Laporan ITB dan Museum Geologi Nama : Reynaldo.A Kls : X

advertisement
Laporan ITB dan Museum Geologi
Nama : Reynaldo.A
Kls : X
Museum Geologi
Prakambrium
Arkeozoikum
4.600.000.000 – 2.500.000.000 Tahun Lalu
Ada 2 Tahap yang ada di Masa ini yaitu:
Masa Priscoan atau Haedan (4.6 – 4 Miliyar tahun), merupakan masa persiapan bumi untuk
dihuni oleh kehidupan dengan pembentukan lapisan lithosfera, hidrosfera dan atmosfera
Masa Arkeozoikum merupakan masa pemunculan kehidupan paling primitif yang bemula di
dalam samudera berupa mikro-organisme dari jenis bakteri dan gangang. Fosil tertua yang
ditemukan adalah Stromatolites dan Cyanobacteria.
Proterozoikum
2.500.000.000 – 540.000.000 Tahun Lalu
Masa Proterozoikum atau disebut juga masa Algonkian adalah masa perkembangan
kehidupan dari organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak (Contoh: Eukaryotes dan
Prokaryotes), seiring dengan perkembangan hidrosfer dan atmosfer. Menjelang akhir masa ini,
organisme yang lebih kompleks sejenis invertebrata bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing,
dan koral mulai muncul di laut-laut dangkal dan bukti-buktinya dijumpai sebagai fosil sejati
pertama.
Fosil-fosil yang terkenal adalah stromatolit alga Jacutophyton, cacing beruas Spriggina,
cacing beludur Hallucigenia, cacing gilig Dickinsonia dan ubur-ubur Mawsonites. Pada akhir
masa Prakambrium, benua-benua yang semula berpencar mulai menyatu menjadi satu daratan
yang dinamakan Rodinia dengan samuderanya “Panthalassa”.
Paleozoikum
540.000.000 – 245.000.000 Tahun Lalu
Masa ini merupakan masa perkembangan hewan invertebrata (tidak bertulang belakang) dan
vertebrata contohnya ikan dan amfibi serta sebagian reptilia, dan juga sebagai masa
perkembangan gangang laut serta tumbuhan berspora.
Zaman Kambrium
540.000.000 – 510.000.000 Tahun Lalu
Pada zaman ini mulai banyak muncul kelompok hewan invertebrata yang mempunyai
kerangka luar dan bercangkang sebagai pelindung, sehingga kehadirannya sebagai fosil
diakui sejak lama adalah bukti adanya kehidupan yang nyata. Fosil yang umum dijumpai
dengan penyebaran yang luas adalah Alga, Cacing, Sepon, Koral, Moluska, Ekinodermata,
Brakiopoda dan Artropoda. Fosil petunjuk untuk zaman ini adalah Trilobita.
Zaman Ordovisium
510.000.000 – 439.000.000 Tahun Lalu
Zaman ini merupakan perkembngan hewan invertebrata dan pemunculan invertebrata yang
lain seperti Tetrakoral, Graptolit, Ekinoid (landak laut), Asteroid ( bintang laut), Krinoid
( Lilia laut) dan Bryozoa. Koral dan Alga yang berkembang membentuk karang laut,
Graptolit dan Trilobit melimpah sedangkan Ekinodermata dan Brakiopoda mulai menyebar.
Pada zaman ini juga mulai muncul vertebrata dari jenis ikan tanpa rahang.
Zaman Silur
439.000.000 – 408.000.000
Pada zaman ini mulai terjadi peralihan kehidupan dari air ke darat. Tumbuhan darat mulai
muncul untuk pertaman kalinya termasuk Pteridofita(Tumbuhan paku),sedangkan didalam
laut hidup kelajengking raksasa (eurypterid) dan ikan berahang, serta ikan yang berperisai
sebagai pelindung.
Zaman Devon
408.000.000 – 362.000.000
Zaman Devon merupakan zaman perkembangan secara bersar-besaran jenis ikan dan
tumbuhan darat. Ikan berahang dan hiu semakan aktif sebagai pemangsa di lautan, Migrasi ke
daratan terus belanjut, hewan amfibi mulai berkembang dan beranjak ke daratan. Tumbuhan
daratan semakin umum dan mulai muncul serangga pertama kalinya.
Zaman karbon
362.000.000 – 290.000.000
Zaman inilah merupakan zaman perkembangan amfibi dan tumbuhan hutan. Reptilia dan
sergangga raksasa muncul pertama kali. Pohon pertama yang muncul adalah jamur
klab,tumbuhan fern dan paku ekor kuda yang tumbuh di rawa-rawa. Saat itu benua-benua
mulai menyatu membentuk 1 masa daratan yang sangat luas disebut pangea.Bumi mulai
mengalami perubahan lingkungan serta berbagai bentuk kehidupanya. Ikilim tropis
meghasilkan secara besar-besaran rawa-rawa yang terisi pepohonan dan sekaranng tersimpan
sebagai batubara.
Zaman Perm
290.000.000 – 245.000.000
Pada zaman ini perkembangan reptilia yang mirip mamalia mulai meningkat dan munculnya
serangga modern, begitu juga tumbuhan konifer dan ginkgo primitif. Zaman ini diakhiri
dengan kepunahan massal dalam skala besar, diamana trilobita,koral,dan ikan menjadi punah.
Mesozoikum
245.000.000 – 208.000.000
Masa Mesozoikum adalah masa berkembangannya hewan reptilia, khusunya dinosaurus,
serta berkembangnya amonit dan tumbuhan berbiji purba. Masa ini dibagi menjadi 3 zaman :
Trias, jura, dan kapur.
