kompetensi dasar indikator materi pasar (market)

advertisement
EKONOMI_KELAS X_SEMESTER 1
KOMPETENSI DASAR
3.5 Mendeskripsikan konsep pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomian
INDIKATOR
 Siswa mampu mendeskripsikan Pengertian pasar
 Siswa mampu menganalisa Peran pasar dalam perekonomian
 Ssiwa mampu membedakan Bentuk-bentuk pasar (pasar input dan pasar output) dan ciricirinya
MATERI
PASAR (MARKET)
A. Pengertian Pasar
Dalam pengertian sehari-hari, pasar adalah tempat dimana penjual menawarkan barang
dan jasa dagangannya dan pembeli meminta barang dan jasa sesuai dengan daya belinya.
Dalam pengertian sebenarnya, pasar adalah sebuah kegiatan yang berhubungan dengan
permintaan(pembeli) dan penawaran(penjual) sehingga terbentuknya harga keseimbangan.
1. Golongan penjual dalam pasar
a. Penjual supermarjinal yaitu penjual yang menjual harga pokoknya dibawah harga
pasar.
b. Penjual marjinal yaitu penjual yang menjual harga pokoknya sama dengan harga
pasar.
c. Penjual submarjinal yaitu penjual yang menjual harga pokoknya diatas harga pasar.
2. Golongan pembeli dalam pasar
a. Pembeli supermarjinal yaitu pembeli yang mampu membeli barang diatas harga pasar.
b. Pembeli marjinal yaitu pembeli yang mampu membeli barang yang sesuai dengan
harga pasar.
c. Pembeli submarjinal yaitu pembeli yang mampu membeli barang dibawah harga
pasar.
Hubungan antara pembeli dan penjual dapat dilihat dalam gambar berikut :
3.5 Pasar Input dan Pasar Output_Eka Jayanti_SMA 1 Koba
84
EKONOMI_KELAS X_SEMESTER 1
Keterangan :
Price :Harga barang
Supply : Penawaran
Quantity
:Jumlah barang Demmand :Permintaan
Equilibirium :Harga Keseimbangan
PASAR INPUT
I. Pengertian Pasar Input (Pasar Faktor produksi)
Pasar Input atau pasar faktor produksi adalah pasar yang menjual sumberdaya alam,
sumberdaya manusia, sumberdaya modal dan kewirausahaan dimana dimiliki oleh
masyarakat dan menerima balas jasa berupa sewa, gaji, bunga dan laba dari rumah tangga
produsen.
II. Jenis-jenis Pasar Input (Pasar Faktor Produksi)
Pasar input dibagi menjadi beberapa sebagai berikut :
a. Pasar Faktor Produksi Sumberdaya alam (Tanah)
Sumber daya alam yang selalu digunakan oleh produsen adalah tanah, untuk
pertanian, perumahaan ataupun pendirian bangunan. Balas jasa dari penggunaan
faktor produksi ini adalah sewa (Rent).
Penawaran tanah sangat terbatas jumlahnya jika dibandingkan jumlah permintaan
sehingga meskipun harga tanah cenderung naik terus, jumlah persediaan tanah tetap.
Hal ini penawaran tanah bersifat inelastis sempurna. Seperti terlihat pada grafik
pembentukan harga sewa tanah berikut :
Pada grafik disamping kurva SS
memperlihatkan penawaran tanah tetap
walaupun permintaan harga naik atau
turun. Maka :
Sewa Tanah
S
R1
R0
D1
R2
D0
0
D2
S

Luas
Tanah

Ketika permintaan bertambah dari D0
ke D1 maka sewa tanah naik dari R0
ke R1
Ketika permintaan tanah turun dari
D0 ke D2 maka sewa tanah turun dari
R0 ke R2
Kesimpulannya :
“ Semakin tinggi permintaan tanah semakin tinggi harga sewa tanah dan
sebaliknya semakin rendah permintaan tanah semakin rendah harga sewa
tanah”
Berdasarkan analisis teori sewa tanah, berikut ini beberapa Teori-teori yang
berhubungan dengan sewa tanah, yaitu :
1) Teori Perbedaan kesuburan tanah (Differential Rent Theory) oleh David Ricardo
Menurut teori ini tanah yang subur akan memberikan hasil yang lebih banyak
daripada tanah kurang subur, maka wajar jika pemilik tanah yang subur menerima
sewa lebih tinggi daripada pemilik tanah tidak subur.
3.5 Pasar Input dan Pasar Output_Eka Jayanti_SMA 1 Koba
85
EKONOMI_KELAS X_SEMESTER 1
2) Teori letak tanah oleh Von Thunnen
Menurut teori ini tanah yang letaknya strategis akan menerima sewa tanah lebih
tinggi daripada tanah yang letaknya tidak strategis. Contoh : tanah di perkotaan
lebih mahal daripada tanah di pedesaan.
