Uploaded by nurul annisa

2. Penyusunan Naskah Soal US USP

advertisement
PENYUSUNAN NASKAH SOAL
UJIAN SEKOLAH (US)/
UJIAN SATUAN PENDIDIKAN (USP)
Disampaikan Oleh:
Drs. Dodi Syamsuduha, M.Pd.
PERMENDIKBUD TENTANG PENILAIAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 23 TAHUN 2016
TENTANG
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
Pasal 2
Penilaian pendidikan pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah terdiri
atas:
a. penilaian hasil belajar oleh pendidik;
b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan
c. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah
Pasal 7 Ayat 1
Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan dalam bentuk ujian
sekolah/madrasah.
2
PERMENDIKBUD TENTANG PENILAIAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 43 TAHUN 2019
TENTANG
PENYELENGGARAAN UJIAN YANG DISELENGGARAKAN
SATUAN PENDIDIKAN DAN UJIAN NASIONAL
Pasal 2 Ayat 1
Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan merupakan penilaian hasil
belajar oleh Satuan Pendidikan yang bertujuan untuk menilai pencapaian
standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran.
Pasal 5 Ayat 1
Bentuk Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 berupa:
a. portofolio;
b. penugasan;
c. tes tertulis; dan/atau
d. bentuk kegiatan lain yang ditetapkan Satuan Pendidikan sesuai dengan
3
kompetensi yang diukur berdasarkan Standar Nasional Pendidikan.
SURAT EDARAN MENDIKBUD NO. 4 TAHUN 2020
TENTANG
PELAKSANAAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN DALAM MASA DARURAT
PENYEBARAN CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19)
UN Tahun 2020 dibatalkan
Proses Belajar dari Rumah
Ujian Sekolah untuk kelulusan dalam bentuk tes yang
mengumpulkan siswa tidak boleh dilakukan
Ujian Sekolah dapat dilakukan dalam bentuk
portofolio nilai rapor dan prestasi yang diperoleh
sebelumnya, penugasan, tes daring, dan/atau bentuk
asesmen jarak jauh lainnya
UJIAN SEKOLAH/ UJIAN SATUAN PENDIDIKAN
Ujian sekolah adalah ujian yang diselenggarakan oleh
Satuan Pendidikan pada akhir jenjang dengan tujuan
untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan
untuk semua mata pelajaran sesuai dengan kurikulum
yang berlaku.
Ujian Sekolah mengukur dan menilai kompetensi
peserta didik terhadap Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) sesuai Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 dan
SKL tambahan yang ditetapkan sekolah
5
UJIAN SEKOLAH/ UJIAN SATUAN PENDIDIKAN
Asesmen
Pengetahuan
Teknik Asesmen
• Tes Lisan
• Tes tulis
• Penugasan
Keterampilan • Portofolio
• Unjuk kerja/ Kinerja/
Praktik
• Proyek
• Produk
Bentuk Instrumen
Daftar pertanyaan (Kuis
dan Tanya jawab)
B-S; PG; Menjodohkan;
Isian/melengkapi; Uraian
Lembar Penugasan (PR,
kliping)
Skala penilaian disertai
rublik penilaian
6
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
Tes Lisan
1
Pengertian
Tes lisan adalah tes yang pelaksanaannya dilakukan dengan mengadakan tanya jawab
secara langsung yang menuntut respon/jawaban dari siswa dalam bentuk lisan. Siswa
akan mengucapkan jawaban dengan kata-katanya sendiri dapat berupa kata, frase,
kalimat maupun paragraf sesuai dengan pertanyaan atau perintah yang diberikan.
Kompetensi yang Diukur
•
•
•
•
•
Aspek pengetahuan
Keterampilan berpikir krit is
Pengambilan keputusan
Keterampilan berkomunikasi
Keterampilan berpikir kreatif siswa sesuai dengan SKL, Kl, dan KD
Selain itu,pada saat tes dapat dinilai:
• Sikap santun
• Kepercayaan diri
7
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
1
Tes Lisan
Langkah-langkah
Sekolah memutuskan bentuk Penilaian Tes Lisan.
Sekolah menyusun kisi-kisi dan mengembangkan instrumen Daftar
Pertanyaan Tes Lisan dan Rubrik.
Sekolah mengomunikasikan Penilaian bentuk Tes Lisan kepada orang tua.
Sekolah menyiapkan media untuk Tes Lisan.
Sekolah memfasilitasi siswa melakukan Tes Lisan sesuai instrumen dengan
durasi yang ditetapkan.
Guru melakukan penilaian dengan Tes Lisan.
8
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
1
Tes Lisan
Contoh Kisi-kisi Penilaian dengan Tes Lisan
SKL
Mampu
mengaitkan
antar
pengetahuan
dalam konteks
lingkungan
sekitar
KD yang
Diujikan
Materi
Menerapkan
• Rangkaian
konsep
listrik
rangkaian listrik
• Energi listrik
energi dan
• Daya listrik
daya listrik,
sumber energi
listrik dalam
kehidupan
seharihari
termasuk
sumber energi
listrik alternatif,
serta berbagai
upaya
menghemat
energi listrik.
Indikator
Diberikan
permasalahan dan
peralatan yang
sesuai,siswa dapat
memaparkan
rancangan percobaan
untuk menyelidiki
pengaruh beda
potensial terhadap kuat
arus listrik
Bentuk
Intrumen
Daftar
pertanyaan
lisan dilengkapi
rubrik
9
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
1
Tes Lisan
Contoh Daftar PertanyaanTes Lisan
Pertanyaan Awal
Apa yang kamu ketahui tentang arus listrik?
Pertanyaan Inti
Misalnya kamu hendak menyelidiki,apakah tegangan pada lampu
pijar berpengaruh terhadap kecerahan lampu. Apa yang kamu
lakukan?
Pertanyaan Akhir
Adakah hal-hal terkait rangkaian dan energi listrik yang menurut mu
penting,tapi belum ditanyakan?
10
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
1
Tes Lisan
Contoh Rublik berdasarkan daftar pertanyaan
Pertanyaan
4
3
2
1
Misalnya kamu
hendak
menyelidiki,
apakah
tegangan pada
lampu pijar
berpengaruh
terhadap
kecerahan
lampu. Apa yang
kamu lakukan?
Jawaban benar:
Membuat
rangkaian listrik,
mengubah
tegangan lampu
(misalnya
dengan
pengubahan
jumlah
baterai),lampu
yang digunakan
tetap,membandi
ngkan nyala
lampu pada
berbagai
tegangan.
Ada yang kurang
tepat pada salah
satu: rangkaian,
variabel
manipulasi
(mengubah
baterai),variabel
respon (nyala
lampu), atau
variabel kontrol
(lampu yang
digunakan
tetap).
Ada yang kurang
tepat pada dua
hal dari:
rangkaian,
variabel
manipulasi
(mengubah
baterai), variabel
respon (nyala
lampu), dan
variabel kontrol
{lampu yang
digunakan
tetap).
Hanya ada satu
hal yang tepat
dar i:
rangkaian,variab
el manipulasi
(mengubah
baterai), variabel
respon (nyala
lampu), dan
variabe kontrol
(lampu yang
digunakan
tetap).
11
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
Tes Tertulis
2
Pengertian
Tes tertulis adalah tes yang menggunakan respon/jawaban tertulis. Tes tertulis dapat
dilakukan berbasis kertas dan atau berbasis komputer, termasuk tes listening pada mata
pelajaran bahasa merupakan salah satu bentuk tes tertulis. Tes tertulis dapat berupa
pilihan ganda, uraian, menjodohkan, benar salah, dan lain-lain.
Kompetensi yang Dapat Diukur
Umumnya mengukur aspek pengetahuan,namun dalam beberapa mata pelajaran, dapat
juga untuk mengukur ketercapaian aspek keterampilan
Bentuk Tes Tertulis
1
Soal yang Pilihan Jawabannya Tersedia (PG; B-S; Menjodohkan)
2
Soal yang Pilihan Jawabannya Tidak Tersedia (Isian/ Singkat; Uraian)
3
Soal yang Pilihan Jawabannya Tersedia dan Tidak Tesedia ( PG/ B-S dengan
Alasan/Argumen)
12
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
2
Tes Tertulis
Penentuan Nilai
1. Soal yang Pilihan
Jawabannya Tersedia.
Penskoran:
S=R
S : skor yang diperoleh
R : banyak jawaban yang
benar
Penentuan Nilai:
Nilai = (S/S Maks) x 100
2. Soal yang Pilihan
Jawabannya Tidak
Tersedia
Penskoran dan
Penentuan Nilainya
bergantung dari rubrik
dan pedoman penskoran
saat penyusunan soal
3. Soal yang Pilihan
Jawabannya Tersedia dan
Tidak Tersedia
Penskoran:
S=R
S : skor yang diperoleh
R : banyaknya jawaban
yang benar
(Catatan: jawaban yang
dikatakan benar, jika
pilihan jawaban dan alas
an keduanya benar)
Penentuan Nilai:
Nilai = (S/S Maks) x 100
13
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
2
Tes Tertulis
Kelebihan dan kekurangan
No.
