Document

advertisement
2
wanita. Akan tetapi pada prakteknya,
PENDAHULUAN
peran seorang wanita menjadi begitu
Konteks Penelitian
kompleks
ketika
memasuki
jenjang
Diawali dengan munculnya istilah
pernikahan. Menentukan pilihan untuk
emansipasi wanita oleh Raden Adjeng
fokus pada keluarga atau karir menjadi
Kartini atau lebih tepatnya disebut Raden
masalah tersendiri bagi wanita yang baru
Ayu Kartini yang lahir di Jepara tanggal
berumah tangga. Rakhmat dalam bukunya
21 April 1879, Raden Adjeng Kartini juga
Psikologi Komunikasi (2015) mengatakan
dikenal
sebagai
sepanjang hidup kita harus menetapkan
wanita
pribumi
pelopor
dari
kebangkitan
kebodohan
dan
keputusan, sebagian dari keputusan itu
diskriminasi yang sudah membudaya pada
yang
zamannya. Berbeda dengan kondisi zaman
Tuntutan menjadi seorang istri dan ibu
dahulu, kini wanita indonesia dapat bebas
yang
mengenyam pendidikan setinggi-tingginya
berlawanan
tanpa ada diskriminasi dan perlakuan tidak
meneruskan karir yang sudah dirintis sejak
adil, bahkan saat ini wanita yang bekerja
sebelum menikah.
di luar rumah sudah menjadi hal yang
lumrah.
menentukan
masa
bertanggung
dengan
jawab
depan
kita.
terkadang
keinginan
untuk
Setiap profesi memiliki konsekuensi.
tanggung jawab dan keahlian sangat
Jenis pekerjaan yang digeluti kaum
dipertaruhkan. Akan tetapi, ada beberapa
wanita di luar rumah tangga bermacam-
profesi yang selalu menuntut untuk terus
macam,
di
bekerja siang malam. Seakan-akan dunia
Indonesia dalam berbagai bidang dan
hanya kerja, kerja dan kerja. Salah satunya
profesi semakin meningkat dari tahun ke
adalah
tahun. Peningkatan jumlah pekerja wanita
disebut banker dan untuk wanita disebut
antara lain karena terbatasnya tenaga kerja,
lady banker.
jumlah
perubahan
wanita
struktur
bekerja
bank
atau
biasa
mata
Lady banker ialah sebutan populer
nilai-nilai
bagi pegawai bank perempuan. Sebagai
dihapusnya
seorang banker, lady banker kadang
diskrimanasi antara tenaga kerja pria dan
dipandang sebelah mata hanya sebagai
wanita disebabkan kebutuhan uang untuk
pemanis dalam dunia perbankan. Akan
memenuhi
tetapi waktu membawa pandangan yang
pencaharian,
terhadap
dalam
pegawai
berubahnya
kaum
wanita,
kebutuhan
keluarga
(Darmawan, 1988 : 53-56).
lain, saat ini lady banker yang mempunyai
Menikah dan memiliki keluarga
bahagia
merupakan
dambaan
setiap
kepintaran,
kejujuran
keuletan,
dan
tanggung
kredibilitas,
jawabnya
3
bermetamorfosis sebagai executive lady
aktivitas executive lady banker seperti
banker bahkan tidak sedikit yang menjadi
sangat menguras pikiran dan tenaga.
jajaran Direksi.
Apalagi
wanita
dengan
laki-laki.
Terbukanya peluang dan kesempatan
secara
fisik
Beban
berbeda
pekerjaan
yang luas bagi wanita untuk berkarir
membuat pikiran dan tenaga untuk di
mengakibatkan pola berpikir dan hidup
rumah
lady banker. Perubahan sikap ini secara
Sehubungan
tidak langsung menimbulkan masalah
penelitian Dewi dan Widayanti (2011)
dalam keluarga, khususnya yang berkaitan
tentang gambaran makna keluarga ditinjau
dengan pendidikan dan pengasuhan anak.
dari status dalam keluarga, usia, tingkat
Ada dampak yang memberi efek positif
pendidikan dan jenis pekerjaan, terungkap
ada pula yang negatif bahkan tak jarang
enam kategorisasi makna keluarga, yaitu :
mereka tidak dapat berlibur bersama
1. Keluarga sebagai orang-orang terdekat,
keluarga karena susah mendapat izin dari
2. Keluarga adalah harta yang paling
kantor. Permasalahan memang umumnya
berharga, 3. Keluarga adalah segalanya, 4.
lebih banyak dialami lady banker yang
Keluarga merupakan tempat/wadah, 5.
sudah menikah apalagi mempunyai anak,
Keluarga adalah bagian terpenting, serta 6.
karena biasanya mereka akan menghadapi
Keluarga adalah kehidupan. Berdasarkan
lebih banyak masalah. Selain masalah di
masalah
uraian
kantor
pertama
yang
yang
berhubungan
dengan
akhirnya
menjadi
dengan
hal
tersebut
ingin
berkurang.
tersebut,
pertanyaan
dijawab
dalam
pekerjaan, nasabah dan rekan kerja, juga
penelitian ini adalah bagaimana kontruksi
masalah
dan
tentang makna pekerjaan dan keluarga
yang
bagi executive lady banker yang telah
dalam
keluarganya.
rumah
Disinyalir
tangga
waktu
tersedia untuk berkumpul dengan keluarga
berkeluarga.
di rumah cenderung berkurang, sehingga
Harus
diakui
aspek
finansial
komunikasi dengan anak dan suamipun
merupakan elemen wajib dalam sebuah
berkurang.
keluarga. Maka dapat dikatakan salah satu
Aspek
konsekuensi
waktu
seorang executive lady banker terlihat dari
indikasi
kesejahteraan
rutinitas berangkat pagi dan pulang malam,
diukur dari pendapatan. Lady banker
sementara suami dan anak membutuhkan
dihadapkan pada kondisi yang dilematis
sosok seorang istri dan ibu dalam rumah
antara pekerjaan dan keluarga. Banyak
keluarga.
lady
banker
yang
keluarga
mencoba
dapat
untuk
Sejalan dengan konsekuensi waktu,
menjalankan karir dengan keluarga secara
beban atau ketegangan dan perilaku
bersamaan, namun dalam prosesnya lady
4
banker
misalnya
menghadapi
terpaksa
banyak
konflik,
menolak
pekerjaan
(peran)
satu
harus
mengalahkan
kepentingan yang lain.
dinas keluar kota, menolak kenaikan
Istri yang bekerja merasa tidak perlu
jabatan karena harus ditempatkan di kota
bergantung
lain, dll. Akibat dari rintangan-rintangan
finansial,
tersebut
pada
disinyalir menjadi satu kekuatan bagi
kemajuan karir dan pribadinya, masalah ini
perempuan terhadap dominasi kaum pria
sering terjadi pada lady banker yang masih
karena masyarakat menempatkan suami
mengutamakan keluarganya namun merasa
sebagai kepala keluarga yang bertanggung
sulit untuk melepaskan karirnya begitu
jawab
saja.
ekonomi.
