PENYUSUNAN NASKAH SOAL UJIAN SEKOLAH (US)/ UJIAN SATUAN PENDIDIKAN (USP) Disampaikan Oleh: Drs. Dodi Syamsuduha, M.Pd. PERMENDIKBUD TENTANG PENILAIAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN Pasal 2 Penilaian pendidikan pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah terdiri atas: a. penilaian hasil belajar oleh pendidik; b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan c. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah Pasal 7 Ayat 1 Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan dalam bentuk ujian sekolah/madrasah. 2 PERMENDIKBUD TENTANG PENILAIAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2019 TENTANG PENYELENGGARAAN UJIAN YANG DISELENGGARAKAN SATUAN PENDIDIKAN DAN UJIAN NASIONAL Pasal 2 Ayat 1 Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan merupakan penilaian hasil belajar oleh Satuan Pendidikan yang bertujuan untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran. Pasal 5 Ayat 1 Bentuk Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 berupa: a. portofolio; b. penugasan; c. tes tertulis; dan/atau d. bentuk kegiatan lain yang ditetapkan Satuan Pendidikan sesuai dengan 3 kompetensi yang diukur berdasarkan Standar Nasional Pendidikan. SURAT EDARAN MENDIKBUD NO. 4 TAHUN 2020 TENTANG PELAKSANAAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN DALAM MASA DARURAT PENYEBARAN CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19) UN Tahun 2020 dibatalkan Proses Belajar dari Rumah Ujian Sekolah untuk kelulusan dalam bentuk tes yang mengumpulkan siswa tidak boleh dilakukan Ujian Sekolah dapat dilakukan dalam bentuk portofolio nilai rapor dan prestasi yang diperoleh sebelumnya, penugasan, tes daring, dan/atau bentuk asesmen jarak jauh lainnya UJIAN SEKOLAH/ UJIAN SATUAN PENDIDIKAN Ujian sekolah adalah ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan pada akhir jenjang dengan tujuan untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Ujian Sekolah mengukur dan menilai kompetensi peserta didik terhadap Standar Kompetensi Lulusan (SKL) sesuai Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 dan SKL tambahan yang ditetapkan sekolah 5 UJIAN SEKOLAH/ UJIAN SATUAN PENDIDIKAN Asesmen Pengetahuan Teknik Asesmen • Tes Lisan • Tes tulis • Penugasan Keterampilan • Portofolio • Unjuk kerja/ Kinerja/ Praktik • Proyek • Produk Bentuk Instrumen Daftar pertanyaan (Kuis dan Tanya jawab) B-S; PG; Menjodohkan; Isian/melengkapi; Uraian Lembar Penugasan (PR, kliping) Skala penilaian disertai rublik penilaian 6 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN Tes Lisan 1 Pengertian Tes lisan adalah tes yang pelaksanaannya dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara langsung yang menuntut respon/jawaban dari siswa dalam bentuk lisan. Siswa akan mengucapkan jawaban dengan kata-katanya sendiri dapat berupa kata, frase, kalimat maupun paragraf sesuai dengan pertanyaan atau perintah yang diberikan. Kompetensi yang Diukur • • • • • Aspek pengetahuan Keterampilan berpikir krit is Pengambilan keputusan Keterampilan berkomunikasi Keterampilan berpikir kreatif siswa sesuai dengan SKL, Kl, dan KD Selain itu,pada saat tes dapat dinilai: • Sikap santun • Kepercayaan diri 7 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 1 Tes Lisan Langkah-langkah Sekolah memutuskan bentuk Penilaian Tes Lisan. Sekolah menyusun kisi-kisi dan mengembangkan instrumen Daftar Pertanyaan Tes Lisan dan Rubrik. Sekolah mengomunikasikan Penilaian bentuk Tes Lisan kepada orang tua. Sekolah menyiapkan media untuk Tes Lisan. Sekolah memfasilitasi siswa melakukan Tes Lisan sesuai instrumen dengan durasi yang ditetapkan. Guru melakukan penilaian dengan Tes Lisan. 8 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 1 Tes Lisan Contoh Kisi-kisi Penilaian dengan Tes Lisan SKL Mampu mengaitkan antar pengetahuan dalam konteks lingkungan sekitar KD yang Diujikan Materi Menerapkan • Rangkaian konsep listrik rangkaian listrik • Energi listrik energi dan • Daya listrik daya listrik, sumber energi listrik dalam kehidupan seharihari termasuk sumber energi listrik alternatif, serta berbagai upaya menghemat energi listrik. Indikator Diberikan permasalahan dan peralatan yang sesuai,siswa dapat memaparkan rancangan percobaan untuk menyelidiki pengaruh beda potensial terhadap kuat arus listrik Bentuk Intrumen Daftar pertanyaan lisan dilengkapi rubrik 9 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 1 Tes Lisan Contoh Daftar PertanyaanTes Lisan Pertanyaan Awal Apa yang kamu ketahui tentang arus listrik? Pertanyaan Inti Misalnya kamu hendak menyelidiki,apakah tegangan pada lampu pijar berpengaruh terhadap kecerahan lampu. Apa yang kamu lakukan? Pertanyaan Akhir Adakah hal-hal terkait rangkaian dan energi listrik yang menurut mu penting,tapi belum ditanyakan? 10 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 1 Tes Lisan Contoh Rublik berdasarkan daftar pertanyaan Pertanyaan 4 3 2 1 Misalnya kamu hendak menyelidiki, apakah tegangan pada lampu pijar berpengaruh terhadap kecerahan lampu. Apa yang kamu lakukan? Jawaban benar: Membuat rangkaian listrik, mengubah tegangan lampu (misalnya dengan pengubahan jumlah baterai),lampu yang digunakan tetap,membandi ngkan nyala lampu pada berbagai tegangan. Ada yang kurang tepat pada salah satu: rangkaian, variabel manipulasi (mengubah baterai),variabel respon (nyala lampu), atau variabel kontrol (lampu yang digunakan tetap). Ada yang kurang tepat pada dua hal dari: rangkaian, variabel manipulasi (mengubah baterai), variabel respon (nyala lampu), dan variabel kontrol {lampu yang digunakan tetap). Hanya ada satu hal yang tepat dar i: rangkaian,variab el manipulasi (mengubah baterai), variabel respon (nyala lampu), dan variabe kontrol (lampu yang digunakan tetap). 11 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN Tes Tertulis 2 Pengertian Tes tertulis adalah tes yang menggunakan respon/jawaban tertulis. Tes tertulis dapat dilakukan berbasis kertas dan atau berbasis komputer, termasuk tes listening pada mata pelajaran bahasa merupakan salah satu bentuk tes tertulis. Tes tertulis dapat berupa pilihan ganda, uraian, menjodohkan, benar salah, dan lain-lain. Kompetensi yang Dapat Diukur Umumnya mengukur aspek pengetahuan,namun dalam beberapa mata pelajaran, dapat juga untuk mengukur ketercapaian aspek keterampilan Bentuk Tes Tertulis 1 Soal yang Pilihan Jawabannya Tersedia (PG; B-S; Menjodohkan) 2 Soal yang Pilihan Jawabannya Tidak Tersedia (Isian/ Singkat; Uraian) 3 Soal yang Pilihan Jawabannya Tersedia dan Tidak Tesedia ( PG/ B-S dengan Alasan/Argumen) 12 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 2 Tes Tertulis Penentuan Nilai 1. Soal yang Pilihan Jawabannya Tersedia. Penskoran: S=R S : skor yang diperoleh R : banyak jawaban yang benar Penentuan Nilai: Nilai = (S/S Maks) x 100 2. Soal yang Pilihan Jawabannya Tidak Tersedia Penskoran dan Penentuan Nilainya bergantung dari rubrik dan pedoman penskoran saat penyusunan soal 3. Soal yang Pilihan Jawabannya Tersedia dan Tidak Tersedia Penskoran: S=R S : skor yang diperoleh R : banyaknya jawaban yang benar (Catatan: jawaban yang dikatakan benar, jika pilihan jawaban dan alas an keduanya benar) Penentuan Nilai: Nilai = (S/S Maks) x 100 13 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 2 Tes Tertulis Kelebihan dan kekurangan No. 1. Bentuk Soal Soal yang Pilihan Jawabannya Tersedia. Kelebihan • Dapat menjangkau cakupan materi uji yang banyak • Pemeriksaan jawaban siswa lebih mudah dan cepat • Untuk soal pilihan ganda dapat mengukur L1, L2, dan L3 2. 