1.
Bentuk Soal
Soal yang
Pilihan
Jawabannya
Tersedia.
Kelebihan
• Dapat menjangkau cakupan materi uji
yang banyak
• Pemeriksaan jawaban siswa lebih
mudah dan cepat
• Untuk soal pilihan ganda dapat
mengukur L1, L2, dan L3
2.
3.
Kekurangan
• Jawaban yang diberikan siswa belum tentu
menggambarkan kemampuan siswa (siswa
dapat menerka jawaban)
• Pembuatan soal relatif lebih sulit, perlu
menyediakan pilihan jawaban
Soal yang
Pilihan
Jawabannya
Tidak
Tersedia
• Jawaban yang diberikan siswa lebih
menggambarkan kemampuan siswa
• Tidak dapat menjangkau cakupan materi uji
yang banyak
• Pembuatan soal relatif lebih
mudah, tidak perlu menyediakan
pilihan jawaban
• Pemeriksaan jawaban siswa lebih sulit dan
butuh waktu lebih lama
Soal yang
Pilihan
Jawabannya
Tersedia dan
Tidak
Tersedia
• Dapat menjangkau cakupan materi uji
yang banyak
• Argumen yang diberikan siswa dapat
menggambarkan kemampuan siswa
• Pembuatan soal relatif lebih sulit,perlu
menyediakan pilihan jawaban dan memastikan
jawaban yang perlu argumen
• Pemeriksaan jawaban siswa butuh waktu lebih
lama (guru harus memastikan kesesuaian antara
pilihan jawaban dengan argumen yang diberikan
siswa)
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
2
Tes Tertulis
Langkah-Langkah Pengembangan
Menganalisis Kl/KD Kelas X,XI,dan XII
Menentukan Lingkup Materi yang Diujikan
Menentukan Level Kagnitif yang Diungkap (L1,L2, atau L3)
Membuat Tabel Spesifikasi (memuat: Level Kognitif, Jumlah Soal, dan Bentuk Soal)
Menyusun Butir Soal (dilengkapi dengan Kunci Jawaban dan Pedaman Penskaran)
Malakukan Telaah Kualitatif
Melakukan Ujicoba Empiris (Jika memungkinkan)
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
2
Tes Tertulis
Skema Soal (Tes Tertulis)
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
2
Tes Tertulis
Petunjuk/Kaidah Umum Penyusunan Soal
1. Soal sesuai dengan indikator soal
2. lsi materi sesuai dengan isi kurikulum yang diberikan ke siswa
3. Petunjuk pengerjaannya harus jelas, dan bila perlu disertai contoh mengerjakannya
4. Hindari menggunakan susunan kalimat atau pertanyaan yang persis dengan buku pelajaran
5. Jika menggunakan stimulus (deskripsi,gambar,grafik,tabel, atau diagram),stimulus benarbenar berfungsi
6. Saal dirumuskan dengan singkat,jelas, dan tegas
7. Saal tidak merupakan pernyataan negatif ganda
8. Butir soal tidak bergantung jawaban butir soal sebelumnya
9. Menggunakan bahasa sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia dan tidak mengandung unsur
SARAPPPK (suku,agama, ras,antargolongan,pornografi,politik, propaganda, dan kekerasan)
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
Tes Tertulis
2
Kaidah Penyusunan Soal (Tes Tertulis)
Materi
No.
PG
B-S
Menjodohkan
Isian Singkat
Uraian
1.
Soal harus sesuai
dengan indikator
Pilihan jawaban
harus homogen
dan logis
Soal harus sesuai
dengan indikator
Materi yang diukur
sesuai dengan
tuntutan bentuk
benar-salah
Soal harus sesuai
dengan indikator
Materi yang diukur
sesuai dengan
tuntutan bentuk
menjodohkan
Gunakan materimateri yang
homogen untuk
setiap kelompok,
baik kelompok
soal (pokok soal)
maupun pilihan
jawabannya
Soal harus sesuai
dengan indikator
Materi yang diukur
sesuai dengan
tuntutan jawaban
singkat
Soal harus sesuai
dengan indikator
Materi yang diukur
sesuai dengan
tuntutan bentuk
isian
2.
3.
Setiap soal harus
memiliki satu
jawaban benar
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
Kaidah Penyusunan Soal (Tes Tertulis)
Konstruksi
No.
PG
B-S
Menjodohkan
1.
Pokok soal
dirumuskan jelas
dan tegas
Buatkanlah
petunjuk cara
mengerjakan soal
benar-salah yang
sejelas-jelasnya
Pertanyaan dan
pilihan jawaban
harus disusun
dengan homogen,
paralel/sejajar
2.
Soal dan pilihan
jawaban adalah
pernyataan yang
diperlukan saja
Soal disusun
sebelah kiri dengan
bernomor, pilihan
jawaban disusun di
sebelah kanan
dengan nomor urut
dengan huruf
3.
Pokok soal tidak
memberikan
petunjuk ke arah
jawaban benar
Hindarkan
pernyataan yang
mengandung
ungkapan yang
tidak pasti, seperti :
barangkali, kadangkadang, pada
umumnya,
kebanyakan
Hindarkan
pernyataan yang
mengandung
negatif ganda
Pertanyaan dan
pilihan jawaban
hendaknya disusun
secara sistematis
Isian Singkat
Uraian
Pertanyaan disusun
dengan bentuk
pertanyaan
langsung agar
siswa lebih mudah
merumuskan
jawaban singkat
Pernyataan disusun
dengan bentuk
pertanyaan yang
menuntut jawaban
singkat/pendek
yang berupa
sebuah kata,
angka, simbol, atau
kelompok kata
Tempat jawaban
hendaknya berupa
garis lurus (bukan
titik-titik).
Pernyataan disusun
sedemikian rupa,
sehingga jelas
jawaban yang
diharapkan
Hindarkan petunjuk
ke arah jawaban
yang benar
Susunlah
pertanyaan yang
dapat
mempermudah
penskorannya
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
Kaidah Penyusunan Soal (Tes Tertulis)
Konstruksi
No.
PG
B-S
Menjodohkan
4.
Pokok soal jangan
mengandung
pernyataan negatif
ganda
Hindarkan
pernyataan yang
panjang dan
kompleks
Pertanyaan dan
pilihan jawaban
ditulis dalam
halaman yang
sama
5.
Pokok soal tidak
memberikan
petunjuk ke arah
jawaban benar
Pilihan jawaban
tidak boleh
mengandung
pernyataan “Semua
pilihan jawaban di
atas benar” atau
“Semua pilihan
jawaban di atas
salah”
Hindarkan
pernyataan yang
mengandung
negatif ganda
Jumlah soal yang
benar hendaknya
disamakan dengan
jumlah soal yang
salah
Panjang soal ini
dibatasi jumlah
tidak lebih dari 10 –
15 butir soal
Jumlah pilihan
jawaban disusun
lebih banyak
daripada soalnya
6.
Isian Singkat
Uraian
Hindarilah
pernyataan yang
menggunakan katakata yang langsung
mengutip dari
uraian materi buku
pelajaran
Pertanyaan hanya
ada satu jawaban
yang benar
Hindarkan
pernyataanpernyataan yang
kurang tegas
Tempat jawaban
yang dikosongkan
harus sama
panjangnya dan
ditempatkan
setelah pertanyaan
Usahakan hanya
satu jawaban yang
benar
Susunlah soal
dengan pernyataan
berita
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
Kaidah Penyusunan Soal (Tes Tertulis)
Konstruksi
No.
PG
B-S
7.
Pengurutan angka
dari nilai kecil ke
terbesar atau
sebaliknya
Penempatan soal
yang benar dan
yang salah harus
diatur secara acak
8.
Gambar, grafik,
Setiap soal hanya
tabel, diagram, dan mengandung satu
sejenisnya pada
gagasan
soal harus jelas dan
berfungsi
9.
Butir soal
sebaiknya tidak
tergantung pada
jawaban butir soal
sebelumnya
Setiap soal
hendaknya berdiri
sendiri, tidak
bergantung pada
soal yang lain
Menjodohkan
Pokok soal dan
pilihan jawaban
disusun dengan
pertanyaan yang
pendek
Petunjuk
mengerjakan soal
harus jelas
Isian Singkat
Jika jawaban yang
dikehendaki adalah
menuntut satuan
urutan, maka
ungkapkanlah
secara rinci di
dalam pertanyaan
Uraian
Hindarkan
pernyataan yang
terlalu banyak
dihilangkan
Pernyataan yang
dihilangkan adalah
benar-benar bentuk
kata atau frase
yang merupakan
kunci jawaban.
Hindarkan
pernyataan yang
diambil langsung
persis sama
dengan di dalam
buku pelajaran
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
Kaidah Penyusunan Soal (Tes Tertulis)
Konstruksi
No.
PG
B-S
10.
Hindarkan dengan
pernyataan yang
langsung mengutip
kalimat dari buku
11.
Hindarkan hal yang
kurang perlu dan
bersifat teka-teki atau
tebak-tebakan
12.
Hindarkan pernyataan
yang berarti ganda
atau lebih
13.
