Edisi 302 – 8 Agustus 2014 – Part 2

Edisi 302 – 8 Agustus 2014
Wakili Gubernur, Lukas Resmikan Gedung Gereja Tompaso Baru
Oleh: Ellen Manueke – BAIT Manado
Mewakili gubernur Sulawesi Utara DR. SH. Sarundajang,
Kepala Sekretariat Daerah Provinsi Sulut, Drs. Jani Lukas,
MSi, Jumat (1/8) kemarin meresmikan gedung gereja Masehi
Advent Hari Ketujuh Jemaat Tompaso Baru. Pria yang juga
Ketua Jemaat Sario ini mengatakan bahwa kehadiran gedung
gereja yang representative diharapkan semakin memperkokoh
iman dan kerohanian jemaat. Hadir dengan kostum batik, Lukas
didampingi bendahara GMAHK Uni KIKT, Herry Sumanti dan
donator utama, bapak Andries Weley (USA). Weley bersama
Boy Frans menyerahkan sertifikat hibah gereja kepada Sumanti
atas nama gereja.
Dalam ibadah pentahbisan yang dipimpin Pdt. Noldy Sakul
MA, ditekankan bahwa jemaat merupakan tempat untuk
Page 21
Edisi 302 – 8 Agustus 2014
beribadah kepada Tuhan dan sarana
menghidupkan sesama anggota gereja.
untuk
saling
Lagu pujian dari keluarga Weley
“PANDAWA ADVENT,
MERIAHKAN SULAWESI
TENGAH”
Di laporkan oleh: Pdt. S. Karwur, Ass. Kom & GM DMST
Sejak tanggal 26 Juli 2014 – 2 Agustus 2014, DMST kecurahan
berkat dengan di kunjunginya Daerah ini oleh para “Pandawa
Advent” yang berdedikasi dalam pelayanan:
Kunjungan Pemuda Advent Taman Harapan
(PATH).
Selubung papan nama GMAHK Jemaat Tompaso Baru Dua
dibuka oleh Gubernur, Ketua Uni dan Ketua Daerah; 3. Ibu
Jeanne Sakul menggunting pita gereja didampingi ibu
Gerungan
Turut hadir sejumlah pejabat pemerintah Minsel, pimpinan
Konfrens Minahasa Selatan, keluarga besar Weley dari
Amerika, para donator dan jemaat Tompaso Baru.
Bejana Advent Indonesia Timur
Mulai tanggal 25 Juli 2014, Tim PATH yang terdiri dari 33
orang tiba di Kota Palu dan di sambut dengan meriah oleh
Oficer & staff DMST. Tim yang di pimpin oleh Pdt. D. Siby
ini melayani ibadah hari Sabat tanggal 26 bersama dengan
Jemaat Setia Budi serta turut serta mengadakan Konser
gabungan dengan Fekon Choir dari Unklab pada sore harinya.
Hari Sabat menjelang tengah malam, Tim ini di kawal oleh Tim
dari Palu( 18 orang) di bawah pimpinan Pdt. F. Mamalanggo,
bertolak melalui jalur darat 14 jam ke desa Paranonge dan
Page 22
Edisi 302 – 8 Agustus 2014
menyusuri arus sungai Bongka selama 3 jam hingga akhirnya
tiba di desa Kasiala, di dataran tinggi Pegunungan Wana.
Selama 1 minggu, Ke-dua Tim ini melayani kurang lebih 400an KK, dengan berbagai kegiatan yang terkoordinasi baik
berupa: Charity Clinic, Olah Raga bersama, Kerja Bakti,
membagikan pakaian Layak Pakai, acara APTA dan Ibadah
Oikumene. Sebagai hasil dari pelayanan ini, ada 9 jiwa yang di
baptiskan oleh Pdt. H. Tielung (Ass. Komunikasi DKI) dan Pdt.
R. Mende (Ketua DMST). Dua dari baptisan tersebut adalah
sepasang suami-istri yang menjabat sebagai Kepala Desa
Kasiala, dan satuadalah mantan Kepala Desa yang dulu pernah
hampir membunuh Misionari Putra yang pertama kali
membuka tempat tersebut. Mohon doa untuk pergumulan para
umat-umat Tuhan di desa Kasiala ini. (Untuk berbagai
kesaksian yang dahsyat, silahkan kunjungi situs dari Gereja
Taman Harapan).
Pelayanan Indonesia Senior Missionary
Movement (ISMM).
