Tuntunan Rohani - pr tb `aisyiyah

advertisement
Tuntunan Rohani
Bagi Pasien Tuberkulosis (TB)
Dan Keluarganya
PR TB ‘AISYIYAH
ii
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
TIM PENYUSUN
KETUA TIM
: DRS. MUCHSIN ALWI MPH
ANGGOTA TIM : DRA. SITI AISYAH, M.Ag
DRA. MISMA KASIM, MA
DRA, RAUDHOTUL MUNAWAROH, MA
ADI KURNIA, M.Si
MUARAWATI NUR MALINDA, MPA
Dr. LICH KUMORING
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
iii
iv
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
َ
ْ
َ
َ
‫َو ِإ َذا َمر ْض ُت ن ُ�و يش ِف ي�ن‬
ِ
ِ
” Dan bila aku sakit, maka Dia-lah (Allah)
yang menyembuhkan aku”
(Q.S. asy-Syu’arâ’ [26] : 80)
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
v
vi
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
Kata Pengantar
As-salāmu’alaikum wr. wb.
Bismillāhi ar-Rahmāni ar-Rahīm
l-hamdu lillāhi rabbi al-‘ālamīn, akhirnya buku
tuntunan bagi pasien TB ini dapat hadir sebagai
dukungan bagi pasien TB agar dapat menyelesaikan
pengobatan hingga tuntas dan dinyatakan sembuh. Dengan kesembuhan pasien TB ini maka kita juga
akan mengurangi terjadinya penularan TB bagi masyarakat
lainnya.
Penyakit tuberkulosis (TB) merupakan salah satu
penyakit menular yang masih terjadi di Indonesia, dan
menjadi penting untuk segera ditanggulangi dengan sungguhsungguh agar tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat
yang lebih besar lagi. Ada beberapa alasan penting yang
menyebabkan TB harus segera ditanggulangi:
Penyakit TB sifatnya menular, yang dapat mengancam
kesehatan masyarakat Indonesia
Penyakit TB dapat menyerang semua golongan usia dan
tidak membedakan gender, terutama golongan usia produktif.
Kalau kelompok usia produktif yang diserang, maka hal
ini akan mempengaruhi kehidupan ekonomi masyarakat
Indonesia.
Proses penyembuhan penyakit TB memerlukan waktu
relatif lama, yaitu sekitar 6 bulan. Proses perjalanan
A
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
vii
pengobatan yang panjang ini dapat mengakibatkan dua hal
penting yaitu (a) terjadinya kegagalan pengobatan (droup
out) yang tinggi yang disebabkan oleh faktor perilaku kurang
tertib berobat (b) biaya pengobatan yang mahal, karena
pasien memerlukan obat yang lebih banyak.
Dalam rangka untuk membantu mempercepat penanggulangan TB tersebut, PR TB ’Aisyiyah menawarkan suatu
bentuk pendekatan yaitu memberikan tuntunan rohani
bagi pasien dan keluarganya sebagai bagian dari upaya
pengobatan TB.
Ajaran Islam telah mengingatkan akan adanya irman
Allah SWT. yaitu :
‫َو ِإ َذا َمر ْض ُت نَ ُ� َو َي ْش ِف ي�ن‬
ِ
Artinya: ”Dan bila aku sakit, maka Dia-lah (Allah) yang
menyembuhkan aku” (Q.S. asy-Syu’arâ’ [26] : 80)
Buku kecil ini memberikan tuntunan rohani kepada
semua pasien TB, dan keluarganya, khususnya yang beragama
Islam agar mereka dapat mengikuti proses pengobatan
sampai sembuh dengan tawakkal dan keyakinan penuh
bahwa mereka akhirnya akan mendapat kesembuhan dari
Allah SWT.
Ucapan terima kasih kepada Tim Penyusun buku ini
yang dipimpin oleh bapak Drs.Muchsin Alwi MPH dan juga
para Nara Sumber dari PP Aisyiyah, ibu Dra. Siti Aisyah
M.Ag, Majelis Kesehatan Dra.Raudhotul Munawaroh P.Si,
dan Majelis Tabligh Dra. Mismah Karim.
Semoga buku Tuntunan Rohani ini bermanfaat.
Dra. Nur Rochmah Pratiknya
Authorize Principle Recipient TB ’Aisyiyah
viii
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
Daftar Isi
Pendahuluan ....................................................................
1
1
Sehat - Sakit menurut Islam ....................................
3
2
Penyakit Tuberkulosis (TB) ......................................
9
3
Tuntunan Rohani bagi Pasien TB dan keluarganya
15
4
Doa bagi pasien TB...................................................
37
5
Penutup.....................................................................
55
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
ix
x
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
BAB 1
Pendahuluan
akit merupakan sebuah pengalaman pahit dan tidak
menyenangkan yang dialami oleh manusia. Pada
saat sakit manusia menjadi terbatas dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Menjalani kehidupan
dengan keterbatasan, pasti tidak menyenangkan. Mulai
dari sakit yang ringan seperti batuk pilek pasti kendala
keterbatasannyapun relatif ringan. Mereka masih dapat
melakukan aktiitas sehari-hari seperti biasa. Sedangkan
mereka yang sakit berat, pasti kendala yang dihadapinyapun
berat, karena mereka harus tergolek tidak berdaya di rumah
sakit.
Rasulullah Muhammad saw. memberikan tuntunan
bagi umatnya untuk menghadapi musibah sakit ini dengan
sikap tabah, ikhlas, tawakal dan berserah diri serta tidak
menyalahkan Allah SWT., sehingga tidak terjerumus ke
dalam perbuatan yang merusak keimanan.
Apabila sakit datang menimpa, ajaran Islam
S
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
1
menganjurkan agar segera mencari penyembuhan dengan
berobat kepada ahlinya sebagai ikhtiar yang wajib dilakukan
dengan keyakinan bahwa kesembuhan akan diberikan oleh
Allah SWT.
Dengan demikian setiap muslim yang sakit harus
melakukan 2 hal utama yaitu berikhtiar mencari pengobatan
kepada ahlinya dan tetap tawakal kepada Allah SWT, dengan
senantiasa memanjatkan doa dan zikir untuk mendapatkan
ridla Allah SWT agar memperoleh kesembuhan. n
2
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
BAB 2
Sehat - Sakit
Menurut Islam
eadaaan sehat dan sakit merupakan kejadian
yang dapat menimpa siapa saja, tidak pernah
membedakan jenis kelamin, usia, suku bangsa,
bahkan tempat dan waktu. Mereka yang tertimpa
musibah sakit, ada yang berhasil dapat sehat kembali seperti
sediakala, tetapi tidak jarang yang tidak dapat pulih kembali
bahkan kemudian meninggal dunia.
Agar orang dapat sembuh seperti sediakala dan terhindar
dari kematian, maka berbagai ikhtiar untuk sembuh dan
sehat harus dilakukan, karena tidak ada musibah sakit yang
dapat pulih kembali tanpa melalui upaya penyembuhan.
Ada banyak cara untuk memperoleh kesembuhan, seperti
mencari pertolongan pengobatan kepada tenaga ahli baik ahli
ilmu pengobatan modern maupun pengobatan tradisional.
Ajaran Islam memberikan tuntunan kejiwaan kepada
manusia dalam menghadapi cobaan dan mengatasi
kesulitannya, seperti dengan cara sabar dan salat sehingga
K
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
3
dapat menghadapi musibah dengan jiwa tenang, tabah, ikhlas,
istiqamah. Kondisi kejiwaan seperti ini merupakan bantuan
sangat bermakna bagi proses penyembuhan seseorang yang
terkena musibah sakit.
Secara umum Islam memaknai sehat- sakit sebagai :
Sehat dan Sakit merupakan wujud kasih sayang
Allah
Setiap muslim wajib percaya kepada rukun iman yang
salah satu diantaranya adalah percaya kepada takdir. Setiap
muslim dalam perjalanan hidupnya akan bertemu dengan
takdir yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
Takdir terjadi kepada setiap orang dalam berbagai
bentuk dan kejadian, baik dalam wujud yang membahagiakan
maupun yang menyakitkan. Salah satu bentuk takdir adalah
sakit yang dapat menimpa kepada setiap orang tanpa
membedakan usia, jenis kelamin, tempat dan waktu.
Allah Subhānahū wa Ta’āla berirman :
”Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan
(tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis
dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya.
Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah”
(QS. Al-Hadid : 22)
”Tidak ada sesuatu musibahpun yang menimpa
seseorang melainkan dengan izin Allah” (QS. At-Taghabun
:11).
Dengan demikian bagi setiap muslim, sakit bukan
merupakan sesuatu yang harus dikeluhkan, apalagi
4
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
menyalahkan orang lain terlebih menyalahkan Allah SWT.
Setiap muslim hendaknya memandang sakit sebagai takdir
yang telah ditetapkan Allah, sehingga oleh karenanya harus
dihadapi dengan sikap sabar dan ikhlas.
Kesehatan adalah nikmat Allah yang banyak dilupakan.
Ibnu Abbas berkata, Rasulullah bersabda :
ُ َْ ُ ّ َ
َ ‫ن ْع َم َتان َم ْغ ُب ْو ٌن ف ْ� َما َكث ْ ٌ� م َن‬
‫ا‬
:
‫اس‬
‫الن‬
‫لص َحة َوالف َراغ‬
ِ ‫ِيِ ِي‬
ِ ِ
ِ
ِ
Artinya : ”Dua kenikmatan yang kebanyakan orang
terlupa darinya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR.
Bukhari)
Betapa banyak orang yang menyadari keberadaan nikmat
kesehatan ini, setelah dia jatuh sakit. Dengan demikian
musibah sakit dapat menjadi kejadian yang memberi
peringatan dan menyadarkan manusia akan kebesaran Allah
SWT.