3. Kekurangan • Jawaban yang diberikan siswa belum tentu menggambarkan kemampuan siswa (siswa dapat menerka jawaban) • Pembuatan soal relatif lebih sulit, perlu menyediakan pilihan jawaban Soal yang Pilihan Jawabannya Tidak Tersedia • Jawaban yang diberikan siswa lebih menggambarkan kemampuan siswa • Tidak dapat menjangkau cakupan materi uji yang banyak • Pembuatan soal relatif lebih mudah, tidak perlu menyediakan pilihan jawaban • Pemeriksaan jawaban siswa lebih sulit dan butuh waktu lebih lama Soal yang Pilihan Jawabannya Tersedia dan Tidak Tersedia • Dapat menjangkau cakupan materi uji yang banyak • Argumen yang diberikan siswa dapat menggambarkan kemampuan siswa • Pembuatan soal relatif lebih sulit,perlu menyediakan pilihan jawaban dan memastikan jawaban yang perlu argumen • Pemeriksaan jawaban siswa butuh waktu lebih lama (guru harus memastikan kesesuaian antara pilihan jawaban dengan argumen yang diberikan siswa) TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 2 Tes Tertulis Langkah-Langkah Pengembangan Menganalisis Kl/KD Kelas X,XI,dan XII Menentukan Lingkup Materi yang Diujikan Menentukan Level Kagnitif yang Diungkap (L1,L2, atau L3) Membuat Tabel Spesifikasi (memuat: Level Kognitif, Jumlah Soal, dan Bentuk Soal) Menyusun Butir Soal (dilengkapi dengan Kunci Jawaban dan Pedaman Penskaran) Malakukan Telaah Kualitatif Melakukan Ujicoba Empiris (Jika memungkinkan) TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 2 Tes Tertulis Skema Soal (Tes Tertulis) TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 2 Tes Tertulis Petunjuk/Kaidah Umum Penyusunan Soal 1. Soal sesuai dengan indikator soal 2. lsi materi sesuai dengan isi kurikulum yang diberikan ke siswa 3. Petunjuk pengerjaannya harus jelas, dan bila perlu disertai contoh mengerjakannya 4. Hindari menggunakan susunan kalimat atau pertanyaan yang persis dengan buku pelajaran 5. Jika menggunakan stimulus (deskripsi,gambar,grafik,tabel, atau diagram),stimulus benarbenar berfungsi 6. Saal dirumuskan dengan singkat,jelas, dan tegas 7. Saal tidak merupakan pernyataan negatif ganda 8. Butir soal tidak bergantung jawaban butir soal sebelumnya 9. Menggunakan bahasa sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia dan tidak mengandung unsur SARAPPPK (suku,agama, ras,antargolongan,pornografi,politik, propaganda, dan kekerasan) TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN Tes Tertulis 2 Kaidah Penyusunan Soal (Tes Tertulis) Materi No. PG B-S Menjodohkan Isian Singkat Uraian 1. Soal harus sesuai dengan indikator Pilihan jawaban harus homogen dan logis Soal harus sesuai dengan indikator Materi yang diukur sesuai dengan tuntutan bentuk benar-salah Soal harus sesuai dengan indikator Materi yang diukur sesuai dengan tuntutan bentuk menjodohkan Gunakan materimateri yang homogen untuk setiap kelompok, baik kelompok soal (pokok soal) maupun pilihan jawabannya Soal harus sesuai dengan indikator Materi yang diukur sesuai dengan tuntutan jawaban singkat Soal harus sesuai dengan indikator Materi yang diukur sesuai dengan tuntutan bentuk isian 2. 3. Setiap soal harus memiliki satu jawaban benar TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN Kaidah Penyusunan Soal (Tes Tertulis) Konstruksi No. PG B-S Menjodohkan 1. Pokok soal dirumuskan jelas dan tegas Buatkanlah petunjuk cara mengerjakan soal benar-salah yang sejelas-jelasnya Pertanyaan dan pilihan jawaban harus disusun dengan homogen, paralel/sejajar 2. Soal dan pilihan jawaban adalah pernyataan yang diperlukan saja Soal disusun sebelah kiri dengan bernomor, pilihan jawaban disusun di sebelah kanan dengan nomor urut dengan huruf 3. Pokok soal tidak memberikan petunjuk ke arah jawaban benar Hindarkan pernyataan yang mengandung ungkapan yang tidak pasti, seperti : barangkali, kadangkadang, pada umumnya, kebanyakan Hindarkan pernyataan yang mengandung negatif ganda Pertanyaan dan pilihan jawaban hendaknya disusun secara sistematis Isian Singkat Uraian Pertanyaan disusun dengan bentuk pertanyaan langsung agar siswa lebih mudah merumuskan jawaban singkat Pernyataan disusun dengan bentuk pertanyaan yang menuntut jawaban singkat/pendek yang berupa sebuah kata, angka, simbol, atau kelompok kata Tempat jawaban hendaknya berupa garis lurus (bukan titik-titik). Pernyataan disusun sedemikian rupa, sehingga jelas jawaban yang diharapkan Hindarkan petunjuk ke arah jawaban yang benar Susunlah pertanyaan yang dapat mempermudah penskorannya TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN Kaidah Penyusunan Soal (Tes Tertulis) Konstruksi No. PG B-S Menjodohkan 4. Pokok soal jangan mengandung pernyataan negatif ganda Hindarkan pernyataan yang panjang dan kompleks Pertanyaan dan pilihan jawaban ditulis dalam halaman yang sama 5. Pokok soal tidak memberikan petunjuk ke arah jawaban benar Pilihan jawaban tidak boleh mengandung pernyataan “Semua pilihan jawaban di atas benar” atau “Semua pilihan jawaban di atas salah” Hindarkan pernyataan yang mengandung negatif ganda Jumlah soal yang benar hendaknya disamakan dengan jumlah soal yang salah Panjang soal ini dibatasi jumlah tidak lebih dari 10 – 15 butir soal Jumlah pilihan jawaban disusun lebih banyak daripada soalnya 6. Isian Singkat Uraian Hindarilah pernyataan yang menggunakan katakata yang langsung mengutip dari uraian materi buku pelajaran Pertanyaan hanya ada satu jawaban yang benar Hindarkan pernyataanpernyataan yang kurang tegas Tempat jawaban yang dikosongkan harus sama panjangnya dan ditempatkan setelah pertanyaan Usahakan hanya satu jawaban yang benar Susunlah soal dengan pernyataan berita TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN Kaidah Penyusunan Soal (Tes Tertulis) Konstruksi No. PG B-S 7. Pengurutan angka dari nilai kecil ke terbesar atau sebaliknya Penempatan soal yang benar dan yang salah harus diatur secara acak 8. Gambar, grafik, Setiap soal hanya tabel, diagram, dan mengandung satu sejenisnya pada gagasan soal harus jelas dan berfungsi 9. Butir soal sebaiknya tidak tergantung pada jawaban butir soal sebelumnya Setiap soal hendaknya berdiri sendiri, tidak bergantung pada soal yang lain Menjodohkan Pokok soal dan pilihan jawaban disusun dengan pertanyaan yang pendek Petunjuk mengerjakan soal harus jelas Isian Singkat Jika jawaban yang dikehendaki adalah menuntut satuan urutan, maka ungkapkanlah secara rinci di dalam pertanyaan Uraian Hindarkan pernyataan yang terlalu banyak dihilangkan Pernyataan yang dihilangkan adalah benar-benar bentuk kata atau frase yang merupakan kunci jawaban. Hindarkan pernyataan yang diambil langsung persis sama dengan di dalam buku pelajaran TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN Kaidah Penyusunan Soal (Tes Tertulis) Konstruksi No. PG B-S 10. Hindarkan dengan pernyataan yang langsung mengutip kalimat dari buku 11. Hindarkan hal yang kurang perlu dan bersifat teka-teki atau tebak-tebakan 12. Hindarkan pernyataan yang berarti ganda atau lebih 13. Apabila soal menanyakan pendapat, maka perlu disertakan sumber yang mengemukakan pendapat Menjodohkan Isian Singkat Uraian Tempat jawaban yang disediakan untuk setiap soal harus sama panjangnya Dalam menyusun soal yang memerlukan jawaban rincian perlu disusun secara berurutan Daftarla semua kemungkinan jawaban yang benar Berilah nomor pada tiap-tiap tempat jawaban. TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN Kaidah Penyusunan Soal (Tes Tertulis) Bahasa No. PG B-S Menjodohkan Isian Singkat Uraian Bahasa soal harus komunikatif dan disesuaikan dengan jenjang pendidikan siswa Gunakanlah pertanyaan yang menuntut jawaban singkat, misalnya menggunakan kata tanya siapa, kapan, berapa, di mana Bahasa soal harus komunikatif dan disesuaikan dengan jenjang pendidikan siswa Bahasa soal harus komunikatif dan disesuaikan dengan jenjang pendidikan siswa 1. Setiap butir soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia Tulislah dengan kalimat atau pernyataan berita 2. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat (daerah tertentu), apabila soal tersebut akan digunakan untuk beberapa daerah atau nasional Bahasa soal harus Gunakan bahasa komunikatif dan Indonesia baku disesuaikan dengan jenjang pendidikan siswa Gunakan bahasa Indonesia baku TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN Kaidah Penyusunan Soal (Tes Tertulis) Bahasa No. 3. 4. PG B-S Pilihan jawaban Gunakan bahasa jangan mengulang Indonesia baku kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian, letakkan kata atau frase tersebut pada pokok soal. Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu. Menjodohkan Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu Isian Singkat Gunakan bahasa Indonesia baku Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu Uraian Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN Kaidah Penyusunan Soal (Tes Tertulis) Kaidah Yang Perlu Diperhatikan Pembuatan Stimulus Soal Penalaran (L3) 1. Stimulus dapat mencakup satu KD atau lebih, sehingga perlu menganalisis KD KD dan materi-materi yang akan dikaitkan dalam suatu konteks. (Konteks: kesehatan, sumber daya alam, lingkungan, kehidupan makhluk hidup, zat berbahaya, ilmu pengetahuan dan teknologi, percobaan ilmiah, dll.) 2. Stimulus mengandung suatu permasalahan yang menarik, terbarukan dan sesuai dengan kehidupan sehari-hari yang dirumuskan sesuai dengan topik pada KD terkait. 3. Stimulus memiliki karakteristik pemecahan masalah, transfer konsep, dan berpikir kritis. 4. Stimulus dirancang dalam bentuk deskripsi, tabel, gambar, grafik, diagram atau bentuk lain yang menggambarkan permasalahan yang kontekstual/imajinatif. 5. Stimulus harus dirumuskan dengan jelas, tegas, dan logis dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan tidak mengandung unsur SARAPPPK (suku, agama, ras, antar golongan, pornografi, politik, propaganda, pornografi dan kekerasan) TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN Kaidah Penyusunan Soal (Tes Tertulis) Contoh Stimulus dan Soal L3 (HOTS) : Bentuk Soal PG Mata Pelajaran/ Jenjang Matematika/ SMA Kelas XII Kompetensi Dasar 3.3.Menganalisis aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi) melalui masalah kontekstual. Materi Kaidah Pencacahan Indikator Soal Disajikan masalah kontekstual berkaitan menyusun n bilangan, peserta didik dapat menentukan banyaknya susunan bilangan. Level Kognitif Penalaran (L3) Bentuk Soal Pilihan Ganda (PG) TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN Contoh Stimulus dan Soal L3 (HOTS) : Bentuk Soal PG Rumusan Butir Soal Ali ingin membuat password yang terdiri dari gabungan namanya dan angka-angka yang terdiri dari 4 angka (a,b,c,d) di mana a adalah urutan angka pertama, b angka kedua, c angka ketiga dan d angka keempat dengan ketentuan a<b<c<d, sedangkan nama Ali tercantum di awal atau di akhir, contoh : ALI3456, 1478ALI. Banyak password yang dapat dibuat Ali apabila huruf kapital dan huruf kecil tidak dibedakan adalah…. A. 210 B. 420 C. 840 D. 1.680 E. 3.360 Soal ini termasuk HOTS karena: 1. Menelaah ide dan informasi secara kritis 2. Proses berfikirnya antara lain: a. Menemukan banyak cara menyusun angka dengan kondisi yang ditentukan b. Menalar bahwa kata Ali bisa ditempatkan di awal atau di akhir c. Menyimpulkan total cara menyusun password dengan gabungan kondisi yang diberikan TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN Kaidah Penyusunan Soal (Tes Tertulis) Contoh Stimulus dan Soal L3 (HOTS) : Bentuk Soal B-S Mata Pelajaran/ Jenjang Sosiologi/ SMA Kelas XI Kompetensi Dasar 3.2. Mengidentifikasi berbagai permasalahan sosial yang muncul dalam masyarakat. Materi Berbagai permasalahan sosial dalam masyarakat Indikator Soal Disajikan permasalahan sosial tentang lansia di Indonesia, peserta didik dapat menentukan pernyataan benar atau salah. Level Kognitif Penalaran (L3) Bentuk Soal Benar-Salah (B-S) TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN Contoh Stimulus dan Soal L3 (HOTS) : Bentuk Soal B-S Rumusan Butir Soal Indonesia termasuk salah satu negara ageing country (negara dalam kelompok berstruktur lanjut usia). Berdasarkan data BPS 2019, populasi lanjut usia (lansia) mengalami peningkatan. Dalam waktu hampir lima dekade, persentase lansia Indonesia meningkat sekitar dua kali lipat (1971-2019), yakni menjadi 9,6 persen (25 juta-an) dengan jumlah lansia perempuan lebih banyak sekitar satu persen daripada lansia laki-laki (10,10 persen banding 9,10 persen). Data Susenas 2019 menunjukkan bahwa 9,38 persen lansia tinggal sendiri, di mana persentase lansia perempuan yang tinggal sendiri hampir tiga kali lipat dari lansia laki-laki (13,39 persen berbanding 4,98 persen). Peningkatan populasi lansia seiring dengan kemajuan dunia kesehatan yang ditandai dengan meningkatnya angka harapan hidup dan menurunnya kematian. Pada tahun 2019 terdapat 5 provinsi dengan persentase jumlah lansia diatas 10 persen yaitu DI Yogyakarta (14,50 persen), Jawa Tengah (13,36 persen), Jawa Timur (12,96 persen), Bali (11,30 persen) dan Sulawesi Barat (11,15 persen). TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN Contoh Stimulus dan Soal L3 (HOTS) : Bentuk Soal B-S Pertanyaan: Tentukan pernyataan benar atau salah dari pernyataan berikut: No. Pernyataan 1. Dalam konteks eksklusi sosial dan ketidakadilan, perempuan lansia berpotensi mempunyai resiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki. Benar Salah Salah Skor Kunci Jawaban: No. Pernyataan Benar 1. Dalam konteks eksklusi sosial dan ketidakadilan perempuan lansia berpotensi mempunyai resiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki. 1 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN Contoh : Bentuk Soal Menjodohkan Rumusan Butir Soal No. Pernyataan Pilhan Jawaban 1. Eksperimen dilakukan untuk menguji …. A. Archimedes 2. Besaran fisis pada system digital berupa nilai yang bersifat ….. B. Kinetik 3. PLTA memanfaatkan energi …. air untuk mengerakkan turbin sehingga dapat menghasilkan listrik 4. Balon udara dapat bergerak naik ke atas akibat adanya gaya …. 