Apabila soal
menanyakan
pendapat, maka perlu
disertakan sumber
yang mengemukakan
pendapat
Menjodohkan
Isian Singkat
Uraian
Tempat jawaban
yang disediakan
untuk setiap soal
harus sama
panjangnya
Dalam menyusun
soal yang
memerlukan
jawaban rincian
perlu disusun
secara berurutan
Daftarla semua
kemungkinan
jawaban yang
benar
Berilah nomor pada
tiap-tiap tempat
jawaban.
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
Kaidah Penyusunan Soal (Tes Tertulis)
Bahasa
No.
PG
B-S
Menjodohkan
Isian Singkat
Uraian
Bahasa soal harus
komunikatif dan
disesuaikan
dengan jenjang
pendidikan siswa
Gunakanlah
pertanyaan yang
menuntut jawaban
singkat, misalnya
menggunakan
kata tanya siapa,
kapan, berapa, di
mana
Bahasa soal harus
komunikatif dan
disesuaikan
dengan jenjang
pendidikan siswa
Bahasa soal harus
komunikatif dan
disesuaikan
dengan jenjang
pendidikan siswa
1.
Setiap butir soal
harus
menggunakan
bahasa yang
sesuai dengan
kaidah bahasa
Indonesia
Tulislah dengan
kalimat atau
pernyataan berita
2.
Jangan
menggunakan
bahasa yang
berlaku setempat
(daerah tertentu),
apabila soal
tersebut akan
digunakan untuk
beberapa daerah
atau nasional
Bahasa soal harus Gunakan bahasa
komunikatif dan
Indonesia baku
disesuaikan
dengan jenjang
pendidikan siswa
Gunakan bahasa
Indonesia baku
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
Kaidah Penyusunan Soal (Tes Tertulis)
Bahasa
No.
3.
4.
PG
B-S
Pilihan jawaban
Gunakan bahasa
jangan mengulang Indonesia baku
kata atau frase
yang bukan
merupakan satu
kesatuan
pengertian,
letakkan kata atau
frase tersebut
pada pokok soal.
Soal tidak
menggunakan
bahasa yang
berlaku
setempat/tabu.
Menjodohkan
Soal tidak
menggunakan
bahasa yang
berlaku
setempat/tabu
Isian Singkat
Gunakan bahasa
Indonesia baku
Soal tidak
menggunakan
bahasa yang
berlaku
setempat/tabu
Uraian
Soal tidak
menggunakan
bahasa yang
berlaku
setempat/tabu
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
Kaidah Penyusunan Soal (Tes Tertulis)
Kaidah Yang Perlu Diperhatikan Pembuatan Stimulus Soal Penalaran (L3)
1. Stimulus dapat mencakup satu KD atau lebih, sehingga perlu menganalisis KD KD dan materi-materi yang akan dikaitkan dalam suatu konteks. (Konteks:
kesehatan, sumber daya alam, lingkungan, kehidupan makhluk hidup, zat
berbahaya, ilmu pengetahuan dan teknologi, percobaan ilmiah, dll.)
2. Stimulus mengandung suatu permasalahan yang menarik, terbarukan dan
sesuai dengan kehidupan sehari-hari yang dirumuskan sesuai dengan topik
pada KD terkait.
3. Stimulus memiliki karakteristik pemecahan masalah, transfer konsep, dan berpikir
kritis.
4. Stimulus dirancang dalam bentuk deskripsi, tabel, gambar, grafik, diagram atau
bentuk lain yang menggambarkan permasalahan yang kontekstual/imajinatif.
5. Stimulus harus dirumuskan dengan jelas, tegas, dan logis dengan menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik dan tidak mengandung unsur SARAPPPK
(suku, agama, ras, antar golongan, pornografi, politik, propaganda, pornografi dan
kekerasan)
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
Kaidah Penyusunan Soal (Tes Tertulis)
Contoh Stimulus dan Soal L3 (HOTS) : Bentuk Soal PG
Mata Pelajaran/ Jenjang Matematika/ SMA
Kelas
XII
Kompetensi Dasar
3.3.Menganalisis
aturan
pencacahan
(aturan
penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan
kombinasi) melalui masalah kontekstual.
Materi
Kaidah Pencacahan
Indikator Soal
Disajikan masalah kontekstual berkaitan menyusun n
bilangan, peserta didik dapat menentukan banyaknya
susunan bilangan.
Level Kognitif
Penalaran (L3)
Bentuk Soal
Pilihan Ganda (PG)
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
Contoh Stimulus dan Soal L3 (HOTS) : Bentuk Soal PG
Rumusan Butir Soal
Ali ingin membuat password yang terdiri dari gabungan namanya dan angka-angka
yang terdiri dari 4 angka (a,b,c,d) di mana a adalah urutan angka pertama, b angka
kedua, c angka ketiga dan d angka keempat dengan ketentuan a<b<c<d,
sedangkan nama Ali tercantum di awal atau di akhir, contoh : ALI3456, 1478ALI.
Banyak password yang dapat dibuat Ali apabila huruf kapital dan huruf kecil tidak
dibedakan adalah….
A. 210
B. 420
C. 840
D. 1.680
E. 3.360
Soal ini termasuk HOTS karena:
1. Menelaah ide dan informasi secara kritis
2. Proses berfikirnya antara lain:
a. Menemukan banyak cara menyusun angka dengan kondisi yang ditentukan
b. Menalar bahwa kata Ali bisa ditempatkan di awal atau di akhir
c. Menyimpulkan total cara menyusun password dengan gabungan kondisi yang diberikan
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
Kaidah Penyusunan Soal (Tes Tertulis)
Contoh Stimulus dan Soal L3 (HOTS) : Bentuk Soal B-S
Mata Pelajaran/ Jenjang Sosiologi/ SMA
Kelas
XI
Kompetensi Dasar
3.2. Mengidentifikasi berbagai permasalahan sosial yang
muncul dalam masyarakat.
Materi
Berbagai permasalahan sosial dalam masyarakat
Indikator Soal
Disajikan permasalahan sosial tentang lansia di
Indonesia, peserta didik dapat menentukan pernyataan
benar atau salah.
Level Kognitif
Penalaran (L3)
Bentuk Soal
Benar-Salah (B-S)
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
Contoh Stimulus dan Soal L3 (HOTS) : Bentuk Soal B-S
Rumusan Butir Soal
Indonesia termasuk salah satu negara ageing country (negara dalam kelompok
berstruktur lanjut usia). Berdasarkan data BPS 2019, populasi lanjut usia (lansia)
mengalami peningkatan. Dalam waktu hampir lima dekade, persentase lansia
Indonesia meningkat sekitar dua kali lipat (1971-2019), yakni menjadi 9,6 persen
(25 juta-an) dengan jumlah lansia perempuan lebih banyak sekitar satu persen
daripada lansia laki-laki (10,10 persen banding 9,10 persen). Data Susenas 2019
menunjukkan bahwa 9,38 persen lansia tinggal sendiri, di mana persentase lansia
perempuan yang tinggal sendiri hampir tiga kali lipat dari lansia laki-laki (13,39
persen berbanding 4,98 persen).
Peningkatan populasi lansia seiring dengan kemajuan dunia kesehatan yang
ditandai dengan meningkatnya angka harapan hidup dan menurunnya kematian.
Pada tahun 2019 terdapat 5 provinsi dengan persentase jumlah lansia diatas 10
persen yaitu DI Yogyakarta (14,50 persen), Jawa Tengah (13,36 persen), Jawa
Timur (12,96 persen), Bali (11,30 persen) dan Sulawesi Barat (11,15 persen).
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
Contoh Stimulus dan Soal L3 (HOTS) : Bentuk Soal B-S
Pertanyaan:
Tentukan pernyataan benar atau salah dari pernyataan berikut:
No.
Pernyataan
1.
Dalam konteks eksklusi sosial dan ketidakadilan,
perempuan lansia berpotensi mempunyai resiko yang lebih
tinggi dibandingkan dengan laki-laki.
Benar
Salah
Salah
Skor
Kunci Jawaban:
No.
Pernyataan
Benar
1.
Dalam konteks eksklusi sosial dan ketidakadilan
perempuan lansia berpotensi mempunyai resiko
yang lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki.

1
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
Contoh : Bentuk Soal Menjodohkan
Rumusan Butir Soal
No.
Pernyataan
Pilhan Jawaban
1.
Eksperimen dilakukan untuk menguji ….
A. Archimedes
2.
Besaran fisis pada system digital berupa nilai yang
bersifat …..
B. Kinetik
3.
PLTA memanfaatkan energi …. air untuk mengerakkan
turbin sehingga dapat menghasilkan listrik
4.
Balon udara dapat bergerak naik ke atas akibat adanya
gaya ….
5.
C. Hipotesis
D. Kontinu
E. Kajian Pustaka
F. Diskret
Modulus Young memiliki dimensi yang sama dengan
besaran ….
G. tekanan
Kunci Jawaban:
No.
1
2
3
4
5
Kunci
C
F
B
A
G
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
Contoh : Bentuk Isian Singkat
Rumusan Butir Soal
Eugenia aromatica (cengkih) dan Eugenia malaccensis (jambu bol) memiliki
persamaan tingkatan takson yang terendah, yaitu pada tingkat ….