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
5
Sakit adalah penghapus dosa
Ini merupakan keutamaan yang besar dari Allah SWT.
karena sakit yang diderita oleh seorang muslim dan dijalani
dengan penuh kesabaran serta tawakal, dosa yang pernah
dilakukannya bisa terhapus. Rasulullah saw. bersabda :
َ
َ ََ
َ
ُ ْ ‫َم ُاي ِص ْي ُب‬
‫ َوا ٍ ّه َوا‬,‫ ِم ْن ن َص ٍب َوا َو َص ٍب‬,‫ال ْس ِ َل‬
ُ َ ُ َ ْ َ ٰ‫َ َ َ َ َ َ َ َ نَ ّ َ ت‬
ُ‫ إ َا َك َف َره‬,‫اكا‬
َ
‫ ح ي� الشوك ِة يش‬,�ٍ ‫حز ٍن وا أذي وا‬
ِ
ََ َ
‫ِب َ� ِام ْن خطا ي� ُه‬
Artinya : ”Tiada seorang mu’min yang rasa sakit,
kelelahan (kepayahan), diserang penyakit atau kesedihan
(kesusahan) sampai duri yang menusuk (tubuhnya) kecuali
dengan itu Allah menghapus dosa-dosanya” (H.R. Bukhari)
6
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
Sakit sebagai cobaan dari Allah SWT.
Kehidupan manusia senantiasa berubah dari waktu
ke waktu. Ada saatnya gembira, ceria, ketika sehat, tetapi
murung, sedih, menangis pada waktu jatuh sakit. Itu semua
hanya terjadi atas iradah Allah yang digilirkan kepada setiap
manusia sebagai cobaan yang penuh hikmah.
Al- Quran telah menyatakan bahwa hidup ini untuk
diuji, untuk dinilai siapa diantara manusia yang masih tetap
bertahan sebagai orang baik sekalipun ditimpa berbagai
cobaan. Dengan jelas hal ini diterakan dalam Q.S. al-A’rāf (7)
: 168.
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
7
َ َ َ ّ َ َ َ َ َ ْ ْ ُ َ‫َ َ َ ْ ن‬
َ
‫ات ل َعل ُه ْم َ ي ْ� ِج ُعون‬
ِ ‫وبلو�ه ِب�لسن‬
ِ ‫ات والس ِيئ‬
Artinya : ” Dan Kami coba mereka dengan nikmat yang
baik-baik dan berupa bencana yang buruk-buruk agar
mereka kembali (kepada kebenaran)”
Salah satu bentuk ujian yang diberikan Allah SWT.
kepada manusia adalah sakit. Apakah dengan cobaan sakit
manusia akan menjauhkan diri dari Allah SWT, atau justru
semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Bagi mereka yang sepenuhnya sadar bahwa sakit
merupakan cobaan yang diberikan Allah SWT, dan
menerimanya dengan sabar, maka hal ini akan membantu
meningkatkan derajat keimanan dan ketakwaan mereka. n
8
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
BAB 3
Penyakit Tuberkulosis
(TB)
1. Apa itu penyakit TB?
Penyakit TB adalah penyakit menular yang disebabkan
oleh bakteri Mikobakterium Tuberkulosa, yang dapat
menyerang siapa saja pria maupun perempuan tanpa
memandang usia. Dan biasanya penyakit TB sering
menyerang usia rata-rata 15-55 tahun, yaitu usia produktif
2. Bagaimana gejala penyakit TB?
Gejala Utama:
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
9
Batuk lebih dari 2 minggu disertai dahak
Gejala tambahan:
a.
Batuk berdahak
bercampur
dengan darah
b.
Merasa tidak enak
didada dengan
sesak napas
c.
Demam, meriang lebih
dari 1 bulan dan
d.
Malam sering keluar
keringat dingin tanpa
melakukan aktiitas
10
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
e.
Tidak nafsu makan
f.
Berat badan menurun
3. Bagaimana penularan penyakit TB?
a.
Secara Langsung
Kuman-kuman yang berasal dari percikan ludah atau
cairan hidung penderita berpindah ke orang lain secara
langsung pada waktu mereka berbicara, berhadapan,
berciuman atau bersin.
b.
Secara Tidak Langsung
Bila penderita TB paru meludah di sembarang tempat,
kemudian ludah yang mengandung kuman TB paru itu
mengering, berterbangan dan dihirup oleh orang lain
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
11
4. Apakah TB dapat disembuhkan?
Ilmu kedokteran modern telah lama mempelajari
penyakit TB ini, dan alhamdulillah perkembangan teknologi
telah memungkinkan untuk menemukan jenis obat yang
dapat membantu menyembuhkan penyakit TB, dengan
syarat bahwa penderita harus minum obatnya secara teratur,
terus menerus selama 6 bulan.
Islam menganjurkan agar mencari pertolongan
pengobatan harus kepada ahlinya, dalam hal ini petugas
kesehatan seperti dokter , perawat dan sama sekali tidak
dibenarkan meminta pertolongan kepada dukun. Petugas
kesehatan telah dibekali dengan ilmu pengetahuan yang
dapat membantu menyembuhkan pasien TB.
Namun demikian sebagai seorang muslim diatas
semuanya itu harus yakin bahwa yang menyembuhkan
adalah Allah SWT, minum obat hanya merupakan ikhtiar
yang harus dilakukan oleh manusia
5. Bagaimana pengobatan TB?
Beberapa petunjuk penting yang dianjurkan petugas
kesehatan dalam melakukan pengobatan TB, adalah :
a. Minum obat anti TB (OAT) secara teratur sesuai petunjuk
petugas kesehatan.
b. Jangan berhenti minum obat sebelum dokter atau
petugas kesehatan menyatakan sembuh
c. Obat anti TB dapat diperoleh tanpa dipungut biaya/
gratis, di klinik, Puskesmas atau Rumah Sakit yang telah
melaksanakan program DOTS. Walaupun gratis obat
12
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
yang diberikan oleh petugas kesehatan dijamin memiliki
kualitas tinggi dan tersedia disemua unit pelayanan
kesehatan yang melaksanakan program DOTS.
d. Tidak minum obat secara teratur seperti yang disarankan
petugas kesehatan, justru akan membahayakan si
penderita itu sendiri. Penderita akan mengalami kondisi
yang lebih buruk,dimana tubuhnya akan menjadi kebal
terhadap obat2an yang selama ini dianjurkan petugas,
sehingga dia memerlukan cara pengobatan dan jenis obat
yang berbeda serta memerlukan waktu penyembuhan
lebih lama dan biaya lebih banyak. Kondisi pasien seperti
ini dalam ilmu kedokteran disebut sebagai Multi Drug
Resistance (MDR) atau TB Kebal Obat.
e. Minum obat TB dapat menimbulkan akibat sampingan,
yang biasanya terjadi pada pengobatan TB adalah gatalgatal, kepala pusing, muntah dan mual. Kalau hal ini
terus terjadi harus segera berkonsultasikepada dokter
yang menangani untuk diberikan pengobatan.
f. Mengkonsumsi makanan bergizi, dan bagi pasien TB
tidak ada pantangan makan
6. Bagaimana pencegahan TB
a. Tidak meludah di sembarang tempat upayakan meludah
pada tempat yang tarkena sinar matahari atau ditempat
khusus seperti tempat sampah
b. Menutup mulut saat batuk atau bersin
c. Jemur tempat tidur bekas penderita secara teratur karena
kuman TB akan mati bila terkena sinar matahari
d. Buka jendela lebar- lebar agar udara segar dan sinar
matahari dapat masuk
e. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makan
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
13
makanan yang sehat dan bergizi supaya sistem kekebalan
senantiasa terjaga dan kuat
f. Hindari melakukan hal-hal yang dapat melemahkan
sistem imunitas (sistem kekebalan tubuh), seperti
begadang dan kurang istirahat
g. Jaga jarak aman ketika berhadapan dengan pasien TB
h. Olahraga teratur untuk membantu menyehatkan tubuh
i Lakukan imunisasi BCG pada bayi
j. Berhenti merokok
14
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
BAB 4
Tuntunan Rohani
bagi Pasien TB dan
keluarganya
eorang pasien TB dalam upayanya untuk mencari
pengobatan agar mendapat ridla Allah, segala
daya upaya tersebut hendaknya berpedoman
kepada ajaran Islam. Artinya sambil tetap minum
obat secara teratur seperti yang dianjurkan oleh petugas
kesehatan, pasien TB dalam menjalani kehidupan seharihari hendaknya bersikap dan berperilaku sesuai dengan
ajaran Islam, dan peranan keluarga sangat penting dalam
hal ini, yaitu antara lain :
S
1. Senantiasa tetap beriman dan ridla terhadap
ketentuan (qadla) Allah
Setiap muslim wajib beriman bahwa segala musibah
yang terjadi seperti gempa bumi, banjir, dan sakit adalah
ketetapan Allah SWT. di Lauh al-mahfūzh. Setiap muslim
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
15
juga wajib menerima ketentuan Allah ini dengan lapang dada
(ridla). Allah SWT. telah berirman :
”Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi
dan pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam
kitab (Lauh al-mahfūzh) sebelum Kami menciptakannya.
Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.”
(Q.S. al- Hadīd [57] : 22)
Setiap muslim wajib menerima takdir Allah dengan
penuh ridla, bukan dengan perasaan kesal, geram atau marah
kepada Allah SWT.
Dengan iman dan ridla terhadap apa yang menimpanya,
seorang pasien TB akan menjadi lebih tenang, disiplin dan
sungguh-sungguh melakukan upaya pengobatan sampai
Allah SWT memberikan kesembuhan kepadanya.
16
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
2. Selalu berbaik sangka kepada Allah
Allah bersifat Maha Pengasih dan Penyayang, Maha
Bijaksana dan Adil serta Maha Pemberi Karunia sehingga
sangat tidak benar jika seorang penderita TB mengira bahwa
sakitnya tersebut disebabkan karena Allah memberikan
kesulitan dan keburukan bagi dia, tetapi karena Rahmān
dan Rahīm Allah.
