YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung 4214714 BAB 5 SISTEM PEREDARAN DARAH Tujuan pembelajaran: Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat: • Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses sistem peredaran darah pada manusia dan hewan tertentu. • Menjelaskan struktur dan fungsi jantung, serta pembuluh darah pada manusia dan hewan tertentu. • Mengaitkan struktur dan fungsi dengan proses kerja sistem peredaran darah pada manusia dan hewan tertentu. • Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia dan hewan tertentu. • Memberi contoh teknologi yang berhubungan dengan kelainan yang terjadi pada sistem peredaran darah. Sistem peredaran darah merupakan salah satu sistem tubuh yang menyusun tubuh manusia. Salah satu fungsi utamanya adalah mengangkut makanan dan zat-zat sisa metabolisme tubuh. Pada prinsipnya, sistem peredaran darah memiliki tiga komponen pokok yaitu: a. Darah, sebagai medium pengangkut untuk nutrisi, oksigen dan zat sisa metabolisme b. Jantung, yang berfungsi memompa darah c. Pembuluh darah, berfungsi sebagai saluran yang mengedarkan darah DARAH Darah berperan sebagai komponen utama dalam sistem sirkulasi. Pada tubuh manusia, darah merupakan cairan kental dan berwarna merah. Kekentalan darah diperkirakan 4 – 5 kali lebih kental dari air sehingga darah mengalir dengan lambat di dalam pembuluh darah kita. Darah mempunyai pH 7,35 – 7,45 dan bersifat isotonik pada larutan NaCl 0,85%. Berat darah di dalam tubuh adalah sekitar 8% dari berat tubuh normal. 1 Fungsi utama darah : a. Mengangkut oksigen ke jaringan di seluruh tubuh. b. Mengangkut sari-sari makanan (nutrien) ke seluruh tubuh. c. Mengangkut sisa-sisa metabolisme, misalnya karbon dioksida, urea, dan asam laktat ke alat ekskresi. d. Mengedarkan hormon (hasil sekresi) dari kelenjar hormon ke tempat yang membutuhkan. e. Darah juga berfungsi melawan bibit penyakit f. mengatur pH tubuh g. mengatur suhu tubuh h. melakukan mekanisme pembekuan darah. Komponen darah Darah terdiri dari dua komponen utama yaitu plasma darah dan sel darah. PLASMA DARAH Komponen yang menyusun plasma darah adalah a. Protein, meliputi : - fibrinogen : untuk pembekuan darah - albumin : menjaga tekanan osmotik darah - globulin : membentuk zat kebal / zat antibodi Berdasarkan kerjanya zat anti dibedakan : - prepsipitin : kerjanya menggumpalkan darah - lisin : memecah antigen - antitoksin : menetralkan racun b. Sari-sari makanan, meliputi : - glukosa - asam amino - asam lemak - gliserin c. Garam mineral, meliputi : - kation : Na+, K++, Ca++, Mg++ - anion : Cl-, HCO3-, PO4d. Zat hasil produksi sel, meliputi : - hormon - enzim - antibodi e. Zat hasil sisa metabolisme, meliputi : - urea - asam ureat 2 f. Gas-gas pelepasan, meliputi : - O2 - CO2 - N2 SEL-SEL DARAH Sel-sel darah dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping darah. Sel-sel darah ini cukup besar sehingga dapat diamati dengan mikroskop biasa. 1) Sel darah merah (eritrosit) Dari ketiga macam sel darah, sel darah merah mempunyai jumlah terbanyak. Pada wanita normal mempunyai kira-kira 4,5 juta sel darah merah dalam setiap mm³ darah. Sedangkan, pada laki-laki normal sekitar 5 juta sel darah merah setiap mm³. Selain itu, jumlah sel darah merah juga dipengaruhi oleh ketinggian tempat seseorang hidup dan kesehatan seseorang. Sel-sel darah merah mempunyai bentuk cakram bikonkaf dengan diameter 7,5 μm, ketebalan 2 μm, dan tidak berinti sel. Bentuk bikonkaf ini mempercepat pertukaran gas-gas antara sel-sel dan plasma darah. Sel darah merah dibentuk dalam tulang-tulang rusuk, tulang dada, dan tulang belakang. Eritrosit memiliki pigmen respirasi, yaitu hemoglobin yang berperan mengikat oksigen sehingga membentuk oksihemoglobin (HbO2). Jangka hidup sel-sel darah merah kira-kira 120 hari. Sel-sel darah merah yang telah tua akan ditelan oleh sel-sel fagostik dalam hati. Sebagian besar besi dari hemoglobin digunakan kembali. Sedangkan, sisa dari molekul hemoglobin yang dipecah menjadi pigmen empedu yang diekskresikan oleh hati ke dalam empedu. Pembentukan eritrosit Disebut eritropoiesis. Beberapa minggu pertama embrio di dalam kandungan, eritrosit dihasilkan dalam kantong kuning telur. Beberapa bulan kemudian,pembentukan eritrosit terjadi di hati, limfa, dan kelenjar limfa. Sesudah bayi lahir, eritrosit dibentuk oleh sumsum tulang. 