- Free Documents

advertisement
Sistem Ekskresi Pada Hewan Vertebrata
Sistem ekskresi pada manusia dan vertebrata lainnya melibatkan organ paruparu, kulit,
ginjal, dan hati. Namun yang terpenting dari keempat organ tersebut adalah ginjal. . Sistem
ekskresi pada mamalia Sistem Ekskresi pada mamalia hampir sama dengan manusia tetapi
sedikit berbeda karena mamalia dipengaruhi/disebabkan oleh lingkungan tempat tinggalnya.
Paruparu mamalia mempunyai permukaan ber spon spongy texture dan dipenuhi liang
epitelium dengan itu mempunyai luas permukaan per isipadu yang lebih luas berbanding
luas permukaan paruparu. Paruparu manusia adalah contoh biasa bagi paruparu jenis ini.
Paruparu terletak di dalam rongga dada thoracic cavity, dilindungi oleh struktur bertulang
tulang selangka dan diselaputi karung dwi dinding dikenali sebagai pleura. Lapisan karung
dalam melekat pada permukaan luar paruparu dan lapisan karung luar melekat pada dinding
rongga dada. Kedua lapisan ini dipisahkan oleh lapisan udara yang dikenali sebagai rongga
pleural yang berisi cecair pleural ini membenarkan lapisan luar dan dalam berselisih sesama
sendiri, dan menghalang ia daripada terpisah dengan mudah. Bernafas kebanyakannya
dilakukan oleh diafragma di bawah, otot yang mengucup menyebabkan rongga di mana
paruparu berada mengembang. Sangkar selangka juga boleh mengembang dan mengucup
sedikit. Ini menyebabkan udara tetarik ke dalam dan keluar dari paruparu melalui trakea dan
salur bronkus bronkhial tubes yang bercabang dan mempunyai alveolus di ujung yaitu
karung kecil dikelilingi oleh kapilari yang dipenuhi darah. Di sini oksigen meresap masuk ke
dalam darah, di mana oksigen akan d angkut melalui hemoglobin. Darah tanpa oksigen dari
jantung memasuki paruparu melalui pembuluh pulmonari dan lepas dioksigenkan, kembali
ke jantung melalui salur pulmonari. .Sistem ekskresi pada ikan Ikan mempunyai system
ekskresi berupa ginjal dan suatu lubang pengeluaran yang disebut urogenital.Lubang
urogenital ialah lubang tempat bermuaranya saluran ginjal dan saluran kelamin yang berada
tepat dibelakang anus. Ginjal pada ikan yang hidup di air tawar dilengkapi sejumlah
glomelurus yang jumlahnya lebih banyak. Sedangkan ikan yang hidup di air laut memiliki
sedikit glomelurus sehingga penyaringan sisa hasil metabolisme berjalan lambat.
kulit dan kloaka. . Protonefridium tersusun dari tabung dengan ujung membesar
mengandung silia. Air dan beberapa zat sisa ditarik ke dalam sel api. paruparu. paruparu.
dan sel api. Di dalam protonefridium terdapat sel api yang dilengkapi dengan silia. Pada
tempat tertentu. Sebagian besar sisa nitrogen tidak masuk dalam saluran ekskresi.
invertebrata memiliki sistem ekskresi yang sangat sederhana. Kloaka merupakan
satusatunya lubang untuk mengeluarkan zatzat hasil metabolisme. Beberapa zat sisa
berdifusi secara langsung dari sel ke air. saluran bercabang menjadi pembuluh ekskresi
yang terbuka sebagai lubang di permukaan tubuh nefridiofora. cacing gilig Annellida. Saluran
ekskresi pada katak jantan amp betina memiliki perbedaan. . . dan sistem ini berbeda antara
invertebrata satu dengan invertebrata lainnya. Alat ekskresinya ada yang berupa saluran
Malphigi. Sisa nitrogen lewat dari sel ke sistem pencernaan dan diekskresikan lewat mulut.