Allah SWT. telah berirman dalam QS. al-Kahi/18:49,
ً‫َو َا َي ْظ ُل َر ُب َك َأ َحدا‬
ِ
Artinya: “Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang
juapun.” [Q.S. al-Kahi (18) ; 49]
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
17
3. Jika sakit, segera berobat
Berobat jika sakit merupakan salah satu syariat Islam
yang wajib dikerjakan oleh setiap muslim. Rasulullah saw.
bersabda :
َ ‫َت َد َاو ْوا ِع َب َادهِ َفإ َن‬
ً‫ه َ ْل َي َض ْع َد ًاء إ َا َو َض َع َ ُل َد َواء‬
ِ
ِ
َ
َْ
‫اح ٍد ا َل َر ُم‬
ِ ‫غ ْي َ� َد ٍاء َو‬
Artinya: ”Berobatlah kamu wahai hamba Allah, karena
Allah SWT. tidak mengadakan suatu penyakit, melainkan
telah mengadakan pula obatnya, hanya ada satu penyakit
yang tidak ada obatnya yaitu umur tua” (H.R.Ahmad,)
Khusus bagi pasien TB, berobat itu benar-benar
merupakan keharusan karena jika tidak berobat, bukan
saja penyakitnya akan bertambah parah yang dapat
menimbulkan penyakit lahir batin, tetapi juga dapat
menularkan penyakit tersebut kepada orang lain, terutama
yang berada disekitarnya.
18
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
4. Sabar dalam menghadapi musibah
Sabar adalah menahan diri terhadap segala yang dibenci
oleh Allah SWT. Musibah pastinya merupakan sesuatu hal
yang tidak disukai dan tidak diinginkan. Islam mengajarkan
bahwa setiap muslim hendaknya bersabar tatkala menghadapi
musibah.
Sikap sabar hendaknya dimiliki setiap muslim ketika
menghadapi musibah, karena dia sadar dan yakin bahwa
musibah yang sedang dihadapinya merupakan takdir yang
datang dari Allah SWT., seperti dalam irman Allah SWT. :
َ‫َ ْ أ‬
ْ َ َ ُ ْ َ ْ َ‫َ َ َ ْ ُ َ َ ُ ش َ ْ ّ َ ْ ن‬
ّ
ْ
َ
‫ص ِمن اامو ِال‬
‫� ٍء ِمن الو ِف و ب‬
ٍ ‫ال ِوع ونق‬
‫ولن َبلونك ِب ي‬
َ
َ
ّ‫َ َ ش‬
َ َ ُ ‫َْ أ‬
َ
َ
َ
‫) ال ِذ ي نَ� ِإذا‬١٥٥( �َ‫ا� ي ن‬
�
‫ب‬
‫و‬
ۗ
‫ات‬
‫ر‬
‫م‬
‫الث‬
‫واانف ِس و‬
‫الص‬
ِ
ِ
ِ
ِ ‫ِب‬
َ ُ َ ْ َ َ‫َ َ َ تْ ُ ُ َ ٌ َ ُ نَ َ َ ن‬
)١٥٦( ‫اجعون‬
ِ ِ �‫أصاب�م م ِصيبة قالوا ِإ‬
ِ ‫ل و ِإ� ِإلي ِه ر‬
Artinya: ”Dan sesungguhnya akan Kami berikan ujian
kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan
harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita
gembira kepada orang-orang yang sabar. Orang-orang
yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan :
”Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun Innā lillāhi wa innā
ilaihi rāji’ūn” (Kami semua milik Allah dan kami semua akan
dikembalikan kepada Allah) [Q.S. al-Baqarah (2) :155-156]
Khusus bagi pasien TB sifat sabar ini menjadi sangat
penting dan harus dimiliki oleh setiap pasien, karena proses
pengobatan menuju kesembuhan akan berlangsung 6 bulan,
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
19
biasanya menimbulkan sikap bosan, jenuh, dan malas untuk
melakukan petunjuk atau saran petugas kesehatan dalam
minum obat.
Sikap sabar tidak saja diperlukan karena proses
penyembuhan memakan waktu 6 bulan, tetapi juga terjadi
apabila ada efek samping seperti mual, muntah, pusing, dan
sakit kepala sebagai akibat sampingan dari obat.
Untuk melakukan proses penyembuhan yang baik,
tepat waktu, dan mencegah keadaan penderita menjadi
lebih buruk, Islam mengajarkan sikap sabar sebagai upaya
mujarab.
Sikap sabar juga akan membantu untuk mencegah
terjadinya sikap putus asa, dan buruk sangka seolah-olah
Allah tidak memberikan kebaikan. Islam melarang manusia
berputus asa, bahkan menganjurkan untuk selalu berikhtiar,
karena itu sabar senantiasa harus didampingi dengan
kemauan untuk terus berikhtiar mencari kesembuhan.
20
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
5. Tidak boleh berobat dengan yang haram
Meskipun berobat itu diperintahkan oleh agama, tetapi
penggunaan obat dibatasi pada hal-hal yang halal saja. Tidak
dibenarkan menjadikan sesuatu yang haram atau najis
menjadi obat.
ّ ُ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ‫َ َ َ نْ ن‬
ً‫ك َد ٍاء َد َواء‬
ِ ‫ِإن ه أ�ل الداء والدواء وجعل ِل‬
َ َ َ ْ َ َََ
َ
َ
ْ
َ
َ
‫ب‬
‫فتداووا وا تداووا ِ�ر ٍام‬
Artinya: ”Sesungguhnya Allah menurunkan penyakit
dan obatnya dan Allah menjadikan setiap penyakit ada
obatnya. Maka berobatlah kalian, dan jangan berobat
dengan sesuatu yang haram.” (H.R. Abu Dawud)
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
21
Dalam dunia kedokteran, TB merupakan jenis penyakit
yang sudah lama sekali dipelajari tentang penyebab, cara
penularan, bahkan cara pengobatannya. Ilmu pengetahuan
sudah menemukan jenis obat yang dapat menyembuhkan
penyakit TB. Karena itu, hendaklah pasien TB berobat
dengan sungguh-sungguh, sesuai dengan anjuran dokter.
Kesungguhan dalam berobat, Allah akan memberikan
banyak jalan menuju kesembuhan. Hal ini telah diisyaratkan
Allah dalam Q.S. al-’Ankabūt (29) : 69.
َ
َ َ َ َ َ َ َ ُ ُ ْ ُ َ‫َ َ نَ ْ َ ن‬
‫َوال ِذ ي نَ� َج َاه ُدوا ِفينا ل� ِدي�م سبلنا ۚ و ِإن‬
‫ال َل َع‬
ْ
َ
ْ
ُ
‫ن‬
)٦٩( �‫الح ِس ِن ي‬
Artinya: ”Dan orang-orang yang berjihad untuk
(mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami
tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan
sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang
yang berbuat baik”. [Q.S. al-’Ankabūt (29) : 69]
Jenis obat untuk penyakit TB yang sekarang diberikan
oleh petugas kesehatan di Puskesmas atau di sarana kesehatan
lainnya kepada pasien TB telah diproduksi melalui tahapan
proses pembuatan yang dijamin halal, dan diberikan secara
cuma-cuma
6. Mengetahui hikmah dibalik musibah
Seorang muslim yang mengetahui hikmah di balik
musibah akan memiliki kekuatan mental yang baik. Mental
yang kuat akan sangat membantu proses penyembuhan
22
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
seorang penderita TB, sehingga ia tidak akan mudah bosan,
putus asa, dan frustasi, walaupun proses pengobatannya
memakan waktu lama.
Musibah
sakit
ternyata
tidak
semata-mata
mendatangkan penderitaan lahir batin bagi manusia, tetapi
dibalik itu semua, sakit memiliki kandungan hikmah yang
tidak ternilai, seperti :
1. Merupakan sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada
Allah
2. Menghapus dosa
3. Sebagai tanda bahwa Allah memperhatikan dan menyayangi manusia
4. Mengingatkan manusia tentang kelalaiannya
5. Manusia menjadi lebih menyadari dan menghargai
besarnya makna hidup sehat
6. Mendidik dan mensucikan jiwa dari keburukan.
7. Mengikis sikap sombong,
8. Memperkuat harapan kepada Allah
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
23
7. Tetap terus berikhtiar
Proses menuju kesembuhan dari penyakit TB,
bukan merupakan proses sederhana dan cepat. Berbagai
kendala dan hambatan akan dihadapi, mulai dari masalah
tersedianya tempat pelayanan yang mudah dicapai dan dekat,
tersedianya petugas kesehatan yang setiap saat diperlukan,
ketersediaan obat yang diperlukan, pengalaman gangguan
akibat sampingan obat, sampai kepada masalah tersedianya
orang yang senantiasa mengingatkan kapan harus minum
obat dan lain sebagainya.
Sering kali berbagai hambatan yang ditemui
menyebabkan penderita menjadi putus asa, dan merasa
kurang mendapatkan perhatian dan bantuan orang
disekitarnya terutama keluarga.
Berbagai hambatan dan kendala tersebut tidak boleh
menghentikan usaha untuk mendapatkan pertolongan
pengobatan, tetapi harus tetap berikhtiar. Maksud ikhtiar
adalah tetap melakukan berbagai usaha untuk memperbaiki
keadaan dan menghindarkan diri dari berbagai bahaya yang
muncul.
24
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
Beriman kepada ketentuan Allah bukan berarti hanya
duduk diam termenung dan meratapi nasib tanpa berusaha
untuk mengubahnya. Keharusan tetap berikhtiar juga telah
diirmankan Allah SWT. :
َ‫أ‬
ُ
َ ُ ٰ َ‫َ َ َ َ ُ َ ّ ُ َ َ ْ َ ت‬
ّ
َ
ُ
ْۗ ‫سم‬
ِ ِ ‫ِإن ال ا يغ ِي� ما ِبقو ٍم ح� يغ ِي�وا ما ِب�نف‬
Artinya: ”Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah
keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan
yang ada pada diri mereka sendiri.” [Q.S. ar-Ra’du (13) : 11].