sangat
Belum
menghambat
lagi
suaminya
Kemandirian
dalam
ini
pemenuhan
Kebebasan
secara
kemudian
kebutuhan
finansial
istri
masih
menjadi satu pemikiran bahwa istri bisa
seorang
turut mendominasi pengambilan keputusan
wanita karir dalam hal ini executive lady
dalam rumah tangga. Perbedaan pendapat
banker dinilai lebih berhasil apabila sukses
menjadi hal yang tidak terelakkan dan
dalam pekerjaannya juga dalam membina
sering menjadi isu sensitif dalam rumah
keluarganya.
yang
tangga karena suami seharusnya bisa
dimiliki antara pria dan wanita dapat
memenuhi kewajiban finansial sedangkan
mengakibatkan adanya pembagian peran.
kenyataannya
Setiap
kebutuhan tersebut.
memandang
masyarakat
pada
normatif
bahwa
Perbedaan
peran
tentu
seksual
saja
menuntut
konsekuensi dan tanggung jawab yang
berbeda,
dilator
mampu
memenuhi
Permasalahan lain muncul ketika
banyaknya
lady banker memiliki waktu yang lebih
konflik antara pekerjaan dan keluarga
banyak untuk pekerjaannya, anaknya tidak
dirasa perlu dirumusan dan identifikasi
mendapatkan perhatian, penghasilan yang
pola komunikasi yang baik bagi lady
lebih tinggi akhirnya berdampak pada
banker dalam menyeimbangkan antara
perceraian.
keluarga
menjadi skema yang harus dilakukan
dan
belakangi
istri
pekerjaan.
Menurut
Pentingnya
Greenhaus dan Buetell (1985) dalam Yang
wanita
et al (2000). Konflik keluarga dengan
antara keluarga dan pekerjaan.
pekerjaan terjadi ketika seorang individu
karir
dalam
komunikasi
menyeimbangkan
Pilihan bekerja sebagai executive
harus menghadapi tuntutan dari satu
lady
domain
atau
merupakan situasi yang dilematis, banyak
keluarga) yang menyebabkan kepentingan
kasus yang diamati ketidak harmonisan
kepentingan
(pekerjaan
banker
keluarga
yang
salah
telah
satunya
berkeluarga
disebabkan
5
disorientasi dalam menentukan prioritas.
dasar tersebutlah perilaku dan sikap serta
Disorientasi ini bermuara pada tidak
persepsi executive lady banker akan
seimbanganya
mengalami perubahan dalam memaknai
peran
ketidakseimbangan
yang dijalankan,
ini
berlanjut
pada
proses komunikasi. Dapat diartikan juga
adanya gesekan-gesekan antar anggota
bahwa lingkungan yang berbeda antara
keluarga, sehingga kadang menimbulkan
lingkungan
salah persepsi. Persepsi disepakati sebagai
pekerjaan
bagian dari proses interpretasi atas pesan-
merubah perilaku, sikap dan persepsi
pesan dalam proses komunikasi. Tidak
executive lady banker.
heram jika kesalahan dalam komunikasi
berimbas
pada
mempersepsi.
komunikasi
kesalahan
Maka
yang
baik
keluarga
dan
mempunyai
lingkungan
andil
dalam
Komunikasi intrerpersonal dalam
dalam
keluarga yang terjalin antara orang tua dan
prinsipnya,
anak merupakan salah satu faktor penting
menciptakan
dalam
menentukan
perkembangan
keharmonisan. Komunikasi keluarga yang
individu komunikasi yang diharapkan
baik dan mempunyai pola yang tepat dapat
adalah komunikasi yang efektif. Menurut
menghindarkan misspersepsi di antara
Effendi (2002) komunikasi yang efektif
orang-orang
dapat
yang
berkomunikasi
di
dalamnya.
kesenangan,
Pada akhirnya pola komunikasi
keluarga executive lady banker merupakan
hal
yang sangat
keberlangsungan
menimbulkan
fundamental
dalam
kehidupan
dalam
keluarga dan karir agar tetap berjalan
selaras. Pola komunikasi tersebut salah
satunya tercermin melalui intensitas dan
frekuensi interaksi antar orang-orang di
dalamnya baik antar suami istri dan
sebaliknya, juga antara anak dan orang
tua. Dalam pandangan interaksi simbolik,
sebagaimana ditegaskan Blummer, pola
komunikasi dibangun atas dasar interaksi
mereka dengan setiap elemen baik melalui
keluarga maupun lingkungan kerja. Atas
hubungan
pengeruh
yang
baik
pengertian,
pada
dan
sikap,
tindakan.
Demikian juga dalam lingkungan keluarga
diharapkan
terbina
komunikasi
yang
efektif antara orang tua dan anaknya
sehingga terjadi hubungan tang harmonis.
Pertanyaan lain dalam penelitian
ini adalah apa yang menjadi motif wanita
yang telah berkeluarga bekerja di luar
rumah. Harold Koontz dan kawan-kawan
(1980:632) dalam Sobur (2003) mengutip
pendapat
Berelson
dan
Teiner
mengemukakan bahwa motif adalah suatu
keadaan
kekuatan,
dari
dalam
yang
yang
memberi
menggiatkan,
yang
menggerakkan atau menyalurkan perilaku
kearah tujuan-tujuan.
6
Mengenai
intensitas
tindakan
individu sangat tergantung pada usaha
dapat disimpulkan bahwa keluarga tidak
terkendala masalah finansial.
menggiatkan motif-motif tersebut menjadi
Pendekatan komunikasi sebagai
tingkah laku kongkret. Itulah yang disebut
asas untuk melihat hubungan keluarga
motivasi. Banyak pendapat mengatakan
bermula pada tahun 1960-an dan terus
wanita bekerja untuk membahntu suami
berkembang hingga saat ini. Komunikasi
dalam menambah penghasilan. Namun
merupakan
banyak kalangan juga berpendapat bahwa
manusia dalam menjalani kehidupan.
wanita bekerja untuk menyalurkan hobi
Kegiatan komunikasi berlangsung dari
semata, pada kasus ini dapat disimpulkan
hari ke hari, waktu ke waktu selama
keluarga
manusia
tidak
terkendala
masalah
finansial.
Pertanyaan lain dalam penelitian
kebutuhan
hidup
dasar
dan
aktivitasnya.
Jika
lingkungan
sekitar,
setiap
melakukan
mengamati
maka
kondisi
terlihat
ini adalah apa yang menjadi motif wanita
komunikasi merupakan aktivitas yang
yang telah berkeluarga bekerja diluar
paling menonjol dalam suatu kehidupan
rumah sebagai executive lady banker.
bermasyarakat. Bahkan dapat dipastikan,
Harld
kawan-kawan
dimana manusia hidup bersama-sama
(1980:632) dalam Sobur (2003) mengutip
dengan orang lain maka disana selalu ada
pendapat Berelson dan Steiner yang
kegiatan komunikasi. Berangkat dari hal
mengemukakan bahwa motif adalah suatu
tersebut, pola komunikasi yang baik dapat
keadaan
menjadi jalan tengah dalam mengurangi
Knoontz
dari
kekuatan,
dan
dalam
yang
yang
memberi
menggiatkan,
yang
meggerakkan atau menyalurkan kea rah
gesekan-gesekan
antar
orang
dalam
keluarga.
tujuan-tujuan.
