Full Text - WordPress.com

advertisement
Fisiologi Ginjal dalam pengeluaran Urine
Pengaturan keseimbangan cairan perlu memperhatikan 2 parameter
penting, yaitu: volume cairan ekstrasel dan osmolaritas ekstrasel.
Ginjal mengontrol volume cairan ekstrasel dengan mempertahankan
keseimbangan garam dan mengontrol osmolaritas cairan ekstrasel
dengan mempertahankan keseimbangan cairan. Pada saat seseorang
dalam keadaan kekurangan cairan, berarti asupan air berkurang maka
harus ada keseimbangan antara air yang keluar dan yang masuk kedalam tubuh.
Mekanisme homeostasis pada pengaturan eliminasi urine dapat dilakukan melalui dua
mekanisme:
 Mekanisme renin – angiotensinogen- ADH
Hormon renin di produksi pada bagian glomerulus ginjal, Ketika aliran darah ke glomerulus
menurun, sel jugstaglomerulus akan mensekresikan hormon renin ke dalam aliran darah
menuju hepar. Di dalam hepar, hormon renin akan mengubah angiotensinogen menjadi
angiotensin I. Lalu angiotensin I menuju ke paru-paru, dan dikonversi menjadi angiotensin II
oleh ACE. Angiotensin II menstimulus hypotalamus untuk mensekresikan ADH pada
hypofisis posterior, kemudian hormon ADH ini menuju ke tubulus ginjal dan akan
meningkatkan penyerapan air pada tubulus ginjal. Sehingga sedikit urine yang akan
dikeluarkan karena banyak zat-zat dan cairan yang diserap oleh tubuh sehingga urine akan
terlihat pekat atau berwarna lebih kekuningan.
Begitupula apabila tubuh kelebihan cairan maka hormone ADH yang diproduksi pada
kalenjer hipofisis akan menurun sehingga sedikit air yang akan diserap oleh ginjal. Itulah
yang menyebabkan urine akan menjadi lebih encer dibanding yang orang yang kekurangan
cairan.
 Peranan Vasopresin/ Antidiuretik hormon (ADH)
Peningkatan osmolaritas cairan ekstrasel akan merangasng osmoreseptor di hypotalamus.
Rangsangan ini akan dihantarkan ke neuron hipothalamus yaitu nervus vagus dan nervus
glossofaringeus yang mensintesis vasopresin. Vasopresin akan dilepaskan oleh hypofisis
posterior ke dalam darah dan akan berikatan dengan reseptornya di duktus koligentis. Ikatan
vasopresin dengan reseptornya di duktus koligentifus memicu terbentuknya aquoporin yaitu
kanal air di membrane bagian apeks di duktus koligentifus. Pembentukan aquoporin ini
memungkinkan terjadinya reabsorpsi cairan ke vasa recta. Hal ini menyebabkan urine yang di
bentuk di duktus koligentifus menjadi sedikit dan hyperosmotik (pekat) sehingga cairan dalam
tubuh tetap dipertahankan.
 Mekanisme renin- angiotensin- aldosteron
Ginjal mensekresikan hormon renin sebagai respon terhadap penurunan NaCl. Renin
mengaktifkan angiotensinogen, suatu
protein plasma yang diproduksi oleh
hati, menjadi angiotensin I.
Angiotennsin I diubah menjadi
angiotensin
II
oleh
angiotensin
converting enzyme yang diproduksi
oleh
paru.
Angiotensin
II
merangsang korteks adrenal untuk
mengsekresikan hormon aldosteron,
yang merangsang reabsorpsi Na+
oleh ginjal. Retensi Na+ menimbulkan efek osmotik yang menahan lebih banyak H2O di
cairan ekstrasel.
Di tubulus proksimal dan lengkung henle, persentasi reabsorpsi Na+ yang difiltrasi bersifat
konstan berapapun beban Na+. Reabsorpsi sejumlah bagian kecil di bagian distal tubulus
berada di bawah kontrol hormon aldosteron. Tingkat reabsorpsi terkontrol ini berbanding
terbalik dengan besar beban Na+ di tubuh. Apabila terlalu banyak terdapat Na+ hanya sedikit
dari Na+ ini yang di reabsorpsi. Di pihhak lain apabila terjadi kekurangan Na+, sebagian besar
Na+ direabsorpsi sehingga kandungan Na+ dalam urin sedikit. Hormon aldosteron juga
merangsang sintesis protein-protein baru di dalam sel-sel tubulus ginjal. Protein-protein
tersebut disebut aldosterone inducet proteins yang meningkatkan reabsorpsi Na+ dengan dua
cara. Pertama, mereka terlibat dalam pembentukan saluran Na+ di membran luminal sel
tubulus distal dan pengumpul, sehingga meningkatkan perpindahan pasif Na+ dari lumen ke
dalam sel. Kedua, mereka menginduksi sintesis pembawa Na+-K+ ATPase, yang disisipkan ke
dalam membran basolateral sel-sel tersebut. Hasil akhirnya adalah peningkatan reabsorpsi
Na+.
Kerja Hormon ADH
Hormone Aldosteron
Download