1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Model (dari Perancis T engah Modèle), kadang-kadang disebut manekin, adalah seseorang yang dipekerjakan untuk tujuan menampilkan dan mempromosikan mode pakaian atau produk lain dan untuk tujuan iklan atau promosi atau yang poses untuk karya seni. Modeling dibedakan dari jenis lain kinerja publik, seperti akting, menari atau mime artis, meskipun batas tidak didefinisikan dengan baik. Muncul dalam film atau bermain tidak dianggap sebagai model.Namun, model dapat dipertimbangkan untuk mengekspresikan emosi dalam fotofoto mereka, dan banyak yang menggambarkan diri mereka sebagai aktor.Model umumnya tidak diharapkan untuk mengekspresikan diri secara verbal kecuali untuk meningkatkan visual sebuah foto. Jenis pemodelan meliputi fashion, glamor, kebugaran, bikini, seni rupa, dan tubuh-bagian model.Model diindentifikasikan sebagai manusia yang disgunakan untuk menampilkan dan mempromosikan pakaian. Fashion modeling meliputi model catwalk atau raunway, model editorial, cover majalah, promosi iklan, katalog, print ad dll. Penekanan mode fotografi adalah pada pakaian atau aksesoris, bukan modelnya. Model fashion dapat digunakan untuk menampilkan atau mempromosikan berbagai jenis pakaian, seperti pakaian, baju renang, dan bikini. Model dapat digunakan di ruang pamer, cocok model, kebugaran atau model sporty. Orang pertama yang digambarkan sebagai model busana wanita pelayan toko Paris, Marie Vernet Worth. Dia seorang model rumah pada tahun 1853, perancang busana kepada suaminya, Charles Frederick Worth.. 2 Agensi model adalah perusahaan yang mewakili model fashion, untuk terjun dala, industri fashion. Agensi ini memperoleh pendapatan mereka melalui komisi, biasanya dari kesepakatan yang mereka buat dengan client. Agensi bekerja sama dengan advertising, designer, majalah. Mereka menginvestasikan uang ke dalam model (talent) untuk mengembangkan bakat mereka, sehingga mereka dapat meningkatkan status mereka dalam industri ini. Agensi ini akan mengumpulkan port folio model-modelnya dengan mengambil dari foto-foto mereka dari editorial majalah, sesi foto dengan fotografer untuk kemudian dijadikan sebuah komposit (portfolio). Biasa berbentuk seperti postcard yang berisikan foto si model yang menampakan muka dan postur tubuhnya serta ukuran badan (tinggi, berat, ukuran baju, lingkar dada, lingkar pinggang). Agensi ini menyalurkan pekerjaan untuk model mereka dengan menghadirkan mereka untuk desainer, fotografer, dan advertising agensy, majalah, producion house. agensi ini juga bertanggung ja wab untuk booking pekerjaan, penagihan untuk pekerjaan, dan akhirnya membayar model untuk pekerjaan yang dilakukan. Karena pemodelan adalah bisnis yang sangat kompetitif yang bergerak cepat.Agensi umumnya melakukan bisnis 24 jam sehari, untuk menangani keadaan darurat seperti pembatalan atau pekerjaan darurat. 1.1.1 Pe rkembangan Model di Indonesia Beberapa tahun belakangan ini industri hiburan di tanah air terus mengalami perkembangan.Pastinya ini menjadi peluang kerja yang besar bagi para pelaku bisnis tersebut, seperti model, talenta dan pekerja seni lainnya.Kondisi seperti ini sudah seharusnya diimbangi dengan kinerja agensi dan manajemen yang lebih serius dan profesional. Munculnya berbagai agen/penyalur bakat yang terus meningkat, membuat para agen tersebut 3 1.2 Ruang Lingkup Proyek Tugas Akhir Dalam kaitannya dengan bidang studi Desain Komunikasi Visual, maka lingkup proyek tugas akhir kali ini adalah berupa perancangan ulang identitas visual (re-branding) untuk Look incProyek ini bertujuan untuk memberikan image baru yang segar, mempunyai karakteristik sendiri dan lebih modern.