Uploaded by firahaem

SAFIRAH HULJANNAH (A021181035) - RESUME KOMUNIKASI BISNIS

advertisement
SAFIRAH HULJANNAH
A021181035
KOMUNIKASI BISNIS
TUGAS RESUME
Diskusi kelompok 1:
Berdasarkan hasil diskusi kelompok 1 maka dapat disimpulkan bahwa
komunikasi dapat diartikan sebagai transfer informasi atau pesan dari pengirim pesan
(komunikator) ke penerima pesan (komunikan). Dengan maksud bahwa proses tersebut
bertujuan untuk mencapai saling pengertian. Komunikasi bisnis itu sendiri adalah
proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk
kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan
hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah “Persuasif” agar pihak
lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan untuk melakukan suatu kegiatan.
Komunikasi Bisnis diperlukan untuk memberikan instruksi kerja, memimpin dan
menghadiri rapat, mewawancarai calon karyawan, menulis surat, melakukan presentasi
bisnis hingga menyusun laporan bisnis. Kegiatan komunikasi dalam suatu organisasi
sangat diperlukan karena berguna untuk saling bertukar ide/gagasan, memberikan
informasi hingga berkoordinasi dalam membuat sebuah keputusan. Bahkan diantara
staff-staff dalam suatu organisasi juga diperlukan adanya komunikasi, baik itu dengan
pimpinan maupun bawahan. Sedangkan diluar organisasi tersebut, diperlukan juga
adanya komunikasi antara staff organisasi dengan konsumen, masyarakat maupun
organisasi lainnya. Komunikasi bisnis merupakan hal yang penting dalam sebuah
organisasi. Hal itu digunakan untuk memberikan instruksi kerja, memimpin dan
menghadiri rapat, wawancara calon karyawan, presentasi bisnis hingga menyusun
laporan bisnis. Tidak hanya komunikasi lisan, bentuk komunikasi tertulis juga sangat
diperlukan. Oleh sebab itu, dengan meningkatkan efektivitas komunikasi bisnis secara
tepat maka akan didapatkan beberapa keuntungan diantaranya membawa dampak
positif pada keberhasilan usaha bisnis serta mampu menunjang karir para eksekutif dan
staff suatu organisasi / perusahaan.
Dari hasi tanya jawab juga kita dapat mengetahui bagaimana kita dapat membangun
keefektifitas komunikasi dalam perusahaan atau bisnis, di tengah kondisi sekarang
yaitu kondisi dimana adanya Covid-19 yg membatasi interaksi dan komunikasi kita,
dalam sebuah perusahaan atau organisasi ada beberapa hal yang dapat dilakukan guna
mencapai komunikasi yang efektif diantaranya menghindari komunikasi menggunakan
pesan karena dapat menimbulkan kesalahpahaman, lebih banyak menggunakan media
komunikasi berbasis video karena sangat memudahkan penyampain informasi. Kita
juga dapat mengetahui bagaimana mengatasi hambatan dari komunitas interpersonal
Salah satu hambatan yang mungkin terjadi yaitu hambatan persepsi. Berikut adalah
beberapa hal yang menyebabkan kesalahan persepsi
1. Kesalahan Informasi
Kesalahan informasi ini bisa disebabkan karena seseorang mungkin kurang akurat
dalam menyampaikan sesuatu dan tidak berlandaskan dari suatu fakta atau data
tertentu. Informasi yang disampaikan dengan tepat bisa menjadi cara meningkatkan
komunikasi interpersonal.
2. Persepsi Sempit
Kondisi panik biasanya paling sering menyebabkan persepsi yang menyempit.
Oleh karenanya, kita harus memastikan bahwa kondisi seseorang dalam keadaan
yang benar-benar nyaman sehingga kita bisa memberikan informasi yang sesuai
dan tepat kepadanya.
3. Latar Belakang Budaya
Budaya yang berbeda akan menjadi hambatan persepsi tersendiri. Seseorang
mungkin tidak terbiasa dengan respon tertentu karena budaya yang dimiliki oleh
seseorang. Menambah wawasan dan memahami perbedaan budaya adalah solusi
untuk mengatasi hambatan terkait dengan hal ini.
4. Kepercayaan Nilai yang Berbeda
Nilai-nilai yang ada masyarakat sebenarnya masih ada kaitannya dengan budaya.
Seseorang tentu saja memiliki nilai atau kepercayaan tertentu yang seringkali bisa
menimbulkan ketidaksesuaian selama ia berinteraksi dengan orang lain. Orang lain
akan membuat persepsi lain tentang hal itu sehingga komunikasi menjadi tidak
berjalan dengan baik.
Contoh kesalahan persepsi pada komunikasi interpersonal:
Misalnya seorang manajer meminta seorang karyawan yang bernama Adit untuk
mencetak (print) sebuah berkas dengan memberikan flashdisk dengan keadaan sang
manajer sedang menelpon, dan menyuruh Adit dengan kalimat seperti ini “Adit, tolong
print berkas ini” dan kemudian bergegas pergi karena sedang terburu-buru. Alhasil
Adit tidak terlalu memahami maksud perintah pak manajer sehingga menimbulkan
persepsi yang berbeda yang di tangkap oleh Adit, sehingga Adit mencetak (print)
dokumen yang salah yang ada di flashdisk tersebut.
Nah, cara mengatasi masalah tersebut adalah:
1. Si Manajer harus menyampaikan dengan jelas maksud dan tujuannya, jika buruburu menjadi alasan, maka si Manajer bisa menggunakan ponsel untuk
menyampaikan tujuannya.
2. Adit yang kurang mengerti akan perintah atasannya seharusnya berinisiatif untuk
mengonfirmasi maksud dari manajernya dengan menggunakan ponsel.
Ditengah kondisi pandemi sekrang yang membatasi kita untuk berinteraksi dan
berkomunikasi, kita juga dapat membangun komunikasi yg efektif dalam perusahaan
bisnis yaitu melakukan komunikasi bisnis ditengah corona dengan karyawan sangat
penting dalam memberikan informasi tertentu yang diterima dari tim pusat. Sebagai
perantara, komunikasi ini sangat penting dibutuhkan setiap rekan kerja ataupun divisi
lainnya. Sehingga, kebutuhan perusahaan secara tepat dan dapat menempatkan
kenyamanan kepada setiap karyawan untuk menerima dan menanggapi saran dan ideide bisnis baik yang terjadi dalam kondisi sekarang maupun dimasa depan. Maka
kebijakan PHK di tengah corona, bukanlah hal yang tepat. Untuk berkomunikasi secara
efektif dengan karyawan dilakukan seperti :
a. Memberikan informasi terbaru untuk tim pusat secara teratur yang didapat dari media
sosial.
b. Memberikan informasi kepada tim pusat berbagai keadaan yang dialami dalam
melakukan suasana pekerjaan yang didapat seperti diperjalanan ataupun bekerja
dirumah.
c. Berkomunikasi rutin secara setiap hari. Anda dapat memaksimalkan aplikasi saat