pada katak jantan saluran kelamin amp saluran urin bersatu dengan ginjal.. Sistem Ekskresi
pada Cacing Pipih Cacing pipih mempunyai organ nefridium yang disebut sebagai
protonefridium. Gerakan flagela juga berfungsi mengatur arus dan menggerakan air ke sel
api pada sepanjang saluran ekskresi. Invertebrata belum memiliki ginjal yang berstruktur
sempurna seperti pada vertebrata.Sistem ekskresi pada reptil Sistem ekskresi pada reptil
berupa ginjal. SISTEM EKSKRESI PADA HEWAN INVERTEBRATA Sistem ekskresi
invertebrata berbeda dengan sistem ekskresi pada vertebrata. Pada umumnya. Tiap sel api
mempunyai beberapa flagela yang gerakannya seperti gerakan api lilin. Nefridium adalah
tipe yang umum dari struktur ekskresi khusus pada invertebrata. nefridium. sedangkan pada
katak betina kedua saluran itu terpisah.Reptil yang hidup di darat sisa hasil metabolismenya
berupa asam urat yang dikeluarkan dalam bentuk bahan setengah padat berwarna putih.
Berikut ini akan dibahas sistem ekskresi pada cacing pipih Planaria.Sistem ekskresi pada
amfibi Saluran ekskresi pada katak yaitu ginjal. Walaupun begitu alat lainnya bermuara pada
satu saluran dan lubang pengeluaran yang disebut kloaka. Air dikeluarkan lewat lubang
nefridiofora ini.dan kulit. dan belalang.
Pembuluh Malpighi terletak di antara usus tengah dan usus belakang. yaitu alat
pengeluaran yang berfungsi seperti ginjal pada vertebrata. setiap segmen dalam tubuhnya
mengandung sepasang metanefridium. Cairan dalam rongga tubuh cacing tanah
mengandung substansi dan zat sisa.. disebut nefrostom di bagian anterior dan terletak pada
segmen yang lain. yaitu ureum. Asam urat berbentuk kristal yang tidak larut. kecuali pada
tiga segmen pertama dan terakhir. Belalang tidak dapat mengekskresikan amonia dan harus
memelihara konsentrasi air di dalam tubuhnya. Zat sisa ada dua bentuk. dan ion akan
diambil oleh selsel tertentu dari tabung. Rongga tubuh ini berfungsi sebagai sistem
pencernaan. Amonia yang diproduksinya diubah menjadi bahan yang kurang toksik yang
disebut asam urat. Pada cacing tanah yang merupakan anggota anelida. Bahanbahan ini
lalu menembus sekitar kapiler dan disirkulasikan lagi. serangga juga memiliki sistem trakea
untuk mengeluarkan zat sisa hasil oksidasi yang berupa CO. Saat cairan bergerak lewat
bagian proksimal pembuluh . anelida mendifusikan sisa amonianya di dalam tanah tetapi
ureum diekskresikan lewat sistem ekskresi. Nefrostom bersilia dan bermuara di rongga
tubuh pseudoselom. Bagian akhir dari saluran yang berlikuliku ini akan membesar seperti
gelembung. Pembuluh Malphigi berupa kumpulan benang halus yang berwarna putih
kekuningan dan pangkalnya melekat pada pangkal dinding usus. molekul makanan.
Kemudian gelembung ini akan bermuara ke bagian luar tubuh melalui pori yang merupakan
lubang corong yang kedua. Di samping pembuluh Malphigi. Sampah nitrogen dan sedikit air
tersisa di nefridium dan kadang diekskresikan keluar. Cairan tubuh ditarik ke corong
nefrostom masuk ke nefridium oleh gerakan silia dan otot. yaitu amonia dan zat lain yang
kurang toksik.Alat ekskresi pada Belalang Insekta Alat ekskresi pada belalang adalah
pembuluh Malpighi. Sistem trakea ini berfungsi seperti paruparu pada vertebrata. Corong
nefrostom akan berlanjut pada saluran yang berlikuliku pada segmen berikutnya.
Metanefridium berlaku seperti penyaring yang menggerakkan sampah dan mengembalikan
substansi yang berguna ke sistem sirkulasi. Lubang yang pertama berupa corong. disebut
nefridiofor. Darah mengalir lewat pembuluh Malpighi. . Saat cairan tubuh mengalir lewat
celah panjang nefridium. Metanefridium memiliki dua lubang. Sistem Ekskresi pada Anelida
dan Molluska Anelida dan molluska mempunyai organ nefridium yang disebut metanefridium.
bahanbahan yang berguna seperti air. Oleh karena cacing tanah hidup di dalam tanah dalam
lingkungan yang lembab.