3) Teori harga derivasi tanah
Perubahaan harga sewa tanah lebih banyak ditentukan oleh perubahan
permintaan barang yang dihasilkan oleh tanah tersebut yang berfungsi sebagai
faktor produksi. Contoh : tanah untuk pertanian, tanah untuk perkebunan dll.
b. Pasar Faktor Produksi Sumberdaya manusia (Tenaga Kerja)
Adalah seluruh aktivitas atau kegiatan pelaku-pelaku untuk mempertemukan pencari
kerja dan lowongan kerja. Penawaran tenaga kerja datang dari rumah tangga
konsumen (Masyarakat) dan permintaan tenaga kerja berasal dari rumah tangga
produsen (Perusahaan). Sebagai balas jasa yang diperoleh RTK adalah upah (Wages),
upah tenaga kerja dapat dilihat dari dua sisi sebagai berikut :
1) Sisi Perusahaan (RTP)
“ Ketika upah tinggi maka permintaan tenaga kerja akan berkurang sebaliknya
ketika upah rendah maka permintaan tenaga kerja akan bertambah.”
Berdasarkan kurva tersebut dapat
dijelaskan:
 Ketika upah bertambah dari Wo ke
W2 dan terjadi penurunan tenaga
kerja dari Lo ke L1 .
 Ketika upah berkurang dari Wo ke
W1 dan terjadi kenaikkan tenaga
kerja dari Lo ke L2.
2) Sisi pekerja (RTK)
“ Ketika upah tinggi maka penawaran tenaga kerja akan bertambah sebaliknya
ketika upah rendah maka penawaran akan berkurang.”
Berdasarkan kurva tersebut dapat
dijelaskan:
 Ketika upah bertambah dari Wo ke
W2 dan terjadi kenaikkan tenaga
kerja dari Lo ke L2.
 Ketika upah berkurang dari Wo ke
W1 dan terjadi penurunan tenaga
kerja dari Lo ke L1 .
Berikut ini beberapa teori upah yang berlaku sebagai berikut :
1) Teori upah normal /teori upah alami (the natural wages) oleh David Ricardo
bahwa tingkat upah yang dibayarkan berdasarkan biaya-biaya yang dikeluarkan
untuk pekerja agar mereka dapat hidup dan memelihara keluarga, serta
disesuaikan dengan kemampuan perusahaan.
3.5 Pasar Input dan Pasar Output_Eka Jayanti_SMA 1 Koba
86
EKONOMI_KELAS X_SEMESTER 1
2) Teori upah besi oleh Ferdinand Lassale
Bahwa pengusaha senantiasa menekan upah serendah-rendahnya untuk
memperoleh keuntumgan sebesar-besarnya.
3) Teori upah Etika/kemanfaatan upah (Kaum Sosiolog Gereja)
Bahwa pemberian upah bukan pada masalah seberapa besar upah tetapi seberapa
besar upah itu bisa menjamin penghidupan yang layak bagi pekerja dan
keluarganya.
4) Teori produktivitas batas kerja oleh Jon Bates Clark
Bahwa tingkat upah yang diberikan kepada pekerja sama dengan
produktivitas/hasil produksi batas kerja.
c. Pasar faktor produksi modal
Adalah pasar yang menjual barang-barang tahan lama yang dimanfaatkan untuk
melaksanakan produksi lebih lanjut. Selain berupa barang-barang untuk produksi
pengusaha/produsen memperoleh modal dalam bentuk dana usaha berupa uang yang
disebut investasi. Untuk mendapatkan uang produsen/perusahaan memperoleh dari
pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana misal bank, lembaga keuangan dll. uang
yang dipinjam akan dikembalikan dalam bentuk bunga modal. Bunga modal adalah
pendapatan yang diterima pemilik modal atas penggunaan modal (uang) yang
dipinjamkan. Hubungan suku bunga dan investasi/modal bersifat negatif (berbanding
terbalik), Pengembalian modal/investasi ini dipengaruhi oleh tingkat suku bunga di
bank dalam bentuk Rupiah maupun mata uang asing.
“ Ketika Suku bunga tinggi maka penawaran (pemilik) akan modal/investasi
tinggi tetapi permintaan (pengusaha/produsen) akan modal menjadi turun,
dan Ketika suku bunga rendah maka penawaran (pemilik) akan
modal/investasi rendah tetapi permintaan (pengusaha/produsen) akan
modal menjadi tinggi.”
