Marine Mammals

advertisement
Oleh
Rizky Fitri Ramadhani
Rosmaida La Sinurat
1417021104
1417021105
JURUSAN BIOLOGI
F A K U LTA S M AT E M AT I K A D A N I L M U P E N G E TA H U A N A L A M
U N I V E R S I TA S L A M P U N G
2017
Survei
Survei digunakan untuk menjawab
banyak pertanyaan tentang penelitian
mamalia laut yang berbeda, termasuk
distribusi, kelimpahan, tren, dan
asosiasi habitat. Peralatan dan
metodologi bervariasi tergantung
pada jenis yang menarik, sumber
daya keuangan, ketersediaan
program penelitian, dan tujuan survei.
Mamalia laut laut sering disurvei dari
atas kapal kecil atau kapal besar atau
dari pesawat. Metode transek garis
paling efektif untuk memperkirakan
kelimpahan mamalia di laut. Mamalia
laut disekitar atau dekat laut, seperti
pinniped, berang-berang laut, atau
walrus lebih sering dihitung dari
permukaan lautan dengan melihat
poin atau menggunakan fotografi
udara.
I. Survey Kapal
Kapal riset oseanografi besar paling banyak
digunakan untuk survei mamalia laut. Kapal ini dapat
membawa belasan peneliti, berada di lautan hingga
satu minggu dan dapat mencakup daerah laut yang
luas. Efisiensi menggunakan kapal besar ini adalah
karena pengamat dapat mencari dari ketinggian yang
lebih tinggi di atas air dan menggunakan teropong
dengan kemampuan tinggi. Kerugian menggunakan
kapal penelitian besar adalah biaya operasionalnya
yang besar sekitar $ 10.000 per hari. Kapal kecil atau
kapal berukuran sedang lebih sering digunakan
untuk survei karena biaya yang lebih kecil.
Pada kapal yang lebih kecil, pencarian biasanya
dilakukan dengan teropong genggam atau dengan
mata telanjang dari tempat tertinggi di dek atau
bagian atas kapal. Studi tambahan, termasuk
fotografi, biopsi sampling, perilaku menyelam, dan
sampling mangsa, juga sering dilakukan selama
survei kapal.
II. Survei Pesawat Terbang
Keuntungan utama dari survei udara adalah
kemampuan untuk melihat area yang luas
dengan cepat dan biaya pesawat yang lebih
rendah dibandingkan kapal besar. Ini sangat
berguna pada studi pendahuluan untuk
menentukan distribusi relatif dan ada tidaknya
spesies di wilayah tertentu tetapi juga dapat
digunakan untuk memperkirakan kelimpahan
dan memantau tren.
Pesawat dengan sayap tinggi dan jendela
gelembung sangat sesuai karena dapat
menampilkan bagian lateral serta beberapa
visibilitas ke bawah. Tim pengamat survei
udara terdiri dari dua pengamat yang
menelusuri melalui dua jendela samping dan
satu pencatat data.
III. Survei Berbasis Lahan
Beberapa populasi ikan paus dapat dengan
mudah bermigrasi ke pantai dan telah
berhasil disurvei dari stasiun berbasis darat.
Ini termasuk paus bowhead di Point Barrow,
Alaska, dan paus abu-abu di sepanjang
pantai California. Selama survei ini,
pengamatan dan alat akustik dapat
digunakan untuk mencatat semua paus yang
melakukan perjalanan yang melewati titik
pengamatan selama masa migrasi.
IV. Pertimbangan Metodelogi
Deteksi mamalia laut merupakan faktor kunci
dalam menentukan jenis survei apa yang
akan digunakan. Hewan yang menyelam
dengan periode berkepanjangan, seperti
paus sperma akan jauh lebih sering
terlewatkan selama survei udara daripada
dari kapal karena pesawat bergerak jauh
lebih cepat. Untuk beberapa spesies, faktor
koreksi telah dikembangkan untuk
memperbaiki proporsi binatang yang
terlewatkan dari pesawat terbang atau kapal.
Daya tarik kapal atau penghindaran menjadi
perhatian lain saat melakukan survei mamalia
laut kapal. Misalnya: pesut diketahui
menghindari kapal. Jika hewan tidak terdeteksi
sebelum tercatat, maka akan menghasilkan
perkiraan kelimpahan terlalu rendah. Masalah
yang berlawanan ada pada spesies yang
tertarik ke kapal. Dalam kasus ini perkiraan
kelimpahan mungkin terlalu tinggi. Kedua
masalah ini dapat diminimalisir Dengan
menggunakan kapal yang lebih besar yang
memungkinkan tampilan dari yang lebih besar
dan dengan teropong berdaya tinggi.Kemudian
hewan bisa dideteksi pada jarak yang lebih
jauh sebelum mereka bereaksi terhadap kapal.
Download