Tanggal 24 Juli Tim ISMM yang di ketuai SM Fanny Ontolay
yang berjumlah 20 orang ini tiba di Kota Palu dan melayani
ibadah Sabat di Wilayah Palolo, Jemaat Ampera-Rahmat, dan
Bejana Advent Indonesia Timur
Getsemani-Kanaan. Hari minggu Tim ini bertolak ke
Pegunungan Da’a, Kabupaten Donggala. Selama 1 minggu
penuh para senior misionari ini mengadakan acara “Revival”,
dan tak kenal lelah melayani Desa Ongbonu, Dopi dan
Wawujai.
Mereka berjalan dari rumah-kerumah mengajar Alkitab,
mengajar anak-anak, serta melakukan pelayanan kesehatan
melalui pengobatan-pengobatan alamiah, jus, buah-buahan, dll.
Sebagai hasil dari pelayanan ini, Roh Kudus menggerakkan 12
Jiwa untuk menyerahkan diri di baptis sebagai buah sulung dari
dedikasi orang-orang muda ini.
Kunjungan FEKON Choir Unklab
Tim yang di sponsori oleh Pdt. S. Yacobs ini tiba di Palu tgl 24
Juli 2014, dan memulai pelayanan mereka untuk menguatkan
jemaat, khususnya melalui lagu-lagu pujian yang indah.
Sepanjang hari Sabat, Fekon Choir ini melayani gabungan dua
Jemaat Betel dan Jemaat Tatura. Di lanjutkan dgn konser
gabungan dgn PATH, serta promosi Unklab pada sabat Sore.
Selain itu Tim ini juga mengadakan silaturahmi Pujian dengan
Page 23
Edisi 302 – 8 Agustus 2014
Walikota Palu dan Wakilnya, dan atas arahan dari Bpk. DR. L.
Surentu, MA., Fekon Choir juga mengadakan konser beberapa
gereja di luar denominasi Advent di kota Palu yang mendapat
sambutan yang hangat dari masyarakat.
Kunjungan Voice of Science Choir (FIK-Unklab).
Dari hati kami yang paling dalam, segenap Keluarga besar
Daerah Misi Sulawesi Tengah mengucapkan terima kasih atas
dukungandan doa saudara2 sekalian: baik kepada semua pihak
yang sudah terlibat langsung dalam pelayanan-pelayanan
pekerjaan Tuhan di Seluruh bagian Sulawesi Tengah, maupun
bagi para donator yang telah membantu dalam mendanai semua
pelayanan ini. Semoga Tuhan akan segera datang dengan
semua dedikasi kita semua.
Yang Runtuh Saat Gempa Juli Lalu
Oleh Ellen Manueke – BAIT Manado
Tak banyak yang tahu saat gempa menimpa daerah Jawa Timur
pada bulan yang lalu, sebuah tempat ibadah masyarakat Advent
di Poncol turut rubuh. Bencana ini membuat sekitar 80 anggota
tersebut harus mencari alternative sementara sebagai tempat
untuk berbakti kepada Tuhan.
“Runtuh pada gempa 14 Juli lalu,” aku gembala jemaat Poncol,
Pdt. Raymond Lohonauman lewah akun media sosial.
29 Juli-2 Agustus 2014, Tim ini tiba dan melayani di Jemaat
Olobaru, Parigi Moutong. Bpk. Stenly Pungus, MT. dan Mrs.
J. Waworundeng, MT yang bertindak sebagai sponsor mereka.
Pelayanan mereka selama satu minggu meliputi: perlawatan
dari rumah ke rumah, Pemeriksaan Kesehatan Cuma-Cuma
pada masyarakat, seminar dan pelatihan IPTEK di sekolah,
Kerja Bakti serta membantu pembangunan Pastori gereja. Puji
Tuhan karena dedikasi dan pelayanan tim Ini semakin membuat
nama Tuhan lebih di kenal di desa Olobaru tersebut.
Menurut Raymond, Gedung Gereja MAHK Jemaat Poncol
memiliki sejarah yang sangat berarti, di mana sekian puluh
tahun sebelum gedung gereja berdiri anggota jemaat di
sekitarnya harus menempuh perjalanan jauh menuju Magetan
untuk berbakti. Hal tersebut diawali dengan dibaptisnya Bpk
Sarjono di sekitar tahun 60an. Sarjono yang kemudian menarik
segenap keluarganya ke dalam kebenaran selama hampir
sepuluh tahun membawa keluarganya beribadah di kampung
lain.
