SISTEM KOORDINASI (SISTEM HORMON dan SISTEM SYARAF) Sistem koordinasi pada tubuh manusia meliputi, system syaraf, system hormon dan system indra. Pada modul ini akan dibahas tentang system syaraf dan system hormone. SISTEM SYARAF Gambar Diagram sistem saraf manusia Modul Biologi XI-IPA, by Setyo Haryono.S.Pd, SMA N 16 Semarang, 2010 1 Gambar Sel Syaraf Sistem saraf pada hewan mengkoordinasikan aktivitas otot, memonitor organ, membentuk dan juga menghentikan masukan dari indra, dan mengaktifkan aksi. Komponen utama dalam sistem saraf adalah neuron dan saraf, yang memainkan peranan penting dalam koordinasi. Pada makhluk yang tidak memiliki otak, sistem saraf tidak menghasilkan atau menjalankan pikiran, gerakan dan emosi (lumpuh). Sistem saraf pada manusia dibagi menjadi tiga, yaitu saraf otak, saraf sumsum tulang belakang, dan saraf tepi. Saraf otak dan saraf sumsum tulang belakang adalah saraf pusat. Pada saraf tepi, saraf menghubungkan antara saraf pusat dengan indera dan otot. Saraf otak ibarat chip dalam komputer. Sistem saraf sendiri merupakan cabang dari sistem koordinasi selain sistem hormon dan sistem otot. Sistem saraf pada manusia dibagi menjadi dua, yaitu: * Saraf sadar a. Saraf pusat 1. Otak - Otak besar (cerebrum) - Otak tengah (mesencephalon) - Otak kecil (cerebellum) - Sumsum lanjutan (medulla oblongata) 2. Sumsum tulang belakang Modul Biologi XI-IPA, by Setyo Haryono.S.Pd, SMA N 16 Semarang, 2010 2 b. Saraf tepi Perhatikan gambar berikut ; * Saraf tak sadar : - saraf simpatetik - saraf parasimpatetik Sistem saraf simpatetik dan parasimpatetik bekerja secara berlawanan. Beberapa efek antagonis antara keduanya dapat dilihat pada table berikut : Organ atau Jaringan Iris (pupil mata) Efek Stimulasi system saraf simpatetik Melebarnya iris / pupil Efek Stimulasi system saraf Parasimpatetik Menyempitnya iris / pupil Jantung Meningkatkan denyut jantung Menurunkan denyut jantung Meningkatkan tekanan darah Menurunkan tekanan darah Menghambat gerak peristaltic Merangsang gerak peristaltic Pembuluh darah Usus Otot antar rusuk Modul Biologi XI-IPA, by Setyo Haryono.S.Pd, SMA N 16 Semarang, 2010 3 Meningkatkan kecepatan bernapas Mengurangi kecepatan bernapas SISTEM HORMON � KARAKTERISTIK HORMON: Hormon (homein = menggiatkan / memacu) memiliki karakteristik antara lain : - Dihasilkan oleh kelenjar endokrin - Masuk ke dalam system peredaran darah. - Merupakan senyawa protein ataupun steroid - Mengatur metabolisme, pertumbuhan dan perkembangan, reproduksi dcan reaksi terhadap stress ddan tingkah laku - Masing-masing memiliki fungsi yang spesifik, namun saling bekerja sama dalam menjalankan fungsinya dan ada saling ketergantungan satu sama lain - Mampu menimbulkan efek yang signifikan dalam kadar yang sangat rendah - Sukar diisolasi, diidentifikasi, dan diukur secara akurat - Umurnya sangat pendek, disekresi setelah ada stimulasi dan segera diinaktifkan oleh enzim yang khas � EFEK YANG DITIMBULKAN HORMON: 1. Efek kinetik Migrasi pigmen, kontraksi otot, sekresi kelenjar 2. Efek metabolik Nutrisi, pertumbuhan, perkembangan, reproduksi 3. Efek perilaku Suatu hormon dapat menimbulkan efek lebih dari satu Contoh: estrogen Efek: 1. memunculkan ciri kelamin sekunder 2. perubahan tingkah laku 3. kontraksi otot uterus (bekerja sama dengan oksitosin) � KLASIFIKASI HORMON: Berdasarkan struktur kimia dan sifat kelarutannya, hormone dikelompokan sebagi berikut: Modul Biologi XI-IPA, by Setyo Haryono.S.Pd, SMA N 16 Semarang, 2010 4 A. Hormon lemak – larut dalam pelarut lemak * Hormon asam lemak * Prostaglandin * Tromboksan * Prostasiklin * Leukotrin * Hormon steroid Hormon seks * Hormon korteks adrenal B. Hormon protein – larut dalam air * Hormon derivat asam amino * Dopamin * Melatonin * Hormon hipotalamus (RH, IH) * Hormon hipofise intermedia * Glukagon * Endorfin * Lipotropin * Hormon protein * PRL * Hormon glikoprotein * Gn (LH/ICSH, FSH) * Epinefrin, norepinefrin * Hormon tiroid (T4, T3) * Hormon polipeptida * Hormon hipofise posterior * Kalsitonin * ACTH * Timosin * Somatostatin * GH * Insulin * TSH * PTH � KERJA HORMON: 1. Secara langsung, dalam hitungan detik contoh: epinefrin/adrenalin 2. Bekerja lambat, dalam hitungan jam – hari contoh: estrogen � MEKANISME KERJA HORMON: Melibatkan reseptor: 1. Hormon steroid ----- reseptor di sitosol dan nukleus 2. Hormon protein ----- reseptor di membran sel HORMON STEROID Berasal dari bahan dasar kolesterol, suatu