MINYAK LEMAK Lemak dan minyak adalah bagian dari lipid, yaitu senyawa organic yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organic non polar seperti dietil eter(C2H5OC2H5), kloroform (CHCl3), benzene dan hidrokarbon lainnya. Lemak dan minyak dapat larut dalam pelarut tadi karena lemak dan minyak mempunyai polaritas yang sama dengan pelarut tersebut. Polaritas bahan dapat berubah karena adanya proses kimiawi, misalnya asam lemak dalam larutan KOHberada dalam keadaan terionisasi dan menjadi lebih polar dari aslinya sehingga mudah larut serta dapat diekstraksi dengan air. Ekstraksi asam lemak yang sudah terionisasi ini akan dapat dinetralkan kembali dengan menambahkan asam sulfat encer(10N) sehingga kembali menjadi tidak terionisasidan kembali udah diekstraksi dengan pelarut non polar. Lemak dan minya merupakan senyawa trigliserida atau trigliserol, yang berarti trimester dari gliserol. Jadi lemak dan minyak juga merupakan senyawa ester. Hasil hidrolisa lemak dan minyak adalah asam karboksilat dan gliserol. Asamkarboksilat ini juga disebut asam lemak yang mempunyai rantai hidrokarbon yang panjang dan tidak brcabang. 1. Penamaan Lemak dan Minyak Lemak dan minyak sering kali diberi nama derivate asam-asam lemaknya yaitu dengan cara menggantikan akhiran at pada asam lemak dengan akhiran in, misalnya: - Tristearat dari gliserol diberi nama tristearin - Tripalmitat dari gliserol diberi nama tripalmitin Selain itu, minak dan lemak juga diberi nama dengan cara yang biasa dipakai untuk penamaan suatu ester, misalnya: - Triestearat dari gliserol disebut gliseril tristearat - Tripalmitat dari gliserol disebut gliseril tripalmitat 2. Pembentukan Minyak dan Lemak Lemak dan minyak merupakan senyawa trigliserida dari gliserol. Dalampembantukannya trigliserida merupakan hasil proses kondensasi satu molekulgliserol dan tiga molekul asam lemak (umumnya ketiga asam lemak tersebutberbeda-beda) yang membentuk satu molekul trigliserida dan satu molekul air. O O CH 2OH CHOH + R 1COH O CH 2OCR1 R 2C OH CHO C R2 O CH2 OH R 3C OH + 3 H 2O O CH 2 O CR 2 Bila R1= R2= R3, maka trigliserida yang terbentuk disebut trigliserida sederhana (simple triglisererida). Sedangkan bila R1, R2, R3 berbeda maka disebut trigliserida campuran (mixed trigliserida). 3. Klasifikasi Lemak dan Minyak Lemak dan minyak dapat dibedakan berdasarkan beberapa penggolongan, yaitu: 3.1. Berdasarkan kejenuhannya(ikatan rangkap): 3.1.1. Asam Lemak Jenuh Nama Asam Struktur CH3(CH2)2CO2H Butirat CH3(CH2)14CO2H Palmitat CH3(CH2)26CO2H Stearat Sumber Lemak susu Lemak Hewani dan Nabati Lemak Hewani dan Nabati 3.1.2. Asam lemak tak jenuh Nama Asam Struktur CH3(CH2)5CH=CH(CH2)7CO2H Palmitoleat Oleat Linoleat Linolenat Sumber Lemak hewani dan Nabati CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7CO2H Lemak hewani dan Nabati CH3(CH2)4CH=CHCH2CH=CH(CH2)7CO2H Minyak nabati CH3CH2CH=CHCH2CH=CHCH2=CH(CH2)7CO2H Minyak biji Rami 3.2. Berdasarkan sifat mengering Sifat Minyak tidak mongering (non drying oil) Keterangan - Tipe minyak zaitun, contoh minyak zaitun, minyak buah persik, minyak kacang - Tipe minyak rape, contoh minyak biji rape, minyak mustard - Tipe minyak hewani, contoh minyak sapi Minyak setengah mengering (semi drying oil) Minyak nabati mongering (drying oil) Minyak yang mempunyai daya mengering yang lebih lambat Minyak yang mempunyai sifat dapat mongering jika teroksidasi dan akan berubah menjadi lapisan tebal, bersifat kental dan membentuk sejenis selaput jika dibiarkan di udara terbuka. Contoh: minyak kacang kedelai, minyak karet. 