PENGANTAR PASAR MODAL Dr. Nila Tristiarini, SE.,MSi. SEJARAH PASAR MODAL INDONESIA Masa Penjajahan • Pengusaha Hindia Belanda mendirikan Vereniging voor de Effecten di Batavia dan sekaligus memulai perdagangan Efek pada tanggal 14 Desember 1912. • Efek yang diperdagangkan pada masa itu adalah saham/obligasi perusahaan perkebunan Hindia Belanda yang beroperasi di Indonesia. Dengan semakin berkembangnya pasar modal Batavia tersebut, kemudian Bursa Efek dibuka juga di Surabaya pada tanggal 11 Januari 1925 dan di Semarang pada tanggal 1 Agustus 1925 • Ketika suhu politik di Eropa meningkat pada awal tahun 1939, pemerintah Hindia Belanda memusatkan perdagangan Efek di Jakarta , dan menutup Bursa Efek di Semarang dan Surabaya. Ketika perang Dunia II berkecamuk, Bursa Efek di Jakarta juga ditutup pada tanggal 10 Mei 1940. Masa Orde Lama • Pada tahun 1948 pemerintah Hindia Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia, dan pada tahun 1950 pemerintah menerbitkan obligasi Republik Indonesia serta mendorong keinginan untuk mengaktifkan kembali Bursa Efek Indonesia dengan tujuan untuk mencegah mengalirnya efek-efek ke luar negeri. Pada tahun 1958 kegiatan bursa terhenti akibat inflasi dan keadaan perekonomian yang tidak menentu. Masa Orde Baru • Pada tahun 1976 pemerintah mengaktifkan kembali Pasar Modal Indonesia yang didahului dengan dibentuknya Badan Pelaksana Pasar Modal, Badan Pembina Pasar Modal, dan PT Danareksa melalui Keppres Nomor 52 tahun 1976, yang mempunyai fungsi dan tugas membina dan mengatur pelaksanaan teknis pasar modal. Pada tanggal 10 Agustus 1977 Pasar Modal Indonesia secara resmi diaktifkan kembali yang ditandai dengan adanya perdagangan saham PT Semen Cibinong. • Tahun 1995 merupakan babak baru dalam proses pembelian saham di bursa yang ditandai dengan peluncuran Jakarta Automated Trading System (JATS), sebuah sistem perdagangan otomatis yang menggantikan sistem perdagangan manual pada tanggal 2 Mei 1995. Sistem yang tergolong modern tersebut dapat memfasilitasi perdagangan saham dengan frekuensi yang lebih besar dan lebih menjamin kegiatan pasar yang fair dan transparan dibanding sistem perdagangan manual. Masa Orde Reformasi hingga Saat Ini Walaupun ekonomi Indonesia mengalami kinerja yang tidak menggembirakan akibat terjadinya krisis ekonomi, pasar modal tetap mampu bertahan dan secara bertahap mengalami perbaikan dan petumbuhan Sepanjang era ini, terdapat beberapa pencapaian antara laian : penerapan sistem perdagangan tanpa warkat (scripless trading), percepatan sistem penyelesaian (settlement) dari 4 hari (T+4) menjadi lebih singkat yaitu 3 hari (T+3), sistem perdagangan jarak jauh (remote trading), pengembangan beragam jenis surat berharga lainnya, dan sebagaianya. Yuuks Kenali Apa itu Pasar Modal Klik Link di bawah ini yaaa…. https://www.youtube.com/watch?v=a-IkdCFGUeU PENGERTIAN PASAR MODAL • Pasar modal (capital market) adalah pasar yang memfasilitasi penerbitan dan perdagangan surat berharga keuangan seperti saham dan obligasi. • Penerbitan surat berharga dilakukan melalui mekanisme Penawaran Umum atau sering disebut go public. • Sedangkan Pasar Sekunder merupakan pasar yang memfasilitasi jual beli atau surat berharga yang telah diterbitkan melalui Penawaran Umum tersebut. • Pihak atau perusahaan yang menawarkan Efeknya kepada masyarakat investor melalui Penawaran Umum disebut sebagai Emiten. Indikator Pasar Pasar Uang Pasar Modal Pasar Tenaga Kerja Pasar Komoditas Jangka Waktu Jangka Pendek Jangka Panjang Jangka panjang Jangka menengah Barang Dagangan -Sertifikat Bank (SBI) -Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) -saham -Obligasi -Reksa dana -Dan lain-lain Pasar Faktor produksi Kopi, minyak nabati, dan hasil alam lainnya Hasil Bunga -Dividen -Capital gain -Upah -Bunga Laba Pelaksana Bank Indonesia -Perusahaan Efek -Bursa Efek Penyelenggara