebagai berikut:
PT Igasar
Utang usaha/
Trade account
payable
Rp'000
642.077.890
362.497.608
159.497.552
75.663.735
62.032.894
50.316.392
49.972.297
47.991.461
45.268.828
30.242.850
26.264.364
23.797.747
20.523.843
20.149.324
17.775.985
17.000.000
16.632.012
12.346.438
10.546.392
5.665.161
3.106.556
2.999.337
2.483.926
2.401.938
2.144.539
1.428.845
1.000.000
Persentase dari jumlah penjualan
c.
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
21.224.388
PT Igasar
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion Analysis
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
Tata Kelola
Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
518
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Piutang lain-lain - Tidak Lancar
Other Receivable - Noncurrent
Merupakan piutang usaha PT Igasar yang telah
direstrukturisasi pada tahun 2012 dan 2013
dengan tingkat bunga sebesar 5,5% dan 8,03%
per tahun selama 7,5 tahun dan 8 tahun dengan
grace period selama 6 bulan. Atas semua piutang
PT Igasar, Perusahaan telah menerima jaminan
kepada Perusahaan berupa bank garansi sebesar
Rp 5.000.000 ribu asuransi sebesar Rp 30.000.000
ribu dan aset sebesar Rp 14.415.228 ribu.
Represent as restructured accounts receivable
from PT Igasar in 2012 and 2013 with an
interest rate 5.5% and 8.03% p.a for 7.5 years
and 8 years with six months grace period. This
receivable secured by bank guarantee
amounting to Rp 5,000,000 thousand, insurance
amounting to Rp 30,000,000 thousand and asset
amounting to Rp 14,415,228 thousand.
Cadangan kerugian penurunan piutang per
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing
sebesar nihil dan Rp 5.054.183 ribu. Manajemen
Grup berpendapat bahwa piutang pihak berelasi
tersebut dapat tertagih.
The allowance of impairment loss for
December 31, 2014 and 2013 amounted to nil
and Rp 5,054,183 thousand, respectively. The
Group’s management believes that allowance
for impairment losses is adequate.
Utang lain-lain dari pihak berelasi
Other accounts payable to related parties
2014
Rp'000
2013
Rp'000
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT Sinergi Informatika Semen Indonesia
Lainnya
53.512.818
1.000.000
39.953
11.538.473
1.807
Jumlah
54.552.771
11.540.280
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT Sinergi Informatika Semen Indonesia
Others
Total
d.
Perusahaan mengadakan perjanjian pinjam pakai
atas tanah dengan Yayasan Semen Padang
dengan jangka waktu 30 tahun. Perusahaan
diwajibkan untuk membayar biaya terkait pinjam
pakai tersebut seperti yang ditetapkan pada
perjanjian. Pada tahun 2014 dan 2013, biaya
terkait pinjam pakai tersebut masing-masing
sebesar Rp 130.335 ribu.
e. d.
The Company entered into a land rent
agreement with Semen Padang Foundation for
a period of 30 years. The Company is required
to pay cost of rent as specified in the
agreement. in 2014 and 2013, the cost of rent
amounting
to
Rp
130,335
thousand,
respectively.
e.
Perusahaan
menyewakan
bangunan
dan
prasarana kepada Yayasan Semen Padang
dengan jangka waktu sewa selama 10 tahun dan
dapat diperpanjang melalui persetujuan dan
kesepakatan kedua belah pihak. Harga sewa
selama 10 tahun adalah sebesar Rp 50.000.000
ribu.
f.
e.
The
Company
leases
buildings
and
infrastructure to the Semen Padang Foundation
with a lease term of 10 years and can be
extended through the approval and agreement
of both parties. Price lease for 10 years is
Rp 50,000,000 thousand.
f.
Kompensasi imbalan kerja jangka pendek yang
dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi
Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir
pada 31 Desember 2014 dan 2013 adalah
masing-masing sebesar Rp 37.903.722 ribu dan
Rp 38.470.051 ribu. Perusahaan memberikan
manfaat dalam bentuk imbalan pasca kerja
kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi
malalui kerjasama dengan PT Asuransi Jiwasraya
(Persero) (“Jiwasraya”), dimana Perusahaan
membayar premi tunggal kepada Jiwasraya dan
Jiwasraya akan membayar imbalan pasca kerja
tersebut kepada anggota Dewan Komisaris dan
Direksi Perusahaan pada saat anggota Dewan
Komisaris dan/atau Direksi diberhentikan, selesai
masa jabatan, mengundurkan diri atau meninggal
dunia.
g. f.
Short-term compensation paid to the the
Boards of Commisioner and Directors of the
Company for the years ended December 31,
2014 dan 2013 amounted to Rp 37,903,722
thousand and Rp 38,470,051 thousand,
respectively. The Company provides benefits to
the members of the Boards of Commisioner
and Directors in form of post-employment
benefits in cooperation with PT Asuransi
Jiwasraya (“Jiwasraya”), whereby the Company
pays single premium to Jiwasraya and
Jiwasraya will pay the post-employment benefit
to the members Boards of Commisioner and
Directors upon the termination. Attained end of
service, resignation or death.
65
2014 Annual Report PT Semen Padang
519
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
38. INFORMASI SEGMEN
38. SEGMENT INFORMATION
Segmen Operasi
Operating Segments
Grup pada saat ini melakukan kegiatan usaha sebagai
berikut:
The Group are presently engaged in the following
operating activities:
1.
2.
Produksi semen
Jasa pengantongan dan distribusi semen
Berikut ini adalah informasi
berdasarkan segmen bisnis:
Produksi
semen/
Cement
production
Rp'000
segmen
1. Cement production
2. Cement packing services and distribution of
cement
operasi
Jasa
pengantongan
dan distribusi
semen/ Packing
services and
distribution of
cement
Rp'000
Segment information based on business segment is
presented below:
2014
Jumlah
sebelum
eliminasi/ Total
before
elimination
Eliminasi/
Konsolidasian/
Eliminations
Consolidated
Rp'000
Rp'000
Rp'000
PENDAPATAN
Penjualan
Penjualan antar segmen
5.886.612.079
470.129.179
522.154.692
72.167.375
6.408.766.771
542.296.554
(542.296.554)
6.408.766.771
-
REVENUE
Sales
Inter segment sales
Jumlah pendapatan
6.356.741.258
594.322.067
6.951.063.325
(542.296.554)
6.408.766.771
Total revenue
Hasil segmen
Pendapatan keuangan
Biaya keuangan
Bagian rugi entitas asosiasi
1.157.961.285
63.862.905
(36.008.891)
(233.139)
17.348.266
132.351
(126.063)
-
1.175.309.551
63.995.256
(36.134.954)
(233.139)
-
1.175.309.551
63.995.256
(36.134.954)
(233.139)
Segment result
Finance income
Finance costs
Equity in net loss of associates
Laba sebelum pajak penghasilan
Pajak penghasilan
1.185.582.160
(279.437.410)
17.354.554
(4.934.824)
1.202.936.714
(284.372.234)
-
1.202.936.714
(284.372.234)
Income before income tax
Income tax expense
906.144.750
12.419.730
918.564.480
-
918.564.480
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Aset segmen
Investasi dalam entitas asosiasi
5.789.216.663
61.730.309
214.471.929
1.676.250
6.003.688.592
63.406.559
(119.399.879)
(62.891.559)
5.884.288.713
515.000
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Segment assets
Investments in associates
Jumlah aset
5.850.946.972
216.148.179
6.067.095.151
(182.291.438)
5.884.803.713
Total assets
Jumlah liabilitas segmen
1.626.675.640
140.724.079
1.767.399.719
(119.802.690)
1.647.597.029
Total segmen liabilities
Laba tahun berjalan
Profit for the year
INFORMASI LAINNYA
Penyusutan, deplesi dan
amortisasi
(214.413.823)
(8.683.913)
(223.097.736)
-
(223.097.736)
OTHER INFORMATION
Depreciation, depletion
and amortization expense
Arus kas yang diperoleh
dari aktivitas operasi
831.040.330
7.225.326
838.265.656
-
838.265.656
Cash flows provided by
operating activities
Arus kas yang digunakan untuk
aktivitas investasi
(556.420.357)
(14.171.832)
(570.592.189)
-
(570.592.189)
Cash flows used in
investing activities
Arus kas yang digunakan untuk
aktivitas pendanaan
(229.433.629)
(229.433.629)
-
(229.433.629)
Cash flows used in
financing activities
-
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
66
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Analisa Pembahasan
Manajemen
Business Support
Overview
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
Produksi
semen/
Cement
production
Rp'000
PENDAPATAN
Penjualan
Penjualan antar segmen
Jumlah pendapatan
5.678.712.339
474.566.213
6.153.278.552
Hasil segmen
Pendapatan keuangan
Biaya keuangan
Bagian rugi entitas asosiasi
Laba sebelum pajak penghasilan
Pajak penghasilan
Laba tahun berjalan
1.340.804.837
51.485.404
(14.431.549)
(1.103.406)
1.376.755.286
(336.514.225)
1.040.241.061
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Aset segmen
Investasi dalam
entitas asosiasi
Jumlah aset
Jumlah liabilitas segmen
INFORMASI LAINNYA
Penyusutan,
deplesi dan amortisasi
Arus kas yang diperoleh
dari aktivitas operasi
Arus kas yang digunakan untuk
aktivitas investasi
Arus kas yang digunakan untuk
aktivitas pendanaan
Jasa
pengantongan
dan distribusi
semen/ Packing
services and
distrib ution of
cement
Rp'000
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tata Kelola
Perusahaan
Management
Discussion Analysis
Corporate Governance
Corporate Social
Responsibility
Financial Report
520
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
2013
Jumlah
sebelum
eliminasi/ Total
521.701.938
80.434.095
602.136.033
22.607.952
163.991
(241.971)
22.529.972
(6.044.617)
16.485.355
b efore
elimination
Rp'000
Eliminasi/
Konsolidasian/
Eliminations
Rp'000
Consolidated
Rp'000
6.200.414.277
555.000.308
6.755.414.585
(555.000.308)
(555.000.308)
6.200.414.277
6.200.414.277
REVENUE
Sales
Inter segment sales
Total revenue
1.363.412.789
51.649.395
