Format guide for AIRCC

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
Program Studi Akuntansi Terakreditasi : NO. 016/BAN-PT/AK-XII/S1/VI/ 2009
Program Studi Manajemen Terakreditasi : NO. 016/BAN-PT/AK-XII/S1/VI/ 2009
Kampus II: Jl. Dukuh Menanggal XII/4 , Telp- Fax. 031-8281183 Surabaya 60234
JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER
MATA KULIAH
NAMA MAHASISWA
NIM
PROGRAM STUDI
TGL/BLN/THN
SIFAT UJIAN
DOSEN
WAKTU
:
:
:
:
:
:
:
:
PENG. Ek. MAKRO.
MOCHAMMAD ERWAN ISWANTO
151600150
AKUNTANSI / 2015- B
28/OKTOBER/2015
TAKE HOME
Dr. PRIYONO, MM.
08.30 – 09.30
Cermati perintah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar serta kerjakan pada lembar
jawaban yang telah disediakan.
1. Jelaskan secara rinci tentang kurva Laurence yang saudara ketahui ? (Skor 10)
Jawab :
Kurva Laurence itu kurva yang menggambarkan fungsi distribusi pendapatan kumulatif. Jika
kurva Laurence tidak diketahui, maka pengukuran ketimpangan atau tidak merata distribusi
pendapatan dapat dilakukan dengan rumus Koefisien Gini (dikembangkan oleh Gini pada
tahun 1912). Kurva ini memperlihatkan hubungan kuantitatif aktual antara persentase jumlah
penduduk penerima pendapatan tertentu dari total pendapatan selama 1 (satu) tahun. Semakin
jauh jarak kurva dari garis diagonal (Garis Pemerataan Sempurna) maka semakin timpang
atau tidak merata distribusi pendapatannya) sebaliknya jika semakin dekat jarak kurva
Laurence (Lorenz) dari garis diagonal maka semakin tinggi tingkat pemerataan distribusi
pendapatannya. Oleh karena itu tidak ada suatu negara pun yang mengalami ketidakmerataan
sempurna dalam setiap pendapatannya.
Contoh gambar Kurva Lorenz !
1) Derajat Kemerataan
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
Program Studi Akuntansi Terakreditasi : NO. 016/BAN-PT/AK-XII/S1/VI/ 2009
Program Studi Manajemen Terakreditasi : NO. 016/BAN-PT/AK-XII/S1/VI/ 2009
Kampus II: Jl. Dukuh Menanggal XII/4 , Telp- Fax. 031-8281183 Surabaya 60234
2) Derajat Ketidakmerataan
2. Pendapatan yang diperoleh masyarakat dalam suatu perekonomian sebagai berikut:
Upah dan gaji
Rp 15.000.000,-
Sewa tanah
Rp 9.250.000,-
Konsumsi
Rp 18.000.000,-
Pengeluaran pemerintah
Rp 14.000.000,-
Bunga Modal
Rp 3.500.000,-
Keuntungan
Rp 12.000.000,-
Investasi
Rp 4.500.000,-
Ekspor
Rp 12.500.000,-
Impor
Rp 7.250.000,-
Tentukan pendapatan nasional, melalui pendekatan pendapatan (Y = R + W + I + P) dan
pendekatan pengeluaran (Y = C + G + I + (X – M))., (Skor 30)
Jawab :
A. Rumus pendapatan nasional dengan PENDEKATAN PENDAPATAN
Y= R + W + I + P
Maka :
Y = R+W+I+P
Y = Sewa Tanah + Upah dan Gaji + Bunga Modal + Keuntungan
Y = 9.250.000 + 15.000.000 + 3.500.000 + 12.000.000
Y = 39.750.000
Jadi, perkiraan nilai pendapatan nasional dengan menggunakan pendekatan
pendapatan adalah Rp. 39.750.000,-
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
Program Studi Akuntansi Terakreditasi : NO. 016/BAN-PT/AK-XII/S1/VI/ 2009
Program Studi Manajemen Terakreditasi : NO. 016/BAN-PT/AK-XII/S1/VI/ 2009
Kampus II: Jl. Dukuh Menanggal XII/4 , Telp- Fax. 031-8281183 Surabaya 60234
B. Rumus pendapatan nasional dengan PENDEKATAN PENGELUARAN :
Y = C + G + I + (X – M)
Maka :
Y = C + G + I + (X – M)
Y = Konsumsi + Pengeluaran Pemerintah + Investasi + ( Ekspor – Impor )
Y = 18.000.000 + 14.000.000 + 4.500.000 + (12.500.000 - 7.250.000)
Y = 36.500.000 + 5.250.000
Y = 41.750.000
Jadi, perkiraan nilai pendapatan nasional menggunakan pendekatan pengeluaran
adalah Rp. 41.750.000,-
3. Carilah artikel tentang pendapatan nasional yang penulisnya berasal dari dosen perguruan
tinggi negeri di Surabaya bagi kelas A, Yogyakarta bagi kelas B, Malang bagi kelas D,
Bandung bagi kelas E, Jakarta bagi kelas F dan Semarang bagi kelas G. dan selanjutnya
buatlah narasi tentang isi artikel tersebut (maksimal 200 kata. .(Skor 30)
Jawab :
AGUS MAMAN ABADI dan ALI MUSHON, 2005, Pemodelan Tingkat Inflansi Di
Indonesia Dengan Menggunakan Sistem Fuzzy, Staf Pengajar di FMIPA Universitas Negeri
Yogyakarta – Staf Pengajar di FIS Universitas Negeri Yogyakarta,
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Ali%20Muhson,%20S.Pd.,M.Pd./Agus%20Maman%2
0dan%20Ali%20Muhson%20-%20Pemodelan%20Inflasi.pdf
-NARASI-
Karya tulis ilmiah yang di tulis oleh dosen Universitas Negeri Yogyakarta yakni Agus
Maman Abadi (FMIPA) dan Ali Mushon (FIS). Beliau menyusun karya ilmiah ini bertujuan
untuk memperkirakan tingkat inflansi di Indonesia. Jika inputnya dipandang sebagai nilai
tukar rupiah dan inflansi, sedangkan untuk outputnya adalah tingkat inflansi di Indonesia.