Di bagian atas superior ginjal terdapat kelenjar adrenal juga disebut kelenjar suprarenal.
Bagian paling luar dari ginjal disebut korteks. Asam urat dan sisa air masuk ke usus halus.
dan ureter. sedangkan air dan berbagai garam diserap kembali biasanya secara osmosis
dan transpor aktif. Ginjal kanan biasanya terletak sedikit di bawah ginjal kiri untuk memberi
tempat untuk hati.Malpighi. bagian lebih dalam lagi disebut medulla. bahan yang
mengandung nitrogen diendapkan sebagai asam urat. Ginjal memiliki bentuk seperti kacang
dengan lekukan yang menghadap ke dalam. Kristal asam urat dapat diekskresikan lewat
anus bersama dengan feses. yang berarti terletak di belakang peritoneum yang melapisi
rongga abdomen. di bawah hati dan limpa. Sebagai bagian dari sistem urin. Ginjal adalah
organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. dan sisa air akan diserap lagi.
GINJAL DAN FUNGSINYA . Bagian paling dalam disebut pelvis. Pada bagian medulla ginjal
manusia dapat pula dilihat adanya . Kedua ginjal terletak di sekitar vertebra T hingga L. ginjal
berfungsi menyaring kotn terutama urea dari darah dan membuangnya bersama dengan air
dalam bentuk urin. Sebagian dari bagian atas ginjal terlindungi oleh iga ke sebelas dan
duabelas. Kedua ginjal dibungkus oleh dua lapisan lemak lemak perirenal dan lemak
pararenal yang membantu meredam goncangan. Cabang dari kedokteran yang mempelajari
ginjal dan penyakitnya disebut nefrolog memiliki sepasang ginjal yang terletak di belakang
perut atau abdomen. Di tiap ginjal terdapat bukaan yang disebut hilus yang menghubungkan
arteri renal. Ginjal bersifat retroperitoneal. vena renal. Ginjal ini terletak di kanan dan kiri
tulang belakang. Potongan membujur ginjal Pada orang dewasa. setiap ginjal memiliki
ukuran panjang sekitar cm dan ketebalan cm dengan berat sekitar gram.
liter per menit. Reabsorpsi dan pembuangan dilakukan menggunakan mekanisme
pertukaran lawan arus dan kotranspor. Dinding kapiler dari glomerulus memiliki poripori
untuk filtrasi atau penyaringan. Bagian yang mengalirkan filtrat glomerular dari kapsula
Bowman disebut tubulus konvulasi proksimal. Filtrat plasma darah tidak mengandung sel
darah ataupun molekul protein yang besar. mengandung macula densa dan sel
juxtaglomerular. Darah yang telah tersaring akan meninggalkan ginjal lewat arteri eferen.
