Honne Tatemae PPMJ Asal Kata 本音 建前 本音 本 もと 音 おと 本音 :本当の気持ち True sounds, true feelings, true opinion Pemikiran, perasaan yang sesungguhnya yang mungkin akan berbeda dengan ekspektasi masyarakat atau apa yang diharapkan sesuai dengan suatu kondisi atau posisi tertentu, dimana perasaan sesungguhnya ini kerap disembunyikan kecuali ke sahabat terdekat 建前 建(てる) 前 建前:Front Building/Front Building Tatemae adalah apa yang diharapkan oleh masyarakat sesuai dengan posisi dan kondisi seseorang. Honne • Honne bukanlah suatu hal yang dipertunjukkan kepada publik, apalagi khususnya untuk masalah bisnis • Umumnya ditunjukkan kepada sahabat terdekatnya saja atau kepada orang lain ketika sedang mabuk • Selama itu, ia menggunakan Tatemae-nya dalam menjaga keharmonisan • Oleh karena itu ada budaya 飲み会、カラオケ di lingkungan kerja karena menjadi sarana pelepas Honne-tatemae Tatemae • Tatemae adalah “wajah” yang orang Jepang tunjukkan di publik • Inti dari Tatemae adalah kesopanan dan menghindari konfrontasi yang mungkin saja akan berbenturan dengan Honne. Tatemae • Peran khusus yang dimiliki berdasarkan status sosial atau posisi di kelompok-kelompok tertentu (perusahaan) • Prilaku orang Jepang didasarkan kepada peran yang mereka miliki terhadap masalah apapun meski harus menyangkut opini personal. • Bagi orang asing, Tatemae mungkin bisa dianggap ketidakjujuran 飲み会 • Nomikai, dimana rekan kerja berkumpul untuk mengobrol, makan dan minum di Izakaya (bar tradisional Jepang). Dilakukan sepulang kerja hingga larut malam. Kadang juga dimulai dari Karaoke • Pada saat Nomikai disinilah seharusnya menunjukkan Honne, bicara tentang masalah kerja, keluarga dll sehingga para kolega akan membantu memberikan nasehat. 飲み会 • Nomikai juga menjadi kesempatan untuk komplen kepada atasan atau rekan kerja yang tidak bertanggung jawab. • Di sini alkohol berperan dalam pergantian peran dari tatemae ke mode Honne Kesimpulan • Karena di Jepang sangat menjunjung tinggi harmoni dan menghindari konfrontasi, kebanyakan orang menjaga perasaan aslinya agar tidak terlihat dan digantikan dengan Tatemae. Oleh karena itu, sama seperti Amae, tatemae berfungsi sebagai pelicin jalannya komunikasi dan relasi antar orang Jepang UCHI - SOTO Konsep Ie • Bentuk uchi dan soto berasal dari konsep tradisional Ie. • Ie merupakan bentuk komunitas dalam kehidupan sehari-hari. • Sistem Ie merupakan sistem sosial berkelompok dalam suatu rumah tangga. Konsep Ie Secara umum, orang Jepang menempatkan dirinya di suatu titik, titik terdekat dari dirinya hingga suatu batas tertentu disebut uchi, dan yang di luar itu adalah soto. Kedudukan 内 外 外 Kedudukan Makna Uchi • Orang Jepang melihat uchi dalam dua makna, yaitu “dalam” (internal) dan rumah. • Artinya, perusahaan bukan sekedar tempat bekerja, tapi juga rumah bagi karyawannya. Uchi dalam Perusahaan • Perusahaan dipandang sebagai sebuah keluarga besar. • Salah satu konsekuensinya adalah bahwa nama baik perusahaan harus dijaga. • Baik dalam konteks bisnis perusahaan maupun dalam konteks kehidupan pribadi. Uchi dalam Perusahaan • Dalam konteks bisnis, diwujudkan dengan menjaga mutu produk maupun layanan. • Dalam konteks pribadi, dalam kehidupan pribadi sekalipun, seseorang dianggap mewakili perusahaan. • Pelanggaran lalu lintas yang fatal (misalnya mengemudi dalam keadaan mabuk) dapat membuat seseorang dipecat dari perusahaan. Uchi dalam Perusahaan • Selain soal menjaga nama, konsep kekeluargaan ini muncul dalam bentuk beberapa karakter khas. • Salah satunya adalah lebih menonjolnya identitas perusahaan pada diri karyawan ketimbang identitas profesi individu. Uchi dalam Perusahaan • Ciri lain adalah rendahnya tingkat kepindahan karyawan. • Sekali seseorang masuk ke sebuah perusahaan, umumnya dia akan bekerja di situ sampai pensiun. • Pindah kerja dari suatu perusahaan ke perusahaan lain di Jepang masih terbilang langka. Uchi & Bisnis Keluarga • Umumnya bisnis di Jepang dimulai dari bisnis keluarga. • Tak heran kalau nama perusahaan serta brand produknya memakai nama keluarga pendiri perusahaan itu. Contoh Uchi & Bisnis Keluarga Honda Suzuki Mazda (Matsuda) Bridgestone (Ishibashi) Uchi & Bisnis Keluarga Beberapa bagian dari konsep kekeluargaan itu bertahan meski perusahaan membesar, mendunia, dan mengadopsi konsep manajemen modern. Uchi & Bisnis Keluarga • Konsep ini kerap memunculkan masalah ketika perusahaan Jepang berbisnis di luar Jepang. • Konsep kekeluargaan menjadi kabur maknanya. Uchi & Bisnis Keluarga • Orang Jepang tak siap untuk memasukkan orang-orang lokal ke dalam lingkaran kekeluargaan mereka. • Orang lokal sulit dianggap sebagai bagian dari uchi. • Tak sedikit yang merasakan adanya diskriminasi. Uchi-Soto dan Orang Asing • Orang asing, secara umum termasuk dalam soto. • Sebagai bagian dari soto, mereka diperlakukan dengan hormat oleh orang Jepang. • Sebaliknya, orang asing menghadapi kendala saat memasuki uchi orang Jepang. Uchi-Soto dan Orang Asing • Secara teori, sangatlah mungkin orang asing menjadi bagian dari masyarakat Jepang. • Tetapi, sangatlah sulit bagi orang asing untuk dapat diterima sebagai salah satu anggota dalam uchi masyarakat Jepang. Penggunaan Uchi-Soto • Konsep uchi-soto tercermin dari berbagai perlakuan, termasuk penggunaan tata bahasa dan kosa kata. • Salah satunya adalah songkeigo dan kenjougo Nama Lain… Bahasa penghormatan Bahasa untuk merendah • そんけいご •尊敬語 • けんじょうご •謙譲語 尊敬語 Fungsi… Orang Dalam 謙譲語 Orang Luar