pasar tenaga kerja Bursa Berjangka Peranan Peranti Operasi Pasar Terbuka Alternatif pendanaan perusahaan dan alternative investasi bagi pemilik modal Peningkatan produksi Alternatif perdagangan dan alternatif investasi bagi pemilik modal. FUNGSI PASAR MODAL • Sebagai sarana pendanaan usaha bagi perusahaan. Perusahaan dapat menerbitkan obligasi atau saham melalui pasar modal. Saham dan obligasi yang diterbitkan tersebut dibeli oleh para investor. Selanjutnya uang yang dihasilkan dari penjualan obligasi atau saham tersebut dapat digunakan untuk membiayai berbagai kebutuhan perusahaan. • Sebagai sarana berinvestasi bagi pemilik modal (investor). Investasi merupakan komitmen untuk menempatkan dana pada satu atau beberapa objek investasi dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan di masa mendatang atau untuk mempertahankan nilai dana tersebut. INSTRUMEN DI PASAR MODAL • Saham (stock) adalah tanda bukti memiliki perusahaan. • Obligasi (bonds) adalah tanda bukti perusahaan memiliki utang jangka panjang kepada masyarakat yaitu dia atas 3 tahun. • Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat investor untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi • Bukti right/warant adalah hak untuk membeli saham pada harga tertentu dalam jangka waktu tertentu. • Indeks Saham dan Indeks Obligasi adalah angka indeks yang diperdagangkan untuk tujuan spekulasi dan lindung nilai (hedging). JENIS PASAR MODAL • • • • Pasar Pertama (Perdana) Pasar Kedua (Sekunder) Pasar Ketiga Pasar Keempat Pasar Pertama (Perdana) • Pasar Perdana adalah tempat atau sarana bagi perusahaan yang untuk pertama kali menawarkan saham atau obligasi ke masyarakat umum. • Penawaran umum awal ini disebut juga Initial Public Offering (IPO) dan telah mengubah status perusahaan dari perseroaan tertutup menjadi perseroan terbuka (Tbk). • Ciri-ciri Pasar Perdana : 1. Emiten menjual saham kepada masyarakat luas melalui penjamin emisi dengan harga yang telah disepakati antara emiten dan penjamin emisi. 2. Pembeli tidak dipungut biaya transaksi. 3. Pembeli belum pasti memperoleh jumlah saham sebanyak yang dipesan. 4. Investor membeli dari penjamin emisi ataupun agen penjual yang ditunjuk. 5. Masa pesanan terbatas. Pasar Kedua (Sekunder) • Pasar Kedua adalah tempat atau sarana transaksi jual beli efek antar investor dan harga dibentuk investor melalui perantara efek. • Terbentuknya harga pasar oleh tawaran jual dan tawaran beli dari para investor ini disebut juga dengan istilah order driven market. • Ciri-ciri Pasar Sekunder: 1. Harga terbentuk oleh investor melalui perantara efek yang berdagang di bursa efek. 2. Transaksi dibebani biaya jual dan beli. 3. Pesanan dapat berjumlah tak terbatas. 4. Anggota bursa memasukkan tawaran jual/beli investor ke dalam komputer perdagangan yang disediakan oleh pihak bursa. 5. Anggota bursa beli menyelesaikan transaksi pada Sentral Kliring dan Anggoa bursa jual pada Sentral Kustondian. Pasar Ketiga • Pasar ketiga adalah sarana transaksi jual beli efek antara market maker serta investor dan harga dibentuk oleh market maker. • Sampai saat ini Indonesia belum memiliki pasar ketiga. • Ciri-ciri Pasar Ketiga : 1. Harga dibentuk oleh market maker. 2. Investor membeli dan menjual dari dan ke market maker. 3. Jumlah market maker banyak, sehingga investor dapat memilih harga terbaik. 4. Perdagangan dilakukan di kota-kota besar dalam satu jaringan nasional. Pasar Keempat • Pasar Keempat adalah sarana transaksi jual beli antara investor jual dan investor beli tanpa melalui perantara efek. • Mekanisme dapat terjadi melalui Electronic Communication Network (ECN). • Ciri-ciri Pasar Keempat: 1. Investor beli dan jual langsung lewat ECN. 2. Harga terbetuk dalam tawar menawar secara langsung antara investor beli dan investor jual. 3. Investor menjadi anggota ECN 4. ECN terdaftar sebagai bursa efek.