Darah manusia melewati ginjal sebanyak kali setiap hari dengan laju . Lengkung Henle diberi
nama berdasar penemunya yaitu Friedrich Gustav Jakob Henle di awal tahun an. ureter
kapiler selapis sel endotelium pada glomerulus . dan berbagai ion mineral. Darah dapat
disaring melalui dinding epitelium tipis yang berpori dari glomerulus dan kapsula Bowman
karena adanya tekanan dari darah yang mendorong plasma darah. kemudian mereabsorpsi
cairan dan molekul yang masih diperlukan tubuh. lapisan kaya protein sebagai membran
dasar . Tubulus ginjal merupakan lanjutan dari kapsula Bowman. Sebuah nefron terdiri dari
sebuah komponen penyaring yang disebut korpuskula atau badan Malphigi yang dilanjutkan
oleh saluransaluran tubulus. Hasil akhir yang kemudian diekskresikan disebut urin. Ginjal
dibungkus oleh lapisan jaringan ikat longgar yang disebut kapsula. Filtrat yang dihasilkan
akan masuk ke dalan tubulus ginjal. Sel yang melapisi tubulus memiliki banyak mitokondria
yang menghasilkan ATP dan memungkinkan terjadinya transpor aktif untuk menyerap
kembali glukosa. Lengkung Henle menjaga gradien osmotik dalam pertukaran lawan arus
yang digunakan untuk filtrasi. cairan dalan darah didorong keluar dari glomerulus. melewati
ketiga lapisan tersebut dan masuk ke dalam ruangan dalam kapsula Bowman dalam bentuk
filtrat glomerular. Setiap glomerulus mendapat aliran darah dari arteri aferen. dalam filtrat
masuk ke dalam tubulus konvulasi dan tubulus kolektivus melalui osmosis. Setiap
korpuskula mengandung gulungan kapiler darah yang disebut glomerulus yang berada
dalam kapsula Bowman. Bagian selanjutnya adalah lengkung Henle yang bermuara pada
tubulus konvulasi distal. Di antara darah dalam glomerulus dan ruangan berisi cairan dalam
kapsula Bowman terdapat tiga lapisan . Laju penyaringan glomerular ini digunakan untuk tes
diagnosa fungsi ginjal. Sebagian besar air . Nefron berfungsi sebagai regulator air dan zat
terlarut terutama elektrolit dalam tubuh dengan cara menyaring darah. selapis sel epitel
melapisi dinding kapsula Bowman podosit Dengan bantuan tekanan. Cairan mengalir dari
tubulus konvulasi distal ke dalam sistem pengumpul yang terdiri dari tubulus penghubung
tubulus kolektivus kortikal tubulus kloektivus medularis Tempat lengkung Henle
bersinggungan dengan arteri aferen disebut aparatus juxtaglomerular. Sel juxtaglomerular
adalah tempat . Unit fungsional dasar dari ginjal adalah nefron yang dapat berjumlah lebih
dari satu juta buah dalam satu ginjal normal manusia dewasa. Protein dalam bentuk molekul
kecil dapat ditemukan dalam filtrat ini.piramida yang merupakan bukaan saluran pengumpul.
asam amino. menghasilkan cc filtrat glomerular per menitnya. Molekul dan sisa cairan
lainnya akan dibuang.
ini termasuk renin . Dua faktor bekerja sama untuk mengembalikan osmolalitas plasma ke
tingkat normal. terutama mereka dari sistem endokrin . Ekskresi limbah Ginjal
mengekskresikan berbagai produk limbah yang dihasilkan oleh metabolisme . Ginjal memiliki
dua peran sangat penting dalam mempertahankan keseimbangan asambasa untuk
menyerap kembali bikarbonat dari air seni. Pembentukan urin juga fungsi ginjal. dan
pengaturan tekanan darah . Reabsorpsi adalah transportasi molekul dari ultrafiltrasi dan ke
dalam darah. . aldosteron . Asambasa homeostasis Sistem organ Dua. Filtrasi. Hormon
endokrin Berbagai mengkoordinasikan fungsi endokrin. dan atrial natriuretik peptida . .
Sekresi adalah proses kebalikan. mempertahankan homeostasis asambasa. yang
merupakan pemeliharaan pH sekitar nilai yang relatif stabil. memungkinkan untuk generasi
hanya sekitar liter urin. yang kemudian dibawa ke kandung kemih melewati. regulasi
osmolalitas Setiap kenaikan yang signifikan dalam osmolalitas plasma terdeteksi oleh
hipotalamus . . serta asam urat . reabsorpsi. elektrolit konsentrasi. dan sekresi. angiotensin II
.terjadinya sintesis dan sekresi renin Cairan menjadi makin kental di sepanjang tubulus dan
saluran untuk membentuk urin. volume cairan ekstraseluler . yang berlangsung di sel darah
ginjal . dari asam nukleat metabolisme. FUNGSI GINJAL Ginjal berpartisipasi dalam seluruh
tubuh homeostasis . dari protein katabolisme . Peningkatan osmolalitas menyebabkan
kelenjar untuk mengeluarkan hormon antidiuretik ADH. antara lain. Ginjal menghasilkan liter
filtrat sehari. hormon antidiuretik . dari darah ke dalam urin. dan untuk mengeluarkan
hidrogen ion dalam urin . mengatur keseimbangan asambasa . Ginjal menyelesaikan
fungsifungsi homeostatis baik secara mandiri dan dalam konser dengan organ lain. adalah
proses dimana selsel dan protein besar disaring dari darah untuk membuat ultrafiltrasi yang
akhirnya menjadi urin. yang berkomunikasi langsung dengan kelenjar hipofisis posterior . Ini
termasuk limbah nitrogen disebut quot urea quot. ginjal dan paruparu. di mana molekul
diangkut dalam arah yang berlawanan. sementara reabsorbing persentase besar. yang
mengambil tempat di nefron . sehingga air reabsorpsi oleh ginjal dan peningkatan
konsentrasi urine. Paruparu berkontribusi terhadap homeostasis asambasa dengan
mengatur bikarbonat HCO konsentrasi. Banyak fungsi ginjal adalah dicapai dengan
mekanisme yang relatif sederhana filtrasi.
