BAHAN AJAR PERTEMUAN KE – 10 PENDAHULUAN Deskripsi singkat Mata Ajar ini membahas tentang struktur ICD-10 Volume 3 Manfaat Dengan penguasaan yang baik mahasiswa dapat memahami struktur ICD-10 Volume 3 Learning Outcomes (LU-5) Memahami jenis dan fungsi klasifikasi dan kodefikasi terutama ICD-10 yang meliputi struktur, cara penggunaan, konversi tanda baca dan tata cara pengkodean secara umum PENYAJIAN Aktivitas Tahap Kegiatan Dosen Memberikan Salam Pendahuluan 1. Menjelaskan materi Inti 2. Memberikan pertanyaan 3. Kesempatan mahasiswa bertanya Menyimpulkan Materi Penutup Memberikan Tugas Kelompok Salam Mahasiswa Menjawab salam Memperhatikan Menjawab pertanyaan Mengajukan pertanyaan Memperhatikan Mencatat tugas Menjawab salam Waktu (menit) 5 menit 80 menit 15 menit STRUKTUR ICD-10 VOLUME 3 Buku Indeks alfabetis ICD-10 volume 3 dibagi dalam 3 (tiga) seksi yakni: a. Seksi 1 Meliput semua istilah diagnoses dan masalah terkait kesehatan yang dikenal dunia internasional sampai dengan tahun 1989, termasuk penyusunan urut alfabetik neoplasma dalam rincian 5 lajur sesuai sifatnya.Daftar istilah dalam indeks alfabetik adalah sebutan penyakit, atau simtom penyakit atau masalah terkait kesehatan. b. Seksi 2 meliput penyebab luar cedera dan kondisi kesehatan lain yang bukan istilahdiagnosisnya, daftar indeks sebab kecelakaanlalu lintas disusun khusus berdasarkan jeniskorban versus jenis penyebab kecelakaannya. c. Seksi 3 meliput daftar alfabetik nama generik obat dan zat kimia yang berhubungan dengan penyakit dan masalah terkait kesehatan, yang tersusun dalam 5 lajur. . Pada seksi 3 ini daftar obat atau zat kimia berdasarkan nama generiknya. Apabila nama generic obat tidak diketahui, maka dipandu melalui khaziat obat terkait. Contoh: Baygon (ini nama pabrik) tidak muncul di seksi 3. Maka cari melalui insecticide, unspecified bila komposisi tidak diketahui. Contoh beberapa lead-terms : Obat tidur Sedative Obat bius Anesthetica Antibiotik Antibiotic Obat turun panas Antipyretic Obat pengurang rasa sakit Analgetic Obat TB Anti-tuberculosis Obat jamur Antifungal Obat antivirus Antiviral Antiracun kuman Antitoxin Penawar racun Antidote Obat antikejang Anticonvulsion Obat antimuntah Antiemetic Anticacing tambang Antihookworm Serum antirabies Antirabies hyperimmune serum Antipembekuan darah Anticoagulant Antiradang Antiinflammation Antidarah tinggi Antihypertensive Antidiabetes Antidiabetic Obat pernapasan respiratory drug NEC Obat kumur antiseptic Mouthwash (antiseptic) … Racun jamur Mushroom, noxious Tembakau rokok tobacco Vaksin Vaccine Darah merah (untuk transfusi) red blood cells, packed Racun tikus rat poison NEC Substitusi garam salt substitute Shampo shampoo Sabun soap (untuk enema) Tepung starch Airmata tear (tear gas) Pengaruh obat pembuat cedera dirinci dalam tabel 5 lajur: Keracunan (Poisoning) Accidental IntensionalSelf harm Undetermined intent Adverse effect in therapuetic use Hal. 627 – 746 Volume 3 Poisoning untuk keracunan yang dirinci sesuai kecelakaan usaha menyakiti atau bunuh diri belum/tidak dapat ditentukan maksudnya - efek samping obat dalam terapi khusus untuk zat kimia yang digunakan berdasarkan dosis terapi medis Contoh pencarian kode di seksi 2 dan 3: 1. Tersamber petir No: X33.(Struck by) 2. Tenggelam No: W74.- (Drawning) 3. Tersengat listrik No: W87.- (Exposure) 4. Tersentuh ketel boiler panas No: X15.(Contact) 5. Menabrak trotoir No: Siapa menabrak ? 6. Karacunan jamur tempe No: T62.0 X47.