Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya PR TB ‘AISYIYAH ii Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya TIM PENYUSUN KETUA TIM : DRS. MUCHSIN ALWI MPH ANGGOTA TIM : DRA. SITI AISYAH, M.Ag DRA. MISMA KASIM, MA DRA, RAUDHOTUL MUNAWAROH, MA ADI KURNIA, M.Si MUARAWATI NUR MALINDA, MPA Dr. LICH KUMORING Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya iii iv Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya َ ْ َ َ َو ِإ َذا َمر ْض ُت ن ُ�و يش ِف ي�ن ِ ِ ” Dan bila aku sakit, maka Dia-lah (Allah) yang menyembuhkan aku” (Q.S. asy-Syu’arâ’ [26] : 80) Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya v vi Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya Kata Pengantar As-salāmu’alaikum wr. wb. Bismillāhi ar-Rahmāni ar-Rahīm l-hamdu lillāhi rabbi al-‘ālamīn, akhirnya buku tuntunan bagi pasien TB ini dapat hadir sebagai dukungan bagi pasien TB agar dapat menyelesaikan pengobatan hingga tuntas dan dinyatakan sembuh. Dengan kesembuhan pasien TB ini maka kita juga akan mengurangi terjadinya penularan TB bagi masyarakat lainnya. Penyakit tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyakit menular yang masih terjadi di Indonesia, dan menjadi penting untuk segera ditanggulangi dengan sungguhsungguh agar tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat yang lebih besar lagi. Ada beberapa alasan penting yang menyebabkan TB harus segera ditanggulangi: Penyakit TB sifatnya menular, yang dapat mengancam kesehatan masyarakat Indonesia Penyakit TB dapat menyerang semua golongan usia dan tidak membedakan gender, terutama golongan usia produktif. Kalau kelompok usia produktif yang diserang, maka hal ini akan mempengaruhi kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia. Proses penyembuhan penyakit TB memerlukan waktu relatif lama, yaitu sekitar 6 bulan. Proses perjalanan A Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya vii pengobatan yang panjang ini dapat mengakibatkan dua hal penting yaitu (a) terjadinya kegagalan pengobatan (droup out) yang tinggi yang disebabkan oleh faktor perilaku kurang tertib berobat (b) biaya pengobatan yang mahal, karena pasien memerlukan obat yang lebih banyak. Dalam rangka untuk membantu mempercepat penanggulangan TB tersebut, PR TB ’Aisyiyah menawarkan suatu bentuk pendekatan yaitu memberikan tuntunan rohani bagi pasien dan keluarganya sebagai bagian dari upaya pengobatan TB. Ajaran Islam telah mengingatkan akan adanya irman Allah SWT. yaitu : َو ِإ َذا َمر ْض ُت نَ ُ� َو َي ْش ِف ي�ن ِ Artinya: ”Dan bila aku sakit, maka Dia-lah (Allah) yang menyembuhkan aku” (Q.S. asy-Syu’arâ’ [26] : 80) Buku kecil ini memberikan tuntunan rohani kepada semua pasien TB, dan keluarganya, khususnya yang beragama Islam agar mereka dapat mengikuti proses pengobatan sampai sembuh dengan tawakkal dan keyakinan penuh bahwa mereka akhirnya akan mendapat kesembuhan dari Allah SWT. Ucapan terima kasih kepada Tim Penyusun buku ini yang dipimpin oleh bapak Drs.Muchsin Alwi MPH dan juga para Nara Sumber dari PP Aisyiyah, ibu Dra. Siti Aisyah M.Ag, Majelis Kesehatan Dra.Raudhotul Munawaroh P.Si, dan Majelis Tabligh Dra. Mismah Karim. Semoga buku Tuntunan Rohani ini bermanfaat. Dra. Nur Rochmah Pratiknya Authorize Principle Recipient TB ’Aisyiyah viii Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya Daftar Isi Pendahuluan .................................................................... 1 1 Sehat - Sakit menurut Islam .................................... 3 2 Penyakit Tuberkulosis (TB) ...................................... 9 3 Tuntunan Rohani bagi Pasien TB dan keluarganya 15 4 Doa bagi pasien TB................................................... 37 5 Penutup..................................................................... 55 Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya ix x Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya BAB 1 Pendahuluan akit merupakan sebuah pengalaman pahit dan tidak menyenangkan yang dialami oleh manusia. Pada saat sakit manusia menjadi terbatas dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Menjalani kehidupan dengan keterbatasan, pasti tidak menyenangkan. Mulai dari sakit yang ringan seperti batuk pilek pasti kendala keterbatasannyapun relatif ringan. Mereka masih dapat melakukan aktiitas sehari-hari seperti biasa. Sedangkan mereka yang sakit berat, pasti kendala yang dihadapinyapun berat, karena mereka harus tergolek tidak berdaya di rumah sakit. Rasulullah Muhammad saw. memberikan tuntunan bagi umatnya untuk menghadapi musibah sakit ini dengan sikap tabah, ikhlas, tawakal dan berserah diri serta tidak menyalahkan Allah SWT., sehingga tidak terjerumus ke dalam perbuatan yang merusak keimanan. Apabila sakit datang menimpa, ajaran Islam S Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya 1 menganjurkan agar segera mencari penyembuhan dengan berobat kepada ahlinya sebagai ikhtiar yang wajib dilakukan dengan keyakinan bahwa kesembuhan akan diberikan oleh Allah SWT. Dengan demikian setiap muslim yang sakit harus melakukan 2 hal utama yaitu berikhtiar mencari pengobatan kepada ahlinya dan tetap tawakal kepada Allah SWT, dengan senantiasa memanjatkan doa dan zikir untuk mendapatkan ridla Allah SWT agar memperoleh kesembuhan. n 2 Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya BAB 2 Sehat - Sakit Menurut Islam eadaaan sehat dan sakit merupakan kejadian yang dapat menimpa siapa saja, tidak pernah membedakan jenis kelamin, usia, suku bangsa, bahkan tempat dan waktu. Mereka yang tertimpa musibah sakit, ada yang berhasil dapat sehat kembali seperti sediakala, tetapi tidak jarang yang tidak dapat pulih kembali bahkan kemudian meninggal dunia. Agar orang dapat sembuh seperti sediakala dan terhindar dari kematian, maka berbagai ikhtiar untuk sembuh dan sehat harus dilakukan, karena tidak ada musibah sakit yang dapat pulih kembali tanpa melalui upaya penyembuhan. Ada banyak cara untuk memperoleh kesembuhan, seperti mencari pertolongan pengobatan kepada tenaga ahli baik ahli ilmu pengobatan modern maupun pengobatan tradisional. Ajaran Islam memberikan tuntunan kejiwaan kepada manusia dalam menghadapi cobaan dan mengatasi kesulitannya, seperti dengan cara sabar dan salat sehingga K Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya 3 dapat menghadapi musibah dengan jiwa tenang, tabah, ikhlas, istiqamah. Kondisi kejiwaan seperti ini merupakan bantuan sangat bermakna bagi proses penyembuhan seseorang yang terkena musibah sakit. Secara umum Islam memaknai sehat- sakit sebagai : Sehat dan Sakit merupakan wujud kasih sayang Allah Setiap muslim wajib percaya kepada rukun iman yang salah satu diantaranya adalah percaya kepada takdir. Setiap muslim dalam perjalanan hidupnya akan bertemu dengan takdir yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Takdir terjadi kepada setiap orang dalam berbagai bentuk dan kejadian, baik dalam wujud yang membahagiakan maupun yang menyakitkan. Salah