3 Di usia 20 tahun, sumsum bagian proksimal tulang panjang sudah tidak menghasilkan eritrosit. Eritrosit dihasilkan dalam sumsum tulang membranosa. Sel yang dapat membentuk eritrosit adalah hemositoblas atau sel batang mieloid yang mampu berkembang menjadi berbagai jenis sel darah (bersifat pluripoten). Sel ini terdapat di sumsum tulang dan akan membentuk berbagai jenis leukosit, eritrosit, dan megakariosit (pembentuk keping darah). Eritrosit tua dimusnahkan di organ limpa (lien) dan hati Diferensiasi sel-sel darah 2) Sel darah putih (leukosit) Sel darah putih mempunyai satu inti sel dan berbentuk tidak tetap. Fungsi umum dari sel darah putih adalah melindungi tubuh dari infeksi. Umur leukosit dalam sistem peredaran darah adalah 12 - 13 hari. Berdasarkan granula yang dikandung sitoplasma, sel darah putih dapat dibedakan menjadi sel darah putih bergranula (granulosit) dan sel darah putih yang tidak bergranula (agranulosit). Leukosit yang bergranula, contohnya eusinofil (2 - 4 %), basofil (0,5 - 1 %), dan neutrofil (60 - 70 4 %). Sedangkan, leukosit yang tidak bergranula, contohnya limfosit (20 - 25 %) dan monosit (3 - 8 %). Neutrofil dan monosit melindungi tubuh dengan cara melakukan endositosis terhadap partikel asing yang masuk ke dalam tubuh. Jumlah eusinofil akan meningkat jika tubuh mengidap cacing-cacing parasit. Basofil berperan dalam reaksi alergi dengan membentuk sel mast. Sedangkan, limfosit berperan dalam pembentukan antibodi. Semua sel-sel darah putih dibuat dalam sumsum tulang dan kelenjar limfa. Jumlah sel darah putih di dalam tubuh kira-kira 5.000 - 10.000 sel setiap mm³ darah. Jika terjadi infeksi, jumlah leukosit di dalam tubuh bisa meningkat mencapai 30.000. Jumlah leukosit yang melebihi jumlah normal ini disebut leukositosis. Sedangkan, jumlah leukosit yang kurang dari jumlah normal disebut leupeni Contoh keadaan jumlah leukosit menjadi lebih besar dari normal adalah leukimia atau kanker darah. Leukosit yang sangat banyak ini mengakibatkan fagositosis terhadap sel darah merah oleh sel darah putih. 3) Keping-keping darah (trombosit) Keping-keping darah adalah fragmen sel-sel yang dihasilkan oleh sel-sel besar (megakariosit) dalam sum-sum tulang. Trombosit berbentuk seperti cakra atau lonjong dan berukuran 2 μm. Keping-keping darah mempunyai umur hanya 8 – 10 hari. Secara normal dalam setiap mm³ darah terdapat 150.000 - 400.000 keping-keping darah. Trombosit memiliki peranan dalam pembekuan 5 GOLONGAN DARAH DAN TRANSFUSI DARAH Darah manusia dapat digolongkan berdasarkan komposisi aglutinogen dan aglutininnya. Antigen adalah suatu jenis protein yang mampu merangsang pembentukan antibodi. Penggolongan ini sangat bermanfaat untuk transfusi darah. Untuk lebih memahami, mari ikuti uraian tentang golongan darah dan transfusi darah berikut ini. a. Golongan darah Golongan darah pada manusia dapat dibedakan menjadi empat golongan berdasarkan ada atau tidak adanya antigen (aglutinogen) dan antibodi (aglutinin). Orang yang bergolongan darah A, pada membran sel darah merah mengandung antigen atau aglutinogen A. Sementara, plasma darahnya mengandung aglutinin β (antibodi β). Orang yang bergolongan darah B, pada membran sel darah merah mengandung aglutinogen B, sementara plasma darahnya mengandung aglutinin α (antibodi α). Orang yang bergolongan darah AB, pada membran sel darah merah mengandung aglutinogen A dan B, sementara plasma darahnya tidak mengandung antibodi α dan β. Sedangkan, orang yang bergolongan darah O, pada membran sel darah merah tidak memiliki aglutinogen A dan B, sementara plasma darahnya mengandung aglutinin α dan β. Untuk lebih memahami, mari perhatikan Tabel di bawah ini. b. Transfusi darah Transfusi darah adalah pemberian darah dari seseorang kepada orang yang memerlukan. Orang yang memberi darah disebut donor, sedangkan orang yang menerima darah disebut resipien. Dalam transfusi darah, donor harus memperhatikan jenis aglutinogen (antigen) yang dimilikinya. Golongan Darah A B AB O Aglutinogen A B AB - Aglutinin β α α dan β Sedangkan, pada resipien yang perlu diperhatikan adalah aglutininnya (antibodi). Jika antigen A (aglutinogen A) bertemu dengan antibodi α (aglutinin α), maka darah akan menggumpal atau membeku. Begitu pula sebaliknya, jika antigen B (aglutinogen B) bertemu dengan antibodi β (aglutinin β), maka darah juga akan menggumpal atau membeku. 