- Pemanfaatan ICD Volume 3 dalam proses coding (pengkodean).Perhatikan istilahistilah yang dapat dimanfaatkan sebagai “lead-terms”, pada indeks alphabet, ejaan penulisan dimulai dengan huruf kapital, dicetak tebal, kadang diikuti tanda baca kurung ( ) di belakang istilah terkait, disertai note, perintah see also, see dan sebagainya. Perhatikan juga padanan istilah di dalam bahasa Indonesianya Contoh : Hal. (42): Anemia D64.9 Hal. (208): Enteritis(acute) (diarrheal) (epidemic) infectious)(septic) ( see also Note at category A09) A09 (hemorrhage) (presumed Hal. (79): Burn (electricity) (flame) (hot gas, liquid or object) (radiation) (steam) (thermal) T30.0 Note: - The following fourth-character sub- divisions are for use with categories T20T25, T29 and T30:Hal. (152): Depression – continued - metatarsus – see Depression, arches- monoplolar F33.9 dst. A. Lead Terms “Lead-term” adalah kata (istilah medis) yang digunakan sebagai panduan untuk mencari istilah diagnoses/masalah terkait kesehatan yang diperlukan, di dalamICD-10 volume 3 (daftar alfabetis). ICD-10 Volume 3, yang disusun dalam format model kamus,menggunakan tanda baca (–) untuk menurunkankata yang ada di atas istilah terkait. Perhatikan suffix yang terkandung pada suatu istilah diagnosesnya: SUFFIXES: Apabila suffixnya adalah suffix diagnostik dapat dipastikan akan mudah ditelusuri untuk dapat ditemukan di daftar indeks volume 3. Apabila suffixnya adalah suffix simtoma penyakit juga bisa digunakan sebagai Lead-term Apabila suffix lain yang menunjukkan istilah yang berkaitan dengan keadaan atau kondisi kesehatan (mungkin juga istilah terkait adalah kata keterangan, kata tambahan, istilah anatomik, dsb.) sebaiknya jangan digunakan sebagai leadterms, karena akan menghambat kerja pengkode. Apabila suffixnya adalah suffix tindakan operasi, maka jangan dicari di Volume 3 karena akan membuang waktu kerja pengkode dan sudah dapat dipastikan tidak akan ditemukan di daftar alfabetik yang tersedia di Volume 3, kecuali istilah tindakan yang berkaitan dengan metode persalinan, atau alasan mengapa seseorang berhubungan dengan sistem pelayanan kesehatan. Contoh cara pemanfaatan “lead terms” Diagnose: ablatio retinae Sebutan diagnosis di atas terdiri dari 2 kata, ablatio (lepas dari dasarnya) dan retina (bagian dari mata) oleh karenanya pilih kata yang merupakan sebutan penyakit/ gangguankesehatannya dan jangan pilih kata anatominya (retina) maka pililah Ablatio (penulisan ejaan kata dimulai dengan huruf kapital A (sebagai leadterm) Cari kata tersebut di bawah alfabet A (dimulai dengan kapital A dan ”leadterm” dicetak tebal) Halaman 11 (Vol. 3) Ablatio, ablation placentae (see also Abruptio-placentae) O45.9 affecting fetus or newborn P02.1 retinae (see also Detachment, retina) H33.2 uterus Z90 dst. Dari panduan Ablatio terus diturunkan untuk mencari kata kedua setelah tanda baca desk (-) garis sampai menemukan kata kedua retina. (Lihat di atas). Ada kata-kata apa di belakang kata retinae ( ….) ? • Apabila muncul kata di dalam kurung (see also ….), maka wajib dilihat untuk memastikan bahwa nomor code yang akan anda pilih adalah benar bagi sebutan diagnose yang dimaksud contoh di atas menunjukkan bahwa di belakang – retinae ada kurung yang berisi (see also Detachment, retina) cari Detachment di bawah alphabet D Hal. (156) Detachment cartilage cervic complication delivery - dst. retina (…..) (156) Detachment Retina (without retinal break) H33.2 with retinal break H33.0 pigment epithelium H33.7 dst. Untuk memastikan bahwa pilihan Anda benar, lakukananalisiskualitatif diagnose yang tertera di Rekam Medis pasien benarkah ablatio retina yang dimaksud tidak dalam keadaan robek (break) ? Apabila ablatio retina pasientidak