1 PENGENALAN SISTEM DIGITAL GERBANG LOGIKA Gerbang logika adalah piranti dua-keadaan : keluaran dengan nol volt yang menyatakan logika 0 (atau rendah) dan keluaran dengan tegangan tetap yang menyatakan logika 1 (atau tinggi). Gerbang logika dapat mempunyai beberapa masukan yang masing-masing mempunyai salah satu dari dua keadaan logika yaitu 0 dan 1. Gerbang logika dapat digunakan untuk melakukan fungsi-fungsi khusus, misalnya AND, OR, NAND, NOR, NOT atau EX-OR (XOR). GERBANG AND Gerbang AND digunakan untuk menghasilkan logika 1 jika semua masukan mempunyai logika 1, jika tidak maka akan dihasilkan logika 0. Simbol : BRITISH INTERNATIONAL A & F B A F B Tabel Kebenaran AND MASUKAN A B 0 0 0 1 1 0 1 1 KELUARAN AND 0 0 0 1 GERBANG OR Gerbang OR digunakan untuk menghasilkan logika 1 jika salah satu masukan mempunyai logika 1. Jika diinginkan keluaran bernilai 0, maka semua masukan harus dalam keadaan 0. Simbol : BRITISH INTERNATIONAL A ≥1 F A F B B Tabel Kebenaran OR MASUKAN A B 0 0 0 1 1 0 1 1 KELUARAN OR 0 1 1 1 Pengantar Informatika 2 GERBANG NOT Gerbang NOT merupakan gerbang satu masukan yang berfungsi sebagai pembalik (inverter). Gerbang ini menghasilkan logika 1 jika semua masukan mempunyai logika 0, atau menghasilkan logika 0 jika semua masukan mempunyai logika 1. Simbol : BRITISH INTERNATIONAL F A A F Tabel Kebenaran NOT MASUKAN NOT 1 0 KELUARAN NOT 0 1 GERBANG NAND Gerbang NAND merupakan kependekan dari NOT-AND yang merupakan ingkaran dari gerbang AND. Gerbang ini akan menghasilkan keluaran 0 bila semua masukan pada keadaan 1. Simbol : BRITISH INTERNATIONAL A & F B A F B Tabel Kebenaran AND MASUKAN A B 0 0 0 1 1 0 1 1 KELUARAN NAND 1 1 1 0 GERBANG NOR Gerbang NOR merupakan kependekan dari NOT-OR yang merupakan ingkaran dari gerbang OR. Gerbang ini akan menghasilkan keluaran 0 bila salah satu dari masukan pada keadaan 1. Simbol : BRITISH INTERNATIONAL A ≥1 B F A F B Pengantar Informatika 3 Tabel Kebenaran NOR MASUKAN A B 0 0 0 1 1 0 1 1 KELUARAN NOR 1 0 0 0 GERBANG XOR Gerbang XOR (exclusive-OR) akan memberikan keluaran 1 jika masukannya mempunyai keadaan yang berbeda. Keluaran dari gerbang ini merupakan penjumlahan biner dari masukannya. Simbol : BRITISH INTERNATIONAL A =1 F A F B B Tabel Kebenaran XOR MASUKAN A B 0 0 0 1 1 0 1 1 KELUARAN XOR 0 1 1 0 UNGKAPAN BOOLE Keluaran dari satu atau kombinasi beberapa buah gerbang dapat dinyatakan dalam suatu ungkapan logika yang disebut ungkapan Boole. Teknik ini memanfaatkan aljabar Boole dengan notasi-notasi khusus dan aturan-aturan yang berlaku untuk elemen logika termasuk gerbang logika. Aljabar Boole mempunyai notasi sebagai berikut : 1. Fungsi AND dinyatakan dengan sebuah titik (dot) sehingga sebuah gerbang AND yang mempunyai dua masukan A dan B ditulis : F = A.B atau F = B.A Tanda titik sering tidak ditulis sehingga persamaan di atas dapat ditulis : F = AB atau F = BA 2. Fungsi OR dinyatakan dengan sebuah simbol plus (+) sehingga gerbang OR dua masukan A dan B ditulis : F = A + B atau F = B + A 3. Fungsi NOT dinyatakan dengan garis atas (overline) pada masukannya sehingga dapat dituliskan : F = Ā (dibaca NOT A atau bukan A) 4. Fungsi XOR dinyatakan dengan simbol dan B ditulis : F = A B . Untuk gerbang XOR dua masukan A Notasi NOT digunakan untuk menyajikan sembarang fungsi pembalik (ingkaran). Sebagai contoh jika keluaran dari gerbang NAND dapat ditulis : F = A.B dan F = AB. Ungkapan Boole untuk fungsi NOR adalah : F = A + B Pengantar Informatika 4 GERBANG KOMBINASI Sistem logika biasanya melibatkan lebih dari satu gerbang yang membentuk suatu kombinasi untuk melakukan suatu fungsi tertentu. Contoh : A C F = A.B B Dengan menggunakan ungkapan Boole : Keluaran dari gerbang AND, C=A.B Keluaran dari gerbang NOT, F=A.B Contoh lainnya : Diketahui : A C F B D a. Tentukan ungkapan Boole-nya ! b. Buat tabel kebenaran yang menunjukkan semua keadaan sehingga dapat dibuktikan gerbang kombinasinya dapat digantikan dengan sebuah gerbang c. Buktikan bahwa A+B = A.B Jawab : a. Ungkapan Boole pada gerbang C = A, ungkapan Boole pada gerbang D = B dan ungkapan Boole pada gerbang F= A.B b. Tabel kebenarannya : A B C D F 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa keluaran F identik dengan keluaran dari gerbang NOR, sehingga kombinasi di atas dapat digantikan dengan gerbang NOR c. Ungkapan Boole dari NOR adalah A+B tetapi ungkapan yang dihasilkan adalah A.B sehingga A+B = A.B Dari contoh di atas dapat dilihat bahwa “NOT A OR NOT B” ekivalen dengan “NOT A AND NOT B”. Ini dikenal sebagai teorema De Morgan yang pertama. Teori yang kedua dapat dideduksi dari untai logika : A C F B D A 0 0 1 1 B 0 1 0 1 C 1 1 0 0 D 1 0 1 0 F 1 1 1 0 Dari tabel dapat dilihat bahwa keluarannya sama dengan keluaran gerbang NAND, maka dapat disimpulkan A.B = A+B Pengantar Informatika 5 Dari teorema De Morgan di atas dapat dilihat bahwa komplemen dari sebuah fungsi dapat diperoleh dengan membuat komplemen setiap variabel dan mengubah tanda . menjadi tanda + dan sebaliknya, yaitu : A+B = A.B A.B = A+B Beberapa teorema Boole yang lain adalah : A.B = B.A A+B = B+A A.(B.C) = (A.B).C A+(B+C) = (A+B)+C (A+B).(A+C) = A+B.C A.B+A.C = A.(B+C) A+A.B = A A.(A+B) = A A+A.B = A+B A.(A+B) = A.B Contoh : Buktikan teorema Boole A.(A+B) = A.B dengan menggunakan tabel kebenaran. Jawab : A 0 0 1 1 B 0 1 0 1 A 1 1 0 0 A+B 1 1 0 1 A.(A+B) 0 0 0 1 A.B 0 0 0 1 Jadi A.(A+B) = A.B Pengantar Informatika 6 Pengantar Informatika 7 Pengantar Informatika