ABSTRAK Pembuatan plastik dari singkong karet adalah bentuk dari renewable energy. Singkong karet (Manihot glazovii) memiliki kandungan karbohidrat yang sangat tinggi yaitu 98,47%. Dalam pembuatannya dengan cara mengupas singkong karet juga berpotensi sebagai pembuatan plastik biodegradable karena memiliki kandungan karbohidrat cukup tinggi sekitar 70%. Oleh karena itu karet dan kulit singkong dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan plastik biodegradable. Bahan baku pembuatan plastik biodegradable dari pati karet singkong dan kulitnya. Pembuatan plastik dengan singkong karet ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh komposisi sorbitol plasticizer dan kitosan, sehingga diperoleh plastik biodegradable yang optimal. Bahan lain yang digunakan seperti asam asetat, dan aquadest. Kondisi optimum diperoleh dari karet singkong dan kulitnya pada analisis persen pemanjangan dengan konsentrasi 25% sorbitol dan 15% kitosan. Plastik biodegradable dari pati umbi singkong karet dan kulitnya dapat terdegradasi secara sempurna dengan bantuan mikroorganisme. Plastik dari pati singkong karet memiliki sifat mekanik yang lebih baik dari pada plastik biodegradable dari pati kulit singkong karet dikarenakan kandungan pati pada singkong karet lebih tinggi dibandingkan kandungan pati yang terdapat di dalam kulit singkong karet