2 wanita. Akan tetapi pada prakteknya, PENDAHULUAN peran seorang wanita menjadi begitu Konteks Penelitian kompleks ketika memasuki jenjang Diawali dengan munculnya istilah pernikahan. Menentukan pilihan untuk emansipasi wanita oleh Raden Adjeng fokus pada keluarga atau karir menjadi Kartini atau lebih tepatnya disebut Raden masalah tersendiri bagi wanita yang baru Ayu Kartini yang lahir di Jepara tanggal berumah tangga. Rakhmat dalam bukunya 21 April 1879, Raden Adjeng Kartini juga Psikologi Komunikasi (2015) mengatakan dikenal sebagai sepanjang hidup kita harus menetapkan wanita pribumi pelopor dari kebangkitan kebodohan dan keputusan, sebagian dari keputusan itu diskriminasi yang sudah membudaya pada yang zamannya. Berbeda dengan kondisi zaman Tuntutan menjadi seorang istri dan ibu dahulu, kini wanita indonesia dapat bebas yang mengenyam pendidikan setinggi-tingginya berlawanan tanpa ada diskriminasi dan perlakuan tidak meneruskan karir yang sudah dirintis sejak adil, bahkan saat ini wanita yang bekerja sebelum menikah. di luar rumah sudah menjadi hal yang lumrah. menentukan masa bertanggung dengan jawab depan kita. terkadang keinginan untuk Setiap profesi memiliki konsekuensi. tanggung jawab dan keahlian sangat Jenis pekerjaan yang digeluti kaum dipertaruhkan. Akan tetapi, ada beberapa wanita di luar rumah tangga bermacam- profesi yang selalu menuntut untuk terus macam, di bekerja siang malam. Seakan-akan dunia Indonesia dalam berbagai bidang dan hanya kerja, kerja dan kerja. Salah satunya profesi semakin meningkat dari tahun ke adalah tahun. Peningkatan jumlah pekerja wanita disebut banker dan untuk wanita disebut antara lain karena terbatasnya tenaga kerja, lady banker. jumlah perubahan wanita struktur bekerja bank atau biasa mata Lady banker ialah sebutan populer nilai-nilai bagi pegawai bank perempuan. Sebagai dihapusnya seorang banker, lady banker kadang diskrimanasi antara tenaga kerja pria dan dipandang sebelah mata hanya sebagai wanita disebabkan kebutuhan uang untuk pemanis dalam dunia perbankan. Akan memenuhi tetapi waktu membawa pandangan yang pencaharian, terhadap dalam pegawai berubahnya kaum wanita, kebutuhan keluarga (Darmawan, 1988 : 53-56). lain, saat ini lady banker yang mempunyai Menikah dan memiliki keluarga bahagia merupakan dambaan setiap kepintaran, kejujuran keuletan, dan tanggung kredibilitas, jawabnya 3 bermetamorfosis sebagai executive lady aktivitas executive lady banker seperti banker bahkan tidak sedikit yang menjadi sangat menguras pikiran dan tenaga. jajaran Direksi. Apalagi wanita dengan laki-laki. Terbukanya peluang dan kesempatan secara fisik Beban berbeda pekerjaan yang luas bagi wanita untuk berkarir membuat pikiran dan tenaga untuk di mengakibatkan pola berpikir dan hidup rumah lady banker. Perubahan sikap ini secara Sehubungan tidak langsung menimbulkan masalah penelitian Dewi dan Widayanti (2011) dalam keluarga, khususnya yang berkaitan tentang gambaran makna keluarga ditinjau dengan pendidikan dan pengasuhan anak. dari status dalam keluarga, usia, tingkat Ada dampak yang memberi efek positif pendidikan dan jenis pekerjaan, terungkap ada pula yang negatif bahkan tak jarang enam kategorisasi makna keluarga, yaitu : mereka tidak dapat berlibur bersama 1. Keluarga sebagai orang-orang terdekat, keluarga karena susah mendapat izin dari 2. Keluarga adalah harta yang paling kantor. Permasalahan memang umumnya berharga, 3. Keluarga adalah segalanya, 4. lebih banyak dialami lady banker yang Keluarga merupakan tempat/wadah, 5. sudah menikah apalagi mempunyai anak, Keluarga adalah bagian terpenting, serta 6. karena biasanya mereka akan menghadapi Keluarga adalah kehidupan. Berdasarkan lebih banyak masalah. Selain masalah di masalah uraian kantor pertama yang yang berhubungan dengan akhirnya menjadi dengan hal tersebut ingin berkurang. tersebut, pertanyaan dijawab dalam pekerjaan, nasabah dan rekan kerja, juga penelitian ini adalah bagaimana kontruksi masalah dan tentang makna pekerjaan dan keluarga yang bagi executive lady banker yang telah dalam keluarganya. rumah Disinyalir tangga waktu tersedia untuk berkumpul dengan keluarga berkeluarga. di rumah cenderung berkurang, sehingga Harus diakui aspek finansial komunikasi dengan anak dan suamipun merupakan elemen wajib dalam sebuah berkurang. keluarga. Maka dapat dikatakan salah satu Aspek konsekuensi waktu seorang executive lady banker terlihat dari indikasi kesejahteraan rutinitas berangkat pagi dan pulang malam, diukur dari pendapatan. Lady banker sementara suami dan anak membutuhkan dihadapkan pada kondisi yang dilematis sosok seorang istri dan ibu dalam rumah antara pekerjaan dan keluarga. Banyak keluarga. lady banker yang keluarga mencoba dapat untuk Sejalan dengan konsekuensi waktu, menjalankan karir dengan keluarga secara beban atau ketegangan dan perilaku bersamaan, namun dalam prosesnya lady 4 banker misalnya menghadapi terpaksa banyak konflik, menolak pekerjaan (peran) satu harus mengalahkan kepentingan yang lain. dinas keluar kota, menolak kenaikan Istri yang bekerja merasa tidak perlu jabatan karena harus ditempatkan di kota bergantung lain, dll. Akibat dari rintangan-rintangan finansial, tersebut pada disinyalir menjadi satu kekuatan bagi kemajuan karir dan pribadinya, masalah ini perempuan terhadap dominasi kaum pria sering terjadi pada lady banker yang masih karena masyarakat menempatkan suami mengutamakan keluarganya namun merasa sebagai kepala keluarga yang bertanggung sulit untuk melepaskan karirnya begitu jawab saja. ekonomi. sangat Belum menghambat lagi suaminya Kemandirian dalam ini pemenuhan Kebebasan secara kemudian kebutuhan finansial istri masih menjadi satu pemikiran bahwa istri bisa seorang turut mendominasi pengambilan keputusan wanita karir dalam hal ini executive lady dalam rumah