(14.673.520)
(1.103.406)
1.399.285.258
(342.558.842)
1.056.726.416
(12.232.710)
(12.232.710)
(12.232.710)
1.351.180.079
51.649.395
(14.673.520)
(1.103.406)
1.387.052.548
(342.558.842)
1.044.493.706
Segment result
Finance income
Finance costs
Equity in net loss of associates
Income before income tax
Income tax expense
Profit for the year
5.001.439.736
179.217.131
5.180.656.867
(97.732.436)
5.082.924.431
55.586.810
5.057.026.546
1.278.760.322
1.676.250
180.893.381
113.062.855
57.263.060
5.237.919.927
1.391.823.177
(56.514.923)
(154.247.359)
(97.732.436)
748.137
5.083.672.568
1.294.090.741
(191.240.499)
Laporan Keuangan
(7.288.747)
(198.529.246)
-
(198.529.246)
774.676.188
23.021.290
797.697.478
-
797.697.478
(428.135.719)
(25.470.982)
(453.606.701)
-
(453.606.701)
(537.026.952)
(959.732)
(537.986.684)
-
(537.986.684)
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Segment assets
Investments in
associates
Total assets
Total segmen liabilities
OTHER INFORMATION
Depreciation, depletion
and amortization expense
Cash flows provided by
operating activities
Cash flows used in
investing activities
Cash flows used in
financing activities
Segmen Geografis
Geographical Segments
Tabel berikut menunjukkan distribusi penjualan
konsolidasian Grup berdasarkan pasar geografi:
The following table shows the distribution of the
Group consolidated sales by geographical market:
2014
Rp'000
2013
Rp'000
Dalam negeri:
Sumatera
Jawa
4.777.292.412
1.562.943.640
4.650.958.474
1.509.215.698
Domestic:
Sumatera
Java
Jumlah
6.340.236.052
6.160.174.172
Total
Ekspor:
Asia
Afrika
43.775.888
24.754.831
28.985.302
11.254.803
Export:
Asia
Africa
Jumlah
68.530.719
40.240.105
Total
Jumlah
6.408.766.771
6.200.414.277
Total
39. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING
39. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND AGREEMENTS
Komitmen pembelian
Purchase commitments
Per tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan memiliki
beberapa ikatan pembelian persediaan dari beberapa
pemasok sebesar Rp 1.571.990.710 ribu. Komitmen
pembelian tersebut termasuk komitmen pembelian
dengan menggunakan fasilitas pinjaman (Catatan 16)
dari Bank Negara Indonesia, Bank Mandiri dan Bank
Rakyat Indonesia sebesar USD 13.123.382 dan
EUR 2.468.713.
As of December 31, 2014, the Company has several
commitments to purchase inventories from several
suppliers amounting to Rp 1,571,990,710 thousand.
The above purchase commitments which will involve
the use of the non-cash loan facilities (Note 16) from
Bank Negara Indonesia, Bank Mandiri and Bank
Rakyat Indonesia in the amounts of USD 13,123,382
and EUR 2,468,713.
67
2014 Annual Report PT Semen Padang
521
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Batubara
Coal
Pemasok/Supplier
PT Muara Kenalu Primamegah
No. Kontrak/
Contract No.
Satuan/Unit
of Measure
147/PJJ/PBR12/02.2013
Metrik ton
Jumlah/
Quantity
300.000
Periode/Period
2013 - 2015
Harga dasar batubara di tempat penyerahan stockpile
unit sebesar antara Rp 730.000 per ton, yang
disesuaikan terhadap nilai kalori, kadar abu, sulfur dan
air. Harga dasar tersebut akan ditinjau secara periodik.
The stockpile price of coal is Rp 730,000 per ton,
which is adjusted against calorific value, ash content,
sulphur and water. Such price will be reviewed
periodically.
Sehubungan dengan perjanjian jual beli batubara
tersebut, pemasok diwajibkan untuk menyerahkan
jaminan pelaksanaan.
In relation to the such coal buy and sell agreement,
suppliers are obliged to submit their performance
guarantee.
Komitmen hak penambangan
Mining rights commitment
Sesuai Akta Perjanjian No. 3, tanggal 5 Agustus 2004
yang dibuat antara Nagari Lubuk Kilangan dengan
PT Semen Padang di hadapan Dasrizal, S.H., notaris
di Padang, Perusahaan mengadakan perikatan
dengan masyarakat Nagari Lubuk Kilangan (Nagari
Lubuk
Kilangan)
untuk
memperoleh
hak
penambangan seluas 412,03 hektar di tanah Bukit
Karang Putih dengan termin pembayaran 30%, 30%
dan 40% masing-masing di bulan Juni 2004, 2005 dan
2006.
Based on Deed of Agreement No. 3, dated August 5,
2004 made between the Nagari Lubuk Kilangan
community and PT Semen Padang by Dasrizal, S.H.,
notary in Padang, the Company entered into an
agreement with Nagari Lubuk Kilangan community
(Nagari Lubuk Kilangan) to obtain mining rights of
412.03 hectares in the area of Bukit Karang Putih
with terms of payment of 30%, 30% and 40% to be
paid in June 2004, 2005 and 2006, respectively.
Perolehan hak tersebut sesuai dengan Surat
Keputusan
Gubernur
Sumatera
Barat
No. 503.545/9/EXPL/DTB-1997 tanggal 6 Juni 1997
dan hasil Peta Bidang dari BPN. Setelah dilakukan
pengukuran ulang oleh Badan Pertanahan Nasional
(BPN) sesuai Peta Bidang No. 183/2005 tanggal
12 Mei 2005 didapatkan luas sebenarnya 429 hektar
kompensasi
diperkirakan
sehingga
jumlah
Rp 12.879.459 ribu, diluar kompensasi bentuk lain
sebesar Rp 2.100.000 ribu.
The issuance of the mining permit is in line with the
Decision Letter by the Governor of West Sumatera
No. 503.545/9/EXPL/DTB-1997 dated June 6, 1997
and based on the two dimension map issued by
National Land Body (BPN) after the remeasurement
of the area by the mentioned body pertaining to the
Area Mapping No. 183/2005 on May 12, 2005,
resulted in the actual area involved measuring 429
hectares and the total compensation is estimated to
be Rp 12,879,459 thousand excluding other
compensations amounting to Rp 2,100,000 thousand.
Pada tanggal 7 Juni 2006, Badan Pertanahan
Nasional Kota Padang mengirim surat kepada
Perusahaan yang menyatakan bahwa dari 429 hektar
di tanah Bukit Karang Putih, 256 hektar termasuk
dalam kawasan hutan lindung. Dan hal ini sejalan
dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No.
422/KPTS-II/1999 tentang Penunjukan Kawasan
Hutan di wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera
Barat seluas ± 2.600.268 (dua juta enam ratus ribu
dua ratus enam puluh delapan) hektar.
On June 7, 2006, the National Land Body of Padang
sent a letter to the Company stating that out of 429
hectares on top of Bukit Karang Putih land, 256
hectares was a part of the conservation area. This
was in line with the Decision Letter of Forestry
Minister No. 422/KPTS-II/1999 on the Location of
Forest Area in the Province of West Sumatera which
covers an area of ±2,600,268 (two millions, six
hundred thousand, two hundred sixty eight) hectares.
Pada tangggal 16 Juni 2006, Perusahaan mengirim
surat kepada Ketua Kerapatan Adat Nagari Lubuk
Kilangan yang menyatakan bahwa Perusahaan akan
menunda pembayaran sebesar 40% yang seharusnya
dibayar pada bulan Juni 2006 sampai masalah
kawasan hutan lindung ini diselesaikan oleh
masyarakat Nagari Lubuk Kilangan.
On June 16, 2006 the Company sent a letter to the
Chairman of Kerapatan Adat Nagari Lubuk Kilangan
stating that the Company would postpone the 40%
payment which was scheduled to be paid in June
2006 up to the conclusive settlement of the problem
of the reserved forest area by people of Lubuk
Kilangan.
Dalam usulan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Propinsi Sumatera Barat tahun 2009 yang dibuat oleh
Pemerintah Daerah, lahan seluas 429 hektar tersebut
diusulkan untuk diubah statusnya dari hutan lindung
menjadi Areal Penggunaan Lain (APL).
In the proposed Plan for Provincial Area
Management of the West Sumatera province for
2009 which was prepared by the Local Government,
the status of the 429 hectares of land is proposed to
be changed from a forest conservation area to area
for other purposes.
68
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion Analysis
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
Tata Kelola
Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
522
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Berdasarkan hasil pengukuran terakhir yang dilakukan
oleh Dinas Kehutanan provinsi Sumatera Barat
tertanggal 24 Agustus 2011, lahan 429 hektar tersebut
menjadi lebih kurang 517 hektar yang terdiri dari Areal
Penggunaan Lain seluas lebih kurang 114 hektar,
Hutan Lindung seluas lebih kurang 54 hektar, Hutan
Suaka Alam seluas lebih kurang 107 hektar dan Hutan
Produksi Terbatas seluas lebih kurang 242 hektar.
Based on the latest measurement taken by Forestry
Section of West Sumatera province dated August 24
2011, the land of 429 hectares became
approximately 517 hectares, which consist of Area for
Other Purposes approximately of 114 hectares,
Forest Conservation approximately of 54 hectares,
Natural Forest Conservation approximately of 107
hectares
and
Limited
Production
Forest
approximately of 242 hectares.
Perda Tata Ruang Kota Padang telah disahkan oleh
walikota Padang melalui Peraturan Daerah Kota
Padang No. 4 tahun 2012 tanggal 5 Juni 2012 dengan
menetapkan di area 429 hektar terdapat area hutan
suaka alam wisata kurang lebih 69 hektar, hutan
produksi terbatas kurang lebih 242 hektar dan area
penggunaan lain kurang lebih 114 hektar.
The Regulation on the city layout has been approved
by the Padang City Mayor through the Mayoral
Regulation of Padang City No. 4 year 2012 dated
June 5, 2012, stipulating that the area of 429
hectares are forest preserves tourist area of
approximately 69 hectares, approximately of limited
production forest area of 242 hectares and the other
uses approximately 114 hectares.
Dikarenakan adanya perubahan pada tata ruang Kota
