PERTEMUAN MINGGU KE 8,9 STRUKTUR ISI BUKU ICD-10 VOLUME 1, 2, DAN 3 PENDAHULUAN (untuk setiap Pokok Bahasan) Deskripsi singkat, International Statistical Classification of Disease and Related Health Problem (ICD10) berisi pedoman untuk merekam dan memberi kode penyakit, disertai dengan materi baru yang berupa aspek praktis penggunaan klasifikasi. Materi tersebut disajikan dalam buku yang terpisah untuk memudahkan penanganan bila diperlukan rujukan pada klasifikasi (volume 1) dan cara penggunaanya, instruksi yang rinci dalam menggunakan indeks alphabet dapat dijumpai pada volume 3 Manfaat Dengan penguasaan yang baik mahasiswa mampu memahami definisi dan tujuan dari ICD-10, mengetahui alasan penerapan ICD-10 di Indonesia serta mengetahui dasar hukum dari penggunaannya, memahami serta mampu menyebutkan kekhususan dari masing-masing bab ICD-10 beserta kekhususan pada masing-masing volume ICD-10, dan mengetahui bagaimana cara untuk menentukan kode diagnosis dengan cepat dan benar Learning Outcomes (LU-5) Memahami jenis dan fungsi klasifikasi dan kodefikasi terutama ICD-10 yang meliputi struktur, cara penggunaan, konversi tanda baca dan tata cara pengkodean secara umum PENYAJIANUraian Klasifikasi penyakit dapat didefinisikan sebagai suatu sistem penggolongan (kategori) di mana kesatuan penyakit disusun berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. ICD mempunyai tujuan untuk mendapatkan rekaman sistemik, melakukan analisa, interpretasi serta membandingkan data morbiditas dan mortalitas dari negara yang berbeda atau antar wilayah dan pada waktu yang berbeda. ICD digunakan untuk menterjemahkan diagnosa penyakit dan masalah kesehatan dari kata-kata menjadi kode alfanumerik yang akan memudahkan penyimpanan, mendapatkan data kembali dan analisa data. Buku Indeks alfabetis ICD-10 volume 3 dibagi dalam 3 (tiga) seksi yakni: Seksi 1 : Meliput semua istilah diagnoses dan masalah terkait kesehatan yang dikenal dunia internasional sampai dengan tahun 1989, termasuk penyusunan urut alfabetik neoplasma dalam rincian 5 lajur sesuai sifatnya. Daftar istilah dalam indeks alfabetik adalah sebutan penyakit, atau simtom penyakit atau masalah terkait kesehatan Seksi 2 :Meliput penyebab luar cedera dan kondisi kesehatan lain yang bukan istilah diagnosisnya, daftar indeks sebab kecelakaan lalu lintas disusun khusus berdasarkan jenis korban versus jenis penyebab kecelakaannya. Model penyebab luar cedera cari di sebutan model terkait, di antaranya: Jatuh Fall, falling from, falling on dst. Terpukul Strike, contact with dst. Tertembak perlu sebutan alat penembaknya Kecelakaan lalu lintas cari di Accident (to). Perhatikan tabel pada Hal. 576 Gigitan Bite Causa akibat kebakaran Burn Contoh pencarian kode di seksi 2 1. Tersamber petir No: X33.- (Struck by) 2. Tenggelam No: W74.- (Drawning) 3. Tersengat listrik No: W87.- (Exposure) Seksi 3 :Meliputi daftar alfabetik nama generic obat dan zat kimia yang berhubungan dengan penyakit dan masalah terkait kesehatan, yang tersusun dalam 5 lajur. Keracunan (Poisoning) Accidental Intensional Undetermined Adverse effect Self harm intent in therapuetic use Hal. 627 – 746 Volume 3 Poisoning untuk keracunan yang dirinci sesuai - kecelakaan - usaha menyakiti atau bunuh diri - belum/tidak dapat ditentukan maksudnya - efek samping obat dalam terapi khusus untuk zat kimia yang digunakan berdasarkan dosis terapi medis Pada seksi 3 ini daftar obat atau zat kimia berdasarkan nama generiknya. Apabila nama generic obat tidak diketahui, maka dipandu melalui khaziat obat terkait. Contoh: Baygon (ini nama pabrik) tidak muncul di seksi 3. Maka cari melalui insecticide, unspecified