Mengenai
intensitas
tindakan
individu sangat tergantung pada usaha
Fokus Penelitian
Fokus
penelitian
merupakan
menggiatkan motif-motif tersebut menjadi
penetapan dan konsep utama masalah yang
tingkah laku yang konkret, itulah yang
menjadi pusat perhatian yang dibahas dan
disebut
pendapat
diharapkan dapat mempermudah penelitian
untuk
yang dilakukan dalam memberikan arahan
menambah
selama proses penelitian berlangsung,
penghasilan, namun banyak kalangan juga
terutama dalam pengumpulan data di
berpendapat
untuk
lapangan. Berdasarkan konteks penelitian
menyalurkan hobi semata, pada kasus ini
yang ada dilakukan penelitian mengenai
motivasi.
mengatakan
membantu
wanita
suami
wanita
Banyak
bekerja
dalam
bekerja
7
pola komunikasi executive lady banker
3.
Untuk mengetahui makna pekerjaan
dalam keluarga dengan titik tekan pada
banker bagi executive lady banker
bagaimana
berkeluarga di bank bjb Kantor Pusat.
pola
komunikasi
yang
dibangun oleh executive lady banker
4.
Untuk mengetahui pola komunikasi
berkeluarga yang bekerja di bank bjb baik
pada
dengan suami, anak, keluarga, rekan kerja,
berkeluarga yang bekerja di bank bjb
kolega
Kantor Pusat.
dan
nasabah
di
lingkup
executive
lady
banker
pekerjaannya.
Manfaat Penelitian
Pertanyaan Penelitian
1.
Bagaimana
Penelitian ini mencoba mengurai
motif
lady
banker
berkeluarga sebagai executive lady
banker di bank bjb Kantor Pusat?
2.
banker
berkeluarga
sebagai
executive lady bankers di bank bjb
Kantor Pusat?
3.
executive
lady
pola
komunikasi lady banker berkeluarga yang
bank bjb Kantor Pusat. Hasil yang
diperoleh dalam penelitian ini diharapkan
dapat memberikan manfaat baik dari segi
Manfaat Teoritis
banker
berkeluarga di bank bjb Kantor Pusat?
4.
permasalahan
teoritis maupun praktis.
Bagaimana makna pekerjaan banker
bagi
menganalisis
bekerja sebagai executive lady banker di
Bagaimana tindakan yang dilakukan
lady
dan
Bagaimana pola komunikasi pada
executive lady banker berkeluarga
yang bekerja di bank bjb Kantor
Pusat?
Secara
teoritis,
penelitian
ini
diharapkan dapat memberikan sumbangan
ilmiah
dalam
bidang
studi
ilmu
komunikasi khususnya yang berkaitan
dengan fenomenologi sebagai salah satu
sumber informasi dan pengetahuan bagi
masyarakat,
didukung
dengan
Tujuan Penelitian
perkembangan dari teori-teori komunikasi
1.
Untuk mengetahui motif lady banker
yang sesuai dengan kondisi kehidupan.
berkeluarga sebagai executive lady
Manfaat Praktis
bankers di bank bjb Kantor Pusat.
2.
Untuk mengetahui tindakan
yang
dilakukan lady banker berkeluarga
sebagai executive lady bankers di
bank bjb Kantor Pusat.
Secara praktis, hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan kontribusi
nyata kepada lady banker sebagai masukan
sekaligus evaluasi tentang pentingnya
8
keseimbangan antara keluarga dan karir
untuk memahami fenomena yang terjadi
dengan pola komunikasi yang tepat.
dilihat
dari
(Creswell,
sudut
1998).
pandang
Dengan
pelaku
kata
lain,
pendekatan fenomenologi mengarahkan
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kota
subjek
penelitian
untuk
menceritakan
Bandung, khususnya di bank bjb Kantor
perilaku sesuai dengan apa yang mereka
Pusat Jl. Naripan No. 12 Bandung Telepon
rasakan secara alami. Maka kontek ini,
(022) 4234868 Fax. (022) 4206099.
pendekatan fenomenologi dinilai relevan
pemilihan Bank bjb Kantor Pusat sebagai
untuk melihat pola hubungan komunikasi
lokasi penelitian dikarenakan bank bjb
executive lady banker dalam keluarga.
merupakan Bank Daerah yang berkembang
pesat serta menjadi satu-satunya bank
daerah yang menjadi bank nasional dengan
aset
yang
besar,
dimana
dalam
kesuksesannya diduga tidak lepas dari
peran
lady
banker.
Dalam
struktur
organisasinya, 3 dari 7 Direksi bank bjb
adalah wanita.
Sedangkan penelitian ini dilakukan
selama sembilan bulan terhitung sejak
Oktober 2016 sampai dengan Juni 2017.
Teknik Analisis Data
Untuk mendapatkan pemahaman
yang lebih mendalam dan luas terhadap
situasi sosial yang diteliti, maka teknik
pengumpulan data bersifat triangulasi,
yakni
menggunakan
pengumpulan
data
berbagai
secara
teknik
gabungan
/simultan. Analisis data yang dikumpulkan
bersifat induktif berdasarkan fakta-fakta
yang ditemukan dilapangan dan kemudian
dikonstruksi menjadi hipotesis atau teori.
Untuk itu, digunakan beberapa metode :
METODE
Penelitian
ini
menggunakan
Pengamatan atau Observasi
Pengamatan
metode fenomenologi komunikasi yang
atau
observasi
dianggap paling tepat untuk menganalisis
merupakan kegiatan yang dilakukan oleh
makna,
peneliti
motif,
tindakan
dan
pola
secara
langsung
untuk
komunikasi pada executive lady banker
memperoleh data lapangan. Observasi
berkeluarga.
yang dilakukan dalam penelitian ini secara
Pendekatan fenomenologi secara
non-partisipan. Peneliti hanya mengamati
spesifik berusaha untuk menggambarkan
aktivitas keseharian executive lady banker
makna
baik
dari
pengalaman
hidup
bagi
beberapa individu. Fenomenologi berusaha
mengenai
perilaku
saat
kepribadian
di
rumah
maupun
ketika
9
berkomunikasi dengan keluarga. Peneliti
executive lady banker di bank bjb Kantor
juga mencatat dan mengamati secara
Pusat.
seksama hal-hal apa saja yang terjadi.
Wawancara
Mendalam
Pengumpulan data yang peneliti
(Deep
lakukan
mengacu
pada
aktivitas
pengumpulan data dari Creswell, yaitu : “A
Interwiew)
Wawancara melibatkan manusia
sebagai subjek penelitian, penelitian ini
menggunakan
metode
wawancara
mendalam atau deep interview sebagai
pengumpulan data primer. Wawancara
dilakukan pada subjek penelitian yang
Data
Collecting
2009130).
Aktivitas
Dalam
menetapkan
hal
kriteria
ini,
dilakukan
bahwa satu sama lain saling berhubungan,
diawali dengan penentuan tempat atau
individu.
Locating
Site /
Indovidu
al
Gaining
Access
peneliti
tersebut
yang
(Kuswarno,
dengan model Creswell memperlihatkan
memenuhi kriteria tertentu (purposive
sampling).
