Contohnya - UIGM | Login Student

advertisement
MANAJEMEN PEMASARAN
Difinisi pemasaran adalah:
Suatu sistem kegiatan bisnis yg ditujukan untuk merencanakan harga,mempromosikan
dan mendistribusikan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan pembeli.
Manajemen Pemasaran adalah:
Penganalisaan,Perencanaan,Pelaksanaan dan Pengawasan program2 untuk mengadakan
pertukaran dengan pasar yang tujuan untuk mencapai tujuan organisasi.
Penganalisaan
Perencanaan
Produk,harga,distribusi dan promosi
Pelaksanaan
Pengawasan
Tugas2 Manajemen Pemasaran:
1. Mempelajari kebutuhan /keinginan konsumen
2. Mengembangkan suatu konsep produk
3. Mengadakan pengujian terhadap berlakunya konsep produk
4. Membuat desain produk
5. Mengembangkan pembungkus dan merk
6. Menetapkan harga
7. Mengatur Distribusi
8. Mempromosikan produk
9. Memeriksa penjualan
10. Memperhatikan kepuasan konsumen
11. Memperbaiki/mengembangkan rencana pemasaran
BAB II
PRODUK
Barang adalah:
Kumpulan atribut dan sifat kimia yang secara fisik dapat diraba dalam bentuk yang
nyata.
Atau Produk adalah
Suatu sifat yang komplek baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba termasuk
bungkus,warna,harga,prestise F,pelayanan baik oleh F maupun pengecer,yg diterima
oleh pembeli untuk memuaskan keinginan dan kebutuhannya.
Barang digolongkan atas 2 golongan:
1. Berdasarkan kepuasan segera/kesejahteraan konsumen jk panjang
2. Berdasarkan tujuan pemakaiannya oleh si pemakai.
Ad.1. Berdasarkan kepuasan segera/kesejahteraan konsumen jk panjang
a. Barang yg bermaaf yaitu ;
Barang yg mempunyai daya tarik rendah tetapi dapat memberikan
manfaat yang tinggi kepada konsumen.
Contohnya:
Deterjen,sabun,odol,sampho dll
b. Barang yang kurang sempurna yaitu;
Barang yang idak mempunyai daya tarik maupun kualiatas yang
bermanfaat.
Contohnya: obat yang pahit,jamu dll.
c. Barang yang menyenangkan yaitu:
Barang yang dapat segera memberikan kepuasan ttp dapat berakibat
buruk bagi konsumen dalam jk panjang.
Contohnya: rokok,minuman keras dll
d. Barang yang sangat diperlukan yaitu:
Barang yg dapat memberikan kepuasan dengan segera dan sangat
bermanfaat dalam jk panjang.
Contohnya: makanan yang bergizi tinggi
Ad.2. Barang menurut tujuan pemakaiannya
a.Barang konsumsi
b Barang produksi
Barang konsumsi adalah;
Barang yang dibeli untuk dikonsumsi.
Barang konsumsi dibagi 3 golongan:
a. Barang konvenien
b. Barang shopping
c. Barang spesial
Ad.a. Barang konvenien adalah:
Barang yang mudah dipakai, membelinya dapat disembarang tempat dan pada
setiap waktu.
Contohnya: rokok,sabun dll
Ad b. Barang shopping adalah.
Barang yang harus dibeli dengan mencari dahulu dan di dalam membelinya harus
dipertimbangkan masak2,mempertimbangan mutu,harga,kemasan dll
contohnya: tektil, perabotan RT dll
Ad.c. Barang special adalah:
Barang yang mempunyai ciri2 khas dan hanya dapat dibeli ditempat tertentu saja
dan untuk memperolehnya perlu pengorbanan istimewa.
Contohnya: barang antik, mobil dll.(brg ini sangat relatif tergantung dr si pembeli).
BARANG INDUSTRI
Adalah barang yang dibeli untuk diproses lagi atau untuk kepentingan dalam industri yang
membeli biasanya perusahaan, lembaga atau organisasi.
Barang industri ada 5 (lima) golongan:
-
Bahan baku (kapas untuk benang)
Barang ½ jd (kain untuk baju)
Perlengkapan operasi (pena untuk mencatat)
Instalasi (alat2 produksi)--------- mesin tenun pada perusahaan tenun.
Peralatan Extra -------- alat pembantu instalasi (truk/gerobak)
PENGEMBANGAN PRODUK BARU
Produk baru adalah:
Barang/jasa yang pada pokoknya berbeda dengan produk yang telah dipasarkan oleh
sebuah perusahaan.
Kreteria produk baru:
- Produk yang betul-betul baru tidak ada produk substitusinya,
Misal: obat kanker,tng nuklir.
-Produk yang sama jenisnya dengan model baru.
Misal: model mobil , Hp
-Produk tiruan yang baru bagi perusahaan,tidak baru bagi pasar.
Misal: kamera otomatis.
Product Life Cycle (siklus kehidupan produk)
BAB III
HARGA
STRATEGI PENENTUAN HARGA.
Harga adalah:
Jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan produk dan pelayanan.
Tujuan Penetapan Harga:
1.
2.
3.
4.
5.
