Prosiding Rakernas dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia 2016 e-ISSN : 2541-0474 EVALUASI KEPATUHAN PASIEN KANKER PAYUDARA DALAM MENGIKUTI SIKLUS PENGOBATAN TERAPI DISALAH SATU RUMAH SAKIT PEMERINTAH BANDUNG, INDONESIA Entris Sutrisno1*, Pupun Purnama2, dan Siti Saidah Muthmainah3 1, 2 Bagian Farmasi Klinik dan Komunitas, Sekolah Tinggi Farmasi Bandung 40294, Indonesia Bagian Farmasi Klinik dan Komunitas, Sekolah Tinggi Farmasi Bandung 40294, Indonesia 3 Bagian Farmasi Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Indonesia *Corresponding author email: [email protected] Abstrak Latar belakang: Kualitas hidup selama pengobatan merupakan hal yang sangat penting. Begitu pula pada pasien yang sedang menjalani kemoterapi dengan berbagai efek samping obat yang mempengaruhi kualitas hidup pasien kanker tersebut. Apalagi kemoterapi sudah identik dengan obat obatannya yang keras dan efek toksiknya yang kuat dikalangan masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan pasien kanker dalam mengikuti jadwal pengobatan kanker. Mengetahui faktor yang mempengaruhi pasien dalam mengikuti jadwal regimen kemoterapi. Sebagai informasi bagi tenaga medis khususnya tenaga kefarmasian dalam penyampaian efek obat kanker kepada pasien. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan menggunakan data retrospektif . Metodologi penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap, penetapan kriteria pasien, penetapan kriteria obat, sumber data, pengumpulan data, analisis data yang di gunakan dalam kemoterapi dengan menganalisanya tingkat kepatuhan pasien dalam menjalani kemoterapi kemudian membahasnya berdasarkan pustaka, pengambilan kesimpulan akhir. Hasil penelitian: Data pasien kanker telah diteliti periode Januari-Februari Tahun 2015. Diperoleh data ekslusi dirawat di ruang asnawati rumah sakit pemerintah Bandung jumlah 90 pasien. Sebagai inklusi pasien diagnosa kanker payudara. Data pasien berdasarkan tingkat stadium yang menjalani pengobatan kemoterapi diperoleh grade 2 memiliki persentase 41 % dan grade 3 yaitu 59 %, sedangkan pada grade 1 yaitu 0 %. Pada kategori usia usia menurut depkes RI tahun 2009. Usia remaja 12 tahun- 25 tahun terdapat = 1 pasien ( 2 % ), usia dewasa 26-45 tahun = 18 pasien ( 29 %), usia Lanjut 46-65 tahun = 39 pasien (64 %), usia manula di atas 65 tahun = 3 pasien ( 5 %). Kategori regimen obat kanker payudara paling banyak dipakai menggunakan Docetaxel-Cyclophospamid. Sebagai evaluasi dari kepatuhan pasien dalam mengikuti jadwal siklus pengobatan kemoterapi dilihat pada bulan Januari- Februari 2015 terdapat ketidaksesuaian pasien yatiu 17 pasien ( 28 %) dan pasien yang sesuai jadwal pengobatan berjumlah 44 pasien ( 72 %). Kesimpulan: Penyebab ketidakpatuhan mengikuti siklus pengobatan baik yang harus menjalani operasi maupun kondisinya yang memang tidak memungkinkan dilakukan kemoterapi. Pasien memperoleh pengobatan sesuai pustaka ataupun rujukan regimen pengobatan. Berdasarkan tingkat kesesuaian pasien mematuhi siklus pengobatan kemoterapi masih memiliki kepatuhan yang baik yaitu 72 % Kata kunci: : Kepatuhan, Regimen kemoterapi, Faktor kepatuhan 1. PENDAHULUAN Kualitas hidup selama pengobatan merupakan hal yang sangat penting. Begitu pula pada pasien yang sedang menjalani kemoterapi dengan berbagai efek samping obat yang mempengaruhi kualitas hidup pasien kanker tersebut. Apalagi kemoterapi sudah identik dengan obat obatannya yang keras dan efek toksiknya yang kuat dikalangan masyarakat. Pada