ANGGARAN KOMPREHENSIF Petunjuk Penggunaan 1. 2. 3. 4. 5. Dosen memberikan pengantar tentang materi yang akan dibahas Dosen menjelaskan tentang anggaran komprehensif Dosen dan mahasiswa mendiskusikan bersama tentang anggaran komprehensif Mahasiswa memberi tanggapan berupa pertanyaan Mahasiswa mengerjakan soal-soal latihan Indikator 1. 2. 3. 4. Menjelaskan pengertian anggaran komprehensif Menjelaskan manfaat anggaran komprehensif Menjelaskan perbedaan anggaran komprehensif dan anggaran patial Menjelaskan komponen-komponen dalam penyusunan anggaran komprehensif Pengertian Penyusunan Anggaran Komprehensif Anggaran Komprehensif yaitu Jenis kegiatan penganggaran yang intensitas penyusunananya mencakup seluruh aktivitas perusahaan baik bidang pemasaran, produksi, keuangan, dan adminitrasi umum. Manfaat anggaran komprehensif Penyusunan anggaran komprehensif mendatangkan manfaat berupa adanya pendekatan secara sistematis terhadap kebijakan management serta mempermudah diadakannya evaluasi tujuan akhir perusahaan secra kuantitatif. JENIS-JENIS ANGGARAN RUANG LINGKUP ANGGARAN PARSIAL Ruang lingkupnya terbatas, mis: angga ran untuk bid.produksi,keuangan ANGGARAN KOMPREHENSIF Ruang lingkupnya menyeluruh Karena kegiatannya meliputi semua aktivitas perusahaan FLEKSIBELITAS Anggaran Tetap ( fixed Budget ) Anggaran Kontinyu ( Continous budget ) Periode waktu Anggaran jangka pendek (1 tahun) Anggaran jangka panjang (lebih dari 1 tahun) Isi Anggaran Secara Komprehensif (Keseluruhan) • Forecasting anggaran Anggaran yang berisi taksiran (forecast) tentang kegiatan dalam periode tertentu dan taksiran tentang keadaan keuangan perusahaan pada suatu saat tertenu di periode yang akan datang. • Variabel anggaran Anggaran yang berisi tentang tingkat perubahan biaya khususnya biaya yang termasuk kelompok biaya semi variabel, yang berhubungan dengan adanya perbuhan produktivitas perusahaan Isi Anggaran Secara Komprehensif • Analisis statistik dan matematika Analisis yang dipergunakan untuk membuat taksiran serta untuk mengadakan penilaian (evaluasi) dalam rangka mengadakan pengawasan kerja, semua analisis perlu dilampirkan dalam anggaran yang disusun • Laporan anggaran Laporan tentang reaslisasi pelaksanaan anggarn yang dilengkapi dengan barbagai analisis perbandingan antara anggaran dan realisasinya, sehingga dapat diketahui apabila ada penyimpangan Perbedaan Anggaran Komperehensif Dengan Partial Anggaran Komperehensif Anggaran Partial Kondisi keuangan perusahaan yang memadai, sehingga perusahaan mampu menyusun anggaran secara lengkap dan menyeluruh. Kemampuan teknis yang terbatas dari kurangnya data untuk melakukan penyusunan anggaran secara lengkap dan menyeluruh. Mempersiapkan rencana – rencana pendahuluan secara keseluruhan Kondisi keuangan perusahaan yang kurang memadai, sehingga perusahaan tidak mampu menyusun anggaran secara lengkap/ keseluruhan dan hanya dapat menyusun anggaran yang diperlukan saja. Menyusun rencana anggaran jangka panjang dan jangka pendek Alasan perusahaan menyusun anggaran partial • Perusahaan tidak mempunyai kemampuan untuk membuat anggaran secara keseluruhan karena tidak ada skill sehingga anggaran dibuat yang diperlukan saja • Tidak tersedianya data lengkap tentang keseluruhan bagaian dalam