Zaman Trias
245.000.000 – 208.000.000
Di zaman ini, dinosaurus dan reptilia laut berukuran besar mulai muncul pertama kali.
Amonit semakin umum, sedangkan gastropoda dan bivilvia semakin meningkat. Cynodont,
sejenis reptilia mirip mamalia pemakan daging mulai muncul dan reptilia air semakan banyak
seperti penyu dan kura-kura. Jenis tumbuhan cycad dan konifer mulai menyebar. Pada
zaman ini benua pangea bergerak ke arah utara dan membentuk gurun. Lapisan es di bagian
selatan mencair dan celah-celah mulai terbentuk di pangea.
Zaman Jura
208.000.000 – 145.000.000
Zaman jura adalah zaman kejayaan dinosaurus yang menguasai daratan, sedangkan lautan
dikuasai reptil laut seperti ichthyosarus dan plesiosaurus. Sedangkan di angkasa dikuasai
reptilia terbang sperti Pterosaurus serta Pterodactyl. Burung sejati pertmana (Archaeopteryx)
mulai muncul. Berbagai jenis buaya mulai berkembang, sedangkan Amonit dan Belemnit
menjadi sangat umum. Tumbuhan ginkgo, benetit, dan sequoia melimpah dan konifer
menjadi umum, Pada zaman ini benua pangea terpecah, diaman Amerika utara terpisah dari
Afrika, sementara Amerika Selatan melepaskan diri dari Antartika dan Australia. Di
Indonesia pernah ditemukan gigi ichthyosarus di pulau seram, yaitu sejenis reptil laiut yang
hidup sezaman dengan dinosaurus.
Zaman Kapur
145.000.000 – 65.000.000
Zaman ini merupakan puncak kejayaan dinosaurus raksasa dan reptilia terbang. Mamlia dan
tumbuhan berbunga mulai berkembang baik ragam jenis maupun bentuknya. Mamalia berariari mulai muncul. Pada zaman ini india terlepas jauh dari afrika dan bergerak menuju Asia.
Kenozoikum
65.000.000-Sekarang
Masa Kenozoikum merupakan masa perkembangan mamalia dan tumbuhan – berbiji modern.
Masa ini dibagi menjadi 2 yaitu zaman Tersier dan Kuarter. Pada zamn tersier-kuarter,
pemuculan dan kepunahan hewan serta tumbuhan saling berganti seiring dengan perubahan
iklim global.
Zaman Tersier
65.000.0000 – 1.700.000
Zaman ini merupakan zaman perkembangan mamalia di belahan dunia.Contoh:
Kala paleosen : kala ini merupakan awal kemunculan hewan mamalia pemakam rumput,
primaata,burung,dan dicoaster.Kala ini ditandai oleh kegiatan magma yang sangat insentif,
susut laut yang besar dan hujan meteorit.
Kala Eosen : pada kala eosen ini mamalia mulai berkembang dengan baik, seperti kuda,
binatang pengerat dan nenek moyang hewan modern seperti unta,badak,dan lain
lain,termasuk hiu raksasa (Basilosaurus) dan Burung raksasa (Diatryma). Pecahnya benua
pangea ditandai oleh pergerakan lempeng, yaitu benua afrika menabrak benua eropa
membentuk alepn, india menebrak Asia membentuk Himalaya.
Zaman Kuarter
1.700.000 – Sekarang
Pada zaman kuarter di belahan dunia dikenal sebagai zaman perkembangan manusia
sedangkan di indonesia di samping berkembangnya manusia berkembang juga mamalia.
Kala Plistosen
1.700.000 – 10.000
Mamalia yang berkembang pada kala ini mempunyai ragam bentuk yang spektakuler, seperti
Mammoth, Mastodon,Smilodon,Megatherium,beruang gua, dan lain sebagainya. Kala ini
merupakan zaman es terbesar karena ada lima kali perisitiwa glasiasi. Disudut peragaan kala
Plistosen, dipamerkan mamalia dan vertebrata lain yang pernah hidup di indonesia pada kala
ini, termasuk fosil manusia purba dari seluruh dunia dan indonesia.
Kala Holosen
10.000 – Sekarang
Pada kala holosen ini jenis kehidupan berkembang pesat dan manusia modern mulai muncul.
Astonomi
Astronomi adalah ilmu yang memperlajari tentang benda-benda yang ada di angkasa luar
dengan cara melihat pegerakan bintang atau letak-letaknya.Dari Astronomi juga mempelajari
tenang asalmulanya bumi.
Asal Mula Bumi
Menurut Teori kabut pilin tata surya kita berasal dari suatu gumpalan kabut raksasa yang
sangat pekat, panas, dan berputar pada porosnya. Bagian intinya yang sangat panas dan pijar
kemudia memadat menjadi matahari sedangkan bagian luarnya yang terpisah-pisah,
menggumpal akibat penurunan temperatur membentuk planet-planet yang ada sampai
sekarang. Planet-planet tersebut hingga saat ini masih ter berputar pada porosnya, dan
berjalan mengellilingi matahari pada orbitnya.
Di antara Planet mars dan jupiter terdapat gugusan batuan yang disebut Asteroid yang juga
bergerak mengelilingi matahari Apa bila asteroid terpental dari orbitnya dan tertarik oleh
gravitasi bumi akan terjadi gesekan saat memasuki atmosfir dan terbakar sebagai meteor.
Sisanya akan jatuh ke bumi sebagai meteorit. Tabrakan hebat meteorit dengan kulit bumi
akan meimbulkan percikan yang membeku sebagai tektit.Meteorit tebuat dari logam atau
batuan sehingga dikelompokan menjadi, meteorit logam dan meteorit campuran sedangkan
tektit material gelas.
Download