3.3. Berdasarkan sumbernya Sumber Berasal nabati) Keterangan - Biji-biji palawija, contoh: minyak dari tanaman (minyak jagung, minyak kapas - Kulit buah tanaman tahunan, contoh: minyak zaitu, minyak kelp sawit - Biji-biji tanaman tahunan, contoh: kelp, coklat, inti sawit - Susu hewan peliharaan, contoh: lemak Berasal dari hewan (lemak hewani) susu - Daging hewan peliharaan, contoh: lemak sapi, cleosterin - Hasil laut, contoh: minyak ikan sardine, minyak ikan paus 3.4. Berdasarkan kegunaannya Nama Minyak mineral (minyak bumi) Minyak nabati/hewani/minyak lemak Minyak atsiri (essential oil) Kegunaan Sebagai bahan bakar Bahan makanan bagi manusia Untuk obat-obatan, mudah menguap pada temperatur kamar, sehingga disebut juga minyak terbang Asam lemak jenuh merupakan asam lemak yang mengandung ikatan tunggal pada rantai hidrokarbonnya. Asam lemak jenuh mempunyai rantai zig-zag yang yang dapat cocok satu sama lain, sehingga gaya tarik vanderwall tinggi sehingga biasanya berwujud padat. Sedangkan asam lemak tak jenuh merupaka asam lemak yang mengandung satu ikatan rangkappada rantai karbonnya. Asam lemak dengan lebih dari satu ikatan dua tidak lazim, terutama terdapat pada minyak nabati yang disebut sebagai minyak poliunsaturat. Trigliserida tidak jenuh ganda (poliunsaturat) cenderung berbentuk minyak. 4. Kegunaan Lemak dan minyak: 4.1. Memberikan rasa gurih dan aroma yang spesifik 4.2. Sebagai salah satu penyusun dinding sel dan penyusun bahan-bahan biomolekul 4.3. Sumber energy yang efektif dibandingkan dengan protein dan karbohidrat, karena lemak dan minyak jika dioksidasi secara sempurna akan menghasilkan 9kalori/liter gram lemak atau minyak. Sdangkan protein dan karbohidrat hanya menghasilkan 4 kalori tiap 1 gram protein atau karbohidrat. 4.4. Karena titik didih minyak yang tinggi, maka minyak biasanya digunakan untuk menggoreng makanan, dimana bahan yang digoreng akan kehilangan sebagian besar air yang dikandungnya atau menjadi kering. 4.5. Merupakan konsistensi empuk, halus dan berlapis-lapis dalam pembuatan roti. 4.6. Memberikan tekstur yang lembut dan lunak dalam pembuatan es krim. 4.7. Minyak nabati adalah bahan utama dalam pembuatan margarine. 4.8. Lemak hewani adalah bahan utama pembuatan susu dan mentega. 4.9. Mencegah timbulnya penyumbatan pembuluh darah yaitu pada asam lemak esensial. 5. Sifat-sifat Fisika lemak dan minyak: 5.1. Bau amis yang disebabkan oleh terbentuknya trimetil -amin dari lecithin 5.2. Bobot jenis dari lemak dan minyak biasanya ditentukan oleh temperature kamar. 5.3. Indeks bias pada lemak dan minyak digunakan pada pengenalan unsure kimia dan untuk pengujian kemurnian minyak. 5.4. Minyak/lemak tidak larut dalam air kecuali minyak jarak (castor oil) sedikit larut dalam alcohol dan dan larut sempurna dalam dietil eter, karbon disulfide dan pelarut halogen. 5.5. Titik didih asam lemak semakin meningkat dengan bertambahnya panjang rantai karbon. 