Walaupun roboh, menurut Raymond, sejumlah pihak sudah
menyatakan simpati dan dukungan bagi pembangunan kembali
gedung gereja Poncol.
“Mohon doa agar dalam waktu dekat ini jemaat boleh segera
membangun kembali gereja ini,” harap Pdt. Raymond. Dirinya
menambahkan, sejauh ini sudah ada pihak-pihak yang tergerak
untuk membantu, atasnya dirinya bersama mengucapkan terima
kasih atas perhatian yang diberikan. “Kiranya Tuhan akan
memberkati & membalaskan segala kebaikan hati saudarasaudara semuanya.”
Kunjungan Yordan, Airmadidi (25-26 Juli 2014),
Tak ketinggalan juga kunjungan dari umat-umat Tuhan dari
Jemaat Yordan, Airmadidi ke Jemaat Maesa. Jemaat yang di
pimpin oleh Pdt. F. Wewengkang ini terdiri dari 50-an orang.
Tim ini mengendarai 7 buah kendaraan tiba di Parigi tanggal 25
Juli 2014, dan memulai pelayanan Sabat mereka di iringi
dengan sambutan yang antusias dari seluruh anggota Jemaat.
Bejana Advent Indonesia Timur
Jika ada di antara pembaca ingin membantu, bantuan saudara
dapat disalurkan melalui nomor rekening
1. BANK JATIM cab Magetan, 0303101438, a/n
GMAHK Jemaat Poncol,
2. Bank MANDIRI Cabang Magetan a/n Boedi Tjahjono,
GMAHK Jemaat Poncol 1710000482136
atau menghubungi kami di nomor ini, 082111322669,
087854549700.
Page 24
Edisi 302 – 8 Agustus 2014
Sekilas Tentang Gereja MAHK
Jemaat Poncol
Oleh: Pdt. Raymond Lohonauman,Gembala Jemaat Poncol
Pada hari Senin tanggal 14 Juli yang lalu,terjadi gempa bumi
yang melanda daerah Magetan dan di Poncol. Akibat gempa itu
ada 2 bangunan yang rusak, satu rumah penduduk dan yang
satunya lagi adalah gereja Advent. Tapi yang paling parah
kerusakannya adalah gereja Poncol. Namun demikian kita
bersyukur pada Tuhan karena kita hanya mengalami kerugian
materi dan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.
Gereja Poncol saat ini keanggotaan berjumlah hampir 80 orang
yang tetap setia. Mereka umumnya bekerja sebagai petani,
peternak ataupun tukang bangunan ada beberapa pensiunan
pegawai negeri juga ada beberapa yang bekerja sebagai guru
negeri tapi mayoritas anggota ada petani. Desa ini kurang lebih
25 Km dari Magetan dan kurang lebih 50 Km dari kota
Madiun, dekat dengan danau atau Talaga Sarangan yang
terkenal itu. Desa Poncol ini dekat dengan perbatasan Jawa
timur & Jawa Tengah. tapi jemaat ini masih merupakan bagian
dari Konfrens Jawa Kawasan Timur.
Awal mula pekabaran Advent masuk ke desa Poncol adalah
melalui seorang bapak guru yang bernama, Bpk Sardjono
(beliau merupakan ayah kandung dari Pdt Supriyono Sardjono
& Pdt Kristiono Sardjono). Beliau ini tadinya berasal dari
agama mayoritas, kemudian menjadi Kristen. Beberapa kali
menjadi anggota beberapa gereja seperti GKJW, dll sebelum
akhirnya mendengar pekabaran yang unik melalui mimpinya,
yang akhirnya ditelusuri dan dipelajari lebih dalam hingga
akhirnya menemukan Gereja Advent sebagai ujung dari
pencarian kebenarannya selama ini. Beliau ini akhirnya belajar
dan dibaptiskan di Magetan bersama istri dan saudara-saudara
lainnya yang diajaknya. Baptisan ini dilakukan diakhir tahun
1960-an. Dan untuk hampir 10 tahun, sebelum gedung gereja
berdiri, bpk Sardjono dan keluarganya serta keluarga-keluarga
lainnya harus berjalan kaki dari desa Poncol ke Magetan untuk
berbakti setiap Sabat dengan menempuh perjalanan kurang
lebih 50 Km pulang-pergi dan ingat ini dilakukan setiap Sabat.