Circle”
Storing
Data
adalah
executive lady banker yang mempunyai
Purposef
ully
Sampling
Resolvin
g Field
Issues
kemampuan untuk menceritakan apa yang
dipikirkan, serta mempunyai relasi yang
cukup
baik
dengan
memungkinkan
peneliti
peneliti
Collectin
g Data
Recordin
g
Informat
ion
yang
menangkap
Gambar 3.2 Model Pengumpulan Data Creswell
Sumber : Creswell (1998)
pengalman yang dialami para executive
lady banker secara kontekstual.
Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Studi Pustaka
Setiap penelitian memerlukan uji
Studi pustaka atau dokumentasi
sebagai
bahan
penelitian
yang
kualitatif
penting
sebagai
dalam
landasan
teoritis penelitian terkait pola komunikasi
keluarga executive lady banker. Studi
pustaka dilakukan dengan mengumpulkan
data yang bersumber dari majalah, jurnal
dan
buku-buku
literature
yang
berhubungan dengan pola komunikasi
keluarga
khususnya
yang
dilakukan
keabsahan data atau uji validitas dan
pemeriksaan terhadap keabsahan data yang
mutlak dilakukan agar penelitian tersebut
dapat benar-benar dipertanggung jawabkan
dari
segala
segi.
Dalam
penelitian
kualitatif, untuk menetapkan kebsahan
data diperlukan teknik pemeriksaan yang
didasarkan atas sejumlah kriteria tertentu.
Masing-masing kriteria diperiksa dengan
satu atau beberapa teknik pemeriksaan
tertentu (Meolong, 2004:320-326).
10
Hanya
lewat
wawancara
yang
kecukupan
referensial
(referencial
mendalam dan pengamatan berperan serta
adequacy checks) dan pengecekan anggota
(participant observation) yang intensif kita
(member checking).
dapat merekam data sealamiah mungkon,
Transferabilitas (transferability) kriteria
dengan melukiskan apa yang subjek
ini digunakan untuk mengetahui kriteria
penelitian alami, pikirkan dan rasakan
bahwa hasil penelitian yang dilakukan
(Mulyana, 2010).
dalam konteks (setting) tertentu dapat di
Sejalan
dengan
rancangan
transfer ke subjek lain yang memiliki
kualitatif, perpanjangan dan ketekunan
tipologi yang sama.
atau intensitas peneliti di lokasi amatlah
Dependabilitas (dependability) kriteria ini
penting.
data
dapat digunakan untuk menilai apakah
diperlukan agar diperoleh hasil penelitian
proses penelitian kualitatif bermutu atau
yang
yang
tidak dengan mengecek : apakah si peneliti
meyakinkan terhindar dari penafsiran yang
sudah cukup hati-hati, apakah membuat
bias dan sesat.
kesalahan dalam mengkonseptualisasikan
Selain
benar
itu
dan
triangulasi
kesimpulan
Menurut Linclon dan Guba (dalam
rencana penelitiannya, pengumpulan data
Kanto, 2003:59), pemeriksaan keabsahan
dan
data dalam kualitatif meliputi empat
terbaik
kriteria, yaitu :
dependability
Kredibilitas (credibility) yaitu kriteria
untuk memenuhi nilai kebenaran dari data
informasi yang dikumpulkan. Artinya,
hasil penelitian harus dapat dipercaya oleh
semua pembaca secara kritis dan dari
responden dan informan. Untuk hasil
penelitian yang kredibel, terdapat tujuh
teknik
yang
Perpanjanjangan
diajukan,
penelitian
yaitu
:
(prolonged
observation), pengamatan terus menerus
(presisten
observation),
triangulasi
(triangulation), diskusi teman sejawat
(peer debriefing), analisis kasus negatif
(negative case analysis), pengecekan atas
pengintrepretasikannya.
yang
Teknik
digunakan
adalah
dengan
meminta
audit
dependen dan independen auditor untuk
meriview aktifitas peneliti.
Konfirmabilitas
(confirmability)
merupakan kriteria untuk menilai mutu
hasil
penelitian.
Jika
dependabilitas
digunakan untuk menilai kualitas dari
proses yang ditempuh oleh peneliti, maka
konfirmabilitas untuk menilai kualitas
hasil penelitian dengan tekanan pertanyaan
apakah
data
dan
informasi
serta
interpretasi lainnya didukung oleh materi
yang ada dalam audit trail.
11
berorientasi pada masa depan. Sedangkan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dengan
selesainya
hasil
dari
alasan informan seperti mengaplikasikan
penelitian, kita bisa mengetahui adanya
ilmu
temuan baru dalam fenomena yang diamati
aktualisasi diri dapat dikategorikan sebagai
dan tercapainya tujuan penelitian melalui
motif alasan (because motive) karena
uraian pembahasan. Pembahasan sangat
merupakan titik awal informan untuk
diperlukan dalam suatu laporan penelitian,
memilih
hal ini dimaksudkan untuk menunjukkan
berikutnya.
bagaimana
karir
sosialisasi
tertentu
untuk
dan
tujuan
Berkaitan dengan motif memilih
menfasirkan temuan-temuan penelitian,
pekerjaan sebagai executive lady banker,
mengintegrasikan temuan penelitian ke
informan yang lebih memprioritaskan
dalam kumpulan pengetahuan yang telah
tujuan dan harapan cenderung merupakan
mapan, memodifikasi teori yang ada atau
individu
yang
rasional
menyusun
memprioritaskan
alasan
teori
lain
penelitian
dimiliki,
dicapai,
implikasi
tujuan
yang
baru,
dari
hasil
menjelaskan
penelitian,
termasuk keterbatasan temuan penelitian.
Sedangkan
informan
dan
lebih
ekonomi.
yang
lebih
memprioritaskan alasan di masa lalu
cenderung di dominasi oleh sisi emosional
Motif dan Alasan Menjadi Executive
dalam pengambilan keputusan.
Dalam penelitian ini bentuk nyata
Lady Banker
Menurut Shutz (Basrowi, 2002)
dari kebutuhan adalah berupa kebutuhan
untuk memahami motif dan makna dari
untuk membantu perekonomian keluarga
tindakan seseorang, maka harus dikaitkan
dan memiliki penghasilan sendiri demikian
dengan motif tujuan (in order motive) dan
pula
motif alasan (because motive). Motif
bersosialisasi.
dengan
keinginan
untuk
tujuan berorientasi terhadap masa depan
dan digambarkan sebagai maksud, tujuan,
Makna Pekerjaan bagi Executive Lady
harapan, minat dan seterusnya. Sedangkan
Banker
motif alasan berorientasi kepada masa lalu.
Makna dan tindakan merupakan
Motif informan untuk memiliki
dua hal yang tidak dapat terpisahkan, maka
penghasilan
sendiri
untuk
membantu
perekonomian keluarga, memberikan nilai
dan manfaat dalam hidup serta jadi teladan
ketika kita membahas makna secara
otomatis tindakanpun akan terbahas.
Herbert
bagi anak dapat dikategorikan sebagai
penganut
motif tujuan (in order motive) karena
menjabarkan
Blummer
pemikiran
salah
Mead
pemikiran
satu
berusaha
interaksionis
12
simbolik seperti berikut, pertama adalah
pekerjaan. Pekerjaan dapat dinilai sebagai
bahwa manusia bertindak (act) terhadap
sumber
sesuatu
(thing)
tersebut
seseorang
untuk
dasar
makna
memenuhi kebutuhan hidup bagi diri
yang
mempunyai
sesuatu
sendiri dan keluarga, pada dasarnya belum
baginya.