tangga. Perbedaan pendapat banker dinilai lebih berhasil apabila sukses menjadi hal yang tidak terelakkan dan dalam pekerjaannya juga dalam membina sering menjadi isu sensitif dalam rumah keluarganya. yang tangga karena suami seharusnya bisa dimiliki antara pria dan wanita dapat memenuhi kewajiban finansial sedangkan mengakibatkan adanya pembagian peran. kenyataannya Setiap kebutuhan tersebut. memandang masyarakat pada normatif bahwa Perbedaan peran tentu seksual saja menuntut konsekuensi dan tanggung jawab yang berbeda, dilator mampu memenuhi Permasalahan lain muncul ketika banyaknya lady banker memiliki waktu yang lebih konflik antara pekerjaan dan keluarga banyak untuk pekerjaannya, anaknya tidak dirasa perlu dirumusan dan identifikasi mendapatkan perhatian, penghasilan yang pola komunikasi yang baik bagi lady lebih tinggi akhirnya berdampak pada banker dalam menyeimbangkan antara perceraian. keluarga menjadi skema yang harus dilakukan dan belakangi istri pekerjaan. Menurut Pentingnya Greenhaus dan Buetell (1985) dalam Yang wanita et al (2000). Konflik keluarga dengan antara keluarga dan pekerjaan. pekerjaan terjadi ketika seorang individu karir dalam komunikasi menyeimbangkan Pilihan bekerja sebagai executive harus menghadapi tuntutan dari satu lady domain atau merupakan situasi yang dilematis, banyak keluarga) yang menyebabkan kepentingan kasus yang diamati ketidak harmonisan kepentingan (pekerjaan banker keluarga yang salah telah satunya berkeluarga disebabkan 5 disorientasi dalam menentukan prioritas. dasar tersebutlah perilaku dan sikap serta Disorientasi ini bermuara pada tidak persepsi executive lady banker akan seimbanganya mengalami perubahan dalam memaknai peran ketidakseimbangan yang dijalankan, ini berlanjut pada proses komunikasi. Dapat diartikan juga adanya gesekan-gesekan antar anggota bahwa lingkungan yang berbeda antara keluarga, sehingga kadang menimbulkan lingkungan salah persepsi. Persepsi disepakati sebagai pekerjaan bagian dari proses interpretasi atas pesan- merubah perilaku, sikap dan persepsi pesan dalam proses komunikasi. Tidak executive lady banker. heram jika kesalahan dalam komunikasi berimbas pada mempersepsi. komunikasi kesalahan Maka yang baik keluarga dan mempunyai lingkungan andil dalam Komunikasi intrerpersonal dalam dalam keluarga yang terjalin antara orang tua dan prinsipnya, anak merupakan salah satu faktor penting menciptakan dalam menentukan perkembangan keharmonisan. Komunikasi keluarga yang individu komunikasi yang diharapkan baik dan mempunyai pola yang tepat dapat adalah komunikasi yang efektif. Menurut menghindarkan misspersepsi di antara Effendi (2002) komunikasi yang efektif orang-orang dapat yang berkomunikasi di dalamnya. kesenangan, Pada akhirnya pola komunikasi keluarga executive lady banker merupakan hal yang sangat keberlangsungan menimbulkan fundamental dalam kehidupan dalam keluarga dan karir agar tetap berjalan selaras. Pola komunikasi tersebut salah satunya tercermin melalui intensitas dan frekuensi interaksi antar orang-orang di dalamnya baik antar suami istri dan sebaliknya, juga antara anak dan orang tua. Dalam pandangan interaksi simbolik, sebagaimana ditegaskan Blummer, pola komunikasi dibangun atas dasar interaksi mereka dengan setiap elemen baik melalui keluarga maupun lingkungan kerja. Atas hubungan pengeruh yang baik pengertian, pada dan sikap, tindakan. Demikian juga dalam lingkungan keluarga diharapkan terbina komunikasi yang efektif antara orang tua dan anaknya sehingga terjadi hubungan tang harmonis. Pertanyaan lain dalam penelitian ini adalah apa yang menjadi motif wanita yang telah berkeluarga bekerja di luar rumah. Harold Koontz dan kawan-kawan (1980:632) dalam Sobur (2003) mengutip pendapat Berelson dan Teiner mengemukakan bahwa motif adalah suatu keadaan kekuatan, dari dalam yang yang memberi menggiatkan, yang menggerakkan atau menyalurkan perilaku kearah tujuan-tujuan. 6 Mengenai intensitas tindakan individu sangat tergantung pada usaha dapat disimpulkan bahwa keluarga tidak terkendala masalah finansial. menggiatkan motif-motif tersebut menjadi Pendekatan komunikasi sebagai tingkah laku kongkret. Itulah yang disebut asas untuk melihat hubungan keluarga motivasi. Banyak pendapat mengatakan bermula pada tahun 1960-an dan terus wanita bekerja untuk membahntu suami berkembang hingga saat ini. Komunikasi dalam menambah penghasilan. Namun merupakan banyak kalangan juga berpendapat bahwa manusia dalam menjalani kehidupan. wanita bekerja untuk menyalurkan hobi Kegiatan komunikasi berlangsung dari semata, pada kasus ini dapat disimpulkan hari ke hari, waktu ke waktu selama keluarga manusia tidak terkendala masalah finansial. Pertanyaan lain dalam penelitian kebutuhan hidup dasar dan aktivitasnya. Jika lingkungan sekitar, setiap melakukan mengamati maka kondisi terlihat ini adalah apa yang menjadi motif wanita komunikasi merupakan aktivitas yang yang telah berkeluarga bekerja diluar paling menonjol dalam suatu kehidupan rumah sebagai executive lady banker. bermasyarakat. Bahkan dapat dipastikan, Harld kawan-kawan dimana manusia hidup bersama-sama (1980:632) dalam Sobur (2003) mengutip dengan orang lain maka disana selalu ada pendapat Berelson dan Steiner yang kegiatan komunikasi. Berangkat dari hal mengemukakan bahwa motif adalah suatu tersebut, pola komunikasi yang baik dapat keadaan menjadi jalan tengah dalam mengurangi Knoontz dari kekuatan, dan dalam yang yang memberi menggiatkan, yang meggerakkan atau menyalurkan kea rah gesekan-gesekan antar orang dalam keluarga. tujuan-tujuan. Mengenai intensitas tindakan individu sangat tergantung pada usaha Fokus Penelitian Fokus penelitian merupakan menggiatkan motif-motif tersebut menjadi penetapan dan konsep utama masalah yang tingkah laku yang konkret, itulah yang menjadi