KONSEP KOMUNIKASI Ns. NARYATI, M. Kep FIK- UMJ PENGERTIAN KOMUNIKASI Pengertian Pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat di pahami ( Kamus Bahasa Indonesia) Menurut colquitt,lepine, dan wesson 2011 dalam Wibowo (2014,p.165) komunikasi adalah proses informasi dan arti atau makna di transfer dari sender kepada receiver TUJUAN KOMUNIKASI Mempelajari atau mengajarkan sesuatu Mempengaruhi perilaku seseorang Mengungkapkan perasaan Menjelaskan perilaku sendiri atau orang lain Berhubungan denga orang lain Menyelesaikan masalah Mencapai sebuah tujuan Menurunkan ketegangan dan menyelesaikan konflik Menstimulasi minat pada diri sendiri dan orang lain Ya, saya mengerti Feed back O… dia mengerti Decoding KOMUNIKATOR PESAN Encoding SALURAN KOMUNIKAN Gangguan 4 MODEL PERSEPTUAL KOMUNIKASI (Perceptual Model of Communication) Pengkodean (encoding) Pesan Dikirim Melalui medium Penerima menguraikan Kode Penerima menciptakan makna Gangguan (noise) Pengirim Sumber menguraikan kode Dikirim Melalui medium Pesan Lingkar Umpan Balik Pengkodean Proses Perseptual Komunikasi Komunikasi merupakan proses dimana penerima menciptakan makna sendiri dalam benak mereka Elemen-elemen Komunikasi : Pengirim Pengkodean (encoding) Pesan Memilih media Penguraian Kode (decoding) Menciptakan Makna Umpan Balik Gangguan (Noise) KOMUNIKATOR SISTEM PENYAMPAIAN KEBERHASILAN KOMUNIKASI PESAN 7 KOMPONEN KOMUNIKASI 1.Komunikator /Sumber/Pengirim Pesan (Communicator/Source/Sender) komunikator yang baik, terdapat beberapa hal yang harus Di pertimbangkan, diantaranya adalah : Mengenali siapa yang menjadi komunikate/penerima pesan/sasaran. pesan yang akan dikirimkan kepada komunikate/penerima pesan/sasaran harus jelas. Memahami mengapa kita mengirimkan pesan kepada komunikate/penerima pesan/sasaran. hasil apakah yang diharapkan. Pesan (Message) Yang dimaksud dengan pesan adalah informasi yang akan dikirimkan kepada komunikate/penerima pesan/khalayak sasaran. Pesan yang di kirimkan dapat berupa pesan-pesan verbal maupun pesan nonverbal. Agar pesan menjadi efektif, maka komunikator harus memahami sifat dan profil komunikate/penerima pesan/ sasaran, kebutuhan khalayak sasaran, serta harapan dan kemungkinan respon yang diberikan oleh komunikate/penerima pesan/sasaran terhadap pesan yang dikirimkan. Encoding Encoding adalah proses mengambil pesan dan mengirim pesan ke dalam sebuah bentuk yang dapat dibagi dengan pihak lain. Informasi yang akan disampaikan harus dapat di-encode atau dipersiapkan dengan baik. Sebuah pesan harus dapat dikirimkan dalam bentuk dimana komunikate/penerima pesan/ sasaran mampu melakukan decode atau pesan tidak akan dapat dikirimkan. Media atau Saluran Komunikasi (Channel) Media atau saluran komunikasi adalah media atau berbagai media yang kita gunakan untuk mengirimkan pesan. Jenis pesan yang kita miliki dapat membantu kita untuk menentukan media atau saluran komunikasi yang akan kita gunakan. Yang termasuk ke dalam media atau saluran komunikasi adalah kata-kata yang diucapkan, katakata yang tercetak, media elektronik, atau petunjuk nonverbal Decoding Decoding terjadi ketika komunikate/penerima pesan/ sasaran menerima pesan yang telah dikirimkan. Dibutuhkan keterampilan komunikasi untuk melakukan decode sebuah pesan dengan baik, kemampuan membaca secara menyeluruh, mendengarkan secara aktif, atau menanyakan atau mengkonfirmasi ketika dibutuhkan. Komunikate/Penerima pesan (Communicatee/Receiver) Komunikasi tidak akan terjadi tanpa kehadiran komunikate/penerima pesan. Ketika komunikate/penerima pesan menerima sebuah pesan, maka ia akan menafsirkan pesan, dan memberikan makna terhadap pesan yang diterima. Komunikasi dapat dikatakan berhasil manakala komunikate/penerima pesan/ menerima pesan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh komunikator Umpan Balik (Feedback) Apapun media atau saluran komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan pesan, kita dapat menggunakan umpan balik untuk membantu kita menentukan sukses tidaknya komunikasi yang kita lakukan. Jika kita berada dalam