Aktivitas Kitinase dan Sifat Antijamur Actinomycetes, Serratia

advertisement
5 Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Actinomycetes memiliki aktivitas antijamur terhadap Candida albicans baik ekstrasel
maupun intrasel. Uji terhadap kitin lapis tipis menunjukan bahwa Actinomycetes
menghasilkan kitinase, yaitu enzim yang mendegradasi kitin. Dinding sel jamur tersusun atas
kitin, oleh karena itu dapat didegradasi oleh kitinase yang dihasilkan Actinomycetes.
Fraksinasi protein dalam 20% ammonium sulfat memberikan endapan protein yang memiliki
aktivitas antijamur terhadap Candida albicans. Hal ini berarti Actynomycetes menghasilkan
kitinase. Dari seluruh hasil penelitian menggunakan metode paper disc, diketahui bahwa
aktivitas antijamur terbesar dihasilkan oleh protein yang terfraksinasi.
Serratia marcescens juga memiliki aktivitas antijamur terhadap Candida albicans baik
ekstrasel maupun intrasel. Uji terhadap kitin lapis tipis menunjukan bahwa Serratia
marcescens menghasilkan kitinase, yaitu enzim yang dapat mendegradasi kitin. Dinding sel
jamur, dalam hal ini Candida albicans tersusun atas kitin, oleh karena itu dapat didegradasi
oleh kitinase yang dihasilkan Serratia marcescens.
Aktivitas antijamur Actinomycetes dan Serratia marcescens belum dapat dibandingkan
secara langsung karena perlu dipelajari secara spesifik masing-masing kitinase yang
dihasilkan. Uji dengan metode paper disc menunjukkan bahwa aktivitas antijamur Serratia
marcescens lebih tinggi dibandingkan Actynomycetes.
Getah karet juga mengandung zat antijamur. Terlihat dari hasil uji terhadap Candida
albicans dengan menggunakan metode paper disc. Pelarut sekaligus kontrol negatif yang
digunakan adalah toluen. Toluen diketahui dapat merusak struktur protein.Oleh karena itu
senyawa antijamur yang diamati dalam percobaan disimpulkan bukan protein. Dari hasil
penelitian menggunakan metode paper disc yang telah dilakukan, diketahui aktivitas
antijamur getah karet legih tinggi dibaningkan Actynomycetes, namun lebih rendah
dibandingkan Serratia marcescens.
5.2 Saran
Untuk membandingkan aktifitas senyawa antijamur yang dihasilkan Actinomycetes, Serratia
marcescens dan getah tanaman karet perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Penelitian dapat
dilakukan dengan mempelajari secara spesifik kitinase yang dihasilkan masing-masing serta
interaksi molekulernya. Dengan demikian akan diketahui organisme mana yang lebih efektif
dalam mengatasi jamur.
31
Download