Kunci Jawaban: Genus
Penetapan takson pada tumbuhan dari yang sedikit memiliki persamaan hingga
yang banyak memiliki persamaan adalah sebagai berikut.
Kingdom → Divisio → Kelas → Ordo → Familia → Genus → Spesies
Tumbuhan cengkih dan jambu bol memiliki nama Latin berturut-turut Eugenia
aromatica dan Eugenia malaccensis. Berdasarkan nama Latin tersebut dapat
dilihat bahwa keduanya memiliki nama depan yang sama, Eugenia. Berdasarkan
aturan tata nama binomial nomenklatur, nama depan menunjukkan nama genus.
Jadi, cengkih dan jambu bol memiliki persamaan tingkatan takson yang terendah,
yaitu pada tingkat genius.
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
3
Portofolio
Pengertian
Penilaian portofolio digunakan untuk menilai kemampuan berpikir dan bertindak secara bertahap
dan berkelanjutan sehingga diperoleh informasi perkembangan atau peningkatan kemampuan
tersebut. Beberapa kompetensi mata pelajaran, seperti: Bahasa Indonesia, PJOK, Prakarya dan
Kewirausahaan, atau mata pelajaran lain dapat menggunakan penilaian portofolio sesuai
dengan kompetensi yang bertahap dan berkelanjutan
Kompetensi yang dapat dinilai
• sikap
• pengetahuan
• Keterampilan
Guru perlu melakukan pemetaan SKL dan KD-KD yang paling sesuai untuk diujikan
dengan portofolio. Bahkan, dimungkinkan portofolio siswa ini mencakup penilaian
beberapa matapelajaran sekaligus
33
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
3
Portofolio
Fungsi
Mengumpulkan informasi hasil belajar melalui:
• observasi sampel-sampel karya atau produk
• analisis dan refleksi isi portofolio secara teratur
• penyimpulan serta penilaian kemajuan siswa
Bentuk-bentuk
Portofolio Kerja
Portofolio Dokumentasi
merupakan semua koleksi
hasil kerja pada suatu mata
pelajaran atau kompetensi
pada periode waktu tertentu
adalah koleksi hasil kerja
(produk) siswa pada suatu
mata pelajaran pada satu
periode waktu tertentu, yang
berisi hasil kerja pilihan
terbaik yang diajukan untuk
dinilai
Portofolio Pilihan
(Showcase Portfolio)
digunakan untuk
menunjukkan hasil terbaik
yang dihasilkan oleh siswa
pada suatu mata pelajaran
atau kompetensi tertentu
34
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
Portofolio
3
Langkah-Langkah Penilaian
Siswa mengumpulkan karyanya. Karya ini berupa hasil isian LKPD yang telah
dikoreksi,hasil Penilaian Harian (PH) yang telah dikoreksi,hasil karya
poster,tulisan,puisi,sertifikat hasil kegiatan atau lomba, dan lain-lain
1
4
2
Sekolah mengembangkan kisi-kisi dan instrumen berupa Lembar lnstruksi
Penyusunan Portofolio yang berisi perintah untuk menyeleksi karya
berdasarkan kriteria tertentu,refleksi,dan kriteria penilaiannya. Sekolah
mengomunikasi kan US bentuk portofolio kepada orang tua, dilampiri
instrumen tersebut.
3
Sekolah menyusun jadwal penyusunan portofolio.
Dalam hal ini,jadwal siswa menyeleksi karyanya dan membuat refleksi
terhadap karyanya.
Sekolah melakukan pertemuan/ pameran portofolio dan penilaian
35
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
3
Portofolio
Moda Penyimpanan
Portofolio dapat disimpan dalam bentuk aslinya (hard copy) maupun dalam bentuk
digital. Bentuk digital ini misalnya hasil pindai (scan) karyanya.
Bentuk digital dapat disimpan dalam media penyimpanan, atau sekolah dapat
membuat/ menentukan platform penyimpanan di awan (cloud), m isalnya goog/e
drive, atau cara lain
Pelibatan Siswa
Pelibatan siswa dalam penyusunan portofolio dapat dilakukan dengan cara
menginformasikan sejak awal, bahkan bisa jadi sejak kelas X, bahwa akan ada penilaian
portofolio sebagai salah satu bentuk US. Siswa mengumpulkan semua karyanya.
Selanjutnya, pada periode ujian, siswa menyeleksi karyanya, dan membuat refleksi
diri. Siswa kemudian memamerkan atau mempresentasikan karya portofolionya, dan
guru membuat penilaian terhadap portofolio itu
36
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
3
Portofolio
Contoh Lembar Instruksi Pembuatan Portofolio
1. Tentunya kamu telah memiliki kumpulan karya sejak kelas X, misalnya hasil isian LKPD yang
telah dikoreksi, hasil Penilaian Harian (PH), hasil Penilaian Tengah Semester (PTS), hasil karya
poster, tulisan, puisi, karya desain, resep, sertifikat hasil kegiatan atau lomba, dan lain-lain
2.Pilih 12 karya terbaikmu pada setiap matapelajaran berikut: Matematika, Ekonomi, Prakarya,
dan lain-lain. Upayakan karya-karya tersebut mencakup karya pada kelas X, XI, dan XII.
(Catatan: tema portofolio ini karya terbaik,matapelajaran hanya contoh, kelas tidak harus
mulai kelas X,jumlah bisa disesuaikan)
3.Buatlah tulisan yang menunjukkan:
• Karya tentang apa, pada tiap karya tersebut?
• Kemampuan apa yang dicerminkan tiap karyamu itu?
• Mengapa tiap karya itu karya terbaikmu?
• Mengapa hal itu penting bagi dirimu?
4.Susun portofoliomu secara rapi, menarik, diberi judul, dan sistematika yang baik
5.Kamu akan dinilai dengan kriteria:
• Kualitas sampel karya terbaikmu
• Kemampuan yang ditunjukkan oleh karyamu
• Sistematika,kerapian,dan kemenarikan portofoliomu
• Tulisan refleksimu.
37
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
Portofolio
3
Pengertian Rubrik
Rubrik adalah panduan atau alat penskoran dalam penilaian yang dipergunakan untuk menilai
kinerja peserta didik berdasarkan seperangkat kriteria tertentu.
Komponen Rurik
Kriteria
Karakteristik kinerja
Level Kinerja
Derajat yang diharapkan
dapat dicapai siswa
berdasarkan kriteria
Deskriptor
Uraian spesifik yang terkait
dengan masing-masing
kreteria dan level kinerja
Jenis-jenis Rubrik
Rubrik Analitik
•
•
Menekankan penilaian pada capaian kinerja
siswa berdasarkan masing-masing kriteria.
Dapat menyediakan umpan balik khusus
pada banyak aspek yang dinilai.
Rublik Holistik
•
•
Menekankan penilaian capaian kinerja siswa
berdasarkan lintas berbagai kriteria secara
keseluruhan.
Dapat menyediakan umpan balik khusus
pada aspek tunggal tertentu dari penilaian.
38
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
3
Portofolio
Langkah-Langkah Penyusunan Rubrik
Langkah-langkah
1
Menetapkan tujuan (untuk pengambilan nilai atau untuk memberikan
feedback atau untuk keduanya)
2
Menentukan jenis rubrik yang sesuai dengan tujuan (memperoleh
umpan balik dan skor secara detail atau umpan balik yang luas dan
kinerja siswa secara keseluruhan)
3
Menentukan kriteria (merefleksikan ekspektasi terkait capaian kinerja
dapat diobservasi dan diukur)
4
Penentuan rating scale (menetapkan berbagai level kinerja dan
berapa banyak rating sea/es)
5
Penentuan descriptor (dapat diobservasi dan diukur,berbeda satu
sama lain,serta menunjukkan perkembangan atau kemajuan dari
level kinerja yang lebih rendah hingga level kinerja yang lebih tinggi)
39
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
3
Portofolio
Contoh Rublik Analitik
Kriteria
Kualitas sampel karya
Kemampuan yang
ditunjukkan oleh karya
Sistematika kerapian,
dan kemenarikan
portofolio
Tulisan refleksi
Skor (Level Kinerja)
4
3
2
1
Lengkap, berkualitas,
mencerminkan karya terbaik/
sesuai maksud
Sesuai kecakapan KO yang
dipetakan, memadai sebagai
sampel kemampuan, karya
mencerminkan kemampuan
Ada judul,sistematis, rapi,menarik
Ada satu
aspek yang
kurang
Ada dua
aspek yang
kurang
Ada tiga
aspek yang
kurang
Ada satu
aspek yang
kurang
Ada dua
aspek yang
kurang
Ada tiga
aspek yang
kurang
Ada satu
aspek yang
kurang
Ada dua
aspek yang
kurang
Ada tiga
aspek yang
kurang
Refleksi mencakup: karya
tentang apa, kemampuan yang
dicerminkan tiap karya, alasan
sebagai karya terbaikmu, dan
alasan hal itu penting bagi
dirinya
Ada satu
aspek yang
kurang
Ada dua
aspek yang
kurang
Ada tiga
aspek yang
kurang
40
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
3
Portofolio
Contoh Rublik Holistik
Skor (Level Kinerja)
4
Secara konsisten melakukan semua atau hampir semua hal-hal berikut ini:
• Mengumpulkan sampel karya yang Lengkap,berkualitas, mencerminkan karya terbaik.
