CHORDATA Chordata Yunani chorde = tali Ciri-ciri: 1. Memiliki korda dorsalis sebagai kerangka sumbu tubuh. 2. Tubuh simetri bilateral. 3. Susunan saraf pusat berbentuk pembuluh. 4. Alat pernapasan berupa insang yang berhubungan dengan faring. 5. Adanya segmentasi pada bagian otot dan saraf. Chordata dibedakan menjadi empat subfilum, yaitu : Hemichordata, Urochordata, Cephalochordata, dan Vertebrata. Ciri Vertebrata Memiliki ruas-ruas tulang belakang (kolumna vertebralis) kelanjutan dari notokorda. Memiliki rongga tubuh yang dibatasi oleh peritonium berisi alat-alat dalam. Memiliki rangka dalam tubuh (endoskeleton). Tubuh terlindung oleh kulit: dermis dan epidermis Sistem saraf saraf pusat dan saraf tepi. Organ ekskresi berupa ginjal. Organ respirasi : insang, kulit, paru-paru. Sistem pencernaan berkembang sempurna mulai dari mulut hingga anus. Peredaran darah tertutup, dengan jantung dan pembuluh-pembuluh darah. Reproduksi seksual, fertilisasi eksternal dan internal. Vertebrata dibedakan menjadi superkelas Pisces dan Tetrapoda. Tetrapoda dibedakan lagi menjadi Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mamalia. PISCES CIRI-CIRI: Kulit berlendir. Alat gerak berupa sirip dan memiliki gurat sisi. Tubuh berupa sisik. Alat pernapasan berupa insang (branchia. Jantung terdiri atas dua ruang. Sistem peredaran darahnya tertutup dan tunggal. Tipe ginjal adalah pronefros dan metanefros. KLASIFIKASI Dibedakan 3 kelas : 1. Agnatha 2. Chondrichthyes 3. Osteichthyes AMPHIBIA Ciri-ciri: Kulit berlendir, tidak bersisik, dan memiliki zat warna (kromatofora). Alat gerak termodifikasi untuk melompat dan berenang (pada Anura), tereduksi atau tidak ada (pada Urodela), dan sama sekali tidak ada alat gerak (pada Apoda). Tubuh terbagi atas kepala, dada, dan perut. Reproduksi secara seksual dengan fertilisasi eksternal. Peredaran darah tertutup, jantung terdiri atas tiga ruang, Amphibia dibagi menjadi tiga ordo: 1. Apoda, tidak memiliki kaki. Contohnya salamander cacing. 2. Urodela, berekor dan memiliki kaki. Contohnya salamander. 3. Anura, tidak berekor tetapi memiliki kaki. Contohnya Rana sp. (katak hijau). REPTILIA CIRI-CIRI Kulit tebal dan bersisik dari zat tanduk. Kulit tidak memiliki kelenjar lendir. Berdarah dingin (poikiloterm) Alat gerak berupa dua pasang tungkai. Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu dua serambi dan dua bilik, tetapi sekat antarbilik belum sempurna. Respirasi dengan paru-paru. Alat ekskresi berupa ginjal metanefron. Reproduksi secara seksual dengan fertilisasi internal. Reptilia memiliki kemampuan untuk ekskufikasi (pergantian kulit), mimikri (pergantian warna kulit), serta autotomi (pemutusan bagian tubuh KLASIFIKASI Kelas Reptilia dibagi menjadi empat ordo: 1. Squamata, reptilia bersisik, contohnya kadal, ular, dan bunglon. 2. Testudinata, memiliki pelindung tubuh berupa karapaks (atas), dan plastron (bawah). Contohnya kura-kura, dan penyu. 3. Crocodilla, bersisik, habitat di perairan. Contoh : buaya 4. Rhynchocephala, reptilia primitif. Contoh Sphenodon AVES Ciri-ciri Penutup tubuh berupa kulit dengan bulu. Berdarah panas (homoioterm) Tungkai depan berkembang menjadi sayap. Indra penglihatan dan pendengaran berkembang cukup baik. Jantung terdiri 4 ruang dengan sekat sempurna. Reproduksi generatif dengan fertilisasi internal, bersifat ovipar. Sistem pencernaan memiliki tembolok dan empedal (lambung kelenjar). Respirasi dengan paru-paru. Kelas Aves dibagi menjadi beberapa ordo, antara lain: a. Casuariformes (bangsa burung berjalan), contohnya adalah burung kasuari (Casuarius galeatus). b. Columbiformes, contohnya adalah burung merpati (Columba livia). c. Psittaciformes, contohnya adalah alap-alap (Elanus hypoleucus). d. Galliformes, contohnya adalah ayam kampung (Gallus gallus domesticus) dan burung merak (Pavo muticus) MAMALIA Ciri-ciri Memiliki kelenjar susu dan sepasang mata yang bersifat sterotip. Penutup tubuh berupa kulit dengan rambut dan memiliki kelenjar keringat. Bersifat homoioterm. Reproduksi terjadi secara seksual dengan fertilisasi internal organisme ini bersifat vivipar. Jantung terdiri atas 4 ruang dengan sekat sempurna. Organ respirasi paru-paru. Sistem pencernaan makanan sempurna mulai dari mulut sampai dengan anus. Sistem ekskresi berupa ginjal. Memiliki kemampuan untuk mengasuh dan melindungi anaknya. Klasifikasi Kelas Mamalia dibagi menjadi banyak ordo. Contohnya: Monotremata, mamalia bertelur. Contohnya platypus (Ornitorhynchus anatinus) dan landak semut/echidna (Tachyglossus sp.). Masupialia, yaitu Mamalia berkantong, Contohnya kangguru (Macropus sp.) dan koala. Chiroptera, yaitu Mamalia bersayap. Contohnya kelelawar (Rhinolophus affinis ) dan kalong (Pteropus vampyrus). Cetacea, yaitu Mamalia yang anggota geraknya termodifikasi menjadi sirip, dan semuanya hidup di laut. Contohnya adalah paus (Balaenoptera sp.). Sirenia, yaitu Mamalia air yang bersifat herbivora. Contohnya duyung (Halicore dugong ). Pholidota, yaitu Mamalia yang tidak bergigi, dan rambutnya termodifikasi menjadi sisik. Contohnya tenggiling (Manis javanicus). Edentata, yaitu Mamalia yang tidak mempunyai gigi dan tidak bersisik. Contohnya armadillo (Dasypus novemcinctus). Carnivora, yaitu Mamalia pemakan daging.. Contohnya adalah anjing (Canis familiaris) dan harimau (Felis tigris). Primata, yaitu Mamalia berderajat paling tinggi . Contohnya adalah simpanse ( Pan troglodytes), gorila (Gorilla gorilla), dan manusia (Homo sapiens).