5.6. Rasa pada lemak dan minyak selain terdapat secara alami, juga terjadi karena asam-asam yang berantai sangat pendek sebagai hasil penguraian pada kerusakan minyak atau lemak. 5.7. Titik kekeruhan ditetapkan dengan cara mendinginkan campuran lemak atau minyak denga pelarut lemak. 5.8. Titik lunak dari minyak atau lemak ditetapkan untuk mengidentifikasikan dari minyak.lemak. 5.9. Short melting point adalah temperature pada saat terjadi tetesan pertama dari minyak.lemak. 5.10. Slipping point digunakan untuk pengenalan minyak ataua lemak alam serta pengaruh kehadiran komponen-komponennya. 6. Sifat-sifat Kimia Minyak dan Lemak: 6.1. Proses esterifikasi bertujuan untuk asam-asam lemak bebas dari trigliserida menjadi bentuk ester. 6.2. Hidrolisa 6.3. Penyabunan 6.4. Hidrogenasi 6.5. Pembentukan Keton 6.6. Oksidasi 7. Perbedaan antara lemak dan minyak: 7.1. Pada temperature kamar lemak berwujud padat dan minyak berwujud cair. 7.2. Gliserida pada hewan berupa lemak hewani dan gliserida pada tumbuhan berupa minyak nabati. 7.3. Komponen minyak terdiri dari gliserida yang memiliki banyak asam lemak tak jenuh sedangkan komponen lemak memiliki asam lemak jenuh. Oleum ricini (Minyak jarak) Castor minyak nabati/Castor oil seed Ricinus communis Castor minyak nabati Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae (Unranked): Angiosperma (Unranked): Eudicots (Unranked): Rosids Urutan: Malpighiales Keluarga: Euphorbiaceae Subfamili: Acalyphoideae Suku: Acalypheae Subtribe: Ricininae Genus: Ricinus Spesies: R. communis Nama lain : Ma feng shu (China) Nawais nawas: (Sumatera) Lulu nau: Nusa Tenggara Muun mav: Maluku Minyak jarak tanaman, Ricinus communis adalah asli dari Mediterania Basin, Timur Afrika, dan India, tersebar luas di seluruh daerah tropis (dan banyak ditanam di tempat lain sebagai tanaman hias). Spesies tanaman lain, Fatsia japonica, mirip dalam penampilan dan dikenal sebagai tanaman minyak jarak palsu, dan Jatropha curcas yaitu minyak jarak pagar. . Ciri umum tanaman: Tumbuh liar di kawasan terbuka. Pohon dengan ketinggian hingga 13m, diameter batang 7.515cm. Cabangnya bergetah. Bentuk daun agak menjari (5-7) dengan ukuran adalah 6-15 cm dengan segmen daun bergerigi kasar bentuk seperti bintang. Dalam beberapa varietas berwarna ungu gelap kemerahan atau perunggu ketika muda, secara bertahap berubah ke hijau gelap, kadang-kadang dengan semburat kemerahan. Daun beberapa varietas lain yang berwarna hijau mulai dari awal, sedangkan yang lain berwarna ungu-kemerahan coklat. Kapsul buah dari beberapa varietas yang lebih mencolok daripada bunga. Tanaman berumah 1 dan bunganya unisexual, kadang ditemukan bunga yang hermaphrodit, kecil, bunga jantan berwarna hijau kekuningan dengan benang sari yang menonjol, sedangkan bunga betina warna merah disertai stigma. Buahnya berduri kehijauan (kemerahan ungu) disertai kapsul yang sangat beracun yang mengandung risin. Buah berganti warna dari hijau menjadi kuning dan jika kering akan berwarna hitam. Dalam tiap kapsul, terdiri dari 3 biji dan jika matang, kulit buah akan terbuka dan bijinya keluar. Perkawinan dilakukan oleh serangga (ngengat dan kupu-kupu) atau secara buatan melalui biji dan stek. Dari biji yang berkecambah