8. Banyak berdoa dan berzikir
Disamping melakukan pengobatan seperti yang
dianjurkan oleh petugas kesehatan, seorang penderita TB
juga dianjurkan untuk tetap memperbanyak doa dan zikir.
Orang yang mau berdoa dan berzikir adalah lebih mulia di
sisi Allah.
Berdoa dan zikir menjadi ciri pengabdian dan
penghambaan manusia kepada Allah Sang Maha Pencipta.
Rasulullah saw. bersabda :
ُ ُ َ َ َ َ َ َ َ َ ُ‫َ ُ َ َ ُ َ ْ َ َ ُ ش‬
‫ك ْاد ُع ْو�ن‬
ْ
‫ � قرأ (وقال ر ب‬,‫ِإن الدعاء هو ال ِعبادة‬
‫ِي‬
ْ ُ ‫َا ْس َت ِج ْب َل‬
)‫ك‬
Artinya: ”Sesungguhnya doa itu adalah ibadah.
”Kemudian beliau membaca (ayat al-Quran) ” Tuhanmu
berirman, berdoalah kamu sekalian kepada-Ku, niscaya
Aku akan mengabulkan bagimu”. (H.R. Ashhābu as-Sunan
dan al-Hākim dengan lafal dari Ibnu Majah)
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
25
Zikir juga dapat mententramkan hati orang yang sedang
gelisah atau yang mengalami tekanan. Allah SWT berirman :
ُ‫َأ َا ب ِذ ْكرهِ َت ْط َم أ ِ نُ� ْال ُق ُلوب‬
ِ ِ
Artinya: ”Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah
sajalah hati menjadi tenteram.” [Q.S. ar-Ra’du (13) : 28]
Dalam proses pengobatan sehari-hari, seorang
penderita TB harus minum obat dalam dosis tertentu sampai
dinyatakan sembuh oleh petugas kesehatan setelah melalui
pemeriksaan medis.
Sebagai seorang muslim, setelah beriktiar dengan
berobat kepada ahlinya (dalam hal ini petugas kesehatan),
senantiasa mohon kesembuhan.
Nabi Ayub as. ketika dalam keadaan sakit parah, beliau
memohon kepada Allah dengan kepasrahan dan ketulusan,
akan kasih sayang Allah yang akan menyembuhkan
penyakitnya. Allah mengabadikan permohonan Nabi Ayub
as. Dalam Q.S. al-Ambiyā’ (21) : 83,
َ َ ُ
َ
َ ‫َوَأ ُي‬
ُ‫ال� َوأ ْن َت أ ْر َح‬
ُ ‫وب ِإ ْذ نَ� َدى َر َب ُه أ ِ نّ� َم َس ِ ن َ� ن‬
‫ي‬
‫ي‬
َ‫اح ن‬
َ
)٨٣( �
‫الر ِ ِ ي‬
Artinya: “dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru
Tuhannya : “(Rabbi) Annī massaniya adl-dlurru wa Anta
arhamu ar-rāhimīn. Artinya :
26
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
“(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa
penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang
di antara semua penyayang.” [Q.S. al-Ambiyā’ (21) : 83]
Rasulullah juga menganjurkan untuk mendoakan orang
sakit dengan membaca doa ini :
ْ ْ
ّ َ َ
َ
َ
ُ‫الش َفاء‬
َ
َ َ ْ
َ
ِ ‫اس ِبي ِدك‬
ِ ‫ِإمس ِح البأس رب الن‬
َ‫َا َاش َف َ ُل اِ َا َا ْنت‬
ِ
Artinya: “Imsahi al-ba’sa rabba an-nāsi biyadika asysyifā’u lā kāsyifa lahu illā Anta ”
Dengan menyebut asma Allah yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang, hilangkanlah penyakit wahai Tuhan
segala manusia, ditangan Mu kesembuhan, tidak ada yang
menghilangkan penyakit selain dari pada Mu (Ya Allah)
(H.R. Bukhari Muslim).
Dalam hadis riwayat Muslim, disebutkan, ketika Nabi
saw. mengunjungi Saad ibn Abi Waqash ra. yang sedang
sakit, beliau mendoakan dengan membaca :
َ َ َْ ْ َ ْ َْ َْْ َ َ َْ َْ َ َُ ْ َ
‫ رب العر ِش الع ِظ ي ِ� ان يش ِفيك‬,�‫أسأل ه الع ِظ ي‬
As-alu Allāha al-’azhīm rabba al-’arsyi al- ’azhīm an
-yasyiyaka
Artinya : ”Saya mohon kepada Allah yang Maha Besar,
Tuhan yang mempunyai Arsy yang besar, semoga Engkau
menyembuhkan aku”
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
27
Bila doa ini dibaca bagi yang sedang menderita sakit,
maka bacaannya disesuaikan :
َ ‫َأ ْس َأ ُل‬
‫ َر َب ْال َع ْرش ْال َع ِظ ْي� َا ْن َي ْش ِف َي ِ�ن‬,�َ ‫ه ْال َع ِظ ْي‬
ِ
‫ي‬
ِ
As-alu Allāha al-‘azhīm rabba al-’arsyi al-’azhīm anyasyiyanī
Artinya: ”Saya mohon kepada Allah yang Maha Besar,
Tuhan yang mempunyai Arsy yang besar, semoga Engkau
menyembuhkan aku”.
Doa yang ditujukan kepada orang lain yang sedang
sakit, sebagaimana yang dituntunkan Rasulullah saw., beliau
mengusapkan tangannya ke bagian badan yang sakit dengan
mendoakannya dan membaca :
ْ َ َ َ َ َ ُّ َ
‫َْْ َ ْ َْ َ َ ن‬
�‫ا‬
‫الش‬
‫ت‬
‫ن‬
‫أ‬
‫ف‬
‫ش‬
‫إ‬
‫س‬
‫أ‬
‫ب‬
‫ال‬
‫ب‬
‫ه‬
‫ذ‬
ِ
ِ ِ
‫ِي‬
ِ ‫اللهم رب الن‬
ِ ‫اس ا‬
َ
َ َ َ َ َ َ َ َ
‫ا ِشفا َء ِإا ِشف ُاؤك ِشف ًاء اُيغ ِاد ُر َسق ًما‬
Allāhumma rabba an-nāsi adzhibi al-ba’sa isyi Anta
asy-syāfī lā syifā-a illā syifā-uka syifā-an lā yughādiru
saqaman.
Artinya : “ Ya Allah, jauhkanlah penderitaan, Ya Tuhan
manusia, sembuhkanlah, Engkaulah Zat Yang Maha
Penyembuh. Tidak ada Penyembuh kecuali penyembuhMu, penyembuhan yang tidak meninggalkan penderitaan”.
(H.R.Bukhari Muslim dari ‘Aisyah ra.).
Jika ternyata seorang penderita TB, setelah melakukan
28
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
upaya pengobatan secara teratur dalam kurun waktu 6 bulan,
dan kemudian sembuh, maka dengan demikian lengkaplah
ikhtiar seorang muslim penderita TB, dalam upayanya untuk
mencari kesembuhan yang mendapatkan ridla Allah SWT.,
yaitu mendapatkan pengobatan medis secara teratur yang
disertai dengan doa dan zikir sebagai ungkapan syukur atas
nikmat sehat yang diberikan Allah swt.
9. Bertaubat
Seseorang yang mengalami sakit, masa-masa itu dapat
digunakan sebagai masa untuk bermuhasabah, mengoreksi
apa yang telah dilakukan. Barangkali ada kesalahan,
kekhilafan, dan kekurangan yang telah dilakukan. Untuk
itu, dianjurkan untuk memperbanyak istighfar. Dengan
istighfar akan sucilah hati dari berbagai macam penyakit
hati. Istighfar menjadikan seseorang menyadari kesalahan,
kekhilafan, dan kekurangan dirinya.
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
29
Ada beberapa hikmah istighfar diantaranya :
Pertama, istighfar menjadi pintu masuk kasih
sayang Allah, karena para mustaghirin selalu sadar dan
berketetapan hati untuk mengingat, mendekatkan diri, dan
bersyukur kepada Allah. Firman Allah
ُ ْ َ ُْ َُْْ ‫َ ُُْ ن‬
ُْ َ َ َ
ُ
ُ
‫و� أذ كرك واشكروا ِ يل وا تكفر ِون‬
‫فاذ كر ِ ي‬
Artinya : ”Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya
Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku,
dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku”. [QS. alBaqarah(2) :152]
Kedua, dengan membiasakan istighfar, akan
dimudahkan segala urusan. Bagi mustaghir, kesucian hati,
kejernihan berikir, mendorong seseorang melakukan amal
kebaikan, bekerja keras mengatasi segala kesulitan dengan
petunjuk dan ridla Allah. Sabda Rasulullah saw. :
ً‫ه َ ُل ِم ْن ُ ّك َض ّيق َ نْم َرجا‬
ُ ‫َم ْن َلز َم ْا إا ْس ِت ْغ َف َار َج َع َل‬
ٍِ ِ
ِ ِ
َ َ ُّ
ََ
َ َ َ ُ
‫َو ِم ْن ِك ٍ ّه ف َر ًجا َو َرزق ُه ِم ْن َح ْيث ا ي ْ�ت ِس ُب‬
Artinya : “Nabi Muhammad saw bersabda : barang
siapa membiasakan istighfar, maka Allah memberikan
jalan keluar bagi setiap kesempitan hidupnya, memberikan
kemudahan bagi setiap kesulitannya dan memberinya rizki
dari jalan yang tiada disangka-sangka” (H.R. Abu Dawud)
30
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
Ketiga, istighfar akan menjauhkan dari murka Allah
SWT.
ُ ‫َو َما َا َن‬
ُ ‫ه ِل ُي َع ِّذ بَ ُ� ْم َوَأ ْن َت ِف ي� ْم َو َما َا َن‬
ْ‫ه ُم َع ِّذ بَ ُ�م‬
ِ
َ ُ َْ َْ ُْ َ
‫وه يستغ ِفرون‬
Artinya : ”Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab
mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan
tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang
mereka meminta ampun” [Q.S. Al-Anfal (8) :33]
Keempat, istighfar merupakan amalan para Nabi.