Seperti terlihat pada grafik kurva berikut ini :
Berikut ini beberapa teori untuk membahas teori bunga modal sebagai berikut :
1) Teori produktivitas oleh Jean Baptist Say
Menurut teori ini bunga modal timbul karena produktivitas dari barang-barang
modal yang dipinjamkan/diserahkan dalam proses produksi yang menghasilkan
keuntungan.
2) Teori pengorbanan oleh John Stuart Mill dan Alfred Marshall
Menurut teori ini bunga modal ini dibayar karena pemilik modal telah memberikan
pengorbanan karena tidak memakai modalnya.
3.5 Pasar Input dan Pasar Output_Eka Jayanti_SMA 1 Koba
87
EKONOMI_KELAS X_SEMESTER 1
3) Teori agio (Time Preference Theory) oleh Eugene Von Bohm Bawerk
Menurut teori ini saat seseorang meminjam uang maka ia dapat membelanjakan
untuk barang-barang yang dibutuhkannya sehingga ia telah menikmatinya terlebih
dahulu. Ini berarti kebutuhan sekarang lebih penting daripada kebutuhan masa
depan.
4) Teori preferensi likuiditas oleh John Maynard Keynes
Menurut teori ini menyatakan bahwa orang-orang mempunyai keinginan untuk
menahan sejumlah uang dalam tunai dengan berbagai alasan. Jika pemilik modal
telah menyerahkan uangnya untuk proses produksi maka ia telah mengorbankan
kesenangannya untuk memiliki uang tunai sehingga pemilik modal pantas
menerima balas jasa dalam bentuk bunga modal.
5) Teori Abstinence atau teori penghematan menurut Nassau W. Senior
Menurut teori ini bunga modal merupakan balas jasa kepada pemiliknya karena ia
telah melakukan penghematan atau tidak berkonsumsi untuk membentuk modal.
d. Pasar faktor produksi kewirausahaan
Adalah merupakan keahlian seseorang untuk mengkombinasikan berbagai faktor
produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Balas
jasa dari faktor produksi ini adalah laba usaha yang diperoleh dari pendapatan
dikurangi biaya-biaya.
Beberapa teori yang berhubungan dengan laba usaha sebagai berikut :
1) Teori inovasi menurut Joseph Schumpeter
Teori ini menjelaskan bahwa laba wirausaha timbul karena kemampuan dan
keterampilannya untuk menghasilkan penemuan-penemuan baru sehingga dapat
menghasilkan barang dan jasa-jasa yang baru.
2) Teori Risk Bearing Theory oleh Hawley
Dalam teori ini terungkap bahwa wirausahawan yang berani mengambil resiko
dalam mengelola perusahaannya yang mempunyai hak untuk memperoleh laba.
3) Teori Nilai lebih oleh Karl Marx
Menurut teori ini menjelaskan bahwa laba wirausaha berasal dari nilai lebih hasil
kerja buruh yang tidak dibayarkan wirausaha, yang diterima buruh hanya sebatas
ganti rugi atas kegiatan yang dilakukan dalam proses produksi.
4) Teori Residu oleh David Ricardo
Menurut teori ini bahwa wirausaha akan menerima laba, jika terdapat kelebihan
dari hasil pendapatannya setelah dikurangi dengan biaya total yang
dikeluarkannya.
3.5 Pasar Input dan Pasar Output_Eka Jayanti_SMA 1 Koba
88
EKONOMI_KELAS X_SEMESTER 1
PASAR OUTPUT
(Pasar Barang dan Jasa)
I. Pasar Persaingan Sempurna (perfect competition)
Pasar ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1) Sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak
2) Produk yang dijual bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat
identik.
3) Harga
terbentuk
melalui
mekanisme
pasar
dan
hasil
interaksi
antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat
memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker).
4) Pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal dari produsen A,
produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan
memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.
5) Tidak ada halangan untuk masuk ataupun keluar dari pasar (Free Entry Barrier)
Pasar Persaingan Sempurna
Kebaikkan Pasar Persaingan Sempurna sebagai berikut :
1) Setiap perusahaan mendapatkan laba maksimum pada jumlah tertentu dengan biaya
produksi paling rendah atau MR= MC.
2) Pemanfaatan alokasi faktor-faktor produksi lebih efisien karena produk maksimal
diusahakan sama dengan AC yang paling rendah.
MC
P = AC
BEP
AC
D = AR = MR
Q
3.5 Pasar Input dan Pasar Output_Eka Jayanti_SMA 1 Koba
89
EKONOMI_KELAS X_SEMESTER 1
3) Penjual bebas memilih jenis dan jumlah produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan
pembeli.
4) Pembeli bebas memilih jenis barang yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuannya.
Keburukkan Pasar Persaingan Sempurna sebagai berikut :
1) Karena barang yang dijual homogen (sama) menyebabkan tidak ada keunggulan suatu
produk dibandingkan dengan produk lainnya.