tumbuh 5 akar, 1 akar tunggang dan 4 akar cabang, sedangkan bibit yang berasal dai stek tidak mempunyai akar tunggang. Biji jarak bisa bertahan 2-3 tahun dalam keadaan kering. Bagian tanaman yang digunakan: Benih Castor adalah sumber dari minyak jarak. Minyak yang keluar dari bijinya tidak mengandung risin karena risin larut dalam air. Racun risin merupakan produk sampingan dari proses pengolahan minyak jarak yang berasal dari bungkil biji jarak. Kandungan biji jarak Protein Jumlah % 18.88 Lemak 46.25 Air 48.06 Abu 2.62 Karbohidrat 32.25 Serat kasar 15.10 Tiga terpenoid dan senyawa tokoferol-terkait telah ditemukan di bagian ricinus communis udara. Senyawa bernama (3E, 7z, 11E)-19-hydroxycasba-3 ,7,11-trien-5-satu, 6α-hidroksi-metoksi-10β7α, 8α-epoksi-5-oxocasbane-20, 10-olide, 15α-hydroxylup-20 (29)-en-3-satu, dan (2R, 4aR, 8aR) -3,4,4 sebuah, 8a-tetrahydro-4a-hidroksi-2, 6,7,8 a-tetramethyl-2- (4,8, 12trimethyltridecyl)-2H-chromene-5 ,8-dion diisolasi dari ekstrak MeOH dari ricinus communis dari L. dengan metode kromatografi. Cara pengambilan simplisia/cara panen: Panen pertama 6-8 bln setelah tanam dengan produktivitas 0.5-1 ton biji kering perhektar/tahun kemudaian meningkat secara gradual dan stabil sekitar 5 ton pad tahun ke 5 setelah tanam. Pengepresan biji jarak menggunakan alat pengepres minyak seperti hydraulic press. Proses pemanasan pendahuluan terhadap biji jarak sebelum pengepresan dapat mempengaruhi rendemen dan mutu minyak jarak yang dihasilkan. Jenis pemanasan yang dilakukan: Cara pemanasan Penggongsengan % minyak yang dihasilkan 27.95 Suhu dan lama pemanasan 1700 C selama 30 menit Oven 24.51 1050 C selama 30 menit Blansir uap 22.23 1700 C selama 30 menit Pemanasan dengan cara penggongsengan menghasilkan jumlah minyak teringgi tetapi mutu minyak terendah. Sedangkan pemanasan dengan oven bersuhu 1050 C selama 30 menit, menghasilkan mutu minyak terbaik dibanding pemanasan dengan blansir uap dengan suhu 1700 C selama 30 menit atau penggongsengan. Komposisi Minyak Jarak Nama asam Jml % Risinoleat Oleat 2-6 Linoleat 1-5 Stearat 0.5-1 Palmitat 0.5-1 Dihidroksilstearat 0.3-0.5 Asam lemak 0.2-0.5 85-95 Kandungan minyak dari biji jarak adalah 46%. Merupakan minyak yang dapat mengering. Pada suhu ruang berfasa cair dan stabil pada suhu rendah atau sangat tinggi.Minyak pucat kekuningan atau hampir tidak berwarna(transparan), kental, bau samar ringan dan hambar. Larut dalam alcohol dan asam asetat glacial, juga larut pada suhu 150C. Identifikasi pada kertas saring meninggalkan noda lemak. Penyimpanan harus dalam wadah tertutup, terisi penuh dan terlindung cahaya. Khasiat dan kegunaan: Dengan minum 2x4cc minyak jarak akan berfungsi sebagai pencahar untuk mengatasi sembelit (kontra indikasi: wanita hamil, haid, radang usus). Fungsi lain adalah: untuk menetralisir rasa kembung, merangsang muntah, menginduksi persalinan (dosis tinggi), kontrasepsi alami dengan menghambat pematangan sel telor dan menurunkan jumlah kehamilan. Juga bersifat anti radang untuk mengobati penyakit kulit seperti bisul, koreng dan jamur. Akar jarak bisa dipakai untuk obat rematik dan bronchitis. Daun jarak dipakai untuk obat sesak nafas, hernia dan anti diare. Juga mampu melancarkan darah (stagnant blood dispelling), menghilangkan bengkak (antiswelling), menghentikan perdarahan (hemostatik) serta menghilangkan gatal (antipruritik). Di bidang industri, minyak jarak berfungsi sebagai bahan pembuatan sabun dan industri kosmetika, parfum, pelumas, minyak rem dan hidrolik, cat, pewarna, nilon, plastik tahan dingin, pelindung, tinta malam dan semir. Juga penghasil minyak lampu yang diolah untuk bahan bakar pesawat terbang dan penghasil minyak nabati yang diolah menjadi bahan bakar minyak pengganti minyak bumi (solar dan minyak tanah). Bungkil biji jarak hasil pengepresan bisa dipakai sebagai pakan ternak/ bahan pangan dengan melalui proses tertentu untuk menghilangkan racun, karena bungkil masih mengandung protein dan serat kasar yang cukup tinggi. Racun risin yang dihasilkan dapat digunakan sebagai pestisida alami untuk mengendalikan serangga, cendawan dan nematode parasit. Meskipun dosis yang mematikan pada orang dewasa dianggap 4 hingga 8 biji, laporan keracunan sebenarnya relatif jarang. Menurut edisi 2007 dari Guinness Book of World Records, tanaman ini adalah yang paling beracun di dunia. Jika tertelan 1 mg risin, gejala mungkin tertunda hingga 36 jam, tetapi umumnya dimulai dalam 2-4 jam. Gejala keracunan seperti sensasi terbakar di mulut dan tenggorokan, sakit perut, muntah dan diare berdarah. Dalam beberapa hari terjadi dehidrasi berat, penurunan tekanan darah dan penurunan jumlah urin. Kematian terjadi dalam waktu 3-5 hari, namun dalam kebanyakan kasus pemulihan penuh dapat dibuat. Racun dihilangkan dengan memanaskan 1000 C selam 20 menit bagian-bagian yang akan digunakan atau rebus selama 2 jam. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan bahwa: Ekstrak alkohol daun jarak bersifat hepatoprotektif pada tikus. Ekstrak metanol dari daun ricinus communis digunakan pengujian antimikroba terhadap delapan bakteri patogen pada tikus dan menunjukkan sifat antimikroba. Ekstrak tidak beracun. Kacang Castor menunjukkan efek stimulan SSP pada tikus pada dosis rendah. Pada dosis rendah, ekstrak meningkatkan konsolidasi memori. Pada dosis tinggi, tikus dengan cepat meninggal. Sebuah ekstrak air dari kulit akar menunjukkan aktivitas analgesik pada tikus. Antihistamin dan anti-inflamasi yang ditemukan dalam ekstrak etanol kulit akar ricinus communis. Sejarah penggunaan Di Brasil, minyak jarak (lokal dikenal sebagai mamona minyak) sekarang sedang digunakan untuk memproduksi biodiesel . Di daerah pedesaan, biji melimpah digunakan oleh anak-anak untuk katapel bola, karena mereka memiliki berat badan yang tepat, ukuran, dan kekerasan. Benih jarak yang menarik digunakan dalam perhiasan, terutama kalung dan gelang. Praktek ini sangat berbahaya, karena toksisitas ekstrim dari biji, terutama jika kulit benih yang dibor untuk merangkai. Castor minyak dalam bentuk olahan, yang disebut polyricinoleate Polyglycerol atau PGPR, saat ini sedang digunakan dalam pembuatan coklat bar sebagai pengganti lebih murah untuk mentega kakao. Minyak jarak sering digunakan di Amerika Serikat untuk mengusir tikus mol dan untuk perawatan rumput Biji jarak telah ditemukan di Mesir kuburan datang kembali ke 4000 SM; minyak terbakar lambat itu digunakan terutama untuk lampu bahan bakar. Herodotus