6 Golongan darah O dapat menjadi donor bagi semua golongan darah, karena golongan darah ini tidak memiliki aglutinogen A maupun B sehingga tidak menyebabkan aglutinasi atau penggumpalan darah. Oleh karena itu, golongan darah O disebut donor universal. Golongan darah O hanya dapat menerima darah dari orang yang bergolongan darah O juga, dan tidak dapat menerima darah dari golongan darah yang lainnya karena golongan darah O memiliki antibodi α dan β. Tabel Skema Kemungkinan Terjadinya Transfusi Darah Golongan darah AB merupakan resipien universal, karena dapat menerima darah dari golongan darah A, B, AB, maupun O. Hal ini disebabkan karena golongan darah AB tidak mempunyai antibodi (aglutinin) α maupun β, tetapi hanya memiliki antigen (aglutinogen) A dan B. Selain golongan darah, ada faktor lain yang menentukan dalam transfusi darah, yaitu suatu antigen yang dimiliki manusia yang dinamakan rhesus. Rhesus negatif adalah darah yang di dalam eritrositnya tidak mengandung antigen rhesus, tetapi dalam plasma darahnya mampu membentuk antibodi atau aglutinin rhesus. Jika darah seseorang yang bergolongan rhesus positif ditransfusikan ke golongan rhesus negatif, maka akan terjadi penggumpalan walaupun golongan darahnya sama. Pada pelaksanaan transfusi darah yang penting diperhatikan adalah pada donor, harus diperhatikan jenis aglutinogennya, sedangkan pada resipien adalah jenis aglutininnya. 7 Pada tahun 1940, Lansteiner menemukan jenis penggolongan darah yang lain yaitu sistem Rhesus. berdasarkan penyelidikannya membedakan golongan darah menjadi 2 macam yaitu : 1. Golongan yang berfaktor rhesus Positif (Rh +) 2. Golongan yang tidak berfaktor rhesus ( rhesus -). Sebagian besar ras kulit hitam dan sawo matang memiliki darah dengan rhesus +, sedangkan sebagian besar ras kulit putih ber rhesus -.. Fungsi penggolongan darah : 1. Penting untuk proses transfusi darah 2. Penting untuk penyelidikan golongan darah JANTUNG Jantung manusia letaknya dalam rongga dada dan diatas diafragma. Jantung terdiri atas : prikardium (pembungkus jantung), miokardium (otot jantung) dan endokardium (pembatas ruang jantung). Terdapat arteri umbilikus yang menghubungkan aliran darah pada fetus yang menyerap oksigen dan sari makanan, sedangkan foramen ovale merupakan lubang jantung pada fetus. Jantung manusia terbagi menjadi 4 ruang yaitu 2 serambi (atrium) dan 2 bilik (ventrikel). Ventrikel (bilik) memiliki dinding yang lebih tebal dibanding atrium (serambi), bagian sebelah kiri juga lebih tebal dari yang sebelah kanan. Hal ini berkaitan dengan fungsinya 8 yaitu bagian sebelah kiri untuk memompa darah bersih ke seluruh tubuh. Atrium kiri dan kanan dipisahkan oleh sekat yang disebut septum atriorum. Sedangkan, sekat yang memisahkan ventrikel kiri dan kanan dinamakan septum interventrakularis.Antara serambi kiri dan bilik kiri terdapat valvula bikuspidalis dan antara serambi kanan dan bilik kanan terdapat valvula trikuspidalis. Valvula semilunaris bentuknya seperti bulan sabit, terdapat pada klep jantung agar darah tetap searah. Diastole merupakan darah yang dihisap masuk jantung, sedangkan sistole merupakan darah yang dipompa keluar jantung. Jadi pada orang yang tertera pada tensimeter dikatakan misalnya 120/100 mmHg merupakan tekanan sistole 120 per menit dan tekanan diastole 100 per menit. Koronariasis merupakan penyumbatan pada nadi tajuk/arteri koronaria pada jantung. Jantung dipengaruhi oleh saraf simpatetik dan parasimpatetik (nervus vagus). Cara kerja jantung Otot-otot jantung bekerja dengan sendirinya (berkontraksi) tanpa menurut kehendak kita. Manusia normal,biasanya jantung berkontraksi 72 kali setiapmenit dan memompa darah 60 cm3. Siklus jantung terdiri dari periode relaksasi yang dinamakan diastol. dan Periode kontraksi dinamakan sistol. Darah yang dipompa ke luar jantung memiliki kekuatan dan kecepatan mengalir tertentu. dilanjutkan oleh pembuluh nadi. Tekanan darah diukur dengan tensimeter (sphygmomanometer). Orang dewasa yang sehat, sistol 120 mmHg dan diastol 80 mmHg. PEMBULUH DARAH STRUKTUR PEMBULUH DARAH 9 1. Pembuluh Darah a. Pembuluh nadi (arteri) Pembuluh nadi (arteri) adalah pembuluh yang membawa darah dari jantung dan umumnya mengandungbanyak oksigen. Pembuluh ini tebal, elastis,dan memiliki sebuah katup (valvula semilunaris)terletak di dekat permukaan sehingga dapat dirasakan denyutnya. Pembuluh nadi tersusun atas tiga lapis jaringan. Lapisan luar berupa jaringan ikat yang kuat dan elastis. Lapisan tengah