pusat perhatian yang dibahas dan disebut pendapat diharapkan dapat mempermudah penelitian untuk yang dilakukan dalam memberikan arahan menambah selama proses penelitian berlangsung, penghasilan, namun banyak kalangan juga terutama dalam pengumpulan data di berpendapat untuk lapangan. Berdasarkan konteks penelitian menyalurkan hobi semata, pada kasus ini yang ada dilakukan penelitian mengenai motivasi. mengatakan membantu wanita suami wanita Banyak bekerja dalam bekerja 7 pola komunikasi executive lady banker 3. Untuk mengetahui makna pekerjaan dalam keluarga dengan titik tekan pada banker bagi executive lady banker bagaimana berkeluarga di bank bjb Kantor Pusat. pola komunikasi yang dibangun oleh executive lady banker 4. Untuk mengetahui pola komunikasi berkeluarga yang bekerja di bank bjb baik pada dengan suami, anak, keluarga, rekan kerja, berkeluarga yang bekerja di bank bjb kolega Kantor Pusat. dan nasabah di lingkup executive lady banker pekerjaannya. Manfaat Penelitian Pertanyaan Penelitian 1. Bagaimana Penelitian ini mencoba mengurai motif lady banker berkeluarga sebagai executive lady banker di bank bjb Kantor Pusat? 2. banker berkeluarga sebagai executive lady bankers di bank bjb Kantor Pusat? 3. executive lady pola komunikasi lady banker berkeluarga yang bank bjb Kantor Pusat. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik dari segi Manfaat Teoritis banker berkeluarga di bank bjb Kantor Pusat? 4. permasalahan teoritis maupun praktis. Bagaimana makna pekerjaan banker bagi menganalisis bekerja sebagai executive lady banker di Bagaimana tindakan yang dilakukan lady dan Bagaimana pola komunikasi pada executive lady banker berkeluarga yang bekerja di bank bjb Kantor Pusat? Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmiah dalam bidang studi ilmu komunikasi khususnya yang berkaitan dengan fenomenologi sebagai salah satu sumber informasi dan pengetahuan bagi masyarakat, didukung dengan Tujuan Penelitian perkembangan dari teori-teori komunikasi 1. Untuk mengetahui motif lady banker yang sesuai dengan kondisi kehidupan. berkeluarga sebagai executive lady Manfaat Praktis bankers di bank bjb Kantor Pusat. 2. Untuk mengetahui tindakan yang dilakukan lady banker berkeluarga sebagai executive lady bankers di bank bjb Kantor Pusat. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata kepada lady banker sebagai masukan sekaligus evaluasi tentang pentingnya 8 keseimbangan antara keluarga dan karir untuk memahami fenomena yang terjadi dengan pola komunikasi yang tepat. dilihat dari (Creswell, sudut 1998). pandang Dengan pelaku kata lain, pendekatan fenomenologi mengarahkan Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kota subjek penelitian untuk menceritakan Bandung, khususnya di bank bjb Kantor perilaku sesuai dengan apa yang mereka Pusat Jl. Naripan No. 12 Bandung Telepon rasakan secara alami. Maka kontek ini, (022) 4234868 Fax. (022) 4206099. pendekatan fenomenologi dinilai relevan pemilihan Bank bjb Kantor Pusat sebagai untuk melihat pola hubungan komunikasi lokasi penelitian dikarenakan bank bjb executive lady banker dalam keluarga. merupakan Bank Daerah yang berkembang pesat serta menjadi satu-satunya bank daerah yang menjadi bank nasional dengan aset yang besar, dimana dalam kesuksesannya diduga tidak lepas dari peran lady banker. Dalam struktur organisasinya, 3 dari 7 Direksi bank bjb adalah wanita. Sedangkan penelitian ini dilakukan selama sembilan bulan terhitung sejak Oktober 2016 sampai dengan Juni 2017. Teknik Analisis Data Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dan luas terhadap situasi sosial yang diteliti, maka teknik pengumpulan data bersifat triangulasi, yakni menggunakan pengumpulan data berbagai secara teknik gabungan /simultan. Analisis data yang dikumpulkan bersifat induktif berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan dilapangan dan kemudian dikonstruksi menjadi hipotesis atau teori. Untuk itu, digunakan beberapa metode : METODE Penelitian ini menggunakan Pengamatan atau Observasi Pengamatan metode fenomenologi komunikasi yang atau observasi dianggap paling tepat untuk menganalisis merupakan kegiatan yang dilakukan oleh makna, peneliti motif, tindakan dan pola secara langsung untuk komunikasi pada executive lady banker memperoleh data lapangan. Observasi berkeluarga. yang dilakukan dalam penelitian ini secara Pendekatan fenomenologi secara non-partisipan. Peneliti hanya mengamati spesifik berusaha untuk menggambarkan aktivitas keseharian executive lady banker makna baik dari pengalaman hidup bagi beberapa individu. Fenomenologi berusaha mengenai perilaku saat kepribadian di rumah maupun ketika 9 berkomunikasi dengan keluarga. Peneliti executive lady banker di bank bjb Kantor juga mencatat dan mengamati secara Pusat. seksama hal-hal apa saja yang terjadi. Wawancara Mendalam Pengumpulan data yang peneliti (Deep lakukan mengacu pada aktivitas pengumpulan data dari Creswell, yaitu : “A Interwiew) Wawancara melibatkan manusia sebagai subjek penelitian, penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam atau deep interview sebagai pengumpulan data primer. Wawancara dilakukan pada subjek penelitian yang Data Collecting 2009130). Aktivitas Dalam menetapkan hal kriteria ini, dilakukan bahwa satu sama lain saling berhubungan, diawali dengan penentuan tempat atau individu. Locating Site / Indovidu al Gaining Access peneliti tersebut yang (Kuswarno, dengan model Creswell memperlihatkan memenuhi kriteria tertentu (purposive sampling). Circle” Storing Data adalah executive lady banker yang mempunyai Purposef ully Sampling Resolvin g Field Issues kemampuan untuk menceritakan apa yang dipikirkan, serta mempunyai relasi yang cukup baik dengan memungkinkan peneliti peneliti Collectin g Data Recordin g Informat ion yang menangkap Gambar 3.2 Model Pengumpulan Data Creswell Sumber : Creswell (1998) pengalman yang dialami para executive lady banker secara kontekstual. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Studi Pustaka Setiap penelitian memerlukan uji Studi pustaka atau dokumentasi sebagai bahan penelitian yang kualitatif penting sebagai dalam landasan teoritis penelitian terkait pola komunikasi keluarga executive lady banker. Studi pustaka dilakukan dengan mengumpulkan data yang bersumber dari majalah, jurnal dan buku-buku literature yang berhubungan dengan pola komunikasi keluarga khususnya yang dilakukan keabsahan data atau uji validitas dan pemeriksaan terhadap keabsahan data yang mutlak dilakukan agar penelitian tersebut dapat benar-benar dipertanggung jawabkan dari segala segi. Dalam penelitian kualitatif, untuk menetapkan kebsahan data diperlukan teknik pemeriksaan yang didasarkan atas sejumlah kriteria tertentu. Masing-masing kriteria diperiksa dengan satu atau beberapa teknik pemeriksaan tertentu (Meolong, 2004:320-326). 10 Hanya lewat wawancara yang kecukupan referensial (referencial mendalam dan pengamatan berperan serta adequacy checks) dan pengecekan anggota (participant observation) yang intensif kita (member checking). dapat merekam data sealamiah mungkon, Transferabilitas (transferability) kriteria dengan melukiskan apa yang subjek ini digunakan untuk mengetahui kriteria penelitian alami, pikirkan dan rasakan bahwa hasil penelitian yang dilakukan (Mulyana, 2010). dalam konteks (setting) tertentu dapat di Sejalan dengan rancangan transfer ke subjek lain yang memiliki kualitatif, perpanjangan dan ketekunan tipologi yang sama. atau intensitas peneliti di lokasi amatlah Dependabilitas (dependability) kriteria ini penting. data dapat digunakan untuk menilai apakah diperlukan agar diperoleh hasil penelitian proses penelitian kualitatif bermutu atau yang yang tidak dengan mengecek : apakah si peneliti meyakinkan terhindar dari penafsiran yang sudah cukup hati-hati, apakah membuat bias dan sesat. kesalahan dalam mengkonseptualisasikan Selain benar itu dan triangulasi kesimpulan Menurut Linclon dan Guba (dalam rencana penelitiannya, pengumpulan data Kanto, 2003:59), pemeriksaan keabsahan dan data dalam kualitatif meliputi empat terbaik kriteria, yaitu : dependability Kredibilitas (credibility) yaitu kriteria untuk memenuhi nilai kebenaran dari data informasi yang dikumpulkan. Artinya, hasil penelitian harus dapat dipercaya oleh semua pembaca secara kritis dan dari responden dan informan. Untuk hasil penelitian yang kredibel, terdapat tujuh teknik yang Perpanjanjangan diajukan, penelitian yaitu : (prolonged observation), pengamatan terus menerus (presisten observation), triangulasi (triangulation), diskusi teman sejawat (peer debriefing), analisis kasus negatif (negative case analysis), pengecekan atas pengintrepretasikannya. yang Teknik digunakan adalah dengan meminta audit dependen dan independen auditor untuk meriview aktifitas peneliti. Konfirmabilitas (confirmability) merupakan kriteria untuk menilai mutu hasil penelitian. Jika dependabilitas digunakan untuk menilai kualitas dari proses yang ditempuh oleh peneliti, maka konfirmabilitas untuk menilai kualitas hasil penelitian dengan tekanan pertanyaan apakah data dan informasi serta interpretasi lainnya didukung oleh materi yang ada dalam audit trail. 11 berorientasi pada masa depan. Sedangkan HASIL DAN PEMBAHASAN Dengan selesainya hasil dari alasan informan seperti mengaplikasikan penelitian, kita bisa mengetahui adanya ilmu temuan baru dalam fenomena yang diamati aktualisasi diri dapat dikategorikan sebagai dan tercapainya tujuan penelitian melalui motif alasan (because motive) karena uraian pembahasan. Pembahasan sangat merupakan titik awal informan untuk diperlukan dalam suatu laporan penelitian, memilih hal ini dimaksudkan untuk menunjukkan berikutnya. bagaimana karir sosialisasi tertentu untuk dan tujuan Berkaitan dengan motif memilih menfasirkan temuan-temuan penelitian, pekerjaan sebagai executive lady banker, mengintegrasikan temuan penelitian ke informan yang lebih memprioritaskan dalam kumpulan pengetahuan yang telah tujuan dan harapan cenderung merupakan mapan, memodifikasi teori yang ada atau individu yang rasional menyusun memprioritaskan alasan teori lain penelitian dimiliki, dicapai, implikasi tujuan yang baru, dari hasil menjelaskan penelitian, termasuk keterbatasan temuan penelitian. Sedangkan informan dan lebih ekonomi. yang lebih memprioritaskan alasan di masa lalu cenderung di dominasi oleh sisi emosional Motif dan Alasan Menjadi Executive dalam pengambilan keputusan. Dalam penelitian ini bentuk nyata Lady Banker Menurut Shutz (Basrowi, 2002) dari kebutuhan adalah berupa kebutuhan untuk memahami motif dan makna dari untuk membantu perekonomian keluarga tindakan seseorang, maka harus dikaitkan dan memiliki penghasilan sendiri demikian dengan motif tujuan (in order motive) dan pula motif alasan (because motive). Motif bersosialisasi. dengan keinginan untuk tujuan berorientasi terhadap masa depan dan digambarkan sebagai maksud, tujuan, Makna Pekerjaan bagi Executive Lady harapan, minat dan seterusnya. Sedangkan Banker motif alasan berorientasi kepada masa lalu. Makna dan tindakan merupakan Motif informan untuk memiliki dua hal yang tidak dapat terpisahkan, maka penghasilan sendiri untuk membantu perekonomian keluarga, memberikan nilai dan manfaat dalam hidup serta jadi teladan ketika kita membahas makna secara otomatis tindakanpun akan terbahas. Herbert bagi anak dapat dikategorikan sebagai penganut motif tujuan (in order motive) karena menjabarkan Blummer pemikiran salah Mead pemikiran satu berusaha interaksionis 12 simbolik seperti berikut, pertama adalah pekerjaan. Pekerjaan dapat dinilai sebagai bahwa manusia bertindak (act) terhadap sumber sesuatu (thing) tersebut seseorang untuk dasar makna memenuhi kebutuhan hidup bagi diri yang mempunyai sesuatu sendiri dan keluarga, pada dasarnya belum baginya. Kedua, Blummer ada satu pemahaman yang sama tentang (meaning) atas penghasilan mengemukakan bahwa makna yang keseimbangan dipunyai sesuatu tersebut berasal atau keberagaman muncul dari dan keluarga, definisi tentang sosial antara keseimbangan kerja dan keluarga semakin sesamanya. Pokok menjadi makna pemahaman tersebut berasal dari budaya diperlukan atau diubah melalui suatu barat yang jelas berbeda dengan budaya proses penafsiran (interpretative process) kita sebagai orang timur. Sementar itu, di dengan adanya keseimbangan kerja dan seseorang pikiran interaksi kerja dengan ketiga saat adalah proses bahwa interaksi simbolik berlangsung. masalah keluarga akan kompleks ketika bermanfaat untuk Dalam perspektif ini Mead dan organisasi, keluarga dan individu itu Cooley memusatkan perhatiannya pada sendiri. Mengingat pentingnya makna interaksi antara individu dan kelompok. keseimbangan kerja dan keluarga, maka Mereka perlu menemukan individu tersebut menggunakan bahwa individu- berinteraksi dengan simbol-simbol atau lambang-lambang yang didalamnya berisi tanda-tanda, isyarat dan kata-kata. Tandatanda tersebut dimaknai, dan hasil dilakukan keseimbangan penelitian kerja dan tentang keluarga berdasarkan kehidupan sehari-hari para ibu yang bekerja di luar rumah. Dalam simbolik pandangan sebagaimana interaksi dijelaskan pemaknaannya akan membentuk identitas Blummer, proses sosial dalam kehidupan diri seseorang. Pemaknaan terjadi apabila kelompoklah terjadi pertukaran simbol-simbol yang menegakkan disebut Mead sebagai simbol atau lambang sebaliknya, maka dengan demikian dapat signifikan Simbol dikonstruksikan dalam proses interaksi dan signifikan tidak ada sebelum percakapan, proses tersebut bukanlah medium netral tetapi muncul melalui pengambilan peran yang memungkinkan kekuatan-kekuatan bersama, suatu proses interaksi sosial. sosial memainkan perannya, melainkan (Nimmo, 2005). yang menciptakan aturan-aturan dan bukan Pekerjaan mempunyai makna yang justru merupakan substansi sebenarnya sangat penting dalam kehidupan manusia dari organisasi sosial dan kekuatan sosial. sehingga Dengan setiap orang membutuhkan kata lain, pola komunikasi 13 executive lady banker dibangun atas dasar karena manusia mampu menamai segala interaksi mereka dengan setiap elemen sesuatu bukan hanya objek fisik, tindakan baik melalui keluarga maupun lingkungan atau peristiwa (bahkan tanpa kehadiran kerja. Atas dasar tersebut perilaku dan objek sikap serta persepsi executive lady banker tersebut), namun juga gagasan akan mengalami fisik, tindakan atau peristiwa yang perubahan dalam abstrak. Dan yang Ketiga, makna yang komunikasi. Dapat diinterpretasikan individu dapat berubah diartikan juga bahwa lingkungan yang dari waktu ke waktu, sejalan dengan berbeda antara lingkungan keluarga dan perubahan situasi yang ditemukan dalam lingkungan pekerjaan mempunyai andil interaksi sosial. Perubahan interpretasi dalam dimungkinkan memaknai proses merubah perilaku, sikap dan persepsi executive lady banker. Secara individu dapat melakukan proses mental dengan aktivitas interaksionisme komunikasi intra personal. Dalam proses simbolik didasarkan premis-premis berikut ini, individu mengantisipasi reaksi orang berikut : Pertama, individu merespon lain suatu situasi simbolik. Mereka merenpon ucapan atau tindakan yang akan ia lingkungan, termasuk objek fisik (benda) lakukan. dan bagaimana orang lain akan merespon objek ringkas, karena sosial berdasarkan (perilaku manusia) yang dikandung makna dan mencari alternatif-alternatif Individu membayangkan ucapan atau tindakan mereka. komponen-komponen lingkungan tersebut Penelitian ini menggunakan teori bagi mereka. Ketika mereka menghadapi interaksi suatu situasi, respon mereka tidak bersifat dikemukakan oleh George Herbert Mead mekanis, tidak pula ditentukan oleh faktor- yang juga dapat dilacak hingga ke definisi faktor eksternal. simbolik tentang diri yang Respon mereka dari Charles Horton Cooley. Mead dan bagaimana mereka Cooley menganggap bahwa konsep diri didahapi adalah suatu proses yang berasal dari dalam interaksi sosial, jadi individu yang interaksi sosial individu dengan orang lain. dipandang Cooley bergantung pada mendefinisikan situasi aktif yang untuk menentukan lingkungannya sendiri. Kedua, mendefinisikan diri sebagai sesuatu yang dirujuk dalam pembicaraan produk biasanya melalui kata ganti orang pertama interaksi sosial, oleh karena itu makna tunggal yaitu “aku” (I), “daku” (me), tidak melekat pada objek, melainkan milikku (mine) dan “diriku” (my self) dinegosiasikan penggunaan (Mulyana,2003). Dengan kata lain pola dimungkinkan perilaku executive lady banker dalam bahasa. makna melalui Negosiasi itu adalah 14 keluarga dipengaruhi dan merupakan interaksi manusia. Menurut teori interaksi representasi dari perilaku di tempat kerja simbolis, kehidupan sosial pada dasarnya dan begitupun sebaliknya. adalah Dalam interaksi simbolik, orangorang sebagai peserta “interaksi menggunakan manusia dengan simbol-simbol”. Mereka komunikasi tertarik pada cara manusia menggunakan aktif, reflektif, simbol-simbol yang mempresentasikan apa menafsirkan, menampilkan perilaku yang yang mereka maksud untuk berkomunikasi rumit dan sulit diramalkan. Paham ini dengan sesamanya dan juga pengaruh yang menolak gagasan bahwa individu adalah ditimbulkan penafsiran atas simbol-simbol organisme ini terdapat perilaku pihak-pihak yang (komunikator) bersifat pasif yang perilakunya ditentukan oleh kekuatan-kekuatan atau terlibat dalam interaksi sosial. struktur yang ada di luar dirinya (Mulyana, Perspektif interaksi simbolik 2003). Dalam konteks ini pula Blummer berusaha memahami perilaku manusia dari mengemukakan tiga premis yang menjadi sudut pandang subjek. Perspektif ini dasar model ini: menyarankan bahwa perilaku manusia 1. Manusia bertindak berdasarkan makna harus yang diberikan individu terhadap dilihat sebagai proses yang memungkinkan manusia membentuk dan lingkungan sosialnya (simbol verbal, mengatur perilaku mereka dengan simbol non-verbal dan lingkungan mempertimbangkan ekspektasi orang lain fisik). yang menjadi mitra interaksi mereka. 