2) Kurangnya inovasi dan temuan teknologi baru untuk menghasilkan produk yang berbeda.
3) Produsen hanya memilih produk yang mempunyai keuntungan besar dengan biaya paling
rendah.
II. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
a. Pasar Monopoli
Adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar,
perusahaan ini tidak mempunyai barang penganti(subsitusi) serta tidak ada persaingan
sehingga perusahaan bisa menentukan harga (Price maker). Berikut ini beberapa pasar
monopoli yang dikelola oleh Pemerintah yang berhubungan dengan hajat hidup orang
banyak yang diatur dalam UUD 1945 :
Pasar Monopoli
CIRI -CIRI
KEBAIKKAN
1) Hanya ada satu 1) Keuntungan
penjual/produsen.
penjual/produsen
cukup
tinggi karena tidak ada
saingan.
2) Produsen
dapat 2) Untuk
produk
yang
menentukan harga
menguasai hajat hidup
(Price Maker) dan
orang banyak diatur oleh
menentukan jumlah
pemerintah,
sehingga
produksi.
penjual
tidak
bisa
menentukan
harga
semena-mena.
3) Tidak
ada 3) Menghindari
produkbarang/jasa
lain
produk
tiruan
dan
yang bisa dipakai
persaingan yang tidak
sebagai
penganti
bermanfaat.
(tidak
ada
Subsitusi)
4) Rintangan
cukup
besar (Barriers to
entry) untuk masuk
ke pasar.
5) Keuntungan
berpusat pada satu
produsen/penjual.
KEBURUKKAN
1) Pembeli tidak ada pilihan
untuk membeli barang.
2) Terjadinya
eksploitasi
kepada pembeli karena
mereka bisa meninggikan
harga semaunya.
3) Penyalahgunaan
kekuatan ekonomi oleh
pihak-pihak yang ingin
mengambil keuntungan.
4) Tidak ada persaingan
sehingga kualitas dan
kuantitas produk rendah.
3.5 Pasar Input dan Pasar Output_Eka Jayanti_SMA 1 Koba
90
EKONOMI_KELAS X_SEMESTER 1
Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang bisa merugikan konsumen (Masyarakat),
disini diperlukan Peran pemerintah antara lain:
1) Mencegah timbulnya monopoli oleh pihak-pihak tertentu yang ingin mengambil
keuntungan.
2) Memberikan izin kepada perusahaan-perusahaan baru sebagai saingan perushaan
monopoli.
3) Produk yang menguasai hajat hidup orang banyak misal tranportasi, BBM dan gas
bumi, listrik, air bersih dll diatur oleh pemerintah sesuai ketentuan yang berlaku.
Bentuk – bentuk monopoli sebagai berikut :
1) Monopoli masyarakat yaitu kepercayaan fanatik masyarakat terhadap produk
tertentu.
2) Monopoli alamiah yaitu monopoli yang timbul karena pemberian alam misal
kesuburan tanah, hasil alam yang tidak dimiliki oleh negara lain. Misal pasar kurma
dimonopoli oleh negara Arab, Apel dar New Zealand, Timah dari Kepulauan Bangka
Belitung Indonesia dll.
3) Monopoli undang-undang yaitu monopoli yang timbul karena diatur oleh
pemerintah melalui undang-undang misal Minyak oleh pertamina, listrik oleh PLN,
transportasi darat, laut, udara oleh Perumka/Damri.
Ada beberapa bentuk monopoli undang-undang, yaitu sebagai berikut.
a) Monopoli negara
Monopoli negara adalah monopoli yang diberlakukan oleh negara dalam rangka
melayani kepentingan umum. Monopoli negara dilakukan dengan cara
mendirikan Badan usaha milik negara yang terdiri dari perusahaan negara,
seperti Pertamina (Perusahaan Pertambangan Minyak Nasional), PLN
(Perusahaan Listrik Negara), PT Pos Indonesia dalam penjualan perangko, PT
Kereta Api.
b) Hak cipta (copy right)
Hak cipta adalah hak khusus yang diberikan kepada pencipta atau pihak lain
sebagai penerima hak cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak hasil
ciptanya. Hak cipta diberikan dalam bidang ilmu pengetahuan, kesusastraan,
dan kesenian. Hak cipta memiliki masa pemberlakuan, misal untuk buku
berlaku sampai 50 tahun sesudah penciptanya meninggal, dan untuk program
komputer berlaku 25 tahun sejak diumumkan.
c) Hak Paten
Hak paten adalah hak khusus yang diberikan kepada penemu atas hasil
penemuannya di bidang teknologi yang berbentuk proses produksi dan hasil
produksi atau penyempurnaan dari keduanya. Hak paten melindungi
penemunya dari pihak lain yang ingin menjiplak hasil temuannya, kecuali pihak
lain tersebut memiliki izin (lisensi) dari penemunya. Contoh: hak paten yang
dipegang oleh perusahaan Microsoft atas teknologi software komputer.