Padang, mengenai peruntukan kawasan hutan pada
area 412 hektar, maka pada tanggal 31 Oktober 2012
telah dilakukan addendum terhadap perjanjian No. 03
tanggal 5 Agustus 2004 antara Nagari Lubuk Kilangan
dengan Perusahaan, yang meliputi perubahan:
Due to changes in the spatial Padang, the forest
areas in the area of 412 hectares, then on
October 31, 2012 has been made an addendum to
the agreement No. 03, dated August 5, 2004
between the Company with Nagari Kilangan Lubuk,
which include changes in:
- Luas lahan yang semula 412 hektar menjadi 356
hektar.
- Nilai kompensasi lahan tahap III dari semula
Rp 3.000 per m2 menjadi Rp 3.990 per m2
sehingga total nilai kompensasi menjadi kurang
lebih Rp 13.331.760 ribu.
-
Izin Pinjam Pakai atas areal hutan produksi terbatas
seluas kurang lebih 242 hektar telah diperoleh oleh
Perusahaan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan
No.SK.467/Menhut-II/2013 tertangal 28 Juni 2013. Atas
dasar telah diperolehnya izin pinjam pakai dari Menteri
Kehutanan maka Perusahaan telah melakukan
pembayaran tahap III kepada KAN Lubuk Kilangan
sesuai dengan Perjanjian antara KAN dan
Perusahaan berikut perubahan-perubahannya
Usage permissions over a limited production forest
area of approximately 242 hectares have been
acquired by the Company based on the Ministry of
Forestry No.SK.467/Menhut-II/2013 dated on June
28, 2013. On the basis of the presentation of the use
permit from the Minister of Forestry of the Company
has madephase III payments to the KAN Lubuk
Kilangan accordance with the Agreement between
the KAN and the Company following amendments
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014,
Perusahaan telah mengeluarkan dana sebesar
Rp 23.230.005
ribu
untuk
memperoleh
hak
penambangan dan Rp 54.328.914 ribu untuk penyiapan
fasilitas lahan penambangan yang dicatat sebagai aset
dalam penyelesaian - tanah pertambangan.
As of December 31, 2014, the Company has issued
Rp 23,230,005 thousand to acquire mining rights and
Rp 54,328,914 thuosand for the preparation of land
mining facilities are recorded as construction in
progress - the mine soil.
Fasilitas pinjaman
Loan facilities
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Pada tahun 2007, Perusahaan menandatangani
perjanjian berupa fasilitas pembukaan Letter of Credit
(LC) dan fasilitas Foreign Exchange Line dengan
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank
Negara Indonesia) dengan nilai maksimum fasilitas
masing-masing
sebesar
USD 8.500.000
dan
USD 5.000.000. Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang
kembali hingga tanggal 16 April 2015 dengan nilai
sebesar
maksimum
fasilitas
masing-masing
USD 30.000.000 dan USD 5.000.000. Fasilitas ini
dijamin secara fidusia dengan barang, bahan baku,
bahan pembantu dan suku cadang yang diimpor/dibeli
dengan fasilitas ini.
In 2007, the Company entered into an agreement for
letters of credit (LC) and foreign exchange line
facilities with PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk (Bank Negara Indonesia) involving maximum
facilities of USD 8,500,000 and USD 5,000,000,
respectively. The facilities were most recently
extended to April 16, 2015 and involve maximum
facilities of USD 30,000,000 and USD 5,000,000,
respectively. These facilities are secured by the
fiduciary transfer of goods, raw materials, supporting
materials and spareparts imported/purchased
utilizing these facilities.
The area of land which was originally 412
hectares to 356 hectares.
- Phase III land compensation value from Rp 3,000
per m2 to Rp 3,990 per m2 with the total value of
compensation to approximately Rp 13,331,760
thousand.
69
2014 Annual Report PT Semen Padang
523
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Atas setiap pembukaan letter of credit, Perusahaan
diwajibkan untuk menyetor margin deposit sebesar
10% dari nilai nominal letter of credit yang diterbitkan
(Catatan 6).
The Company is required to make margin deposits of
10% of the nominal amounts of letters of credit
issued under such facilities (Note 6).
Fasilitas ini mensyaratkan Perusahaan untuk
memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban
melapor apabila terjadi perubahan susunan Komisaris
dan Direksi, modal dan susunan pemegang saham
dan melakukan pembayaran dividen, investasi baru,
fasilitias kredit atau pinjaman dari pihak lain serta
penyampaian laporan keuangan secara berkala. Pada
tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan dapat
memenuhi rasio keuangan yang disyaratkan dalam
perjanjian.
These facilities require the Company to maintain
certain financial ratios and to report changes in the
Boards of Commissioners and Directors, share
capital and shareholders, and payments of
dividends, new investment, credit facilities or loans
obtained from other parties and submission of
financial statements periodically. As of December 31,
2014, the Company fulfilled there quested financial
ratios as mentioned in the loan agreement.
Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai LC yang telah
diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini
adalah EUR 2.468.713 dan USD 6.755.507. Tidak
terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan
belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2014.
As of December 31, 2014, the outstanding LC
amounts under this facility were EUR 2,468,713
and USD 6,755,507. There are no amounts under
this facility which are due and unpaid as of
December 31, 2014.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Pada tanggal 5 September 2012, Perusahaan
menandatangani perjanjian fasilitas non-kas dengan
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
dengan nilai letter of credit maksimum sebesar
Rp 150.000.000 ribu dengan sub-limit trust receipt
sebesar Rp 75.000.000 ribu, fasilitas treasury line dan
bills purchase line digunakan masing-masing
USD
10.000.000
dan
maksimum
sebesar
USD 2.200.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia
dengan piutang usaha, aset tetap berupa tanah SHGB
No. 24 atas nama PT Semen Padang beserta
bangunan, prasarana, mesin pabrik dan peralatan
diatasnya. Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang
kembali hingga tanggal 27 Juni 2015.
On September 5, 2012, the Company entered into a
non-cash
loan
facilities
agreement
with
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) for a
letter of credit facility of Rp 150,000,000 thousand
with sub-limit trust receipts of Rp 75,000,000 thousand,
treasury line and bills purchase line facilities with
maximum credit of USD 10,000,000 and
USD 2,200,000, respectively. These facilities are
secured by fiduciary with accounts receivable, fixed
assets such as land SHGB No. 24 on behalf of
PT Semen Padang and its buildings, infrastructure,
plant machinery and equipment there on. These
facilities were most recently extended to June 27,
2015.
Fasilitas ini mensyaratkan Perusahaan untuk
memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban
melapor apabila terjadi perubahan susunan Direksi
dan Komisaris, modal dan susunan pemegang saham
dan melakukan pembayaran dividen, fasilitas kredit
dan/atau pinjaman dari pihak lain serta penyampaian
laporan keuangan secara berkala. Pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan dapat
memenuhi rasio keuangan yang disyaratkan dalam
perjanjian.
These facilities require the Company to maintain
certain financial ratios and to reportchanges in the
Board of Directors and Commissioners, share capital
and shareholders, and payments of dividends and
credit facilities and/or loans obtained from other
parties and submission of financial statements
periodically. As of December 31, 2014 and 2013, the
Company fulfilled the requested financial ratios as
mentioned in the loan agreement.
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo LC yang
beredar berdasarkan fasilitas ini adalah USD 935.000.
Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan
belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2014.
As of December 31, 2014, the outstanding LC
amounts under this facility were USD 935,000. There
are no amounts under this facility which are due and
unpaid as of December 31, 2014.
Pada tahun 2014, Perusahaan melakukan perjanjian
kredit sindikasi dengan Bank Mandiri dalam bentuk
Akta Perjanjian No. 12, tanggal 8 Mei 2014. Pinjaman
diberikan kepada PT Semen Padang digunakan untuk
pembiayaan proyek Indarung VI dengan jumlah
investasi sebesar Rp 3.682.523.831 ribu.
In 2014, the Company entered into syndicated credit
agreement with Bank Mandiri which made in the form
of Deed No. 12, dated May 8, 2014. Loan granted to
PT Semen Padang used to finance projects with total
investment
of
Indarung
VI
projects
is
Rp 3,682,523,831 thousand.
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
70
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion Analysis
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
Tata Kelola
Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
524
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Fasilitas kredit yang tersedia adalah sebesar
maksimum 53% dari jumlah investasi proyek Indarung
VI atau jumlah maksimum sebesar Rp 1.950.000.000
ribu yang terdiri dari:
Credit facilities are available is at a maximum at 53%
of the total Indarung VI project or maximum
amounted to Rp 1,950,000,000 thousand, consist of:

Fasilitas kredit investasi pokok dengan jumlah
maksimum Rp 1.754.945.000 ribu dengan sub
limit fasilitas NCL adalah Rp 1.000.000.000 ribu
atau ekuivalennya dalam mata uang selain rupiah.

Principal investment credit facility with a
maximum amounted to Rp 1,754,945,000
thousand by sub-limit NCL facility is
Rp 1,000,000,000 thousand or its equivalent in
currencies other than Rupiah.

Fasilitas kredit investasi bunga selama konstruksi
(Interest During Construction) dengan jumlah
maksimum tidak lebih dari Rp 233.618.000 ribu
kredit dari Kreditor Sindikasi ditampung dalam
rekening penampungan yang dikelola oleh Bank
Mandiri selaku agen penampungan dengan tetap
mempertahankan komposisi 53:47 dari pinjaman.

Investment credit facility interest during
construction with a maximum amounted of no
more than Rp 233,618,000 thousand. Syndicated
loans accomodated in the escrow account that
managed by the Bank Mandiri as escrow agent
while maintaining a 53:47 composition of the
loan.
Jangka waktu fasilitas kredit adalah 42 bulan
sejak ditandatangani akta perjanjian kredit
sindikasi dan tanggal jatuh tempo kredit adalah 8
tahun sejak tanggal penandatanganan Akta
Perjanjian Kredit Sindikasi.
Term credit facility is 42 months from the signing
of the deed of agreement syndicated loan and
loan maturity date is 8 years from the date of
signing ot the Deed of Loan Syndication.
Jumlah jaminan yang harus dijaminkan ialah
dengan nilai penjaminan tidak kurang dari 142,8%
dari jumlah fasilitas kredit dengan jaminan yang
terdiri dari jaminan berupa asset tanah dan
jaminan lainnya.
The amount of collateral to be pledged to
guarantee value is not less than 142.8% of the
total credit facility with collateral consisting of
collateral in the form of land and other collateral
assets.
Jaminan lainnya yang dijaminkan yaitu jaminan
fidusia atas bangunan-bangunan, mesin-mesin,
peralatan dan perlengkapan terkait kontrak suplier
Paket 1A, Paket 1B, Paket II, Paket III, Paket IV,
Paket V Proyek Indarung VI, tagihan rekening
penampungan, klaim asuransi, tagihan bank
garansi dari Kontraktor atau Suplier serta
bangunan-bangunan, mesin-mesin, peralatan dan
perlengkapan terkait kontrak suplier paket lainnya
yang ada dan yang akan ada di kemudian hari
yang nantinya akan berada di lokasi Proyek
Indarung VI.
Other collateral pledged are fiduciary on
buildings, machinery, equipment and related
supplies contract Suppliler Package 1ª, Package
1B, Package II, Package III, Package IV,
Package V, Indarung VI project, bill escrow
account, insurance claim, bank guarantee on the
bill of the Contractor or Supplier and Fiduciary
on buildings, machinery, quipment and related
supplies contract Leads Other packages are
available and that there will be at a later date
which will be located at the Project site Indarung
VI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Pada
tanggal
29
Mei
2013,
Perusahaan
menandatangani perjanjian berupa pemberian fasilitas
Non Cash Loan berupa Penangguhan Jaminan Impor
(LC/SKBDN) dan Kredit Modal Kerja Impor dengan
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai
maksimum
fasilitas
masing-masing
sebesar
terakhir
kali
USD 15.000.000.
Fasilitas
ini
diperpanjang kembali hingga tanggal 25 Mei 2015.
Fasilitas ini dijamin dengan barang atau bahan baku,
bahan pendukung, sparepart atau barang lainnya
yang diimpor.
On May 29, 2013, the Company entered into an
agreement for non cash loan facility such as
Penangguhan Jaminan Impor dan Kredit Modal
Kerja Impor with PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk involving máximum facilities of
USD 15,000,000, respectively. These facilities were
most recently extended to May 25, 2015. This
facilities are secured by the goods, raw materials,
supporting materials and spareparts or purchased
utilizing these facilities.
71
2014 Annual Report PT Semen Padang
525
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Fasilitas ini mensyaratkan Perusahaan untuk melapor
apabila terjadi perubahan susunan pengurus,
anggaran dasar, dan modal saham. Serta
penyampaian laporan keuangan secara berkala dan
wajib melapor apabila melakukan tindakan penyertaan
saham atau peningkatan nilai penyertaan, merger,
akuisisi, go public, dan penjualan aset yang melebihi
Rp 200.000.000 ribu.
These facilities require the Company to report
changes management structure, constitution and
share capital. And also, submission of financial
statemens periodically and required to report if they
do the investment in shares or increase the value of
investment, mergers, acquisition, going public, and
selling assets of more than Rp 200,000,000
thousand.
Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai LC yang telah
diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini
adalah USD 5.517.875. Tidak terdapat fasilitas LC
yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada
tanggal 31 Desember 2014.
As of December 31, 2014 outstanding LC amounts
under this facilities were USD 5,517,875. There are
no amounts under this facility which are due and
unpaid as of December 31, 2014.
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Pada tanggal 30 Maret 2007, Entitas anak, PT Bima
Sepaja Abadi, mendapat fasilitas kredit dari PT Bank
Central Asia Tbk (BCA) berupa fasilitas bank garansi
dan fasilitas kredit lokal. Fasilitas tersebut berjangka
waktu 1 (satu) tahun dan telah diperpanjang setiap
tahunnya. Pada tahun 2012 fasilitas kredit lokal
adalah sebesar Rp 5.000.000 ribu dan fasilitas bank
garansi dengan jumlah pokok tidak melebihi
Rp 27.500.000 ribu.
In March 30, 2007, a subsidiary, PT Bima Sepaja
Abadi, has credit facilities from PT Bank Central Asia
Tbk (BCA) for bank guarantee and local credit
facilities. Term of the facilities are 1 (one) year and
has been extended every year. In 2012, local credit
facility amounting to Rp 5,000,000 thousand and the
bank guarantee facility with a principal amount not
exceeding Rp 27,500,000 thousand.
Pada tahun 2013, menyetujui pengurangan fasilitas
kredit lokal sehingga menjadi sebesar Rp 2.500.000
ribu dan menambah fasilitas bank garansi sehingga
menjadi Rp 42.500.000 ribu. Dengan tingkat provisi
atau komisi masing-masing sebesar 0,5% pertahun
yang dihitung dari jumlah fasilitas kredit lokal yang
digunakan dan 0,75% pertahun yang dihitung dari nilai
bank garansi yang dikeluarkan oleh BCA dengan
ketentuan sekurang-kurangnya Rp 250 ribu.
In 2013, BCA approve a reduction in the local credit
facility become amounted to Rp 2,500,000 thousand
and add bank guarantee facility to become
amounted to Rp 42,500,000 thousand. With
provision level or commission amounting to 0,5% per
annum calculated from the amount of the credit
facility used and 0,75% per annum calculated from
the value of the bank guarantee issued by the Bank
with the provision of at least Rp 250 thousand.
Pada tahun 2014, BCA menyetujui penambahan
fasilitas kredit lokal menjadi sebesar Rp 15.000.000
ribu dengan tingkat bunga sebesar 11,25% per tahun
dan menambah fasilitas bank garansi sehingga
menjadi sejumlah Rp 67.500.000 ribu dengan komisi
bank garansi 1% per tahun.
In 2014, BCA approve an addition of local credit
facility become amounted to Rp 15,000,000
thousand with interest rate 11.25% per annum and
adition bank guarantee facility become amounted to
Rp 67,500,000 thousand with bank guarantee’s
commission 1% per annum.
Pada tahun 2014, entitas anak, PT Bima Sepaja
Abadi memperoleh fasilitas kredit investasi dari
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk membiayai
pembelian/ refinancing 15 unit truk untuk kebutuhan
operasional pengangkutan semen debitur dengan
jumlah maksimum sebesar Rp 11.000.000 ribu.
Jangka waktu kredit selama 60 bulan sejak tanggal
penarikan pertama sampai dengan April 2019 dengan
tingkat suku bunga sebesar 11,25% per tahun.
In 2014 too, a subsidiary, PT Bima Sepaja Abadiget
an investment credit facility from PT Bank Central
Asia Tbk (BCA) for refinancing 15 unit truck used for
operational cement handling for debitur with
amounted maximum Rp 11,000,000 thousand.
Credit period is 60 months from first withdrawal until
April 2019 with interest rate 11.25% per annum.
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
72
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion Analysis
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
Tata Kelola
Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
526
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Fasilitas kredit lokal digunakan untuk membiayai
kebutuhan modal kerja dan fasilitas bank garansi
digunakan untuk menjamin pembayaran kepada
PT Semen Padang atas pembelian semen dan
sebagai jaminan untuk bea cukai yang merupakan
sublimit dari fasilitas kredit lokal. Seluruh fasilitas ini
dijamin dengan aset tetap berupa bangunan pabrik
pengantongan semen, mesin dan peralatan
pengantongan semen dan tanah.
Local credit facility used for finance working capital
requirements and bank guarantee facility used for
guarantee payment to PT Semen Padang on the
purchase of cement and as a guarantee for the
customs of a local credit facility sublimit. All facilities
are secured by a building of cement bagging plant,
machinery and equipment for cement bagging.
40. INFORMASI PENTING LAINNYA
40. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION
Pada tanggal 24 Oktober 2008, Perusahaan
mengajukan gugatan No. 99/Pdt.G/2008 PN.PDG
terhadap PT Berkala International (PT BI) di
Pengadilan Negeri Padang (PN Padang) akibat
kegagalan PT BI untuk memenuhi liabilitasnya
menyerahkan batu bara pada tahun 2008 sesuai
dengan perjanjian jual beli antara Perusahaan dan
PT BI. Dalam gugatannya, Perusahaan juga
menyampaikan permohononan untuk membatalkan
perjanjian jual beli batu bara tersebut kepada PN
Padang.
On October 24, 2008, the Company filed a lawsuit
No. 99/Pdt.G/2008 PN.PDG against PT Berkala
International (PT BI) in the Padang District Court
(Pengadilan Negeri Padang - the Court) for the failure
of PT BI to deliver coal in 2008 as agreed in a sales
and purchase agreement between the Company and
PT BI. In its lawsuit, the Company also appealed for
the cancellation of the aforementioned sales and
purchase agreement.
Berkenaan dengan Surat Kredit Berdokumen Dalam
Negeri (SKBDN) yang telah diterbitkan dan diakseptasi
oleh Bank Mandiri (Bank Penerbit) sehubungan
dengan perjanjian jual beli, Perusahaan telah
mengajukan permohonan kepada PN Padang untuk
melarang Bank Mandiri, PT BI, PT Eksplorasi Mantap
Indonesia (selaku beneficiary), PT Maybank Indocorp
(selaku bank koresponden) (Maybank) untuk
mencairkan/ mengklaim/ mengakseptasi/ mendebit
rekening milik Perusahaan pada Bank Mandiri hingga
keputusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan
hukum tetap.
In relation to the domestic Letter of Credit (SKBDN)
issued and accepted by Bank Mandiri (Issuing Bank)
for the purpose of the sales and purchase agreement,
the Company has requested PN Padang to issue an
injunction to prevent Bank Mandiri, PT BI,
PT Eksplorasi Mantap Indonesia (as beneficiary),
PT Maybank Indocorp (as correspondent bank)
(Maybank) or any parties or their representatives to
liquidate/claim/accept/ debit the Company’s account
at Bank Mandiri until a final decision on this case has
been issued.
Pada tanggal 17 April 2009, PN Padang mengeluarkan
Putusan yang mengabulkan permohonan Provisi dan
gugatan Perusahaan sebagai berikut:
On April 17, 2009, PN Padang issued its decision in
favor of the Company as follows:

Melarang kepada PT BI, Bank Mandiri,
PT Eksplorasi Mantap Indonesia, Maybank
Indocorp atau pihak manapun juga maupun
kuasa-kuasanya untuk mencairkan/ mengklaim/
mengakseptasi/
mendebit
rekening
milik
Perusahaan ataupun rekening lainnya yang ada
pada Bank Mandiri, atas dasar adanya pengajuan
SKBDN sampai dengan putusan dalam perkara ini
mempunyai kekuatan hukum yang tetap.

Forbids PT BI, Bank Mandiri, PT Eksplorasi
Mantap Indonesia, Maybank on any other parties
as well as their attorneys to withdraw/claim/
accept/deduct the Company’s account or other
accounts of the Company in Bank Mandiri based
on the presentation of a SKBDN until a final
decision on this case is issued.

Membatalkan Perjanjian Jual Beli batubara antara
Perusahaan dengan PT BI, berikut segala akibat
hukumnya.

States that PT BI and PT Eksplorasi Mantap
Indonesia have breached the contract agreement
betwen them and the Company.

Menyatakan batal SKBDN yang diterbitkan dalam
rangka Perjanjian Jual Beli batubara antara
Perusahaan dengan PT BI, berikut segala akibat
hukumnya.