berupa otot polosyang berkontraksi secara tak sadar. Lapisan dalam berupa jaringan endotelium yang melindungi jaringan di dalamnya Fungsi arteri adalah untuk mengalirkan darah keluar dari jantung. Terdiri dari : Arteri pulmonalis, berfungsi mengalirkan darah dari bilik kanan ke paru-paru, banyak mengandung CO2. Di dalam paru-paru, darah melepas karbon dioksida dan mengikat oksigen. Dari kapiler di paruparu, darah akan menuju ke venula, kemudian ke vena pulmonalis dan kembali ke jantung. Aorta (nadi besar), berfungsi mengalirkan darah dari bilik kiri menuju seluruh tubuh, banyak mengandung oksigen. Aorta bercabang-cabang, dan disebut pembuluh nadi (arteri). Arteri bercabangcabang, disebut arteriola. Arteriola bercabang halus disebut kapiler. Kapiler tersusun oleh satu lapis jaringan endotelium. Kapiler-kapiler akan saling bertautan dan berhubungan dengan kapiler vena yang dinamakan venula. b. Pembuluh balik (vena) • Pembuluh yang membawa darah kembali ke jantung, yang mengandung karbon dioksida. Dinding pembuluh lebih tipis dan tidak elastis. Di sepanjang pembuluh balik terdapat katup. Fungsi vena untuk mengalirkan darah menuju jantung. Pembuluh balik yang masuk ke jantung 1. Vena Kava Vena kava bercabang-cabang menjadi vena. Venabercabang-cabang menjadi kapiler vena yang disebut venula. Ada dua macam vena kava. a. Vena kava superior Membawa darah yang mengandung CO2 dari bagian atas tubuh ke serambi kanan jantung. b. Vena kava inferior Membawa darah yang mengandung CO2 dari bagian tubuh lainnya dan anggota badan bawah tubuh ke serambi kanan jantung. 10 2. Vena Pulmonalis Membawa darah yang mengandung O2 dari paru-paru ke serambi kiri jantung. c. Pembuluh kapiler Pembuluh kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat halus dan langsung berhubungan dengan sel-sel jaringan tubuh.Pembuluh kapiler menghubungkan ujung pembuluh nadi terkecil (arteriola) dan ujung pembuluh vena terkecil (venula). Perbedaan antara arteri dan vena dapat diamati pada tabel berikut : Pembuluh darah vena Pembuluh darah arteri Disebut sebagai pembuluh balik. Disebut sebagai pembuluh nadi. Berisi darah kotor kecuali pada vena Berisi darah bersih kecuali pada arteri pulmonalis. pulmonalis. Di sepanjang pembuluh banyak terdapat Di sepanjang pembuluh hanya terdapat katup. satu katup. Dinding tipis. Memiliki dinding yang tebal dan elastic. Pembuluh ini terletak dekat permukaan Pembuluh ini terletak di bagian dalam dari tubuh. tubuh. Apabila diraba tidak terasa. Apabila diraba akan berdenyut. B. SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Sistem peredaran darah manusia ada dua yaitu system peredaran darah besar dan system peredaran darah kecil. 1. Sistem Peredaran Darah Besar (Sistemik) Peredaran darah besar dimulai dari darah keluar dari jantung melalui aorta menuju ke seluruh tubuh (organ bagian atas dan organ bagian bawah). Melalui arteri darah yang kaya akan oksigen menuju ke sistem-sistem organ, maka disebut sebagai sistem peredaran sistemik. Dari sistem organ vena membawa darah kotor menuju ke jantung. Vena yang berasal dari sistem organ di atas jantung akan masuk ke bilik kanan melalui vena cava inferior, sementara vena yang berasal dari sistem organ di bawah jantung dibawa oleh vena cava posterior. Darah kotor dari bilik kanan akan dialirkan ke serambi kanan, selanjutnya akan dipompa ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Arteri pulmonalis merupakan satu keunikan dalam sistem peredaran darah manusia karena merupakan satu-satunya arteri yang membawa darah kotor (darah yang mengandung CO2). 11 Urutan perjalanan peredaran darah besar : bilik kiri – aorta – pembuluh nadi – pembuluh kapiler – vena cava superior dan vena cava inferior – serambi kanan. 2. Sistem Peredaran Darah Kecil (Pulmonal) Peredaran darah kecil dimulai dari dari darah kotor yang dibawa arteri pulmonalis dari serambi kanan menuju ke paru-paru.Dalam paru-paru tepatnya pada alveolus terjadi pertukaran gas antara O2 dan CO2. Gas O2 masuk melalui sistem respirasi dan CO 2akan dibuang ke luar tubuh. O2 yang masuk akan diikat oleh darah (dalam bentuk HbO) terjadi di dalam alveolus. Selanjutnya darah bersih ini akan keluar dari paru-paru melalui vena pulmonalis menuju ke jantung (bagian bilik kiri). Vena pulmonalis merupakan keunikan yang kedua dalam system peredaran darah manusia, karena merupakan satu-satunya vena yang membawa darah bersih. Urutan perjalanan peredaran darah kecil :bilik kanan jantung – arteri pulmonalis – paruparu – vena pulmonalis – serambi kiri jantung. 