d) Hak Merek
Hak merek adalah hak atas tanda atau nama yang diberikan pada barang dan
jasa untuk membedakannya dengan produk lain. Merek yang dimiliki suatu
perusahaan dan sudah terdaftar di Direktorat Jenderal Paten, Merek, dan Hak
Cipta Departemen Kehakiman tidak boleh ditiru oleh orang lain. Dengan
demikian selain hak merek, hak cipta dan hak paten juga harus terdaftar di
Direktorat Jenderal Paten, Merek, dan Hak Cipta Departemen Kehakiman.
3.5 Pasar Input dan Pasar Output_Eka Jayanti_SMA 1 Koba
91
EKONOMI_KELAS X_SEMESTER 1
e) Monopoli karena kemampuan efisiensi
Monopoli ini terjadi bila suatu perusahaan mampu memproduksi dengan biaya
yang rendah sehingga mampu menjual produk dengan harga yang rendah pula.
Karena perusahaan lain tidak mampu memproduksi dengan biaya serendah itu
maka perusahaan tersebut dapat memonopoli pasar. Monopoli jenis ini
umumnya dipegang oleh perusahaan yang bermodal besar dan dikelola secara
modern.
f) Monopoli karena penguasaan bahan baku
Bila suatu perusahaan menguasai bahan baku tertentu (contohnya gandum)
dengan berperan sebagai importir tunggal dan kemudian perusahaan tersebut
tidak bersedia menjual gandumnya kepada perusahaan lain, melainkan diolah
sendiri menjadi tepung terigu maka dapat dipastikan perusahaan tersebut akan
memonopoli industri pembuatan tepung terigu.
g) Monopoli karena penguasaan teknologi dan tenaga ahli
Bila suatu perusahaan menguasai teknologi dan tenaga ahli dalam pengolahan
suatu produk, dapat dipastikan perusahaan tersebut akan menjadi monopolis.
Contohnya, PT Freeport dari Amerika Serikat memonopoli pembangunan dan
pengolahan tembaga di Indonesia karena mengusai teknologi dan tenaga ahli
yang tidak dimiliki perusahaan lain.
b. Pasar Monopolistik
Adalah suatu pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang
serupa, tetapi memiliki perbedaan(differensiasi) pada beberapa aspek.
Pasar Monopolistik
3.5 Pasar Input dan Pasar Output_Eka Jayanti_SMA 1 Koba
92
EKONOMI_KELAS X_SEMESTER 1
CIRI -CIRI
KEBAIKKAN
KEBURUKKAN
1) Terdapat
banyak 1) Produsen
selalu 1) Bagi produsen baru
produsen/penjual
melakukan inovasi dan
persaingan sangat ketat
walaupun tidak sebanyak
kreaktifitas.
karena
konsumen
dipasar
persaingan
cenderung setia pada
sempurna.
produk yang sudah
dikenalnya
2) Jenis
barang
yang 2) Konsumen
selalu 2) Produsen/penjual baru
dihasilkan sama tetapi ada
mendapatkan
harus
mengeluarkan
perbedaan (Differensiasi)
pelayanan yang baik
biaya promosi yang
dalam
hal
kemasan,
oleh
perusahaan
sangat mahal.
bentuk, warna, rasa dll.
karena
ingin
Contoh : Mie, sabun
memuaskan pelanggan
mandi, sabun cuci, air
sehingga
tidak
kemasan, shampoo dll.
berpaling
ke
perusahaan pesaing.
3) Adanya
kemampuan
produsen
untuk
mempengaruhi harga.
4) Produsen lain mudah
untuk
masuk
pasar
walaupun tidak semudah
pasar
persaingan
sempurna.
5) Persaingan ketat dalam
kualitas dan Promosi
penjualan harus aktif ,
berbeda serta mudah
diingat konsumen.
3) Produsen/penjual
harus melakukan riset
dan
pengembangan
produk terus menerus.
c. Pasar Oligopoli
Adalah pasar yang dimana hanya terdapat beberapa produsen (> 3 – < 10 produsen) yang
saling bersaing dengan jumlah pembeli yang banyak.
Pasar Oligopoli
3.5 Pasar Input dan Pasar Output_Eka Jayanti_SMA 1 Koba
93
EKONOMI_KELAS X_SEMESTER 1
Pasar Oligopoli dibedakan menjadi 2 macam sebagai berikut :
Pasar oligopoli dengan menghasilkan barang standar/ bahan baku misal perusahaan
bensin, perusahaan baja, perusahaan kimia, perusahaan bahan bangunan (semen) dll.
