2. Informasi lebih lanjut apa dari ibu H yang anda butuhkan ? Informasi selanjutnya yang dibutuhkan yaitu pemeriksaan fisik contohnya : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Berat badan Tinggi badan Tekanan darah Laju pernafasan Suhu tubuh Dan ekstremitas yang lainnya 12. Farmakologi captopril, bisoprolol, furosemide 1. Captopril merupakan penghambat yang kompetitif terhadap enzim pengubah angiotensin-I menjadi angiotensin-II / angiotensin converting enzyme (ACE). Kaptopril mencegah terjadinya perubahan dari angiotensin-I menjadi angiotensin II. Agiotensin II merupakan salah satu senyawa yang dapat menaikkan tekanan darah. Kaptopril dan metabolitnya diekskresi terutama melalui urin. Eliminasi waktu paruh kaptopril meningkat dengan menurunnya fungsi ginjal dimana kecepatan eliminasi berhubungan dengan bersihan kreatinin. Angiotensin II merupakan vasokontriktor yang berpotensi dan bertindak untuk melepaskan aldosteron. Dengan demikian, kaptopril menurunkan tahanan vaskular perifer dan tekanan darah dan menghambat retensi air dan garam yang normalnya ditimbulkan oleh aldosteron. Enzim pengkonversi angiotensin juga bertanggung jawab dalam metabolisme bradikinin. Bradikinin merupakan vasodilator atau agen yang menyebabkan pembuluh darah mengalami vasodilatasi. Kaptopril menyebabkan kadar bradikinin dalam jaringan meningkat, sehingga aliran datah di otak dan tekanan intrakranial meningkat. 2. Bisoprolol adalah zat penyekat (blocking) adrenoreseptor beta-1 selektif (kardioselektif) sintetik tanpa aktivitas stabilisasi membran yang signifikan atau aktivitas simpatomimetik intrinsik pada dosis terapi. Namun demikian, sifat kardioselektivitasnya tidaklah mutlak, pada dosis tinggi (20 mg) bisoprolol fumarat juga menghambat adrenoreseptor beta-2 yang terutama terdapat pada otot-otot bronkus dan pembuluh darah; untuk mempertahankan selektivitasnya, penting untuk menggunakan dosis efektif terendah. 3. Furosemide adalah obat untuk mengurangi cairan berlebih dalam tubuh (edema) yang disebabkan oleh kondisi seperti gagal jantung, penyakit hati, dan ginjal. Obat ini juga digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi. Furosemide adalah obat diuretik yang menyebabkan Anda menjadi lebih sering buang air kecil untuk membantu membuang air dan garam yang berlebihan dari tubuh Anda. Obat ini juga dapat digunakan untuk menurunkan kadar kalsium yang tinggi dalam darah (hiperkalsemia).