2. Makna itu berhubungan langsung Definisi yang mereka berikan kepada dengan interaksi sosial yang dilakukan orang lain, situasi, objek dan dirinya individu dengan lingkungan sosialnya. sendirilah 3. Makna diciptakan, dipertahankan dan mereka. yang Penganut menentukan perilaku interaksi simbolik diubah lewat proses penafsiranyang berpandangan, perilaku manusia pada dilakukan individu dalam dasarnya adalah produk dari interpretasi berhubungan dengan lingkungan mereka atas dunia disekeliling mereka, jadi sosialnya. Oleh tidak karena individu mengakui bahwa perilaku itu terus dipelajari dan ditentukan sebagaimana berubah, masyarakatpun berubah melalui yang dianut oleh teori behavioristik atau interaksi. Jadi interaksilah yang dianggap teori struktural (Mulyana,2003). variabel penting yang menentukan perilaku manusia, Struktur bukan itu struktur sendiri masyarakat. berubah karena Teori interaksi simbolik adalah hubungan antara simbol dan interaksi. Menurut Mead, orang bertindak 15 berdasarkan makna simbolik yang muncul penghasil karya dan kreatifitas yang dalam sebuah situasi tertentu. Sedangkan bermanfaat bagi orang lain. simbol adalah representasi dari sebuah Apabila dikaitkan dengan teori fenomena, dimana simbol sebelumnya interaksi simbolik, maka jelas pemaknaan sudah disepakati bersama dalam sebuah yang dibangun oleh para informan pada kelompok dan digunakan untuk mencapai akhirnya membentuk konsepsi diri yang sebuah kesamaan makna bersama. Simbol berasal dari interaksi sosial individu secara garis besar dibedakan menjadi dua, dengan orang lain mengingat peran mereka yakni simbol verbal dan simbol non- sebagai executive lady banker tentu saja verbal. mendapatkan banyak kesempatan untuk Berangkat dari uraian tersebut, berinteraksi satu sama dengan konsepsi interaksi simbolik dalam pola siapapun. komunikasi executive lady banker dalam executive lady banker, para informan keluarga dinilai Komunikasi antar mendapatkan anggota keluarga banyak dirasakan oleh wanita yang tidak memaknai struktur kesempatan seorang relevan. setiap penyampaian pesan. Maka dari itu bagaimana sebagai sangat membutuhkan kesamaan makna dalam proses Artinya, lain Para informan pada keluarga terhadap sesuatu yang dengan tujuan maupun pemaknaan yang berbeda beda sekalipun kajian tidak bekerja. pesan dan simbol-simbol antara anggota merupakan yang dasarnya atas dasar bertindak makna berhubungan erat dengan teori interaksi (meaning) sebagai contoh salah satu simbolik yang dipaparkan Mead. informan memaknai pekerjaan ini sebagai Dari masing- executive lady banker merupakan hasil masing memiliki pemaknaan tersendiri dari perjuangan dan kerja keras sehingga terhadap karir sebagai executive lady apa yang saat ini didaptkan menurutnya banker yang saat ini sedang dijalani antara memang layak dan pantas ia dapatkan, lain sebagai anugerah Tuhan yang harus oleh karena itu tindakan dari informan disyukuri, dimaknai tersebut selalu didasari dengan pemikiran sebagai hasil perjuangan dan kerja keras bahwa pekerjaannya saat ini sebagai sehingga apa yang sudah diraih saat ini executive lady banker harus dijaga dengan merupakan sesuatu yang layak dan pantas, baik, mengingat posisi yang didapatkan selain itu juga karir dimaknai sebagai saat ini adalah buah dari kerja keras setiap penunjang lain, bulan untuk mencapai target dan hasil sebagai perjuangan bekerja diluar rumah jauh dari informan lima informan, kemudian kehidupan. berbeda juga Disisi memaknai 16 anak dan suami tanpa mengesampingkan yang berbeda agar hubungan dan tujuan tugas utamanya sebagai seorang ibu dan dari masing-masing pihak dapat tercapai juga istri di rumah. Selain itu, Blummer dengan baik. mengemukakan bahwa yang Dalam perspektif ini, Mead dan dipunyai sesuatu berasal atau muncul dari Cooley memusatkan perhatiannya pada interaksi sosial antara seseorang dengan interaksi antar individu dan kelompok. sesamanya. Berdasarkan teori tersebut Mereka jelas dapat kita kaitkan melalui hasil individu penelitian dan pengamatan bahwa setiap menggunakan pola perilaku dan aktivitas para informan lambang-lambang yang di dalamnya berisi merupakan suatu hasil dari interaksi di tanda-tanda, isyarat-isyarat dan kata-kata. dalam Tanda-tanda tersebut dimaknai dan hasil lingkungan makna pekerjaannya yang menemukan tersebut bahwa individu- berinteraksi dengan simbol-simbol atau terkadang baik disadari ataupun tidak pemaknaan tersebut terbawa ke lingkungan keluarga. Cara identitas diri seseorang. Pemaknaan akan memperlakukan nasabah dan klien sesuai terjadi apabila ada pertukaran simbol- dengan budaya kerja perusahaan menuntut simbol para informan untuk selalu tampil prima, signifikan (Nimmo,2005). Bagi Mead, meyakinkan dan mampu mempengaruhi simbol manapun merupakan signifikan keputusan nasabah dan klien. Sedangkan jika ia mengakibatkan tanggapan yang pokok pikiran yang ketiga adalah bahwa sama pada orang lain yang dikumpulkan di makna diperlukan atau diubah melalui dalam diri pemikir. Simbol signifikan suatu proses penafsiran (interpretative tidak ada sebelum adanya percakapan, process) sosial tetapi muncul melalu pengambilan peran berlangsung. Dalam hal ini baik semua bersama pada suatu proses interaksi sosial. saat informan proses lambang-lambang yang menyesuaikan Ibu yang bekerja degan