NEOPLASMA Oleh - Program B RSHS 2012

advertisement
NEOPLASMA
Oleh : Sari Fatimah
Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Padjadjaran
NEOPLASIA (NEOPLASMA) : → Pertumbuhan
jaringan baru
 Normal pembelahan sel hanya terjadi pada proses
pendewasaan dengan tujuan perkembangan
organisme atau mengganti jaringan yang rusak
 Saat sel membelah tanpa tujuan yang jelas maka
terbentuklah neoplasma atau tumor.
 Tersusun oleh 2 jenis jenis jaringan→ jaringan
parenchim dan jaringan penunjang (jaringan ikat,
pembuluh darah, dan struktur limfe)
Klasifikasi
1. benigna (tumor jinak)
2. maligna (tumor ganas).
Karakteristik Neoplasma
Neoplasma Benigna (tumor jinak)
a. diferensiasi sel baik
b. pertumbuhan yang lambat
c. membesar secara lambat
d. mempunyai kapsul fibrosa
e. tidak mempunyai kemampuan untuk bermetastasis
f. tidak menimbulkan perubahan degenerasi
g. tidak menimbulkan kematian, kec. Jika menyebabkan
gangguan fungsi
misal : tumor intracranial → gangguan fungsi o.k.
menekan pembuluh darah, jaringan saraf, atau ↓/↑produksi
hormon.
Neoplasma Maligna (tumor ganas)
→Tumbuh cepat, menyebar secara luas, merusak
sel sekitarnya, berdiferensiasi dengan buruk, dan
mampu menyebar dan bermetastase.
Karakteristik
a. Anaplasia :
 Gangguan berdiferensiasi dan proliferasi →
- penampilan, ukuran dan bentuk inti sel
berbeda dari sel sejaringan
- mitosis yang lebih sering
- pertumbuhan lebih cepat.
b. Perubahan permukaan membran sel → tidak
mempunyai :
1)Adhesi : populasi menjadi rapat dan kompak.
→ sel kanker tidak membina populasi yang kompak
dan harmonis dengan sel sejaringan.
2)Pertautan : penghubung sel jaringan
Fungsi :
- melekatkan sel sepopulasi
- koordinasi sel sepopulasi
- tempat bertautnya sitoskelet
- tempat transport zat yang larut dalam air
- tempat perambatan sinyal kimia.
→ Sitoskelet tak tersusun dg baik → transport zat
terhambat dan tak menyebar ke seluruh jaringan
sepopulasi secara merata
3) Contact
inhibition, protein pada membran sel
sebelah luar
Fungsi :
- mencegah pergerakan sel sepopulasi
- membatasi pertumbuhan dan mitosis sel.
→ Sel bermitosis secara terus menerus tanpa
kendali.
2)Khalon , protein dalam selubung sel
Fungsi :
- mencegah sel berdefferensiasi
- menjaga agar besar suatu alat tetap seimbang
dengan volume tubuh.
→ Sel bermitosis tak terkendali.
c. Perubahan antigen
Struktur dan komponen biokimia berbeda
→ sifat ke-antigen-annya berubah.
→ Sel kanker dianggap non self → respon
immun.
d. Pengurangan reseptor
→ kurang memberi respon terhadap sinyal kimia.
e. Perubahan metabolisme
1) Perubahan transport membran untuk glukosa dan
asam amino
2)mempunyai >>> reseptor transferin (suatu
glikoprotein dalam plasma yang berperan
membawa besi). → Fe >>> ditransport ke intrasel
3)mengeluarkan siderofor yang dapat mengikat besi
secara langsung
4)Mengeluarkan enzim protease → mencerna protein
sekitar invasi
f. Mampu memproduksi hormon ektopik .
Carsinogenesis
 Perubahan pada materi genetis dalam nukleus yang terinduksi → c-onc
(cell oncogen)
 N. c-onc bersifat pro-onc (sekitar 2000) berfungsi menyandi
- protein faktor tumbuh
- protein reseptor faktor tumbuh
- protein G
- enzim polimerase
- diferensiasi dan dediferensiasi.
Pro-onc → c-onc melewati proses
:- Mutasi : perubahan urutan basa kodogen
- Amplifikasi : perbanyakan fragmen kromatin (DNA) tanpa disertai
dengan pembelahan sel.
- Delesi : aberasi kromosom yang menyebabkan hilangnya
sebagian kromosom
- Translokasi : aberasi kromosom yang menyebabkan saling
pindah-melekat sebagian kromosom
- Insersi : menyelitnya urutan basa atau v-onc (v = virus) disamping
DNA inang.
Penyebab Perubahan
a. Faktor eksternal
 fisika : sinar gelombang pendek
 kimia (karsinogen) ; benzen, benzpiren,
metilkholantren, residu pestisida-herbisida,
aflatoksin
 biologi : virus
b. Faktor internal
 usia lanjut ; usia lanjut membuat sel sering
membuat kekeliruan terutama pada sel yang giat
membelah.
Dampak Umum Neoplasma Maligna :
a. O.k. menempati jaringan parenchim →↓ fungsi jaringan
b. Menyebabkan gangguan integritas o.k.
 Menekan pembuluh darah :
→ - ulcerasi, perdarahan, nekrosis, nyeri
 Mengeluarkan enzim dan toksin metabolik → luka
yang tak sembuh-sembuh
 Menekan struktur sekitarnya :→ obstruksi
c. ↓berat badan o.k. perubahan metabolisme
karbohidrat, lipid, dan asam amino, serta kehilangan
rasa yang menimbulkan anorexia.
d. Respon makrofag terhadap sel kanker → sekresi
hormon cachectin → represi enzim penyimpanan
lemak (cachexia), demam, respon inflamasi.
Download