SISTEM PEREDARAN DARAH Nama Kelompk: 1.Madhina Munawaroh(14144600187) 2.Anisa Khafida(14144600207) 3.Riski Utami(14144600210) 4.Amalia Riza Ayu Saputri(14144600 5.Rahardhika Adhi Negara(1414460018 6.Neni Lastanti(14144600209) 1. Darah Darah adalah cairan tubuh yang terdapat di dalam pembuluh darah. - Plasma darah Plasma darah berguna dalam pengaturan tekanan osmosis darah, sehingga dengan sendirinya jumlahnya dalam tubuh akan diatur, misalnya dengan proses ekskresi. Plasma darah juga bertugas membawa sari-sari makanan, sisa metabolisme, hasil sekresi, dan beberapa gas. -Butiran Darah Butiran darah terdiri atas eritrosit, leukosit, dan trombosit. A. Sel darah merah (eritrosit) Sel darah merah (eritrosit) berbentuk pipih dengan garis tengah 7,5µm. eritrosit cekung dibagian tengahnya (bikonkaf)dan tidakberinti. Setiap 1mm³ (ml) darah mengandung lebih kurang 5 juta sel darah merah.Sel darah merah mengandung hemoglobin (Hb). Hemoglobin atau zat warna darah adalah suatu protein yang mengandung unsur zat besi. Fungsi utama Hb adalah mengikat oksigen. Oksigen tersebut diangkut dari paru-paru dan diedarkan di seluruh sel tubuh. Hb yang telah mengikat oksigen membentuk oksihemogoblin. Hb yang mengikat oksigen akan berwarna merah cerah B. Sel darah putih (leukosit) Sel darah putih (leukosit) tidak mempunyai bentuk tetap, tidak mempunyai Hb dan umumnya tidak berwarna . Sel darah putih ukuranya lebih besar daripada sel darah merah dan mempunyai inti sel . Garis tengahnya antara 9-15um/ Dalam setiap mm darah terdapat sekitar 8.000 sel darah putih. Fungsi utama darah putih adalah untuk melawan kuman yang masuk ke dalam tubuh dan untuk membentuk zat antibodi. Sel darah putih mengatasi kuman dengan cara: -Fagosit, yaitu monosit ,basofil,eosinofil,neotrofil. Fagosit bergerak mirip amoeba dan dapat keluar melewati dinding kapiler menuju jaringan sekitarnya. Fagosit menghancurkan kuman dengan cara memakanya . apabila kalah ,fagosit dan kuman yang mati akan di keluarkan dalam bentuk nanah (abses) -Limfosit, yaitu mempunyai nukleus besar yang hampir memenuhi seluruh sel. Limfosit menyerang kuman dengan menghasilkan antibodi. Antibodi adalah Zat pelawan benda asing yang masuk ke tubuh . antibodi akan beraksi dengan kuman sehingga membentuk gumpalan. Gumpalan antibodi dan kuman akan di makan oleh fagosit. Beberapa kuman menghasilkan racun. Untuk menetralkan racun tersebut , Limfosit akan menghasilkan antibodi yang disebut anti toksin . C. Keping-keping darah (trombosit) Trombosit bukan merupakan sel, bentuknya tidak teratur dan tidak berinti . trombosit berukuran kecil, dari setengahnya lebih kurang 2-4um. Dalam setiap mm darah terdapat lebih kurang 25.000 – 300.000 darah . umur trombosit sekitar 5 – 9 hari . Trombosit berperan dalam pembekuan darah . apabila darah keluar karena terluka, maka trombosit akan pecah karena bersentuhan dengan permukaan kasar dari pembulu darah yang luka Cara kerja trombosit Luka, terombosit pecah Ion Ca̟⁺ protombin fibrinogen keluar trombokinase dan vitamin K menjadi trombin menjadi fibrin Fungsi Darah: -Sebagai alat pengangkut -Alat pertahanan melawan infeksi -Melakukan pembekuan darah. Dalam proses pembekuan darah yang berperan penting adalah trombosit. -Menjaga kestabilan suhu tubuh. 2. Alat Peredaran Darah A. Jantung Jantung terletak didalam rongga dada agak ke sebelah kiri. Besar jantung kira – kira sekepalan tangan masing – masing individu. Bagian dalam jantung berongga. Jantung manusia terbagi menjadi 4 rongga, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, bilik kiri. Dinding rongga jantung tersusun atas otot jantung. B. Pembuluh darah Berdasar fungsinya, pembuluh darah terdiri atas: -Pembuluh Nadi (Arteri) Pembuluh nadi arteri adalah pembuluh yang membawa darah keluar dari jantung -Pembulu Balik (Vena) Pembuluh balik vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung -Pembuluh Kapiler Pembuluh kapiler menghubungkan pembuluh nadi dan pembuluh balik C. Peredaran Darah Peredaran Darah Kecil Jantung Paru – paru Jantung (Bilik kanan) (Serambi kiri) Peredaran Darah Besar Jantung Seluruh tubuh Jantung (Bilik kiri) (Serambi kanan) D. Penggolongan Darah Darah dapat di golongkan ke dalam 4 golongan besar yaitu golongan darah A, B, AB, dan 0 (nol). Penggolongan darah tersebut berdasarkan kandungan aglutinogen dan aglutinim di dalam darah. Aglutinogen adalah protein di dalam sel darah merah yang dapat di gumpalkan oleh aglutinim. Ada dua macam aglutinogen, yaitu aglutinogen A, aglutinogen B. Penggolongan darah system ABO berdasarkan ada atau tidaknya aglutinogen dan aglutinin: Golongan darah A mengandung aglutinogen A dan aglutinogen β. Golongan darah B mengandung aglutinogen B dan aglutinogen α. Golongan darah AB mengandung aglutinogen A dan B, tetapi tidak mengandung aglutinogen α dan β. Golongan darah 0 tidak mengandung aglutinogen A dan B, tetapi mengandung aglutinogen α dan β. E. Transfusi Darah Orang yang mendonorkan darahnya di sebut donor, sedangkan orang yang menerima darah di sebut resipien. Darah resipien akan menolak darah donor apabila golongan darah donor tidak sesuai dengan golongan darah resipien. Penolakan di tandai dengan terjadinya penggumpalan darah. Golongan darah 0 di katakan sebagai golongan darah universal, karena dapat di transfusikan ke semua golongan darah. Sebaliknya, golongan darah AB di katakan sebagai resipien universal, karena dapat menerima semua golongan darah. TERIMA KASIH