bila komposisi tidak diketahui. Contoh beberapa lead-terms : - Obat tidur Sedative - Obat bius Anesthetica - Antibiotik Antibiotic - Obat turun panas Antipyretic aktivitas, Estimasi waktu setiap pertwmuan Tahap Kegiatan Dosen Pendahuluan Memberikan Salam Inti Penutup Waktu Mahasiswa Menjawab salam 1. Menjelaskan materi praktek Memperhatikan 2. Mendampingi praktek Mengerjakan soal latihan 3. Kesempatan mahasiswa bertanya Mengajukan pertanyaan 4.Memberikan latihan soal Mengerjakan soal latihan Menyimpulkan Materi Memperhatikan Memberikan Tugas Kelompok Mencatat tugas Salam Menjawab salam (menit) 5 menit 85 menit 10 menit tugas, Mahasiswa membuat makalah yang berkaitan dengan definisi ICD-10, tujuan ICD-10 baik dari WHO. Alasan aplikasi ICD-10 di Indonesia, dan Struktur isi buku ICD-10 volume 1, 2, dan 3. Tugas disusun oleh kelompok mahasiswa yang terdiri atas 3 orang.Tugas dikumpulkan pada minggu berikutnya. Selain itu jawablah petanyaan di bawah ini (jawaban langsung ditulis pada modul ini): A. 20 Soal dalam ejaan Bahasa Inggris Istilah Diagones VoL. 3 Vol. 1 1. Abscess ( 17) Kode ICD-10 [ 600] No: L02.9 2. Appendicitis ( ) [ ] No: 3. Dysentry ( ) [ ] No: 4. Malaria ( ) [ ] No: ) [ ] No: 5. Hypercholestrolemia ( 6. Icterus 7. Dehydration ( ) [ ] No: 8. Dysnoe ( ) [ ] No: 9. Hypertension ( ) [ ] No: 10. Angina pectoris ( ) [ ] No: 11. Renal failure ( ) [ 12. Acute tosillitis ] No: ( ) [ ] No: 13. Chronic active hepatitis ( ) [ ] No: 14. Cardiac hypertrophy ( ) [ ] No: 15. Perianal abscess ( ) [ ] No: 16. Tuberculosis meningitis ( ) [ ] No: 17. Acute upper respiratory tract infection ( ) [ 18. Chronic Hepatitis ( ) [ ] No: 19. Gastric bleeding ( ) [ ] No: 20. Pumonary edem ( ) [ ] No: ] No: Tugas 1. Hematoma pada otak (254) No: 2. Hyaline membrane disease (270) No: 3. Neutropenia (407) No: 4. Neurotoxemia (407) No: 5. Pigmentasi abnormal (439) No: Apabila terjadinya tidak di kulit, namun di mata No: ? Pigmentai hasil tatoo (439) No: 6. Quadriplegia (470) No: - congenital No: 7. Rape (471) No: 8. Rhinitis atrophic (chronic) No: Rhinitis chronic ? No: Cari istilah diagnosis pasien di ICD-Volume 3, pilih nomor kode yang dimaksud, cocokan nomor kode terkait dengan yang ada di daftar tabulasi ICD-volume1.Baca petunjuk yang ditulis sebelum atau sesudah istilah diagnosis yang Anda pilih 1. Sepsis dalam mata No: 2. Perdarahan di dalam tengkorak kepala No: 3. Asthma karena faktor intrinsic, non alergik No: 4. Katarak mata pada malnutrisi-dehidrasi No: 5. Arteriosklerosis pada arteria ginjal No: 6. Anemia post perdarahan akut No: 7. Abses hati karena Entamoeba histolytica No: 8. Obesitas akibat obta-obat No: 9. Demam kuning (tipe urban) No: 10 Hipermotilitas lambung akibat banyak pikir No: ISTILAH DIAGNOSIS DALAM EJAAN ICD-10 1. Transient leg paralysis No: 2. Tachycardia paroxysmal atrio-ventricular No: 3. Gastric ulcer with haemorrhage and perforation No: 4. Gastroenteritis viral acute berat pada bayi (infant) No: 5. Otitis media chronic non-suppurative No: 6. Sinusitis frontalis No: chronic 7. Rhinitis pneumococcal acute No: 8. Hypertrophy fatty liver due to alcoholic No: 9. Lymphadenopathy hasil HIV No: 10.Hypertensive uremia No: Latihan 1. Tuliskan skema atau bagan yang menunjukkan “family” dari Klasifikasi yang berhubungan dengan kesehatan (ICD) 2. ICD-10 terdiri dari 3 volume, jelaskan perbedaanya: b. Volume 1: c. Volume 2: d. Volume 3: 3, Perbedaan ICD-10 dengan versi sebelumnya (ICD-9) adalah: Ada berapa bab dalam ICD-10? Sebutkan bab-bab dalam ICD-10 yang termasuk dalam kategori: 1. Berhubungan dengan penyakit dan kondisi morbid yang lainnya: 2. Berhubungan dengan cedera, keracunan, dan