molekul kompleks yang terdiri dari 4 cincin ( siklopentanaperhidrofenantren) Fungsi: memacu perkembangan ciri kelamin sekunder ANABOLIC STEROID: - Senyawa sintetis menyerupai androgen (testosteron) - Dulu biasa digunakan oleh atlet untuk memperindah dan memperbesar otot serta menambah kekuatan fisik - Efek samping: kerusakan hepar, penyakit jantung, gangguan psikologis, menyebabkan kanker Modul Biologi XI-IPA, by Setyo Haryono.S.Pd, SMA N 16 Semarang, 2010 5 HORMON PROTEIN - Mengandung satu atau lebih gugus asam amino, satu atau lebih rantai peptide - Hormon glikoprotein - hormon protein yang mengandung gugus karbohidrat (contoh: hormon hipofise anterior) - Fungsi: bermacam-macam, mulai dari yang spesifik hanya untuk satu jaringan target saja hingga yang mempengaruhi seluruh tubuh secara umum (target sangat luas). � SEKRESI HORMON: Pengaturan sekresi hormon dapat dilakukan oleh: 1. Komponen nonhormonal 2. Sistem syaraf 3. Hormon � REGULASI HORMON: Mekanisme umpan balik positif dan umpan balik negatif yang melibatkan: - sistem syaraf - aksis hipotalamo-hipofiseos - kelenjar endokrin - produk sel-sel target - homeostasis PENGATURAN SEKRESI HORMON 1. Pengaturan oleh komponen nonhormonal 2. Pengaturan sekresi hormon oleh sistem syaraf 3. Pengaturan sekresi hormon oleh hormone Perbedaan Sistem Syaraf dengan System Hormon Perbedaan system syaraf dengan system endokrin (hormone) dapat dilihat pada tabel berikut ini : Modul Biologi XI-IPA, by Setyo Haryono.S.Pd, SMA N 16 Semarang, 2010 6 SISTEM SYARAF SISTEM ENDOKRIN - aksi bersifat segera - untuk pengaturan cepat contoh: ~ denyut jantung ~ kontraksi otot - aksi bersifat segera - untuk pengaturan cepat contoh: ~ pertumbuhan ~ perkembangan - neuron dan serabut syaraf - sel-sel kelenjar endokrin dan neuron di sistem syaraf pusat - sekresi hormon - transport melalui sistem sirkulasi, - sekresi neurotransmitter - komunikasi antar neuron melalui synapsis melibatkan sistem reseptor Latihan Soal A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! 1. Bagian sel saraf yang membungkus akson dan berfungsi sebagai isolator adalah .... a. selaput myelin c. nodus ranvier b. sel sachwann d. inti sel Schwann 2. Bagian sel saraf yang berfungsi menghantarkan impuls ke badan sel adalah .... a. neurit c. inti badan sel b. dendrite d. sinaps 3. Letak indera pembau adalah di .... a. langit-langit rongga hidung b. bagian depan rongga hidung c. dalam rongga hidung d. bagian belakang rongga hidung 4. Sistem saraf pusat terdiri atas .... a. otak dan serabut saraf b. otak dan sumsum tulang belakang c. serabut saraf dan sumum tulang belakang d. otak besar, otak kecil, dan sumsum tulang belakang 5. Indera yang juga berfungsi sebagai alat keseimbangan adalah .... a. mata c. telinga b. otak kecil d. hidung 6. Jalan impuls pada gerak refleks adalah .... a. reseptor – saraf sesorik – sumsum tulang belakang – saraf motorik – efektor b. interneuron – saraf pusat – saraf motorik c. efektor – saraf pusat – reseptor Modul Biologi XI-IPA, by Setyo Haryono.S.Pd, SMA N 16 Semarang, 2010 7 d. saraf sensorik – interneuron – saraf pusat 7. Berikut ini adalah fungsi dari sistem saraf simpatik, kecuali… a. menurunkan sekresi ludah b. memperbesar pupil c. mempercepat denyut jantung d. meningkatkan sekresi empedu 8. Gangguan mata yang tidak bisa melihat benda dekat dengan jelas adalah .... a. miopi c. presbiopi b. hipermiopi d. hipermetropi 9. Bagian otak besar yang mengatur gerakan angota tubuh sebelah kanan adalah ... a. otak kiri c. otak tengah b. otak kanan d. sumsum lanjutan 10. Susunan saraf yang cara kerjanya tidak dipengaruhi oleh kehendak kita adalah ... a. sistem saraf autonom b. susunan saraf pusat c. susunan saraf tepi d. saraf sadar B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! 1. Apakah fungsi dari hormone berikut : a. Insulin b. Hormon glikoprotein c. Gn (LH/ICSH, FSH) d. Parathormon e. TSH 2. Apakah perbedaan system syaraf dengan endokrin? 3. Sebutkan bagian-bagian dari otak! 4. Sebutkan bagian-bagian dari sel syaraf beserta fungsinya! 5. Buatlah argument dengan didasari teori yang ada bagaimanakah jika sel syaraf terganggu atau mengalami kerusakan dalam penghantaran impuls? Daftar pustaka Bagod Sudjadi, Siti Laila. 2007. Biologi 2. Jakarta.Yudhistira Pratiwi DA, dkk. 2000. Biologi 2. Jakarta. Erlangga © 2005 Laksmindra Fitria ([email protected]) Modul Biologi XI-IPA, by Setyo Haryono.S.Pd, SMA N 16 Semarang, 2010 8