BAB VII Pasar, Monopoli dan Persaingan File

advertisement
Definisi Pasar
Pasar adalah tempat bertemunya calon penjual dan
calon pembeli barang dan jasa.
 Di pasar antara penjual dan pembeli akan
melakukan transaksi. Transaksi adalah
kesepakatan dalam kegiatan jual-beli. Syarat
terjadinya transaksi adalah ada barang yang
diperjual belikan, ada pedagang, ada pembeli,
ada kesepakatan harga barang, dan tidak ada
paksaan dari pihak manapun.
Fungsi-Fungsi Pasar
• Sarana Distribusi
• Pembentuk Harga
• Sarana Promosi
Jenis-Jenis Pasar
• Menurut Bentuk Kegiatan
• Menurut Cara Transaksi
• Menurut Jenis Barang
• Menurut Keleluasaan Distribusi
• Menurut Struktur
Fungsi-Fungsi Pasar
Sarana Distribusi
Pasar sebagai sarana distribusi, berfungsi memperlancar proses
penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen.
 Pasar dikatakan berfungsi baik jika kegiatan distribusi barang
dan jasa dari produsen ke konsumen berjalan lancar.
Sebaliknya, pasar dikatakan tidak berfungsi baik jika kegiatan
distribusi seringkali macet.
Pembentuk Harga
Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan
pembeli. Di pasar tersebut penjual menawarkan barangbarang atau jasa kepada pembeli. Pembeli yang
membutuhkan barang atau jasa akan berusaha menawar
harga dari barang atau jasa tersebut, sehingga terjadilah
tawar-menawar antara kedua belah pihak. Dengan
demikian, pasar berfungsi sebagai pembentuk harga.
Sarana Promosi
 Pasar sebagai sarana promosi artinya pasar
menjadi tempat memperkenalkan dan
menginformasikan suatu barang/jasa tentang
manfaat, keunggulan, dan kekhasannya pada
konsumen.
Jenis-Jenis Pasar
Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya.
Jenis pasar menurut cara transaksinya.
Jenis – Jenis Pasar menurut jenis barangnya.
Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang
tertentu , misalnya pasar hewan, pasar sayur, pasar
buah, pasar ikan dan daging serta pasar loak.
Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi.
•
•
•
•
Menurut keluasaan distribusinya barang yang dijual
pasar dapat dibedakan menjadi:
Pasar Lokal
Pasar Daerah
Pasar Nasional dan
Pasar Internasional
Jenis – Jenis Pasar Menurut Struktur
Pasar Persaingan Sempurna
pasar yang dimana mempunyai banyak pembeli dan banyak
pula penjual dan keduanya sama-sama saling mengetahui
keadaan pasar.
Pasar ini termasuk pasar yang sensitive terhadap perubahan
harga, tetapi para produsen dan konsumen mudah untuk
masuk dan keluar dari pasar.
Pasar Persaingan Tidak Sempurna
1. Monopoli
 keadaan dimana suatu pasar terdiri dari banyak pembeli
dan hanya satu atau beberapa penjual saja, dan dengan
begitu tentu saja si produsen/penjual tersebutlah yang
menguasai penentuan harganya.
Semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal pula
harga barang tersebut, dan sebaliknya.
“Pasar Monopoli adalah sesuatu yang dilarang di Republik
Indonesia yang diperkuat dengan undang-undang anti
monopoli”
Kurva Permintaannya
2. Oligopoli
 pasar yang didominasi oleh beberapa perusahaan yang
dominan dalam beberapa produk saja.
Disini persaingan sangat ketat, selain untuk mencegah
konsumen beralih ke produk lain, juga untuk mencegah
produsen baru yang punya potensi untuk laku bisa
berkembang. Perubahan harga pada suatu perusahaan akan
sangat mempengaruhi harga produk perusahaan lain.
Harga produk yang dijual di pasar oligopoly ini relatif sama, yang
menjadi kunci sukses adalah pembedaan produk yang
unggul. Biaya yang besar adalah bukti bagaimana sulitnya
masuk ke pasar ini.
Kurva Permintaannya
3. Monopolistik
 Pasar Monopolistik hampir sama dengan pasar
persaingan sempurna, dimana penjual mudah keluar atau
masuk dari pasar. Disini produsen mempunyai hak untuk
menaikkan harga produk, tapi hanya relatif sedikit atau tidak
signifikan.
Biasanya di pasar monopolistik sang pembeli jarang berpindah
merk, karena sudah percaya dengan mutu dari produk
tersebut. Di pasar ini citra perusahaan sangat menentukan
untuk menentukan laku tidaknya produk tersebut nantinya,
sehingga promosi dan iklan sangat dibutuhkan pada
persaingan pasar ini.
Kurva Permintaannya
Download