5. C. Hipotesis D. Kontinu E. Kajian Pustaka F. Diskret Modulus Young memiliki dimensi yang sama dengan besaran …. G. tekanan Kunci Jawaban: No. 1 2 3 4 5 Kunci C F B A G TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN Contoh : Bentuk Isian Singkat Rumusan Butir Soal Eugenia aromatica (cengkih) dan Eugenia malaccensis (jambu bol) memiliki persamaan tingkatan takson yang terendah, yaitu pada tingkat …. Kunci Jawaban: Genus Penetapan takson pada tumbuhan dari yang sedikit memiliki persamaan hingga yang banyak memiliki persamaan adalah sebagai berikut. Kingdom → Divisio → Kelas → Ordo → Familia → Genus → Spesies Tumbuhan cengkih dan jambu bol memiliki nama Latin berturut-turut Eugenia aromatica dan Eugenia malaccensis. Berdasarkan nama Latin tersebut dapat dilihat bahwa keduanya memiliki nama depan yang sama, Eugenia. Berdasarkan aturan tata nama binomial nomenklatur, nama depan menunjukkan nama genus. Jadi, cengkih dan jambu bol memiliki persamaan tingkatan takson yang terendah, yaitu pada tingkat genius. TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 3 Portofolio Pengertian Penilaian portofolio digunakan untuk menilai kemampuan berpikir dan bertindak secara bertahap dan berkelanjutan sehingga diperoleh informasi perkembangan atau peningkatan kemampuan tersebut. Beberapa kompetensi mata pelajaran, seperti: Bahasa Indonesia, PJOK, Prakarya dan Kewirausahaan, atau mata pelajaran lain dapat menggunakan penilaian portofolio sesuai dengan kompetensi yang bertahap dan berkelanjutan Kompetensi yang dapat dinilai • sikap • pengetahuan • Keterampilan Guru perlu melakukan pemetaan SKL dan KD-KD yang paling sesuai untuk diujikan dengan portofolio. Bahkan, dimungkinkan portofolio siswa ini mencakup penilaian beberapa matapelajaran sekaligus 33 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 3 Portofolio Fungsi Mengumpulkan informasi hasil belajar melalui: • observasi sampel-sampel karya atau produk • analisis dan refleksi isi portofolio secara teratur • penyimpulan serta penilaian kemajuan siswa Bentuk-bentuk Portofolio Kerja Portofolio Dokumentasi merupakan semua koleksi hasil kerja pada suatu mata pelajaran atau kompetensi pada periode waktu tertentu adalah koleksi hasil kerja (produk) siswa pada suatu mata pelajaran pada satu periode waktu tertentu, yang berisi hasil kerja pilihan terbaik yang diajukan untuk dinilai Portofolio Pilihan (Showcase Portfolio) digunakan untuk menunjukkan hasil terbaik yang dihasilkan oleh siswa pada suatu mata pelajaran atau kompetensi tertentu 34 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN Portofolio 3 Langkah-Langkah Penilaian Siswa mengumpulkan karyanya. Karya ini berupa hasil isian LKPD yang telah dikoreksi,hasil Penilaian Harian (PH) yang telah dikoreksi,hasil karya poster,tulisan,puisi,sertifikat hasil kegiatan atau lomba, dan lain-lain 1 4 2 Sekolah mengembangkan kisi-kisi dan instrumen berupa Lembar lnstruksi Penyusunan Portofolio yang berisi perintah untuk menyeleksi karya berdasarkan kriteria tertentu,refleksi,dan kriteria penilaiannya. Sekolah mengomunikasi kan US bentuk portofolio kepada orang tua, dilampiri instrumen tersebut. 3 Sekolah menyusun jadwal penyusunan portofolio. Dalam hal ini,jadwal siswa menyeleksi karyanya dan membuat refleksi terhadap karyanya. Sekolah melakukan pertemuan/ pameran portofolio dan penilaian 35 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 3 Portofolio Moda Penyimpanan Portofolio dapat disimpan dalam bentuk aslinya (hard copy) maupun dalam bentuk digital. Bentuk digital ini misalnya hasil pindai (scan) karyanya. Bentuk digital dapat disimpan dalam media penyimpanan, atau sekolah dapat membuat/ menentukan platform penyimpanan di awan (cloud), m isalnya goog/e drive, atau cara lain Pelibatan Siswa Pelibatan siswa dalam penyusunan portofolio dapat dilakukan dengan cara menginformasikan sejak awal, bahkan bisa jadi sejak kelas X, bahwa akan ada penilaian portofolio sebagai salah satu bentuk US. Siswa mengumpulkan semua karyanya. Selanjutnya, pada periode ujian, siswa menyeleksi karyanya, dan membuat refleksi diri. Siswa kemudian memamerkan atau mempresentasikan karya portofolionya, dan guru membuat penilaian terhadap portofolio itu 36 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 3 Portofolio Contoh Lembar Instruksi Pembuatan Portofolio 1. Tentunya kamu telah memiliki kumpulan karya sejak kelas X, misalnya hasil isian LKPD yang telah dikoreksi, hasil Penilaian Harian (PH), hasil Penilaian Tengah Semester (PTS), hasil karya poster, tulisan, puisi, karya desain, resep, sertifikat hasil kegiatan atau lomba, dan lain-lain 2.Pilih 12 karya terbaikmu pada setiap matapelajaran berikut: Matematika, Ekonomi, Prakarya, dan lain-lain. Upayakan karya-karya tersebut mencakup karya pada kelas X, XI, dan XII. (Catatan: tema portofolio ini karya terbaik,matapelajaran hanya contoh, kelas tidak harus mulai kelas X,jumlah bisa disesuaikan) 3.Buatlah tulisan yang menunjukkan: • Karya tentang apa, pada tiap karya tersebut? • Kemampuan apa yang dicerminkan tiap karyamu itu? • Mengapa tiap karya itu karya terbaikmu? • Mengapa hal itu penting bagi dirimu? 4.Susun portofoliomu secara rapi, menarik, diberi judul, dan sistematika yang baik 5.Kamu akan dinilai dengan kriteria: • Kualitas sampel karya terbaikmu • Kemampuan yang ditunjukkan oleh karyamu • Sistematika,kerapian,dan kemenarikan portofoliomu • Tulisan refleksimu. 37 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN Portofolio 3 Pengertian Rubrik Rubrik adalah panduan atau alat penskoran dalam penilaian yang dipergunakan untuk menilai kinerja peserta didik berdasarkan seperangkat kriteria tertentu. Komponen Rurik Kriteria Karakteristik kinerja Level Kinerja Derajat yang diharapkan dapat dicapai siswa berdasarkan kriteria Deskriptor Uraian spesifik yang terkait dengan masing-masing kreteria dan level kinerja Jenis-jenis Rubrik Rubrik Analitik • • Menekankan penilaian pada capaian kinerja siswa berdasarkan masing-masing kriteria. Dapat menyediakan umpan balik khusus pada banyak aspek yang dinilai. Rublik Holistik • • Menekankan penilaian capaian kinerja siswa berdasarkan lintas berbagai kriteria secara keseluruhan. Dapat menyediakan umpan balik khusus pada aspek tunggal tertentu dari penilaian. 38 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 3 Portofolio Langkah-Langkah Penyusunan Rubrik Langkah-langkah 1 Menetapkan tujuan (untuk pengambilan nilai atau untuk memberikan feedback atau untuk keduanya) 2 Menentukan jenis rubrik yang sesuai dengan tujuan (memperoleh umpan balik dan skor secara detail atau umpan balik yang luas dan kinerja siswa secara keseluruhan) 3 Menentukan kriteria (merefleksikan ekspektasi terkait capaian kinerja dapat diobservasi dan diukur) 4 Penentuan rating scale (menetapkan berbagai level kinerja dan berapa banyak rating sea/es) 5 Penentuan descriptor (dapat diobservasi dan diukur,berbeda satu sama lain,serta menunjukkan perkembangan atau kemajuan dari level kinerja yang lebih rendah hingga level kinerja yang lebih tinggi) 39 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 3 Portofolio Contoh Rublik Analitik Kriteria Kualitas sampel karya Kemampuan yang ditunjukkan oleh karya Sistematika kerapian, dan kemenarikan portofolio Tulisan refleksi Skor (Level Kinerja) 4 3 2 1 Lengkap, berkualitas, mencerminkan karya terbaik/ sesuai maksud Sesuai kecakapan KO yang dipetakan, memadai sebagai sampel kemampuan, karya mencerminkan kemampuan Ada judul,sistematis, rapi,menarik Ada satu aspek yang kurang Ada dua aspek