Diantaranya istighfar yang panjatkankan Nabi Adam as. dan
Nabi Yunus as.
َ‫ح َنا َل َن ُك ْو نَ نَ� ِمن‬
ْ َ �ْ َ‫َر َب َنا َظ َ ْل َنا َا ْن ُف َس َنا َوإ ْن َ ْل َت ْغ ِف ْر َل َنا َوت‬
ِ
َ‫ْ ن‬
َ�‫الا ِس ْ ن‬
‫ِي‬
Artinya: “Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri
kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuniku dan
memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami
termasuk orang-orang yang merugi)” [Q.S. al-A’rāf (7) :23].
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
31
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu, maka ia adalah
disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan
banyak (daripada kesalahan-kesalahanmu).” [Q.S. asy-Syuura (42):30].
َ َ ُ ْ ُ ّ‫َ ٰ َ َ َ ْ َ ُ ْ َ َ َ ن‬
َ�‫الظا ِ ِل ْ ن‬
‫اِ� كنت ِمن‬
‫ي‬
‫ااِ ل ِإا انت سبحانك ِ ي‬
Artinya: “Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)
selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku
adalah termasuk orang-orang yang zalim”. [Q.S. alAmbiyā’(21) : 87].
32
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
Nabi Muhammad saw. menuntunkan amalan istighfar
yang paling mudah dengan membaca
َ ‫ه َا ْس َت ْغ ِف ُر‬
َ ‫َا ْس َت ْغ ِف ُر‬
َ‫ه َا ْس َت ْغ ِف ُره‬
(Astaghiru Allāh 3x,
Artinya: “Hamba mohon ampunan kepada Allah),
khususnya setelah menunaikan salat wajib” (H.R. Ahmad).
Di samping itu, Nabi juga mengajarkan membaca
“sayyidul-istighfār” yaitu istighfar yang paling utama, setiap
pagi dan sore.
َ
َ
َ
َْ َ ََْ
َْ ّ َ
‫ا ِإ َل إاان َت خلق َت ِ ن يْ� َوا نَ� َع ْب ُدك‬,�ِ ّ ‫الل ُه َم ان َت َر ِب‬
َ
َ
َ
َ
َ ُ َ
‫َوا ن� َع َى َ ْع ِدك َو َو ْع ِدك َم ْاس َتط ْع ُت ا ُع ْوذ ِبك ِم ْن‬
َ
َ ‫س َم‬
ِّ َ ‫ش‬
ْ�‫اص َن ْع ُت َا ُب ْو ُء َل َك ِب ِن ْع َم ِت َك َع َ َيى َوَا ُب ْو ُء ِبذ ْن ب ي‬
ِ
ُ ُ َْ َ َُ َ ْ ْ ْ َ
َ‫الذ ُن ْو َب إ َا َا ْنت‬
‫فاغ ِفر ِ يل ف ِإنه ا يغ ِفر‬
ِ
Artinya : “Ya Allah, Engkau Tuhanku, tidak ada Tuhan
selain Engkau, Engkau telah menciptakan daku, dan aku
adalah hamba-Mu, aku berada pada ikatan dan perjanjianMu, sepanjang kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu
dari kejahatan semua yang telah kulakukan, saya mengakui
kenikmatan yang telah Engkau anugerahkan kepadaku
dan saya mengakui dosa-dosaku; maka ampunilah daku,
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
33
karena sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosadosa melainkan Engkau”. (Hadis riwayat Al-Bukhari dari
Syaddad Ibnu Aus.)
10. Tetap Istiqamah Dengan Islam
Dalam setiap musibah yang terjadi, terkadang ada pihak
lain yang berusaha mengambil kesempatan dengan niat
tidak baik. Menjadi penderita TB memerlukan perjuangan
panjang dan sungguh2 untuk menuju kesembuhan.
Selama proses penyembuhan yang memakan waktu lama
berbagai tantangan, mulai dari rasa putus asa, bosan,sering
menjadikan seorang penderita TB putus asa.
Di sinilah seseorang Muslim itu dituntut untuk terus
bersikap istiqamah, tidak goyah yaitu konsisten di atas
satu jalan dengan mengamalkan kewajiban-kewajiban dan
meninggalkan larangan-larangan Allah SWT. Sakit tidak
harus menjadikan seorang muslim berputus asa, melainkan
tetap berusaha untuk memperoleh ridla Allah SWT.
Allah SWT telah mewajibkan kita untuk beristiqamah :
ُ
َ‫َف ْاس َت ِق ْم َ َكا أ ِم ْر َت َو َمن تَ� َب َم َع َك َ َوا َت ْط َغ ْوا ۚ ِإ َن ُه ِب�ا‬
َ ُ َ
�ٌ ‫ت ْع َملون َب ِص ي‬
Artinya: ”Maka tetaplah kamu (di jalan yang benar)
sebagaimana yang diperintahkan kepadamu dan orang
yang telah bertaubat bersama kamu, dan janganlah kamu
melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa
yang kamu kerjakan”. [Q.S. Hūd (11) : 112].
34
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
Oleh karena itu, wajib bagi setiap muslim untuk terus
beristiqamah dalam mempertahankan keislaman. Jangan
sesekali mati kecuali tetap memegang teguh agama Islam.
Allah SWT berirman :
َ َ‫َ َ ُ َ َ نَ َ ُ َ ُ َ َ َ َ ُ َ َ َ تَ ُ تُ ن‬
‫ي� أ ي�ا ال ِذ ي� آمنوا اتقوا ال حق تقا ِت ِه وا �و� ِإا‬
َ ُ ْ ُ ُ‫َ َ ت‬
‫وأن� مس ِلون‬
Artinya : ”Wahai orang-orang yang beriman,
bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa
kepadaNya, dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan
dalam keadaan Muslim.” [Q.S. Ali ’Imrān (3) : 102].
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
35
Peran keluarga sangat besar dalam menanggulangi
pasien TB agar mencapai kondisiyang diharpkan seperti
yang tersebut diatas. Maka anggota keluarga dapat berperan
sebagai PMO ( Pendamping Menelan Obat) dan mendampingi
kejiwaan pasien agar dapat tabah, sabar, istiqamah dalam
menghadapi ujian sakit TB.
36
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
BAB 5
Doa bagi pasien TB
enyakit TB adalah penyakit menular, yang proses
penyembuhannya tidak dapat dilakukan dalam
waktu singkat. Proses penyembuhannya memerlukan
waktu sekitar 6-9 bulan.
Mengingat waktu proses penyembuhan TB berlangsung
lama, maka sering terjadi pasien menjadi bosan, tidak tertib,
tidak bergairah untuk mengikuti dan melakukan seluruh
proses prngobatan sampai selesai. Dalam kasus seperti ini
pasien kurang memahami bahwa perilaku berobatnya yang
tidak disiplin tersebut dapat membahayakan dirinya sendiri
dan lingkungannya.
Membahayakan diri sendiri, karena hal ini dapat
menyebabkan kondisi tubuhnya kebal terhadap obat yang
selama ini diminumnya. Pasien seperti ini harus memerlukan
obat lain, cara pengobatan yang berbeda, waktu penyembuhan
yang lebih lama dan pastinya biaya yang mahal.
P
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
37
Membahayakan lingkungan, karena kondisi tubuhnya
yang belum pulih masih berpotensi untuk menularkan
kuman TB kepada orang lain disekitarnya.
Dengan latar belakang seperti ini, pasien TB tidak saja
dituntut rajin dan disiplin minum obat sampai sembuh,
tetapi juga memerlukan dukungan dan kondisi jiwa yang
tenang, sabar, serta ikhlas agar pasien paham dan dengan
penuh kesadaran mengakui bahwa sakit yang sedang
dideritanya adalah sebuah ujian atau cobaan yang diberikan
Allah SWT. Diharapkan nantinya akan timbul semangat kuat
dalam dirinya untuk mau sembuh. Disamping itu, pasien
harus yakin bahwa hanya dengan izin Allah sakit TB dapat
disembuhkan. Doa merupakan cara yang paling tepat untuk
menumbuhkan semangat, dan kemauan untuk sembuh pada
pasien TB.
Sesungguhnya berdoa mohon kesembuhan kepada
Allah, telah diirmankan Allah dalam Al Quran :
ُْ َ ْ َ ْ َ ‫ْ ُ ن‬
.…… ‫و� أست ِجب لك‬
‫ادع ِ ي‬.…
Artinya : ”Berdoalah kalian kepadaKu (Allah) niscaya
Aku (Allah) akan perkenankan doa kalian”. [Q.S. Ghāir (40)
; 60]
Berdoa kepada Allah sesuai dengan yang diinginkan.
Paling tidak, sangat dianjurkan untuk berdoa, pada saat
sebelum minum obat, sesudah minum obat dan setelah
dinyatakan sembuh oleh petugas kesehatan.
l
Sebelum minum obat sangat dianjurkan untuk berdoa
sebagai berikut:
38
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
”Bismillahirrahmaanirrahiim,
Imsakhil
ba’sa
rabbannaasi biyadika syifaa’ulaa kaasyifa lahu illa
a n ta”
Artinya: ”Hilangkanlah penyakit wahai Tuhan segala
manusia, ditangan Mu kesembuhan, tidak ada yang
menghilangkan penyakit selain dari pada Mu ya Allah”.
