Uploaded by firdafadhila82

Dalil Tentang Wakaf

advertisement
Dalil Tentang Wakaf
Menurut Al-Quran
Secara umum tidak terdapat ayat al-Quran yang menerangkan konsep wakaf secara jelas. Oleh
karena wakaf termasuk infaq fi sabilillah, maka dasar yang digunakan para ulama dalam
menerangkan konsep wakaf ini didasarkan pada keumuman ayat-ayat al-Quran yang
menjelaskan tentang infaq fi sabilillah. Di antara ayat-ayat tersebut antara lain:
“Hai orang-orang yang beriman! Nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usaha kamu
yang baik-baik, dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu.” (Q.S. alBaqarah (2): 267)
Asbabun nuzul :
Diriwayatkan oleh Al-Hakim, Tirmidzi, Ibnu Majah dan lain-lainnya yang bersumber dari AlBarra: Bahwa turunnya ayat tersebut di atas (Al-Baqarah : 267) berkenaan dengan kaum Anshar yang
mempunyai kebun kurma. Ada yang mengeluarkan zakatnya sesuai dengan penghasilannya, tetapi ada
juga yang tidak suka berbuat baik. Mereka menyerahkan kurma yang berkualitas rendah dan busuk. Ayat
tersebut di atas sebagai teguran atas perbuatan mereka.
Diriwayatkan oleh Abu Daud, Nasai dan Al-Hakim yang bersumber dari Sahl bin Hanif: Bahwa
ada orang-orang yang memilih kurma yang jelek untuk dizakatkan. Maka turunlah ayat tersebut di atas
(Al-Baqarah : 267) sebagai teguran atas perbuatan mereka.
Diriwayatkan oleh Al-Hakim yang bersumber dari Jabir: Bahwa Nabi Saw memerintahkan berzakat
fitrah dengan satu sha’ kurma. Pada waktu itu datanglah seorang laki-laki membawa kurma yang sangat
rendah kualitasnya. Maka turunlah ayat tersebut di atas sebagai petunjuk supaya mengeluarkan yang baik
dari hasil kasabnya.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Ibnu Abbas: Bahwa para sahabat Nabi Saw
ada yang membeli makanan yang murah untuk disedekahkan. Maka turunlah ayat tersebut di atas sebagai
petunjuk kepada mereka.
َ ‫ُُولَ كُ َن‬
ُ ‫ُُو َم‬
‫اُت‬
‫ُُو َماُتن كفق ك‬
َ ُُ‫س‬
َ ‫لَي‬
َ ُْ‫واُمنُُخَيرُُفَألنفُِسك‬
َ ‫ُُّللاَُُ َيهدكيُ َمنُُ َيشَاء‬
َ ْ‫علَي َكُُهدَاه‬
َ ‫ُُوج كه‬
ََُ‫ُُوأَنتُُْالُتُْظلَُو‬
‫ُُو َماُتن كفق ك‬
َ ‫واُمنُُخَيرُُي َو‬
َ ُْ‫فُُ كإلَي‬
َ ‫ُُّللاك‬
َ ‫ن كفقوََُُ كإالابتكغَا َء‬
٢٧٢(ُ
Artinya : “dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi
pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikit pun tidak akan dianiaya (dirugikan). (QS. AlBaqarah : 272)
Asbabun Nuzul :
Ibnu Jarîr meriwayatkan dalam Jâmi’ul Bayâni Fit Ta’wîlil Qur’âninya(3/94): “Abu
Kuraib telah bercerita kepada kami(Ibnu Jarîr), katanya(Abu Kuraib): “Abû Dâwud telah
bercerita kepada kami (Abu Kuraib) dari Sufyan dari Ja’far bin Iyas dari Sa’îd bin Jubair dari
Ibnu ‘Abbâs, katanya(Ibnu ‘Abbâs): “dahulu mereka tidak mau memberi sebagian kecil hartanya
kepada kerabat mereka dari kalangan Musyrikin
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di
jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir. Pada tiap-tiap
bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi sesiapa yang Dia kehendaki, dan Allah
Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. al-Baqarah (2): 261)
Ayat-ayat tersebut di atas menjelaskan tentang anjuran untuk menginfakkan harta yang diperoleh
