Bab5 Rangkuman Salah satu cara manusia dalam berhubungan dengan individu lainnya adalah dengan komunikasi.Ada banyak cara yang dapat dilakukan dalam prose’s komunikasi yaitu dengan menggunakan bahasa. Menurut Walija (1996:4), bahasa ialah komunikasi yang lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, persaan dan pendapat kepada orang lain. Bahasa juga dapat disampaikan dengan dua cara, yaitu bahasa lisan dan tulisan.bahasa lisan melibatkan aksen dan intonasi, sedangkan bahasa tulisan menekankan pada lambang dan huruf. Kanji adalah huruf yang berasal dari Cina dan masuk ke Jepang pada abad ke-4 Masehi sekitar 50.000 huruf.Karena salah satu sifat bahasa adalah dinamis, maka terjadilah perubahan dari huruf kanji kemudian berkembang menjadi huruf hiragana dan katakana.Bahasa Jepang menggunakan tiga huruf yaitu huruf kanji, hiragana dan katakana.Tulisan yang banyak digunakan di Jepang adalah kanji.Sebagai pembelaja bahasa asing yang tidak memiliki latar belakang budaya kanji, tentu saja mengalami kesulitan dalam penggunaanya. Oleh karena itu peneliri akan meneliti lebih lanjut mengenai filosofi pembentukannya. Huruf kanji sendiri terbentuk dari beberapa coretan dan garis.Garis-garis tersebut kemudian membentuk kanji, dan pada akhirnya kanji tersebut membentuk sebuah huruf kanji secara utuh.Pada kanji dikenal juga istilah bushu.Bushu merupakan elemen yang digunakan untuk menunjukkan sifat umum dari karakter. Pada kanjiJepang, banyak terdapat kanji yang berhubungan dengan hewan, seperti 猫、狼、猿、獅 dan masih banyak lagi. Kanji-kanji ini merupakan kanji 68 yang mempunyai bushukemonohen.Kemonohen disimbolkan dengan huruf yang berasal dari huruf 犬. Selain berhubungan dengan hewan, bushu kemonohen ada juga yang tidak mempunyai hubungan dengan hewan.Karena sangat menarik untuk diteliti lebih dalam, peneliti akan meneliti lagi berdasarkan filosofi kanji yang ada. Peneliti akan menganalisis bushu kemonohen yang berhubungan dengan hewan mamalia dan yang tidak berhubungan dengan hewan dihubungkan dengan makna kemono melalui teori semiotik yang dijabarkan melalui semantik.Melingkupi empat kanji yang berhubungan dengan hewan mamalia, yaitu 猫、狼、猿、獅 serta empat kanji yang tidak memiliki hubungan dengan hewan yang dihungkan dengan makna kemono 猟、狩、獲、犯. Sebelum masuk ke dalam analisis pergeseran makna pada kanji, penulis menganalisis asal usul pembentukan kanji yang diklasifikasikan menjadi enam macam pembentukkan pemakaian huruf kanji, yaitu: 1. Shookei moji yaitu huruf kanji yang dibuat dengan cara meniru atau menggambarkan bentuk sebuah benda 2. Shiji moji yaitu huruf kanji yang dibuat untuk menyatakan sesuatu perkara yang bersifat abstrak dengan tanda-tanda tertentu 3. Kai’I moji yaitu huruf kanji yang dibuat dengan cara menggabungkan kanji atau lebih dengan melihat makna – makna dari kanji yang digabungkan tersebut. 69 4. Keisei moji yaitu huruf yang dibuat dengan cara menggabungkan kanji yang memiliki elemen makna atau semantik dengan elemen vokal atau fonetik. 5. Tenchuu moji yaitu huruf kanji yang dibuat dengan tidak ada prinsip dasar struktur kanji dan merupakan kanu yang arti atau cara pengucapannya berubah, sebagai akibat dari peminjaman. 6. Kasha moji yaitu huruf kanji yang dibuat dengan meminjam fonetik atau bunyi cara baca kanji secara alfabetnya. Namun dari keenam teori di atas, setelah dilakukan analisis ternyata hanya satu teori yang digunakan yaitu teori keisei moji. Analisis kanji yang memiliki bushukemonohen yang memiliki hubungan dengan makna kemono hewan mamalia, berkaki empat dan berbulu yaitu, 「猫」‘kucing’ , 「狼」‘srigala’ ,「猿」‘kera’ ,「獅」‘singa’ . Bushu kemonohen yang telah bergabung dengan kanji sederhana di atas mempunyai hubungan dengan makna kemono hewan. Selain berhubungan dengan makna kemono yang berarti hewan, ada juga yang berarti menangkap hewan atau berburuyaitu, 「猟」‘berburu’ ,「狩」 ‘berburu’ ,「獲」‘menangkap hewan’ ,「犯」‘pelanggaran atau kejahatan’ . Bushu kemonohen yang telah bergabung dengan kanji sederhana di atas mempunyai hubungan dengan makna kemono berburu atau menangkap hewan. Dari analisis pada bab 3, dapat di simpulkan bahwa bushu kemonohen yang merupakan perubahan dari kanji inu, mempunyai hubungan dengan makna kemono yaitu hewan mamalia, berkaki empat, berbulu dan berburu atau menangkap hewan. 70 Karena keterbatasan waktu, hanya sebagian kanji yang memiliki bushu kemonohen yang diambil secara acak yang tercantum dalam penelitian ini.Penulis menyadari masih banyak kekurangan pada penelitian ini.Namun penulis berharap penelitian kali ini bermanfaat bagi para pembaca dan dapat meningkatkan motifasi para peneliti untuk meneliti kanji secara lebih mendalam lagi.Selain itu bagi pembelajar bahas Jepang yang mengalami kesulitan dalam mengafalkan kanji, dengan mengetahui filosofi pembentukkan kanji diharapkan dapat mengingat dan menggunakannya dengan tepat. 71