Kedua,
Blummer
ada satu pemahaman yang sama tentang
(meaning)
atas
penghasilan
mengemukakan
bahwa
makna
yang
keseimbangan
dipunyai sesuatu tersebut berasal atau
keberagaman
muncul
dari
dan
keluarga,
definisi
tentang
sosial
antara
keseimbangan kerja dan keluarga semakin
sesamanya.
Pokok
menjadi
makna
pemahaman tersebut berasal dari budaya
diperlukan atau diubah melalui suatu
barat yang jelas berbeda dengan budaya
proses penafsiran (interpretative process)
kita sebagai orang timur. Sementar itu,
di
dengan adanya keseimbangan kerja dan
seseorang
pikiran
interaksi
kerja
dengan
ketiga
saat
adalah
proses
bahwa
interaksi
simbolik
berlangsung.
masalah
keluarga
akan
kompleks
ketika
bermanfaat
untuk
Dalam perspektif ini Mead dan
organisasi, keluarga dan individu itu
Cooley memusatkan perhatiannya pada
sendiri. Mengingat pentingnya makna
interaksi antara individu dan kelompok.
keseimbangan kerja dan keluarga, maka
Mereka
perlu
menemukan
individu
tersebut
menggunakan
bahwa
individu-
berinteraksi
dengan
simbol-simbol
atau
lambang-lambang yang didalamnya berisi
tanda-tanda, isyarat dan kata-kata. Tandatanda
tersebut
dimaknai,
dan
hasil
dilakukan
keseimbangan
penelitian
kerja
dan
tentang
keluarga
berdasarkan kehidupan sehari-hari para ibu
yang bekerja di luar rumah.
Dalam
simbolik
pandangan
sebagaimana
interaksi
dijelaskan
pemaknaannya akan membentuk identitas
Blummer, proses sosial dalam kehidupan
diri seseorang. Pemaknaan terjadi apabila
kelompoklah
terjadi pertukaran simbol-simbol yang
menegakkan
disebut Mead sebagai simbol atau lambang
sebaliknya, maka dengan demikian dapat
signifikan
Simbol
dikonstruksikan dalam proses interaksi dan
signifikan tidak ada sebelum percakapan,
proses tersebut bukanlah medium netral
tetapi muncul melalui pengambilan peran
yang memungkinkan kekuatan-kekuatan
bersama, suatu proses interaksi sosial.
sosial memainkan perannya, melainkan
(Nimmo,
2005).
yang
menciptakan
aturan-aturan
dan
bukan
Pekerjaan mempunyai makna yang
justru merupakan substansi sebenarnya
sangat penting dalam kehidupan manusia
dari organisasi sosial dan kekuatan sosial.
sehingga
Dengan
setiap
orang
membutuhkan
kata
lain,
pola
komunikasi
13
executive lady banker dibangun atas dasar
karena manusia mampu menamai segala
interaksi mereka dengan setiap elemen
sesuatu bukan hanya objek fisik, tindakan
baik melalui keluarga maupun lingkungan
atau peristiwa (bahkan tanpa kehadiran
kerja. Atas dasar tersebut perilaku dan
objek
sikap serta persepsi executive lady banker
tersebut), namun juga gagasan
akan
mengalami
fisik,
tindakan
atau
peristiwa
yang
perubahan
dalam
abstrak. Dan yang Ketiga, makna yang
komunikasi.
Dapat
diinterpretasikan individu dapat berubah
diartikan juga bahwa lingkungan yang
dari waktu ke waktu, sejalan dengan
berbeda antara lingkungan keluarga dan
perubahan situasi yang ditemukan dalam
lingkungan pekerjaan mempunyai andil
interaksi sosial. Perubahan interpretasi
dalam
dimungkinkan
memaknai
proses
merubah
perilaku,
sikap
dan
persepsi executive lady banker.
Secara
individu
dapat
melakukan proses mental dengan aktivitas
interaksionisme
komunikasi intra personal. Dalam proses
simbolik didasarkan premis-premis berikut
ini, individu mengantisipasi reaksi orang
berikut : Pertama, individu merespon
lain
suatu situasi simbolik. Mereka merenpon
ucapan atau tindakan yang akan ia
lingkungan, termasuk objek fisik (benda)
lakukan.
dan
bagaimana orang lain akan merespon
objek
ringkas,
karena
sosial
berdasarkan
(perilaku
manusia)
yang
dikandung
makna
dan
mencari
alternatif-alternatif
Individu
membayangkan
ucapan atau tindakan mereka.
komponen-komponen lingkungan tersebut
Penelitian ini menggunakan teori
bagi mereka. Ketika mereka menghadapi
interaksi
suatu situasi, respon mereka tidak bersifat
dikemukakan oleh George Herbert Mead
mekanis, tidak pula ditentukan oleh faktor-
yang juga dapat dilacak hingga ke definisi
faktor
eksternal.
simbolik
tentang
diri
yang
Respon
mereka
dari Charles Horton Cooley. Mead dan
bagaimana
mereka
Cooley menganggap bahwa konsep diri
didahapi
adalah suatu proses yang berasal dari
dalam interaksi sosial, jadi individu yang
interaksi sosial individu dengan orang lain.
dipandang
Cooley
bergantung
pada
mendefinisikan
situasi
aktif
yang
untuk
menentukan
lingkungannya sendiri.
Kedua,
mendefinisikan
diri
sebagai
sesuatu yang dirujuk dalam pembicaraan
produk
biasanya melalui kata ganti orang pertama
interaksi sosial, oleh karena itu makna
tunggal yaitu “aku” (I), “daku” (me),
tidak melekat pada objek, melainkan
milikku (mine) dan “diriku” (my self)
dinegosiasikan
penggunaan
(Mulyana,2003). Dengan kata lain pola
dimungkinkan
perilaku executive lady banker dalam
bahasa.
makna
melalui
Negosiasi
itu
adalah
14
keluarga
dipengaruhi
dan
merupakan
interaksi manusia. Menurut teori interaksi
representasi dari perilaku di tempat kerja
simbolis, kehidupan sosial pada dasarnya
dan begitupun sebaliknya.
adalah
Dalam interaksi simbolik, orangorang
sebagai
peserta
“interaksi
menggunakan
manusia
dengan
simbol-simbol”.
Mereka
komunikasi
tertarik pada cara manusia menggunakan
aktif, reflektif,
simbol-simbol yang mempresentasikan apa
menafsirkan, menampilkan perilaku yang
yang mereka maksud untuk berkomunikasi
rumit dan sulit diramalkan. Paham ini
dengan sesamanya dan juga pengaruh yang
menolak gagasan bahwa individu adalah
ditimbulkan penafsiran atas simbol-simbol
organisme
ini terdapat perilaku pihak-pihak yang
(komunikator) bersifat
pasif
yang
perilakunya
ditentukan oleh kekuatan-kekuatan atau
terlibat dalam interaksi sosial.
struktur yang ada di luar dirinya (Mulyana,
Perspektif
interaksi
simbolik
2003). Dalam konteks ini pula Blummer
berusaha memahami perilaku manusia dari
mengemukakan tiga premis yang menjadi
sudut pandang subjek. Perspektif ini
dasar model ini:
menyarankan bahwa perilaku manusia
1. Manusia bertindak berdasarkan makna
harus
yang
diberikan
individu
terhadap
dilihat
sebagai
proses
yang
memungkinkan manusia membentuk dan
lingkungan sosialnya (simbol verbal,
mengatur
perilaku
mereka
dengan
simbol non-verbal dan lingkungan
mempertimbangkan ekspektasi orang lain
fisik).
yang menjadi mitra interaksi mereka.