dan Yunani wisatawan mencatat penggunaan minyak jarak biji untuk penerangan, salep tubuh, dan meningkatkan pertumbuhan rambut dan tekstur. Cleopatra dianggap telah menggunakannya untuk mencerahkan bagian putih matanya. The Ebers Papyrus adalah sebuah risalah medis Mesir kuno diyakini tanggal dari 1552 SM. Diterjemahkan pada tahun 1872, itu menggambarkan minyak jarak sebagai pencahar . Penggunaan minyak jarak kacang di India telah didokumentasikan sejak tahun 2000 SM dalam lampu dan pengobatan lokal sebagai pencahar, dan katarsis di Unani , Ayurvedic dan lainnya ethnomedical sistem. Tradisional Ayurvedic Obat menganggap minyak jarak raja medicinals untuk menyembuhkan penyakit rematik. Castor benih dan minyak juga telah digunakan di Cina selama berabad-abad, terutama diresepkan dalam pengobatan lokal untuk penggunaan internal atau penggunakan dalam saus. Minyak jarak diketahui telah digunakan sebagai alat pemaksaan oleh paramiliter blackshirts bawah rezim Italia diktator Benito Mussolini. Pembangkang dan penentang rezim dipaksa menelan minyak dalam jumlah besar, memicu parah diare dan dehidrasi, yang akhirnya dapat menyebabkan kematian. Metode hukuman awalnya dipikirkan oleh Gabriele D'Annunzio, penyair Italia dan pendukung fasis, selama Perang Dunia Pertama. Bentuk sediaan farmasi yang beredar di pasaran: Oleum ricini, Minyak Castor Diproduksi dari tanaman jarak. Penggunaan eksternal untuk melembutkan kulit dan penggunaan internal, untuk merangsang saluran pencernaan. Perhatikan bahwa Minyak Castor tersedia secara komersial dingin ditekan tidak beracun bagi manusia dalam dosis normal, baik internal atau eksternal Bahan: Oleum Ricini Isi: 30 ml, 100 ml.. Instruksi penyimpanan: Simpan di tempat yang sejuk dan gelap Oleum Lini (Minyak rami) Linseed oil/ Flaxseed oil/ Linseed oil (USP) Lenan Tanaman rami Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae (Unranked): Angiosperma (Unranked): Eudicots (Unranked): Rosids Urutan: Malpighiales Keluarga: Linaceae Genus: Linum Spesies: L. usitatissimum Ciri umum tanaman: Rami adalah tanaman tahunan, sangat halus yang tingginya1,2 m, dengan batang ramping. Daun yang hijau keabu-abuan, berurat, ramping, panjang 20-40 mm dan lebar 3 mm. Bunga berwarna biru pucat, diameter15-25 mm, dengan lima kelopak, tetapi juga dapat menjadi merah cerah. Mulai berbunga pada bulan Juni-Juli. Bunga-bunga hermafrodit (memiliki organ baik laki-laki dan perempuan) dan diserbuki oleh serangga. Buahnya bulat kering kapsul 5-9 mm diameter, bersel 5 dengan 2 bibit pada tiap sel, warna coklat halus dan mengkilap. Biji berbentuk seperti pipa, panjang 4-7 mm dan matang dari bulan Agustus-September. Tanaman lebih suka kena cukup cahaya dan membutuhkan media tanah subur yang lapisan tanah atasnya merupakan tanah liat dengan pH sekitar 5-7. Dibudidayakan di daerah beriklim sedang dan tropis, terutama Rusia, India, Amerika, Kanada dan Argentina. Bagian tanaman yang digunakan: Ada 2 jenis biji rami: (1) coklat; dan (2) kuning atau keemasan. Kebanyakan jenis memiliki karakteristik nutrisi yang sama dan jumlah yang sama dari rantai pendek omega-3 asam lemak. Pengecualian adalah jenis rami kuning yang disebut Solin (nama dagang Linola ), yang memiliki profil minyak