Uploaded by irarizqonroyan

Angka penting

advertisement
Angka Penting
Sumber Gambar : site:
gurumuda.files.wordpress.com
Angka Penting
Di dalam sebuah kelas, ada 5 siswa yang sedang mengerjakan
tugas mengukur panjang meja. Jumlah meja yang ada di kelas
tersebut adalah 9 meja. Mereka mengukur meja-meja itu
menggunakan 1 buah meteran dan mendapatkan hasil 4 meja
dengan panjang yang sama yaitu 182,40 cm. Kemudian,
mereka melaporkan hasilnya kepada guru. Pada cerita di atas
ada angka yang sudah pasti nilainya, yaitu angka 5, 9, 1, dan
4. Angka pasti ini didapatkan dari hasil perhitungan bukan
hasil pengukuran. Contoh yang lainnya adalah 6 apel, 7 kursi,
20 lembar, dan lain sebagainya.
Selain bilangan hasil perhitungan, dari cerita di atas juga
ditemukan ada bilangan hasil pengukuran, yaitu 182,40 cm.
Angka hasil pengukuran ini disebut dengan angka penting
(atau dalam bahasa Inggris disebut significant figures atau
angka signifikan) disingkat AP. Angka 182,4 dapat dilihat di
meteran dan disebut sebagai angka pasti. Sedangkan angka
0,00 adalah angka taksiran, karena tidak dapat dibaca atau
dilihat di meteran. Jadi, Angka penting adalah angka yang
diperoleh dari hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti
dan angka taksiran.
Angka Penting
Angka penting adalah Semua angka yang diperoleh dari
hasil pengukuran
angka-angka pasti
Angka penting
terdiri atas
Angka-angka
terakhir yang ditaksir
(angka taksiran)
Aturan penulisan/penyajian angka penting dalam
pengukuran
1. Semua angka yang bukan nol adalah angka penting
Contoh: 72,753 (5 angka penting)
2. Semua angka nol yang terletak di antara angka-angka bukan
nol adalah angka penting.
Contoh: 9000,1009 (9 angka penting).
3. Semua angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol
yang terakhir, tetapi terletak di depan tanda desimal adalah
angka penting.
Contoh: 3,0000 (5 angka penting).
Aturan penulisan/penyajian angka penting dalam
pengukuran
4. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang
terakhir dan di belakang tanda desimal adalah angka
penting.
Contoh: 67,50000 (7 angka penting).
5. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang
terakhir dan tidak dengan tanda desimal adalah angka tidak
penting.
Contoh: 4700000 (2 angka penting).
6. Angka nol yang terletak di depan angka bukan nol yang
pertama adalah angka tidak penting.
Contoh: 0,0000789 (3 angka penting).
Pembulatan Angka Penting
Aturan dalam pembulatan angka penting adalah sebagai berikut.
Angka lebih dari 5 dibulatkan ke atas dan angka kurang dari 5 dihilangkan.
Contoh:
a. 246,86 dibulatkan menjadi 246,9
b. 416,64 dibulatkan menjadi 416,6
Apabila tepat angka 5, dibulatkan ke atas jika angka sebelumnya angka ganjil,
dan dihilangkan jika angka sebelumnya angka genap.
Contoh:
a. 246,65 dibulatkan menjadi 246,6
b. 326,55 dibulatkan menjadi 326,6.
c. 453,35 dibulatkan menjadi 453,4
Aturan Pembulatan
Contoh: Bulatkanlah sehingga mempunyai tiga angka penting!
24,48
Ditulis 24,5
24,445
24,252
24,250
24,150
Ditulis 24,4
Ditulis 24,3
Ditulis 24,2
Ditulis 24,2
Ketentuan - Ketentuan Pada
Operasi Angka Penting:
Hasil penjumlahan dan pengurangan angka penting tidak boleh
mempunyai jumlah angka taksiran melebihi angka taksiran bilangan
yang dijumlahkan atau dikurangkan. Bisa juga dikatakan bahwa angka
taksiran pada hasil operasi penjumlahan dan pengurangan harus
mengikuti angka taksiran paling sedikit pada bilangan yang
dioperasikan. Sedangkan untuk pembulatannya hanya boleh
dilakukan sekali saja.
Ketentuan - Ketentuan Pada
Operasi Angka Penting:
Operasi perkalian dan pembagian mengikuti aturan sebagai berikut.
Jumlah angka penting pada hasil akhir harus mengikuti jumlah AP yang
paling sedikit.
Untuk perkalian dan pembagian angka penting dengan angka eksak,
hasil akhir mengikuti jumlah AP tersebut.
Hasil operasi penjumlahan dan pengurangan angka-angka
penting
Contoh:
210,3
–> 1 angka taksiran
53,23
–> 2 angka taksiran
0,345 + –> 3 angka taksiran
263,875
(harus memiliki 1 angka taksiran, sehingga harus dibulatkan
menjadi 263,9)
Pengurangan angka-angka penting
13,46 mm
2,2347 mm
11,2253 mm
2 angka taksiran
4 angka taksiran
Hasilnya harus 2 angka taksiran
Maka hasil pengurangan ditulis 11,23 mm
Ketentuan - Ketentuan Pada Operasi
Angka Penting
Hasil perkalian dan pembagian
angka-angka penting
8,141
0,22 x
1,79102
sama
banyaknya dengan
angka penting yang
paling sedikit
Mengandung empat angka penting
Mengandung dua angka penting
Penulisannya: 1,79102 ditulis 1,8 (dua angka penting)
Pembagian angka-angka penting
1,432
2,68 :
empat angka penting
tiga angka penting
0,53432
Penulisannya: 0,53432 ditulis 0,534 (tiga angka penting)
Download