(H.R. Bukhari Muslim)
l
Sesudah minum obat, dianjurkan untuk berdo’a sebagai
berikut:
” As-alullaahal ’adhiim rabbal ’arsyil ’adhiima an
y a s i y a n i”
Artinya: ”Saya mohon kepada Allah yang Maha Besar,
Tuhan yang mempunyai Arsyi yang besar, semoga
Engkau menyembuhkan Aku”
Setelah dinyatakan sembuh maka hendaknya dia berdo’a
sbb :
Allahumma inni as aluka farajan qariban wa
shobranjamilan warizqon waasi’an wal ’aaiyata wa as
aluka tamaamal ’aaiyati wa as aluka dawaamal ’aaiyati
wa as aluka sysyukra ’alal ’aaiyati wa as alukal ginaa
’aninnaasi wa laa haula walaaquwwata illabillahil ’aliyyil
’azim
”Ya Allah aku mohon kepada Mu selalu diberikan
kelapangan dan kemudahan, kesabaran dan rezeki yang
luas serta terhindar dari bala dan malapetaka. Ya Allah aku
mohon kepada Mu diberikan kesembuhan yang sempurna.
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
39
Ya Allah aku mohon diberikan nikmat sehat selalu dan aku
mohon agar pandai mensyukuri nikmat sehat yang telah
Engkau limpahkan padaku. Tidak ada daya dan kekuatan
melainkan dengan Allah Yang Maha Kuasa”.
Dengan selalu berdoa, penderita akan memiliki jiwa
yang lebih sabar, tenang, mantap, hilang kegundahan, dan
yakin akan datangnya pertolongan Allah SWT. sehingga
dia dapat menyelesaikan proses pengobatan secara teratur
sampai sembuh.
Adab berdoa
Berdoa hendaklah dilakukan dengan ikhlas. Waktunya
dapat dilakukan setelah salat wajib lima waktu, sesudah
salat sunat atau pada situasi tertentu.
Untuk berdoa sebaiknya mengikuti tata cara atau adab
berdoa sebagai berikut :
l Beriman dan memenuhi kewajiban [Q.S. al-Baqarah (2) :
186]
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu
tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku
adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang
yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka
hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintahKu) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar
mereka selalu berada dalam kebenaran.
l
l
Berdoa langsung kepada Allah tanpa perantara [Q.S. alFātihah (1) : 5]
Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya
kepada Engkaulah kami meminta pertolongan
Memperbanyak istighfār (minta ampun) kepada Allah
40
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
sebelum berdoa [Q.S. Nūh (71) : 10-12]
Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun
kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha
Pengampun.
l
l
l
l
l
Yakin bahwa doa yang diucapkan itu akan dikabulkan
Allah [Q.S. al-Mukmin (40) : 60]
Dan Tuhanmu berirman: “Berdoalah kepada-Ku,
niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya
orang-orang yang menyombongkan diri dari
menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam
keadaan hina dina”.
Berdoa disertai dengan usaha (bekerja) [Q.S. ar-Ra’du
(13) ; 11]
Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu
mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya,
mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya
Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga
mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka
sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan
terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat
menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi
mereka selain Dia.
Mengangkat kedua tangan ketika berdoa (H.R. Ibnu
Majah)
Memulai berdoa dengan memuji Allah dan bershalawat
atas Nabi Muhammad saw. (H.R. Ashābus-Sunan)
Berdoa dengan tadlarru’ (merendahkan diri) dan suara
perlahan. [Q.S. al-A’rāf (7) : 55]
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
41
l
l
l
Menutup doa dengan hamdalah [Q.S. Yunus (10) : 10]
Pilih waktu,
menimbulkan
tempat dan
suasana
keadaan
khusyu’
yang
dapat
Berdoa dengan suara yang lemah lembut dan
merendahkan diri disertai keyakinan penuh bahwa
cepat atau lambat doanya akan dikabulkan Allah swt.
l
Diucapkan dengan kata-kata yang jelas dan sopan
l
Tidak meminta yang mustahil dan dilarang oleh Allah
l
l
l
l
Tidak berdoa untuk kerugian orang lain, dan tidak untuk
memutuskan silaturahim.
Menghadap kearah kiblat
Dimulai dengan istighfār /mohon ampun
Membaca ta’awwudz (...A’ūdzu billāh minasy-syaithānirrajīm)
l
Membaca basmalah (Bismillāhir-Rahmānir-Rahīm)
l
Membaca hamdalah (Al-hamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn)
l
Berdoa kepada Allah sesuai dengan yang diinginkan.
l
Selesai berdo’a, kemudian do’a ditutup dengan shalawat
dan hamdalah.
Contoh doa :
42
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
‫َ ن‬
ُ ‫َا ْ َل ْم‬
ْ َ �َ‫ِه َر ّب ْال ٰع َ ِل ْ ي ن‬
ْ ‫ح ًدا ُي َو ِ ن‬
‫د‬
‫ا� ِن َع َم ُه َو ُيك ِ أُ� َم ِز ْي َد ُه‬
ِ
ِ
َ ْ َ َْ
َ َْ َ َ َ َ َ َ
‫ال ْم ُد َكا َي َنب ِ ن� ِ َبلا ِل و ِب‬
�ِ ْ‫�ك الك ِر ي‬
‫ي� ر بنا لك‬
َ َ ُْ ْ ََ
.‫وع ِظ ي ِ� سلطا ِنك‬
Al-hamdu lillahi rabbil-‘âlamîn hamdan yuw„fî
ni’amahû wa yukâiu mazîdah, yâ rabbanâ lakalhamdu kamâ yambahgi lijalâli wajhikal-karimi wa
‘ażîmi sultânik.
Artinya: “Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam,
dengan pujian yang memenuhi segala nikmat-Nya dan
meliputi seluruh kelebihan-Nya, Wahai Tuhan kami,
segala puji hanya milik-Mu sebagai yang layak bagi
keagungan wajah-Mu Yang Maha Mulia dan kebesaran
kerajaan-Mu”.
َ
َّ
َ
ّ
ُ
َ ُ
‫الل ُه َم َص ِل َعى َم َم ٍد َو َعى ِآل َم َم ٍد َكا َصل ْي َت َع َى‬
ُ َ ْ َ َ ُّ َ ٌْ َ ٌْ َ َ َ َْ َْ
َ
َ
‫ اللهم ب� ِرك عى مم ٍد‬.‫ِآل ِإ ب� ِاه ي� ِإنك ِحيد ِبميد‬
َ َ
ْ
َ ُ
‫َو َعى ِآل َم َم ٍد َكا َ ب� َرك َت َعى ِآل ِإ ْ ب َ� ِاه ْي َ� ِإنك َ ِح ْي ٌد‬
َ
‫ِبم ْي ٌد‬
Allâhumma şalli ‘alâ muhammad wa ‘alâ
ali
muhammad kamâ şallaita ‘alâ âli ibrahîma innaka
hamîdum-majîd. Allâhumma bârik ‘alâ muhammad
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
43
wa ‘alâ âli muhammad kamâ bârakta ‘alâ âli ibrahîma
innaka
hamîdum-majîd.
Artinya: “Ya Allah limpahkanlah salawat kepada
Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad
sebagai mana Engkau telah memberinya kepada
keluarga Nabi Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Maha
Terpuji lagi Maha Pemurah. Ya Allah limpahkanlah
barakah kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad sebagai mana Engkau telah memberinya
kepada keluarga Nabi Ibrahim, Sesungguhnya Engkau
Maha Terpuji lagi Maha Pemurah,”. (H.R. Muttafaqun
‘Alaih dari Abu Muhammad Ka’ab bin ‘Ujrah).
َ ‫ه ْاس َت ْغ ِف ُر‬
َ ‫ه ْاس َت ْغ ِف ُر‬
َ ‫ْاس َت ْغ ِف ُر‬
‫ه‬
Astaghirullāh 3x
Artinya: “hamba mohon ampunan kepada Allah”
َ ُ ْ َ َ‫َ ّ ُ َ َ ْ َ َ ّ َ َ َ َ ْ َ َ َ ْ َ ن ْ َ َ ن‬
‫ا ِإل إاانت خلقت ِ ي� وا�عبدك‬,�ِ ‫اللهم انت ر ِب‬
ْ‫َوَا ن� َع َى َ ْع ِد َك َو َو ْع ِد َك َم ْاس َت َط ْع ُت َا ُع ْو ُذب َك ِمن‬
ِ
َْ ُ ْ ُ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ ُ ْ ُ َ ُ ْ َ َ َ ّ َ‫ش‬
�ْ‫سماصنعت ا بوء لك ِب ِنعم ِتك ع َيى وا بوء ِبذن ِب ي‬
ِ
ْ َ
ْ َ ََ
َْ َ
ُُ
‫فاغ ِف ْر ِ ْيل ف ِإن ُه ا َيغ ِف ُر الذن ْو َب ِإا ان َت‬
44
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
Allâhumma anta rabbî lâ ilâha illâ anta, khalaqtanî wa
ana ‘abduka wa ana ‘alâ ‘ahdika wa wa’dika mastaa’tu,
a’ûżubika min syarri mâ şana’tu, abûu laka bini’matika
‘alayya wa abûu biżambî faghirlî, fa innahû lâ
yaghiruż-żunûba illâ anta.
Artinya: “Ya Allah, Engkau Tuhanku, tidak ada
Tuhan selain Engkau, Engkau telah menciptakan
daku, dan aku adalah hamba-Mu, aku berada pada
ikatan dan perjanjian-Mu, sepanjang kemampuanku.
Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan semua
yang telah kulakukan, saya mengakui kenikmatan
yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan saya
mengakui dosa-dosaku; maka ampunilah daku, karena
sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa
melainkan Engkau”. (H.R. Bukhari dari Syaddad Ibnu
Aus.)
ْ
‫سه‬
ِ ‫ِب‬
ْ
‫سه‬
ِ ‫ِب‬
ْ
‫سه‬
ِ ‫ ِب‬:
Bismi Allāh 3x.
Artinya : Dengan menyebut asma Allah) dan membaca
ta’aw wudz 7x:
ُ
َ
َُُْ
ُ‫س َما أ ِج ُد َوأ َح ِاذر‬
ِّ َ‫ه َو ُق ْد َرِت ِه ِم ْن ش‬
ِ �‫أعوذ ِب‬
A’ūdzu bi Allāhi wa qudratihī min syarri mā ajidu wa
uhādziru.