satu bentuk takdir adalah sakit yang dapat menimpa kepada setiap orang tanpa membedakan usia, jenis kelamin, tempat dan waktu. Allah Subhānahū wa Ta’āla berirman : ”Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah” (QS. Al-Hadid : 22) ”Tidak ada sesuatu musibahpun yang menimpa seseorang melainkan dengan izin Allah” (QS. At-Taghabun :11). Dengan demikian bagi setiap muslim, sakit bukan merupakan sesuatu yang harus dikeluhkan, apalagi 4 Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya menyalahkan orang lain terlebih menyalahkan Allah SWT. Setiap muslim hendaknya memandang sakit sebagai takdir yang telah ditetapkan Allah, sehingga oleh karenanya harus dihadapi dengan sikap sabar dan ikhlas. Kesehatan adalah nikmat Allah yang banyak dilupakan. Ibnu Abbas berkata, Rasulullah bersabda : ُ َْ ُ ّ َ َ ن ْع َم َتان َم ْغ ُب ْو ٌن ف ْ� َما َكث ْ ٌ� م َن ا : اس الن لص َحة َوالف َراغ ِ ِيِ ِي ِ ِ ِ ِ Artinya : ”Dua kenikmatan yang kebanyakan orang terlupa darinya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR. Bukhari) Betapa banyak orang yang menyadari keberadaan nikmat kesehatan ini, setelah dia jatuh sakit. Dengan demikian musibah sakit dapat menjadi kejadian yang memberi peringatan dan menyadarkan manusia akan kebesaran Allah SWT. Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya 5 Sakit adalah penghapus dosa Ini merupakan keutamaan yang besar dari Allah SWT. karena sakit yang diderita oleh seorang muslim dan dijalani dengan penuh kesabaran serta tawakal, dosa yang pernah dilakukannya bisa terhapus. Rasulullah saw. bersabda : َ َ ََ َ ُ ْ َم ُاي ِص ْي ُب َوا ٍ ّه َوا, ِم ْن ن َص ٍب َوا َو َص ٍب,ال ْس ِ َل ُ َ ُ َ ْ َ َٰ َ َ َ َ َ َ َ نَ ّ َ ت ُ إ َا َك َف َره,اكا َ ح ي� الشوك ِة يش,�ٍ حز ٍن وا أذي وا ِ ََ َ ِب َ� ِام ْن خطا ي� ُه Artinya : ”Tiada seorang mu’min yang rasa sakit, kelelahan (kepayahan), diserang penyakit atau kesedihan (kesusahan) sampai duri yang menusuk (tubuhnya) kecuali dengan itu Allah menghapus dosa-dosanya” (H.R. Bukhari) 6 Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya Sakit sebagai cobaan dari Allah SWT. Kehidupan manusia senantiasa berubah dari waktu ke waktu. Ada saatnya gembira, ceria, ketika sehat, tetapi murung, sedih, menangis pada waktu jatuh sakit. Itu semua hanya terjadi atas iradah Allah yang digilirkan kepada setiap manusia sebagai cobaan yang penuh hikmah. Al- Quran telah menyatakan bahwa hidup ini untuk diuji, untuk dinilai siapa diantara manusia yang masih tetap bertahan sebagai orang baik sekalipun ditimpa berbagai cobaan. Dengan jelas hal ini diterakan dalam Q.S. al-A’rāf (7) : 168. Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya 7 َ َ َ ّ َ َ َ َ َ ْ ْ ُ ََ َ َ ْ ن َ ات ل َعل ُه ْم َ ي ْ� ِج ُعون ِ وبلو�ه ِب�لسن ِ ات والس ِيئ Artinya : ” Dan Kami coba mereka dengan nikmat yang baik-baik dan berupa bencana yang buruk-buruk agar mereka kembali (kepada kebenaran)” Salah satu bentuk ujian yang diberikan Allah SWT. kepada manusia adalah sakit. Apakah dengan cobaan sakit manusia akan menjauhkan diri dari Allah SWT, atau justru semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bagi mereka yang sepenuhnya sadar bahwa sakit merupakan cobaan yang diberikan Allah SWT, dan menerimanya dengan sabar, maka hal ini akan membantu meningkatkan derajat keimanan dan ketakwaan mereka. n 8 Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya BAB 3 Penyakit Tuberkulosis (TB) 1. Apa itu penyakit TB? Penyakit TB adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium Tuberkulosa, yang dapat menyerang siapa saja pria maupun perempuan tanpa memandang usia. Dan biasanya penyakit TB sering menyerang usia rata-rata 15-55 tahun, yaitu usia produktif 2. Bagaimana gejala penyakit TB? Gejala Utama: Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya 9 Batuk lebih dari 2 minggu disertai dahak Gejala tambahan: a. Batuk berdahak bercampur dengan darah b. Merasa tidak enak didada dengan sesak napas c. Demam, meriang lebih dari 1 bulan dan d. Malam sering keluar keringat dingin tanpa melakukan aktiitas 10 Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya e. Tidak nafsu makan f. Berat badan menurun 3. Bagaimana penularan penyakit TB? a. Secara Langsung Kuman-kuman yang berasal dari percikan ludah atau cairan hidung penderita berpindah ke orang lain secara langsung pada waktu mereka berbicara, berhadapan, berciuman atau bersin. b. Secara Tidak Langsung Bila penderita TB paru meludah di sembarang tempat, kemudian ludah yang mengandung kuman TB paru itu mengering, berterbangan dan dihirup oleh orang lain Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya 11 4. Apakah TB dapat disembuhkan? Ilmu kedokteran modern telah lama mempelajari penyakit TB ini, dan alhamdulillah perkembangan teknologi telah memungkinkan untuk menemukan jenis obat yang dapat membantu menyembuhkan penyakit TB, dengan syarat bahwa penderita harus minum obatnya secara teratur, terus menerus selama 6 bulan. Islam menganjurkan agar mencari pertolongan pengobatan harus kepada ahlinya, dalam hal ini petugas kesehatan seperti dokter , perawat dan sama sekali tidak dibenarkan meminta pertolongan kepada dukun. Petugas kesehatan telah dibekali dengan ilmu pengetahuan yang dapat membantu menyembuhkan pasien TB. Namun demikian sebagai seorang muslim diatas semuanya itu harus yakin bahwa yang menyembuhkan adalah Allah SWT, minum obat hanya merupakan ikhtiar yang harus dilakukan oleh manusia 5. Bagaimana pengobatan TB? Beberapa petunjuk penting yang dianjurkan petugas kesehatan dalam melakukan pengobatan TB, adalah : a. Minum obat anti TB (OAT) secara teratur sesuai petunjuk petugas kesehatan. b. Jangan berhenti minum obat sebelum dokter atau petugas kesehatan menyatakan sembuh c. Obat anti TB dapat diperoleh tanpa dipungut biaya/ gratis, di klinik, Puskesmas atau Rumah Sakit yang telah melaksanakan program DOTS. Walaupun gratis obat 12 Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya yang diberikan oleh petugas kesehatan dijamin memiliki kualitas tinggi dan tersedia disemua unit pelayanan kesehatan yang melaksanakan program DOTS. d. Tidak minum obat secara teratur seperti yang disarankan petugas kesehatan, justru akan membahayakan si penderita itu sendiri. Penderita akan mengalami kondisi yang lebih buruk,dimana tubuhnya akan menjadi kebal terhadap obat2an yang selama ini dianjurkan petugas, sehingga dia memerlukan cara pengobatan dan jenis obat yang berbeda serta memerlukan waktu penyembuhan lebih lama dan biaya lebih banyak. Kondisi pasien seperti ini dalam ilmu kedokteran disebut sebagai Multi Drug Resistance (MDR) atau TB Kebal Obat. e. Minum obat TB dapat menimbulkan akibat sampingan, yang biasanya terjadi pada pengobatan TB adalah gatalgatal, kepala pusing, muntah dan mual. Kalau hal ini terus terjadi harus segera berkonsultasikepada dokter yang menangani untuk diberikan pengobatan. f. Mengkonsumsi makanan bergizi, dan bagi pasien TB tidak ada pantangan makan 6. Bagaimana pencegahan TB a. Tidak meludah di sembarang tempat upayakan meludah pada tempat yang tarkena sinar matahari atau ditempat khusus seperti tempat sampah b. Menutup mulut saat batuk atau bersin c. Jemur tempat tidur bekas penderita secara teratur karena kuman TB akan mati bila terkena sinar matahari d. Buka jendela lebar- lebar agar udara segar dan sinar matahari dapat masuk e. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makan Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya 13 makanan yang sehat dan bergizi supaya sistem kekebalan senantiasa terjaga dan kuat f. Hindari melakukan hal-hal yang dapat melemahkan sistem imunitas (sistem kekebalan tubuh), seperti begadang dan kurang istirahat g. Jaga jarak aman ketika berhadapan dengan pasien TB h. Olahraga teratur untuk membantu menyehatkan tubuh i Lakukan imunisasi BCG pada bayi j. Berhenti merokok 14 Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya BAB 4 Tuntunan Rohani bagi Pasien TB dan keluarganya eorang pasien TB dalam upayanya untuk mencari pengobatan agar mendapat ridla Allah, segala daya upaya tersebut hendaknya berpedoman kepada ajaran Islam. Artinya sambil tetap minum obat secara teratur seperti yang dianjurkan oleh petugas kesehatan, pasien TB dalam menjalani kehidupan seharihari hendaknya bersikap dan berperilaku sesuai dengan ajaran Islam, dan peranan keluarga sangat penting dalam hal ini, yaitu antara lain : S 1. Senantiasa tetap beriman dan ridla terhadap ketentuan (qadla) Allah Setiap muslim wajib beriman bahwa segala musibah yang terjadi seperti gempa bumi, banjir, dan sakit adalah ketetapan Allah SWT. di Lauh al-mahfūzh. Setiap muslim Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya 15 juga wajib menerima ketentuan Allah ini dengan lapang dada (ridla). Allah SWT. telah berirman : ”Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh al-mahfūzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (Q.S. al- Hadīd [57] : 22) Setiap muslim wajib menerima takdir Allah dengan penuh ridla, bukan dengan perasaan kesal, geram atau marah kepada Allah SWT. Dengan iman dan ridla terhadap apa yang menimpanya, seorang pasien TB akan menjadi lebih tenang, disiplin dan sungguh-sungguh melakukan upaya pengobatan sampai Allah SWT memberikan kesembuhan kepadanya. 16 Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya 2. Selalu berbaik sangka kepada Allah Allah bersifat Maha Pengasih dan Penyayang, Maha Bijaksana dan Adil serta Maha Pemberi Karunia sehingga sangat tidak benar jika seorang penderita TB mengira bahwa sakitnya tersebut disebabkan karena Allah memberikan kesulitan dan keburukan bagi dia, tetapi karena Rahmān dan Rahīm Allah. Allah SWT. telah berirman dalam QS. al-Kahi/18:49, ًَو َا َي ْظ ُل َر ُب َك َأ َحدا ِ Artinya: “Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun.” [Q.S. al-Kahi (18) ; 49] Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya 17 3. Jika sakit, segera berobat Berobat jika sakit merupakan salah satu syariat Islam yang wajib dikerjakan oleh setiap muslim. Rasulullah saw. bersabda : َ َت َد َاو ْوا ِع َب َادهِ َفإ َن ًه َ ْل َي َض ْع َد ًاء إ َا َو َض َع َ ُل َد َواء ِ ِ َ َْ اح ٍد ا َل َر ُم ِ غ ْي َ� َد ٍاء َو Artinya: ”Berobatlah kamu wahai hamba Allah, karena Allah SWT. tidak mengadakan suatu penyakit, melainkan telah mengadakan pula obatnya, hanya ada satu penyakit yang tidak ada obatnya yaitu umur tua” (H.R.Ahmad,) Khusus bagi pasien TB, berobat itu benar-benar merupakan keharusan karena jika tidak berobat, bukan saja penyakitnya akan bertambah parah yang dapat menimbulkan penyakit lahir batin, tetapi juga dapat menularkan penyakit tersebut kepada orang lain, terutama yang berada disekitarnya. 18 Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya 4. Sabar dalam menghadapi musibah Sabar adalah menahan diri terhadap segala yang dibenci oleh Allah SWT. Musibah pastinya merupakan sesuatu hal yang tidak disukai dan tidak diinginkan. Islam mengajarkan bahwa setiap muslim hendaknya bersabar tatkala menghadapi musibah. Sikap sabar hendaknya dimiliki setiap muslim ketika menghadapi musibah, karena dia sadar dan yakin bahwa musibah yang sedang dihadapinya merupakan takdir yang datang dari Allah SWT., seperti dalam irman Allah SWT. : ََ ْ أ ْ َ َ ُ ْ َ ْ ََ َ َ ْ ُ َ َ ُ ش َ ْ ّ َ ْ ن ّ ْ َ ص ِمن اامو ِال � ٍء ِمن الو ِف و ب ٍ ال ِوع ونق ولن َبلونك ِب ي َ َ َّ َ ش َ َ ُ َْ أ َ َ َ ) ال ِذ ي نَ� ِإذا١٥٥( �َا� ي ن � ب و ۗ ات ر م الث واانف ِس و الص ِ ِ ِ ِ ِب َ ُ َ ْ َ ََ َ َ تْ ُ ُ َ ٌ َ ُ نَ َ َ ن )١٥٦( اجعون ِ ِ �أصاب�م م ِصيبة قالوا ِإ ِ ل و ِإ� ِإلي ِه ر Artinya: ”Dan sesungguhnya akan Kami berikan ujian kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. Orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan : ”Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji’ūn” (Kami semua milik Allah dan kami semua akan dikembalikan kepada Allah) [Q.S. al-Baqarah (2) :155-156] Khusus bagi pasien TB sifat sabar ini menjadi sangat penting dan harus dimiliki oleh setiap pasien, karena proses pengobatan menuju kesembuhan akan berlangsung 6 bulan, Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya 19 biasanya menimbulkan sikap bosan, jenuh, dan malas untuk melakukan petunjuk atau saran petugas kesehatan dalam minum obat. Sikap sabar tidak saja diperlukan karena proses penyembuhan memakan waktu 6 bulan, tetapi juga terjadi apabila ada efek samping seperti mual, muntah, pusing, dan sakit kepala sebagai akibat sampingan dari obat. Untuk melakukan proses penyembuhan yang baik, tepat waktu, dan mencegah keadaan penderita menjadi lebih buruk, Islam mengajarkan sikap sabar sebagai upaya mujarab. Sikap sabar juga akan membantu untuk mencegah terjadinya sikap putus asa, dan buruk sangka seolah-olah Allah tidak memberikan kebaikan. Islam melarang manusia berputus asa, bahkan menganjurkan untuk selalu berikhtiar, karena itu sabar senantiasa harus didampingi dengan kemauan untuk terus berikhtiar mencari kesembuhan. 