• Memilih karya sesuai kecakapan KD yang dipetakan,memadai sebagai sampel
kemampuan,dan mencerminkan kemampuan.
• Menyusun portofolio secara sistematis,rapi,dan menarik.
• Mampu melakukan refleksi yang mencakup: karya tentang apa, kemampuan yang
dicerminkan tiap karya, alasan sebagai karya terbaik,dan alasan hal itu penting bagi
dirinya
3
Melakukan sebagian besar atau beberapa hal-hal berikut ini:
• Mengumpulkan sampel karya yang Lengkap,berkualitas, mencerminkan karya terbaik.
• Memilih karya sesuai kecakapan KD yang dipetakan,memadai sebagai sampel
kemampuan,dan mencerminkan kemampuan.
• Menyusun portofolio secara sistematis,rapi,dan menarik.
• Mampu melakukan refleksi yang mencakup: karya tentang apa, kemampuan yang
dicerminkan tiap karya, alasan sebagai karya terbaik,dan alasan hal itu penting bagi
dirinya
41
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
3
Portofolio
Contoh Rublik Holistik
Skor (Level Kinerja)
2
Melakukan sebagian besar atau beberapa hal-hal berikut ini:
• Mengumpulkan sampel karya cukup berkualitas,mencerminkan karya terbaik,tetapi
kurang Lengkap.
• Memilih karya sesuai kecakapan KD yang dipetakan,tetapi kurang memadai sebagai
sampel kemampuan,dan kurang mencerminkan kemampuan Menyusun portofolio
kurang sistematis,kurang rapi,dan kurang menarik.
• Kurang mampu melakukan refleksi terkait karya tentang apa, kemampuan yang
dicerminkan tiap karya, alasan sebagai karya terbaik,dan alasan hal itu penting bagi
dirinya
1
Secara konsisten melakukan semua atau hampir semua hal-hal berikut ini:
• Mengumpulkan sampel karya yang kurang berkualitas,kurang mencerminkan karya
terbaik dan tidak Lengkap.
• Memilih karya kurang sesuai kecakapan KD yang dipetakan,kurang memadai
sebagai sampel kemampuan,dan kurang mencerminkan kemampuan
• Menyusun portofolio tidak sistematis, kurang rapi,dan kurang menarik.
• Kurang mampu melakukan refleksi terkait karya tentang apa, kemampuan yang
dicerminkan tiap karya, alasan sebagai karya terbaik,dan alasan hal itu penting bagi
42
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
4
Tes Kinerja
Pengertian
Tes kinerja berupa
• perintah kepada siswa untuk melakukan suatu tugas atau menyelesaikan masalah
yang nyata atau kontekstual, yang dapat diselesaikan dengan material/bahan yang
ada di sekitar siswa,
• format untuk menampilkan temuan atau hasil siswa (misalnya format kesempatan
penampilan/penyajian, format tabel, format grafik, foto, gambar, dan lainnya), dan
• kriteria penilaian atau rubrik.
Kompetensi yang Diukur
• sikap
• pengetahuan
• dan keterampilan sesuai SKL atau KD-KD yang dipetakan
Juga dapat digunakan untuk mengungkap penguasaan;
• keterampilan pemecahan masalah
• pembuatan keputusan, dan berpikir kreatif.
43
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
4
Tes Kinerja
Tentang Tes Kinerja
• Dapat menitikberatkan pada praktik (misalnya karya tari), produk (misalnya hasil
pemecahan masalah volume cat untuk mengecat sebuah rumah), atau kedua-duanya.
• Tes kinerja ini dimaksudkan untuk menilai kedua-duanya: praktik (saat melakukan
tugas) dan produk (hasil tugas)
Contoh Tes Kinerja
• Prakarya: meyiapkan, mengolah, dan menyajikan telur Balado.
Pada tes isi siswa dinilai penyiapan alat dan bahan, proses memasak, kualitas produk
(yakni hasil telur balado), dan sikap kerjanya.
• Seni Budaya: membuat dan menyajikan karya tari kreasi dengan kostum dan musik
yang sesuai dan durasi waktu yang telah ditentukan.
Pada tes kinerja ini siswa dinilai hasil rancangan tari, tampilan tarinya, dan sikap
saat menampilkan tari.
• PPKN: membuat video diri ketika mengamalkan sila-sila Pancasila di lingkungan
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Pada tes ini, siswa dinilai proses
pengamalan Pancasila, dan produk video yang dihasilkan
44
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
4
Tes Kinerja
Langkah-langkah
Sekolah memutuskan bentuk Penilaian Tes Kinerja.
Sekolah menyusun kisi-kisi dan mengembangkan instrumen Lembar
lnstruksi Tes Kinerja dan Rubrik.
Sekolah mengomunikasikan Penilaian bentuk Tes Kinerja kepada orang
tua.
Sekolah menyiapkan media untuk Tes Kinerja.
Sekolah memfasilitasi siswa melakukan Tes Kinerja sesuai instrumen
dengan durasi dan lokasi yang ditetapkan, peralatan dan media.
Guru melakukan penilaian dengan Tes Kinerja.
45
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
4
Tes Kinerja
Contoh Kisi-kisi Penilaian dengan Tes Kinerja
SKL
Memiliki
keterampilan
berpikir dan
bertindak
kritis, kreatif,
mandiri,dan
komunikatif.
KD yang
Diujikan
Mengolah
bahan pangan
hasil
peternakan
menjadi
makanan serta
menyajikan
atau
melakukan
pengemasan.
Materi
Pengolahan
telur balado
Indikator
Bentuk
Intrumen
Lembar Tes
• menyiapkan alat dan
Kinerja dan
bahan untuk
Rubrik
memasak;
• menggunakan alat
untuk memasak;
• memasak berdasarkan
resep;
• menyajikan masakan
secara estetis dan
kreatif.
• menunjukkan sikap
cermat, disiplin,dan
menerapkan K3.
46
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
4
Tes Kinerja
Contoh Lembar Tes Kinerja
A.lnstruksi
1.Bacalah resep pembuatan masakan telur balado.
2. Siapkan bahan dan alat yang dibutuhkan.
3. Buatlah masakan telur balado sesuai resep.
4. Sajikan masakan telur balado yang telah kamu masak.
5. Terapkan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam memasak
dan menyajikan masakan telur balado.
B.Penilaian didasarkan pada unsur-unsur berikut:
1. Persiapan alat.
2. Persiapan bahan.
3. Proses memasak (penggunaaan alat, penggunaan bahan,
sistematika kerja dan menerapkan K3).
4. Hasil masakan (rasa, tekstur, warna dan kreativitas penyajian).
5. Sikap kerja (cermat, disiplin dan cekatan).
47
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
Tes Kinerja
4
Contoh Rublik Tes Kinerja Membuat Telur Balado
No.
Unsur Penilaian
Indikator
1.
Persiapan Alat
Berdasarkan resep, juml ah alat
masak dan hidangan lengkap = 12
macam.
Melakukan
Melakukan
Melakukan
Melakukan
2.
Persiapan Bahan
Berdasarkan resep, juml ah bahan
untuk memasak dan garnis lengkap
= 12 macam
Ada variasi pada 4 aspek
Ada variasi pada 3 aspek
Ada variasi pada 2 aspek
Ada variasi pada 1 aspek
4
3
2
1
3.
Proses M emasak
Kriteria:
Jika 4 kriteria terpenuhi
Jika 3 kriteria terpenuhi
Jika 2 kriteria terpenuhi
Jika 1 atau kurang kriteria
terpenuhi
4
3
2
1
1. penggunaan alat benar;
2. penggunaan bahan benar;
3. sistematika kerja benar;
4. menerapkan K3 selama bekerja
4 hal
3 hal
2 hal
1 hal
Skor
4
3
2
1
48
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
4
Tes Kinerja
Contoh Rublik Tes Kinerja Membuat Telur Balado
No.
4.
Unsur Penilaian
Hasil Masakan
Kriteria:
1. rasa;
2.tekstur;
3. warna;
4. kreativitas penyajian
5.
Sikap Kerja
Kriteria sikap dalam
menggunakan alat dan bahan:
1. cermat;
2.disiplin;
3. cekatan
Indikator
Skor
Jika 4 kriteria terpenuhi
Jika 3 kriteria terpenuhi
Jika 2 kriteria terpenuhi
Jika 1 atau kurang kriteria
terpenuhi
4
3
2
1
Jika 4 kriteria terpenuhi
Jika 3 kriteria terpenuhi
Jika 2 kriteria terpenuhi
Jika 1 atau kurang kriteria
terpenuhi
4
3
2
1
49
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
Tes Praktik
5
Pengertian
Penilaian yang menuntut respon siswa berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas
sesuai dengan tuntutan kompetensi.