motif pemahaman dan pemaknaan mereka terkait sebagai aktualisasi diri, mereka merasa proses interaksi yang mereka jalani baik mempunyai kemampuan sehingga ketika dilingkungan maupun bekerja konteks kehormatan, mampu mengembangkan diri, menghadapi nasabah dan klien, terdapat mengasah kepribadian, menjadi pribadi pemaknaan bahwa tidak semua orang yang mandiri dan fokus pada hal positif. memiliki karakter yang sama sehingga Dengan demikian, dari sisi positif akan kadang dalam yang memperoleh keterampilan, emosi yang berlangsung diperlukan suatu pendekatan positif, harga diri dan kepuasan hidup lingkungan berupaya interaksi atau akan membentuk pekerjaan keluarga. proses Dalam interaksi akan mendapatkan suatu 17 (Ruderman, et al, 2002). Semua itu pada tidak akan bisa melewati tantangan yang akhirnya akan membuat bangga diri ada. sendiri, orang tua, anak dan keluarga. Dari pemaparan diatas dapat Ketika seorang ibu mampu membuat disimpulkan bahwa banyak yang dapat anaknya dipelajari bangga karenanya, pada dari lingkungan gilirannya sang anak akan meniru apa yang diantaranya dilakukan oleh ibunya. executive lady banker dalam meniti karir Berdasarkan hasil observasi dan wawancara terhadap penelitian ini, kesimpulan informan peneliti bahwa dalam mengambil anak-anak dan keuletan berjuang cemoohan dan sosial, melawan dari ketekunan godaan lingkungannya atau untuk mempertahankan status dan komitmen dari yang sudah diputuskannya sehingga dapat executive lady banker banyak termotivasi mempertahankan eksistensinya di dunia oleh ibunya yang mampu memberi contoh publik. yang baik, menjadi ibu yang baik untuk Dilihat dari lingkungan keluarga, anak-anaknya serta selalu memberikan executive lady banker dituntut untuk selalu waktu untuk mendidik dan mendengarkan menjadikan anak-anaknya. diberi penting dari segalanya bahkan melebihi contoh yang tidak baik, maka akan pekerjaannya. Dari hasil observasi dan berdampak wawancara, peneliti menemukan bahwa Jika tidak anak-anak baik pula untuk perkembangannya. keluarga hal yang lebih anak-anak senang dengan perilaku yang Lingkungan sosial yang dimaksud diperlihatkan oleh ibunya, karena dalam dalam penelitian ini adalah dimensi pria kondisi seperti apapun ibunya sealalu lebih dominan dalam pekerjaan. Tetapi menjadi ibu yang baik dan selalu memberi peneliti menemukan hal berbeda saat kehangatan. observasi, para informan dalam penelitian disimpulkan bahwa lingkungan keluarga ini dimensi akan terjalin harmonis ketika seorang teguh wanita mampu membuat suasana dalam komitmen, keuletan dan kekuatan yang ada keluarga terasa hangat dan penuh kasih pada diri informan. Hal ini membuat sayang. mampu sosialnya pengaruh bersaing dengan dalam memegang lingkungan sosial dapat Dengan demikian dapat Dilihat dari lingkungan kerja, para termotivasi dalam diri informan agar informan yang berprofesi sebagai terpacu untuk melakukan hal-hal yang executive lady banker dituntut untuk selalu lebih baik lagi. Sebaliknya, jika semua berpenampilan menarik, prima, ramah dan tindak didasari dengan komitmen pasti pandai bersikap di depan publik. Dari hasil 18 wawancara terhadap para informan, komunikasi berjalan dengan baik sehingga peneliti menemukan bahwa para executive tercipta hubungan yang harmonis serta lady banker mampu pandai bersikap dan pesan dan nilai yang ingin disampaikan membawa diri, berpenampilan menarik dapat diterima dan diamalkan dengan baik. dan prima. Pola komunikasi keluarga pada executive lady banker dapat dilihat dari Pola Komunikasi Keluarga Executive beberapa pola umum yang digunakan. Lady Banker Devito (1986) mengungkapkan empat pola Pola komunikasi keluarga berperan komunikasi keluarga, dalam penerimaan pesan dan umpan balik Persamaan (Equalitty yang terjadi antar anggota keluarga. Seimbang Terpisah Sebagai contoh, dalam pola komunikasi Pattern), Pola Tak Seimbang Terpisah monopoli hanya satu orang yang berhak (Unbalance mengambil keputusan dalam keluarga. Hal Monopoli (Monopoly Pattern). Split yaitu : Pola Pattern), Pola (Balance Pattern) Split dan Pola ini menyebabkan anggota keluarga yang lain tidak berhak menyalurkan pendapat atau turut berperan dalam pengambilan keputusan, yang KESIMPULAN Berdasarkan mengakibatkan uraian pada komunikasi keluarga cenderung menjadi pembahasan sebelumnya maka, peneliti komunikasi satu arah saja. Demikian juga dapat mengemukakan beberapa hal yang dalam penanaman dan pengembangan dapat nilai-nilai yang ditanamkan oleh pemegang kesimpulan kekuasaan yang mutlak harus diikuti oleh dijabarkan sebelumnya. anggota keluarga yang lainnya, karena 1. ditarik sebagai dari uraian kesimpulanyang telah Terdapat lima macam motif yang komunikasi yang berlangsung bersifat disadari yang berasal dari dalam diri instruksi atau suruhan. para executive lady banker yang Keluarga sangat besar peranannya dalam mengajarkan, membimbing, menyebabkan mereka berjuang meniti karirnya untuk menentukan perilaku dan membentuk cara perekonomian pandang anak terhadap nilai-nilai yang mengaplikasikan ilmu, aktualisasi diri, berlaku sosialisasi, dalam masyarakat. Keluarga rumah membantu memberikan tangga, nilai dan layaknya memberikan penanaman nilai- manfaat dalam hidup serta menjadi nilai yang dibutuhkan anak melalui suatu teladan bagi anak. Adapun motif- pola komunikasi yang sesuai sehingga motif yang dimiliki para executive 19 lady banker dalam penelitian ini semua executive lady bankers dalam tergolong ke dalam “motif untuk” (in penelitian order motives) dan “motif karena” keluarga adalah segalanya dan lebih (because untuk penting dari pekerjaan, namun mereka memiliki penghasilan sendiri untuk tetap menginginkan keduanya saling membantu perekonomian keluarga, mendukung. motives). Motif memberikan nilai dan manfaat dalam 2. 