12 3. Pembuluh Limfe (Pembuluh Getah Bening) Peredaran limfa dimulai dari jaringan dan berakhir pada pembuluh balik di bawah selangka.Cairan limfa berasal dari plasma darah dalam kapiler darah yang keluar menuju jaringan tubuh.Kemudian, cairan limfa ini masuk ke dalam dua macam pembuluh getah bening, yaitu duktus limfatikus dekster dan duktus toraksikus sinister. Duktus limfatikus dekster ialah pembuluh yang mengalirkan cairan limfa dari kepala, leher, dada, paru-paru, jantung, dan tangan sebelah kanan masuk ke pembuluh balik bawah tulang selangka kanan.Sedangkan, duktus toraksikus sinister ialah pembuluh yang mengalirkan cairan limfa dari kepala, leher, dada, paru-paru, jantung, dan tangan sebelah kiri masuk ke pembuluh balik di bawah tulang selangka kiri. Pembuluh limfe adalah bermuaranya pembuluh lemak (pembuluh kil).Peredaran limfe adalah terbuka, merupakan alat penyaring kuman, karena di kelenjar limfe diproduksi sejenis sel darah putih yang disebut limfosit untuk imunitas. C. GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Berikut beberapa gangguan pada sistem peredaran darah manusia. 1. Hemofili, merupakan suatu penyakit yang mengakibatkan darah tidak membeku secara genetis. Hemofili ini merupakan penyakit menurun. 2. Anemia, merupakan penyakit kekurangan darah yang dapat terjadi karena infeksi kuman misalnya apabila terkena cacing tambang, atau dapat juga karena berkurangnya kadar Hb dalam darah. 3. Leukimia (kanker darah) merupakan penyakit di mana pertambahan sel darah putih secara tidak terkendali (abnormal) sekitar 500.000/mm3 darah. Hal ini akan sangat merugikan si penderita karena sifat sel darah putih adalah memakan kuman penyakit, karena tidak ada kuman penyakit maka akan memakan sel darah merah yang ada. 4. Varises merupakan penyakit pelebaran pembuluh darah, biasanya di tangan/kaki. Penyakit ini biasanya dialami para wanita setelah melahirkan.Kemungkinan besar disebabkan oleh beban si ibu selama hamil dan masih aktif bekerja, apalagi sering menggunakan sepatu berhak tinggi.Tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi pada pria pekerja berat misalnya kuli bangunan atau kuli pasar yang biasa mengangkat beban berat dan kaki sebagai tumpuannya. 5. Haemoroid (ambein), merupakan penyakit yang hamper sama dengan varises, tetapi terjadi di bagian dubur. Biasanya dialami oleh orang yang sering duduk dalam posisi yang sama dan dalam waktu yang lama. Gejala awal mula-mula apabila Buang Air Besar (BAB) terasa sakit, panas dan keluar darah menetes. Apabila tidak diobati kadang-kadang pada waktu duduk darah akan keluar sendiri dan membasahi celana, dan apabila sudah parah maka spinkter dalam akan keluar karena telah banyak pembuluh darah yang pecah. Apabila sampai hal ini terjadi maka harus segera dioperasi. 6. Koronariasis, merupakan penyakit di mana terjadi penyempitan nadi tajuk jantung (jantung koroner). 7. Hipertensi, merupakan penyakit di mana terjadi tekanan darah tinggi. Tekanan darah penderita hipertensi ini melebihi 200 mm Hg, sehingga akan berakibat pusing dan apabila 13 mengalami jatuh dapat mengakibatkan terjadinya pecahnya pembuluh darah atau penyumbatan pembuluh darah (stroke). 8. Hipotensi merupakan kebalikan dari hipertensi yaitu orang yang memiliki darah kurang dari 100 mm Hg atau sering disebut dengan penyakit tekanan darah rendah. Biasanya penderita akan cepat merasa lelah dan kadang-kadang sering kesemutan di anggota gerak misalnya pada kaki dan tangan. 9. Pingsan, yaitu hilangnya kesadaran karena berkurangnya suplai oksigen yang dibawa oleh darah. 10. Thalasemia, yaitu penyakit kelainan darah turunan yang ditandai oleh adanya sel darah merah yang abnormal. 11. Arteriosklerosis, adalah pengerasan pembuluh nadi karena timbunan atau endapan kapur. 12.Atherosklerosis, adalah pengerasan pembuluh nadi karena endapan lemak. 13. Embolus, ialah tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang bergerak. 