Pengkodean penyakit dengan Int`l Classification of Diseases and

advertisement
International Classification of
Diseases and Related Health
Problems, 10th revision (ICD-10)
Dr. Erkadius, M.Sc.
FK Unand / APIKES Iris, Padang
Klasifikasi penyakit

Sistem kategori


Diagnosis  kode alfa-numerik




tempat penyakit dikelompokkan
pencatatan penyimpanan, pengambilan data
analisis dan interpretasi data
pembandingan antar wilayah dan waktu
Klasifikasi selain penyakit


gejala, tanda, klinis/laboratorium abnormal
penyebab kontak dengan asuhan kesehatan
Pengelompokan penyakit

Penyakit lokal menurut situs penyakit



bab-bab sistem tubuh
kardiovaskuler, pernafasan, perkemihan, dsb
Penyakit khusus (lebih diutamakan)




penyakit epidemi
umum: tumor, infeksi, kehamilan, perinatal
perkembangan
cedera dan penyebabnya
Bentuk pengkodean

Kode alfa-numerik: A00.0 sampai Z99.9





huruf pada posisi 1
angka pada posisi 2, 3, dan 4.
karakter ke-4 didahului oleh titik desimal.
Huruf ‘U’ tidak digunakan
Daftar ICD dasar:


kategori 3-karakter: misal B.00
subkategori 4-karakter: misal B00.1 – B00.9
Volume-volume ICD-10

Volume 1 (klasifikasi utama);


klasifikasi inti: daftar kategori 3 karakter
daftar tabulasi: 4 karakter, 21 bab
Volume 2 (pedoman penggunaan ICD-10)
 Volume 3 (indeks alfabet).



tersusun secara alfabetis
kode yang ada harus dikonfirmasi ke Volume 1
Isi Volume 1
Daftar tabulasi
 Morfologi neoplasma.




= ICD untuk onkologi (ICD-O).
kode tambahan untuk neoplasma (Bab II)
Daftar tabulasi khusus



kematian (4 macam), dan kesakitan (1)
untuk meringkaskan laporan penyakit
daftar 3- atau 4-karakter terlalu luas
Definisi-definisi
 Pengaturan nomenklatur WHO

Volume I berisi 22 chapters
I–XVII: Diagnosa utama
 XVIII: Penemuan abnormal
 XIX: Cedera, keracunan, faktor eksternal
 XX: Penyebab luar kesakitan/kematian
 XXI: Faktor yang berpengaruh





alasan kedatangan orang sehat
hal yang menyebabkan pasien dirawat
hal yang mempengaruhi perawatan
XXII: Untuk penyakit baru dan riset
Blok kategori penyakit homogen
Bab I: Penyakit infeksi .....
 Blok-blok:









A00-A09: Penyakit infeksi usus
A15-A19: Tuberkulosis
A20-A28: Penyakit bakteri zoonotik tertentu
........
B20-B24: Penyakit HIV
B25-B34: Penyakit virus lainnya
.....
B99: Penyakit infeksi lainnya
Kategori dalam setiap blok

Penyakit tunggal


berat, sering terjadi, atau penting
Kelompok penyakit

memiliki ciri-ciri yang mirip
Kondisi lain yang dijelaskan
 Kondisi yang tidak dijelaskan

A00-A09: Penyakit infeksi usus
A00:
 A01:
 .....
 A06:
 A07:
 A08:
 A09:

Cholera
Demam typhoid dan paratyphoid
Amoebiasis
Penyakit protozoa usus lainnya
Infeksi virus usus dan lainnya ...
Diare dan gastroenteritis yang
dianggap menular
Subkategori 4-karakter

Pada kategori penyakit tunggal:


untuk situs atau variasi
Pada kategori kelompok kondisi:

untuk penyakit tersendiri
.8 (kondisi lain) dan .9 (kondisi tak jelas)
 B68. Taeniasis




B68.0 Taenia solium taeniasis
B68.1 Taenia saginata taeniasis
B68.9 Taeniasis, tidak dijelaskan
Subklasifikasi 5-karakter

XIII: Muskuloskeleton dan jaringan ikat


situs anatomis
XIX: Cedera dan akibat penyebab luar


fraktur: tertutup (0), terbuka (1)
intrakranium, intratoraks, intraabdomen


tanpa luka terbuka (0), dengan luka terbuka (1)
XX: Penyebab luar kesakitan/kematian

jenis aktifitas pada saat kejadian
Inclusion dan exclusion terms

Inclusion terms



Exclusion terms



Diagnosis dengan nama lain
Pedoman isi rubrik
untuk judul yang menyesatkan
diikuti kode klasifikasi yang benar
S05 Cedera mata dan orbita

Excludes:


cedera n. okulomotorius [NC3] (S04.1)
cedera n. optikus [NC2] (S04.0)
Dagger (†) dan asterisk (*)

Kode bertanda dagger (†)


Kode tambahan bertanda asterisk (*)


penyakit dasar
akibatnya pada organ atau tempat tertentu
Alasan


penyakit dasar saja tidak memuaskan statistik
akibat penyakit dasar perlu diklasifikasikan
Volume 3

Section I: Indeks penyakit dan bentuk
cedera



isi bab I-XIX (A00-T98)
isi bab XXI (Z00-Z99), kecuali obat/zat kimia
Section II: Penyebab luar cedera



penyebab luar kematian/kesakitan
uraian kejadian: kebakaran, ledakan, jatuh,
serangan badan, tabrakan, tenggelam
semua term pada bab XX (V01-Y98), kecuali
obat/zat kimia

Section III, ‘Tabel Obat dan Zat Kimiawi’,



penyebab keracunan dan efek lain
kode keracunan atau efek samping
kode bab XX yang menunjukkan keracunan


tidak disengaja, disengaja, dan tidak jelas
efek samping penggunaan obat
Contoh indentasi volume 3

Hernia





-
inguinal
- bilateral
- - with
- - - gangrene (and obstruction) K40.1
Pseudohermaphroditism Q56.3






-
adrenal E25.8
female Q56.2
- with adrenocortical disorder E25.8
- - adrenal. congenital E25.0
- without adrenocortical disorder Q56.2
male Q56.1
Pedoman untuk pengkode ICD

1. Rujuk Volume 3



Section I: penyakit, cedera, atau kondisi
bab I-XIX atau XXI
Section II: penyebab luar dari cedera atau
kejadian lain bab XX
2. Rujuk Volume I



kode 3-karakter
pedomani setiap term inklusi dan eksklusi
tentukan kode
Download