3. ini menyatakan bahwa Para executive lady banker dalam hidup serta jadi teladan bagi anak penelitian dapat dikategorikan sebagai motif komunikasi baik secara langsung dan tujuan (in order berorientasi pada ini tetap motive) karena tidak masa depan. dengan cara memanfaatkan waktu di Sedangkan alasan informan seperti sela-sela kesibukan anggota keluarga mengaplikasikan ilmu yang dimiliki, lainnya, seperti ketika sarapan pagi, sosialisasi dan aktualisasi diri dapat jam dikategorikan sebagai motif alasan televisi setelah pulang bekerja dan (because motive) karena merupakan sangat memaksimalkan waktu libur titik awal informan untuk memilih untuk di habiskan bersama. Hari sabtu karir tertentu untuk tujuan berikutnya. dan minggu menjadi waktu khusus Makna pekerjaan bagi executive lady yang disediakan untuk menghabiskan banker dalam penelitian ini adalah waktu bersama suami dan minggu salah satu sumber penghasil rejeki, adalah anugerah Tuhan yang diraih dengan bersama, kalaupun ada kegiatan di penuh perjuangan, pengorbanan, suka hari libur sebisa mungkin mereka cita, air mata dan buah dari kerja keras selalu yang dilalui bertahun-tahun untuk Penggunaan menghasilkan manfaat bagi keluarga komunikasi seperti hand phone dirasa dan orang lain. Makna keluarga bagi sangat executive dalam berkomunikasi, banyaknya aplikasi penelitian ini adalah titipan Tuhan canggih saat ini memudahkan dalam yang lady sangat keberadaannya banker langsung menjalankan istrirahat, terhadap sambil waktu untuk mengajak keluarga menonton bepergian keluarganya. media atau membantu sarana dalam berharga karena berkomunikasi bukan hanya via suara menjadi sumber tapi sudah bisa bertatap muka kebahagiaan utama dalam kehidupan langsung secara real time (tepat dan selalu menjadi tempat “pulang” waktu) walau dipisah jarak. dari segala kegiatan yang ada di dunia, komunikasi yang terbentuk antara Pola 20 executive lady bankers dengan suami perlu dibangun di atas dasar system dan anak-anaknya adalah sebagai interaksi yang kondusif. Berdasarkan bentuk nyata dari kasih sayang, hasil penelitian yang telah peneliti perhatian, dukungan, dan rasa cinta lakukan sebagai cara untuk menjaga kedekatan kekurangan sehingga diharapkan akan atau keakraban dengan suami dan ada anak-anaknya. mengenai masalah yang berkaitan tentunya penelitian masih lebih terdapat mendalam dengan tema yang peneliti kaji saat ini. SARAN 1. 2. 3. Penelitian ini diharapkan dapat 4. Melalui penelitian ini diharapkan para memberikan kontribusi nyata kepada executive para executive lady banker sebagai memahami betul mengenai apa yang masukan sekaligus evaluasi dalam menjadi peran, tugas dan kewajiban menjalankan proses komunikasi di dirinya sebagai seorang ibu bagi anak- keluarga sehingga semakin terciptanya anaknya, istri bagi suaminya dan komunikasi yang lebih terbuka dan executive efektif dalam keluarga dapat terwujud perusahaannya. melalui penyelesaian pekerjaan dengan waktu komunikasi yang baik lady lady banker banker dapat bagi Mengoptimalkan terhadap suami dan anak. yang lebih singkat, efisien dan efektif Hasil penelitian ini diharapkan dapat serta langsung diselesaikan di kantor memberikan sumbangan ilmiah dalam sehingga waktu di rumah bersama bidang studi komunikasi dan sebagai keluarga bahan pertimbangan untuk bacaan komunikasi fungsional dapat terjaga atau referensi bagi semua pihak. dengan baik. Selain itu penelitian ini Khususnya bagi program studi Ilmu dapat digunakan sebagai acuan bagi Komunikasi merupakan sumbangan para executive lady banker yang teoritis dalam bidang komunikasi berencana meniti karir hingga puncak keluarga. tertinggi untuk mempersiapkan diri Kehadiran keluarga sebagai komunitas dan keluarga terutama anak-anaknya masyarakat agar selama ibu bekerja keutuhan penting terkecil dan memiliki strategis arti dalam pembangunan komunitas masyarakat yang lebih luas. Oleh karena itu, kehidupan keluarga yang harmonis keluarga lebih dan efektif pola dan pola komunikasi keluarga tetap terjaga dengan baik. 21 Komunikasi. Rosdakarya. DAFTAR PUSTAKA A. Sumber Buku Basrowi dan Sukidin. 2002. Metode Penelitian Kualitatif Perspektif Mikro. Surabaya: Insan Cendikia Creswell, J. W. 1998. Qualitative Inqury and Research Design: Choosing Among Five Tradition, The United States of America: Stage Publications Inc. Darmawan, R, 2005. Sains di Sekitar Kita. Jakarta : CV. Citramanunggal Laksana Devito, Joseph A. 1997. Komunikasi Antar Manusia. Jakarta: Professional Books. Effendy, O. U. 2003. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti Greenhaus, J.H., and N. Beutell. (1985). Source of Conflict between work and family roles. Academy of Management Review 10 (1): 76-88. Kuswarno, Engkus. 2009. Metode Penelitian Komunikaksi Fenomenologi: Konsep, Pedoman, dan Contoh Penelitian. Bandung: Widya Padjajaran. Moelong, Lexi. 2001. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya. Mulyana, Deddy. 2010. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosda Karya. Mulyana, Deddy dan Solatun. 2007. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Rosda Karya. Nimmo, D. 2005. Komunikasi Politik Komunikator, Pesan, dan Media. Bandung:PT Rempaja Rosdakarya. Rakhmat, Jalaluddin. 2001. Psikologi Bandung: Remaja Ruderman, M. et.al., 2002. Benefits of Multiple Roles for Managerial Women. Academy of Management Journal. Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia. Tempo. 2016. Seri Buku Tempo: GelapTerang Hidup Kartini. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia. Tubbs Stewart L dan Sylvia Moss. 2000. Human Communications: Prinsip-prinsip Dasar. Buku Pertama. Diterjemahkan oleh Deddy Mulyana dan Gembirasari. Bandung: Remaja Rosdakarya. B. Sumber Lain Dewi & Widayanti. 2011. Gambaran Makna Keluarga ditinjau dari Status dalam Keluarga, Usia, Tingkat Pendidikan dan Jenis Pekerjaan. (Studi Pendahuluan).