Terminated the sales purchasing contract betwen
PT BI and the Company and all of its legal
consequences.
73
2014 Annual Report PT Semen Padang
527
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Selanjutnya atas putusan PN Padang tersebut, Bank
Mandiri dan Maybank mengajukan banding ke
Pengadilan Tinggi Sumatera Barat. Pada tanggal
27 Januari 2010 telah dikeluarkan Putusan Pengadilan
Tinggi Sumatera Barat yang menguatkan putusan PN
Padang.
Bank Mandiri and Maybank filed an appeal to the
High Court of West Sumatera in relation to PN
Padang’s April 17, 2009 decision. On January 27,
2010, the High Court of West Sumatera issued a
decision confirming PN Padang’s decision.
Atas memori kasasi tersebut Perusahaan telah
mengajukan kontra memori kasasi pada tanggal 8 Juli
2010 dan telah dikeluarkan putusan kasasi dari
Mahkamah Agung No. 217 K/PDT/2011 pada tanggal
20 Mei 2011 yang memenangkan PT Semen Padang
dan menolak permohonan kasasi dari PT Bank
Maybank Indocorp dan PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk. Relaas atas putusan kasasi tersebut diterima
pada tanggal 10 Nopember 2011.
For the appeal, the Company has filed a counter
against the appeal on the date of July 8, 2010, and
has issued the decision of the Supreme Court
No. K/PDT/2011 217 on May 20, 2011 that won
PT Semen Padang and rejected an appeal from
PT Bank Maybank Indocorp and PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk. Notification from court (Relaas) for the
decision of the appeal received on November 10,
2011.
Terhadap putusan Kasasi Mahkamah Agung, Bank
Mandiri telah mengajukan Peninjauan Kembali (PK)
dimana
relaas
kepada
Mahkamah
Agung
pemberitahuan Peninjauan Kembali yang diajukan
oleh Bank Mandiri diterima oleh Perusahaan pada
tanggal 23 Mei 2012. Atas Peninjauan Kembali
tersebut, pada tanggal 20 Juni 2012 Perusahaan
mengajukan Kontra Memori yang selajutnya telah
dilimpahkan oleh Pengadilan Negeri Padang kepada
Mahkamah
Agung
berdasarkan
surat
No.
W3.P1/4100/HK.02/VI/2012,
pada
tanggal
27 Juni 2012.
In response to the decision of Supreme Court on the
appeal, Bank Mandiri has submitted its Judical
Review (PK) to the Supreme Court and the
notification of the Judical Review (PK) requested by
Bank Mandiri has been received by the Company on
May 23, 2012. To counter the Jurical Review from
Bank Mandiri, on June 20, 2012 the Company filed its
contra memory then has been submited to the
Supreme Court by District Court of Padang through
its letter No. W3.P1/4100/HK.02/VI/2012 dated
June 27, 2012.
Pada tanggal 14 Maret 2013, Mahkamah Agung,
ditingkat Peninjauan Kembali, mengeluarkan putusan
No.527/PK/Pdt/2012 yang membatalkan semua
putusan sebelumnya dan mengadili sendiri dengan
mengabulkan sebagian permohonan Perusahaan,
yaitu antara lain : menyatakan PT BI dan
PT Eksplorasi Mantap Indonesia telah wan prestasi,
dan menyatakan batal perjanjian jual beli batu bara
antara BI dengan Perusahaan dan memberlakukan
SKBDN yang diterbitkan dalam rangka Perjanjian Jual
Beli batubara antara Perusahaan dengan PT BI.
On March 14, 2013, the Supreme Court, the level of
judicial review, with its letter No.527/PK/Pdt/2012
cancels all previous decision and judge by granting
some requests the Company, among other things:
declare PT BI and PT Eksplorasi Mantap Indonesia
has defaults and canceled coal purchase agreement
between BI and the Company and enforce SKBDN
issued for coal purchase Agreement between the
Company and PT BI.
Perusahaan telah mencadangkan di dalam laporan
keuangan konsolidasian 31 Desember 2008 potensi
kerugian (Catatan 19) yang mungkin timbul dari
akseptasi SKBDN oleh Bank Mandiri sejumlah
Rp 23.760.000 ribu. Pada tahun 2009 Perusahaan
dengan niat baik sudah menempatkan dana pada
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk senilai Rp 30.000.000
ribu yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas
sampai ada putusan yang berkekuatan hukum tetap.
Pada tanggal 30 Januari 2014, Perusahaan telah
melakukan pembayaran sebesar Rp 25.903.089 ribu
atas SKBDN Bank Mandiri berdasarkan keputusan
Mahkamah Agung No. 527/PK/Pdt/2012 tanggal
14 Maret 2013. Pada tanggal 7 Februari 2014
Perusahaan mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan
Hukum terhadap PT Berkala International dan
PT Eksplorasi Mantap Indonesia di Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat yang terdaftar masing-masing dalam
Register
No.273/Leg.Srt.Kuasa/PN.JKT.PST
dan
No. 49/PDT.G/2014/PN.JKT.PST untuk membayar
ganti kerugian materil dan immaterial senilai
Rp 126.050.404 ribu.
The Company has provided a provision for possible
losses (Note 19) in the December 31, 2008
consolidated financial statements, for possible losses
which may arise from the acceptance of the domestic
letter of credit (SKBDN) by Bank Mandiri in the
amount of Rp 23,760,000 thousand. In 2009 the
Company placed funds in good faith in Bank
Mandiri amounting to Rp 30,000,000 thousand to
provide funds required for settlement of amounts
involving this matter, if any, depending on the final
resolution of the court result on this case. On
January 30, 2014, the Company has made a payment
of Rp 25,903,089 thousand for SKBDN Bank Mandiri
based on the Supreme Court, the level of judicial
review, with its letter No. 527/PK/Pdt/2012 dated on
March 14, 2013. On February 7, 2014 the Company
has filed a lawsuit against PT Berkala International
and PT Eksplorasi Mantap Indonesia in Central
Jakarta State Court listed on the register
No.273/Leg.Srt.Kuasa/PN.JKT.PST
and
No. 49/PDT.G/2014/PN.JKT.PST to pay for material
and immaterial losses amounting to Rp 126,050,404
thousand.
74
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion Analysis
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
Tata Kelola
Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Pada tanggal 4 Nopember 2014 PN Jakarta Pusat
mengeluarkan Putusan yang mengabulkan gugatan
Perusahaan sebagai berikut:
On November 4, 2014 PN Jakarta Pusat Issued its
decision in favor on the Company as follows:

Menyatakan PT Berkala Internasional dan
PT Eksplorasi Mantap International telah
melakukan
perbuatan
melawan
hokum
(onrechtmatigdaad) sebagaimana diatur dalam
pasal 1365 KUH Perdata.

States that PT Berkala Internasional and
PT Eksplorasi Mantap International has
commited an unlawful act as stipulated
(onrechtmatigdaad) in Article 1365 of the Civil
Code.

Menghukum PT Berkala Internasional dan
PT Eksplorasi Mantap International mengganti
kerugian kepada PT Semen Padang secara
tanggung renteng sebesar Rp 26.050.404 ribu
secara tunai dan sekaligus.

