Bab 9 Manajemen Eksposur Operasi Eksposur Operasi Eksposur yang timbul karena operasi perusahaan Misal, ketika yen menguat terhadap dolar, Toyota (pembuat mobil Jepang) mengalami masalah karena ekspor ke AS cukup signifikan Penjualan mobil Toyota di AS berkurang (karena yen semakin mahal), kas masuk berkurang, nilai saham turun Toyota mempunyai eskposur operasi Eksposur dan Perubahan Kurs Kurs nominal, kurs riil, resiko inflasi, dan resiko perubahan kurs terhadap operasi perusahaan Daya saing ditentukan oleh perubahan kurs riil (sesudah memasukkan inflasi), bukan kurs nominal Mengukur Eksposur Operasi Menggunakan Skenario: memperkirakan perubahan kurs di masa mendatang dan pengaruhnya terhadap aktivitas perusahaan. Misal: (1) Tidak ada perubahan dalam harga, biaya, kuantitas yang dijual (2) Harga dan biaya berubah, kuantitas penjualan tetap (3) Harga naik, kuantitas turun Pengaruh Perubahan Kurs Terhadap Perubahan Aliran Kas Kurs Unit Harga Penjualan($) Kurs Awal Rp3.000/$ 10.000 $3 30.000 Biaya var/unit Tot biaya var Biaya tetap($) Depresiasi($) Biaya total $1.5 15.000 5.000 2.000 22.000 Skenar 1 Rp.2700/$ 10.000 $3 30.000 $1.5 15.000 5.000 2.000 22.000 Skenar 2 Rp.2700/$ 10.000 3.3 33.000 Skenar 3 Rp.2700/$ 9.000 $3.3 29.700 $1.65 16.500 5.000 2.000 23.500 $1.65 16.500 5.000 2.000 21.850 Pengaruh Perubahan Kurs Terhadap Perubahan Aliran Kas Kurs Awal Skenar 1 Skenar 2 Skenar 3 Penjualan($) 30.000 30.000 33.000 29.700 Biaya total 22.000 22.000 23.500 21.850 EBT($) 8.000 8.000 9.500 7.850 Pajak (40%) 3.200 3.200 3.800 3.140 EAT($) 4.800 4.800 5.700 4.710 Aliran kas($) 6.800 6.800 7.700 6.710 Aliran kas(Rp) 20400000 18360000 20790000 18117000 Plus/Minus kas(Rp) -2040000 390000 -2283000 PV Perubahan Aliran Kas Tiga Tahun Total PV Skenar 1 Skenar 2 1 -2.040.000 390.000 2 -2.040.000 390.000 3 -2.040.000 390.000 -4.297.222 821.528 Skenar 3 -2.283.000 -2.283.000 -2.283.000 -4.809.097 Mengukur Eksposur Operasi (2) Tehnik regresi: menggunakan data historis, lebih praktis Asumsi: masa lalu mencerminkan masa mendatang b = eksposur = kovarians antara kurs dengan aliran kas varians aliran kas Regresi time series CF = a + B (kurs) + e Koefisien regresi Signifikansi koefisien regresi dengan t stat Koefisien determinasi dengan R-square Manajemen Eksposur Operasi Pada umumnya bertujuan agar operasi perusahaan menjadi tidak begitu sensitif terhadap perubahan kurs Tergantung situasinya, intinya adalah bagaimana memanfaatkan perubahan kurs untuk keuntungan perusahaan Elastisitas penjualan terhadap perubahan kurs harus diestimasi Analisis juga akan melihat beberapa isu, seperti siapa pesaing kita, siapa konsumen kita, dan lainnya. Contoh Isu sekita Eksposur Operasi Situasi 1: Misal Yen menguat terhadap dolar. Seberapa serius efeknya terhadap Toyota? Situasi 2: Toyota menjual Lexus (upscale) dan Kijang (target kelas bawah) ke AS. Mana yang lebih menderita jika Yen menguat terhadap dolar? Situasi 2: Misal Yen menguat terhadap Rupiah. Seberapa serius efeknya terhadap Toyota? Beberapa kemungkinan jawaban Situasi 1: cukup serius karena pesaing Toyota adalah produsen mobil AS (Ford, GM, Chrysler) yang menggunakan dolar Situasi 2: Kijang lebih menderita, karena konsumen Kijang lebih sensitif (elastis) terhadap perubahan harga Situasi 3: Tidak begitu serius karena pesaing Toyota di Indonesia adalah produsen Jepang (Honda, Nissan). Sisi lain: konsumen Indonesia barang kali lebih sensitif terhadap perubahan harga Manajemen Eksposur Operasi : Pemasaran Seleksi pasar Strategi produk Strategi penetapan harga Strategi promosi Produksi Strategi sourcing Bauran input Lokasi pabrik Manajemen produktivitas Keuangan Hedging Back to back loan Swap Lead dan Lag Manajemen Eksposur Operasi : Pendekatan Pemasaran Strategi pemilihan pasar Segmentasi pasar Strategi pemilihan pasar Produk Harga Peragaman Lini Produk Harga berubah Harga tetap Promosi Distribusi Manajemen Eksposur Operasi : Pendekatan Produksi Komposisi input Fleksibilitas dalam pencarian input Pemindahan fasilitas produksi Fleksibilitas dalam pendirian fasilitas Lokasi pabrik Strategi jangka panjang Meningkatkan produktivitas Perubahan fundamental Manajemen Eksposur Operasi : Pendekatan Keuangan Hedging alamiah Menyeimbangkan denominasi aliran kas masuk dengan denominasi aliran kas keluar Back to back loan Transaksi antar cabang, biasa digunakan juga untuk pembatasan aliran modal Swap mata uang asing Penggunaan intermediasi berupa dealer swap Lead dan Lag Mempercepat atau memperlambat aliran pembayaran, dilakukan oleh perusahaan anak cabang sebuah perusahaan multinasional