yang kurang Ada tiga aspek yang kurang Ada satu aspek yang kurang Ada dua aspek yang kurang Ada tiga aspek yang kurang Ada satu aspek yang kurang Ada dua aspek yang kurang Ada tiga aspek yang kurang Refleksi mencakup: karya tentang apa, kemampuan yang dicerminkan tiap karya, alasan sebagai karya terbaikmu, dan alasan hal itu penting bagi dirinya Ada satu aspek yang kurang Ada dua aspek yang kurang Ada tiga aspek yang kurang 40 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 3 Portofolio Contoh Rublik Holistik Skor (Level Kinerja) 4 Secara konsisten melakukan semua atau hampir semua hal-hal berikut ini: • Mengumpulkan sampel karya yang Lengkap,berkualitas, mencerminkan karya terbaik. • Memilih karya sesuai kecakapan KD yang dipetakan,memadai sebagai sampel kemampuan,dan mencerminkan kemampuan. • Menyusun portofolio secara sistematis,rapi,dan menarik. • Mampu melakukan refleksi yang mencakup: karya tentang apa, kemampuan yang dicerminkan tiap karya, alasan sebagai karya terbaik,dan alasan hal itu penting bagi dirinya 3 Melakukan sebagian besar atau beberapa hal-hal berikut ini: • Mengumpulkan sampel karya yang Lengkap,berkualitas, mencerminkan karya terbaik. • Memilih karya sesuai kecakapan KD yang dipetakan,memadai sebagai sampel kemampuan,dan mencerminkan kemampuan. • Menyusun portofolio secara sistematis,rapi,dan menarik. • Mampu melakukan refleksi yang mencakup: karya tentang apa, kemampuan yang dicerminkan tiap karya, alasan sebagai karya terbaik,dan alasan hal itu penting bagi dirinya 41 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 3 Portofolio Contoh Rublik Holistik Skor (Level Kinerja) 2 Melakukan sebagian besar atau beberapa hal-hal berikut ini: • Mengumpulkan sampel karya cukup berkualitas,mencerminkan karya terbaik,tetapi kurang Lengkap. • Memilih karya sesuai kecakapan KD yang dipetakan,tetapi kurang memadai sebagai sampel kemampuan,dan kurang mencerminkan kemampuan Menyusun portofolio kurang sistematis,kurang rapi,dan kurang menarik. • Kurang mampu melakukan refleksi terkait karya tentang apa, kemampuan yang dicerminkan tiap karya, alasan sebagai karya terbaik,dan alasan hal itu penting bagi dirinya 1 Secara konsisten melakukan semua atau hampir semua hal-hal berikut ini: • Mengumpulkan sampel karya yang kurang berkualitas,kurang mencerminkan karya terbaik dan tidak Lengkap. • Memilih karya kurang sesuai kecakapan KD yang dipetakan,kurang memadai sebagai sampel kemampuan,dan kurang mencerminkan kemampuan • Menyusun portofolio tidak sistematis, kurang rapi,dan kurang menarik. • Kurang mampu melakukan refleksi terkait karya tentang apa, kemampuan yang dicerminkan tiap karya, alasan sebagai karya terbaik,dan alasan hal itu penting bagi 42 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 4 Tes Kinerja Pengertian Tes kinerja berupa • perintah kepada siswa untuk melakukan suatu tugas atau menyelesaikan masalah yang nyata atau kontekstual, yang dapat diselesaikan dengan material/bahan yang ada di sekitar siswa, • format untuk menampilkan temuan atau hasil siswa (misalnya format kesempatan penampilan/penyajian, format tabel, format grafik, foto, gambar, dan lainnya), dan • kriteria penilaian atau rubrik. Kompetensi yang Diukur • sikap • pengetahuan • dan keterampilan sesuai SKL atau KD-KD yang dipetakan Juga dapat digunakan untuk mengungkap penguasaan; • keterampilan pemecahan masalah • pembuatan keputusan, dan berpikir kreatif. 43 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 4 Tes Kinerja Tentang Tes Kinerja • Dapat menitikberatkan pada praktik (misalnya karya tari), produk (misalnya hasil pemecahan masalah volume cat untuk mengecat sebuah rumah), atau kedua-duanya. • Tes kinerja ini dimaksudkan untuk menilai kedua-duanya: praktik (saat melakukan tugas) dan produk (hasil tugas) Contoh Tes Kinerja • Prakarya: meyiapkan, mengolah, dan menyajikan telur Balado. Pada tes isi siswa dinilai penyiapan alat dan bahan, proses memasak, kualitas produk (yakni hasil telur balado), dan sikap kerjanya. • Seni Budaya: membuat dan menyajikan karya tari kreasi dengan kostum dan musik yang sesuai dan durasi waktu yang telah ditentukan. Pada tes kinerja ini siswa dinilai hasil rancangan tari, tampilan tarinya, dan sikap saat menampilkan tari. • PPKN: membuat video diri ketika mengamalkan sila-sila Pancasila di lingkungan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Pada tes ini, siswa dinilai proses pengamalan Pancasila, dan produk video yang dihasilkan 44 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 4 Tes Kinerja Langkah-langkah Sekolah memutuskan bentuk Penilaian Tes Kinerja. Sekolah menyusun kisi-kisi dan mengembangkan instrumen Lembar lnstruksi Tes Kinerja dan Rubrik. Sekolah mengomunikasikan Penilaian bentuk Tes Kinerja kepada orang tua. Sekolah menyiapkan media untuk Tes Kinerja. Sekolah memfasilitasi siswa melakukan Tes Kinerja sesuai instrumen dengan durasi dan lokasi yang ditetapkan, peralatan dan media. Guru melakukan penilaian dengan Tes Kinerja. 45 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 4 Tes Kinerja Contoh Kisi-kisi Penilaian dengan Tes Kinerja SKL Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kritis, kreatif, mandiri,dan komunikatif. KD yang Diujikan Mengolah bahan pangan hasil peternakan menjadi makanan serta menyajikan atau melakukan pengemasan. Materi Pengolahan telur balado Indikator Bentuk Intrumen Lembar Tes • menyiapkan alat dan Kinerja dan bahan untuk Rubrik memasak; • menggunakan alat untuk memasak; • memasak berdasarkan resep; • menyajikan masakan secara estetis dan kreatif. • menunjukkan sikap cermat, disiplin,dan menerapkan K3. 46 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 4 Tes Kinerja Contoh Lembar Tes Kinerja A.lnstruksi 1.Bacalah resep pembuatan masakan telur balado. 2. Siapkan bahan dan alat yang dibutuhkan. 3. Buatlah masakan telur balado sesuai resep. 4. Sajikan masakan telur balado yang telah kamu masak. 5. Terapkan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam memasak dan menyajikan masakan telur balado. B.Penilaian didasarkan pada unsur-unsur berikut: 1. Persiapan alat. 2. Persiapan bahan. 3. Proses memasak (penggunaaan alat, penggunaan bahan, sistematika kerja dan menerapkan K3). 4. Hasil masakan (rasa, tekstur, warna dan kreativitas penyajian). 5. Sikap kerja (cermat, disiplin dan cekatan). 47 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN Tes Kinerja 4 Contoh Rublik Tes Kinerja Membuat Telur Balado No. Unsur Penilaian Indikator 1. Persiapan Alat Berdasarkan resep, juml ah alat masak dan hidangan lengkap = 12 macam. Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan 2. Persiapan Bahan Berdasarkan resep, juml ah bahan untuk memasak dan garnis lengkap = 12 macam Ada variasi pada 4 aspek Ada variasi pada 3 aspek Ada variasi pada 2 aspek Ada variasi pada 1 aspek 4 3 2 1 3. Proses M emasak Kriteria: Jika 4 kriteria terpenuhi Jika 3 kriteria terpenuhi Jika 2 kriteria terpenuhi Jika 1 atau kurang kriteria terpenuhi 4 3 2 1 1. penggunaan alat benar; 2. penggunaan bahan benar; 3. sistematika kerja benar; 4. menerapkan K3 selama bekerja 4 hal 3 hal 2 hal 1 hal Skor 4 3 2 1 48 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 4 Tes Kinerja Contoh Rublik Tes Kinerja Membuat Telur Balado No. 4. Unsur Penilaian Hasil Masakan Kriteria: 1. rasa; 2.tekstur; 3. warna; 4. kreativitas penyajian 5. Sikap Kerja Kriteria sikap dalam menggunakan alat dan bahan: 1. cermat; 2.disiplin; 3. cekatan Indikator Skor Jika 4 kriteria terpenuhi Jika 3 kriteria terpenuhi Jika 2 kriteria terpenuhi Jika 1 atau kurang kriteria terpenuhi 4 3 2 1 Jika 4 kriteria terpenuhi Jika 3 kriteria terpenuhi Jika 2 kriteria terpenuhi Jika 1 atau kurang kriteria terpenuhi 4 3 2 1 49 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN Tes Praktik 5 Pengertian Penilaian yang menuntut respon siswa berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas sesuai dengan tuntutan kompetensi. Kompetensi yang Diukur Titik berat ranah yang dinilai melalui tes praktik adalah keterampilan. Dapat pula dinilai sikap: • kesungguhan • kedisiplinan • kepatuhan terhadap kesehatan dan keselamatan kerja Contoh Tes Praktik • • • • • membaca pidato dalam bahasa lnggris menggunakan peralatan laboratori um sesuai keperluan memainkan alat musik bermain bola, menari, dan sebagainya 50 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 5 Tes Praktik Langkah-langkah Sekolah memutuskan bentuk Penilaian Tes Praktik pada mapel tertentu. Sekolah menyusun kisi-kisi dan mengembangkan instrumen Lembar lnstruksi Tes Praktik dan Rubrik. Sekolah mengomunikasikan Penilaian bentuk Tes Praktik kepada siswa dan orang tua. Sekolah menyiapkan peralatan dan media untuk Tes Praktik. Sekolah memfasilitasi siswa melakukan Tes Praktik sesuai instrumen dengan durasi dan lokasi yang ditetapkan, peralatan dan media. Guru melakukan penilaian dengan Tes Praktik. 51 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 5 Tes Praktik Contoh Kisi-kisi Penilaian dengan Tes Praktik SKL Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kritis, kreatif, mandiri,dan komunikatif. KD yang Diujikan Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik seni beladiri Materi Pencak Silat Indikator • Mempraktikkan gerak spesifik sikap kudakuda, pola langkah, pukulan, tangkisan,ten dangan dan elakan dalam cabang olahraga beladiri pencak silat yang sudah dipelajari • Menunjukkan sikap cermat, disiplin, dan menerapkan K3 Bentuk Intrumen Lembar Tes Praktik dan Rubrik 52 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 5 Tes Praktik Contoh Lembar Tes Praktik A.lnstruksi Demonstrasikan (praktikkan): 1.Rangkaian gerak spesiftk sikap kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tangkisan, tendangan, dan elakan/hindaran dalam pencak silat, dalam durasi waktu yang telah ditentukan. 2.Terapkan sportivitas serta kesehatan dan keselamatan kerja {K3). B.Penilaian didasarkan pada unsur-unsur berikut: 1. Kelengkapan gerakan sesuai yang diminta 2. Variasi gerakan yang dipilih 3. Ketepatan gerakan yang dipilih 4. Kekuatan gerakan 5. Sikap kerja/melakukan gerakan (cermat, disiplin dan cekatan) 53 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 5 Tes Praktik Contoh Rublik Tes Praktik Pencak Silat No. Unsur Penilaian Indikator 4 hal 3 hal 2 hal 1 hal Skor 1. Kelengkapan Gerakan Sikap kuda-kuda dan pola langkah, pukulan, tangkisan, tendangan, dan elakan/ hindaran Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan 4 3 2 1 2. Variasi Gerakan Variasi gerak pembuka, pukulan,tendangan, tangkisan Ada variasi pada 4 aspek Ada variasi pada 3 aspek Ada variasi pada 2 aspek Ada variasi pada 1 aspek 4 3 2 1 3. Kekuatan Gerakan Kekuatan pada gerak pembuka, pukulan, tendangan,tangsan Jika 4 kriteria terpenuhi Jika 3 kriteria terpenuhi Jika 2 kriteria terpenuhi Jika 1 atau kurang kriteria terpenuhi 4 3 2 1 54 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 5 Tes Praktik Contoh Rublik Tes Praktik Pencak Silat No. Unsur Penilaian Indikator Skor 4. Ketepatan Gerakan Ketepatan gerakan (tidak goyah,rapi) pada gerak pembuka, pukulan, tendangan,tangsan Jika 4 kriteria terpenuhi Jika 3 kriteria terpenuhi Jika 2 kriteria terpenuhi Jika 1 atau kurang kriteria terpenuhi 4 3 2 1 5. Sikap Kerja Kriteria sikap dalam praktik: 1. cermat; 2.disiplin; 3. Cekatan 4. Memperhatikan K3 Jika 4 kriteria terpenuhi Jika 3 kriteria terpenuhi Jika 2 kriteria terpenuhi Jika 1 atau kurang kriteria terpenuhi 4 3 2 1 55 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 6 Tugas Proyek Pengertian Penilaian projek digunakan untuk menilai kemampuan berpikir dan bertindak dalam merencanakan, melaksanakan, dan melaporkan kegiatan projek, termasuk projek bersama lintas mata pelajaran. Penilaian projek mencakup aspek perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Kompetensi yang dapat dinilai • Sikap: ketekunan, mandiri, peduli dengan tim , kemauan untuk mengikuti jadwal , dan lain-lain. • Pengetahuan dan keterampilan: dinilai dari perencanaan/desain, karya, dan refleksinya. • Dapat juga mengungkap keterampilan yang diperlukan bagi masa depannya, yakni bekerjasama, berkomunikasi, kreativitas, dan kemampuan menyelesai kan masalah. 56 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN Tugas Proyek 6 Ciri-ciri • • • • Memiliki tahapan perencanaan,pelaksanaan,serta refleksi dan pelaporan Durasi waktu yang jelas Dilakukan secara individu atau kelompok Jika tugas dilakukan secara berkelompok,guru harus dapat memastikan peran setiap individu dalam kelompok • Mencakup satu atau beberapa KD sesuai SKL • Mencakup satu atau beberapa mata pelajaran Contoh • Merancang dan menguji metode sederhana untuk mendinginkan makanan (IPA) • Membuat maket rumah skala 1:6 dan perhitungan luas tembok yang harus dicat (prakarya dan matematika) • Proyek kemanusiaan pada Panti Asuhan {PPKn) 57 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 6 Tugas Proyek Tahapan Perencanaan Guru memfasilitasi siswa: Pelaksanaan Guru memfasilitasi siswa: Pelaporan dan Refleksi Guru memfasilitasi siswa: • Membuat rancangan • Membuat jadwal • Berbagi tugas (jika berkelompok) • Mewujudkan rencana sesuai rancangan dan jadwal • Memonitor perkembangan proyek siswa • Membuat laporan • Melakukan refleksi • Mempublikasikan (mempresentasikan, memamerkan, atau bentuk lain) 58 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 6 Tugas Proyek Langkah-langkah Sekolah memutuskan bentuk Penilaian Tugas Proyek pada satu atau gabungan beberapa mata pelajaran. Sekolah menyusun kisi-kisi dan mengembangkan instrumen Lembar lnstruksi Tugas Proyek dan Rubrik. Sekolah mengomunikasikan Penilaian bentuk Tugas Proyek serta tanggal waktunya kepada siswa dan orang tua. Guru membagi siswa dalam kelompok yang anggotanya heterogen,jika tugas proyek dilakukan secara berkelompok. Sekolah memfasilitasi siswa melakukan perencanaan proyek, peralatan dan bahan yang diperlukan. Guru melakukan monitoring tugas proyek dan penilaian. Sesuai tanggal waktu, sekolah menyelenggarakan presentasi/ pameran hasil proyek, guru melakukan penilaian. 