2. Makna itu berhubungan langsung
Definisi yang mereka berikan kepada
dengan interaksi sosial yang dilakukan
orang lain, situasi, objek dan dirinya
individu dengan lingkungan sosialnya.
sendirilah
3. Makna diciptakan, dipertahankan dan
mereka.
yang
Penganut
menentukan
perilaku
interaksi
simbolik
diubah lewat proses penafsiranyang
berpandangan, perilaku manusia pada
dilakukan
individu
dalam
dasarnya adalah produk dari interpretasi
berhubungan
dengan
lingkungan
mereka atas dunia disekeliling mereka, jadi
sosialnya.
Oleh
tidak
karena
individu
mengakui
bahwa
perilaku
itu
terus
dipelajari dan ditentukan sebagaimana
berubah, masyarakatpun berubah melalui
yang dianut oleh teori behavioristik atau
interaksi. Jadi interaksilah yang dianggap
teori struktural (Mulyana,2003).
variabel penting yang menentukan perilaku
manusia,
Struktur
bukan
itu
struktur
sendiri
masyarakat.
berubah
karena
Teori interaksi simbolik adalah
hubungan antara simbol dan interaksi.
Menurut
Mead,
orang
bertindak
15
berdasarkan makna simbolik yang muncul
penghasil karya dan kreatifitas yang
dalam sebuah situasi tertentu. Sedangkan
bermanfaat bagi orang lain.
simbol adalah representasi dari sebuah
Apabila dikaitkan dengan teori
fenomena, dimana simbol sebelumnya
interaksi simbolik, maka jelas pemaknaan
sudah disepakati bersama dalam sebuah
yang dibangun oleh para informan pada
kelompok dan digunakan untuk mencapai
akhirnya membentuk konsepsi diri yang
sebuah kesamaan makna bersama. Simbol
berasal dari interaksi sosial individu
secara garis besar dibedakan menjadi dua,
dengan orang lain mengingat peran mereka
yakni simbol verbal dan simbol non-
sebagai executive lady banker tentu saja
verbal.
mendapatkan banyak kesempatan untuk
Berangkat dari uraian tersebut,
berinteraksi
satu
sama
dengan
konsepsi interaksi simbolik dalam pola
siapapun.
komunikasi executive lady banker dalam
executive lady banker, para informan
keluarga
dinilai
Komunikasi
antar
mendapatkan
anggota
keluarga
banyak dirasakan oleh wanita yang tidak
memaknai
struktur
kesempatan
seorang
relevan.
setiap penyampaian pesan. Maka dari itu
bagaimana
sebagai
sangat
membutuhkan kesamaan makna dalam
proses
Artinya,
lain
Para
informan
pada
keluarga
terhadap
sesuatu
yang
dengan
tujuan
maupun pemaknaan yang berbeda beda
sekalipun
kajian
tidak
bekerja.
pesan dan simbol-simbol antara anggota
merupakan
yang
dasarnya
atas
dasar
bertindak
makna
berhubungan erat dengan teori interaksi
(meaning) sebagai contoh salah satu
simbolik yang dipaparkan Mead.
informan memaknai pekerjaan ini sebagai
Dari
masing-
executive lady banker merupakan hasil
masing memiliki pemaknaan tersendiri
dari perjuangan dan kerja keras sehingga
terhadap karir sebagai executive lady
apa yang saat ini didaptkan menurutnya
banker yang saat ini sedang dijalani antara
memang layak dan pantas ia dapatkan,
lain sebagai anugerah Tuhan yang harus
oleh karena itu tindakan dari informan
disyukuri,
dimaknai
tersebut selalu didasari dengan pemikiran
sebagai hasil perjuangan dan kerja keras
bahwa pekerjaannya saat ini sebagai
sehingga apa yang sudah diraih saat ini
executive lady banker harus dijaga dengan
merupakan sesuatu yang layak dan pantas,
baik, mengingat posisi yang didapatkan
selain itu juga karir dimaknai sebagai
saat ini adalah buah dari kerja keras setiap
penunjang
lain,
bulan untuk mencapai target dan hasil
sebagai
perjuangan bekerja diluar rumah jauh dari
informan
lima
informan,
kemudian
kehidupan.
berbeda
juga
Disisi
memaknai
16
anak dan suami tanpa mengesampingkan
yang berbeda agar hubungan dan tujuan
tugas utamanya sebagai seorang ibu dan
dari masing-masing pihak dapat tercapai
juga istri di rumah. Selain itu, Blummer
dengan baik.
mengemukakan
bahwa
yang
Dalam perspektif ini, Mead dan
dipunyai sesuatu berasal atau muncul dari
Cooley memusatkan perhatiannya pada
interaksi sosial antara seseorang dengan
interaksi antar individu dan kelompok.
sesamanya. Berdasarkan teori tersebut
Mereka
jelas dapat kita kaitkan melalui hasil
individu
penelitian dan pengamatan bahwa setiap
menggunakan
pola perilaku dan aktivitas para informan
lambang-lambang yang di dalamnya berisi
merupakan suatu hasil dari interaksi di
tanda-tanda, isyarat-isyarat dan kata-kata.
dalam
Tanda-tanda tersebut dimaknai dan hasil
lingkungan
makna
pekerjaannya
yang
menemukan
tersebut
bahwa
individu-
berinteraksi
dengan
simbol-simbol
atau
terkadang baik disadari ataupun tidak
pemaknaan tersebut
terbawa ke lingkungan keluarga. Cara
identitas diri seseorang. Pemaknaan akan
memperlakukan nasabah dan klien sesuai
terjadi apabila ada pertukaran simbol-
dengan budaya kerja perusahaan menuntut
simbol
para informan untuk selalu tampil prima,
signifikan (Nimmo,2005). Bagi Mead,
meyakinkan dan mampu mempengaruhi
simbol manapun merupakan signifikan
keputusan nasabah dan klien. Sedangkan
jika ia mengakibatkan tanggapan yang
pokok pikiran yang ketiga adalah bahwa
sama pada orang lain yang dikumpulkan di
makna diperlukan atau diubah melalui
dalam diri pemikir. Simbol signifikan
suatu proses penafsiran (interpretative
tidak ada sebelum adanya percakapan,
process)
sosial
tetapi muncul melalu pengambilan peran
berlangsung. Dalam hal ini baik semua
bersama pada suatu proses interaksi sosial.
saat
informan
proses
lambang-lambang
yang
menyesuaikan
Ibu yang bekerja degan motif
pemahaman dan pemaknaan mereka terkait
sebagai aktualisasi diri, mereka merasa
proses interaksi yang mereka jalani baik
mempunyai kemampuan sehingga ketika
dilingkungan
maupun
bekerja
konteks
kehormatan, mampu mengembangkan diri,
menghadapi nasabah dan klien, terdapat
mengasah kepribadian, menjadi pribadi
pemaknaan bahwa tidak semua orang
yang mandiri dan fokus pada hal positif.
memiliki karakter yang sama sehingga
Dengan demikian, dari sisi positif akan
kadang dalam
yang
memperoleh keterampilan, emosi yang
berlangsung diperlukan suatu pendekatan
positif, harga diri dan kepuasan hidup
lingkungan
berupaya
interaksi
atau
akan membentuk
pekerjaan
keluarga.
proses
Dalam
interaksi
akan
mendapatkan
suatu
17
(Ruderman, et al, 2002). Semua itu pada
tidak akan bisa melewati tantangan yang
akhirnya akan membuat bangga diri
ada.
sendiri, orang tua, anak dan keluarga.