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
45
Artinya : ”Aku berlindung kepada Allah demi kekuasaanNya dari kejahatan (penyakit) yang kuderita dan
kukhawatirkan”. (H.R. Ahmad, Muslim, Abu Dawud,
At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan An-Nasai).
َ َ ََْ ُ
َ ّ
ّ
َ
َ�‫اح ن‬
‫ن‬
َ
ْ
َ
ُ
‫ن‬
‫ن‬
ُ �َ ِ ‫َر ِب أ ِ� مس‬
َ ‫ال� وأنت أرح‬
‫الر ِ ِ ي‬
‫ي‬
‫ي‬
“(Rabbi) Annī massaniya adl-dlurru wa Anta arhamu
ar-rāhimīn.
Artinya : ”Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah
ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang
Maha Penyayang di antara semua penyayang.” [Q.S.
al-Ambiyā’ (21) : 83]
ْ ْ
ّ َ َ
َ
َ
ُ‫الش َفاء‬
َ
َ َ ْ
َ
ِ ‫اس ِبي ِدك‬
ِ ‫ِإمس ِح البأس رب الن‬
َ‫َا َاش َف َ ُل اِ َا َا ْنت‬
ِ
“Imsahi al-ba’sa rabba an-nāsi biyadika asy-syifā’u lā
kāsyifa lahu illā Anta ”
Artinya: ”Dengan menyebut asma Allah yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang, hilangkanlah
penyakit wahai Tuhan segala manusia, ditangan Mu
kesembuhan, tidak ada yang menghilangkan penyakit
selain dari pada Mu (Ya Allah)” (H.R. Bukhari Muslim).
46
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
َ ‫َأ ْس َأ ُل‬
‫ َر َب ْال َع ْرش ْال َع ِظ ْي� َا ْن َي ْش ِف َي ِ�ن‬,�َ ‫ه ْال َع ِظ ْي‬
ِ
‫ي‬
ِ
As-alu Allāha al-‘azhīm rabba al-’arsyi al-’azhīm anyasy iyanī
Artinya: ”Saya mohon kepada Allah yang Maha Besar,
Tuhan yang mempunyai Arsy yang besar, semoga
Engkau menyembuhkan aku”. (H.R. Muslim)
ْ َ َ َ َ َ ُّ َ
‫َْْ َ ْ َْ َ َ ن‬
�‫ا‬
‫الش‬
‫ت‬
‫ن‬
‫أ‬
‫ف‬
‫ش‬
‫إ‬
‫س‬
‫أ‬
‫ب‬
‫ال‬
‫ب‬
‫ه‬
‫ذ‬
ِ ِ
‫ِي‬
ِ ‫اللهم رب الن‬
ِ ِ ‫اس ا‬
ً‫َا ِش َفا َء ِإ َا ِش َف ُاؤ َك ِش َف ًاء َاُي َغ ِاد ُر َس َقما‬
Allāhumma rabba an-nāsi adzhibi al-ba’sa isyi Anta
asy-syāfī lā syifā-a illā syifā-uka syifā-an lā yughādiru
saqaman.
Artinya: “Ya Allah, jauhkanlah penderitaan, Ya Tuhan
manusia, sembuhkanlah, Engkaulah Zat Yang Maha
Penyembuh. Tidak ada Penyembuh kecuali penyembuhMu, penyembuhan yang tidak meninggalkan
penderitaan”. (H.R.Bukhari Muslim dari ‘Aisyah ra.).
َ َ َ ْ ُ َ َ ْ ُ َ َ ْ َ َ ّ‫َ ّ ُ َ َ ن‬
‫اللهم أ ِع ِ� عى ِذ ك ِرك وشك ِرك وحس ِن ِعباد ِتك‬
Allâhumma a’innî ‘alâ dzikrika wa syukrika wa husni
‘ibâdatika.
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
47
Artinya: “Ya Allah tolonglah aku dalam mengingat-Mu,
bersyukur kepada-Mu dan melakukan ibadah yang
baik kepada-Mu”. (H.R. Abu Dawud, an-Nasa’I, Ahmad
dan Al-Hakim dari Mu’ad bin Jabal).
ْ‫َا ّلل ُه َم َأ ْص ِل ْح ِل ِد ْي ن� َال ِذي ُه َو ِع ْص َم ُة َأ ْمر ْي َو َأ ْص ِلح‬
ِ
‫ِي‬
َ
َ
َ َ َُْ ْ
َ
ْ
‫ش‬
َ
ْ
َ
ْ
‫ت‬
َ‫آخ َر ِ ت ْ� ال ِ ت ْ� ِف يْ�ا‬
َ
‫ِل دنياي ال ِ ي� ِف ي�ا مع ِ ي‬
‫ا� وأص ِلح ِل ِ ي ي‬
َ ّ ُ ْ ‫َ َ ْ َ ْ َ ََْ َ َ َ ً ّ ن‬
ْ
َ
ْ
َ
‫مع ِادي واجع ِل الياة ِز ي�دة ِ يل ِ ي� ِك خ ي ٍ� واجع ِل‬
َ ‫ال ْو َت َر‬
َْ
ٍّ َ‫اح ًة ِ ّ ْيل ِم ْن ُ ِك ش‬
.‫ّس‬
Allâhumma aslihlî dînî alladzî huwa ‘ismatu amrî wa
aslihlî dunyâya allatî fîhâ ma’âsyî wa aslihlî âkhiratî
allatî fîhâ ma’âdî waj’alil-hayâta ziyâdatallî fî kulli
khairin waj’alil mauta râhatallî min kulli syarrin.
Artinya: “Ya Allah jadikanlah maslahah untukku
agamaku, yang merupakan pegangan segala urusanku;
jadikanlah maslahah bagiku duniaku, yang padanya
merupakan tempat penghidupanku; jadikanlah
maslahah bagiku akhiratku yang kepadanya tempat
kembaliku; jadikanlah kehidupan ini sebagai tambahan
bagiku dalam segala kebaikan dan jadikanlah kematian
itu sebagai pelepasan diriku dari segala kejahatan”.
(H.R. Muslim dari Abu Hurairah).
48
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
‫َ ّ ُ َ نّ ْ َ ُ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ َ ن ُ ْ َ َ ْ آ‬
َ
,‫اللهم ِإ ِ ي� ِأسألك العفو والع ِافية ِ ي� الدنيا واا ِخر ِة‬
َ َ ْ ُ َ ْ ‫َ ّ ُ نّ ْ َ ُ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ ن‬
ْ
‫الله َم ِإ ِ ي� ِأسألك العف َو والع ِاف َية ِ ي ْ� ِدي ِ ن يْ� و دن َيا وأه ِ ْيى‬
‫ َا ّلل ُه َم ْاس تُ ْ� َع ْو َر تا� َو ِآم ْن َر ْو َع ت‬,‫ال‬
ْ‫اح َف ْظ ن ْ� ِمن‬
ْ ‫ا� َو‬
َ َ
ْ
ِ‫ي‬
‫و م ِ ْي‬
‫ِي‬
‫ِي‬
ْ�‫ال َو ِم ْن َف ْو ِ ت ي‬
ْ‫ِب ْ ي ِن� َي َد َي َو ِم ْن َخ ْل ِن ْ� َو َع ْن َي ِ� ْي ِ ن ْ� َو َع ْن ِش َ� ِ ي‬
‫ُ ي‬
‫ي‬
َ
َ
‫ت‬
ْ�‫َوأ ُع ْو ُذ ِب َك أن أ ْغ َت َل ِم ْن ْ� ِ ت ي‬
Allâhumma innî as-aluka al-‘afwa wa al-‘âiyata i
ad-dunyâ wal-âkhirati, allâhumma innî as-aluka al‘afwa wa al-‘âiyata fî dînî wa dun-yâ wa ahlî wa mâlî,
allâhummastur ‘aurâtî wa âmin rau’âtî, wahfaznî min
baini yadayya wa min khalfî wa ‘an-yamînî wa ‘an
syimâlî wa min fauqî wa a’ûdzubika an ughtala min
tahtî. (Artinya :
Artinya: “Ya Allah, saya mohon kepada-Mu dibeikan
ampunan dan keselamatan di dunia dan akherat. Ya Allah,
saya mohon kepada-Mu ampunan dan keselamatan
dalam menjalankan agamaku, kehidupanku di dunia,
keluargaku, dan hartaku. Ya Allah, tutuplah aibku
dan amankanlah kekhawatiranku serta jagalah diriku
dari depan, belakang, kanan, kiri, serta dari sebelah
atasku.Saya berlindung dengan keagungan-Mu dari
dikenakan bahaya yang datang di bawahku”. (H.R. anNas’i dan Ibnu Majah serta disahihkan oleh al-Hakim
dari Ibnu ‘Umar. Do’a ini dibaca pagi dan sore hari).
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
49
ْ َ َ َ َ ْ َ َ‫َ ٰ ُ َ نّ ْ َ ُ َ ْ ُ َ َ ُ ت‬
َ
‫ن‬
– �‫اللهم ِإ ِ ي� ِأسألك الدى والت� والعفاف وال ِغ‬
Allâhumma innî as-aluka al-hudâ wa at-tuqâ wa al‘afâfa wa al-ghinâ.
Artinya: “Ya Allah aku mohon kepada-Mu petunjuk,
ketakwaan, kesucian dan kaya (jiwa)”. (H.R. Muslim,
at-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
َ
‫َ َ نُ ُ َ َ ْ َ ْ أٌ ن ْ أَ ْ َ َ ن‬
ْ
‫ع‬
‫م‬
‫ال‬
�
‫ي‬
‫ا‬
‫ي‬
‫ذ‬
�‫ا� ِه ش ي� ِ ي� اار ِض وا ِ ي‬
ِ
ِ ِ‫س ه‬
ِ ‫ِب‬
ْ ُْ َ َُ َ َ َ
َ
ْ
ُ
. ٣x .�‫السم ِاء وهو الس ِميع الع ِل ي‬
Bismillâhi al-ladzî lâ yadurru ma’asmihî syaiun i al
ardi walâ i as-samâi wa huwa as-samî‘u al-‘alîm. 3x.