Akhirnya atas kemurahan berkat Tuhan dan tuntunannya,
setelah beberapa tahun kemudian banyak orang yang
dibaptiskan dari pekabaran yang dibawakan oleh keluarga
Sardjono dan akhirnya pada penghujung tahun 1970-an
berdirilah bangunan Gereja Advent di desa Poncol. Gereja
Advent Poncol adalah satu-satunya gereja yang ada di desa
Poncol sejak saat itu sampai hari ini, tidak ada lagi bangunan
gereja lainnya di desa ini karena Kristen yang ada disana
hanyalah Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Bangunannya
ini berdiri sejak akhir tahun 70-an. Pada tahun 2007 yang lalu,
pernah terjadi peristiwa longsor yang sangat parah, yang
hampir merubuhkan gereja ini, tetapi gereja ini justru tetap
berdiri, hanya bangunan serba-guna disebelahnya yang rusak
dan akhirnya dibangun kembali.
Bejana Advent Indonesia Timur
Beberapa putra daerah yang mungkin dikenal oleh saudarasaudara lainnya adalah, Pdt Supriyono Sarjono, yang saat ini
menjabat sebagai ketua daerah Jawa Tengah & sekitarnya, Pdt
Krist Sarjono, yang saat ini menjadi gembala di jemaat
Anjasmoro Surabaya, dan Pdt Daniel Siswanto, yang saat ini
menjadi Gembala di Jawa Tengah. Dari catatan-catatan yang
kami buat ini, semoga boleh membuka hati para dermawan
untuk membantu jemaat kami yang kecil ini untuk kembali
memiliki gedung tempat perbaktian yang layak dan baik untuk
kemuliaan nama Tuhan. Tuhan kiranya berkati saudarasaudara.
KKR Big City Evangelism Kota
Medan 2014 Baptis 212 Jiwa
Oleh : Bergman Siahaan - Medan
Kebaktian Kebangunan Rohani bertajuk “Big City Evangelism
Kota Medan 2014” telah digelar selama enam hari di Gedung
Pertemuan Advent Medan, yakni dimulai tanggal 28 Juli hingga
2 Agustus 2014. KKR yang dilayani oleh Pdt. Dr. J. S.
Page 25
Edisi 302 – 8 Agustus 2014
Peranginangin dan Pdt. Sung Kwon, PhD, MPA yang berasal
dari Korea ini mengambil tema “Pengharapan Untuk Kota
Medan, Allah Peduli”. Pdt. J. S. Peranginangin sendiri adalah
Ketua Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Uni Indonesia
Kawasan Barat dan Pdt. Sung Kwon saat ini bertugas sebagai
Direktur Pelayanan Komunitas di Divisi Amerika Utara.
Sepanjang lima malam kebaktian kebangunan rohani ini,
tercatat rata-rata kehadiran anggota gereja sebanyak 320 orang,
dan tamu sebanyak 221 orang dengan total kehadiran sekitar
900 orang setiap malamnya. Pada akhir KKR, yakni pada hari
Sabat tanggal 2 Agustus 2014, sebanyak 134 jiwa dibaptiskan
di kolam milik Bapak K. Sijabat. Jika ditambah dengan
baptisan yang telah dilakukan seminggu sebelumnya setelah
pelaksanaan KKR Sekolah Advent yang ada di Medan, yaitu
berjumlah 78 orang, maka keseluruhan penyerahan jiwa
sepanjang KKR ini adalah sebanyak 212 orang. Demikian
kabar baik dari Kebaktian Kebangunan Rohani Big City
Evangelism Kota Medan 2014. Puji Tuhan. Kiranya berkat
Tuhan menjadi bagian kita sekalian.
Persahabatan Melalui Futsal Club
Oleh : pdt. Dale Sompotan – BAIT Jatim
6 July 2014 Kalasan Futsal Club bersama beberapa rekan orang
muda dari Distrik Madiun bertandang ke Kediri untuk bermain
futsal persahabatan dengan PAG Distrik Kediri.
Pada waktu yang bersamaan, tepatnya tanggal 28 Juli hingga 1
Agustus 2014, KKR juga dilangsungkan di empat titik di
kabupaten sekitar Medan, yaitu: Binjai, Langkat, Ramonia dan
Lubuk Pakam. Hamba Tuhan yang melayani di daerah ini
ialah: Pdt. J. Sianipar dan Pdt. L. J. Situmorang (Binjai),Pdt. D.