Dari
pemaparan
diatas
dapat
Ketika seorang ibu mampu membuat
disimpulkan bahwa banyak yang dapat
anaknya
dipelajari
bangga
karenanya,
pada
dari
lingkungan
gilirannya sang anak akan meniru apa yang
diantaranya
dilakukan oleh ibunya.
executive lady banker dalam meniti karir
Berdasarkan hasil observasi dan
wawancara
terhadap
penelitian
ini,
kesimpulan
informan
peneliti
bahwa
dalam
mengambil
anak-anak
dan
keuletan
berjuang
cemoohan
dan
sosial,
melawan
dari
ketekunan
godaan
lingkungannya
atau
untuk
mempertahankan status dan komitmen
dari
yang sudah diputuskannya sehingga dapat
executive lady banker banyak termotivasi
mempertahankan eksistensinya di dunia
oleh ibunya yang mampu memberi contoh
publik.
yang baik, menjadi ibu yang baik untuk
Dilihat dari lingkungan keluarga,
anak-anaknya serta selalu memberikan
executive lady banker dituntut untuk selalu
waktu untuk mendidik dan mendengarkan
menjadikan
anak-anaknya.
diberi
penting dari segalanya bahkan melebihi
contoh yang tidak baik, maka akan
pekerjaannya. Dari hasil observasi dan
berdampak
wawancara, peneliti menemukan bahwa
Jika
tidak
anak-anak
baik
pula
untuk
perkembangannya.
keluarga
hal
yang lebih
anak-anak senang dengan perilaku yang
Lingkungan sosial yang dimaksud
diperlihatkan oleh ibunya, karena dalam
dalam penelitian ini adalah dimensi pria
kondisi seperti apapun ibunya sealalu
lebih dominan dalam pekerjaan. Tetapi
menjadi ibu yang baik dan selalu memberi
peneliti menemukan hal berbeda saat
kehangatan.
observasi, para informan dalam penelitian
disimpulkan bahwa lingkungan keluarga
ini
dimensi
akan terjalin harmonis ketika seorang
teguh
wanita mampu membuat suasana dalam
komitmen, keuletan dan kekuatan yang ada
keluarga terasa hangat dan penuh kasih
pada diri informan. Hal ini membuat
sayang.
mampu
sosialnya
pengaruh
bersaing
dengan
dalam
memegang
lingkungan
sosial
dapat
Dengan
demikian
dapat
Dilihat dari lingkungan kerja, para
termotivasi dalam diri informan agar
informan
yang
berprofesi
sebagai
terpacu untuk melakukan hal-hal yang
executive lady banker dituntut untuk selalu
lebih baik lagi. Sebaliknya, jika semua
berpenampilan menarik, prima, ramah dan
tindak didasari dengan komitmen pasti
pandai bersikap di depan publik. Dari hasil
18
wawancara
terhadap
para
informan,
komunikasi berjalan dengan baik sehingga
peneliti menemukan bahwa para executive
tercipta hubungan yang harmonis serta
lady banker mampu pandai bersikap dan
pesan dan nilai yang ingin disampaikan
membawa diri, berpenampilan menarik
dapat diterima dan diamalkan dengan baik.
dan prima.
Pola komunikasi keluarga pada
executive lady banker dapat dilihat dari
Pola Komunikasi Keluarga Executive
beberapa pola umum yang digunakan.
Lady Banker
Devito (1986) mengungkapkan empat pola
Pola komunikasi keluarga berperan
komunikasi
keluarga,
dalam penerimaan pesan dan umpan balik
Persamaan
(Equalitty
yang terjadi antar anggota keluarga.
Seimbang
Terpisah
Sebagai contoh, dalam pola komunikasi
Pattern), Pola Tak Seimbang Terpisah
monopoli hanya satu orang yang berhak
(Unbalance
mengambil keputusan dalam keluarga. Hal
Monopoli (Monopoly Pattern).
Split
yaitu
:
Pola
Pattern),
Pola
(Balance
Pattern)
Split
dan
Pola
ini menyebabkan anggota keluarga yang
lain tidak berhak menyalurkan pendapat
atau turut berperan dalam pengambilan
keputusan,
yang
KESIMPULAN
Berdasarkan
mengakibatkan
uraian
pada
komunikasi keluarga cenderung menjadi
pembahasan sebelumnya maka, peneliti
komunikasi satu arah saja. Demikian juga
dapat mengemukakan beberapa hal yang
dalam penanaman dan pengembangan
dapat
nilai-nilai yang ditanamkan oleh pemegang
kesimpulan
kekuasaan yang mutlak harus diikuti oleh
dijabarkan sebelumnya.
anggota keluarga yang lainnya, karena
1.
ditarik
sebagai
dari
uraian
kesimpulanyang
telah
Terdapat lima macam motif yang
komunikasi yang berlangsung bersifat
disadari yang berasal dari dalam diri
instruksi atau suruhan.
para executive lady banker yang
Keluarga sangat besar peranannya
dalam
mengajarkan,
membimbing,
menyebabkan mereka berjuang meniti
karirnya
untuk
menentukan perilaku dan membentuk cara
perekonomian
pandang anak terhadap nilai-nilai yang
mengaplikasikan ilmu, aktualisasi diri,
berlaku
sosialisasi,
dalam
masyarakat.
Keluarga
rumah
membantu
memberikan
tangga,
nilai
dan
layaknya memberikan penanaman nilai-
manfaat dalam hidup serta menjadi
nilai yang dibutuhkan anak melalui suatu
teladan bagi anak. Adapun motif-
pola komunikasi yang sesuai sehingga
motif yang dimiliki para executive
19
lady banker dalam penelitian ini
semua executive lady bankers dalam
tergolong ke dalam “motif untuk” (in
penelitian
order motives) dan “motif karena”
keluarga adalah segalanya dan lebih
(because
untuk
penting dari pekerjaan, namun mereka
memiliki penghasilan sendiri untuk
tetap menginginkan keduanya saling
membantu perekonomian keluarga,
mendukung.
motives).
Motif
memberikan nilai dan manfaat dalam
2.