Punish
PT
Berkala
Internasional
and
PT Eksplorasi Mantap International idemmnity
jointly
and
severally
to
PT
Semen
Padang
amounted
to
Rp 26,050,404 thousand in cash.
Selanjutnya atas putusan PN Jakarta Pusat tersebut,
PT Berkala Internasional dan PT Eksplorasi Mantap
International mengajukan banding ke Pengadilan
Tinggi Jakarta sebagaimana tertuang dalam Akta
Permohonan
Banding
nomor
172/SRT.PDT.BDG/2014/PN.JKT.PST
jo
nomor
49/PDT.G/2014/PN.JKT.PST tanggal 17 Nopember
2014. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan
keuangan konsolidasian ini, PT Berkala Internasional
dan PT Eksplorasi Mantap International belum
menyerahkan
dokumen
memori
banding
ke
Pengadilan.
Furthermore, related to PN Jakarta Pusat’s decision,
PT Berkala Internasional and PT Eksplorasi Mantap
International filed an appeal to the High Court of
Jakarta as Stated in the Deed of Appeal number
172/SRT.PDT.BDG/2014/PN.JKT.PST jo number
49/PDT.G/2014/PN.JKT.PST dated November 17,
2014. Up to completion date of these consolidated
financial statements, PT Berkala Internasional and
PT Eksplorasi Mantap International not yet submitted
appeal memory documents to the Court.
41. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN DAN RISIKO MODAL
41. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND
CAPITAL RISK
a.
528
Manajemen permodalan
a.
Capital management
Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah
untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang
sehat
untuk
mendukung
usaha
dan
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capital
management is to ensure that it maintains
healthy capital ratios in order to support its
business and maximize shareholder value.
Grup disyaratkan untuk memelihara tingkat
permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman.
Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah
dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013.
The Group are required under their respective
loan agreements to maintain the level of existing
share capital. This externally imposed capital
requirement has been complied with by the
relevant entities as of December 31, 2014 dan
2013.
Selain itu, Grup juga dipersyaratkan oleh Undangundang No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan
Terbatas, efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007,
untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari
modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke
dalam dana cadangan yang tidak boleh
didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal
tersebut telah dipertimbangkan oleh Grup serta
telah diputuskan pada Rapat Umum Pemegang
Saham (“RUPS”).
In addition, the Group are also required by the
Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability
Entities, effective August 16, 2007, to allocate
and maintain a non-distributable reserve fund
until the paid reserve reaches 20% of the issued
and fully paid share capital. This externally
imposed capital requirements are considered by
the Groups and decided at the Annual General
Meeting of Shareholders (“RUPS”).
2014 Annual Report PT Semen Padang
75
529
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Grup mengelola struktur permodalan dan
melakukan
penyesuaian,
bila
diperlukan,
berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk
memelihara
dan
menyesuaikan
struktur
permodalan,
Grup
dapat
menyesuaikan
pembayaran dividen kepada pemegang saham,
menerbitkan saham baru atau mengusahakan
pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada
perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses
selama tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013.
The Group manage theirs capital structure and
makes adjustments to it, if necessary, in light of
changes in economic conditions. To maintain or
adjust the capital structure, the Groups may
adjust the dividend payment to shareholders,
issue new shares or raise debt financing.
No changes were made in the objectives, policies
or processes during the years ended
December 31, 2014 dan 2013.
Perusahaan
mengawasi
modal
dengan
menggunakan gearing ratio, dengan membagi
total pinjaman berdampak bunga dengan total
ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk. Kebijakan Perusahaan adalah
menjaga gearing ratio dalam kisaran dari
perusahaan terkemuka di Indonesia untuk
mengamankan akses terhadap pendanaan pada
biaya yang rasional. Termasuk dalam total
pinjaman berdampak bunga adalah pinjaman bank
jangka pendek dan liabilitas sewa pembiayaan.
The Company monitors its capital using gearing
ratios, by dividing interest bearing loan to total
equity attributable to equity holders of the parent
entity. The Company’s policy is to maintain its
gearing ratio within the range of gearing ratios of
the leading companies in Indonesia in order
tosecure access to finance at a reasonable cost.
Including in interest bearing loan are short-term
bank loans and finance lease liabilities.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2014
dan 2013 adalah sebagai berikut:
The gearing ratios as of December 31, 2014 dan
2013 are as follow:
2014
Rp'000
2013
Rp'000
Pinjaman
Pinjaman bank jangka pendek
Pinjaman bank jangka panjang
Utang dividen
Liabilitas sewa pembiayaan
1.101.000
10.064.863
368.152.781
105.755.896
2.010.600
100.000.000
57.884.462
Debt
Short-term bank loan
Long-term bank loan
Dividend payable
Finance lease liabilities
Jumlah pinjaman
485.074.540
159.895.062
Total debt
4.224.271.330
3.778.312.723
Ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
Rasio pinjaman bersih
terhadap modal
11,48%
Dewan komisaris dan Direksi secara berkala
melakukan penelaahan atas kinerja keuangan
Grup. Sebagai bagian dari penelaahan ini, Dewan
Komisaris dan Direksi mempertimbangkan
eksposur risiko keuangan.
4,23%
Equity attributable to owners
of the parent entity
Total debt to equity ratio
The Board of Commissioners and Directors
periodically review the Groups’ financial
performance. As part of this review, the Board of
Commissioners and Directors consider the
Group’s financial risk exposure.
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
76
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion Analysis
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
b.
b.
Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan
Grup adalah sebagai berikut:
Jumlah
Liabilitas keuangan - biaya perolehan
diamortisasi
Utang bank jangka pendek
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Beban akrual
Liabilitas sew a pembiayaan
Utang dividen
Utang bank jangka panjang
Jumlah
Laporan Keuangan
Financial Report
530
Categories of financial instrument
2013
Rp'000
Financial assets
Financial assets, available-for-sales
1.402.000
402.000
1.013.084.056
991.878.955
13.647.627
37.092.713
143.387.493
596.047.802
60.401.502
473.082.039
3.094.792
15.340.873
22.861.429
128.510
1.071.562
8.313.882
21.224.388
128.510
1.808.994.582
1.593.595.551
1.101.000
2.010.600
329.726.791
347.379.128
274.672.282
236.093.090
54.552.771
11.773.718
83.628.749
105.755.896
368.152.781
10.064.863
11.540.280
20.392.166
156.727.918
57.884.462
100.000.000
-
Financial liabilities - amortized cost
Short-term bank loans
Trade payables
Related parties
Third parties
Other payable
Related parties
Third parties
Accrued expenses
Finance lease liabilities
Dividen payable
Long-term bank loan
1.312.135.697
859.320.798
Total
Grup tidak memiliki instrumen keuangan yang
diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga
jatuh tempo dan aset/liabilitas keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL).
c.
Corporate Social
Responsibility
Classification of the Groups’ financial assets and
liabilities are as follows:
2014
Rp'000
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Kas dan setara kas
Kas dan setara kas yang
dibatasi penggunaannya
Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang tidak lancar lainnya
Aset tidak lancar lain-lain
Corporate Governance
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Kategori instrumen keuangan
Aset keuangan
Aset keuangan tersedia untuk dijual
Tata Kelola
Perusahaan
Loan and receivables
Cash and cash equivalents
Restricted cash and
cash equivalents
Trade accounts receivables
Related parties
Third parties
Other receivables
Related parties
Third parties
Other noncurrent receivable
Other noncurrent assets
Total
The Groups does not have financial assets
classified as held-to-maturity and fair value
through profit or loss (FVTPL), nor does it have
financial liabilities classified as at FVTPL.
Kebijakan dan tujuan manajemen
c.
Perusahaan terpengaruh terhadap risiko pasar,
risiko kredit, dan risiko likuiditas. Manajemen
mengawasi manajemen risiko atas risiko-risiko
tersebut. Manajemen didukung oleh Bagian
Manajemen Risiko dan Bagian Bendahara yang
melakukan evaluasi dan memberikan saran atas
risiko keuangan dan kerangka pengelolaan risiko
keuangan yang tepat untuk Perusahaan.
Financial risk
objectives
management
policies
and
The Company are exposed to market risk, credit
risk and liquidity risk. Management oversees the
management of these risks. Management is
supported by risk management department and
treasury department that advises on financial
risks and the appropriate financial risk
governance framework for the Company. Risk
management Department and Treasury
2014 Annual Report PT Semen Padang
77
531
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Bagian Manajemen Risiko dan Bagian Bendahara
memberikan keyakinan kepada manajemen bahwa
aktivitas keuangan dikelola sesuai kebijakan dan
prosedur yang tepat dan risiko keuangan
diidentifikasi, diukur dan dikelola sesuai dengan
kebijakan dan risk appetite.
Risk management Department and Treasury
Department
provide
assurance
to
the
management that the financial activities are
governed by appropriate policies and procedures
and that financial risks are identified, measured
and managed in accordance with policies and
risk appetite.
Manajemen menelaah dan menyetujui kebijakan
pengelolaan risiko-risiko sebagaimana dirangkum
di bawah ini.
The Management reviews and agrees policies for
managing each of these risks which is
summarized below.
Risiko pasar
Market risk
Risiko pasar adalah risiko nilai wajar arus kas
masa depan suatu instrumen keuangan akan
berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Harga
pasar mengandung dua tipe risiko: risiko nilai tukar
mata uang asing, risiko suku bunga dan risiko
harga. Instrumen keuangan yang terpengaruh oleh
risiko pasar termasuk kas dan setara kas, piutang
usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang lainlain, dan beban akrual.
Market risk is the risk that the fair value of future
cash flows of a financial instrument will fluctuate
because of changes in market prices. Market
prices comprise two type of risk: price risk,
interest rate risk and foreign currency risk.
Financial instruments affected by market risk
included cash and cash equivalent, trade
receivables, other receivables, trade payable,
other payables, and accrued expenses.

Risiko nilai tukar mata uang asing

Foreign currency exchange risk
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah
risiko perubahan nilai wajar arus kas di masa
datang dari suatu instrumen keuangan yang
berfluktuasi sebagai akibat perubahan nilai
tukar mata uang asing yang digunakan oleh
Grup. Exposure Grup terhadap fluktuasi nilai
tukar terutama berasal dari hutang pengadaan
barang dan jasa dalam mata uang USD dan
EUR, serta piutang dari penjualan ekspor
dalam mata uang USD.
Foreign currency exchange rate risk is a risk
in the fair value of future cash flows of a
financial instrument fluctuates as a result of
changes in foreign currency exchange rates
used by the Group. Exposure of the Group
against exchange rate fluctuations mainly
derived from debt arise from the
procurement of goods and services
denominated in USD and EUR, as well as
receivables from USD denominated export
sales.
Oleh karena perubahan nilai tukar Rupiah
terhadap mata uang asing selama 2014,
manajemen menetapkan kemungkinan secara
wajar sensitivitas analisis sebesar 10%.
Berikut ini adalah analisis sensitivitas efek
10% perubahan kurs mata uang asing
terhadap laba setelah pajak dengan semua
variabel lain dianggap tetap:
Due to the fluctuation on foreign exchange
rate during 2014 against IDR, management
has set the reasonably possible of sensitivity
analysis to 10%. Sensitivity analysis of the
10% fluctuation in the foreign exchange
rates to profit after tax with other variance
considered as constant is as follow:
Dampak/
impact
Rp'000
Laba rugi

1.942.840
Risiko harga

Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai
instrumen
keuangan
sebagai
akibat
perubahan harga pasar, terlepas dari apakah
perubahan tersebut disebabkan oleh faktorfaktor spesifik dari instrumen individual atau
yang
penerbitnya
atau
faktor-faktor
mempengaruhi seluruh instrumen yang
diperdagangkan di pasar.
Price risk
Price risk is the risk that the value of a financial
instrument will fluctuate as a result of changes in
market prices, whether those changes are caused
by factors specific to the individual instrument or
its issuer or factors affecting all instruments traded
in the market.
78
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
Profit or loss
Pendahuluan
Laporan Manajemen
Introduction
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion Analysis
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan

Tata Kelola
Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
532
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Perusahaan terkena dampak risiko harga
yang terutama diakibatkan oleh pembelian
batu bara yang merupakan komponen utama
biaya produksi. Harga batu bara tersebut
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain
permintaan, pasokan, nilai tukar, dan cuaca.
Dampak risiko harga tersebut mengakibatkan
kenaikan biaya produksi. Perusahaan tidak
serta merta dapat mengalihkan kenaikan
harga tersebut kepada pelanggannya.
The Company is exposed to price risk that is
mainly due to the purchase of coal which is the
main component of production costs. The price of
coal is influenced by several factors, including
demand, supply, exchange rates, and weather.
The impact of price risk of production costs will
rise. The Company does not necessarily able to
pass on these price increases to its customers.
Kebijakan Perusahaan untuk meminimalkan
risiko yang berasal dari fluktuasi harga batu
bara adalah antara lain dengan mengadakan
kontrak pembelian yang berjangka waktu 12
bulan atau kurang dan pembelian secara
bersama
antara
Perusahaan
kepada
pemasok agar mendapatkan harga yang
menguntungkan.
The Company’s policy to minimize risks arising
from fluctuations in the price of coal is among
other things entered into purchase contracts for a
period of 12 months or less and a joint purchase
between the Company to suppliers in order to
obtain favorable prices.
Analisa sensitivitas risiko harga batu bara
berdasarkan asumsi bahwa semua faktor
tetap termasuk biaya-biaya lain dan uplifted
volume, yang dianalisa berdasarkan kontrak
yang masih outstanding pada periode
pelaporan atas penggunaan batu bara.
The coal price risk sensitivity analysis is based on
the assumption that all other factors, such as
uplifted volume and other costs, remain constant.
The coal price analysis is based on regular
consumption and that are still outstanding at
reporting date.
Jika terjadi kenaikan (penurunan) harga
sebesar Rp 100 per ton, sebagai akibat
perubahan harga batu bara, maka laba
setelah pajak Perusahaan untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2014 dan 2013, akan
mengalami kenaikan (penurunan) masingmasing sebesar Rp 90.046 ribu dan
Rp 107.821 ribu.
If the coal price had increased (decreased) in
price of Rp 100 per ton, as a result of change in
price of coal, the profit after tax for the year ended
December 31, 2014 and 2013 would increased
(decreased) by Rp 90,046 thousand and
Rp 107,821 thousand, respectively.
Risiko suku bunga