Panjaitan & Pdt. D. Lingga (Langkat), Pdt. Afdhal Daniel
(Ramonia), dan Pdt. J. F. Manullang (Lubuk Pakam).
Sedangkan pada kebaktian Sabat tanggal 2 Agustus 2014
seluruh jemaat bergabung di Gedung Pertemuan Advent Medan
Jalan Air Bersih Medan.
Dalam khotbahnya pada malam pertama dan kedua, Pdt. J. S.
Peranginangin menceritakan bagaimana dunia ini semakin
buruk keadaannya. Kejahatan bertambah-tambah, perang mulai
bergejolak dan bencana alam semakin sering terjadi. Persis
sebagaimana Alkitab telah tuliskan. Banyak orang berharapharap bahwa dunia bisa menjadi semakin baik. Namun bagi
umat Kristen, harapan itu jelas ada di dalam Alkitab, yakni
pada Yesus Kristus yang telah berjanji bilamana tanda-tanda
yang dituliskan itu terjadi, maka Ia akan datang menjemput
orang percaya. Pada malam ketiga hingga kebaktian Sabat
siang, Pdt. Sung Kwon menceritakan bagaimana Kristus
dengan tujuh perkataan terakhirnya di kayu salib telah menjadi
dirinya menjadi Kristen. Berasal dari keluarga Katolik dan
Buddha, Pdt. Sung Kwon mengalami banyak pergumulan.
Namun pandangannya tentang Kristus—yang dibagikan kepada
seluruh pendengar dalam empat hari—membuatnya teguh di
bawah Salib Yesus. Pdt. Sung Kwon mengajak umat Advent
untuk menunjukkan kehidupan Kristen dalam tujuh hari
seminggu dan tanpa malu menyatakannya kepada semua orang.
Sebab Yesus sendiri telah menanggung segala penderitaan dan
penghinaan selama turun ke dunia untuk menyelamat kita dari
maut upah dosa.
Bejana Advent Indonesia Timur
Setelah bermain rombongan dari Madiun dijamu makan siang
di GMAHK Banaran Kediri. Kris Enos salah pemain futsal dari
Madiun berkata : "Luar biasa sambutan dari Kediri."
Di kesempatan yang berbeda 22 July 2014. Kalasan Futsal Club
memgadakan pertandingan persahabatan dengan Bethlehem FC
dari GPSDI Barat Magetan, pertandingan diadakan di
Page 26
Edisi 302 – 8 Agustus 2014
Maospati. Persahabatan yang terjalin dilapangan futsal ini
benar benar dirasakan oleh seluruh pemain yang ikut pada
malam itu diantaranya Sdr. Ari Santoso, Sdr. Suprianto dll.
BUKARIS ANUGERAH
BERSABAT DI NEW JERSEY
Oleh: Jufrie Wantah, BAIT - USA
Kedatangannya ke New Jersey tidak lain karena ingin pamitan
sebagai mantan Elder dari First Indonesian Seventh- Day
Adventist Church (FISDAC), New Jersey di mana waktu itu
Almarhum Pdt. Johnnie Kohdong sebagai Gembala FISDAC.
Bukaris Anugerah, DDS ditemani sang isteri Arpah Anugerah
dan putra mereka yang bungsu Aaron Anugerah.
Setelah
bekerja sebagai dokter gigi di Pennsylvania selama beberapa
tahun, beliau terpanggil dan memutuskan mengabdi bagi
pekerjaan Tuhan menjadi Missionary di negara Guyana bekerja
di bawah payung General Conference (GC).
Bejana Advent Indonesia Timur
Sesudah menjual kantor prakteknya dan rumahnya di
Pennsylvania, menurut rencana alumni Loma Linda University,
California ini akan mengabdikan diri sebagai Missionary penuh
dan mulai bekerja di Guyana. Bukaris Anugerah, DDS sempat
memimpin diskusi di salah satu klas Sekolah Sabat yang
bertajuk “Bagaimana Supaya Diselamatkan” (How to Be
Saved) dan membawakan acara Pelayanan Perorangan. Beliau
juga pada Sabat (2/8) mengunjungi Indonesian Pioneer
Seventh-Day Adventist (IPSDAC), New Jersey yang
digembalakan oleh Pdt. Adrie Legoh, DMin.