Hal ini memungkinkan untuk pertukaran lawan arus sistem dimana medula menjadi semakin
terkonsentrasi. Perubahan renin akhirnya mengubah output dari sistem ini. ukuran yang
tergantung pada plasma natrium konsentrasi. Ketika cairan kompartemen ekstraselular
diperluas dan tekanan darah tinggi. sehingga meningkatkan volume plasma tubuh.
mempromosikan penyerapan usus . termasuk eritropoietin .ADH mengikat selsel utama
dalam duktus pengumpul yang mentranslokasi aquaporins pada membran. tetapi pada saat
yang sama menyiapkan sebuah gradien osmotik air untuk mengikuti seharusnya aquaporins
dari duktus pengumpulan dibuka oleh ADH. regulasi tekanan darah Jangka panjang
pengaturan tekanan darah sebagian besar tergantung pada ginjal. Namun. Ini merangsang
eritropoiesis produksi sel darah merah di sumsum tulang . . pengiriman ion ini meningkat dan
sekresi renin menurun. Efek Single menggambarkan fakta bahwa tungkai tebal menaik
lengkung Henle tidak permeabel terhadap air tapi permeabel terhadap NaCl. Hal ini
memungkinkan urea untuk meninggalkan duktus pengumpul ke medula menciptakan solusi
hyperosmotic yang menarik air. dan tekanan darah menurun. Renin adalah yang pertama
dalam serangkaian utusan kimia penting yang terdiri dari sistem reninangiotensin . ketika
volume darah plasma rendah dan ADH merilis aquaporins yang dibuka juga permeabel
terhadap urea. Urea kemudian dapat kembali masuk nefron dan dibuang atau didaur ulang
lagi tergantung pada apakah ADH masih hadir atau tidak. sehingga memperbesar
kompartemen cairan ekstraselular dan meningkatkan tekanan darah. angiotensin II dan
aldosteron penurunan kadar. Meskipun ginjal tidak dapat secara langsung merasakan
tekanan darah. Erythropoietin dilepaskan sebagai respon terhadap hipoksia tingkat rendah
oksigen di tingkat jaringan dalam sirkulasi ginjal. Hormon masingmasing bertindak melalui
berbagai mekanisme. sekresi hormon Ginjal mengeluarkan berbagai makanan cina.
konsentrasi angiotensin II dan aldosteron meningkat. . bentuk aktif dari vitamin D .
perubahan dalam pengiriman natrium dan klorida ke bagian distal nefron mengubah sekresi
ginjal enzim renin . menyebabkan reabsorpsi natrium klorida meningkat. Efek tunggal daur
ulang Urea dan Urea biasanya diekskresikan sebagai produk limbah dari ginjal. ketika kadar
renin yang rendah. Ketika kadar renin yang tinggi. Demikian pula. tertular kompartemen
cairan ekstraselular. natrium dan klorida pengiriman menurun dan sekresi renin meningkat
sebagai respons. dan enzim renin . Hal ini terutama terjadi melalui pemeliharaan cairan
ekstraselular kompartemen. memungkinkan air untuk meninggalkan normal membran
permeabel dan diserap kembali ke dalam tubuh vasa recta oleh. dan peningkatan tekanan
darah. Ada dua sistem yang menciptakan medula hyperosmotic dan dengan demikian
meningkatkan volume plasma tubuh . Sebaliknya. ketika cairan kompartemen ekstraselular
dikontrak dan tekanan darah rendah. tetapi keduanya meningkatkan penyerapan ginjal
natrium klorida. Calcitriol . perluasan kompartemen cairan ekstraselular. terutama hormon
angiotensin II dan aldosteron .
