KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI JUANA Alamat : Jl. Brigjen S. Sudiarto No. 379 Semarang Telp. (024) 6720516, Fax. (024) 6720516 a Detail Desain Tanggul Laut Rob Semarang Tahun Anggaran 2017 RAPAT KOORDINASI LATAR BELAKANG Tahun 2016, telah dilakukan kajian basic design oleh Puslitbang SDA mengenai pengendalian banjir dan rob dengan konstruksi tanggul laut dan kolam retensi. Tanggul laut dan kolam retensi berdasarkan rekomendasi direncanakan membentang dari Sungai Kanal Banjir Timur ke arah Timur sampai Sungai Babon. Tetapi opsi lokasi tersebut belum didukung adanya survei, inventarisasi dan investigasi yang menyeluruh. Karena itu, tahun 2017, BBWS Pemali Juana menindaklanjuti dengan kegiatan Detail Desain Tanggul Laut Rob Semarang. PERMASALAHAN ROB KOTA SEMARANG Kemacetan lalulintas dan terganggunya perekonomian masyarakat MAKSUD DAN TUJUAN PEKERJAAN Mengidentifikasi permasalahan penyebab rob Kota Semarang, Menyusun solusi penanganan menyeluruh dengan sistem MAKSUD tanggul laut dan kolam retensi dalam upaya Penanganan Banjir dan Rob Kota Semarang. TUJUAN Mendapatkan detail desain tanggul laut rob Semarang yang memenuhi standar perencanaan teknis, dengan NSPM yang berlaku, sehingga aman dapat dilaksanakan pembangunan fisik pada tahap selanjutnya. KONDISI UMUM LOKASI KEGIATAN GEOGRAFIS: Kota Semarang terletak antara garis 6°50' - 7°10' Lintang Selatan dan garis 109°35 110°50' Bujur Timur. Dibatasi sebelah Barat dengan Kabupaten Kendal, sebelah Timur dengan kabupaten Demak, sebelah Selatan dengan kabupaten Semarang dan sebelah Utara dibatasi oleh Laut Jawa. Panjang garis pantai : 13,6 Km. Ketinggian Kota Semarang terletak antara 0,75 sampai dengan 348,00 di atas garis pantai. ADMINISTRATIF: Kota Semarang terbagi atas 16 wilayah Kecamatan dan 177 Kelurahan. Luas wilayah Kota Semarang tercatat 373,70 Km2, yang terdiri dari : 39,56 Km2 ( 10,59 %) lahan sawah, 334,14 Km2 ( 89,41 %) lahan kering. Luas wilayah perairan tercatat 1631,36 Km2, yang terdiri dari : pertambakan (1572,80 Km2), dan kolam (58,56 Km2) Lokasi Pekerjaan PANTURA GENUK (Semarang Timur) PERMASALAHAN ROB: Wilayah Kota Semarang Timur merupakan daerah yang sering mengalami permasalahan genangan rob. Kawasan yang hampir selalu tergenang rob adalah Kelurahan Terboyo Wetan, Kel. Terboyo Kulon, Kel. Tambakrejo, Kel. Muktiharjo, Kel. Trimulyo, Kel. Gebangsari dan Genuksari. Daerah terdampak genangan rob terdiri dari Kawasan Industri, Jalan Raya Nasional, Permukiman, Perkantoran, Terminal bus dan fasilitas umum seperti tempat ibadah, gedung sekolah, dll. PENYEBAB UTAMA ROB: Kenaikan muka air laut yang lebih tinggi daripada permukaan lahan/daratan sehingga masuk menggenangi daratan, baik yang masuk secara langsung maupun melalui alur sungai Air Hujan yang tidak tertampung di sungai/saluran pembuang sehingga meluap dan terjadi genangan Genangan Rob yang terjadi semakin tinggi dan meluas, hal ini disebabkan antara lain : Adanya penurunan tanah (land subsidence), Adanya fenomena kenaikan permukaan air laut pasang, Peningkatan debit (banjir) akibat perubahan dan kerusakan lahan di daerah tangkapan air. UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN: Berdasarkan Master Plan Drainase Kota Semarang, Sistem Drainase Wilayah Timur Kota Semarang yang meliputi area seluas 48 km2, terdiri dari: • Sub sistem Kali Tenggang, • Sub sistem Kali Sringin, dan • Sub sistem Banjir Kanal Timur/Sistem Kali Pedurungan. Sistem Drainase Semarang Timur Sistem Drainase Semarang Timur No. Segmen Saluran Luas DAS (ha) 1 Banjir Kanal Timur 3.704,80 2 Kali Tenggang 1.137,95 3 Kali Sringin 1.527,00 4 Kali Babon 12.715,28 5 Kali Pedurungan 1.076,88 Sumber : Rencana Induk Drainase Kota Semarang UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN: 1. Pengendalian Banjir dan Rob Paket I Dan II 2. Perbaikan Sungai BKT 3. Detail desain Dombo – Sayung,Cti 4. Detail Desain Simstem Sungai Dolok Penggaron 5. DED Sungai Babon 6. Perbaikan Sungai Tenggang 7. Perbaikan Sungai Sringin 8. Basic desain Tanggul Laut BKT- Babon KEGIATAN SEKARANG: Upaya yang akan dilakukan untuk mengatasi permasalahan banjir rob adalah: pembuatan Tanggul Laut. Tanggul Laut Rob (TLR) Kota Semarang dirancang untuk menanggulangi genangan banjir akibat rob. TLR ini akan dibangun pada ruas pantai antara Kanal Banjir Timur (KBT) dengan Sungai Babon (SB), yang didalamnya terdapat sistem drainase utama yaitu Sistem Tenggang dan Sistem Sringin. Sistem drainase di kawasan tersebut dilakukan dengan sistem polder, dimana kawasan yang menjadi target penanganan terisolasi secara hidrologi. Batas Wilayah Polder Tenggang Sringin adalah sebagai berikut : Disebelah Utara dibatasi oleh Laut Jawa Disebelah Timur dibatasi oleh Sungai Babon Disebelah Selatan dibatasi oleh Sungai Pedurungan Disebelah Barat dibatasi oleh KBT dan Jalan Tol KEGIATAN DALAM PENANGAN ROB SKEMA KOMPONEN PENGENDALIAN BANJIR ROB SEMARANG TIMUR DENGAN SISTEM POLDER DETAIL PENANGAN ROB KOTA SEMARANG Detail Desain Tanggul Laut Rob Semarang Paket III Pekerjaan Pengendalian Banjir dan Rob Paket I Pekerjaan Pengendalian Banjir dan Rob Paket II Basic Desain Tanggul Laut Alternatif Trase Tanggul + Jalan Tol 1 Alternatif Trase Tanggul + Jalan Tol 2 Alternatif Trase Tanggul + Jalan Tol 3