 Pasar oligopoli dengan menghasilkan barang sejenis tetapi berbeda corak misal
perusahaan otomotif (Mobil dan motor), perusahaan telepon selular, perusahaan
elektronik dll.
CIRI -CIRI
KEBAIKKAN
KEBURUKKAN
1) Hanya terdapat beberapa 1) Terdapat
sedikit Produsen
cenderung
penjual (> 3 atau >10
penjual sehingga pada bersekutu
dengan
produesn) serta pembeli
tingkat tertentu dapat produsen yang sejenis
yang banyak.
mengendalikan harga.
(Kartel)
untuk
2) Persaingan
sangat
kuat 2) Pada saat kondisi- mempengaruhi harga
merugikan
karena membutuhkan modal
kondisi tertentu misal sehingga
yang sangat besar.
pada penemuan jenis konsumen.
produksi baru terjadi
3) Adanya
saling
persaingan
harga
ketergantungan
antara
sehingga
produsen yang satu dengan
menguntungkan
produsen yang lain
konsumen.
4) Penggunaan iklan sangat
dominan dan intensif.

Dalam Pasar Oligopoli dalam menentukan harga terdapat beberapa asumsi-asumsi yang
terjadi diantara para perusahaan oligopoli (Oligopolis), asumsi tersebut sebagai berikut :
 Perusahaan Oligopoli (Oligopolis) akan menurunkan harga jika ada perusahaan
Oligopoli yang lain juga menurunkan harga sehingga tidak kehilangan banyak
pelanggan.
 Jika ada perusahaan oligopoli (Oligopolis) yang menaikkan harga produk yang
dijualnya maka oligopolis yang lainnya tidak akan menaikkan harga sehingga
mereka akan mendapatkan tambahan pelanggan dari oligopolis yang menaikan
barang tersebut.
Karena asumsi-asumsi tersebut maka kurva permintaan dipasar oligopoli disebut kurva
patah/bengkok (Kinked Demand Kurve). Seperti terlihat pada kurva berikut ini:
3.5 Pasar Input dan Pasar Output_Eka Jayanti_SMA 1 Koba
94
EKONOMI_KELAS X_SEMESTER 1
Keterangan :
 Jika harga yang berlaku adalah Po dan jumlah barang adalah Qo akan membentuk
garis D1.
 Jika perusahaan oligopolis menurunkan harga Po ke P1 dan tidak diikuti oleh
perusahaan oligopolis lainnya maka jumlah barang yang diminta bertambah banyak
dari Q0 ke Q1 karena disebabkan konsumen beralih kepada produk perusahaan
tersebut serts perusahaan oligopolis tersebut memperoleh keuntungan yang sangat
besar.
 Tetapi Jika perusahaan oligopolis menurunkan harga Po ke P1 dan diikuti oleh
perusahaan oligopolis lainnya maka jumlah barang yang diminta tidak terlalu banyak
dari Q0 bertambah ke Qa karena biasanya keuntungan perusahaan oligopolis tersebut
tidak terlalu besar karena telah memiliki pelanggannya sendiri kalaupun bertambah
hanya sedikit.
 Sebaliknya Jika perusahaan oligopolis menaikkan harga Po ke P2 dan tidak diikuti oleh
perusahaan oligopolis lainnya maka perusahaan oligopolis tersebut akan kehilangan
banyak pelanggan serta jumlah barang yang dijual berkurang banyak dari Q0 ke Q2
sehingga perusahaan oligopolis tersebut mengalami kerugian yang sangat besar karena
disebabkan konsumen akan beralih kepada produk perusahaan dengan harga yang
lebih rendah tetapi memiliki kualitas yang sama.
 Tetapi Jika perusahaan oligopolis menaikkan harga Po ke P2 dan diikuti oleh
perusahaan oligopolis lainnya maka perusahaan tersebut tidak terlalu mengalami
kerugian yang besar hanya dari Q0 ke Qb, karena semua perusahaan sejenis
menaikkan harga yang bisa disebabkan oleh biaya produksi dll.
3.5 Pasar Input dan Pasar Output_Eka Jayanti_SMA 1 Koba
95
EKONOMI_KELAS X_SEMESTER 1
Uji Kompetensi
Kerjakan soal – soal berikut ini dengan benar :
1. Pasar adalah ...
a. Tempat bertemunya penjual dan pembeli disuatu tempat untuk merundingkan harga dan
jumlah.
b. Tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk mengadakan tawar menawar
barang kebutuhan pokok.
c. Tempat yang telah diatur oleh penjual dan pembeli tinggal membayar dengan kartu
kredit.
d. Proses dimana penjual dan pembeli saling berinteraksi untuk menetapkan harga
keseimbangan atau kesepakatan atas harga berdasarkan permintaan dan penawaran.
e. Proses tawar menawar antara pembeli dan penjual dimana pembayaran dapat
dirundingkan saat itu juga atau kemudian hari.