peneltian yang terdahulu berdasarkan hasil observasi dengan cara melakukan wawancara terhadap pasien yang menggunakan pengobatan kemoterapi yang dilakukan di RSUP M.Djamil memiliki tingkat kepatuhan yang cukup baik yaitu 55,9 % dari 59 sampel yang digunakan 79 Prosiding Rakernas dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia 2016 e-ISSN : 2541-0474 pada semua kategori kanker.Namun pada penelitian yang dilakukan tugas akhir ini bertujuan menganalisa tingkat kepatuhan hanya pasein kanker payudara selama pengobatan kemoterapi karena obat kemoterapi yang identik dengan efek toksiknya yang keras apakah berpengaruh pada kepatuhan pasein (1). Karena belum adanya data mengenai persentase, angka kepatuhan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan berobat pasien yang di kemoterapi di Ruang perawatan Asnawati untuk pasien kanker Rumah Sakit tersebut dan sebagai bahan untuk evaluasi dalam hal pelayanan yang lebih baik khususnya dalam bidang kefarmasian maka peneliti ingin melakukan penelitian. Banyak faktor yang mempengaruhi kepatuhan berobat pasien yang diterapi dalam mengikuti protokol regimen kemoterapi pada kanker payudara. Adanya pembatalan dalam jadwal kemoteterapi merupakan bahan evaluasi bagi tenaga medis oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan pasien dalam pengobatan kanker payudara. Sehingga dapat menjadi masukan dan perbaikan untuk meningkatkan kepatuhan berobat pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan pasien kanker dalam mengikuti jadwal pengobatan kanker. Mengetahui faktor yang mempengaruhi pasien dalam mengikuti jadwal regimen kemoterapi. Sebagai informasi bagi tenaga medis khususnya tenaga kefarmasian dalam penyampaian efek obat kanker kepada pasien. 2. METODE Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan menggunakan data retrospektif. Metodologi penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap, diantaranya melakukan tinjauan pustaka yang berkaitan dengan standar obat kanker pada kanker payudara yang kemudian disesuaikan dengan data-data yang di ambil dari klasifikasi pasien, jenis obat yang di gunakan dalam kemoterapi dengan menganalisanya tingkat kepatuhan pasien dalam menjalani kemoterapi kemudian membahasnya berdasarkan pustaka, pengambilan kesimpulan akhir dan memberikan rekomendasi serta saran. 3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Data pasien kanker payudara berdasarkan Regimen Obat Kanker Ruang Asnawati Rumah Sakit Pemerintah Bandung Periode Januari-Februari 2015 Regimen Obat Docetaxel Paclitaxel Docetaxel-Cyclophospamid Docetaxel-Carboplatin Gemcitabin-Carboplatin Gemcitabin-Navelbin FEC FAC CMF Paclitaxel-Epirubicin Paclitaxel-Cyclophospamid Paclitaxel-Carboplatin Total Pada kategori regimen obat kanker payudara yang paling banyak dipakai yaitu pada regimen pengobatan dengan menggunakan Docetaxel-Cyclophospamid dengan bebarapa Jumlah 2 5 23 11 2 4 5 2 1 1 3 2 61 Persentase 3% 8% 37 % 18 % 3% 6% 8% 3% 2% 2% 5% 3% 100 % faktor yang menjadi alasan seorang dokter mengambil pilihan jenis obat. Salah satu faktor pemilihan obat yang digunakan diantaranya dilihat dari kondisi pasien itu sendiri, seperti 80 Prosiding Rakernas dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia 2016 e-ISSN : 2541-0474 hasil laboratorium,pemeriksaan jantung pasien,kelainan ginjal pada kadar kreatininnya,juga stadium pasien yang rata rata sudah pada stadium 2 -3 sehingga pengobatan sudah pada tahap pilihan kedua atau second line. Dan berdasarkan rujukan pengobatan