3.
ini
menyatakan
bahwa
Para executive lady banker dalam
hidup serta jadi teladan bagi anak
penelitian
dapat dikategorikan sebagai motif
komunikasi baik secara langsung dan
tujuan
(in
order
berorientasi
pada
ini
tetap
motive)
karena
tidak
masa
depan.
dengan cara memanfaatkan waktu di
Sedangkan alasan informan seperti
sela-sela kesibukan anggota keluarga
mengaplikasikan ilmu yang dimiliki,
lainnya, seperti ketika sarapan pagi,
sosialisasi dan aktualisasi diri dapat
jam
dikategorikan sebagai motif alasan
televisi setelah pulang bekerja dan
(because motive) karena merupakan
sangat memaksimalkan waktu libur
titik awal informan untuk memilih
untuk di habiskan bersama. Hari sabtu
karir tertentu untuk tujuan berikutnya.
dan minggu menjadi waktu khusus
Makna pekerjaan bagi executive lady
yang disediakan untuk menghabiskan
banker dalam penelitian ini adalah
waktu bersama suami dan minggu
salah satu sumber penghasil rejeki,
adalah
anugerah Tuhan yang diraih dengan
bersama, kalaupun ada kegiatan di
penuh perjuangan, pengorbanan, suka
hari libur sebisa mungkin mereka
cita, air mata dan buah dari kerja keras
selalu
yang dilalui bertahun-tahun untuk
Penggunaan
menghasilkan manfaat bagi keluarga
komunikasi seperti hand phone dirasa
dan orang lain. Makna keluarga bagi
sangat
executive
dalam
berkomunikasi, banyaknya aplikasi
penelitian ini adalah titipan Tuhan
canggih saat ini memudahkan dalam
yang
lady
sangat
keberadaannya
banker
langsung
menjalankan
istrirahat,
terhadap
sambil
waktu
untuk
mengajak
keluarga
menonton
bepergian
keluarganya.
media
atau
membantu
sarana
dalam
berharga
karena
berkomunikasi bukan hanya via suara
menjadi
sumber
tapi
sudah
bisa
bertatap
muka
kebahagiaan utama dalam kehidupan
langsung secara real time (tepat
dan selalu menjadi tempat “pulang”
waktu) walau dipisah jarak.
dari segala kegiatan yang ada di dunia,
komunikasi yang terbentuk antara
Pola
20
executive lady bankers dengan suami
perlu dibangun di atas dasar system
dan anak-anaknya adalah sebagai
interaksi yang kondusif. Berdasarkan
bentuk nyata dari kasih sayang,
hasil penelitian yang telah peneliti
perhatian, dukungan, dan rasa cinta
lakukan
sebagai cara untuk menjaga kedekatan
kekurangan sehingga diharapkan akan
atau keakraban dengan suami dan
ada
anak-anaknya.
mengenai masalah yang berkaitan
tentunya
penelitian
masih
lebih
terdapat
mendalam
dengan tema yang peneliti kaji saat
ini.
SARAN
1.
2.
3.
Penelitian
ini
diharapkan
dapat
4.
Melalui penelitian ini diharapkan para
memberikan kontribusi nyata kepada
executive
para executive lady banker sebagai
memahami betul mengenai apa yang
masukan sekaligus evaluasi dalam
menjadi peran, tugas dan kewajiban
menjalankan proses komunikasi di
dirinya sebagai seorang ibu bagi anak-
keluarga sehingga semakin terciptanya
anaknya, istri bagi suaminya dan
komunikasi yang lebih terbuka dan
executive
efektif dalam keluarga dapat terwujud
perusahaannya.
melalui
penyelesaian pekerjaan dengan waktu
komunikasi
yang
baik
lady
lady
banker
banker
dapat
bagi
Mengoptimalkan
terhadap suami dan anak.
yang lebih singkat, efisien dan efektif
Hasil penelitian ini diharapkan dapat
serta langsung diselesaikan di kantor
memberikan sumbangan ilmiah dalam
sehingga waktu di rumah bersama
bidang studi komunikasi dan sebagai
keluarga
bahan pertimbangan untuk bacaan
komunikasi fungsional dapat terjaga
atau referensi bagi semua pihak.
dengan baik. Selain itu penelitian ini
Khususnya bagi program studi Ilmu
dapat digunakan sebagai acuan bagi
Komunikasi merupakan sumbangan
para executive lady banker yang
teoritis dalam bidang komunikasi
berencana meniti karir hingga puncak
keluarga.
tertinggi untuk mempersiapkan diri
Kehadiran keluarga sebagai komunitas
dan keluarga terutama anak-anaknya
masyarakat
agar selama ibu bekerja keutuhan
penting
terkecil
dan
memiliki
strategis
arti
dalam
pembangunan komunitas masyarakat
yang lebih luas. Oleh karena itu,
kehidupan keluarga yang harmonis
keluarga
lebih
dan
efektif
pola
dan
pola
komunikasi
keluarga tetap terjaga dengan baik.
21
Komunikasi.
Rosdakarya.
DAFTAR PUSTAKA
A. Sumber Buku
Basrowi dan Sukidin. 2002. Metode
Penelitian Kualitatif Perspektif Mikro.
Surabaya: Insan Cendikia
Creswell, J. W. 1998. Qualitative Inqury
and Research Design: Choosing Among
Five Tradition, The United States of
America: Stage Publications Inc.
Darmawan, R, 2005. Sains di Sekitar Kita.
Jakarta : CV. Citramanunggal Laksana
Devito, Joseph A. 1997. Komunikasi
Antar Manusia. Jakarta: Professional
Books.
Effendy, O. U. 2003. Ilmu Teori dan
Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra
Aditya Bakti
Greenhaus, J.H., and N. Beutell. (1985).
Source of Conflict between work and
family roles. Academy of Management
Review 10 (1): 76-88.
Kuswarno, Engkus. 2009. Metode
Penelitian Komunikaksi Fenomenologi:
Konsep, Pedoman, dan Contoh Penelitian.
Bandung: Widya Padjajaran.
Moelong, Lexi. 2001. Metode Penelitian
Kualitatif. Bandung: Rosda Karya.
Mulyana, Deddy. 2010. Ilmu Komunikasi
Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosda
Karya.
Mulyana, Deddy dan Solatun. 2007.
Metode Penelitian Komunikasi. Bandung:
Rosda Karya.
Nimmo, D. 2005. Komunikasi Politik
Komunikator,
Pesan,
dan
Media.
Bandung:PT Rempaja Rosdakarya.
Rakhmat,
Jalaluddin.
2001.
Psikologi
Bandung:
Remaja
Ruderman, M. et.al., 2002. Benefits of
Multiple Roles for Managerial Women.
Academy of Management Journal.
Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum.
Bandung: Pustaka Setia.
Tempo. 2016. Seri Buku Tempo: GelapTerang
Hidup
Kartini.
Jakarta:
Kepustakaan Populer Gramedia.
Tubbs Stewart L dan Sylvia Moss. 2000.
Human Communications: Prinsip-prinsip
Dasar. Buku Pertama. Diterjemahkan oleh
Deddy Mulyana dan Gembirasari.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
B. Sumber Lain
Dewi & Widayanti. 2011. Gambaran
Makna Keluarga ditinjau dari Status dalam
Keluarga, Usia, Tingkat Pendidikan dan
Jenis Pekerjaan. (Studi Pendahuluan).
Download