20 Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya 5. Tidak boleh berobat dengan yang haram Meskipun berobat itu diperintahkan oleh agama, tetapi penggunaan obat dibatasi pada hal-hal yang halal saja. Tidak dibenarkan menjadikan sesuatu yang haram atau najis menjadi obat. ّ ُ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ ََ َ َ نْ ن ًك َد ٍاء َد َواء ِ ِإن ه أ�ل الداء والدواء وجعل ِل َ َ َ ْ َ َََ َ َ ْ َ َ ب فتداووا وا تداووا ِ�ر ٍام Artinya: ”Sesungguhnya Allah menurunkan penyakit dan obatnya dan Allah menjadikan setiap penyakit ada obatnya. Maka berobatlah kalian, dan jangan berobat dengan sesuatu yang haram.” (H.R. Abu Dawud) Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya 21 Dalam dunia kedokteran, TB merupakan jenis penyakit yang sudah lama sekali dipelajari tentang penyebab, cara penularan, bahkan cara pengobatannya. Ilmu pengetahuan sudah menemukan jenis obat yang dapat menyembuhkan penyakit TB. Karena itu, hendaklah pasien TB berobat dengan sungguh-sungguh, sesuai dengan anjuran dokter. Kesungguhan dalam berobat, Allah akan memberikan banyak jalan menuju kesembuhan. Hal ini telah diisyaratkan Allah dalam Q.S. al-’Ankabūt (29) : 69. َ َ َ َ َ َ َ َ ُ ُ ْ ُ ََ َ نَ ْ َ ن َوال ِذ ي نَ� َج َاه ُدوا ِفينا ل� ِدي�م سبلنا ۚ و ِإن ال َل َع ْ َ ْ ُ ن )٦٩( �الح ِس ِن ي Artinya: ”Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik”. [Q.S. al-’Ankabūt (29) : 69] Jenis obat untuk penyakit TB yang sekarang diberikan oleh petugas kesehatan di Puskesmas atau di sarana kesehatan lainnya kepada pasien TB telah diproduksi melalui tahapan proses pembuatan yang dijamin halal, dan diberikan secara cuma-cuma 6. Mengetahui hikmah dibalik musibah Seorang muslim yang mengetahui hikmah di balik musibah akan memiliki kekuatan mental yang baik. Mental yang kuat akan sangat membantu proses penyembuhan 22 Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya seorang penderita TB, sehingga ia tidak akan mudah bosan, putus asa, dan frustasi, walaupun proses pengobatannya memakan waktu lama. Musibah sakit ternyata tidak semata-mata mendatangkan penderitaan lahir batin bagi manusia, tetapi dibalik itu semua, sakit memiliki kandungan hikmah yang tidak ternilai, seperti : 1. Merupakan sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah 2. Menghapus dosa 3. Sebagai tanda bahwa Allah memperhatikan dan menyayangi manusia 4. Mengingatkan manusia tentang kelalaiannya 5. Manusia menjadi lebih menyadari dan menghargai besarnya makna hidup sehat 6. Mendidik dan mensucikan jiwa dari keburukan. 7. Mengikis sikap sombong, 8. Memperkuat harapan kepada Allah Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya 23 7. Tetap terus berikhtiar Proses menuju kesembuhan dari penyakit TB, bukan merupakan proses sederhana dan cepat. Berbagai kendala dan hambatan akan dihadapi, mulai dari masalah tersedianya tempat pelayanan yang mudah dicapai dan dekat, tersedianya petugas kesehatan yang setiap saat diperlukan, ketersediaan obat yang diperlukan, pengalaman gangguan akibat sampingan obat, sampai kepada masalah tersedianya orang yang senantiasa mengingatkan kapan harus minum obat dan lain sebagainya. Sering kali berbagai hambatan yang ditemui menyebabkan penderita menjadi putus asa, dan merasa kurang mendapatkan perhatian dan bantuan orang disekitarnya terutama keluarga. Berbagai hambatan dan kendala tersebut tidak boleh menghentikan usaha untuk mendapatkan pertolongan pengobatan, tetapi harus tetap berikhtiar. Maksud ikhtiar adalah tetap melakukan berbagai usaha untuk memperbaiki keadaan dan menghindarkan diri dari berbagai bahaya yang muncul. 24 Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya Beriman kepada ketentuan Allah bukan berarti hanya duduk diam termenung dan meratapi nasib tanpa berusaha untuk mengubahnya. Keharusan tetap berikhtiar juga telah diirmankan Allah SWT. : َأ ُ َ ُ ٰ ََ َ َ َ ُ َ ّ ُ َ َ ْ َ ت ّ َ ُ ْۗ سم ِ ِ ِإن ال ا يغ ِي� ما ِبقو ٍم ح� يغ ِي�وا ما ِب�نف Artinya: ”Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” [Q.S. ar-Ra’du (13) : 11]. 8. Banyak berdoa dan berzikir Disamping melakukan pengobatan seperti yang dianjurkan oleh petugas kesehatan, seorang penderita TB juga dianjurkan untuk tetap memperbanyak doa dan zikir. Orang yang mau berdoa dan berzikir adalah lebih mulia di sisi Allah. Berdoa dan zikir menjadi ciri pengabdian dan penghambaan manusia kepada Allah Sang Maha Pencipta. Rasulullah saw. bersabda : ُ ُ َ َ َ َ َ َ َ َ َُ ُ َ َ ُ َ ْ َ َ ُ ش ك ْاد ُع ْو�ن ْ � قرأ (وقال ر ب,ِإن الدعاء هو ال ِعبادة ِي ْ ُ َا ْس َت ِج ْب َل )ك Artinya: ”Sesungguhnya doa itu adalah ibadah. ”Kemudian beliau membaca (ayat al-Quran) ” Tuhanmu berirman, berdoalah kamu sekalian kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkan bagimu”. (H.R. Ashhābu as-Sunan dan al-Hākim dengan lafal dari Ibnu Majah) Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya 25 Zikir juga dapat mententramkan hati orang yang sedang gelisah atau yang mengalami tekanan. Allah SWT berirman : َُأ َا ب ِذ ْكرهِ َت ْط َم أ ِ نُ� ْال ُق ُلوب ِ ِ Artinya: ”Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah sajalah hati menjadi tenteram.” [Q.S. ar-Ra’du (13) : 28] Dalam proses pengobatan sehari-hari, seorang penderita TB harus minum obat dalam dosis tertentu sampai dinyatakan sembuh oleh petugas kesehatan setelah melalui pemeriksaan medis. Sebagai seorang muslim, setelah beriktiar dengan berobat kepada ahlinya (dalam hal ini petugas kesehatan), senantiasa mohon kesembuhan. Nabi Ayub as. ketika dalam keadaan sakit parah, beliau memohon kepada Allah dengan kepasrahan dan ketulusan, akan kasih sayang Allah yang akan menyembuhkan penyakitnya. Allah mengabadikan permohonan Nabi Ayub as. Dalam Q.S. al-Ambiyā’ (21) : 83, َ َ ُ َ َ َوَأ ُي ُال� َوأ ْن َت أ ْر َح ُ وب ِإ ْذ نَ� َدى َر َب ُه أ ِ نّ� َم َس ِ ن َ� ن ي ي َاح ن َ )٨٣( � الر ِ ِ ي Artinya: “dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya : “(Rabbi) Annī massaniya adl-dlurru wa Anta arhamu ar-rāhimīn. Artinya : 26 Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya “(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.” [Q.S. al-Ambiyā’ (21) : 83] Rasulullah juga menganjurkan untuk mendoakan orang sakit dengan membaca doa ini : ْ ْ ّ َ َ َ َ ُالش َفاء َ َ َ ْ َ ِ اس ِبي ِدك ِ ِإمس ِح البأس رب الن ََا َاش َف َ ُل اِ َا َا ْنت ِ Artinya: “Imsahi al-ba’sa rabba an-nāsi biyadika asysyifā’u lā kāsyifa lahu illā Anta ” Dengan menyebut asma Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, hilangkanlah penyakit wahai Tuhan segala manusia, ditangan Mu kesembuhan, tidak ada yang menghilangkan penyakit selain dari pada Mu (Ya Allah) (H.R. Bukhari Muslim). Dalam hadis riwayat Muslim, disebutkan, ketika Nabi saw. mengunjungi Saad ibn Abi Waqash ra. yang sedang sakit, beliau mendoakan dengan membaca : َ َ َْ ْ َ ْ َْ َْْ َ َ َْ َْ َ َُ ْ َ رب العر ِش الع ِظ ي ِ� ان يش ِفيك,�أسأل ه الع ِظ ي As-alu Allāha al-’azhīm rabba al-’arsyi al- ’azhīm an -yasyiyaka Artinya : ”Saya mohon kepada Allah yang Maha Besar, Tuhan yang mempunyai Arsy yang besar, semoga Engkau menyembuhkan aku” Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya 27 Bila doa ini dibaca bagi yang sedang menderita sakit, maka bacaannya disesuaikan : َ َأ ْس َأ ُل َر َب ْال َع ْرش ْال َع ِظ ْي� َا ْن َي ْش ِف َي ِ�ن,�َ ه ْال َع ِظ ْي ِ ي ِ As-alu Allāha al-‘azhīm rabba al-’arsyi al-’azhīm anyasyiyanī Artinya: ”Saya mohon kepada Allah yang Maha Besar, Tuhan yang mempunyai Arsy yang besar, semoga Engkau menyembuhkan aku”. Doa yang ditujukan kepada orang lain yang sedang sakit, sebagaimana yang dituntunkan Rasulullah saw., beliau mengusapkan tangannya ke bagian badan yang sakit dengan mendoakannya dan membaca : ْ َ َ َ َ َ ُّ َ َْْ َ ْ َْ َ َ ن �ا الش ت ن أ ف ش إ س أ ب ال ب ه ذ ِ ِ ِ ِي ِ اللهم رب الن ِ اس ا َ َ َ َ َ َ َ َ َ ا ِشفا َء ِإا ِشف ُاؤك ِشف ًاء اُيغ ِاد ُر َسق ًما Allāhumma rabba an-nāsi adzhibi al-ba’sa isyi Anta asy-syāfī lā syifā-a illā syifā-uka