Kompetensi yang Diukur
Titik berat ranah yang dinilai melalui tes praktik adalah keterampilan.
Dapat pula dinilai sikap:
• kesungguhan
• kedisiplinan
• kepatuhan terhadap kesehatan dan keselamatan kerja
Contoh Tes Praktik
•
•
•
•
•
membaca pidato dalam bahasa lnggris
menggunakan peralatan laboratori um sesuai keperluan
memainkan alat musik
bermain bola,
menari, dan sebagainya
50
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
5
Tes Praktik
Langkah-langkah
Sekolah memutuskan bentuk Penilaian Tes Praktik pada mapel tertentu.
Sekolah menyusun kisi-kisi dan mengembangkan instrumen Lembar
lnstruksi Tes Praktik dan Rubrik.
Sekolah mengomunikasikan Penilaian bentuk Tes Praktik kepada siswa
dan orang tua.
Sekolah menyiapkan peralatan dan media untuk Tes Praktik.
Sekolah memfasilitasi siswa melakukan Tes Praktik sesuai instrumen
dengan durasi dan lokasi yang ditetapkan, peralatan dan media.
Guru melakukan penilaian dengan Tes Praktik.
51
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
5
Tes Praktik
Contoh Kisi-kisi Penilaian dengan Tes Praktik
SKL
Memiliki
keterampilan
berpikir dan
bertindak
kritis, kreatif,
mandiri,dan
komunikatif.
KD yang
Diujikan
Mempraktikkan
variasi dan
kombinasi
gerak spesifik
seni beladiri
Materi
Pencak Silat
Indikator
• Mempraktikkan gerak
spesifik sikap kudakuda, pola langkah,
pukulan, tangkisan,ten
dangan dan elakan
dalam cabang
olahraga beladiri
pencak silat yang
sudah dipelajari
• Menunjukkan sikap
cermat,
disiplin, dan
menerapkan K3
Bentuk
Intrumen
Lembar Tes
Praktik dan
Rubrik
52
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
5
Tes Praktik
Contoh Lembar Tes Praktik
A.lnstruksi
Demonstrasikan (praktikkan):
1.Rangkaian gerak spesiftk sikap kuda-kuda, pola
langkah, pukulan, tangkisan,
tendangan, dan elakan/hindaran dalam pencak silat, dalam durasi
waktu yang
telah ditentukan.
2.Terapkan sportivitas serta kesehatan dan keselamatan kerja {K3).
B.Penilaian didasarkan pada unsur-unsur berikut:
1. Kelengkapan gerakan sesuai yang diminta
2. Variasi gerakan yang dipilih
3. Ketepatan gerakan yang dipilih
4. Kekuatan gerakan
5. Sikap kerja/melakukan gerakan (cermat, disiplin dan cekatan)
53
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
5
Tes Praktik
Contoh Rublik Tes Praktik Pencak Silat
No.
Unsur Penilaian
Indikator
4 hal
3 hal
2 hal
1 hal
Skor
1.
Kelengkapan Gerakan
Sikap kuda-kuda dan pola
langkah, pukulan, tangkisan,
tendangan, dan elakan/ hindaran
Melakukan
Melakukan
Melakukan
Melakukan
4
3
2
1
2.
Variasi Gerakan
Variasi gerak pembuka,
pukulan,tendangan, tangkisan
Ada variasi pada 4 aspek
Ada variasi pada 3 aspek
Ada variasi pada 2 aspek
Ada variasi pada 1 aspek
4
3
2
1
3.
Kekuatan Gerakan
Kekuatan pada gerak pembuka,
pukulan, tendangan,tangsan
Jika 4 kriteria terpenuhi
Jika 3 kriteria terpenuhi
Jika 2 kriteria terpenuhi
Jika 1 atau kurang kriteria
terpenuhi
4
3
2
1
54
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
5
Tes Praktik
Contoh Rublik Tes Praktik Pencak Silat
No.
Unsur Penilaian
Indikator
Skor
4.
Ketepatan Gerakan
Ketepatan gerakan (tidak
goyah,rapi) pada gerak pembuka,
pukulan, tendangan,tangsan
Jika 4 kriteria terpenuhi
Jika 3 kriteria terpenuhi
Jika 2 kriteria terpenuhi
Jika 1 atau kurang kriteria
terpenuhi
4
3
2
1
5.
Sikap Kerja
Kriteria sikap dalam praktik:
1. cermat;
2.disiplin;
3. Cekatan
4. Memperhatikan K3
Jika 4 kriteria terpenuhi
Jika 3 kriteria terpenuhi
Jika 2 kriteria terpenuhi
Jika 1 atau kurang kriteria
terpenuhi
4
3
2
1
55
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
6
Tugas Proyek
Pengertian
Penilaian projek digunakan untuk menilai kemampuan berpikir dan bertindak dalam
merencanakan, melaksanakan, dan melaporkan kegiatan projek, termasuk projek bersama
lintas mata pelajaran. Penilaian projek mencakup aspek perencanaan, pelaksanaan, dan
pelaporan.
Kompetensi yang dapat dinilai
• Sikap: ketekunan, mandiri, peduli dengan tim , kemauan untuk mengikuti jadwal ,
dan lain-lain.
• Pengetahuan dan keterampilan: dinilai dari perencanaan/desain, karya, dan
refleksinya.
• Dapat juga mengungkap keterampilan yang diperlukan bagi masa depannya, yakni
bekerjasama, berkomunikasi, kreativitas, dan kemampuan menyelesai kan masalah.
56
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
Tugas Proyek
6
Ciri-ciri
•
•
•
•
Memiliki tahapan perencanaan,pelaksanaan,serta refleksi dan pelaporan
Durasi waktu yang jelas
Dilakukan secara individu atau kelompok
Jika tugas dilakukan secara berkelompok,guru harus dapat memastikan peran setiap
individu dalam kelompok
• Mencakup satu atau beberapa KD sesuai SKL
• Mencakup satu atau beberapa mata pelajaran
Contoh
• Merancang dan menguji metode sederhana untuk mendinginkan makanan (IPA)
• Membuat maket rumah skala 1:6 dan perhitungan luas tembok yang harus dicat
(prakarya dan matematika)
• Proyek kemanusiaan pada Panti Asuhan {PPKn)
57
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
6
Tugas Proyek
Tahapan
Perencanaan
Guru memfasilitasi siswa:
Pelaksanaan
Guru memfasilitasi siswa:
Pelaporan dan
Refleksi
Guru memfasilitasi siswa:
• Membuat rancangan
• Membuat jadwal
• Berbagi tugas (jika berkelompok)
• Mewujudkan rencana sesuai rancangan
dan jadwal
• Memonitor perkembangan proyek siswa
• Membuat laporan
• Melakukan refleksi
• Mempublikasikan (mempresentasikan,
memamerkan, atau bentuk lain)
58
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
6
Tugas Proyek
Langkah-langkah
Sekolah memutuskan bentuk Penilaian Tugas Proyek pada satu atau
gabungan beberapa mata pelajaran.
Sekolah menyusun kisi-kisi dan mengembangkan instrumen Lembar
lnstruksi Tugas Proyek dan Rubrik.
Sekolah mengomunikasikan Penilaian bentuk Tugas Proyek serta tanggal
waktunya kepada siswa dan orang tua.
Guru membagi siswa dalam kelompok yang anggotanya heterogen,jika
tugas proyek dilakukan secara berkelompok.
Sekolah memfasilitasi siswa melakukan perencanaan proyek, peralatan
dan bahan yang diperlukan.
Guru melakukan monitoring tugas proyek dan penilaian.
Sesuai tanggal waktu, sekolah menyelenggarakan presentasi/ pameran
hasil proyek, guru melakukan penilaian.
59
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
6
Tugas Proyek
Contoh Kisi-kisi Penilaian Tugas Proyek
SKL
KD yang Diujikan
Mampu
Matematika:
memahami dan • Menyelesaikan
menerapkan
masalah yang
pengetahuan
berkaitan dengan
dalam konteks
perbandingan
lingkungan
senilai dan
sekitar.
berbalik nilai.
•Menyelesaikan
masalah
kontekstual yang
berkaitan dengan
luas dan keliling
Materi
Pengukuran
Skala Luas
bangun
Rekayasa
bangunan
Indikator
Diberikan permasalahan
dan peralatan yang
sesuai,siswa dapat
membuat rancangan
bangunan dalam bentuk
maket dengan skala
tertentu ,dengan
pengukuran yang
sesuai,dan perhitungan
volume cat yang
diperlukan untuk
mengecat tembok
bangunan pada maket.
Bentuk
Intrumen
lnstrumen
Tugas Proyek
dilengkapi
Rubrik
60
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
6
Tugas Proyek
Contoh Kisi-kisi Penilaian Tugas Proyek
SKL
Mampu
memahami dan
menerapkan
pengetahuan
dalam konteks
lingkungan
sekitar.
KD yang Diujikan
IPA:
Menyajikan data
hasil pengukuran
dengan alat ukur
yang sesuai.