sama sekali berbeda dan sangat rendah omega-3 fatty acid. Rami coklat dapat dikonsumsi sama mudahnya seperti rami kuning, dan selama ribuan tahun, lebih dikenal sebagai bahan dalam cat, serat dan pakan ternak. Biji rami menghasilkan minyak nabati dikenal sebagai biji rami atau minyak biji rami, yang merupakan salah satu minyak komersial tertua, telah digunakan selama berabad-abad sebagai minyak pengeringan dalam lukisan dan varnishing. Seratus gram biji rami pasokan sekitar 450 kilokalori, 41 gram lemak, 28 gram serat, dan 20 gram protein. Nilai gizi per 100 gram (3,5 oz) biji rami Energi 2.234 kJ (kcal 534) Karbohidrat 28,88 g - Gula 1,55 g - Serat makanan 27,3 g Lemak 42,16 g Protein 18,29 g Tiamin (vit. B 1) 1,644 mg (143%) Riboflavin (vit. B 2) 0,161 mg (13%) Niasin (vit. B 3) 3,08 mg (21%) Asam Pantotenat (B 5) 0,985 mg (20%) Vitamin B 6 0,473 mg (36%) Folat (vit. B 9) 0 mg (0%) Vitamin C 0,6 mg (1%) Kalsium 255 mg (26%) Besi 5,73 mg (44%) Magnesium 392 mg (110%) Fosfor 642 mg (92%) Kalium 813 mg (17%) Seng 4.34 mg (46%) Persentase yang relatif ke US rekomendasi untuk orang dewasa. Sumber: USDA Nutrient database Rami terdiri dari 10 sampai 15 persen dari stearin, palmitin, dan myristin, sisanya terutama isolinolenin (yang gliserida asam isolinolenic, C18 H30 O2, dari jenis CnH2n-6o 2) , dan jumlah yang lebih kecil linolein (yang gliserida asam linoleat, C18 H32 O2, atau CnH2n-4o 2), dan olein (yang gliserida asam oleat, C18 H34 O2, atau CnH2n-2o2). Cara pengambilan simplisia/ cara panen: Rami dipanen untuk produksi serat setelah sekitar 100 hari, atau sebulan setelah tanaman bunga dan dua minggu setelah bentuk biji kapsul, mulai menguning. Jika tanaman ini masih hijau benih itu tidak akan berguna, dan kualitas serat kurang bagus. Metode Pemanenan Teknik Rami matang dipotong dengan peralatan memotong, mirip dengan panen jerami, dan digaru ke windrows. Setelah cukup kering, kemudian panen biji mirip dengan panen gandum atau oat. Biji rami dibiarkan tumbuh matang sampai kapsul biji berwarna kuning dan kemudian dipanen dan dikeringkan untuk mengekstrak benih. Perontokan rami Pengirikan adalah proses menghilangkan/ merontokkan benih dari sisa tanaman. Dilakukan oleh tiga mesin: satu untuk perontokan benih keluar, satu untuk melanggar dan memisahkan jerami (batang) dari serat, dan satu untuk lebih memisahkan jerami rusak dan materi dari serat. Biji rami diperas pada suhu biasa dari biji matang kering rami, dihasilkan minyak yang dapat mongering, ditandai dengan penebalan minyak pada paparan udara, adanya lapisan pada kaca membentuk pernis yang keras dan transparan. Ketika baru dihasilkan berbentuk cairan kental kuning, bau dan terasa hambar. Setelah teroksidasi memiliki bau khas dan tajam. Minyak tidak membeku diatas suhu -20 C dan sedikit memerah saat dibasahi kertas lakmus biru. Bersifat larut dalam alcohol, terpentin, eter, kloroform atau karbon bisulfida. Khasiat dan kegunaan: Biji rami mengandung kadar tinggi serat makanan serta lignan, berlimpah mikronutrien dan omega-3 asam lemak. Biji rami dapat menurunkan kadar kolesterol, terutama pada wanita. Penelitian awal menunjukkan bahwa biji rami yang diambil dalam diet dapat bermanfaat bagi individu dengan kanker prostat