kemoterapi pada pasien kanker payudara terapi sesuai standar obat regimen kanker payudara kecuali ada beberapa kombinasi pada daftar di atas yaitu Gemcitabin-Carboplatin,Paclitaxel-Epirubicin dan Paclitaxel- Carboplatin yang belum lazim digunakan pada kanker payudara namun jika dilihat pada fungsi obat tersebut masih memiliki mekanisme yang sesuai untuk pengobatan kanker Payudara. Tabel 2. Data Pasien Kanker Payudara berdasarkan tingkat Kepatuhan Ruang Asnawati Rumah Sakit Pemerintah Bandung Periode Januari-Februari 2015 Tingkat Kepatuhan Sesuai Tidak Sesuai Total Banyak faktor yang menyebabkan ketidaksesuaian pasien tersebut diantaranya faktor dari kondisi pasien yang tidak baik untuk melakukan kemoterapi, fasilitas kesehatan yang kurang (kosong persediaan obat /ruangan penuh), operasi payudara pada siklus pertengahan kemoterapi, tanpa keterangan atau meninggal dunia. Dan dari hasil penelitian berdasarkan evaluasi dari regimen kemoterapi pasien Kanker Payudara, rata rata ketidaksesuaian pasien dengan jadwal siklus Kemoterapi disebabkan oleh kondisi pasien yang kurang baik yang paling banyak mempengaruhi pembatalan kemoterapi. Jika ditinjau dari pustaka efek samping Obat Kemoterapi salah satunya mempengaruhi kadar darah diantaranya Leukopenia,Trombositopenia ataupun Anemia. Namun tidak semua pasien yang melakukan pengobatan Kemoterapi kadar darahnya menurun, oleh karena itu diharapkan tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebih ketika menjalani pengobatan kemoterapi dan senantiasa menjaga kondisi tubuh dengan baik karena disamping melakukan pengobatan penting juga seorang pasien menjaga pola hidup,konsumsi makanan yang sesuai kebutuhan agar tetap baik. 4. KESIMPULAN Penelitian dilakukan pada bulan JanuariFebruari 2015 dengan kesimpulan sebagai berikut : Jumlah 44 17 61 % 72 % 28 % 100 % a. Ketidakpatuhan pasien dalam mengikuti siklus pengobatan kemoterapi bukan berasal dari faktor sistem kesehatan rumah sakit yang kurang atau terapi yang salah/ tidak sesuai. Dari data tersebut faktor dari pasien menjadi penyebab ketidakpatuhan mengikuti siklus pengobatan baik yang harus menjalani operasi maupun kondisinya yang memang tidak memungkinkan dilakukan kemoterapi. b. Dari pemilihan berdasarkan terapi, pasien memperoleh pengobatan sesuai pustaka ataupun rujukan obat yang sesuai dengan regimen pengobatan untuk kanker payudara. c. Berdasarkan tingkat kesesuaian pasien dalam mematuhi siklus pengobatan kemoterapi masih memiliki kepatuhan yang baik yaitu 72 % dibandingkan dengan yang tidak sesuai yaitu 28 % dengan berbagai faktor penyebab ketidakpatuhan seperti tersebut diatas. DAFTAR PUSTAKA 1. http//jurnalfkunand.ac.id ; Gina Sonia,Helmi Arifin,Arina Widya Murni “hubungan mekanisme koping dengan kemoterapi pada penderita keganasan yang mngalami Ansietas da Depresi, 2014 2. Gregg Miller 2008. Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Kanker ,Jakarta.Halaman : 86 -102 3. Chan, et al., 2012, Assessment of the Relationship Between Adherence with Antiemetic Drug Therapy an Control of 81 Prosiding Rakernas dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia 2016 e-ISSN : 2541-0474 Nausea and Vomitting in Breast CancerPatients Receiving AnthracyclineBased Chemotherapy, Journal ofManage Care Pharmacy, vol 18, No 5 June 2012 : 385-394 4. Lexi comp’s “Drug information handbook for oncology”edisi 8,thn 2010 : hal 361,372,408,499,898. 5. BPOM RI, 2006 “Kepatuhan Pasien; Faktor keberhasilan dalam terapi” infoPOM, volume 7 no 5,September 2006. 82