Risiko suku bunga merupakan risiko dimana
nilai wajar atau arus kas masa depan dari
suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi
karena perubahan suku bunga pasar. Risiko
terjadinya pergerakan suku bunga ini akan
mempengaruhi laba komprehensif Grup.
Fluktuasi suku bunga menjadi salah satu
faktor pertimbangan oleh Grup dalam
menjalankan kebijakan investasinya.
Interest rate risk
Interest rate risk is the risk that the fair value or
future cash flows of the Group’s financial
instrument will fluctuate because of change in
market interest rate. The risk of interest rate
movements that could affect comprehensive
income. Interest rate fluctuation is one factor that
is considered by the Group in carrying out its
investment policies.
2014 Annual Report PT Semen Padang
79
533
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
Berikut instrumen keuangan Grup
terpapar dengan risiko suku bunga:
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
yang
The Groups’ financial instruments which exposed
to interest rate risk are as follows:
2014
Aset keuangan tersedia untuk dijual
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Kas dan setara kas
Kas dan setara kas yang
dibatasi penggunaannya
Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang tidak lancar lainnya
Aset tidak lancar lain-lain
Bunga mengambang/
Floating rate
Rp'000
Bunga tetap/
Fixed rate
Rp'000
-
-
10.648.008
Tanpa bunga/
Non-interest bearing
Rp'000
1.402.000
1.002.436.048
13.647.627
-
Jumlah/
Total
Rp'000
1.402.000
-
1.013.084.056
-
13.647.627
-
-
143.387.493
596.047.802
143.387.493
596.047.802
-
-
3.094.792
15.340.873
3.094.792
15.340.873
22.861.429
128.510
-
22.861.429
-
128.510
Liabilitas keuangan - amortized cost
Utang bank jangka pendek
-
1.101.000
Other non current receivable
Other noncurrent assets
Short-term bank loans
Current maturities of
-
2.322.661
-
2.322.661
Utang usaha
long-term bank loan
Trade accounts payable
Pihak berelasi
-
-
329.726.791
329.726.791
Pihak ketiga
-
-
347.379.128
347.379.128
Utang lain-lain
Related parties
Third parties
Other payable
Pihak berelasi
-
-
54.552.771
54.552.771
Pihak ketiga
-
-
11.773.718
11.773.718
-
-
83.628.749
-
83.628.749
Beban akrual
Loan and receivables
Cash and cash equivalents
Restricted cash and
cash equivalents
Trade accounts receivables
Related parties
Third parties
Other receivables
Related parties
Third parties
Financial liabilities - amortized cost
-
1.101.000
Utang bank jangka panjang yang
yang jatuh tempo dalam 1 tahun
Financial assets, available-for-sales
Liabilitas sew a pembiayaan
-
Utang bank jangka panjang
7.742.202
105.755.896
-
Utang dividen
-
368.152.781
105.755.896
-
7.742.202
-
368.152.781
Related parties
Third parties
Accrued expenses
Finance lease liabilities
Long-term bank loan
Dividend payable
2013
Aset keuangan tersedia untuk dijual
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Kas dan setara kas
Kas dan setara kas yang
dibatasi penggunaannya
Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang tidak lancar lainnya
Aset tidak lancar lain-lain
Bunga mengambang/
Floating rate
Rp'000
Bunga tetap/
Fixed rate
Rp'000
-
-
93.874.461
898.004.494
37.092.713
Tanpa bunga/
Non-interest bearing
Rp'000
402.000
Jumlah/
Total
Rp'000
402.000
-
991.878.955
-
37.092.713
-
-
60.401.502
473.082.039
60.401.502
473.082.039
-
-
1.071.562
8.313.882
1.071.562
8.313.882
21.224.388
128.510
21.224.388
-
128.510
Liabilitas keuangan - amortized cost
Utang bank jangka pendek
Financial assets, available-for-sales
Loan and receivables
Cash and cash equivalents
Restricted cash and
cash equivalents
Trade accounts receivables
Related parties
Third parties
Other receivables
Related parties
Third parties
Other non current receivable
Other noncurrent assets
Financial liabilities - amortized cost
-
2.010.600
-
2.010.600
Utang usaha
Short-term bank loans
Trade accounts payable
Pihak berelasi
-
-
274.672.282
274.672.282
Pihak ketiga
-
-
236.093.090
236.093.090
Utang lain-lain
Related parties
Third parties
Other payable
Pihak berelasi
-
-
11.540.280
11.540.280
Pihak ketiga
-
-
20.392.166
20.392.166
Beban akrual
-
-
156.727.918
Liabilitas sew a pembiayaan
-
57.884.462
156.727.918
-
Utang dividen
-
100.000.000
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
80
-
57.884.462
100.000.000
Related parties
Third parties
Accrued expenses
Finance lease liabilities
Dividend payable
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Business Support
Overview
Analisa Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Management
Discussion Analysis
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
Corporate Governance
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
534
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Analisis sensitivitas dibawah ini, ditentukan
berdasarkan eksposur suku bunga terhadap aset
keuangan yang menggunakan suku bunga
mengambang pada tanggal 31 Desember 2014
dan 2013. Analisa ini disajikan dengan asumsi
saldo liabilitas keuangan pada akhir periode
pelaporan masih beredar sepanjang tahun.
The sensitivity analysis below had been
determined based on the exposure of the financial
asset to floating interest rates as of December 31,
2014 and 2013. The analysis is prepared
assuming the amount of the liability outstanding at
the end of the reporting period was outstanding
for the whole year.
Jika suku bunga mengalami perubahan 100 basis
poin lebih tinggi (rendah) dan variable lain
konstan, laba setelah pajak Grup untuk tahun
yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013, akan
mengalami peningkatan (penurunan) masingribu
dan
masing
sebesar
Rp
242.956
Rp 13.492 ribu.
If interest rate had been 100 basis points higher
(lower) and the other variable held constant, the
Groups’ profit after tax for the year ended
December 31, 2014 and 2013 would increase
(decrease) by Rp 242,956 thousand and
Rp 13,492 thousand, respectively.
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit adalah risiko kerugian yang dihadapi
Grup sebagai akibat dari pihak ketiga yang wan
prestasi. Pihak ketiga yang dimaksud yaitu
distributor dan pihak lawan yang gagal memenuhi
liabilitas kontraktual mereka.
Credit risk is the risk of financial loss facing by
that the Groups as a result of defaulted third
parties. Third parties are referred to the
distributor and counter parties that failed to meet
their contractual obligations.
Kebijakan manajemen dalam mengantisipasi risiko
kredit yang timbul dari distributor ini adalah
sebagai berikut:
Management policies in anticipation of this risk is
as follows:
1)
Perusahaan
hanya
akan
melakukan
hubungan usaha dengan pihak ketiga yang
diakui, kredibel dan bankable.
1)
The Company will only do business
relationships with third parties who are
recognized, credible and bankable.
2)
Mempunyai kebijakan untuk penjualan kredit
dan semua pihak ketiga yang akan
melakukan perdagangan secara kredit harus
melalui prosedur verifikasi kredit.
2)
Have a policy for credit sales and all third
parties who will make credit trade has to go
through credit verification procedures.
3)
Meminta kepada pihak ketiga yang akan
melakukan perdagangan kredit dengan
Perusahaan untuk memberikan jaminan
berupa aset tetap, uang tunai atau bank
garansi.
3)
Request to third parties who will do the credit
trade with the Company to provide collateral
in the form of fixed assets, cash or bank
guarantee.
4)
Memberikan batasan atau plafon kepada
pihak ketiga yang akan melakukan
perdagangan kredit dengan Perusahaan
sebesar jaminannya.
4)
Provide limits or ceiling to a third party who
will do credit trade with the Company
equivalent to the amount of their guarantees.
5)
Melakukan pemantauan atas jumlah piutang
secara terus menerus untuk mengurangi
risiko piutang tidak tertagih.
5)
Monitor the amount of receivables on an
ongoing basis to reduce the risk for doubtful
accounts.
Grup meminimalkan resiko kredit aset keuangan
seperti kas setara kas dengan mempertahankan
saldo kas minimum dan memilih bank yang
berkualitas untuk penempatan dana dengan
peringkat kredit tinggi yang dinilai oleh lembaga
pemeringkat kredit
The Group minimize credit risks financial assets
such as cash and cash equivalent by maintaining
minimum cash balance and select qualified bank
for the placement of funds with high credit-ratings
assigned by credit-rating agencies.
2014 Annual Report PT Semen Padang
81
535
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Nilai tercatat aset keuangan pada laporan
keuangan
konsolidasian
dikurangi
dengan
cadangan kerugian penurunan nilai yang
mencerminkan eksposur maksimum risiko kredit
pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
The carrying amount of financial assets recorded
in the consolidated financial statements, net of
any allowance for losses represents the
maximum credit risk exposure at the reporting
date as follows:
2014
Rp'000
Kas dan setara kas
Kas dan setara kas yang
dibatasi penggunaannya
Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang tidak lancar lainnya
Aset tidak lancar lain-lain
Jumlah
2013
Rp'000
1.013.084.056
991.878.955
13.647.627
37.092.713
143.387.493
596.047.802
60.401.502
473.082.039
3.094.792
15.340.873
22.861.429
128.510
1.071.562
8.313.882
21.224.388
128.510
1.807.592.582
1.593.193.551
Cash and cash equivalents
Restricted cash and
cash equivalents
Trade accounts receivables
Related parties
Third parties
Other receivables
Related parties
Third parties
Other noncurrent receivable
Other noncurrent assets
Total
Tidak ada resiko yang terpusat secara signifikan
There is no concentration of credit risk.
Tabel berikut merupakan daftar kualitas kredit dari
piutang dagang:
The following tables present the credit quality of
trade accounts receivable:
Rating kredit
Rp'000
2014
%
Rp'000
2013
%
Credit rating
A
B
C
D
222.225.795
96.951.861
42.979.971
77.781.283
41,8
18,2
8,1
14,6
316.701.802
31.444.404
11.340.278
1.297.271
70,2
7,0
2,5
0,3
A
B
C
D
Jumlah
Non-rating
439.938.910
91.599.843
82,7
17,2
360.783.755
90.576.605
79,9
20,1
Total
Unrated
Jumlah piutang usaha belum jatuh
tempo dan tidak mengalami
penurunan nilai
531.538.753
100,0
451.360.360
100,0
Total neither past due
receivable nor impaired
A. Platinum (Sangat Baik); B. Gold (Baik);
C. Silver (Cukup); dan D. Bronze (Kurang).
A. Platinum (Very Good); B. Gold (Good);
C. Silver (Fair); and D. Bronze (Not Good)
Klasifikasi Distributor diatas disusun berdasarkan
realisasi pencapaian target penjualan, kinerja
pembayaran, evaluasi kepatuhan distributor
terhadap
ketentuan
legalisir
Surat
Ijin
Pengangkutan Semen (SIPS) maupun komitmen
pelunasan
piutang
jatuh
tempo
serta
mempertimbangkan kondisi suplai semen di
Pasar. Klasifikasi distributor ini selanjutnya akan
menjadi dasar dan
pertimbangan
dalam
penetapan kebijakan Grup terkait komposisi
jaminan yang harus diserahkan ke Grup,
penentuan profil risiko distributor maupun dalam
penerbitan rekomendasi oleh Grup.
Classification of Distributors prepared based on
actual realization or achievement of sales targets,