59 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 6 Tugas Proyek Contoh Kisi-kisi Penilaian Tugas Proyek SKL KD yang Diujikan Mampu Matematika: memahami dan • Menyelesaikan menerapkan masalah yang pengetahuan berkaitan dengan dalam konteks perbandingan lingkungan senilai dan sekitar. berbalik nilai. •Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas dan keliling Materi Pengukuran Skala Luas bangun Rekayasa bangunan Indikator Diberikan permasalahan dan peralatan yang sesuai,siswa dapat membuat rancangan bangunan dalam bentuk maket dengan skala tertentu ,dengan pengukuran yang sesuai,dan perhitungan volume cat yang diperlukan untuk mengecat tembok bangunan pada maket. Bentuk Intrumen lnstrumen Tugas Proyek dilengkapi Rubrik 60 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 6 Tugas Proyek Contoh Kisi-kisi Penilaian Tugas Proyek SKL Mampu memahami dan menerapkan pengetahuan dalam konteks lingkungan sekitar. KD yang Diujikan IPA: Menyajikan data hasil pengukuran dengan alat ukur yang sesuai. Prakarya (Rekayasa): Membuat model bangunan dengan teknologi konstruksi berdasarkan kondisi dan bahan di daerah setempat dan daerah lain. Materi Pengukuran Skala Luas bangun Rekayasa bangunan Indikator Proyek ini mengintegrasikan Penilaian Matapelajaran Matematika, IPA,dan Prakarya. Bentuk Intrumen lnstrumen Tugas Proyek dilengkapi Rubrik Untuk IPA dan Matematika masih diperlukan penilaian bentuk Tes Tulis 61 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 6 Tugas Proyek Contoh Lembar Tugas Proyek 1 . Sesuai dengan pembagian anggota kelompok, lakukan penelusuran informasi dan diskusi, untuk membuat proyek yang dapat menyelesaikan masalah berikut selama 2 minggu: Buatlah maket rumah 8 m x 12 m, dengan skala 1:10, dengan pengukuran yang tepat, serta lengkapi dengan perhitungan luas tembok yang harus dicat dan volume cat yang diperlukan, dengan langkah-langkah: a. Buatlah sketsa rencana maket, rencana jadwal penyelesaian proyek, dan peran tiap anggota kelompok b. Wujudkan rencanamu sesuai jadwal , dengan memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja c. Pada akhir waktu, kalian harus mempresentasi kan proyekmu, dengan kelengkapan: • Hasil perencanaan • Dokumentasi pelaksanaan • Hasil proyek • Tulisan refleksi, yakni kesanmu terhadap proses dan hasil tugas proyek • File presentasi yang mencakup hal-hal di atas 2 . Kamu akan dinilai dengan kriteria: a. Kualitas perencanaan dan proses penyelesaian proyek b. Kualitas hasil proyek c. Kualitas refleksi dan presentasi d. Peran individu dalam kelompok 62 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 6 Tugas Proyek Contoh Rublik Unsur Penilaian Skor / Indikator 4 3 2 1 Kualitas perencanaan dan proses penyelesaian proyek Ada perencanaan meliputi sketsa/desain,jadwal,dan peran anggota Ada satu aspek yang kurang Ada dua aspek yang kurang Ada tiga aspek yang kurang Kualitas hasil proyek Sesuai kecakapan KO yang dipetakan,pengukuran tepat, sesuai skala,estetis Ada refleksi {terhadap proses dan hasil: pengukuran,skala, dan pengerjaan maket, peran anggota),presentasi dilakukan dengan menarik dan komprehensif, menggunakan file presentasi Semua anggota kelompok berperan, pembagian tugas jelas, sikap kerja tekun dan saling membantu Ada satu aspek yang kurang Ada satu aspek yang kurang Ada dua aspek yang kurang Ada dua aspek yang kurang Ada tiga aspek yang kurang Ada tiga aspek yang kurang Ada satu aspek yang kurang Ada dua aspek yang kurang Ada tiga aspek yang kurang Kualitas refleksi dan presentasi Peran anggota kelompok 63 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 7 Tugas Produk Pengertian Penilaian produk digunakan untuk menilai kemampuan berpikir dan bertindak dalam bentuk hasil akhir kemampuan tersebut. Produk yang dinilai dapat berbentuk produk riil (barang jadi seperti poster, lukisan, alat peraga, atau hasil produk lainnya) dan produk ide/gagasan dalam bentuk dokumen (seperti bahan presentasi, laporan, proposal projek, karya tulis, atau dokumen lainnya) sebagai hasil berpikir menerapkan pengetahuan dalam menyelesaikan masalah Kompetensi yang dapat dinilai • Penekanan Tugas Produk pada aspek keterampilan. • Penilaian tugas produk dapat juga mengukur sikap, pengetahuan, dan keterampilan. • Sikap yang dapat dinilai dari Penilaian tugas produk misalnya ketekunan yang dicerminkan dari hasil produk. • Pengetahuan dan keterampilan dapat dinilai dari produk karya siswa Cakupan Tugas dapat mencakup satu atau beberapa KD yang dipandang sesuai dengan SKL,dapat pula mencakup satu atau beberapa mata pelajaran 64 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN Tugas Produk 7 Contoh • • • Membuat aksesoris busana (mata pelajaran Prakarya). Membuat karya sastra {puisi atau cerpen) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Laporan percobaan pada matapelajaran IPA Langkah-langkah 1 2 3 4 Sekolah memutuskan bentuk Penilaian Tugas Produk. Sekolah menyusun kisikisi dan mengembangkan instrument Lembar lnstruksi Tugas Produk dan Rubrik Sekolah mengomunikasikan Penilaian bentuk Tugas Produk kepada siswa dan orang tua. Sekolah memfasilitasi siswa melakukan penyelesaian tugas produk, dengan durasi dan lokasi yang ditetapkan, peralatan dan bahan yang diperlukan (dengan berkoordinasi dengan orang tua/wali siswa 5 Sesuai tenggat waktu, guru melakukan penilaian hasil produk. 65 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 7 Tugas Produk Contoh Kisi-kisi Penilaian Tugas Produk SKL Mampu memahami dan menerapkan pengetahuan dalam konteks lingkungan sekitar. KD yang Diujikan Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita imajinasi secara lisan dan tulis dengan memperha- tikan struktur, penggunaan bahasa, atau aspek lisan. Materi Cerpen "lmajinasi" Indikator Diberikan tema yang sesuai, siswa dapat membuat cerpen 2000 2500 kata dalam durasi waktu yang telah ditentukan. Bentuk Intrumen lnstrumen Tugas Produk dilengkapi Rubrik 66 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 7 Tugas Produk Contoh Lembar Tugas Produk Membuat Cerpen 1.Buatlah cerpen dengan tema “deskripsi imajinasi” selama 1 minggu. 2.Pada akhir waktu, kumpulkan cerpen tersebut kepada guru bahasa Indonesia. 3.Kamu akan dinilai dengan kriteria: •Cerpen sesuai tema; •Cerpen menarik dengan satu cerita yang tuntas; •Cerpen mengandung 2000-2500 kata, dengan kalimat yang sesuai. 67 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN 7 Tugas Produk Contoh Rublik Unsur Penilaian Skor / Indikator 4 Kesesuaian dengan tema Sesuai tema,ada alur cerita yang bisa diikuti, ada tokoh Kemenarikan dan ketuntasan Cerita diselesaikan dengan tuntas,menarik, benar Kata,kalimat, ketekunan lsi mengandung 2.000 2.500 kata,kalimat sesuai kaidah. Secara keseluruhan mencerminkan ketekunan dalam menyelesaiakan tugas 3 2 Ada satu aspek yang kurang Ada satu aspek yang kurang Ada satu aspek yang kurang Ada dua aspek yang kurang Ada dua aspek yang kurang Ada dua aspek yang kurang 1 Ada tiga aspek yang kurang Ada tiga aspek yang kurang Ada tiga aspek yang kurang 68 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN Rangkuman Perbandingan Teknik Asesmen Aktivitas Siswa Kompetensi yang dapat dinilai Tes Lisan Menjawab secara lisan terhadap soal lisan Sikap, pengetahuan, dan keterampilan Lembar soal dan rubrik Tes Tulis Menjawab soa secara tertulis Sikap, pengetahuan, dan keterampilan Tes Kinerja Menampilkan aktivitas yang menghasilkan produk Tes Praktik Menampilkan aktivitas Bentuk Penilaian Instrumen Kebutuhan Waktu Kelebihan Kekurangan Ruang dan media Sekitar 30 menit Menilai pengetahuan secara presisi (tepat, teliti) Sedikit KD untuk keseluruhan siswa: memakan waktu lama Soal dan pedoman penskoran Ruang dan peralatan tes Sekitar 90 menit Menilai banyak KD Cenderung