Meningkatkan penjualan
Mempertahankan dan memperbaiki market share
Stabilisasi harga
Mencapai target pengembalian investasi
Mencapai laba maximum
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat harga:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kondisi perekonomian
Penawaran dan permintaan
Elastisitas permintaan
Persaingan
Biaya
Tujuan manager
Pengawasan pemerintah
Ad.1. Kondisi perekonomian
Contoh: dollar naik harga jadi naik terutama uuntuk barang mewah dan barang- barang impor.
Keadaan Indonesia sekarang.
Ad.2. Penawaran dan Permintaan
Contoh: tingkat harga turun permintaan meningkat.
Penawaran ------- jumlah yang ditawar oleh penjual pada suatu tk harga tertentu.
Ad.3. Elastisitas Permintaan
Harga meningkat, penjualan turun sebaliknya harga turun penjualan meningkat.
In Elastis adalah:
Perubahan harga akan mengakibatkan perubahan yang lebih kecil pada volume
penjualannya.
Contohnya: Barang-barang mewah (mobil/motor/tv dll)
Elastis adalah:
Perubahan harga akan menyebabkan terjadi perubahan volume penjualan dalam
perbandingan yang lebih besar.
Contoh: harga ayam meningkat beralih ketempe tahu.
Ad.4. Persaingan.
Persaingan Monopolistik adalah:
Pasar dimana penjualnya banyak pembelinyapun banyak dan adanya kebebasan keluar
masuk industri.
Untuk meyakinkan konsumen perusahaan menjalankan strategi sbb:
1. Perusahaan mengeluaran dana yang besar untuk mempromosikan produknya.
2. Perusahaan mengenalkan produk baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Persaingan persaingan sempurna adalah:
Pasar dimana terdapat banyak produsen dan banyak pembeli untuk barang yang
bersifat sama.
Karakteristik:
1. Produknya homogen
2. Jumlah penjual/pembelinya banyak.
3. Informasi sempurna menyebabkan pembeli tidak akan membeli dengan harga
diatas harga pasar.
4. Semua sumber daya dapat dengan mudah bergerak keluar masuk pasar.
Persaingan murni adalah:
Persaingan dimana penjual dan pembelinya banyak.
Persaingan tidak sempurna adalah:
Untuk barang ber merk yang dikeluarkan oleh pabrik dan harganya lebih tinggi dari
barang sejenis.
Contohnya: mobil merk Honda dan Suzuki.
Oligopoli adalah:
Struktur pasar dimana hanya ada beberapa yang menguasai pasar.
Contohnya:
-
Industri baja
Industri mobil
Industri bahan-bahan kimia
Tipe-tipe Pasar Oligopoli:
1. Seseorang Oligopolis merupakan salah seseorang dari beberapa penjual yang
memproduksi barang identik (homogen) sehingga bila terdapat perubahan harga sekecil
apapun maka konsumen akan beralih ke produsen lain.
2. Seseorang Oligopolis merupakn salah seseorang dari beberapa penjual yang
memproduksi bukan barang identik (homogen).
Pasar Oligopoli terbagi 2 golongan:
1. Oligopoli Ketat
2. Oligopoli Longgar
Ad.1. Oligopoli Ketat
-
Kemiripan perusahaan dipasar sangatlah kecil
Persaingan sehat
Bisa bekerja sama demi kepentingan perusahaan tanpa saling menjatuhkan.
Contoh:
Pepsi Cola dengan Coca Cola
Ad.2. Oligopoli Longgar
-
Strategi diferensiasi produk
Membuat inovasi yang akan merubah orientasi pasar
Contoh:
Industri rokok.
Ad.5.Biaya
Biaya merupakan dasar dalam penentuan harga apabila harga tidak dapat
menutupi biaya maka akan rugi sebaliknya harga melebihi biaya akan mendatangkan
keuntungan.
-
Ad.6. Tujuan Perusahaan
Penetapan harga suatu barang dikaitkan dengan tujuan perusahaan:
Untuk memperoleh laba maximal
Untuk mencapai volume penjualan tertentu
Penguasaan pasar
Kembalinya modal yang ditanam dalam waktu tertentu
Ad.7. Pengawasan Pemerintah
Pengawasan pemerintah juga merupakan faktor penting dalam penentuan harga.
Pengawasan pemerintah dapat diwujudkan dalam bentuk penentuan harga
maximal dan harga minimum.
Prosedur Penetapan Harga.
a. Mengestimasikan permintaan untuk barang---- ancar2 hrg 750 s/d 800
b. Mengetahui lebih dahulu reaksi dalam persaingan--c. Menentukan market share yang dapat diharapkan
d. Memilih strategi harga untuk mencapai target pasar
e. Mempertimbangkan politik pemasaran perusahaan
f. Memilih harga tertentu
BAB IV
SALURAN DISTRIBUSI
Saluran distribusi adalah:
Saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari
produsen ke konsumen.
Adapun lembaga yang ikut menyalurkan barang adalah:
a. Produsen
b. Perantara (pedagang dan agen)
c. Konsumen Akhir
Mengapa mengunakan perantara?
Untuk membantu meningkatkan effesiensi distribusi.
Saluran Distribusi barang konsumsi.
Produsen -------------------------------------------------------------------------- konsumen
Produsen --------------------------- Pengecer ---------------------------------- konsumen
Download