2. Salah satu yang mempengaruhi investasi adalah suku bunga. Hubungan yang tepat antara
suku bunga dan investasi modal adalah ...
a. Tinggi rendahnya suku bunga tidak dipengaruhi oleh suku bunga.
b. Tingkat suku bunga memiliki hubungan positif dengan investasi.
c. Tingkat suku bunga memiliki hubungan negatif dengan tingkat suku bunga.
d. Tingkat suku bunga memiliki hubungan berbanding lurus dengan tingkat suku bunga.
e. Tingkat suku bunga berkembang terus bersama tingkat suku bunga.
3. Mita ingin membeli 2 lusin buku tulis dan beberapa perlengakapan yang lainnya, dia
memiliki uang sebesar Rp 50.000,00 ternyata total keseluruhan pembeliannya senilai Rp
45.000,00. Berarti mita termasuk golongan ...
a. Pembeli marginal
c. Pembeli submarginal
e. Penjual submarginal
b. Pembeli supermarginal
d. Penjual supermarginal
4. Perhatikan kurva berikut ini :
P
Berdasarkan kurva disamping, yang merupakan
surplus/premi produsen terletak pada ...
a. PES
c. DES
e. SEQ
b. PED
d. PEQ
S
D
E
P0
Q
Q0
5. Tinggi rendahnya sewa dan harga tanah tidak hanya ditentukan oleh kesuburan tanah tetapi
juga letak tanah dari pasar. Pendapat ini dikemukan oleh ...
a. Von Thunen
c. Adam Smith
e. Ferdinand Lassale
b. Von Bohm Bawerk
d. David Ricardo
3.5 Pasar Input dan Pasar Output_Eka Jayanti_SMA 1 Koba
96
EKONOMI_KELAS X_SEMESTER 1
6. Perhatikan kurva berikut ini
Sewa Tanah
S
R1
R0
D1
R2
D0
0
Luas Tanah
Dari grafik tersebut penawaran atas tanah bersifat
inelastis sempurna, sementara harga sewa tanah berubah.
Pembentukan harga pada sewa tanah terjadi...
a. Permintaan tetap dan penawaran tetap
b. Penawaran tetap dan permintaan meningkat
c. Permintaan menurun dan penawaran menurun
d. Penawaran menurun dan permintaan meningkat
e. Permintaan meningkat dan penawaran meningkat
D2
7. Kegunaan utama pasar adalah ...
a. Memberi informasi tentang barang apa yang dibutuhkan konsumen dan berapa
harganya.
b. Tempat mengadakan transaksi jual beli.
c. Tempat bekerja bagi pedagang.
d. Memberi informasi harga barang di luarnegeri.
e. Tempat memungut pajak bagi pemerintah.
8. Bunga modal merupakan selisih nilai kebutuhan sekarang dengan kebutuhan masa yang
akan datang, teori ini sesuai dengan teori bunga ...
a. Jean Baptist Say
c. David Ricardo
e. Adam Smith
b. John Maynard Keynes
d. Von Bohm Bawerk
9. Tinggi rendahnya laba yang diperoleh menurut Joseph Schumputer adalah berdasarkan
kemampuan pengusaha untuk ...
a. Menciptakan dan menambah tenaga kerja
d. Menentukan harga setinggi mungkin
b. Memperluas pasar
e. Menaikkan harga jual produk
c. Menemukan produk baru melalui inovasi
10. Yang dimaksud dengan “Modal” adalah ...
a. Barang-barang hasil produksi yang digunakan untuk produksi lebih lanjut
b. Barang-barang jadi
c. Barang-barang langka
d. Barang –barang yang langsung bisa memenuhi kebutuhan
e. Uang yang dibutuhkan untuk kegiatan bisnis
11. Ciri-ciri pasar persaingan tidak sempurna sebagai berikut :
1) Hanya ada satu penjual dan banyak pembeli.
2) Pembeli tidak punya pilihan lain dalam membeli barang.
3) Harga ditentukan oleh perusahaan.
4) Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk kedalam pasar.
5) Persaingan iklan sangat kuat.
