Uploaded by User48736

BAB I

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Fraktur adalah rusaknya kontinuitas tulang yang disebabkan tekanan
eksternal
yang datang lebih besar dari yang dapat diserap oleh tulang. Cedera tulang
belakang
adalah cedera mengenai cervicalis, vertebralis dan lumbalis akibat trauma;
jatuh dari
ketinggia
n, kecelakakan lalu lintas, kecelakakan olah raga dsb
( Sjamsuhidayat, 1997).
Cidera tulang belakang adalah cidera mengenai cervicalis, vertebralis dan
lumbalis
akibat trauma ; jatuh dari ketinggian, kecelakaan lalu lintas, kecelakaan
olah raga, dan
sebag
ainya yang dapat menyebabkan fraktur atau pergeseran satu atau lebih
tulang vertebra
sehingga mengakibatkan defisit neurologi ( Sjamsuhidayat, 1997).
Menurut National Spinal Cord Injury Statistical Center
(NSCISC, 2000) angka
kejadian cedera vertebra antar
a pria dan wanita adalah 7 : 4, dengan rata
rata cedera pada
usia 31,8 tahun dengan 50% cedera pada usia 16
30 tahun. Data epidemiologi NSCISC dari
tahun 1973
1997 tentang penyebab dari spinal cord injury
diketahui bahwa sekitar 43%
karena kecelakaan kenda
raan bermotor,
22% karena jatuh atau pukulan benda keras, 19%
karena kekerasaan dan 11%
karena cedera olahraga dan 5% bukan karena
trauma seperti
spinal stenosis, tumor, ischemia, infeksi dan mielitis
(Mc Kinley et al, 1999).
Data NSCISC memperkirakan ada
10.000 kasus baru cedera medula spinalis
setiap
tahunnya. Angka insidensi paralisis komplet akibat
kecelakaan diperkirakan
Download