Sistem Sirkulasi

advertisement
SISTEM SIRKULASI
Oleh:
Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd.
Tutik Fitri Wijayanti, M.Pd.
FUNGSI SISTEM SIRKULASI
 Menjamin
terpenuhinya nutrisi,
oksigen untuk tubuh dan
pembuangan zat sisa dari tubuh
 Penyebaran panas tubuh
 Menyebarkan tekanan/kekuatan
Peredaran
Darah
Peredaran
Darah
Terbuka
Peredaran
Darah
Tertutup
Peredaran
Darah
Sistemik
Peredaran
Darah Paruparu
PEREDARAN DARAH TERBUKA
 Darah
dipompa oleh jantung, diedarkan
melalui rangkaian pembuluh arteri
menuju ke ruang terbuka (hemocoel
atau blastocoel).
 Cairan yang berada di hemocoel -
hemolimfe
 Tekanan darah sangat rendah meskipun
volume darah cukup besar
 Umumnya tidak dapat menghasilkan
cairan ekskresi dengan cara ultrafiltrasi
 Kemampuan
yang terbatas dalam
mengubah kecepatan dan distribusi
aliran darah  pengambilan oksigen
lambat  namun pada insekta
ditanggulangi dengan sistem trakea.
 CONTOH:
Chepalochordata, Urochordata, Mollusca
(kecuali Octopus), Arthropoda, Bebrapa
Annelida (kecuali cacing tanah),
Hemichordata
PEREDARAN DARAH TERTUTUP
 Darah
mengalir di sepanjang
pembuluh darah arteri menuju ke
vena melalui kapiler.
 Pemisahan fungsi jantung dan
pembuluh darah
 Terdapat sistem arteri yang
berperan sebagai reservoar tekanan
 Mudah
melakukan pertukaran
materi antara darah dengan cairan
jaringan karena tipisnya pembuluh
kapiler
 Tingginya tekanan darah di arteriol
tertentu sehingga memungkinkan
terjadinya ultrafiltrasi.
 CONTOH:
Vertebrata, Octopus, Cacing tanah.
PEREDARAN DARAH SISTEMIK
 Disebut
juga peredaran darah
panjang
 Berperan membawa oksigen dan zat
makanan menuju sel jaringan dan
mengambil zat sisa metabolisme.
PEREDARAN DARAH PARU-PARU
 Disebut
juga peredaran darah
pendek
 berperan mengambil oksigen dan
mengeluarkan karbondioksida
SIFAT FUNGSIONAL JANTUNG
 Iritabilitas/eksitabilitas
 Konduktivitas
 Kontraktilitas
 Otomatisitas
 Mempunyai
lama
periode refrakter yang
SECARA UMUM HUKUM FRANK STARLING
ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
 Makin
besar isi jantung sewaktu diastol,
semakin besar jumlah darah yang
dipompakan ke aorta.
 dalam batas-batas fisiologis, jantung
memompakan ke seluruh tubuh darah yang
kembali ke jantung tanpa menyebabkan
penumpukan di vena.
 jantung dapat memompakan jumlah darah
yang sedikit ataupun jumlah darah yang
besar bergantung pada jumlah darah yang
mengalir kembali dari vena.
HUKUM STARLING JANTUNG
“kuat kontraksi otot
berbanding lurus dengan
panjang mula-mula otot
tersebut”
PENGHANTAR IMPULS JANTUNG
Nodus
Sinaorikuler
Nodus Atrioventikuler
Jaringan purkinye
PERSARAFAN JANTUNG
Mempengaruhi kuat kontraksi,
frekuensi denyut jantung,
& perambatan impuls.
 Saraf
Simpatetik 
meningkatkan/mempercepat
 Saraf Parasimpatetik (saraf vagus)
 menurunkan/melambatkan
GIZI JANTUNG
 Peredaran
darah koroner
Sistem Arteri: Arteri koronaria kiri dan
kanan
 Sistem Vena: sinus koronaria dan vena
jantung

 VENTRIKEL
KONTRAKSI (SISTOL)
 Darah yang masuk ke arteri koronaria
berkurang, karena:
Pembuluh darah diantara serabut
otot jantung menyempit karena
kontraksi otot ventrikel
Lubang antara aorta dengan arteri
koronaria tertutup kelopak katup,
ketika katup aorta terbuka.
VENTRIKEL RELAKSASI (DIASTOL)
Darah banyak masuk ke arteri
koronaria.
PENGALIRAN ZAT GIZI JANTUNG,
DIPENGARUHI:
 Suhu
 Tekanan
 Kadar
Oksigen
 Ion: Na, K, Ca
KERJA JANTUNG
 Mendorong
sejumlah darah dari
ventrikel ke aorta dan arteri
pulmonalis, melawan tahanan yang
ditimbulkan oleh darah terhadap
dinding pembuluh darah
 Memberikan momentum terhadap
darah yang dipancarkan oleh
ventrikel sehingga dapat beredar
Energi dari
Kontraksi
Ventrikel
Energi Potensial
Energi Kinetik
Energi Hasil Metabolisme
Jantung
Mendorong
darah melawan
tahanan dari
dinding
pembuluh darah
agar mengalir
ke seluruh
tubuh
Bentuk Panas
untuk menjaga
suhu tubuh
W = qR + ½ mv2
m=w/g
W = qR + w v 2 / 2 g
PEMBULUH DARAH
 Arteri
 Arteriola
 Vena
 Kapiler
 Venula
 Vena
ARTERI
 Fungsi:
Mengangkut darah yang
keluar dari jantung
 Tekanan di arteri besar (sistolik dan
diastolik)
 Memiliki dinding cukup tebal dan
kuat
ARTERIOLA
(PEMBULUH ARTERI KECIL)
 Pengendalian
aliran darah
dilakukan oleh kontraksi otot polos
yang diatur oleh sistem saraf
otonom.
 Pembuluh darah ini juga
dipengaruhi oleh H+, CO2, dan asam
laktat.
KAPILER
(PEMBULUH DARAH TERKECIL)
 Tempat
terjadinya pertukaran gas
serta zat lainnya antara pembuluh
darah dengan sel jaringan.
 Sangat tipis dan hanya tersusun
satu lapis sel endotelial.
 Total luas permukaannya sangat
besar.
VENULA & VENA
 Venula
pembuluh vena yang paling
kecil dan berhubungan langsung dengan
kapiler.
 Fungsi: membawa darah dari jaringan
menuju jantung
 Tekanan Venula & Vena lebih rendah
dibanding arteri.
 Dinding pembuluh vena lebih tipis
dibanding arteri.
 Sebagian besar dilengkapi banyak klep.
 Klep
pada vena berfungsi untuk:
 Mencegah aliran darah kembali ke
jaringan
 Memperlancar dan menjamin darah
menuju ke jantung.
 Alirannya dibantu oleh:
kontraksi otot pada dinding
pembuluhnya
kontraksi otot lurik di sekitar
pembuluh.
INSEKTA
PISCES
REPTIL
JANTUNG BUAYA
AVES
AMFIBI
MAMMALIA
SIRKULASI TERTUTUP PADA
HEWAN
CONCLUTION OF CIRCULATORY
ANIMAL
Download