perusahaan (tersedia atau tidaknya datanya serta ketepatan data • Kekurangan biaya untuk membuat anggaran yang lengkap sehingga disusun anggaran yang perlu saja Pedoman penyusunan anggaran komprehensif • Menngadakan spesifikasi terhadap tujuan perusahaan • Mempersiapkan rencana-rencana pendahuluan secara keseluruhan • Menyusun rencana jangka pendek dan rencana jangka penjang Komponen-Komponen Di Dalam Penyusunan Anggaran Komprehensif 1. Rencana Subtantif (Subtantive Plan) 2. Rencana Keuangan (Finansial Plan) Rencana Subtantif (Subtantive Plan) Rencana subtantif merupakan rencana yang mencerminkan tujuan yang ingin di capai perusahaan (baik jangka panjang dan jangka pendek). Dengan mengambarkan strategi-strategi perusahan, rencana spesifik, dan program organisasi serta komitmen manajemen yang sejalan dengan pencapaian jangka panjang dari tujuan dan perencanaan perusahaan Rencana Keuangan (Finansial Plan) Rencana keuangan merupakan penyajian secara lebih terperinci, yang menerapkan tujuan manajemen, strategi yang di rencanakan, perencanaan dan kebijakan manajemen untuk periode waktu tertentu Rencana Anggaran Jangka Panjang Pengelompokan Rencana Keuangan Rencana Operasional Rencana Anggaran Jangka Pendek Anggaran Keuangan Rencana Operasional Merupakan rencana seluruh kegiatan-kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Umumnya tujuan perusahaan adalah mendapatkan keuntungan. Anggaran Proyeksi Laba/Rugi Anggaran Pembantu Proyeksi Laba/Rugi Anggaran Proyeksi Laba/Rugi Dalam anggaran ini dihitung atau ditaksir besarnya perkiraan laba, baik menurut bagian, jenis produk, maupun laba yang merupakan keseluruhan. Anggaran Pembantu Proyeksi Laba/Rugi Anggaran ini meliputi seluruh rencana kegiatankegiatan yang mendukung penyusunan laporan laba rugi (income statement) 1 Anggaran Penjualan 2 Anggaran Produksi Anggaran Pembantu Proyeksi Laba/Rugi Anggaran Penjualan Anggaran penjualan mengambarkan tingkat pendapatan yang bakal di terima sebagai akibat dilakukannya penjualanpenjualan di masa yang akan datang, rencana penjualan menjadi unsur dasar dilakukanya penyusunan anggaran lain. Jenis produk o Volume produk o Harga produk o Wilayah pemasaran o Anggaran Pembantu Proyeksi Laba/Rugi Anggaran Produksi Anggaran pdoduksi menggambarkan kegiatan produksi perusahaan untuk menunjang anggaran penjualan yang telah disusun o o o o o Anggaran jumlah produk yang diproduksi Anggaran bahan mentah Anggaran biaya overhead Anggaran biaya distribusi Anggaran biaya umum dan administrasi Anggaran Keuangan Anggaran keuangan ini disusun sebagai akibat terjadinya perubahan kekayaan, hutang, dan piutang perusahaan. Anggaran Proyeksi Neraca Anggaran Pembantu Proyeksi Neraca Anggaran Proyeksi Neraca Anggaran proyeksi neraca mencerminkan perkiraan semua aktiva dan pasiva yang akan dimiliki oleh perusahaan pada akhir periode produksi Aktiva meliputi; aktiva tetap dan aktiva lancar. Pasiva meliputi; utang jangka pendek, utang jangka panjang dan modal sendiri. Anggaran Pembantu Proyeksi Neraca Anggaran ini merinci masing-masing pos yang ada dalam neraca, terutama pos-pos yang berhubungan dengan masalah likuiditas perusahaan 1. 2. 3. 4. 5. Anggaran kas Anggaran piutang Anggaran utang Anggaran penambahan modal Anggaran penyusutan aktiva