tingkat Reabsorpsi tingkat Sekresi Filtrasi darah disaring oleh nefron . Sel. Setiap nefron
dimulai dalam sel darah ginjal . dan molekul besar lainnya akan disaring keluar dari
glomerulus dengan proses ultrafiltrasi . . reabsorpsi. renin adalah enzim yang terlibat dalam
regulasi aldosteron tingkat. unitunit fungsional ginjal. yang terdiri dari sebuah glomerulus
tertutup dalam kapsul Bowman . Filtrasi adalah didorong oleh kekuatan Starling .kalsium dan
ginjal reabsorpsi dari fosfat . Bagian dari sistem reninangiotensinaldosteron . MEKANISME
ABSORBSI Diagram menunjukkan mekanisme fisiologis dasar dari ginjal Kemampuan ginjal
untuk melakukan banyak fungsi tergantung pada tiga fungsi dasar filtrasi. meninggalkan
ultrafiltrasi yang menyerupai plasma kecuali bahwa ultrafiltrasi telah diabaikan protein
plasma untuk masuk ke ruang Bowman. Yaitu Ekskresi urin tingkat Filtrasi tingkat . dan
sekresi. protein. yang jumlahnya ekskresi ginjal.
reabsorpsi Langsung Dalam beberapa kasus. difusi . yang merangsang reabsorpsi air pasif
Kedua hormon mengerahkan efeknya terutama pada saluran pengumpul . pada gilirannya.
.Para ultrafiltrasi adalah melewati. Hal ini disebut reabsorpsi dan tidak penyerapan karena
zatzat ini sudah diserap sekali terutama di usus . sehingga reabsorpsi yang melibatkan
serangkaian reaksi di dalam lumen tubulus dan epithelium tubuler. bikarbonat HCO tidak
memiliki transporter. dengan lengkung Henle . dan serangkaian mengumpulkan saluran
untuk membentuk urin . Prosesproses transportasi yang didorong oleh kekuatan Jalak . yang
merangsang reabsorpsi natrium aktif dan air sebagai hasilnya hormon antidiuretik .
reabsorpsi tidak langsung. dan transpor aktif . Ini dimulai dengan sekresi aktif ion hidrogen H
ke dalam cairan tubulus melalui penukar Na / H Dalam lumen o The H menggabungkan
dengan HCO untuk membentuk asam karbonat H CO o Luminal anhydrase karbonat
enzimatis mengubah H CO menjadi H O dan CO o CO bebas berdifusi ke dalam sel Dalam
sel epitel o Anhydrase karbonat sitoplasma mengubah CO dan H O yang berlimpah di dalam
sel menjadi H CO o H CO mudah terdisosiasi menjadi H dan HCO o HCO yang difasilitasi
keluar dari sel membran basolateral Hormon Beberapa hormon peraturan kunci untuk
reabsorpsi meliputi aldosteron . Sebagai contoh. pada tubulus distal berbelitbelit .
Reabsorpsi adalah proses dua langkah dimulai dengan aktif atau pasif ekstraksi zat dari
cairan tubulus ke interstitium ginjal jaringan ikat yang mengelilingi nefron. dan kemudian
transportasi zatzat dari interstitium ke dalam aliran darah. tubulus proksimal berbelitbelit .
Reabsorpsi Tubular reabsorpsi adalah proses dimana zat terlarut dan air dikeluarkan dari
cairan tubulus dan diangkut ke dalam darah.
Zatzat yang hadir lebih besar. Biasanya hanya beberapa zat yang disekresikan. Sekresi
tubular disebabkan terutama oleh transpor aktif . Banyak obat yang dieliminasi oleh sekresi
tubular .Sekresi Sekresi tubular adalah transfer bahan dari kapiler peritubulus ke lumen
tubulus ginjal. atau racun alami.
Download