syifā-an lā yughādiru saqaman. Artinya : “ Ya Allah, jauhkanlah penderitaan, Ya Tuhan manusia, sembuhkanlah, Engkaulah Zat Yang Maha Penyembuh. Tidak ada Penyembuh kecuali penyembuhMu, penyembuhan yang tidak meninggalkan penderitaan”. (H.R.Bukhari Muslim dari ‘Aisyah ra.). Jika ternyata seorang penderita TB, setelah melakukan 28 Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya upaya pengobatan secara teratur dalam kurun waktu 6 bulan, dan kemudian sembuh, maka dengan demikian lengkaplah ikhtiar seorang muslim penderita TB, dalam upayanya untuk mencari kesembuhan yang mendapatkan ridla Allah SWT., yaitu mendapatkan pengobatan medis secara teratur yang disertai dengan doa dan zikir sebagai ungkapan syukur atas nikmat sehat yang diberikan Allah swt. 9. Bertaubat Seseorang yang mengalami sakit, masa-masa itu dapat digunakan sebagai masa untuk bermuhasabah, mengoreksi apa yang telah dilakukan. Barangkali ada kesalahan, kekhilafan, dan kekurangan yang telah dilakukan. Untuk itu, dianjurkan untuk memperbanyak istighfar. Dengan istighfar akan sucilah hati dari berbagai macam penyakit hati. Istighfar menjadikan seseorang menyadari kesalahan, kekhilafan, dan kekurangan dirinya. Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya 29 Ada beberapa hikmah istighfar diantaranya : Pertama, istighfar menjadi pintu masuk kasih sayang Allah, karena para mustaghirin selalu sadar dan berketetapan hati untuk mengingat, mendekatkan diri, dan bersyukur kepada Allah. Firman Allah ُ ْ َ ُْ َُْْ َ ُُْ ن ُْ َ َ َ ُ ُ و� أذ كرك واشكروا ِ يل وا تكفر ِون فاذ كر ِ ي Artinya : ”Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku”. [QS. alBaqarah(2) :152] Kedua, dengan membiasakan istighfar, akan dimudahkan segala urusan. Bagi mustaghir, kesucian hati, kejernihan berikir, mendorong seseorang melakukan amal kebaikan, bekerja keras mengatasi segala kesulitan dengan petunjuk dan ridla Allah. Sabda Rasulullah saw. : ًه َ ُل ِم ْن ُ ّك َض ّيق َ نْم َرجا ُ َم ْن َلز َم ْا إا ْس ِت ْغ َف َار َج َع َل ٍِ ِ ِ ِ َ َ ُّ ََ َ َ َ ُ َو ِم ْن ِك ٍ ّه ف َر ًجا َو َرزق ُه ِم ْن َح ْيث ا ي ْ�ت ِس ُب Artinya : “Nabi Muhammad saw bersabda : barang siapa membiasakan istighfar, maka Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesempitan hidupnya, memberikan kemudahan bagi setiap kesulitannya dan memberinya rizki dari jalan yang tiada disangka-sangka” (H.R. Abu Dawud) 30 Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya Ketiga, istighfar akan menjauhkan dari murka Allah SWT. ُ َو َما َا َن ُ ه ِل ُي َع ِّذ بَ ُ� ْم َوَأ ْن َت ِف ي� ْم َو َما َا َن ْه ُم َع ِّذ بَ ُ�م ِ َ ُ َْ َْ ُْ َ وه يستغ ِفرون Artinya : ”Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun” [Q.S. Al-Anfal (8) :33] Keempat, istighfar merupakan amalan para Nabi. Diantaranya istighfar yang panjatkankan Nabi Adam as. dan Nabi Yunus as. َح َنا َل َن ُك ْو نَ نَ� ِمن ْ َ �ْ ََر َب َنا َظ َ ْل َنا َا ْن ُف َس َنا َوإ ْن َ ْل َت ْغ ِف ْر َل َنا َوت ِ َْ ن َ�الا ِس ْ ن ِي Artinya: “Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuniku dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi)” [Q.S. al-A’rāf (7) :23]. Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya 31 “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu, maka ia adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (daripada kesalahan-kesalahanmu).” [Q.S. asy-Syuura (42):30]. َ َ ُ ْ ُ َّ ٰ َ َ َ ْ َ ُ ْ َ َ َ ن َ�الظا ِ ِل ْ ن اِ� كنت ِمن ي ااِ ل ِإا انت سبحانك ِ ي Artinya: “Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim”. [Q.S. alAmbiyā’(21) : 87]. 32 Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya Nabi Muhammad saw. menuntunkan amalan istighfar yang paling mudah dengan membaca َ ه َا ْس َت ْغ ِف ُر َ َا ْس َت ْغ ِف ُر َه َا ْس َت ْغ ِف ُره (Astaghiru Allāh 3x, Artinya: “Hamba mohon ampunan kepada Allah), khususnya setelah menunaikan salat wajib” (H.R. Ahmad). Di samping itu, Nabi juga mengajarkan membaca “sayyidul-istighfār” yaitu istighfar yang paling utama, setiap pagi dan sore. َ َ َ َْ َ ََْ َْ ّ َ ا ِإ َل إاان َت خلق َت ِ ن يْ� َوا نَ� َع ْب ُدك,�ِ ّ الل ُه َم ان َت َر ِب َ َ َ َ َ ُ َ َوا ن� َع َى َ ْع ِدك َو َو ْع ِدك َم ْاس َتط ْع ُت ا ُع ْوذ ِبك ِم ْن َ َ س َم ِّ َ ش ْ�اص َن ْع ُت َا ُب ْو ُء َل َك ِب ِن ْع َم ِت َك َع َ َيى َوَا ُب ْو ُء ِبذ ْن ب ي ِ ُ ُ َْ َ َُ َ ْ ْ ْ َ َالذ ُن ْو َب إ َا َا ْنت فاغ ِفر ِ يل ف ِإنه ا يغ ِفر ِ Artinya : “Ya Allah, Engkau Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau, Engkau telah menciptakan daku, dan aku adalah hamba-Mu, aku berada pada ikatan dan perjanjianMu, sepanjang kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan semua yang telah kulakukan, saya mengakui kenikmatan yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan saya mengakui dosa-dosaku; maka ampunilah daku, Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya 33 karena sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosadosa melainkan Engkau”. (Hadis riwayat Al-Bukhari dari Syaddad Ibnu Aus.) 10. Tetap Istiqamah Dengan Islam Dalam setiap musibah yang terjadi, terkadang ada pihak lain yang berusaha mengambil kesempatan dengan niat tidak baik. Menjadi penderita TB memerlukan perjuangan panjang dan sungguh2 untuk menuju kesembuhan. Selama proses penyembuhan yang memakan waktu lama berbagai tantangan, mulai dari rasa putus asa, bosan,sering menjadikan seorang penderita TB putus asa. Di sinilah seseorang Muslim itu dituntut untuk terus bersikap istiqamah, tidak goyah yaitu konsisten di atas satu jalan dengan mengamalkan kewajiban-kewajiban dan meninggalkan larangan-larangan Allah SWT. Sakit tidak harus menjadikan seorang muslim berputus asa, melainkan tetap berusaha untuk memperoleh ridla Allah SWT. Allah SWT telah mewajibkan kita untuk beristiqamah : ُ ََف ْاس َت ِق ْم َ َكا أ ِم ْر َت َو َمن تَ� َب َم َع َك َ َوا َت ْط َغ ْوا ۚ ِإ َن ُه ِب�ا َ ُ َ �ٌ ت ْع َملون َب ِص ي Artinya: ”Maka tetaplah kamu (di jalan yang benar) sebagaimana yang diperintahkan kepadamu dan orang yang telah bertaubat bersama kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan”. [Q.S. Hūd (11) : 112]. 34 Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya Oleh karena itu, wajib bagi setiap muslim untuk terus beristiqamah dalam mempertahankan keislaman. Jangan sesekali mati kecuali tetap memegang teguh agama Islam. Allah SWT berirman : َ ََ َ ُ َ َ نَ َ ُ َ ُ َ َ َ َ ُ َ َ َ تَ ُ تُ ن ي� أ ي�ا ال ِذ ي� آمنوا اتقوا ال حق تقا ِت ِه وا �و� ِإا َ ُ ْ ُ َُ َ ت وأن� مس ِلون Artinya : ”Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepadaNya, dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan Muslim.” [Q.S. Ali ’Imrān (3) : 102]. Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya 35 Peran keluarga sangat besar dalam menanggulangi pasien TB agar mencapai kondisiyang diharpkan seperti yang tersebut diatas. Maka anggota keluarga dapat berperan sebagai PMO ( Pendamping Menelan Obat) dan mendampingi kejiwaan pasien agar dapat tabah, sabar, istiqamah dalam menghadapi ujian sakit TB. 36 Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya BAB 5 Doa bagi pasien TB enyakit TB adalah penyakit menular, yang proses penyembuhannya tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat. Proses penyembuhannya memerlukan waktu sekitar 6-9 bulan. Mengingat waktu proses penyembuhan TB berlangsung lama, maka sering terjadi pasien menjadi bosan, tidak tertib, tidak bergairah untuk mengikuti dan melakukan seluruh proses prngobatan sampai selesai. Dalam kasus seperti ini pasien kurang memahami bahwa perilaku berobatnya yang tidak disiplin tersebut dapat membahayakan dirinya sendiri dan lingkungannya. Membahayakan diri sendiri, karena hal ini dapat menyebabkan kondisi tubuhnya kebal terhadap obat yang selama ini diminumnya. Pasien seperti ini harus memerlukan obat lain, cara pengobatan yang berbeda, waktu penyembuhan yang lebih lama dan pastinya biaya yang mahal. P Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya 37 Membahayakan lingkungan, karena kondisi tubuhnya yang belum pulih masih berpotensi untuk menularkan kuman TB kepada orang lain disekitarnya. Dengan latar belakang seperti ini, pasien TB tidak saja dituntut rajin dan disiplin minum obat sampai sembuh, tetapi juga memerlukan dukungan dan kondisi jiwa yang tenang, sabar, serta ikhlas agar pasien paham dan dengan penuh kesadaran mengakui bahwa sakit yang sedang dideritanya adalah sebuah ujian atau cobaan yang diberikan Allah SWT. Diharapkan nantinya akan timbul semangat kuat dalam dirinya untuk mau sembuh. Disamping itu, pasien harus yakin bahwa hanya dengan izin Allah sakit TB dapat disembuhkan. Doa merupakan cara yang paling tepat untuk menumbuhkan semangat, dan kemauan untuk sembuh pada pasien TB. Sesungguhnya berdoa mohon kesembuhan kepada Allah, telah diirmankan Allah dalam Al Quran : ُْ َ ْ َ ْ َ ْ ُ ن .…… و� أست ِجب لك ادع ِ ي.… Artinya : ”Berdoalah kalian kepadaKu (Allah) niscaya Aku (Allah) akan perkenankan doa kalian”. [Q.S. Ghāir (40) ; 60] Berdoa kepada Allah sesuai dengan yang diinginkan. Paling tidak, sangat dianjurkan untuk berdoa, pada saat sebelum minum obat, sesudah minum obat dan setelah dinyatakan sembuh oleh petugas kesehatan. l Sebelum minum obat sangat dianjurkan untuk berdoa sebagai berikut: 38 Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya ”Bismillahirrahmaanirrahiim, Imsakhil ba’sa rabbannaasi biyadika syifaa’ulaa kaasyifa lahu illa a n ta” Artinya: ”Hilangkanlah penyakit wahai Tuhan segala manusia, ditangan Mu kesembuhan, tidak ada yang menghilangkan penyakit selain dari pada Mu ya Allah”. (H.R. Bukhari Muslim) l Sesudah minum obat, dianjurkan untuk berdo’a sebagai berikut: ” As-alullaahal ’adhiim rabbal ’arsyil ’adhiima an y a s i y a n i” Artinya: ”Saya mohon kepada Allah yang Maha Besar, Tuhan yang mempunyai Arsyi yang besar, semoga Engkau menyembuhkan Aku” Setelah dinyatakan sembuh maka hendaknya dia berdo’a sbb : Allahumma inni as aluka farajan qariban wa shobranjamilan warizqon waasi’an wal ’aaiyata wa as aluka tamaamal ’aaiyati wa as aluka dawaamal ’aaiyati wa as aluka sysyukra ’alal ’aaiyati wa as alukal ginaa ’aninnaasi wa laa haula walaaquwwata illabillahil ’aliyyil ’azim ”Ya Allah aku mohon kepada Mu selalu diberikan kelapangan dan kemudahan, kesabaran dan rezeki yang luas serta terhindar dari bala dan malapetaka. Ya Allah aku mohon kepada Mu diberikan kesembuhan yang sempurna. Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya 39 Ya Allah aku mohon diberikan nikmat sehat selalu dan aku mohon agar pandai mensyukuri nikmat sehat yang telah Engkau limpahkan padaku. Tidak ada daya dan kekuatan melainkan dengan Allah Yang Maha Kuasa”. Dengan selalu berdoa, penderita akan memiliki jiwa yang lebih sabar, tenang, mantap, hilang kegundahan, dan yakin akan datangnya pertolongan Allah SWT. sehingga dia dapat menyelesaikan proses pengobatan secara teratur sampai sembuh. Adab berdoa Berdoa hendaklah dilakukan dengan ikhlas. Waktunya dapat dilakukan setelah salat wajib lima waktu, sesudah salat sunat atau pada situasi tertentu. Untuk berdoa sebaiknya mengikuti tata cara atau adab berdoa sebagai berikut : l Beriman dan memenuhi kewajiban [Q.S. al-Baqarah (2) : 186] Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintahKu) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. l l Berdoa langsung kepada Allah tanpa perantara [Q.S. alFātihah (1) : 5] Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan Memperbanyak istighfār (minta ampun) kepada Allah 40 Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya sebelum berdoa [Q.S. Nūh (71) : 10-12] Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. l l l l l Yakin bahwa doa yang diucapkan itu akan dikabulkan Allah [Q.S. al-Mukmin (40) : 60] Dan Tuhanmu berirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. Berdoa disertai dengan usaha (bekerja) [Q.S. ar-Ra’du (13) ; 11] Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. Mengangkat kedua tangan ketika berdoa (H.R. Ibnu Majah) Memulai berdoa dengan memuji Allah dan bershalawat atas Nabi Muhammad saw. (H.R. Ashābus-Sunan) Berdoa dengan tadlarru’ (merendahkan diri) dan suara perlahan. [Q.S. al-A’rāf (7) : 55] Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya 41 l l l Menutup doa dengan hamdalah [Q.S. Yunus (10) : 10] Pilih waktu, menimbulkan tempat dan suasana keadaan khusyu’ yang dapat Berdoa dengan suara yang lemah lembut dan merendahkan diri disertai keyakinan penuh bahwa cepat atau lambat doanya akan dikabulkan Allah swt. l Diucapkan dengan kata-kata yang jelas dan sopan l Tidak meminta yang mustahil dan dilarang oleh Allah l l l l Tidak berdoa untuk kerugian orang lain, dan tidak untuk memutuskan silaturahim. Menghadap kearah kiblat Dimulai dengan istighfār /mohon ampun Membaca ta’awwudz (...A’ūdzu billāh minasy-syaithānirrajīm) l Membaca basmalah (Bismillāhir-Rahmānir-Rahīm) l Membaca hamdalah (Al-hamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn) l Berdoa kepada Allah sesuai dengan yang diinginkan. l Selesai berdo’a, kemudian do’a ditutup dengan shalawat dan hamdalah. Contoh doa : 42 Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya َ ن ُ َا ْ َل ْم ْ َ �َِه َر ّب ْال ٰع َ ِل ْ ي ن ْ ح ًدا ُي َو ِ ن د ا� ِن َع َم ُه َو ُيك ِ أُ� َم ِز ْي َد ُه ِ ِ َ ْ َ َْ َ َْ َ َ َ َ َ َ ال ْم ُد َكا َي َنب ِ ن� ِ َبلا ِل و ِب �ِ ْ�ك الك ِر ي ي� ر بنا لك َ َ ُْ ْ ََ .وع ِظ ي ِ� سلطا ِنك Al-hamdu lillahi rabbil-‘âlamîn hamdan yuw„fî ni’amahû wa yukâiu mazîdah, yâ rabbanâ lakalhamdu kamâ yambahgi lijalâli wajhikal-karimi wa ‘ażîmi sultânik. Artinya: “Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, dengan pujian yang memenuhi segala nikmat-Nya dan meliputi seluruh kelebihan-Nya, Wahai Tuhan kami, segala puji hanya milik-Mu sebagai yang layak bagi keagungan wajah-Mu Yang Maha Mulia dan kebesaran kerajaan-Mu”. َ َّ َ ّ ُ َ ُ الل ُه َم َص ِل َعى َم َم ٍد َو َعى ِآل َم َم ٍد َكا َصل ْي َت َع َى ُ َ ْ َ َ ُّ َ ٌْ َ ٌْ َ َ َ َْ َْ َ َ اللهم ب� ِرك عى مم ٍد.