akibat eksternal lainnya: 3. Berhubungan dengan gejala, tanda, temuan klinis dan lab yang abnormal, yang tidak diklasifikasi ditempat lain 4. Berhubungan dengan penyebab eksternal morbiditas dan mortalitas: 5. Berhubungan dengan factor yang mempengaruhi status kesehatan dan kontak dengan pelayanan kesehatan: Sebutkan perbedaan dari: 1. Blok 2. Kategori 3. Kategori 3 karakter 4. Subkategori 4 karakter Bagaimana cara menggunakan ICD-10: Istilah Diagones Vol.3 Vol.1 Kode ICD-10 1. Obervasi demam ( ) [ ] No; 2. Batuk pilek ( ) [ ] No: 3. Pegal dan ngilu pada otot ( ) [ ] No: 4. Sakit kepala ( ) [ ] No: 5. Sakit gigi ( ) [ ] No: 6. Sakit dada ( ) [ ] No: 7. Sesak napas ( ) [ ] No: 8. Sakit perut bagian atas/ulu hati 9. ISPA ( ( )[ ] No: ( )[ ] No: )[ ] No: 10. Tidak dapat BAB i. (buang air besar) 11. Berdebar-debar ( )[ ] No: 12. Tifus ( )[ ] No: 13. Tifoid ( )[ ] No: 14. Deman berdarah ( )[ ] No: 15. Sulit menelan ( )[ ] No: 16. Sakit menelan ( )[ 17. Cengeng (bayi) ( )[ ] No: 18. Sulit minum ASI ( )[ ] No: 19. KB spiral ( )[ ] No: 20. Periksa kesehatan untuk SIM ( ] )[ No: ] No: Diagnose (Halaman Vol. 3) Jawaban: No: … 1. Acne vulgaris (27) 2. Gangguan pembekuan darah (133) No: … Defect, defective … afibrinogenemia (35) No: … 3. Nervous breakdown (76) No: … 4. TB paru (Lung TB) (545) No: … (Pulomary tuberculosis) (547) 5. Essential hypertension (276) No: … No: … Hipertensi esensial bumil (277) Hypertension ... 6. Tekanan darah tinggi (266) No: … High ... 7. Tachycardia No: … (529) 8. Obervasi panas (222) No: … No: … Fever atau (225) 9. Muntaber (GE) (244) Harus ada akut/kronik ? Causa ? No: ? 10. Lumpuh layuh (427) No: (Paralysis, flaccid)(232) (Kasus ini sulit diselesaikan hanya dengan buku kode yang ada di Volume 3 harus merujuk ke daftar tabulasi Volume 1) Mencari nomor kode melalui ICD-10 Volume 3 • Ejaan istilah dalam bahasa Inggeris: 1. Typhoid fever No: 2. Essensial hyoertension No: 3. Iron deficiensy anemia No: 4. Pneumonia No: 5. Acute gastritis No: 6. Tuberculosis of lung No: 7. Dermatophytosis No; 8. Acute upper respiratory infection No: 9. Dengue fever No: 10.Hemiplegia No: PENUTUP (Untuk setiap Pokok Bahasan) Tes formatif dan kunci tes formatif Berilah kode yang tepat untuk Ejaan istilah dalam bahasa Indonesia: 1. Gastro-enteritis dengan dehidrasi No: 2. Anemia komplikasi malaria tropica No: 3. Meningitis pada campak No: 4. TB paru, BTA sputum test + No: 5. Ulkus duodeni dengan melena No: 6. Serangan miokard infark ½ jam yang lalu No: 7. Bronkitis, usia 5 tahun No: 8. Observasi tifoid No: 9. Observasi panas No: 10. Kanker ganas hati No: Kunci jawaban 1. A09.9 E86 2. B50.8 D64.9 3. B05.1† G02.0* 4. A15.2 5. K25.9 6. I21.9 7. J20.9 8. Z03.8 9. Z03.8 10. C22.9 Petunjuk penilaian dan umpan balik No. Komponen Prosentase Penilaian 1 Presensi 10% 2 Tugas-tugas 20% 3 UAS 70% Komponen nilai: Nilai A : 80,1 – 100 Nulai B Nilai C : 60,1 – 70 Nilai D Nilai E : < 50 (tidak lulus) : 70,1 – 80 : 50,1 – 60 Umpan balik diberikan dalam bentuk angket umpan balik (angket tersedia di RPKPS). Hasil dari umpan balik akan di evaluasi serta tindakan perbaikan dan pencegahan akan diterapkan di semester yang akan datang. Tindak lanjut Sebelum dilakukan tanggapan/umpan balik terhadap evaluasi pembelajaran berdasarkan lembar balikan mahasiswa, terlebih dulu dilakukan tabulasi dan penyampaian hasil tabulasi kepada mahasiswa dalam bentuk grafik. Tanggapan dan perbaikan dilakukan dengan prioritas terhadap butir-butir pertanyaan yang memiliki skor rendah. Di dalam perancangan pembelajaran periode berikutnya (tahun penyajian berikutnya) dilakukan perbaikan sesuai dengan kondisi dan kemampuan.