untuk mendapatkan pahala dan kebaikan. Di samping itu, ayat 261 surat al-Baqarah telah
menyebutkan pahala yang berlipat ganda yang akan diperoleh orang yang menginfakkan
hartanya di jalan Allah
Asbabun Nuzul :
Ayat ini turun menyangkut kedermawanan Utsman Ibn ’Affan dan Abdurrahman Ibn ’Auf ra. yang datang
membawa harta mereka untuk membiayai perang Tabuk. Ayat ini turun menyangkut mereka, bukan berarti bahwa ia
bukan janji Allah terhadap setiap orang yang menafkahkan hartanya dengan tulus. Ayat ini berpesan kepada yang
berpunya agar tidak merasa berat membantu, karena apa yang dinafkahkan akan tumbuh berkembang dengan
berlipat ganda
Menurut Hadist
Hadist I
َ ‫حدكي‬
َ َ‫ُبَع‬:ُُ‫عنهُُقَا َل‬
ُ‫ُوفكي كه‬
َُ ‫ال‬...ُُ‫صدَقَ كة‬
ّ َ‫صل‬
ّ ‫ُُرسول‬
ّ ‫ي‬
َ ‫ىُُال‬
َ ُُ‫سلَ َُُْع َُ َر‬
َ ُُ‫ىُّللا‬
َ ُُ‫ُُّللا‬
‫ُُر ك‬
َ ‫َو‬
َ ‫ُُو‬
َ ُُ‫ُُّللاك‬
َ َ
َ َ ‫عنُُأَبكيُُه َري َرة‬
َ َ
َ ‫علَي كه‬
َ َ‫عل‬
َ ‫ض‬
َ
َ
َ
.)‫علَي كه‬
ّ ‫س كبي كل‬
َ ُُ‫ُ(متَفَق‬.‫ُُّللاك‬
َ ‫سُُأد َرا‬
َ ُُ‫ُُوأعت َادَهُُفكي‬
َ َ‫ُوأ َماخَا كلدُُفَقَدُُاحتَب‬:
َ ‫عه‬
َ
Artinya: “Dari Abu Hurairah (r.a), beliau berkata: “Rasulullah SAWmengutus‘Umar untuk
mengutip zakat…. Hingga akhir hadits. Dalam haditsitu disebutkan bahawa Khalid telah
mewakafkan baju besi dan peralatan perangnya untuk berjuang di jalan Allah. (HR. Muttafaq
alaih: 954).
Makna Hadist :
Ibn Hajr menyebutkan hadits ini untuk menunjukkan bahwa sah hukumnya wakaf benda
atau nilai setelah sebelum ini membolehkan untuk mewakafkan suatu barang. Ini karena nilai dan
benda sama-sama diperlukan dalam wakaf, meskipun benda lebih bertahan lama berbanding
nilai.
Hadist II
َ َ‫ِسانانق‬
ُُ‫ُُمن‬
‫ُاكذَا َم‬:ُُ‫سلَ َُُْقَا َل‬
ّ َ‫صل‬
ّ ‫ُُرسو َل‬
ّ ‫ي‬
‫ع َُُلهُُاكالَ ك‬
‫ك‬
َ ُُ‫عنه‬
َ ُُ‫ط َع‬
َ ُُ‫ىُّللا‬
َ ُُ‫ُُّللا‬
‫ُُر ك‬
َ
َ ‫اتَُُاالن‬
َ ‫ُُو‬
َ ُُ‫ُُّللاك‬
َ ََ َ ‫عنهُُأ‬
َ َ ‫عنُُأَبكيُُه َري َرة‬
َ ‫علَي كه‬
َ ‫ض‬
)ْ‫ُ(رواهُمِسل‬.ُُ‫صا كلحُُ َيدعولَه‬
َ ُُ‫ار َية ُأَوُُ كعلُُْينتَفَعُُ كب كه ُأَو َولَد‬
َ ُ:ُُ‫ثَالَث‬
‫صدَقَةُُ َج ك‬
Artinya: “Dari Abu Hurairah (r.a) bahawa Rasulullah SAWbersabda: “Apabila manusia
meninggal dunia, maka putuslah seluruh amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariah, ilmu
yang bermanfa’at dan anak soleh yang senantiasa mendoakannya.” (HR. Muslim: 952).
Makna Hadist :
Rasulullah SAW bersabda:
“Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah jika ia dilakukan secara berterusan.”
Dalam hadits ini Rasulullah SAW memberi petunjuk tentang amalan yang senantiasa
mengalir walaupun pelakunya sudah mati. Amalan pertama adalah berwakaf yang dalam hadits
ini disebut sebagai sedekah jariah. Amalan kedua adalah ilmu yang ditinggal mati oleh
seseorang, baik ditinggalkan di dalam buku atau ilmu yang diajarkan kepada muridnya. Sebab,
barang siapa yang menunjukkan jalan kebaikan, maka dia berhak mendapat pahala yang sama
dengan orang yang melakukannya sampai hari kiamat. Amalan ketiga adalah anak soleh yang
senantiasa mendoakan kedua orang tuanya.
Daftar Pustaka :
http://noerkholis333.blogspot.co.id/
http://ekonomiislamindonesia.blogspot.co.id/
http://alquran-asbabunnuzul.blogspot.co.id/
https://seputarwakaf.wordpress.com
Download