ِآل ِإ ب� ِاه ي� ِإنك ِحيد ِبميد َ َ ْ َ ُ َو َعى ِآل َم َم ٍد َكا َ ب� َرك َت َعى ِآل ِإ ْ ب َ� ِاه ْي َ� ِإنك َ ِح ْي ٌد َ ِبم ْي ٌد Allâhumma şalli ‘alâ muhammad wa ‘alâ ali muhammad kamâ şallaita ‘alâ âli ibrahîma innaka hamîdum-majîd. Allâhumma bârik ‘alâ muhammad Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya 43 wa ‘alâ âli muhammad kamâ bârakta ‘alâ âli ibrahîma innaka hamîdum-majîd. Artinya: “Ya Allah limpahkanlah salawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagai mana Engkau telah memberinya kepada keluarga Nabi Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Pemurah. Ya Allah limpahkanlah barakah kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagai mana Engkau telah memberinya kepada keluarga Nabi Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Pemurah,”. (H.R. Muttafaqun ‘Alaih dari Abu Muhammad Ka’ab bin ‘Ujrah). َ ه ْاس َت ْغ ِف ُر َ ه ْاس َت ْغ ِف ُر َ ْاس َت ْغ ِف ُر ه Astaghirullāh 3x Artinya: “hamba mohon ampunan kepada Allah” َ ُ ْ َ ََ ّ ُ َ َ ْ َ َ ّ َ َ َ َ ْ َ َ َ ْ َ ن ْ َ َ ن ا ِإل إاانت خلقت ِ ي� وا�عبدك,�ِ اللهم انت ر ِب َْوَا ن� َع َى َ ْع ِد َك َو َو ْع ِد َك َم ْاس َت َط ْع ُت َا ُع ْو ُذب َك ِمن ِ َْ ُ ْ ُ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ ُ ْ ُ َ ُ ْ َ َ َ ّ َش �ْسماصنعت ا بوء لك ِب ِنعم ِتك ع َيى وا بوء ِبذن ِب ي ِ ْ َ ْ َ ََ َْ َ ُُ فاغ ِف ْر ِ ْيل ف ِإن ُه ا َيغ ِف ُر الذن ْو َب ِإا ان َت 44 Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya Allâhumma anta rabbî lâ ilâha illâ anta, khalaqtanî wa ana ‘abduka wa ana ‘alâ ‘ahdika wa wa’dika mastaa’tu, a’ûżubika min syarri mâ şana’tu, abûu laka bini’matika ‘alayya wa abûu biżambî faghirlî, fa innahû lâ yaghiruż-żunûba illâ anta. Artinya: “Ya Allah, Engkau Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau, Engkau telah menciptakan daku, dan aku adalah hamba-Mu, aku berada pada ikatan dan perjanjian-Mu, sepanjang kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan semua yang telah kulakukan, saya mengakui kenikmatan yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan saya mengakui dosa-dosaku; maka ampunilah daku, karena sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa melainkan Engkau”. (H.R. Bukhari dari Syaddad Ibnu Aus.) ْ سه ِ ِب ْ سه ِ ِب ْ سه ِ ِب: Bismi Allāh 3x. Artinya : Dengan menyebut asma Allah) dan membaca ta’aw wudz 7x: ُ َ َُُْ ُس َما أ ِج ُد َوأ َح ِاذر ِّ َه َو ُق ْد َرِت ِه ِم ْن ش ِ �أعوذ ِب A’ūdzu bi Allāhi wa qudratihī min syarri mā ajidu wa uhādziru. Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya 45 Artinya : ”Aku berlindung kepada Allah demi kekuasaanNya dari kejahatan (penyakit) yang kuderita dan kukhawatirkan”. (H.R. Ahmad, Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan An-Nasai). َ َ ََْ ُ َ ّ ّ َ َ�اح ن ن َ ْ َ ُ ن ن ُ �َ ِ َر ِب أ ِ� مس َ ال� وأنت أرح الر ِ ِ ي ي ي “(Rabbi) Annī massaniya adl-dlurru wa Anta arhamu ar-rāhimīn. Artinya : ”Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.” [Q.S. al-Ambiyā’ (21) : 83] ْ ْ ّ َ َ َ َ ُالش َفاء َ َ َ ْ َ ِ اس ِبي ِدك ِ ِإمس ِح البأس رب الن ََا َاش َف َ ُل اِ َا َا ْنت ِ “Imsahi al-ba’sa rabba an-nāsi biyadika asy-syifā’u lā kāsyifa lahu illā Anta ” Artinya: ”Dengan menyebut asma Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, hilangkanlah penyakit wahai Tuhan segala manusia, ditangan Mu kesembuhan, tidak ada yang menghilangkan penyakit selain dari pada Mu (Ya Allah)” (H.R. Bukhari Muslim). 46 Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya َ َأ ْس َأ ُل َر َب ْال َع ْرش ْال َع ِظ ْي� َا ْن َي ْش ِف َي ِ�ن,�َ ه ْال َع ِظ ْي ِ ي ِ As-alu Allāha al-‘azhīm rabba al-’arsyi al-’azhīm anyasy iyanī Artinya: ”Saya mohon kepada Allah yang Maha Besar, Tuhan yang mempunyai Arsy yang besar, semoga Engkau menyembuhkan aku”. (H.R. Muslim) ْ َ َ َ َ َ ُّ َ َْْ َ ْ َْ َ َ ن �ا الش ت ن أ ف ش إ س أ ب ال ب ه ذ ِ ِ ِي ِ اللهم رب الن ِ ِ اس ا ًَا ِش َفا َء ِإ َا ِش َف ُاؤ َك ِش َف ًاء َاُي َغ ِاد ُر َس َقما Allāhumma rabba an-nāsi adzhibi al-ba’sa isyi Anta asy-syāfī lā syifā-a illā syifā-uka syifā-an lā yughādiru saqaman. Artinya: “Ya Allah, jauhkanlah penderitaan, Ya Tuhan manusia, sembuhkanlah, Engkaulah Zat Yang Maha Penyembuh. Tidak ada Penyembuh kecuali penyembuhMu, penyembuhan yang tidak meninggalkan penderitaan”. (H.R.Bukhari Muslim dari ‘Aisyah ra.). َ َ َ ْ ُ َ َ ْ ُ َ َ ْ َ َ َّ ّ ُ َ َ ن اللهم أ ِع ِ� عى ِذ ك ِرك وشك ِرك وحس ِن ِعباد ِتك Allâhumma a’innî ‘alâ dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibâdatika. Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya 47 Artinya: “Ya Allah tolonglah aku dalam mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan melakukan ibadah yang baik kepada-Mu”. (H.R. Abu Dawud, an-Nasa’I, Ahmad dan Al-Hakim dari Mu’ad bin Jabal). َْا ّلل ُه َم َأ ْص ِل ْح ِل ِد ْي ن� َال ِذي ُه َو ِع ْص َم ُة َأ ْمر ْي َو َأ ْص ِلح ِ ِي َ َ َ َ َُْ ْ َ ْ ش َ ْ َ ْ ت َآخ َر ِ ت ْ� ال ِ ت ْ� ِف يْ�ا َ ِل دنياي ال ِ ي� ِف ي�ا مع ِ ي ا� وأص ِلح ِل ِ ي ي َ ّ ُ ْ َ َ ْ َ ْ َ ََْ َ َ َ ً ّ ن ْ َ ْ َ مع ِادي واجع ِل الياة ِز ي�دة ِ يل ِ ي� ِك خ ي ٍ� واجع ِل َ ال ْو َت َر َْ ٍّ َاح ًة ِ ّ ْيل ِم ْن ُ ِك ش .ّس Allâhumma aslihlî dînî alladzî huwa ‘ismatu amrî wa aslihlî dunyâya allatî fîhâ ma’âsyî wa aslihlî âkhiratî allatî fîhâ ma’âdî waj’alil-hayâta ziyâdatallî fî kulli khairin waj’alil mauta râhatallî min kulli syarrin. Artinya: “Ya Allah jadikanlah maslahah untukku agamaku, yang merupakan pegangan segala urusanku; jadikanlah maslahah bagiku duniaku, yang padanya merupakan tempat penghidupanku; jadikanlah maslahah bagiku akhiratku yang kepadanya tempat kembaliku; jadikanlah kehidupan ini sebagai tambahan bagiku dalam segala kebaikan dan jadikanlah kematian itu sebagai pelepasan diriku dari segala kejahatan”. (H.R. Muslim dari Abu Hurairah). 48 Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya َ ّ ُ َ نّ ْ َ ُ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ َ ن ُ ْ َ َ ْ آ َ ,اللهم ِإ ِ ي� ِأسألك العفو والع ِافية ِ ي� الدنيا واا ِخر ِة َ َ ْ ُ َ ْ َ ّ ُ نّ ْ َ ُ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ ن ْ الله َم ِإ ِ ي� ِأسألك العف َو والع ِاف َية ِ ي ْ� ِدي ِ ن يْ� و دن َيا وأه ِ ْيى َا ّلل ُه َم ْاس تُ ْ� َع ْو َر تا� َو ِآم ْن َر ْو َع ت,ال ْاح َف ْظ ن ْ� ِمن ْ ا� َو َ َ ْ ِي و م ِ ْي ِي ِي ْ�ال َو ِم ْن َف ْو ِ ت ي ِْب ْ ي ِن� َي َد َي َو ِم ْن َخ ْل ِن ْ� َو َع ْن َي ِ� ْي ِ ن ْ� َو َع ْن ِش َ� ِ ي ُ ي ي َ َ ت ْ�َوأ ُع ْو ُذ ِب َك أن أ ْغ َت َل ِم ْن ْ� ِ ت ي Allâhumma innî as-aluka al-‘afwa wa al-‘âiyata i ad-dunyâ wal-âkhirati, allâhumma innî as-aluka al‘afwa wa al-‘âiyata fî dînî wa dun-yâ wa ahlî wa mâlî, allâhummastur ‘aurâtî wa âmin rau’âtî, wahfaznî min baini yadayya wa min khalfî wa ‘an-yamînî wa ‘an syimâlî wa min fauqî wa a’ûdzubika an ughtala min tahtî. (Artinya : Artinya: “Ya Allah, saya mohon kepada-Mu dibeikan ampunan dan keselamatan di dunia dan akherat. Ya Allah, saya mohon kepada-Mu ampunan dan keselamatan dalam menjalankan agamaku, kehidupanku di dunia, keluargaku, dan hartaku. Ya Allah, tutuplah aibku dan amankanlah kekhawatiranku serta jagalah diriku dari depan, belakang, kanan, kiri, serta dari sebelah atasku.Saya berlindung dengan keagungan-Mu dari dikenakan bahaya yang datang di bawahku”. (H.R. anNas’i dan Ibnu Majah serta disahihkan oleh al-Hakim dari Ibnu ‘Umar. Do’a ini dibaca pagi dan sore hari). Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya 49 ْ َ َ َ َ ْ َ ََ ٰ ُ َ نّ ْ َ ُ َ ْ ُ َ َ ُ ت َ ن – �اللهم ِإ ِ ي� ِأسألك الدى والت� والعفاف وال ِغ Allâhumma innî as-aluka al-hudâ wa at-tuqâ wa al‘afâfa wa al-ghinâ. Artinya: “Ya Allah aku mohon kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, kesucian dan kaya (jiwa)”. (H.R. Muslim, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah) َ َ َ نُ ُ َ َ ْ َ ْ أٌ ن ْ أَ ْ َ َ ن ْ ع م ال � ي ا ي ذ �ا� ِه ش ي� ِ ي� اار ِض وا ِ ي ِ ِ ِس ه ِ ِب ْ ُْ َ َُ َ َ َ َ ْ ُ . ٣x .�السم ِاء وهو الس ِميع الع ِل ي Bismillâhi al-ladzî lâ yadurru ma’asmihî syaiun i al ardi walâ i as-samâi wa huwa as-samî‘u al-‘alîm. 3x. Artinya: “Dengan asma Allah yang dengan asma-Nya tidak satupun yang di langit maupun yang ada di bumi dapat memadaratkannya (membuat bencana), dan Dia adalah Maha Mendengar, Maha Mengetahui” (H.R. Abu Dawud dari ‘Usman Ibnu ‘Afan). َ ْ َُ ْ َ ََ َ ً� َل َنا م ْن َأ ْمر نَ� َر َشدا َح ًة َوه ْ ْ َ َ ّ أ ر بنا ا ِتنا ِمن لدنك ر ِ ِي ِ Rabbanâ âtinâ mil-ladungka rahmatan wa hayyi’ lanâ min amrinâ rasyadâ. Artinya: “Wahai Tuhan kami, berikanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu dan sempurnakanlah kepada kami 50 Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya petunjuk yang lurus dalam urusan kami”. [Q.S. al-Kahi (18) :10]. َ ُ ُ ْ َ َ َ تُ ن َ ْ َ ْ ر بنا ا�غ قل ْو َب َنا َب ْع َد ِإذ َه َد ْيت َنا َو َهب ْل َنا ِم ْن ُلدنك ِ َ َ ََ َ ْ َ َْ َ َْ َ َ ً َ ْ َ َ َ ُ ْ َ اس ِليو ٍم ِ ر بنا ِإنك ج ِامع الن.رحة ِإنك أنت الوهاب ْ.ه ا ي ُ نْ� ِل ُف ِْال ْي َعاد َ َا َر ْي َب ِف ْي ِه إ َن ِ Rabbanâ lâ tuzi’ qulûbanâ ba’da idz hadaitanâ wa hablanâ mil-ladunka rahmatan innaka anta al-wahhâb. Rabbanâ innaka jâmi’u an-nâsi liyaumil-lâ raiba fîh. Innallâha lâ yukhlfu al- mî’âd. Artinya: “Ya Tuhan kami, jangan Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan, sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau, karena sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi (karunia)”. [QS. Ali ‘Imrān (3) : 8]. ْ ْ ََ َ َ َ ُ َ ْ نَ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ نَ َ َ َ َ َ ت ر بنا ا تؤ ِاخذ� ِإن ن ِسينا أو أخطأ� ر بنا وا � ِمل َ َ َ َ َ َ ْ َ ْ ََ َ ْ َ ْ ً َ َ َ َ ْ َ ُ َ َ َ ن علينا ِإصا كا حلته عى ال ِذ ي� ِمن قب ِلنا ر بنا وا َحنا ْ َ تُ َ� ِّم ْل َنا َما َا َط َاق َة َل َنا ب ِه َو ْاع ُف َع َنا َو ْاغ ِف ْر َل َنا َو ْار ِ َ ْ ْ َ ْ َ َ ََ ْ َ َ ْ َ نَ َ ْ ُ ْ ن َ ن )۲۸٦( �أنت موا� فان�� عى القو ِم الك ِف ِر ي Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya 51 Rabbanâ lâ tuâkhidznâ innasînâ au akhtha’nâ rabbanâ wa lâ tahmil ‘alainâ isran kamâ hamaltahû ‘ala alladzîna min qablinâ, rabbanâ wa lâ tuhammilnâ mâ lâ thâ qata lanâ bih, wa’fu ‘annâ waghir lanâ warhamnâ anta maulânâ fansurnâ ‘ala al-qaumi al-kâirîn. Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’alah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kair”. [Q.S. al-Baqarah (2) :286] ُ َ ّ َ ْ ْن ُ ْ َ َ ْ ََ ْ ْ ن ْ ْ ن َ َ ر ِب أد ِخل ِ ي� مدخل ِصد ٍق وأخ ِرج ِ ي� مرج ِصد ٍق ْ َو ًاج َع ْل ِل ِم ْن َل ُد ْن َك ُس ْل َط نًا� َن ِص ي�ا ي Rabbi adkhilnî mudkhala sidqiw-wa akhrijnî mukhraja sidqiw-waj’allî milladunka sulthânan-nasîrâ Artinya: “Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong”. [Q.S. al-Isra’ (17) : 80]. 52 Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya َ َ َ َ ََر ِّب أ ْو ِز ْع ِ ن ي� أ ْن أ ْش ُك َر ِن ْع َم َت َك َال ِ ت� أ ْن َع ْم َت َع َ َيى َو َعى َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ً تَ ْ ُ َ َ ْ ْ ن َ ْ َ َ ن �ِ وا ِلدي وأن أعل ص ِالا�ضيه وأد ِخل ِ� ِب�ح ِتك َ َ َ�ال ْ ن َ ِعب ِادك الص ِ ِ ي Rabbi auzi’nî an-asykura ni’mataka al-latî an’amta ‘alayya wa ‘alâ wâlidayya wa an-a’mala sâlihan tardlâhu wa adkhilnî birahmatika fî ‘ibdika as-sâlihîn. Artinya: “Ya Tuhanku, bimbinglah aku agar dapat mensyukuri ni’mat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan aga aku dapat beramal kebaikan yang Engkau ridai, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu kedalam golongan hamba-Mu yang salih”. [Q.S. an-Naml (27) : 19]. ً َ َ َ ن ُ َْ َ ً ن ْ أ ر بنا ا ِتن ِا� الدني اح َس َنة َو ِ� اا ِخ َر ِة َح َس َنة ََ َ َ َ َ َ و ِقنا عذاب الن ِار Rabanâ âtinâ i ad-dunyâ hasanatan wa i al-âkhirati hasanatan wa qinâ ‘adzâba an-nâr. Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akherat dan jauhkanlah kami dari siksa neraka”. [Q.S. al-Baqarah (2) : 201]. Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya 53 َ َ َر َب َنا َت َق َب ْل ِم َنا إ َن َك أ ْن َت ُ�الس ِم ُيع ْال َع ِل ي ِ Rabbanâ taqabbal minnâ innaka anta as-samî’u al‘alîm. Artinya: “Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” [Q.S. al-Baqarah (2) : 127] ٌُس ْب َح َان َر ب َك َر ّب ْال ِع َز ِة َ َعا َيص ُف ْو َن َو َسام ِ ِ ِ َ َ ْ َ ْ ال ْر َس ِل ْ ي ن� و ُ ْ َع َى �ََال ْم ُد ه َر ِّب العا ِل ْ ي ن Subhâna rabbika rabbi al-‘izzati ‘ammâ yasifûn wa salâmun ‘ala al-mursalîn wa al-hamdu lillâhi rabbi al‘âlamîn. Artinya : Maha Suci Tuhanmu yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para Rasul. dan segala puji bagi Allah Tuhan sekalian alam. [Q.S. as-Safāt (37) : 180-182). 54 Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya BAB 6 Penutup etiap muslim wajib menyadari bahwa jika sakit, dia wajib berobat. Namun demikian harus disadari bahwa pada akhirnya hanya Allah sajalah Yang Maha menentukan kesembuhan seseorang, sesudah melalui pengobatan yang maksimal. Upaya pengobatan dan perawatan bukanlah segala-galanya, karena hasil akhirnya, hanya Allah yang menentukan, seperti irman Allah dalam Al Qur’an. S ْ َ َْ ُ ن َ َو ِإذا َمرضت ُ� َو يش ِف ي ن )٨٠( � ِ ِ ”Dan apabila aku sakit, Dia lah (Allah) yang menyembuhkan aku” [Q.S. Asy-Syu’arā’ 926) :80] Bertitik tolak dari alur pemahaman keimanan seperti Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya 55 ini, maka dapat dipahami makna tawakal kepada Allah, yaitu tawakal yang dilandasi oleh iman, ikhlas, dan sabar serta tetap menghubungkan diri melalui zikir dan doa. Zikir dan doa bukan sekedar pelengkap dari upaya mencari kesembuhan, tetapi merupakan akselerator untuk mendapatkan ijin dan ridla Allah menuju kesembuhan paripurna. Dengan demikian bagi seorang pasien TB, dia wajib melakukan 2 hal penting yang insya Allah akan membawanya kepada tahap sembuh, yaitu minum obat secara teratur selama 6 bulan seperti yang dinasihatkan petugas kesehatan dan berdoa serta berzikir untuk mohon kepada Allah agar mendapatkan ridla-Nya menuju kesembuhan. 56 Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya Tuntunan Rohani Bagi Pasien Tuberkulosis (TB) Dan Keluarganya 57