komunikasi tatap muka dengan komunikate/penerima pesan, maka kita dapat membaca bahasa tubuh dan memberikan pertanyaan untuk memastikan pemahaman. Jika kita berkomunikasi secara tertulis maka kita dapat mengetahui sukses tidaknya komunikasi melalui respon atau tanggapan yang kita peroleh dari komunikate/penerima pesan. Konteks (Context) Yang dimaksud dengan konteks dalam proses komunikasi adalah situasi dimana kita melakukan komunikasi. Konteks dapat berupa lingkungan dimana kita berada dan dimana komunikate/penerima pesan berada, budaya organisasi, dan berbagai unsur atau elemen seperti hubungan antara komunikator dan komunikate. Komunikasi yang kita lakukan dengan rekan kerja bisa jadi tidak sama jika dibandingkan dengan ketika kita berkomunikasi dengan atasan kita. Sebuah konteks dapat membantu menentukan gaya kita berkomunikasi. Gangguan (Noise) Dalam proses komunikasi, gangguan atau interferensi dalam proses encode atau decode dapat mengurangi kejelasan komunikasi. Gangguan dalam proses komunikasi dapat berupa gangguan fisik seperti suara yang sangat keras, atau perilaku yang tidak biasa. Gangguan dalam proses komunikasi juga dapat berupa gangguan mental, gangguan psikologis, atau gangguan semantic/makna Dalam proses komunikasi, gangguan dapat berupa segala sesuatu yang dapat mengganggu dalam proses penerimaan, penafsiran, atau penyediaan umpan balik tentang sebuah pesan. Efek (Effect) Yang dimaksud dengan efek dalam proses komunikasi adalah pengaruh atau dampak yang ditimbulkan komunikasi yang dapat berupa sikap atau tingkah laku komunikate/penerima pesan. Komunikasi dapat dikatakan berhasil apabila sikap serta tingkah laku komunikate/penerima pesan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh komunikator. Namun, apabila efek yang diharapkan oleh komunikator dari komunikate/penerima pesan tidak sesuai maka dapat dikatakan komunikasi menemui kegagalan. Model Komunikasi Tahap arus komunikasi satu arah (Model aritoteles) Tidak menerima respon dari penerima pesan Tahap arus komunikasi dua arah Penyampaian pesan memberi informasi dan penerima memberi respon terhadap pesan yang disampaikan Tahap komunikasi banyak arah Gabungan komunikasi satu arah dan dua arah atau sering di sebut komunikasi massa Bentuk Komunikasi A. Komunikasi menurut Nasir 1. Agresif (Mendominasi) 2. Pasif 3. Asertif B. Komunikasi menurut Adler 1. Komunikasi verbal (emosional, obeservasi dan ingatan) B. Komunikasi menurut Adler Komunikasi non verbal menggunakan kode non verbal ( isyarat atau bahasa diam: Metakomunikasi (suatu komentar terhadap isi pembicaran dan sifat hubungan antara yg berbicara, yaitu pesan di dalam pesan yang menyampaikan sikap dan perasaan pengirim terhadap pendengaraan. (tersenyum ketika sedang marah Penampilan personal Paralanguage Gerakan mata B. Komunikasi menurut Adler Menurut Wayne Pace dan Faules Iklim komunikasi/organisasi Empat jenis komunikasi: a. Komunikasi ke bawah b. Komunikasi ke atas C. Komunikasi horizontal d. Komunikasi lintas saluran Bentuk-bentuk komunikasi Komunikasi Intra Personal Komunikasi Inter personal Komunikasi Kelompok Komunikasi Massa Bentuk-bentuk komunikasi Komunikasi Intra Personal adalah Penggunaan Bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam diri komunikator sendiri .Komunikasi dengan diri sendiri dengan tujuan untuk berpikir, melakukan penalaran, menganalisis dan merenung(Devito,1977) Komunikasi Inter personal adalah Komunikasi yang dilakukan kepada pihak lain untuk mendapatkan umpan balik, baik secara langsung (Face to Face) maupun dengan media Komunikasi Kelompok Komunikasi yang berlangsung antara beberapa orang dalam satu kelompok kecil , contoh: Rapat, Pertemuan dll Komunikasi Massa komunikasi massa adalah suatu proses melalui mana komunikator-komunikator menggunakan media untuk menyebarluaskan pesan-pesan secara luas dan terus menerus menciptakan makna-makna serta diharapkan dapat mempengaruhi khalayak yang besar dan beragam dengan melalui berbagai cara. Metode Komunikasi Komunikasi Informatif Komunikasi Persuatif (Membujuk) Komunikasi