Prakarya
(Rekayasa):
Membuat model
bangunan dengan
teknologi konstruksi
berdasarkan kondisi
dan bahan di daerah
setempat dan
daerah lain.
Materi
Pengukuran
Skala Luas
bangun
Rekayasa
bangunan
Indikator
Proyek ini
mengintegrasikan
Penilaian
Matapelajaran
Matematika, IPA,dan
Prakarya.
Bentuk
Intrumen
lnstrumen
Tugas Proyek
dilengkapi
Rubrik
Untuk IPA dan
Matematika masih
diperlukan penilaian
bentuk Tes Tulis
61
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
6
Tugas Proyek
Contoh Lembar Tugas Proyek
1
.
Sesuai dengan pembagian anggota kelompok, lakukan penelusuran informasi dan diskusi, untuk
membuat proyek yang dapat menyelesaikan masalah berikut selama 2 minggu: Buatlah maket rumah 8
m x 12 m, dengan skala 1:10, dengan pengukuran yang tepat, serta lengkapi dengan perhitungan luas
tembok yang harus dicat dan volume cat yang diperlukan, dengan langkah-langkah:
a. Buatlah sketsa rencana maket, rencana jadwal penyelesaian proyek, dan peran tiap anggota kelompok
b. Wujudkan rencanamu sesuai jadwal , dengan memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja
c. Pada akhir waktu, kalian harus mempresentasi kan proyekmu, dengan kelengkapan:
• Hasil perencanaan
• Dokumentasi pelaksanaan
• Hasil proyek
• Tulisan refleksi, yakni kesanmu terhadap proses dan hasil tugas proyek
• File presentasi yang mencakup hal-hal di atas
2
.
Kamu akan dinilai dengan kriteria:
a. Kualitas perencanaan dan proses penyelesaian proyek
b. Kualitas hasil proyek
c. Kualitas refleksi dan presentasi
d. Peran individu dalam kelompok
62
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
6
Tugas Proyek
Contoh Rublik
Unsur Penilaian
Skor / Indikator
4
3
2
1
Kualitas perencanaan
dan proses
penyelesaian proyek
Ada perencanaan meliputi
sketsa/desain,jadwal,dan peran
anggota
Ada satu
aspek yang
kurang
Ada dua
aspek yang
kurang
Ada tiga
aspek yang
kurang
Kualitas hasil proyek
Sesuai kecakapan KO yang
dipetakan,pengukuran tepat,
sesuai skala,estetis
Ada refleksi {terhadap proses dan
hasil: pengukuran,skala, dan
pengerjaan maket, peran
anggota),presentasi dilakukan
dengan menarik dan
komprehensif, menggunakan file
presentasi
Semua anggota kelompok
berperan, pembagian tugas
jelas, sikap kerja tekun dan
saling membantu
Ada satu
aspek yang
kurang
Ada satu
aspek yang
kurang
Ada dua
aspek yang
kurang
Ada dua
aspek yang
kurang
Ada tiga
aspek yang
kurang
Ada tiga
aspek yang
kurang
Ada satu
aspek yang
kurang
Ada dua
aspek yang
kurang
Ada tiga
aspek yang
kurang
Kualitas refleksi dan
presentasi
Peran anggota
kelompok
63
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
7
Tugas Produk
Pengertian
Penilaian produk digunakan untuk menilai kemampuan berpikir dan bertindak dalam bentuk
hasil akhir kemampuan tersebut. Produk yang dinilai dapat berbentuk produk riil (barang jadi
seperti poster, lukisan, alat peraga, atau hasil produk lainnya) dan produk ide/gagasan dalam
bentuk dokumen (seperti bahan presentasi, laporan, proposal projek, karya tulis, atau dokumen
lainnya) sebagai hasil berpikir menerapkan pengetahuan dalam menyelesaikan masalah
Kompetensi yang dapat dinilai
• Penekanan Tugas Produk pada aspek keterampilan.
• Penilaian tugas produk dapat juga mengukur sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
• Sikap yang dapat dinilai dari Penilaian tugas produk misalnya ketekunan yang
dicerminkan dari hasil produk.
• Pengetahuan dan keterampilan dapat dinilai dari produk karya siswa
Cakupan
Tugas dapat mencakup satu atau beberapa KD yang dipandang sesuai dengan SKL,dapat
pula mencakup satu atau beberapa mata pelajaran
64
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
Tugas Produk
7
Contoh
•
•
•
Membuat aksesoris busana (mata pelajaran Prakarya).
Membuat karya sastra {puisi atau cerpen) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Laporan percobaan pada matapelajaran IPA
Langkah-langkah
1
2
3
4
Sekolah
memutuskan
bentuk
Penilaian
Tugas
Produk.
Sekolah
menyusun kisikisi dan
mengembangkan
instrument
Lembar lnstruksi
Tugas Produk
dan Rubrik
Sekolah
mengomunikasikan
Penilaian bentuk
Tugas Produk
kepada siswa dan
orang tua.
Sekolah
memfasilitasi siswa
melakukan
penyelesaian tugas
produk, dengan
durasi dan lokasi
yang ditetapkan,
peralatan dan bahan
yang diperlukan
(dengan
berkoordinasi
dengan orang
tua/wali siswa
5
Sesuai tenggat
waktu, guru
melakukan
penilaian hasil
produk.
65
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
7
Tugas Produk
Contoh Kisi-kisi Penilaian Tugas Produk
SKL
Mampu
memahami dan
menerapkan
pengetahuan
dalam konteks
lingkungan
sekitar.
KD yang Diujikan
Menyajikan
gagasan kreatif
dalam bentuk
cerita imajinasi
secara lisan dan
tulis dengan
memperha- tikan
struktur,
penggunaan
bahasa, atau
aspek lisan.
Materi
Cerpen
"lmajinasi"
Indikator
Diberikan tema yang
sesuai, siswa dapat
membuat cerpen 2000 2500 kata dalam durasi
waktu yang telah
ditentukan.
Bentuk
Intrumen
lnstrumen
Tugas Produk
dilengkapi
Rubrik
66
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
7
Tugas Produk
Contoh Lembar Tugas Produk Membuat Cerpen
1.Buatlah cerpen dengan tema “deskripsi imajinasi” selama
1 minggu.
2.Pada akhir waktu, kumpulkan cerpen tersebut kepada guru
bahasa Indonesia.
3.Kamu akan dinilai dengan kriteria:
•Cerpen sesuai tema;
•Cerpen menarik dengan satu cerita yang tuntas;
•Cerpen mengandung 2000-2500 kata, dengan kalimat yang
sesuai.
67
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
7
Tugas Produk
Contoh Rublik
Unsur Penilaian
Skor / Indikator
4
Kesesuaian dengan
tema
Sesuai tema,ada alur cerita
yang bisa diikuti, ada tokoh
Kemenarikan dan
ketuntasan
Cerita diselesaikan dengan
tuntas,menarik, benar
Kata,kalimat,
ketekunan
lsi mengandung 2.000 2.500 kata,kalimat sesuai
kaidah.
Secara keseluruhan
mencerminkan ketekunan
dalam menyelesaiakan
tugas
3
2
Ada satu
aspek yang
kurang
Ada satu
aspek yang
kurang
Ada satu
aspek yang
kurang
Ada dua
aspek yang
kurang
Ada dua
aspek yang
kurang
Ada dua
aspek yang
kurang
1
Ada tiga
aspek yang
kurang
Ada tiga
aspek yang
kurang
Ada tiga
aspek yang
kurang
68
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
Rangkuman Perbandingan Teknik Asesmen
Aktivitas
Siswa
Kompetensi
yang dapat
dinilai
Tes Lisan
Menjawab
secara lisan
terhadap soal
lisan
Sikap,
pengetahuan,
dan
keterampilan
Lembar soal
dan rubrik
Tes Tulis
Menjawab
soa secara
tertulis
Sikap,
pengetahuan,
dan
keterampilan
Tes
Kinerja
Menampilkan
aktivitas yang
menghasilkan
produk
Tes
Praktik
Menampilkan
aktivitas
Bentuk
Penilaian
Instrumen
Kebutuhan
Waktu
Kelebihan
Kekurangan
Ruang dan
media
Sekitar 30
menit
Menilai
pengetahuan
secara presisi
(tepat, teliti)
Sedikit KD
untuk
keseluruhan
siswa:
memakan
waktu lama
Soal dan
pedoman
penskoran
Ruang dan
peralatan
tes
Sekitar 90
menit
Menilai
banyak KD
Cenderung
KD
pengetahuan
saja
Sikap,
pengetahuan,
dan
keterampilan
Lembar Tes
Kinerja dan
rubrik
Ruang
peralatan
dan bahan
Sekitar 20
menit
Menilai sikap,
pengetahuan,
keterampilan
dalam
tindakan
nyata
Sedikit KD
Sikap dan
keterampilan
Lembar Tes
Praktik dan
rubrik
Ruang dan
peralatan
Sekitar 90
menit
Menilai sikap,
keterampilan
dalam
tindakan
nyata
Sedikit KD
69
TEKNIK DAN BENTUK ASESMEN
Lanjutan …
Bentuk
Penilaian
Aktivitas Siswa
Kompetensi
yang dapat
dinilai
Instrumen
Kebutuhan
Waktu
Kelebihan
Kekurangan
Portofolio
Mengumpulkan
karya, memilih
karya, merefleksi
karya
Sikap,
pengetahuan,
dan
keterampilan
Lembar
Instruksi
Pembuatan
Portofolio
dan rubrik
Karya
siswa,
pada
periode
tertentu
Pengumpul
an karya
(sesuai
periode)
; memilih
dan
merefleksi
karya (± 1
minggu)
Menilai sikap,
pengetahuan,
keterampilan
dalam
tindakan
nyata
Durasi
waktu
lama
Tugas
Proyek
Merencanakan,
melaksanakan,
merefleksi,
mempublikasikan
Sikap,
pengetahuan,
dan
keterampilan
Lembar
Tugas
Proyek dan
rubrik
Peralatan,
bahan,
dan
publikasi
Sekitar 2
minggu
Menilai sikap,
pengetahuan,
keterampilan
dalam
tindakan
nyata
Sedikit KD
Tugas
Produk
Membuat produk
sesuai tugas
Sikap dan
keterampilan
Lembar
Tugas
Produk dan
rubrik
Peralatan
dan bahan
Sekitar 1
minggu
Menilai sikap,
keterampilan
dalam
tindakan
nyata
Sedikit KD
70
MEKANISME PENYUSUNAN NASKAH
SOAL US ABT/CBT
Penyusunan
Naskah Soal
Penyusunan US
Kisi-kisi
Asesmen
Perancangan
Asesmen
Telaah
Naskah
Soal US
Perakitan
Naskah
Soal US
ABT/CBT
71
1. Perancangan Asesmen
RANCANGAN ASESMEN
Nama Sekolah : ......................................................................