14. Trombus, ialah tersumbatnya pembuluh darah Ekokardiograf (Echocardiography, ECG) Merupakan suatu teknik untuk mengetahui struktur internal dan gerakan jantung serta pembuluh darah yang besar tanpa memasukkan alat ke dalam tubuh pasien dengan caranya, gelombang ultrasonik. Pemindaian dengan bahan radioaktif • Merupakan cara yang aman untuk mendeteksi penyakit jantung. • Pasien disuntik dengan bahan radioaktif yang tidak berbahaya. • Diperiksa dengan detektor sinar gamma. Angioplasti Dilakukan untuk membuka aliran darah pada pembuluh darah yang tersumbat oleh plak (timbunan lemak). OPERASI BYPASS JANTUNG : dilakukan terhadap pasien yang menderita penyumbatan pembuluh darah arteri jantung 14 SISTEM PEREDARAN PADA HEWAN Sistem Peredaran Darah Terbuka Adalah peredaran atau distribusi darah ke seluruh tubuh (jaringan) yang tidak selalu melewati pembuluh darah. Merupakan karakteristik dari hewan Arthropoda, Pada Daphnia danCrustacea, plasma darah umumnya tak berwarna dan mengandung sel ameboid dengan sel darah. Sistem peredaran darah terbuka terdiridari jantung sebagai pusat peredaran darah. Jantung berbentuk sadel atau tabung terbungkus oleh membran (perikardium). Arteri-arteri. 1. Arteri optalmik (mata 2. Dua arteri antena; 3. Dua saluran arteri hati; 4. Saluran arteri dorso abdominalis; Sistem Peredaran Darah Tertutup Adalah sirkulasi darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh-pembuluh dara. Annelida dan vertebrata telah memiliki perkembangan sistem peredaran darahnya, yakni telah adanya sistemperedaran darah tertutup. Pada cacing tanah, sistem peredarannya terdiri dari cairan darah, beberapa pembuluh darah, dan jantung sebagai pusat peredaran. Sistem Peredaran Darah pada Vertebrata • Sistem peredaran darah pada vertebrata dibedakan menjadi, sistem peredaran darah dan sistem limfatik (peredaran getah bening). • Sistem peredaran darah vertebrata terdiri dari jantung, arteri, vena, kapiler, dan darah. • Plasma darah vertebrata tak berwarna dan mengandung sel darah merah (eritrosit). • Selain itu, terdapat juga kepingkeping darah (trombosit). • Eritrosit berwarna merah karena adanya hemoglobin yang berperan dalam pengikatan O2 pada sistem pernapasan. • Plasma darah berfungsi membawa sari-sari makanan, sampah metabolisme, hasil proses sekresi, dan beberapa gas. • Sistem peredaran getah bening (sistem limfatik) berperan dalam pertahanan tubuh dan pengembalian plasma dari jaringanjaringan. 15 16 Bagan peredaran darah katak Bagan peredaran darah Aves 17 BAB. 4 SISTEM SIRKULASI 1. Sistem peredaran darah melibatkan 3 komponen yaitu : ........................................................................................ ........................................................................................ ........................................................................................ DARAH 2. Darah tersusun dari dua bagian, yaitu A. Plasma darah yaitu bagian darah yang bersifat .......................................... B. Sel darah yaitu bagian darah yang bersifat ................................................. Kedua bagian tersebut dapat dibedakan dengan mengendapkan darah. Jika darah diendapkan, darah akan terpisah menjadi dua lapisan, yaitu lapisan bawah berwarna merah yang merupakan ......................................... Dan lapisan atas bening yang merupakan ........................................................ A. PLASMA DARAH Komponen utama penyusun plasma darah adalah .............................. Glukosa, asam amino, dan berbagai zat merupakan hasil dari ............ Ion-ion utama yang terdapat dalam plasma darah adalah ......................... dan ................................................................. Dalam plasma darah juga terdapat protein plasma yang akan membentuk .................................... yang berfungsi untuk ................ B. SEL-SEL DARAH 18 Sel darah terdiri dari tiga bagian yaitu.............................................. Eritrosit (...........................................................) Leukosit (...........................................................) dan - Trombosit (.........................................................) *Eritrosit : Ciri khas : ............................................................................................................ *Leukosit : Ciri khas : .................................................................................... *Trombosit :Gambar 5.1 Sel Darah Ciri khas : ................................................................................................................. ................................................................................................................. 