Koersif ( lebih Tegas) Metode Komunikasi Komunikasi Informatif : (informative Comunication) adalah suatu pesan kepada seseorang atau sejumlah orang tentang hal-hal baru yang diketahuinya. Teknik ini berdampak kognitif, pasalnya komunikan hanya mengetahui saja. Seperti halnya dalam penyampaian berita dalam media cetak maupun elektronik. Komunikasi Persuasif, yakni agar orang lain yang diajak berkomunikasi bersedia menerima sesuatu faham atau keyakinan, dan mau melakukan sesuatu perbuatan atau kegiatan dan lainlain. Persuasif yakni suatu teknik komunikasi secara pesikologis manusiawi yang sifatnya halus, luwes berupa ajakan, bujukan atau rayuan Komunikasi Koersif ( lebih Tegas) proses penyampaian pesan (pikiran dan perasaan) oleh seseorang kepada orang lain untuk mengubah sikap, opini, atau perilaku dengan gaya yang mengandung paksaan. Komunikasi koersif dilakukan dengan atau secara imveratif yang mengandung sanksi, ancaman, kekhawatiran, dan ketakutan. Tujuan dari komunikasi adalah : Tujuan dari komunikasi adalah sebagai berikut: Hal yang disampaikan komunikator dapat dimengerti oleh komunikan. Tugas komunikator adalah harus menjelaskan pesan utama dengan jelas dan sedetail mungkin. Orang lain bisa memahaminya. Dengan melakukan komunikasi, setiap individu dapat memahami individu lainnya dengan kemampuan mendengar tentang suatu hal yang sedang dibicarakan orang lain. Supaya apa yang disampaikan dapat diterima orang lain. Komunikasi serta pendekatan persuasif adalah cara agar sebuah gagasan mudah diterima oleh orang lain. Bertujuan menggerakkan orang lain untuk melakukan suatu hal sesuai dengan keinginan komunikator. Fungsi Komunikasi Fungsi dari komunikasi yang dapat diambil dari kehidupan sehari-hari adalah: Sebagai Informasi: Komunikasi menyajikan suatu informasi yang diperlukan dari setiap individu maupun kelompok dalam mengambil suatu keputusan dengan meneruskan data untuk menilai beberapa pilihan yang akan diputuskan. Sebagai Kendali: Fungsi komunikasi sebagai kendali memiliki arti bahwa komunikasi berperan untuk mengontrol perilaku orang lain maupun anggota dalam beberapa cara yang wajib dipatuhi oleh semua pihak. Sebagai Motivasi: Komunikasi memberikan dalam hal memotivasi melalui penjelasan yang dilakukan oleh para motivator. Fungsi komunikasi komunikasi social komunikasi ekspresif komunikasi ritual Komunikasi instrumental Fungsi komunikasi komunikasi sosial : adalah mengisyaratkan bahwa komunikasi penting untuk membangun konsep diri, untuk kelangsungan hidup, aktualisasi diri, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketergantungan, antara lain lewat komunikasi yang menghibur, dan memupuk hubungan dengan orang lain. Melalui komunikasi sosial kita bisa berkerja sama dengan anggota masyarakat (keluarga, kelompok belajar, perguruan tinggi, RT, RW, desa, kota, dan negara secara keseluruhan) untuk mencapai tujuan bersama. komunikasi ekspresif suatu bentuk komunikasi dimana bentuk informasi yang disampaikan tidak dalam bentuk yang lugas. Informasi tersebut cenderung menunjukkan komunikasi nonverbal yang pada umumnya lebih mengarah pada bagaimana seseorang mengungkapkan perasaannya Fungsi komunikasi komunikasi ritual Komunikasi ritual biasanya dilakukan secara kolektif. Suatu komunitas sering melakukan upacara-upacara berlainan sepanjang tahun dan sepanjang hidup Komunikasi instrumental Komunikasi yang befungsi memberitahukan atau menerangkan mengandung muatan persuasive dalam arti bahwa pembicara menginginkan pendengarnya mempercayai bahwa fakta atau informasi yang disampaikannya akurat dan Macam-Macam Komunikasi Komunikasi berdasarkan penyampaian sebagai berikut: 1. Komunikasi Lisan Komunikasi yang dilakukan secara langsung atau tatap muka tanpa ada batas tertentu. Contoh komunikasi lisan seperti obrolan antara dua orang atau lebih, wawancara, diskusi,rapat, presentasi, seminar, dan masih banyak lagi. 2. Komunikasi Tertulis Komunikasi tertulis biasanya dilakukan melalui perantara surat, Email,WhatsApp, Line, atau media pengirim pesan lainnya. Komunikasi