Inflansi itu merupakan gejala ekonomi yang keberadaan inflansi itu sendiri sangat
diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Jika inflansi tidak dapat
dikendalikan maka akan berdampak besar yakni merosotnya perekonomian di Indonesia.
Faktor – faktor yang mempengaruhi inflansi sangat banyak antara lain : nilai tukar rupiah,
jumlah uang yang beredar,pendapatan nasional dan tingkat bunga. Oleh sebab itu
pengendalian inflansi harus dilakukan secara tepat. Dari beberapa faktor diatas dosen tersebut
menemukan solusi yaitu dengan cara “SISTEM FUZZY”. Sistem Fuzzy itu sendiri adalah
sistem yang terdiri atas Fuzzifikasi, basis aturan fuzzy, mesin inferensi fuzzy dan
deffuzzifikasi.
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
Program Studi Akuntansi Terakreditasi : NO. 016/BAN-PT/AK-XII/S1/VI/ 2009
Program Studi Manajemen Terakreditasi : NO. 016/BAN-PT/AK-XII/S1/VI/ 2009
Kampus II: Jl. Dukuh Menanggal XII/4 , Telp- Fax. 031-8281183 Surabaya 60234
Beberapa komponen sistem fuzzy tersebut saling – saling berkaitan satu dengan yang
lainnya. Kinerja komponen sistem fuzzy saling sambung menyambung. Penulis dari dosen
Universitas Negeri Yogyakarta diatas memodelkan hubungan tingkat inflansi dengan nilai
tukar rupiah dan pendapatan. Di bawah ini adalah bentuk skema tentang basis fuzzy yang
terdiri dari himpunan aturan jika-maka fuzzy yang terbentuk.
4. Pada gambar karikatur dibawah ini mengilustrasikan suatu kondisi perekonomian kita,
khususnya menyangkut persoalan investasi dan pertumbuhan ekonomi. Jelaskan makna yang
terkandung dalam gambar karikatur tersebut. ? (Skor 30).
Gambar 1

Gambar 2
Penjelasan
1. Gambar 1
Gambar karikatur 1 menurut saya menjelaskan tentang seorang pengusaha muda
yang membawa modal dari negaranya ke Negara Vietnam untuk di investasikan.
Pengusaha tersebut beranggapan bahwa penanaman modal di negara asing lebih
menguntungkan daripada di negaranya sendiri, padahal itu menpunyai dampak
yang besar. Dari kata “Kita hanya setia pada keuntugan” saya dapat mengambil
kesimpulan bahwa pengusaha itu hanya mencari untung yang sebesar – besarnya
untuk pribadi. Pengusaha tersebut membuat pertumbuhan ekonomi negara asing
lebih tinggi dibanding dengan negaranya sendiri.
2. Gambar 2
Penjelasan dari gambar karikatur nomor 2 menurut saya ialah bahwa tingkat
pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah atau kota lebih rendah dibandingkan
dengan pertumbuhan korupsi yang terjadi. Nah kenapa hal ini dapat terjadi karena
terkadang ada penguasa atau pejabat tinggi yang menggunakan kekuasaannya
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
Program Studi Akuntansi Terakreditasi : NO. 016/BAN-PT/AK-XII/S1/VI/ 2009
Program Studi Manajemen Terakreditasi : NO. 016/BAN-PT/AK-XII/S1/VI/ 2009
Kampus II: Jl. Dukuh Menanggal XII/4 , Telp- Fax. 031-8281183 Surabaya 60234
untuk memperkaya diri dengan dana publik dengan cara yang tidak selayaknya.
Misalkan menaikan denda pajak yang tinggi bagi masyarakat yang telat untuk
pembayarannya sehingga dapat membuat rakyat yang sudah miskin lebih miskin
lagi. Akibat dari denda pajak yang terlalu tinggi mereka tidak dapat mencukupi
kehidupan sehari – hari karena sebagian besar uangnya untuk membayar denda
pajak. Dari denda pajak itulah yang diambil oleh pejabat atau penguasa untuk
memperkaya diri.