KD pengetahuan saja Sikap, pengetahuan, dan keterampilan Lembar Tes Kinerja dan rubrik Ruang peralatan dan bahan Sekitar 20 menit Menilai sikap, pengetahuan, keterampilan dalam tindakan nyata Sedikit KD Sikap dan keterampilan Lembar Tes Praktik dan rubrik Ruang dan peralatan Sekitar 90 menit Menilai sikap, keterampilan dalam tindakan nyata Sedikit KD 69 TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN Lanjutan … Bentuk Penilaian Aktivitas Siswa Kompetensi yang dapat dinilai Instrumen Kebutuhan Waktu Kelebihan Kekurangan Portofolio Mengumpulkan karya, memilih karya, merefleksi karya Sikap, pengetahuan, dan keterampilan Lembar Instruksi Pembuatan Portofolio dan rubrik Karya siswa, pada periode tertentu Pengumpul an karya (sesuai periode) ; memilih dan merefleksi karya (± 1 minggu) Menilai sikap, pengetahuan, keterampilan dalam tindakan nyata Durasi waktu lama Tugas Proyek Merencanakan, melaksanakan, merefleksi, mempublikasikan Sikap, pengetahuan, dan keterampilan Lembar Tugas Proyek dan rubrik Peralatan, bahan, dan publikasi Sekitar 2 minggu Menilai sikap, pengetahuan, keterampilan dalam tindakan nyata Sedikit KD Tugas Produk Membuat produk sesuai tugas Sikap dan keterampilan Lembar Tugas Produk dan rubrik Peralatan dan bahan Sekitar 1 minggu Menilai sikap, keterampilan dalam tindakan nyata Sedikit KD 70 MEKANISME PENYUSUNAN NASKAH SOAL US ABT/CBT Penyusunan Naskah Soal Penyusunan US Kisi-kisi Asesmen Perancangan Asesmen Telaah Naskah Soal US Perakitan Naskah Soal US ABT/CBT 71 1. Perancangan Asesmen RANCANGAN ASESMEN Nama Sekolah : ...................................................................... Mata Pelajaran : ...................................................................... ASPEK TEKNIK BENTUK ASESMEN Lisan PENGETAHUAN Tertulis Penugasan Portofolio Kinerja KETERAMPILAN Praktik Projek Produk PG B-S Menjodohkan Isian Singkat JUMLAH METODE AJJ SOAL Platform ABT/ CBT ABT/ CBT ABT/ CBT ABT/ CBT Platform Platform Platform Platform Platform Platform 2. Menyusun Kisi-kisi US KD (pengetahuan, keterampilan) Indikator Teknik Penilaian Metode AJJ Bentuk Instrumen Kisi-kisi 2. Menyusun Kisi-kisi US KISI – KISI US ABT/CBT Nama Sekolah : ...................................................................... Mata Pelajaran : ...................................................................... No. KD Materi Kelas/ Semester Indikator Soal Level Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Nomor 3. Menyusun Naskah Soal US Nama sekolah Mata Pelajaran No. KD Kelas/ Smt NASKAH SOAL : ....................................................................... : ...................................................................... Indikator Soal Level Rumusan Soal Pedoman Penskoran : No. Kunci Jawaban/ Rublik Skor 4. Telaah Naskah Soal US Kaidah Penulisan Soal 1 2 3 1 Materi 2 Konstruksi 3 Bahasa Hal-hal penting lain yang perlu diperhatikan dalam penulisan soal: ✓ Soal tidak boleh menyinggung suku, agama, ras, antargolongan (SARA). ✓ Soal tidak boleh bermuatan politik, pornografi, promosi produk komersil (iklan) Mauris quam dolor, cursus at porta et, luctus eget purus. Nunc tempor interdum. Duis libero leo, consequat kekerasan, ut accumsan eu, viverra et dan bentuk lainnya atau instansi (nama sekolah,luctusnama wilayah), erat. Nunc rhoncus tellus in ipsum molestie et gravida tortor dignissim. quam dolor, cursus at portahal-hal et, luctus eget purus. Nunc tempor yang dapat menimbulkan efekMaurisnegatif atau yang dapat menguntungkan luctus interdum. atau merugikan kelompok tertentu. 5. Perakitan Naskah Soal US ABT/CBT 77 PRAKTIK BAIK PENYUSUNAN NASKAH SOAL UAS RANCANGAN ASESMEN Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Kota Tasikmalaya. Mata Pelajaran : ...................................................................... ASPEK TEKNIK BENTUK ASESMEN JUMLAH METODE AJJ SOAL Lisan PENGETAHUAN Tertulis Penugasan Portofolio Kinerja KETERAMPILAN Praktik Projek Produk PG B-S Menjodohkan Isian Singkat 5 5 5 Platform ABT/ CBT ABT/ CBT ABT/ CBT ABT/ CBT Platform Platform Platform Platform Platform Platform PRAKTIK BAIK PENYUSUNAN NASKAH SOAL UAS KISI – KISI US ABT/CBT Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Kota Tasikmalaya. Mata Pelajaran : ...................................................................... No. KD/ IPK 1. 3.9.8 Menganali sis tahapan pembentu kan urine Materi Kelas/ Semester Mekanisme X / Ganjil tahapan pembentuk an urine Indikator Soal Level Teknik Penilaian Disajikan Penalara Tes Tulis data n mengenai (HOTS) hasil tes urin, peserta didik mampu menganali sis tahapan pembentuk an urine Bentuk Instrumen PG Nomor 1 PRAKTIK BAIK PENYUSUNAN NASKAH SOAL UAS Nama sekolah Mata Pelajaran No. 1. Kelas/ Smt 3.9.8 X/ Menganalis Ganjil is tahapan pembentuk an urine KD/ IPK NASKAH SOAL : SMA Negeri 5 Kota Tasikmalaya : ...................................................................... Indikator Soal Level Disajikan data mengenai hasil tes urin, peserta didik mampu menganalisis tahapan pembentukan urine. Penalara n (HOTS) Rumusan Soal Perhatikan tabel warna urine berdasarkan uji semikuantitatif dengan reduktor Benedict berikut ini : Warna Hasil Biru Negatif Hijau Sangat sedikit Hijau kekuningan +1 Kuning kehijauan +2 Coklat +3 Pak Candra melakukan tes urin di sebuah laboratorium. Setelah dilakukan +4 Merah bata uji benedict tampak perubahan warna urine pak Candra menjadi merah bata. Berdasarkan data tersebut dapat diindikasikan pak Candra mengalami gangungan pembentukan urine pada tahap .... a. Filtrasi b. Sekresi c. Reabsorpsi d. Augmentasii Pedoman Penskoran : No. 1 C Kunci Jawaban/ Rublik Skor 4 PRAKTIK BAIK PENYUSUNAN NASKAH SOAL UAS Mata Pelajaran Kelas/ Semester Hari/ Tanggal 2. Berikut adalah beberapa zat yang terdapat pada urin. 1. Protein 2. Glukosa 3. Air 4. Asam Amino 5. Albumin Hasil dari proses filtrasi adalah .... a. 1,2,3 b. 2,3,4 c. 3,4,5 d. 5,4,1 UJIAN SEKOLAH (US) : Biologi : XII / Genap : Senin, 19 Maret 2021 Perhatikan tabel warna urine berdasarkan uji semikuantitatif dengan reduktor Benedict berikut ini : Warna Biru Hijau Hijau kekuningan Kuning kehijauan Coklat Merah bata Hasil Negatif Sangat sedikit +1 +2 +3 +4 Pak Candra melakukan tes urin di sebuah laboratorium. Setelah dilakukan uji benedict tampak perubahan warna urine pak Candra menjadi merah bata. Berdasarkan data tersebut dapat diindikasikan pak Candra mengalami gangungan pembentukan urine pada tahap .... a. Filtrasi b. Sekresi c. Reabsorpsi d. Augmentasi PRAKTIK BAIK PENYUSUNAN NASKAH SOAL UAS KISI – KISI US Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Kota Tasikmalaya. Mata Pelajaran : ...................................................................... No. KD/ IPK 1. 4.2 Membuat model tentang bioproses yang terjadi dalam sel berdasarkan studi literature dan percobaan. Materi Kelas/ Smt Indikator Teknik Asesmen Aspek Yang Dinilai Siswa dapat menganalisis mekanisme transpor membran Praktek/ Kinerja melalui rekaman video (pengamatan tidak langsung) Keterampilan proses sains mencakup: Merencanakan eksperimen Pengukuran data Merekan data Analisis hasil eksperimen Keterampilan menggunakan alat Menyimpulkan hasil praktikum Mengkomunikasikan hasil Kualif ikasiSkor 1 Maju Bersama Hebat Semua Terima Kasih