Dinda Fauzani 15308067 DECOMPRESSION SICKNESS Penyakit

advertisement
Dinda Fauzani
15308067
DECOMPRESSION SICKNESS
Penyakit
Dekompresi
atau dalam bahasa
inggris
kita
sebut sebagai
Decompression Sickness adalah suatu keadaan yang paling harus dihindari oleh
setiap diver. Secara sederhana dekompresi didefinisikan sebagai suatu keadaan
medis dimana akumulasi nitrogen yang terlarut setelah menyelam membentuk
gelembung udara yang menyumbat aliran darah serta system syaraf. Akibat dari
kondisi tersebut maka timbul gejala yang mirip sekali dengan stroke, dimana
akan timbul gejala-gejala seperti mati rasa (numbness), paralysis (kelumpuhan),
bahkan kehilangan kesadaran yang bisa menyebabkan meninggal dunia.
Penyakit dekompresi (DCS) umumnya terjadi akibat kelalaian penyelam itu
sendiri, dan seringkali kurang disadari oleh banyak penyelam.
Kelalaian terhadap prosedur penyelaman di antaranya:

Kelalaian menggunakan table penyelaman secara benar atau tidak
memperhatikan table pada waktu penyelaman – seperti batas kedalaman
dan waktu penyelaman

Tidak mengatur fungsi kerja dan prosedur menggunakan dive computer
secara baik. Termasuk bagaimana menggunakan dan memelihara dive
computer secara berkala

Tidak melakukan prosedur dan profil penyelaman yang tidak aman, yakni
penyelaman multi level (sering naik turun, naik terlalu cepat dan
sebagainya)
Kondisi fisik yang rentan terhadap penyakit ini adalah sebagai berikut:

Usia lanjut

Kurang beristirahat

Kondisi badan tidak sehat/sakit

Konsumsi alcohol

Dehidrasi

Kelebihan kelenjar lemak/kegemukan

Kedinginan
Dinda Fauzani
15308067

Kelelahan atau aktitivas tubuh yang berlebihan sebelum menyelam

Naik pesawat atau berada di ketinggian setelah menyelam
Hukum Fisika yang paling mendasari teori dekompresi adalah HUKUM HENRY,
dimana hukum tersebut menyebutkan bahwa pada sebuah bejana yang berisi air
dan udara, bila tekanan udara ditingkatkan maka akan terjadi pelarutan udara
kedalam zat cair tersebut proporsi seiring dengan peningkatan tekanan udara.
Saat tekanan dalam bejana tersebut sudah cukup tinggi, apabila tekanan udara
dikurangi secara perlahan-lahan, maka gas yang terlarut akan dibebaskan secara
perlahan kembali ke udara tanpa membentuk gelembung udara. Lain halnya bila
tekanan tersebut dikurangi secara cepat, maka udara yang terlarut didalam zat
cair akan dibebaskan secara cepat pula, dan membentuk gelembung udara
seperti air mendidih (boiling water).
Teori lainnya yang mendukung teori dekompresi adalah HUKUM BOYLE, yang
menyebutkan bahwa semakin tinggi tekanan udara, maka kepadatan molekul
udara akan semakin padat pada volume yang sama. Contoh, jika dipermukaan air
kita ada sebuah balon yang berukuran 1 Liter berisi satu juta molekul gas, maka
pada kedalaman 30 meter, 1 Liter balon gas tersebut akan akan berisi 4 juta
molekul gas. Hal ini berarti bahwa semakin dalam kita menyelam maka kita
menghirup lebih banyak molekul gas ketimbang saat kita tidak menyelam.
Saat kita menyelam, akibat terjadinya peningkatan tekanan, maka udara yang
ktia hirup lebih banyak dari biasanya. Seperti kita ketahui bahwa udara yang kita
hirup saat menyelam adalah mayoritas Oksigen dan Nitrogen. Peningkatan
oksigen yang dihirup akan berdampak positif bagi metabolisme tubuh, namun
gas nitrogen tidak digunakan oleh tubuh kita. Maka akibatnya, gas Nitrogen akan
terakumulasi didalam tubuh penyelam proporsi dengan durasi menyelam dan
kedalaman penyelaman. Dengan kata lain, semakin dalam kita menyelam,
semakin lama kita menyelam, maka akumulasi nitrogen didalam tubuh penyelam
akan semakin banyak.
Tubuh manusia adalah obat yang paling manjur bagi dirinya sendiri, tubuh kita
memiliki kemampuan menetralisir zat beracun dengan sendirinya. Begitu pula
saat tubuh kita mengalami kelebihan nitrogen dalam jumlah yang wajar, tubuh
Dinda Fauzani
15308067
kita bisa me-netralisir dengan sendirinya dalam waktu yang relatif singkat
melalui proses respirasi (pernafasan). Sepanjang kita tidak menyelam terlalu
lama dan tidak terlalu dalam, serta naik perlahan-lahan sehabis menyelam, maka
nitrogen tersebut bukan menjadi masalah.
Masalah terjadi bila kita naik dengan cepat dari kedalaman tertentu ke
permukaan air. Hal ini akan sama kondisinya dengan botol bir yang kita kocok
lalu kita buka tutupnya. Nitrogen yang sudah ter-akumulasi didalam cairan
tubuh penyelam akan dilepas dalam bentuk gelembung udara (buih) akibat dari
penurunan tekanan secara drastis. Buih-buih inilah yang akan menyumbat aliran
darah maupun sistem syaraf tubuh manusia. Akibatnya bisa sangat fatal, mirip
dengan stroke.
Gejala-gejala dekompresi ini dibagi menjadi 2 jenis, yaitu type pain only yang
relatif lebih ringan biasanya menimbulkan rasa sakit di persendian, sakit kepala,
gatal-gatal di kulit. Dekempresi yang lebih parah biasanya terjadi jika kita
melanggar berat aturan durasi dan kedalaman menyelam atau naik ke
permukaan dengan cepat. Dekompresi type 2 ini gejalanya bisa lebih serius
meliputi kelumpuhan, kehilangan kesadaran (pingsan), mati rasa, bahkan
kematian.
Cara mengatasi penyakit dekompresi ini bermacam-macam, baik dengan trik
tradisional seperti yang dipaparkan di bawah:

Saat kena dekompresi, saat itu juga yang terkena dibawah turun kembali
ke dalam laut pada kedalam terkahir tempat menyelam, misalnya
kedalaman 20m, maka harus dibawah dikedalam itu juga

Setiba dikedalaman, yang terkena dekompresi diurut mulai dari kepala
sampai ujung kaki, hingga penderita buang air kecil

Setelah itu dinaikkan keatas dan langsung minum obat anti biotik, Min. 1
butir (500 ml)

Istirahat selama Min. 2 hari, dalam artian istirahat tidak melakukan
pekerjaan yang berat

Setelah istirahat hingga 3 hari, maka hari ke-3 atau ke-4 pada pagi hari
disarankan untuk berendam air laut Min. 1 jam
Dinda Fauzani
15308067
Pengobatan lainnya adalah dengan memasukkan penderita ke dalam ruang
dekompresi (Decompression Chamber).
RECOMPRESSION CHAMBER
Recompression Chamber merupakan bejana bertekanan yang digunakan untuk
mengobati penyelam dengan gangguan penyelaman seperti Decompression
Sickness. Ruang rekompresi juga memiliki istilah lain (dengan fungsi yang
berbeda) seperti ruang dekompresi, ruang hiperbarik, dan ruang terapi oksigen
hiperbarik.
Decompression Chamber merupakan kompartemen yang dapat menaikkan
maupun menurunkan tekanan atmosfer secara gradual. Hal ini memungkinkan
para penyelam yang bekerja di bawah air maupun terkena penyakit dekompresi,
untuk menyesuaikan diri dengan tekanan atmosfer normal setelah menyelam.
Decompression chamber merupakan alat pokok dalam hal menyelam.
Kompartemen ini dapat ditemukan di beberapa kapal angkatan laut tertentu,
Dinda Fauzani
15308067
liveaboards skala besar, dan rumah sakit. Kompartemen ini memiliki variasi
bentuk dan besar yang cukup banyak, pastinya cukup besar untuk memasukkan
seluruh tubuh ke dalamnya. Di saat menyelam, penting untuk diketahui letak
decompression chamber terdekat untuk berjaga-jaga, hingga cara tercepat untuk
mencapai dan staf ahli yang bertanggung jawab pun harus diketahui.
Sumber:
Albano, Wanda. What is a Decompression Chamber? . http://www.wisegeek.com.
Brotoseno, Iman. 2008. Decompression Sickness. http://dunialaut.com.
Belajardiving.com. 2010. Decompression
http://akarudivingclub.com.
Sickness/Penyakit
2010. Recompression Chamber. http://www.wikipedia.org/
(Tanggal akses: 9 Februari 2011)
Dekompresi.
Download