bisa dwonload disini - VIANTI POEDJI PRATIWI Web Blog
advertisement
Management Keuangan NAMA KELOMPOK : Dosen Pembimbing Hj.I.G.A Aju Nitya Dharmani DEWI MAYASARI (01115020) VIANTI POEDJI PRATIWI (01115009) JUDUL : MANAJEMEN KEUANGAN PENGARANG : JAMES G. VAN HOME, JOHN M. WACHOWICZ PENERBIT : SELEMBA EMPAT EDISI / CETAKAN : EDISI 13 BUKU 1 BAHASA : INDONESIA HALAMAN : 1 – 17 Isi: * Apa yang dimaksud dengan manajemen keuangan? ~ Keputusan investasi ~ Keputusan pendanaan ~ Keputusan manajemen aset * Tujuan perusahaan ~ Penciptaan nilai ~ Problem Agensi ~ Tanggung Jawab Sosial Perusahaan * Tata Kelola Perusahaan * Pengaturan Fungsi Manajemen Keuangan Manajemen Keuangan berkaitan dengan perolehan,pendanaan,dan manajemen aset dengan tetap mempertimbangkan beberapa tujuan umum dalam semua tindakan. Keputusan investasi adalah hal yang paling penting dari ketiga keputusan di atas ketika perusahaan inginmenciptakan nilai. Hal tersebut dimulai dari dengan penetapan jumlah total aset yang perlu di milikji perusahaan. Aset yang dinilai tidak lagi memiliki nnikai ekonomis mungkin harus dikurangi, ditiadakan, atau bahkan diganti. Dalam keputusan pendanaan, manager keuangan berhubungan dengan komposisi bagia kanan laporan posisi keuangan. Kebijakan deviden perusahaan juga harus dipandang sebagai bagaian integral dari keputusan pendanaan perusahaan. Rasio pembayaran deviden menetapkan jumlah laba yang dapat ditahan dalam perusahaan. Begitu bauran pendanaan telah ditetapkan, manager keuangan masih harus menetapkan cara terbaik untuk mendapatkan dana secara fisik. Ketika aset telah diperoleh dan pendanaan yang tepat telah tersedia. Aset ini harus masih disekolah secara efisien. Manager keuangan dibebani sebagai tanggung jawab operasinal atau sebagai aset yang ada tanggung jawab ini membuat manager keunagan menjadi lebih memperhatikan managemen aset lancar daripada aset tetap. Sebagian besar tanggung jawab atas managemen aset tetap berada ditangan manager operaasional yang menggunakan berbagai aset ini Manajemen keuangan yang efisien membutuhkan adanya beberapa tujuan atau sasaran. Diasumsikan bahwa tujuan perusahaan adalah memaksimalkan kesejahteraan pemilik pemilik perusahaan saat ini. Kesejahteraan para pemegang saham diwakili oleh harga pasar per lembar saham biasa perusahaan, yang merupakan cerminan dari keputusan infestasi, pendanaan, dan manajemen aset perusahaan. Idenya adalah keberhasilan keputusan bisnis harus dinilai dari pengaruhnya terhadap harga saham. Harga Pasar saham perusahaan mewakili penilaian nyata semua pelaku pasar atas nilai perusahaan tertentu. Penilaian tersebut membertimbangkan laba per saham saat ini, dan dimasa mendatang, waktu, periode, serta resiko dari laba ini, kebijakan deviden perusahaan, dan berbagai faktor lainnya yang dapat mempengaruhi harga pasar saham. memaksimalkan kesejahteraan para pemegang saham tidak berarti bahwa pihak managenmen harus mengabaikan tanggung jawab sosial perusahaan, seperti melindungi pelanggan, membayar gaji karyawan, mempertahankan praktik perkruatan pegawai yang adil dan kondisi kerja yang aman, membantu pendidikan, serta terlibat dalam berbagai isu lingkungan. Hanya melalui perhatian ke berbagai hal penting yang diperhatiakan pemangku kepentingan perusahaan maka perusahaan dapat mencapai tujuan akhirnya untuk memaksimalkan kesejahteraan para pemeggang saham. Teori agensi menyatakan bahwa para manajer (agen), terutama dalam perusahaan yang besar dan sahamnya dimiliki oleh public, mungkin memiliki berbagai tujuan yang berbeda dari tujuan para pemegang saham (principal). Para pemegang saham dapat meyakinkan dirinya bahwa para manajer akan membuat keputusan yang dapat memaksimalkan kesejahteraan pemegang saham hanya jika pihak manajemen menrima insentif dalam bentuk yang tepat,dan jika pihak manajemen diawasi. Merujuk pada sistem yang menganut bagaimana perusahaan dikelola dan dikendalikan. Sistem tersebut mengarahkan berbagai hubungan antara para pemegang saham perusahaan, dewan direksi, serta para managemen senior. Dalam perusahaan besar, fungsi keuangan adalah tanggung jawab direktur keuangan, yang biasanya bertanggung jawab langsung pada direktur utama. Koperssi keuangan yang diawasi oleh direktur keuangan akan dipecahakan menjadi 2 cabang, dengan salah satunya dipimpin oleh bendahara dan lainya dipimpin oleh controler.Tanggung jawab controler terutama bersifat akuntansi, sementara tanggung jawab bendahara masuk ke dalam area keputusan yang biasanya sangat dibutuhkan dengan managemen keuangan SEKIAN DAN TERIMAKASIH