bekerja diri rumah untuk memudahkan Anda berkomunikasi dengan rekan kerja Anda.
d. Memberikan informasi secara tepat waktu dan tidak terlambat memberikan hasil
informasi atau pemikiran tentang hal yang baru.
Diskusi kelompok 2:
Berdasarkan hasil diskusi kelompok 2 maka dapat disimpulkan bahwa
berkomunikasi secara efektif di dalam tim sangatlah penting. Sebuah tim adalah unit
dari dua orang atau lebih yang berbagi misi dan tanggung jawab bekerja untuk
mencapai tujuan bersama. Tim pemecah masalah dan gugus tugas berkumpul
menyelesaikan masalah tertentu dan kemudian bubar ketika tujuan mereka telah
tercapai. Seperti itu tim sering kali berfungsi lintas fungsi, mengumpulkan orang-orang
dari berbagai departemen yang memiliki bidang keahlian dan tanggung jawab yang
berbeda. Keragaman pendapat dan pengalaman dapat mengarah pada keputusan yang
lebih baik, tetapi persaingan kepentingan dapat menyebabkan ketegangan itu
menyoroti kebutuhan akan komunikasi yang efektif. Komite adalah tim formal yang
biasanya memiliki masa hidup yang panjang dan dapat menjadi bagian permanen dari
struktur organisasi. Komite biasanya menangani tugas-tugas yang berulang secara
teratur, seperti komite eksekutif yang bertemu setiap bulan untuk merencanakan
strategi dan meninjau hasil.
Dari hasi tanya jawab juga kita dapat mengetahui bahwa maksud dari penulisan
kolaboratif pada poin hindari menulis pada grup maksudnya adalah dalam sebuah
perusahaan atau organisasi Ketika menyusun penulisan atau sebuah karya tulis atau
penulisan tidak perlu semuanya menyusunnya agar tidak terjadi kerancuan dalam
sebuah kepenulisan. Cukup di diskusikan hal-hal apa saja yang akan di masukkan lalu
satu orang yang menyusunnya. Contohnya dalam sebuah kelompok yang menyusun
makalah hanya satu orang yang menyusunnya, yang lain membuat ppt, mencari materi,
dan menyusun materinya. Untuk makalahnya hanya satu orang yang menyusunnya
hingga berbentuk makalah. Disebutkan juga poin mengenai etika bisnis online hindari
menyajikan opini dan mendukung fakta sebagai bukti maksudnya adalah opini adalah
pendapat seseorang, nah maksud dalam kata jangan menyajikan opini sebagai fakta
yaitu, kita tidak boleh menyajikan suatu hal hanya berdasarkan sebuah opini yang tidak
berdasarkan fakta atau kejadian real, maka dari itu dibutuhkan sebuah pembuktian.
Disebutkan juga mengenai kelemahan dari tim dan bagaimana mengatasi potensi
kelemahan dari tim, dan dapat disimpulkan bahwa Sebelum memulai room harus
merembukkan hal-hal terkait apa yang harus dikatakan, dan tidak boleh tegang Ketika
diskusi. Dan juga dalam sebuah kelompok perlu adanya komunikasi dan saling
keterbukaan sehingga terciptanya kelompok yang sehat
Diskusi kelompok 3:
Berdasarkan hasil diskusi kelompok 3 maka dapat disimpulkan bahwa
Komunikasi antar budaya adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan antara
orang-orang yang latar belakang budayanya dapat membuat mereka menafsirkan
tanda-tanda verbal dan nonverbal secara berbeda. Setiap upaya untuk mengirim dan
menerima pesan dipengaruhi oleh budaya, jadi untuk berkomunikasi dengan sukses,
kita memerlukan pemahaman dasar tentang perbedaan budaya yang mungkin ditemui
dan bagaimana cara menanganinya. Upaya perusahaan untuk mengenali dan
menjembatani perbedaan budaya akan membuka peluang bisnis di seluruh dunia dan
memaksimalkan kontribusi semua karyawan dalam tenaga kerja yang beragam. Dalam
Kompetensi budaya termasuk apresiasi atas perbedaan budaya yang mempengaruhi
komunikasi dan kemampuan untuk menyesuaikan gaya komunikasi seseorang untuk
memastikan bahwa upaya untuk mengirim dan menerima pesan melintasi batas budaya
berhasil. Dengan kata lain, dibutuhkan kombinasi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Dalam mencapai kompetensi budaya dapat membutuhkan waktu dan
upaya. Setiap upaya komunikasi terjadi dalam konteks budaya, yaitu pola isyarat fisik,
rangsangan lingkungan, dan pemahaman tersirat yang menyampaikan makna di antara
dua anggota budaya yang sama. Namun, budaya di seluruh dunia sangat bervariasi
dalam peran yang dimainkan konteks dalam komunikasi.
Dari hasi tanya jawab juga kita dapat mengetahui bahwa dalam dunia bisnis,
komunikasi menjadi hal yang sangat penting. Apakah dibutuhkan pelatihan khusus
mengenai komunikasi? Dan pelatihan seperti apa dibutuhkan? Berdasarkan jawaban
kelompok 3 dapat kita ketahui bahwa Komunikasi menjadi salah satu hal yang sangat
dibutuhkan dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Karena perusahaan atau
organisasi tidak akan berjalan dengan sebagaimana mestinya jika terjadi miss
communication antar karyawan atau antar individu yang ada didalamnya. Banyak
sekali yang menyepelekan betapa pentingnya kemampuan komunikasi untuk sebaiknya
dimiliki oleh setiap karyawan dalam bidang kerja apapun. Hanya dengan komunikasi
yang baik maka pasti semua pekerjaan, semua hubungan dan tanggung jawab baik
dalam pekerjaan, hubungan antar karyawan, hubungan antar bawahan dan atasan dan
juga hubungan antara klien dan konsumen bisa berjalan seimbang, dinamis dan baik.
Pelatihan Komunikasi ini sangat penting sehingga bisa menjalankan roda pekerjaan
dengan baik tanpa ada kesalahpahaman antara satu dan yang lainnya. Untuk mencapai
tujuan akhir dalam training tersebut maka biasanya pembicara atau trainer akan
menggunakan beberapa metode training dalam menyampaikan materi trainingnya.
Metode Pelatihan tersebut antara lain adalah: konsultasi antara individu dengan trainer,
konsultasi per kelompok, diskusi kelompok besar, diskusi personal, study kasus,
tutorial atau materi, didukung dengan penampilan video, rekaman, film ,lagu atau
cuplikan klip yang mendukung materi dan tema pelatihan saat itu sehingga peserta akan
semakin mudah dalam menangkap materi yang disampaikan oleh trainer. Dalam
diskusi juga dibahas bagaimana seseorang bisa menghindari etnosentris dan stereotype
karena dalam berbisnis dibutuhkan hal tersebut. Kebiasaan sederhana ini dapat
membantu menghindari adanya etnosentrisme dan stereotype yaitu:

Hindari asumsi. Jangan berasumsi bahwa orang lain akan bertindak
dengan cara yang sama Anda, menggunakan bahasa dan simbol dengan
cara yang sama seperti Anda, atau bahkan beroperasi dari nilai dan
keyakinan yang sama. Misalnya, dalam perbandingan 10 nilai penting
dalam tiga budaya yang dimiliki. Nilai budaya orang Amerika Serikat
tidak sama dengan nilai-nilai orang-orang yang berasal dari budaya
Jepang atau Arab

Tahan penilaian. Ketika orang bertindak secara berbeda, jangan
menyimpulkan bahwa mereka salah atau bahwa cara mereka tidak valid
atau inferior

Akui perbedaan. Jangan abaikan perbedaan antara budaya orang lain
dan budaya Anda sendiri
Dalam berkomunikasi juga perlu kita pahami bahwa tiap daerah memiliki
budayanya masing-masing. Begitu juga individu, setiap individu memiliki perbedaan
dalam pemahamnnya masing-masing. Oleh karena itu kita tidak boleh menilai dari satu
arah sebuah pendapat dari orang lain. kedua belah pihak harus menyadari bahwa nilainilai berbeda dari budaya ke budaya, dan mereka harus saling percaya lalu tidak asal
menjudge tanpa menegaskan kembali maksud dari salah satu pihak.
Download