Mata Pelajaran : ......................................................................
ASPEK
TEKNIK
BENTUK ASESMEN
Lisan
PENGETAHUAN
Tertulis
Penugasan
Portofolio
Kinerja
KETERAMPILAN
Praktik
Projek
Produk
PG
B-S
Menjodohkan
Isian Singkat
JUMLAH
METODE AJJ
SOAL
Platform
ABT/ CBT
ABT/ CBT
ABT/ CBT
ABT/ CBT
Platform
Platform
Platform
Platform
Platform
Platform
2. Menyusun Kisi-kisi US
KD
(pengetahuan,
keterampilan)
Indikator
Teknik
Penilaian
Metode
AJJ
Bentuk
Instrumen
Kisi-kisi
2. Menyusun Kisi-kisi US
KISI – KISI US ABT/CBT
Nama Sekolah : ......................................................................
Mata Pelajaran : ......................................................................
No.
KD
Materi
Kelas/
Semester
Indikator
Soal
Level
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Nomor
3. Menyusun Naskah Soal US
Nama sekolah
Mata Pelajaran
No.
KD
Kelas/
Smt
NASKAH SOAL
: .......................................................................
: ......................................................................
Indikator Soal
Level
Rumusan Soal
Pedoman Penskoran :
No.
Kunci Jawaban/ Rublik
Skor
4. Telaah Naskah Soal US
Kaidah Penulisan Soal
1
2
3
1
Materi
2
Konstruksi
3
Bahasa
Hal-hal penting lain yang perlu diperhatikan dalam penulisan
soal:
✓ Soal tidak boleh menyinggung suku, agama, ras, antargolongan (SARA).
✓ Soal tidak boleh bermuatan politik, pornografi, promosi produk komersil (iklan)
Mauris quam dolor, cursus at porta et, luctus eget purus. Nunc tempor
interdum. Duis
libero leo, consequat kekerasan,
ut accumsan eu, viverra et dan bentuk lainnya
atau instansi (nama sekolah,luctusnama
wilayah),
erat. Nunc rhoncus tellus in ipsum molestie et gravida tortor dignissim.
quam dolor, cursus
at portahal-hal
et, luctus eget purus.
Nunc tempor
yang dapat menimbulkan efekMaurisnegatif
atau
yang
dapat menguntungkan
luctus interdum.
atau merugikan kelompok tertentu.
5. Perakitan Naskah Soal US ABT/CBT
77
PRAKTIK BAIK PENYUSUNAN NASKAH SOAL UAS
RANCANGAN ASESMEN
Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Kota Tasikmalaya.
Mata Pelajaran : ......................................................................
ASPEK
TEKNIK
BENTUK ASESMEN
JUMLAH
METODE AJJ
SOAL
Lisan
PENGETAHUAN
Tertulis
Penugasan
Portofolio
Kinerja
KETERAMPILAN
Praktik
Projek
Produk
PG
B-S
Menjodohkan
Isian Singkat
5
5
5
Platform
ABT/ CBT
ABT/ CBT
ABT/ CBT
ABT/ CBT
Platform
Platform
Platform
Platform
Platform
Platform
PRAKTIK BAIK PENYUSUNAN NASKAH SOAL UAS
KISI – KISI US ABT/CBT
Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Kota Tasikmalaya.
Mata Pelajaran : ......................................................................
No.
KD/ IPK
1.
3.9.8
Menganali
sis
tahapan
pembentu
kan urine
Materi
Kelas/
Semester
Mekanisme X / Ganjil
tahapan
pembentuk
an urine
Indikator
Soal
Level
Teknik
Penilaian
Disajikan
Penalara Tes Tulis
data
n
mengenai (HOTS)
hasil tes
urin,
peserta
didik
mampu
menganali
sis tahapan
pembentuk
an urine
Bentuk
Instrumen
PG
Nomor
1
PRAKTIK BAIK PENYUSUNAN NASKAH SOAL UAS
Nama sekolah
Mata Pelajaran
No.
1.
Kelas/
Smt
3.9.8
X/
Menganalis Ganjil
is tahapan
pembentuk
an urine
KD/ IPK
NASKAH SOAL
: SMA Negeri 5 Kota Tasikmalaya
: ......................................................................
Indikator Soal
Level
Disajikan data
mengenai hasil tes
urin, peserta didik
mampu menganalisis
tahapan
pembentukan urine.
Penalara
n
(HOTS)
Rumusan Soal
Perhatikan tabel warna urine berdasarkan uji semikuantitatif dengan
reduktor Benedict berikut ini :
Warna
Hasil
Biru
Negatif
Hijau
Sangat sedikit
Hijau kekuningan
+1
Kuning kehijauan
+2
Coklat
+3
Pak Candra melakukan tes urin di sebuah laboratorium. Setelah dilakukan
+4
Merah bata
uji benedict tampak perubahan warna urine pak Candra menjadi merah
bata. Berdasarkan data tersebut dapat diindikasikan pak Candra
mengalami gangungan pembentukan urine pada tahap ....
a.
Filtrasi
b.
Sekresi
c.
Reabsorpsi
d.
Augmentasii
Pedoman Penskoran :
No.
1
C
Kunci Jawaban/ Rublik
Skor
4
PRAKTIK BAIK PENYUSUNAN NASKAH SOAL UAS
Mata Pelajaran
Kelas/ Semester
Hari/ Tanggal
2. Berikut adalah beberapa zat
yang terdapat pada urin.
1. Protein
2. Glukosa
3. Air
4. Asam Amino
5. Albumin
Hasil dari proses filtrasi adalah ....
a. 1,2,3
b. 2,3,4
c. 3,4,5
d. 5,4,1
UJIAN SEKOLAH (US)
: Biologi
: XII / Genap
: Senin, 19 Maret 2021
Perhatikan tabel warna urine berdasarkan uji semikuantitatif
dengan reduktor Benedict berikut ini :
Warna
Biru
Hijau
Hijau kekuningan
Kuning kehijauan
Coklat
Merah bata
Hasil
Negatif
Sangat sedikit
+1
+2
+3
+4
Pak Candra melakukan tes urin di sebuah laboratorium. Setelah
dilakukan uji benedict tampak perubahan warna urine pak
Candra menjadi merah bata. Berdasarkan data tersebut dapat
diindikasikan pak Candra mengalami gangungan pembentukan
urine pada tahap ....
a.
Filtrasi
b.
Sekresi
c.
Reabsorpsi
d.
Augmentasi
PRAKTIK BAIK PENYUSUNAN NASKAH SOAL UAS
KISI – KISI US
Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Kota Tasikmalaya.
Mata Pelajaran : ......................................................................
No.
KD/ IPK
1.
4.2 Membuat
model
tentang
bioproses
yang
terjadi dalam
sel
berdasarkan
studi
literature
dan
percobaan.
Materi
Kelas/
Smt
Indikator
Teknik Asesmen
Aspek Yang Dinilai
Siswa dapat
menganalisis
mekanisme
transpor
membran
Praktek/ Kinerja
melalui rekaman
video
(pengamatan
tidak
langsung)
Keterampilan proses
sains mencakup:
Merencanakan
eksperimen
Pengukuran data
Merekan data
Analisis hasil
eksperimen
Keterampilan
menggunakan
alat
Menyimpulkan hasil
praktikum
Mengkomunikasikan
hasil
Kualif
ikasiSkor
1
Maju Bersama Hebat Semua
Terima Kasih
Download