payment performance, evaluation of Distributor’s
compliance with the provisions of legalized letter
of cement freight (SIPS) or maturing debt
repayment commitments, and considering the
conditions of supply of cement in the market.
Classification of these Distributors will become
the basis and consideration in the determination
of the Group’s policies related to the composition
of collateral to be delivered to the Group, the
determination of the risk profile for the
Distributors
and
the
issuance
of
a
recommendation by the Group.
82
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Analisa Pembahasan
Manajemen
Business Support
Overview
Management
Discussion Analysis
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Governance
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Kecuali untuk piutang usaha, Grup tidak
menggunakan rating kredit internal atau eksternal
untuk menentukan kualitas kredit baik yang belum
jatuh tempo maupun yang diturunkan nilainya
untuk aset keuangan lainnya seperti kas dan
setara kas, piutang lain-lain dan aset keuangan
tidak lancar lainnya.
Except for trade receivable, the Group does not
use internal or external credit rating to determine
the credit quality of neither past due nor impaired
for other financial assets such as cash and cash
equivalents,
other receivable and other
noncurrent financial assets.
Jaminan
Collateral held as security
Seperti yang dijelaskan diatas, untuk pelanggan
yang akan melakukan transaksi secara kredit,
Grup akan meminta jaminan dari para
pelanggannya baik berupa aset tetap, asuransi
atau bank garansi.
As discussed above, the Group will request
collateral from its customers, who will do the
credit trade, in the form of fixed assets, insurance
or bank guarantee.
Berikut rincian jaminan yang digunakan untuk
mengurangi dampak resiko kredit:
The following shows the amount of the extent to
which collateral mitigate credit risk:
Pihak berelasi/
Related Parties
Rp'000
2014
Pihak ketiga/
Third Parties
Rp'000
Piutang usaha
143.387.493
596.047.802
739.435.295
Trade accounts receivables
Nilai jaminan
Aset tetap
Asuransi
Bank garansi
80.655.478
39.080.000
81.880.000
20.986.590
163.700.000
628.016.260
101.642.068
202.780.000
709.896.260
Collateral value
Property, plant and equipment
Insurance
Bank guarantees
201.615.478
812.702.850
1.014.318.328
58.227.985
216.655.048
274.883.033
Jumlah nilai jaminan
Selisih nilai jaminan
melebihi piutang usaha
536
Jumlah/
Total
Rp'000
Total collateral value
Excess of collateral over trade
accounts receivable
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko yang dapat terjadi
dimana pendapatan jangka pendek tidak dapat
menutupi pengeluaran jangka pendek.
Liquidity risk is described as a risk that occurs
when short-term revenue can not cover shortterm expenditure.
Mengingat bahwa kebutuhan dana Grup saat ini
cukup signifikan sebagai akibat dari meningkatnya
aktivitas pengembangan atau perluasan bisnis,
maka dalam mengelola risiko likuiditas, Grup terus
menerus memantau dan menjaga tingkat kas dan
setara kas agar memadai untuk membiayai
kebutuhan operasional Grup.
Given that funding requirements of the Group are
currently significant as a result of increased
activity of development or expansion of business,
then in managing liquidity risk, the Group
continues to monitor and maintain levels of
adequacy of cash and cash equivalents to finance
the operational needs of the Group.
Selain itu, Grup juga secara rutin mengevaluasi
proyeksi arus kas, untuk mengatasi dampak dari
fluktuasi arus kas termasuk jadwal jatuh tempo
liabilitas jangka panjang dan terus menelaah
kondisi pasar keuangan untuk insiatif penempatan
dan penggalangan dana yang meliputi pinjaman
bank.
In addition, the Group also regularly evaluate
cash flow projections and actual cash to cope with
the impact of fluctuations in cash flow including
the meturity schedule of long-term liabilities and
continue to examine the condition of financial
markets to placement and fund-raising initiatives,
including bank loans.
Tabel berikut ini merupakan analisis likuiditas
instrumen keuangan pada tanggal 31 Desember
2014 dan 2013 berdasarkan jatuh tempo atas
liabilitas keuangan Grup dalam rentang waktu
yang menunjukkan kontraktual tidak terdiskonto
untuk semua liabilitas keuangan non-derivatif.
Jatuh tempo didasarkan pada tanggal yang paling
awal dimana Grup dapat diminta untuk membayar:
The following table represents the liquidity
analysis of the Group’s a financial instruments as
of December 31, 2014 and 2013 based on
exposure on due date on undiscounted
contractual maturities for all non-derivative
financial liabilities. The contractual maturity is
based on the earliest date on which the Group
may require to pay:
83
2014 Annual Report PT Semen Padang
537
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
Kurang dari
tiga bulan/
Less than
three months
Rp'000
Aset keuangan tersedia
untuk dijual
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Kas dan setara kas
Kas dan setara kas yang
dibatasi penggunaannya
Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang tidak lancar lainnya
Aset tidak lancar lain-lain
1.013.084.056
143.387.493
596.047.802
3.094.792
15.340.873
984.286
-
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
2014
Tiga bulan sampa
Satu sampai
dengan satu tahun/ dengan lima tahun/
Three months to
One to
one year
five years
Rp'000
Rp'000
-
1.402.000
13.647.627
2.952.857
-
Jumlah/
Total
Rp'000
1.402.000
-
1.013.084.056
-
13.647.627
-
143.387.493
596.047.802
18.924.286
128.510
3.094.792
15.340.873
22.861.429
128.510
-
1.101.000
-
1.101.000
Utang bank jangka panjang yang
yang jatuh tempo dalam 1 tahun
-
2.583.960
-
2.583.960
329.711.950
14.841
-
329.726.791
Pihak ketiga
345.725.533
1.653.595
-
347.379.128
Utang lain-lain
54.552.771
-
-
54.552.771
Pihak ketiga
11.773.718
-
-
11.773.718
83.004.099
624.650
-
83.628.749
8.914.477
-
26.743.432
-
Utang dividen
-
Kurang dari
tiga bulan/
Less than
three months
Rp'000
Aset keuangan tersedia
untuk dijual
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Kas dan setara kas
Kas dan setara kas yang
dibatasi penggunaannya
Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang tidak lancar lainnya
Aset tidak lancar lain-lain
Liabilitas keuangan - amortized cost
Utang bank jangka pendek
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Beban akrual
Liabilitas sew a pembiayaan
Utang dividen
991.878.955
61.607.477
482.251.466
1.071.562
8.313.882
608.988
-
368.152.781
86.510.276
122.168.185
12.097.191
12.097.191
-
2013
Tiga bulan sampa
Satu sampai
dengan satu tahun/ dengan lima tahun/
Three months to
One to
one year
five years
Rp'000
Rp'000
368.152.781
Related parties
Third parties
402.000
-
-
991.878.955
-
37.092.713
-
61.607.477
482.251.466
37.092.713
4.246.415
-
27.885.934
128.510
402.000
1.071.562
8.313.882
32.741.337
128.510
2.188.203
-
2.188.203
274.672.282
225.903.532
10.189.558
-
274.672.282
236.093.090
11.540.280
20.392.166
149.306.627
6.223.880
-
7.421.291
18.671.580
102.325.042
32.989.002
-
Related parties
Third parties
Accrued expenses
Finance lease liabilities
Long-term bank loans
Dividend payable
Jumlah/
Total
Rp'000
-
84
Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang
long-term bank loans
Other payable
Pihak berelasi
Utang bank jangka panjang
Short-term bank loans
Trade accounts payable
Pihak berelasi
Liabilitas sew a pembiayaan
Related parties
Third parties
Other non current receivable
Other non current assets
Current maturities of
Utang usaha
Beban akrual
Loan and receivables
Cash and cash equivalents
Restricted cash and
cash equivalents
Trade accounts receivables
Related parties
Third parties
Other receivables
Financial liabilities - amortized cost
Liabilitas keuangan - amortized cost
Utang bank jangka pendek
Financial asset, available
for sale
11.540.280
20.392.166
156.727.918
57.884.462
102.325.042
Financial asset, available
for sale
Loan and receivables
Cash and cash equivalents
Restricted cash and
cash equivalents
Trade accounts receivables
Related parties
Third parties
Other receivables
Related parties
Third parties
Other non current receivable
Other non current assets
Financial liabilities - amortized cost
Short-term bank loans
Trade payables
Related parties
Third parties
Other payable
Related parties
Third parties
Accrued expenses
Finance lease liabilities
Dividend payable
Pendahuluan
Introduction
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan
Pendukung Bisnis
Analisa Pembahasan
Manajemen
Business Support
Overview
Management
Discussion Analysis
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014
SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT – Lanjutan
d.
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Governance
Corporate Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014
AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Estimasi Nilai Wajar Instrumen Keuangan
e.
d.
Aset dan liabilitas keuangan lainnya dicatat
sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam
laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai
wajarnya baik yang jatuh tempo dalam jangka
pendek atau menggunakan suku bunga pasar
yang berlaku.
Fair Value of Financial Instruments
The carrying amount of financial assets and
financial liabilities recorded at amortized cost
in the consolidated financial statements
approximate their fair values because of their
short-term maturities or there carry market
interest rates.
42. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITAS
INVESTASI NON KAS
42. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON NON-CASH
INVESTING ACTIVITIES
Grup mempunyai aktivitas investasi yang tidak
mempengaruhi kas dan tidak termasuk dalam laporan
arus kas konsolidasian sebagai berikut:
The Group entered into a non-cash investing
activities which is not reflected in the consolidated
statements on cash flows as follows:
Perolehan aset tetap melalui
sewa pembiayaan
Perolehan aset tetap melalui
uang muka pembelian aset tetap
Perolehan properti investasi melalui
reklasifikasi dari aset tetap
43. TANGGUNG
JAWAB
PERSETUJUAN ATAS
KONSOLIDASIAN
538
2014
Rp'000
2013
Rp'000
77.448.807
34.652.037
1.826.874
17.734.880
118.105.984
-
MANAJEMEN
DAN
LAPORAN KEUANGAN
Acquisition of fixed assets through
finance lease
Acquisition of fixed assets through
advance of purchase on fixed assets
Acquisition of investment property through
reclassification from fixed assets
43. MANAGEMENT’S
APPROVAL OF
STATEMENTS
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan
konsolidasian dari halaman 3 sampai 85 merupakan
tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh
Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 11 Pebruari
2015.
RESPONSIBILITY
AND
CONSOLIDATED FINANCIAL
The preparation and fair presentation of the
consolidated financial statements on pages 3 to 85
were the responsibilities of the management, and
were approved by the Directors and authorized for
issue on February 11, 2015.
*********
2014 Annual Report PT Semen Padang
85
Download