PRINSIP-PRINSIP ASESMEN Menyeluruh (Komprehensif) Mencakup seluruh domain yang tertuang dalam setiap KD Berkesinambungan Terencana, bertahap, dan terus -menerus Obyektif Adil, menerapkan kriteria yang jelas dalam pemberian skor Mendidik Proses dan hasil dapat dijadikan untuk memotivasi siswa, memperbaiki proses pembelajaran Berorientasi pada kompetensi Terfokus pada pencapaian kompetensi (rangkaian kemampuan), bukan hanya pada penguasaan materi (pengetahuan) Bermakna Penilaian hendaknya mudah dipahami, mempunyai arti dan bisa ditindaklanjuti oleh semua pihak Valid Menilai apa yang seharusnya dinilai dengan menggunakan alat yang sesuai untuk mengukur kompetensi Reliabel Memungkinkan perbandingan yang reliabel dan menjamin konsistensi FUNGSI ASESMEN Menggambarkan sejauh mana siswa telah mencapai suatu kompetensi Mengevaluasi hasil belajar siswa dlm rangka membantu memahami dirinya Menemukan kesulitan belajar dan kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan siswa Menemukan kelemahan/kekurangan proses pembelajaran Kontrol bagi guru dan sekolah ttg kemajuan siswa MANFAAT ASESMEN Mengetahui tingkat pencapaian siswa Sebagai umpan balik bagi siswa Memantau kemajuan dan mendiagnosis kesulitan belajar siswa Masukan bagi guru untuk memperbaiki program pembelajarannya di kelas Masukan bagi guru untuk merancang kegiatan belajar sedemikian hingga siswa dapat mencapai kompetensi dengan kecepatan yang berbeda-beda dalam suasana yang kondusif & menyenangkan Memberikan informasi yang lebih komunikatif kepada orang tua dan komite sekolah MAKNA ASESMEN BAGI SISWA Dengan dilaksanakannya asesmen, maka siswa dapat mengetahui sejauh mana telah berhasil mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru. Hasil yang diperoleh siswa ada 2 kemungkinan Memuaskan Jika siswa memperoleh hasil yang memuaskan dan hasil itu menyenangkan tentu kepuasan itu ingin diperolehnya lagi pada kesempatan lain akibatnya, siswa akan mempunyai motivasi yang cukup besar untuk belajar lebih baik, agar lain kali mendapatkan hasil yang lebih memuaskan lagi. Tidak Memuaskan Jika siswa yang tidak puas dengan hasil yang diperoleh ia akan berusaha agar lain kali keadaan itu tidak terulang lagi. Oleh karena itu ia akan belajar lebih giat lagi. BAGI GURU Dengan hasil penelitian yang diperoleh guru dapat mengetahui siswa-siswa mana yang sudah berhak melanjutkan pelajarannya karena sudah berhasil mencapai ketuntasan materi tertentu, maupun mengetahui siswa yang belum mencapai ketuntasan materi tertentu Guru akan mengetahui apakah materi yang diajarkan sudah tepat bagi siswa Guru akan mengetahui apakah metode atau model yang digunakan sudah tepat atau belum BAGI SEKOLAH Apabila guru-guru melakukan asesmen dan diketahui bagaimana hasil belajar siswa-siswanya maka dapat diketahui pula apakah kondisi belajar yang diciptakan oleh sekolah sudah sesuai dengan harapan atau belum Asesmen juga bisa digunakan untuk menentukan tepat tidaknya kurikulum di sekolah Informasi hasil asesmen yang diperoleh dari tahun ke tahun dapat digunakan untuk menentukan kualitas sekolah