Khotbah di FISDAC dibawakan oleh Pdt. Steven Rantung,
PhD, selaku Gembala FISDAC. Antara lain beliau mengupas
tentang kitab Ibrani 11mengenai 18 Tokoh iman dan Tokoh
lainnya yang begitu banyak sehingga tidak dituliskan nama
mereka dalam kitab Ibrani 11, tetapi mereka menderita dan
disiksa, diejek, didera, dibelenggu, dipenjarakan, dilempari,
digergaji, dibunuh dengan pedang, dan lain-lain. Children’s
homily oleh Shawn Rantung, lagu pilihan oleh Male Quartet
(Jufrie Wantah, Melcky Sualang, Steven Rantung, Maxi
Wuisan), Grup Charles Dien Cs, special music oleh Aaron
Anugerah.
Page 27
Edisi 302 – 8 Agustus 2014
BERITA SINGKAT
Ulang Tahun
Mengucapkan Selamat Ulang Tahun bagi Tim BAIT yang
berulang Tahun di bulan Agustus ini, di antaranya :
Pdt. Roul Raranta – 5 Agustus
Pdt. Swineys Tandidio – 12 Agustus
John Taebenu – 16 Agustus
Agustina Lureke – 17 Agustus
Pdt. H. Suawah – 18 Agustus
Debby Langitan – 21 Agustus
Freddy Losung – 22 Agustus
Pdt. Allan Pasuhuk – 28 Agustus
Tuhan memberkati selalu dengan berlimpah dan tetap semangat
dalam pelayanan.
HRD
sebenarnya adalah kesanggupan-kesanggupan yang dimiliki
secara kolektif, yang hampir seluruhnya dapat dipelajari dan
dikembangkan. Tetapi kita harus selalu mengingat bahwa
proses belajar dan pengembangan dari kesanggupankesanggupan itu tidak dapat terjadi hanya dalam waktu yang
sekejap saja. Sebab kepemimpinan itu adalah satu hal yang
rumit. Kepemimpinan itu memiliki begitu banyak segi, seperti:
rasa hormat, pengalaman, kekuatan emosi, kemampuan
mengatur orang lain, disiplin, visi, momentum, waktu yang
tepat - dan masih banyak lagi. Sebagaimana kita dapat lihat
bahwa begitu banyak faktor yang harus terlibat dalam satu
kepemimpinan. Sebab itu, para pemimpin memerlukan waktu
yang lama untuk dapat menjadi seorang pemimpin yang efektif.
Dalam satu penelitian dari sembilan puluh pemimpin terkenal
yang datang dari pelbagai latar belakang kepemimpinan, pakar
kepemimpinan, Warren Bennis dan Burt Nanus, mendapati
bahwa ada hubungan yang erat antara pertumbuhan dan
kepemimpinan: “Adalah kapasitas untuk berubah dan
berkembang yang membedakan para pemimpin dari pada para
pengikut mereka.” Para pemimpin yang berhasil adalah mereka
yang suka untuk belajar dan berkembang. Dan proses
pembelajaran itu terus berjalan secara berkesinambungan, yang
merupakan satu hasil dari disiplin diri dan ketekunan. Sasaran
yang harus dicapai setiap hari adalah untuk menjadi lebih baik
lagi yang dibangun dari pencapaian di hari sebelumnya.
Pena inspirasi mengatakan, “Kita semua tergantung kepada
Allah dalam memperoleh satu keberhasilan dalam kehidupan
Kekristenan kita, dan teladan Kristus telah terbuka di hadapan
kita yang mana kita dapat datang kepada sumber kekuatan yang
tidak pernah gagal itu, yang mana kita dapat memperoleh Kasih
Karunia dan Kuasa untuk mengalahkan musuh dan mencapai
satu kemenangan”(Sign of The Times, 24 Juli 1893). Belajarlah
dan teruslah belajar. Guru agung kita, Yesus Kristus, adalah
Maha Guru yang selalu sanggup dan siap untuk menolong kita
semua.
Redaksi
KAMI
Seorang pemimpin yang terus-menerus menginvestasikan
pengembangan kepemimpinannya akan memperoleh hasil
pertumbuhan yang luar biasa pada akhirnya. Walaupun
merupakan satu hal yang tidak dapat dibantah bahwa ada orang
yang terlahir sebagai seorang pemimpin yang memiliki karunia
kepemimpinan, namun kemampuan untuk memimpin itu
Bejana Advent Indonesia Timur
Page 28