Artinya: “Dengan asma Allah yang dengan asma-Nya
tidak satupun yang di langit maupun yang ada di bumi
dapat memadaratkannya (membuat bencana), dan Dia
adalah Maha Mendengar, Maha Mengetahui” (H.R.
Abu Dawud dari ‘Usman Ibnu ‘Afan).
َ ْ َُ ْ َ ََ َ
ً‫� َل َنا م ْن َأ ْمر نَ� َر َشدا‬
َ‫ح ًة َوه‬
ْ
ْ
َ
َ
ّ
‫أ‬
‫ر بنا ا ِتنا ِمن لدنك ر‬
ِ
‫ِي‬
ِ
Rabbanâ âtinâ mil-ladungka rahmatan wa hayyi’ lanâ
min amrinâ rasyadâ.
Artinya: “Wahai Tuhan kami, berikanlah kepada kami
rahmat dari sisi-Mu dan sempurnakanlah kepada kami
50
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
petunjuk yang lurus dalam urusan kami”. [Q.S. al-Kahi
(18) :10].
َ
ُ ُ ْ ‫َ َ َ تُ ن‬
َ ْ
َ ْ
‫ر بنا‬
‫ا�غ قل ْو َب َنا َب ْع َد ِإذ َه َد ْيت َنا َو َهب ْل َنا ِم ْن ُلدنك‬
ِ
َ َ ََ َ ْ َ َْ َ َْ َ َ ً َ ْ َ
َ
َ
ُ
ْ
َ
‫اس ِليو ٍم‬
ِ ‫ ر بنا ِإنك ج ِامع الن‬.‫رحة ِإنك أنت الوهاب‬
ْ.‫ه ا ي ُ نْ� ِل ُف ِْال ْي َعاد‬
َ ‫َا َر ْي َب ِف ْي ِه إ َن‬
ِ
Rabbanâ lâ tuzi’ qulûbanâ ba’da idz hadaitanâ wa
hablanâ mil-ladunka rahmatan innaka anta al-wahhâb.
Rabbanâ innaka jâmi’u an-nâsi liyaumil-lâ raiba fîh.
Innallâha lâ yukhlfu al- mî’âd.
Artinya: “Ya Tuhan kami, jangan Engkau jadikan hati
kami condong kepada kesesatan, sesudah Engkau beri
petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada
kami rahmat dari sisi Engkau, karena sesungguhnya
Engkaulah Maha Pemberi (karunia)”. [QS. Ali ‘Imrān
(3) : 8].
ْ ْ َ‫َ َ َ َ ُ َ ْ نَ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ نَ َ َ َ َ َ ت‬
‫ر بنا ا تؤ ِاخذ� ِإن ن ِسينا أو أخطأ� ر بنا وا � ِمل‬
َ َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ‫َ َ ْ َ ْ ً َ َ َ َ ْ َ ُ َ َ َ ن‬
‫علينا ِإصا كا حلته عى ال ِذ ي� ِمن قب ِلنا ر بنا وا‬
َ‫حنا‬
ْ َ ‫تُ َ� ِّم ْل َنا َما َا َط َاق َة َل َنا ب ِه َو ْاع ُف َع َنا َو ْاغ ِف ْر َل َنا َو ْار‬
ِ
َ ْ ْ َ ْ َ َ َ‫َ ْ َ َ ْ َ نَ َ ْ ُ ْ ن‬
َ
‫ن‬
)۲۸٦( �‫أنت موا� فان�� عى القو ِم الك ِف ِر ي‬
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
51
Rabbanâ lâ tuâkhidznâ innasînâ au akhtha’nâ rabbanâ
wa lâ tahmil ‘alainâ isran kamâ hamaltahû ‘ala alladzîna min qablinâ, rabbanâ wa lâ tuhammilnâ mâ lâ
thâ qata lanâ bih, wa’fu ‘annâ waghir lanâ warhamnâ
anta maulânâ fansurnâ ‘ala al-qaumi al-kâirîn.
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum
kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan
kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban
yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada
orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup
kami memikulnya. Beri ma’alah kami; ampunilah
kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami,
maka tolonglah kami terhadap kaum yang kair”. [Q.S.
al-Baqarah (2) :286]
ُ ‫َ ّ َ ْ ْن ُ ْ َ َ ْ ََ ْ ْ ن‬
ْ
ْ
‫ن‬
َ
َ
‫ر ِب أد ِخل ِ ي� مدخل ِصد ٍق وأخ ِرج ِ ي� مرج ِصد ٍق‬
ْ ‫َو‬
ً‫اج َع ْل ِل ِم ْن َل ُد ْن َك ُس ْل َط نًا� َن ِص ي�ا‬
‫ي‬
Rabbi adkhilnî mudkhala sidqiw-wa akhrijnî mukhraja
sidqiw-waj’allî milladunka
sulthânan-nasîrâ
Artinya: “Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk
yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar
yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau
kekuasaan yang menolong”. [Q.S. al-Isra’ (17) : 80].
52
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
َ
َ َ
َ
َ‫َر ِّب أ ْو ِز ْع ِ ن ي� أ ْن أ ْش ُك َر ِن ْع َم َت َك َال ِ ت� أ ْن َع ْم َت َع َ َيى َو َعى‬
‫َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ً تَ ْ ُ َ َ ْ ْ ن َ ْ َ َ ن‬
�ِ ‫وا ِلدي وأن أعل ص ِالا�ضيه وأد ِخل ِ� ِب�ح ِتك‬
َ َ
َ�‫ال ْ ن‬
َ
‫ِعب ِادك الص ِ ِ ي‬
Rabbi auzi’nî an-asykura ni’mataka al-latî an’amta
‘alayya wa ‘alâ wâlidayya wa an-a’mala sâlihan
tardlâhu wa adkhilnî birahmatika fî ‘ibdika as-sâlihîn.
Artinya: “Ya Tuhanku, bimbinglah aku agar dapat
mensyukuri ni’mat-Mu yang telah Engkau limpahkan
kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan aga
aku dapat beramal kebaikan yang Engkau ridai,
dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu kedalam
golongan hamba-Mu yang salih”. [Q.S. an-Naml (27) :
19].
ً
‫َ َ َ ن ُ َْ َ ً ن ْ أ‬
‫ر بنا ا ِتن ِا� الدني‬
‫اح َس َنة َو ِ� اا ِخ َر ِة َح َس َنة‬
ََ َ َ َ َ َ
‫و ِقنا عذاب الن ِار‬
Rabanâ âtinâ i ad-dunyâ hasanatan wa i al-âkhirati
hasanatan wa qinâ ‘adzâba an-nâr.
Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di
dunia dan kebaikan di akherat dan jauhkanlah kami
dari siksa neraka”. [Q.S. al-Baqarah (2) : 201].
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
53
َ
َ ‫َر َب َنا َت َق َب ْل ِم َنا إ َن َك أ ْن َت‬
ُ�‫الس ِم ُيع ْال َع ِل ي‬
ِ
Rabbanâ taqabbal minnâ innaka anta as-samî’u al‘alîm.
Artinya: “Ya Tuhan kami terimalah daripada kami
(amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui” [Q.S. al-Baqarah (2)
: 127]
ٌ‫ُس ْب َح َان َر ب َك َر ّب ْال ِع َز ِة َ َعا َيص ُف ْو َن َو َسام‬
ِ
ِ
ِ
َ َ ْ
َ ْ ‫ال ْر َس ِل ْ ي ن� و‬
ُ ْ ‫َع َى‬
�َ‫َال ْم ُد ه َر ِّب العا ِل ْ ي ن‬
Subhâna rabbika rabbi al-‘izzati ‘ammâ yasifûn wa
salâmun ‘ala al-mursalîn wa al-hamdu lillâhi rabbi al‘âlamîn.
Artinya : Maha Suci Tuhanmu yang mempunyai
keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Dan
kesejahteraan dilimpahkan atas para Rasul. dan segala
puji bagi Allah Tuhan sekalian alam. [Q.S. as-Safāt (37)
: 180-182).
54
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
BAB 6
Penutup
etiap muslim wajib menyadari bahwa jika sakit,
dia wajib berobat. Namun demikian harus disadari
bahwa pada akhirnya hanya Allah sajalah Yang
Maha menentukan kesembuhan seseorang, sesudah
melalui pengobatan yang maksimal. Upaya pengobatan dan
perawatan bukanlah segala-galanya, karena hasil akhirnya,
hanya Allah yang menentukan, seperti irman Allah dalam
Al Qur’an.
S
ْ َ َ‫ْ ُ ن‬
َ
‫َو ِإذا َمرضت ُ� َو يش ِف ي ن‬
)٨٠( �
ِ
ِ
”Dan apabila aku sakit, Dia lah (Allah) yang
menyembuhkan aku” [Q.S. Asy-Syu’arā’ 926) :80]
Bertitik tolak dari alur pemahaman keimanan seperti
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
55
ini, maka dapat dipahami makna tawakal kepada Allah, yaitu
tawakal yang dilandasi oleh iman, ikhlas, dan sabar serta tetap
menghubungkan diri melalui zikir dan doa. Zikir dan doa
bukan sekedar pelengkap dari upaya mencari kesembuhan,
tetapi merupakan akselerator untuk mendapatkan ijin dan
ridla Allah menuju kesembuhan paripurna.
Dengan demikian bagi seorang pasien TB, dia wajib
melakukan 2 hal penting yang insya Allah akan membawanya
kepada tahap sembuh, yaitu minum obat secara teratur
selama 6 bulan seperti yang dinasihatkan petugas kesehatan
dan berdoa serta berzikir untuk mohon kepada Allah agar
mendapatkan ridla-Nya menuju kesembuhan.
56
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya
57
Download