Yang termasuk ciri –ciri pasar monopoli adalah ...
a. 1), 2) dan 3)
c. 1), 4) dan 5)
e. 3), 4) dan 5)
b. 1), 3) dan 5)
d. 2), 4) dan 5)
12. Dipasar banyak penjual dan pembeli namun tidak seorang pun yang dapat mempengaruhi
harga, harga pasar ditentukan oleh mekanismenya pasar yaitu interaksi antara seluruh
penjual dan pembeli yang ada di pasar. Pernyatakan diatas adalah pembentukan harga pada
pasar ...
a. Persaingan Sempurna
c. Monopolitis
e. Monopoli
b. Oligopoli
d. Persaingan tidak sempurna
3.5 Pasar Input dan Pasar Output_Eka Jayanti_SMA 1 Koba
97
EKONOMI_KELAS X_SEMESTER 1
13. Dalam pasar persaingan sempurna, kurva permintaan(D) berbentuk garis ...
a. Cekung terhadap titik kordinat bergerak dari kiri atas kekanan bawah.
b. Cembung terhadap titik kordinat bergerak dari kiri atas kekanan bawah.
c. Lurus dengan sudut 45° bergerak dari titik ordinat ke kanan atas.
d. Lurus sejajar dengan sumbu vertikal.
e. Lurus sejajar dengan sumbu horisontal.
14. Di bawah ini merupakan ciri pasar out put:
(1). Barang yang diperdagangkaan bersifat homogen.
(2). Harga barang di pasar ditentukan oleh produsen.
(3). Hanya terdapat beberapa produsen atau penjual.
(4). Produsen atau penjual sulit memasuki pasar.
(5). Harga barang terbentuk oleh mekanisme pasar.
Yang merupakan ciri pasar persaingan tidak sempurna adalah....
a. (1), (2), dan (3)
c. (1), (3), dan (4)
e. (1), (3), dan (5)
b. (2), (3), dan (4)
d. (3), (4), dan (5)
15. Perbedaan faktor produksi tenaga kerja dan faktor produksi kewirausahaan adalah ...
Faktor produksi tenaga kerja
Faktor produksi kewirausahaan
a. Memiliki pengetahuan yang luas Mempunyai pendidikan yang tinggi dan
tentang bisnis.
berdedikasi.
b. Memanfaatkan
keuntungan Memanfaatkan keahlian dalam sekolah.
semaksimal.
c. Menerima laba sebagai usaha.
Menerima gaji sebagai imbalan.
d. Uang yang diterima sebagai balas Memperhintungkan resiko yang mungkin
jasa dalam kegiatan produksi.
akan dihadapi pada masa yang akan
datang.
e. Menigkatkan
usaha
untuk Meningkatkan
produktivitas
mendapatkan
keuntungan keterampilan
maksimal
16. Dalam pasar oligopoli akan memilih biaya paling rendah sehingga terjadi aksi dan reaksi
misal jika satu perusahan menurunkan harga maka perusahaan yang sejenis akan ikut
menurunkan harga. Maka kurva permintaan akan berbentuk ...
a. Horizontal
b. Elastis
c. Patah
d. Vertikal
e. Inelastis
17. Berikut ini merupakan kebaikkan pasar monopoli adalah ...
a. Menguntungkan masyarakat karena harga relatif lebih murah.
b. Tidak ada produk-produk tiruan dan menghilangkan persaingan tidak bermanfaat.
c. Barang sangat mudah didapat.
d. Harga barang sangat murah karena tidak perlu promosi iklan.
e. Memperkuat keuangan negara.
18. Pasar persaingan monopolistik adalah ...
a. Dimana penawaran satu jenis dikuasai oleh banyak perusahaan serta barangnya
homogen tetapi berbeda.
b. Menjual satu jenis barang oleh 5 -10 perusahaan.
c. Menghasilkan bernmacam-macam barang yang dikuasai oleh satu grup perusahaan.
d. Memonopoli penjualan oleh gabungan beberapa perusahaan.
e. Menguasai penjualan barang-barang strategis.
19. Perhatikan pasar faktor produksi berikut ini :
1) Ditawarkan oleh produsen.
2) Lebih diutamakan penawaran keahlian.
3) Dibeli oleh perusahaan sebagai bahan baku.
4) Semakin professional biasanya harganya semakin tinggi.
5) Merupakan sumber alam yang sangat dibutuhkan oleh produsen.
3.5 Pasar Input dan Pasar Output_Eka Jayanti_SMA 1 Koba
98
EKONOMI_KELAS X_SEMESTER 1
Dari pernyataan diatas yang merupakan faktor produksi tenaga kerja adalah ...
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 3 dan 4
20. Penjualan telepon seluler banyak didominasi oleh Samsung, Nokia, Sony Ericcson padahal
masih banyak merk lain. Kondisi pasar ini disebut ...
a. Monopoli
c. Monopolistik
e. Oligopoli
b. Monopsoni
d. Oligopsoni
NILAI
SKALA 4
Guru Mata Pelajaran,
Eka Jayanti, S.Pd
NIP. 198501012010012015
3.5 Pasar Input dan Pasar Output_Eka Jayanti_SMA 1 Koba
99
Download