Berdasarkan Ruang Lingkup Berdasarkan ruang lingkupnya komunikasi dibedakan menjadi 2, yaitu komunikasi internal dan komunikasi eksternal. Berikut penjelasannya: Komunikasi Internal: Komunikasi ini terjadi dalam ruang lingkup tertentu, misalkan dalam lingkungan organisasi atau dalam lingkungan kerja Komunikasi Eksternal: Komunikasi antara individu atau organisasi dengan masyarakat. Contoh komunikasi internal, yaitu konferensi pers, siaran televisi, siaran radio, bakti sosial, dll Komunikasi Berdasarkan Aliran Informasi Komunikasi berdasarkan aliran informasi terbagi menjadi 5 jenis yaitu: Komunikasi ke atas: Komunikasi dari bawahan ke atasan Komunikasi ke bawah: Komunikasi ini terjadi antara atasan kepada bawahan Komunikasi ke samping: Komunikasi ini dilakukan dengan orang yang memiliki kedudukan yang sama Komunikasi satu arah: Komunikasi dari satu pihak saja, komunikasi inibiasanya terjadi di dalam suatu lembaga yang sedang mengalami keadaan darurat, jadi harus terdapat satu pihak yang memberikan instruksi tertentu Komunikasi dua arah: Komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih, biasanya komunikasi ini berupa timbal balik antara satu orang dengan orang lain. Prinsip Komunikasi Komunikasi merupakan sebuah proses Komunikasi merupakan system Komunikasi bersifat transaksi dan interaksi Hambatan Komunikasi Status sosial Status Psikologis Status Budaya Prasangka Hambatan sematis Lingkungan Mekanis Komunikasi menurut presfektif pasien KOMUNIKASI VERBAL & NON VERBAL Komunikasi verbal merupakan penyampaian komunikasi dengan menyusun kata-kata ke dalam suatu pola yang memiliki arti atau makna dalam bentuk tertulis maupun lisan. Komunikasi noverbal merupakan tindakan dan atribusi (lebih dari penggunaan kata-kata) yang dilakukan seseorang kepada orang lain dengan pertukaran makna untuk pencapaian umpan balik.Atribusi adalah bagaimana kita membuat keputusan tentang seseorang. Kita membuat sebuah atribusi ketika kita merasa dan mendeskripsikan perilaku seseorang dan mencoba menggali pengetahuan mengapa mereka berperilaku seperti itu. UNSUR PENTING DALAM KOMUNIKASI VERBAL Pada dasarnya bahasa adalah suatu sistem lambang yang memungkinkan orang berbagi makna. Lambang bahasa yang digunakan adalah bahasa verbal lisan, tulisan atau elektronik Kata, ini merupakan unit lambang terkecil dalam bahasa. Kata adalah lambang yang melambangkan orang, benda, kejadian, atau keadaan. KOMUNIKASI NON VERBAL Studi yang dilakukan Albert Mahrabian menyatakan bahwa tingkat kepercayaan dari pembicaraan orang hanya 7% berasal dari bahasa verbal, 38% dari vocal suara dan 55% dari ekspresi muka. KATEGORI KOMUNIKASI NON VERBAL Pribadi (pada individu), contonya kebiasaan seseorang yang mengedipkan mata ketika merasa gugup, batuk ketika akan mulai berbicara. Budaya – kebiasaan pada sekelompok masyarakat atau orang, misalnya orang Jepang membungkukkan badan ketika bertemu orang lain Profesional – kebiasan orang pada profesi tertentu, misalnya kebiasaan seorang yang bekerja dilevel atas di hotel yang memiliki standar tinggi dalam berpakaian meskipun tidak sedang bekerja. Kebenaran umum – kebiasaan hampir seluruh manusia dunia, misalnya kebiasaan orang mengangguk sebgai tanda setuju, menggeleng sebagai tanda tidak setuju, mengeluarkan air mata ketika sedih, tertawa ketika bahagia. Random – tidak mengubah pesan, misalnya ketika seseorang berbicara kemudian ia bersin maka ini tidak mengubah pesan, hanya sebagai tanda bahwa orang tersebut sedang flu atau sakit. SIKAP PERAWAT DALAM KOMUNIKASI 1. Sikap fisik 2. Sikap Psiko-Sosal - Dimensi Respon - Dimensi Tindakan Ket : 1. Sikap Fisik: * Posisi berhadapan * Kontak mata * Bungkuk ke arah klien * Sikap terbuka * Relaks LIMA KATEGORI KOMUNIKASI VERBAL 1. Isyarat Vokal Tekanan suara Kualitas suara Tertawa Irama dan kecepatan bicara 2. Syarat Tindakan Gerakan tubuh Ekspresi wajah dan gerakan tubuh LIMA KATEGORI KOMUNIKASI VERBAL 3. Isyarat Objek Objek yang digunakan secara sengaja atau tidak sengaja oleh seseorang seperti pakaian 4. Ruangan 5. Sentuhan SENTUHAN TERIMAKASIH