dan payudara. Sebuah studi yang dilakukan di Duke universitas menunjukkan biji rami mengurangi parahnya diabetes dengan menstabilkan gula darah. Penggunaan biji rami sebagai pencahar karena kandungan serat yang tinggi, tetapi konsumsi berlebihan tanpa cairan dapat menyebabkan penyumbatan/ obstruksi usus. Biji rami dapat mengganggu efektivitas obat oral, karena kandungan serat, dan memiliki efek samping karena kandungan neurotoksik glikosida sianogen dan nonapeptides siklik imunosupresif. Biji rami adalah sumber minyak biji rami, yang digunakan sebagai minyak goreng dan sebagai suplemen nutrisi. Fungsi lainnya adalah sebagai pencahar untuk mengatasi sembelit , dosis 1 ons cairan diminum (rasa tidak enak ) , untuk mengurangi rasa bias dicampur jus lemon , roti manis , gula atau madu. Dosis 2 ons cairan di berikan per rectal. 1 ons biji rami dicampur dengan 1 liter air 100 0C berbentuk musilagemus yang dapat digunakan untuk mempelancar BAK, mengatasi radang saluran kencing, nyeri nefritik, batuk pilek, colo-rectitis, paru dan gastro-usus. Baik untuk disentri, kolik lumbrikus, wasir dan ascarides . jika dicampur dengan jeruk nipis, membentuk carron minyak, sangat baik untuk luka bakar dan penawar rasa sakit. Salah satu komponen utama dari rami adalah lignan yang memiliki efek estrogen serta antioksidan. Berbagai bagian tanaman telah digunakan untuk membuat kain, pewarna, kertas, obat-obatan, jaring ikan, gel rambut, dan sabun dan sebagai bahan dalam produk kayu finishing. Serat rami diekstraksi dari kulit pohon atau kulit batang tanaman rami. Serat rami yang lembut, berkilau dan fleksibel; bundel serat akan tampak sepetri rambut pirang, lebih kuat dari serat kapas tetapi kurang elastis. Yang terbaik digunakan untuk kain linen, seperti kain tebal merah muda, renda dan terpal. Serat kasar digunakan untuk pembuatan benang dan tali. Serat rami juga merupakan bahan baku untuk industri kertas berkualitas tinggi untuk pencetakan uang kertas dan untuk rokok. Juga ditanam sebagai tanaman hias di kebun. Bentuk sediaan farmasi yang beredar di pasaran: Obat gosok kapur minyak biji rami Flaxseed minyak biji rami organik DiclofenacDiethylamine + oleum Metil salisilat Lini + Menthol Gel + Diclofenac gel BP Diklofenak dietilamin + oleum Metil salisilat Lini + + Menthol Gel + Asam salisilat gel 2% Salep & Cream Salep & Cream Instruksi penyimpanan: Pendinginan dan penyimpanan dalam wadah tertutup akan mencegah minyak rami tengik untuk jangka waktu lama. Daftar Pustaka: 1. Michael Heinrich et al, 2005, Farmakkognosi dan Fitoterapi, EGC, Jakarta 2. Drs. Didik Gunawan, Dra. Sri Mulyani, 2004, Ilmu Obat Bahan Alam (Farmakognosi), Jilid I, Penebar Swadaya, Jakarta. 3. PDR for Herbal Medicines, 2nd edition, Joerg Gruenwald, PhD. et al 4. Depkes RI 1998, Cara pembuatan simplisia, Dirwas, obat Tradisional, Jakarta 5. Djamaludin Nadra, 2009, Pengobatan Tradisional Herbal, Jakarta 6. Trubus info Kit, Herbal Indonesia berkhasiat vol 08, Jakarta 7. http://scifun.chem.wisc.edu/chemweek/pdf/fats&oils.pdf FARMAKOGNOSI OLEUM RICINI DAN OLEUM LINI Oleh : Luh Mas Sukeningsih NPM : 1106107050 Dosen Pengajar : Dr. Katrin B,MS,Apt MAGISTER HERBAL UI FAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA 2011