disertai keadaan robek maka nomor kodenya adalah H33.2, namun apabila disertai robek maka nomor kode yang harus dipilih menjadi H33.0. Jelas bahwa karakter (digits) ke 4 (empat) lebih merinci gangguannya. Latihan Istilah Diagones VoL. 3 Vol. 1 1.Abscess ( 17) [ 600] 2.Appendicitis ( ) [ ] No: 3.Dysentry ( ) [ ] 4.Malaria ( ) [ ] 5. Hypercholestrolemia ( ) [ ] 6. Icterus 7. Dehydration ( ) [ ] 8. Dysnoe ( ) [ ] 9. Hypertension ( ) [ ] 10. Angina pectoris ( ) [ ] 11.Renal failure ( ) [ ] 12. Acute tosillitis ( ) [ 13. Chronic active hepatitis ( ) [ 14. Cardiac hypertrophy ( ) [ 15. Perianal abscess ( ) [ ] Kode ICD-10 No: L02.9 No: No: No: No: No: No: No No: ] ] ] No: No: No: No: Materi Pengayaan Mahasiswa disarankan untuk memepelajari materi pada pertemuan ini melalui http://apps.who.int/classifications/apps/icd/ICD10Training/ICD10%20training/Start/index.html Rangkuman Pengkode harus hafal urutan huruf alfabetik agar waktu kerja bisa efisien. Istilah lead-term dipilih kata benda yang menggambarkan nama penyakit, keadaan/kondisi sakit danjangan kata benda noun anatomic, keterangan waktu, tempat atau ukuran dsb., atau kata depan.Pada daftar indeks alfabetik di Volume 3 ICD-10, lead-term dicetak dalam huruf kapital dan tebal Mulailah penelusuran pencarian istilah yang dimaksud pada pertama lead-term terkait muncul di halaman indeks alfabetik, apabila istilah diagnosis terdiri dari lebih dari satu kata maka telusuri terus ke bawah lead-termsampai menjumpai kata kedua, tiga dan seterusnyayang sesuai dengan istilah diagnosis yang akan diberi kode. Perhatikan semua note, see, see also dan kata-kata yang ada di dalam kurung ( ) di sebelakang lead-term terkait. Lalukan analisis kuantitatif dan kualitatif hasiltulisan diagnosis yang ada di rekam medis pasien, pastikan bahwa itu benar dan legal Mulailah selalu bekerja dengan menentukan lead-term dan memanfaatkan buku volume 3 terlebih dahulu untuk menemukan kode yang benar, sebelum mengontrol kode yang ditemukan di daftar tabulasi ICD-10 Volume PENUTUP (Untuk setiap Pokok Bahasan) Tes formatif dan kunci tes formatif Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas 1. Apa yang disebut dengan lead term 2. Sebutkan perbedaan struktur antara ICD-10 Volume 1, 2, dan 3 Kunci jawaban 1. lead term adalah kata benda yang menggambarkan nama penyakit, keadaan/kondisi sakit danjangan kata benda noun anatomic, keterangan waktu, tempat atau ukuran dsb., atau kata depan.Pada daftar indeks alfabetik di Volume 3 ICD-10, lead-term dicetak dalam huruf kapital dan tebal 2. ICD-10 volume 1 merupakan index alfabetik, Volume 2 adalah instruksi manual dan volume 3 adalah daftar index untuk mencari leadterm Petunjuk penilaian dan umpan balik No. Komponen Prosentase Penilaian 1 Tugas-tugas 20% 2 UTS 30% 3 UAS 50% Komponen nilai: Nilai A : 80,1 – 100 Nulai B : 70,1 – 80 Nilai C : 60,1 – 70 Nilai D : 50,1 – 60 Nilai E : < 50 (tidak lulus) Umpan balik diberikan dalam bentuk angket umpan balik (angket tersedia di RPKPS). Hasil dari umpan balik akan di evaluasi serta tindakan perbaikan dan pencegahan akan diterapkan di semester yang akan datang. Tindak lanjut Sebelum dilakukan tanggapan/umpan balik terhadap evaluasi pembelajaran berdasarkan lembar balikan mahasiswa, terlebih dulu dilakukan tabulasi dan penyampaian hasil tabulasi kepada mahasiswa dalam bentuk grafik. Tanggapan dan perbaikan dilakukan dengan prioritas terhadap butir-butir pertanyaan yang memiliki skor rendah. Di dalam perancangan pembelajaran periode berikutnya (tahun penyajian berikutnya) dilakukan perbaikan sesuai dengan kondisi dan kemampuan.