3. Isilah tabel berikut ini ! No. Jenis Leukosit 1. Granulosit Neutrofil Basofil Eosinofil 2. Agranulosit Monosit Limfosit Sifat 4. Trombosit berperan dalam ................................................................................ Lengkapi bagan proses pembekuan darah berikut ini ! Gambar 5.2 Skema Proses Pembekuan Darah JANTUNG 19 Gambar 5.3 jantung Manusia 5. Jantung terletak di .............................................................................................. 6. Struktur jantung terdiri dari tiga lapisan, yaitu : Endokardium adalah ....................................................................... Miokardium adalah ......................................................................... Perikardium adalah ........................................................................ 7. Fungsi utama jantung adalah .............................................................................. 8. Untuk melaksanakan fungsi tersebut jantung manusia terbagi menjadi empat ruang yaitu : Atrium (serambi ) kanan berfungsi untuk ............................................... ..................................................................................................................... Atrium (serambi ) kiri berfungsi untuk .................................................. .................................................................................................................... Ventrikel (bilik ) kanan berfungsi untuk ................................................. .................................................................................................................... Ventrikel (bilik ) kiri berfungsi untuk ..................................................... .................................................................................................................... 9. Antar ruang dalam jantung terdapat katup Katup antara atrium kanan dan ventrikel kanan disebut .......................... ..................................................................................................................... Katup antara atrium kiri dan ventrikel kiri disebut .................................. .................................................................................................................... 10. Ketika jantung memompa darah ke pembuluh darah mengakibatkan adanya tekanan dalam pembuluh darah. Tekanan darah dibedakan menjadi dua yaitu: Diastole ................................................................................................. Sistole ................................................................................................. PEMBULUH DARAH 11. Berdasarkan fungsinya pembuluh darah dibedakan menjadi tiga, yaitu arteri, vena dan kapiler A. Arteri 20 Arteri adalah pembuluh darah yang ......................................................... Dari jantung darah akan mengalir melalui .................................................. Kemudian bercabang-cabang membentuk ................................................. Dan akan bercabang-cabang lagi menjadi .................................................. Yang berhubungan dengan kapiler B. Vena Vena adalah pembuluh darah yang ........................................................... Dari vena darah akan masuk ke pembuluh vena kecil yang disebut ......... Kemudian akan masuk ke .......................................................................... Dan akhirnya akan masuk ke jantung melalui ............................................ Dinding vena bersifat .................................................................................. C. Kapiler Kapiler adalah pembuluh darah yang ........................................................ Pembuluh ini akan menghubungkan pembuluh ......................................... Dengan ........................................................................................................ Dinding kapiler bersifat ............................................................................... 12. Jelaskan prinsip dasar penggolongan darah sistem ABO pada manusia ! ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 13. Darah manusia dapat ditransfusikan ke orang lain. A. bagaimana prinsip dasar transfusi darah ? ..................................................................................................................... ...................................................................................................................... B. Bagaimana kemungkinan transfusi darah yang dpt dilakukan antar manusia ? ...................................................................................................................... ..................................................................................................................... 14. Jelaskan perbedaan jantung dan sistem peredaran pada vertebrata dari pisces sampai mammalia ....................................................................................................................... ....................................................................................................................... 15. Pembuluh darah terdiri dari tiga macam, yaitu arteri, vena dan kapiler. Jelaskan hubungan ketiga pembuluh darah ini dalam melaksanakan fungsi peredaran darah ! ........................................................................................................................ ...................................................................................................................... 21 16. Banyak orang melakukan diet karena takut terkena serangan jantung koroner yang mematikan . A. jelaskan apa yang dimaksud dengan serangan jantung koroner ! ....................................................................................................................... ....................................................................................................................... B. Apa akibat yang ditimbulkan jika seseorang terkena serangan jantung koroner ? ...................................................................................................................... C. Bagaimana cara mencegahnya ? ....................................................................................................................... ....................................................................................................................... 17. Sebutkan perbedaan antara peredaran darah dan peredaran getah bening ! ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ 18. Buat bagan aliran dari peredaran darah besar dan peredaran darah kecil ! ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ........................................................................................................................... 19. Sebutkan jenis-jenis penyakit yang menyerang sel-sel darah dan pembuluh darah ! ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ........................................................................................................................... 20. Sebutkan peredaran darah yang terdapat pada Invertebrata dari Porifera sampai Echinodermata ! ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. 21. A. Apa yang dimaksud dengan limfe ? ....................................................................................................................... ....................................................................................................................... ....................................................................................................................... B. Apa fungsi dari pembuluh limfe ? .................................................................................................................... 22 ....................................................................................................................... ...................................................................................................................... C. Jelaskan peredaran dari pembuluh limfe ? ...................................................................................................................... ....................................................................................................................... 22. A. Apa perbedaan sistem peredaran darah pada cacing tanah dan serangga ? ...................................................................................................................... B. Apa fungsi darah pada serangga ? ....................................................................................................................... C. Jelaskan sistem peredaran darah pada reptil ! .................................................................................................................... 23 24